Professional Documents
Culture Documents
3. 4. 5.
Rp. 180.000 Ayam, tempe, tahu, telur, daging, ikan Rp. 500.000 Pisang, mangga, apel, jeruk, pir + Rp. 100.000 Sop, bayam, kangkung Rp. 100.000 Susu formula Rp. 600.000 Air mineral Rp 50.000, perlengkapan mandi/cuci Rp. 50.000 Kopi, gula, mi instant, minyak goreng, bumbu dapur Rp 100.000 Listrik Rp. 200.000 Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 300.000 Rp. 50.000 Rp. 150.000 PERILAKU KESEHATAN
N o 1. 2. 3. 4. N o 1. 2. 3. 4. N o 1.
STATUS Pelayanan promotif-preventif untuk bayi & balita Pemeliharaan kesehatan anggota keluarga Pengobatan penyakit Jaminan pemeliharaan kesehatan STATUS Kepala keluarga Istri Anak 1 Anak 2 STATUS Aktivitas fisik Makan 2-3x/hari, mandi 2x/hari
KETERANGAN
Membeli obat di toko obat atau apotik dan bila tidak membaik erobat ke puskesmas Asuransi tenaga kerja (untuk Tn AG) POLA MAKAN KELUARGA KETERANGAN Saat berada di rumah : makan tidak teratur 2-3x/hari (menu nasi, lauk-pauk, buah, tidak suka sayur), merokok, minum kopi, tidak suka minum dingin Makan sering tidak teratur,2-3x/hari (menu nasi, sayur, lauk-pauk, suka makan pedes dan asem), buah (jarang), suka minum dingin, suka mengemil, kadang-kadang suka minum teh dan kopi, sering minum jamu pegel linu (jamu seduh) Makan teratur3x/hari (nasi, syur, lauk-pauk), buah (jarang), banyak minum air putih, suka makanan yang manis (permen, coklat) Makan teratur 2-3x/hari (menu nasi, sayur, lauk-pauk, buah), susu formula + 4 botol (240cc)/hari AKTIVITAS KELUARGA KETERANGAN Tn AG tugas di pelayaran, pulang 1thn sekali Ny RL, bangun jam 05.00, memasak-mencuci, menyiapakan anak berangkat sekolah, sore hari membersihkan rumah (menyapu dan mengepel) bekerja pukul 07.00-16.00, kadang-kadang tidur sore sepulang bekerja atau saat libur kerja, sering tidur malam, diatas jam 22.00, tidak pernah olahraga An ME, bangun jam 05.00, persiapan berangkat sekolah, pukul 06.30-12.30 belajar di sekolah, olahraga rutin di sekolah 1minggu sekali saat di sekolah, pukul 14.00 les pelajaran sekolah, jarang tidur siang, setiap sore mengaji di masjid, tidur malam jam 21.00 An AD, bangun jam 06.00, selalu tidur siang, aktif bergerak dan bermain
2. N o 1.
Aktivitas mental STATUS Fisika Biologi Kimia : Perumahan & fasilitas Luas bangunan Luas lantai Jenis dinding terbanyak Jenis lantai terluas Sumber penerangan utama Perbandingan ventilasi Sarana MCK SPAL (sistem pembuangan air limbah) Sumber air minum Pembuangan sampah
Ibadah shalat 5 waktu rutin, setiap hari bersosialisasi dengan tetangga sekitar LINGKUNGAN KETERANGAN Rumah permanen, milik sendiri 120 m2 70 m2 Tembok Plester semen Listrik (PLN) Baik, tiap nruangan terdapat 2 ventilasi dan 1 jendela, terdapat 3 pintu yang menghubungkan dari luar 1 kamar mandi disertai kloset jongkok, mencuci pakaian dengan mesin cuci yang terdapat tepat di samping kamar mandi dengan pembuangan air langsung ke kamar mandi Air limbah rumah tangga langsung dialirkan melalui pipa yang tertanam dalam tanah dan langsung dialirkan ke selokan Sumber air dari sumur bor dan air mineral isi ulang Tempat sampah diletakkan di samping rumah di luar pagar, 2 hari sekali sampah diambil dan dibuang tukang sampah Anggota keluarga kurang sadar terhadap kesehatan individu, berobat ke fasilitas kesehatan bila pengobatan sendiri tidak berhasil Hubungan antar anggota keluarga baik Hubungan dengan tetangga cukup baik Sering melakukan kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan Istri stres karena mengurus anak dan rumah sendiri tanpa suami yang bekerja berlayar, waktu istirahat sedikit karena harus juga bekerja sebagai karyawati SPBU Berada di dalam kapal laut, bekerja di ruang mesin dengan posisi duduk ataupun berdiri tidak menentu, sering bersentuhan dengan minyak mesin + oli dll
2.
3.
Ny RL
Saat di rumah banyak berhubungan dengan aktivitas rumah tangga, sering posisi berdiri saat mencuci piring, menyapu, menggepel dan memasak, naik turun tangga ke lantai 2 membawa jemuran yang cukup berat Saat di lingkungan kerja, melakukan pekerjaan sebagian besar dengan posisi berdiri, tidak pernah memakai masker maupun sarung tangan Posisi sering duduk membungkuk saat belajar dengan penerangan yang kurang terang Aktif bergerak dan bermain
An ME An AD
II. KESIMPULAN FAKTOR RISIKO PADA LINGKUNGAN KELUARGA N o A. FAKTOR RESIKO KELUARGA FISIKA BIOLOGI KIMIA SOSIAL/BUDAYA/PSIK OLOGI Anggota keluarga kurang sadar terhadap kesehatan individu, berobat ke fasilitas kesehatan bila pengobatan sendiri tidak berhasil ERGONOMI
Sering bersentuhan dengan minyak mesin, oli, dll Sering dalam posisi berdiri Naik turun tangga dengan membawa barang berat Tidak pernah
3.
An ME
memakai masker dan sarung tangan saat bekerja di SPBU Pada saat belajar posisi duduk sering membungkuk disertai penerangan yang kurang terang
III. PERMASALAHAN KESEHATAN DALAM KELUARGA ANGGOTA KELUARGA Ny RL STATUS PRESENT (MORBIDITAS) Cephalgia, dyspepsia bila telat makan atau setelah makan yang pedas, dyspnea terutama saat bekerja RIWAY AT SAKIT FAKTOR RISIKO Stress dan waktu istirahat sedikit Pola makan tidak teratur, suka makan pedas dan asam Tidak pernah memakai masker dan sarung tangan saat bekerja di SPBU Pada saat belajar posisi duduk sering membungkuk disertai penerangan yang kurang terang UPAYA KESEHATAN YANG TELAH DILAKUKAN Membeli obat di toko obat atau apotik dan bila tidak membaik berobat ke puskesmas
An ME
V. DIAGNOSIS KELUARGA (RESUME MASALAH KESEHATAN) STATUS KLINIS (MEDIS) DAN FAKTOR RISIKO (INDIVIDU, KELUARGA & LINGKUNGAN) ANGGOTA STATUS KLINIS (MEDIS) FAKTOR RISIKO KELUARGA Ny RL Cephalgia, dyspepsia bila telat Stress dan waktu istirahat sedikit makan atau setelah makan yang pedas, dyspnea terutama saat Pola makan tidak teratur, suka makan pedas dan asam bekerja Tidak pernah memakai masker dan sarung tangan saat bekerja di SPBU Anggota keluarga kurang sadar terhadap kesehatan individu, berobat ke fasilitas kesehatan bila pengobatan sendiri tidak berhasil An MD Cephalgia pada saat di sekolah dan Pada saat belajar posisi duduk sering membungkuk pada saat belajar di rumah disertai penerangan yang kurang terang Anggota keluarga kurang sadar terhadap kesehatan individu, berobat ke fasilitas kesehatan bila pengobatan sendiri tidak berhasil
REHABILITATIF
STATUS LINGKUNGAN 1.
2. 3.
VI. RENCANA PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN N o 1. Masalah Kesehatan Dyspepsia TERHADAP STATUS KLINIS (MEDIS) Medikamentosa Antasida Antagonis reseptor H2 simetidin, ranitidin, famotidin atau nizatidin Proton Pump Inhibitor/PPI omeprazol Non-Medikamentosa
Makan makanan yang dimakan mudah dicerna, tidak merangsang (asinan, cuka, sambal, dll), makan dalam porsi kecil dan berulangkali
2. 3. PERAWATAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA (DESKRIPSIKAN DENGAN JELAS SETIAP LANGKAH YANG OPERASIONAL) N Masalah Tindakan Pencegahan o Kesehatan Tahapan Individu Keluarga Lingkungan (Promotif, Preventif, Kuratif, Rehab) 1. Dyspepsia Preventif Memberikan penjelasan mengenai pencegahan dan perawatan di rumah yaitu pasien gastritis Promotif dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi
Kuratif
Rehabilitatif
makanan yang dapat meningkatkan asam lambung seperti asam-asaman atau yang pedas Memberikan penatalaksanaan pada penyakit gastritis dengan pemberian obatobatan dan makanan sesuai diet Menganjurkan pasien untuk makanmakanan yg tidak mengandung asam ataupun pedas untuk mencegah komplikasi yang lebih berat