Professional Documents
Culture Documents
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT,yang telah melipah
kan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah kerja
lapangan plus di PT.Millennium pharmacon international,serta dapat menyusun
laporan KKLP ini tepat pada waktunya.
Kuliah kerja lapangan plus merupakan salah satu tugas yang harus di
selesaikan oleh semua mahasiswa STIE Tri Darma Nusantara sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak
dan ibu pembimbing teknis dan pembimbing supervise serta seluruh karyawan dan
petugas PBF PT.MPI,Tbk Cabang Makassar yang terlibat,baik langsung maupun
tidak langsung dalam menyelasaikan kegiatan KKLP dan laporan KKLP ini.
Penulis mohon maaI jika terdapat kekeliruan ataupun kesalahan dalam
laporan ini.atau mungkin juga isi belum dapat memenuhi keingintahuan
pembaca.penulis sangat menyadari adanya kekurangan tersebut,karenanya penulis
sangat menerima dengan tangan terbuka segala saran dan kritik pembaca demi
kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis dengan kerendahan hati semoga laporan ini bermanIaat
adanya.
A I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang Kuliah Kerja Lapangan Plus
Sejalan dengan sasaran pembangunan kesehatan, maka gerakan meningkatkan
kesehatan telah menjadi tekad bangsa Indonesia. Kesehatan di anggap perlu mendapat
perhatian serius demi perbaikan tatanan masyarakat secara social dan menyeluruh.
Pernaikan kesehatan bagi masyarakat Indonesia di harapkan mampu mengubah taraI
penghidupan di berbagai sector kehidupanyang meliputi ekonomi, social, budaya,
pertahanan dan keamanan.
Keberhasilan pembangunan diberbagai bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi telah meningkatkan taraI kesejahteraan di berbagai bidang kehidupan.
Peningkatan ini mengawali pembangunan tatanan hidup yang lebih teratur dan
terarah. Hal ini kemudian memicu timbulnya suatu kebutuhan akan pelayanan
kesehatan yang lebih memadai mencakup tenaga, sarana dan prasarana, baik dari segi
kuantitas maupun kualitas. Olej karena itu di perlukan suatu system yang dapat
mengatur dan melindungi setiap kegiatan kesehatan yang di dalamnya terjadi
interaksi pelayanan kesehatan dengan peningkatan dan pengembangan sumber-
sumber daya yang dapat atau berkomputen khususnya sumber daya manusia (SDM).
Era globalisasi teknologi dan inIormasi semakin hari semakin pesat melanda
di bebagai sendi kehidupan masyarakat bangsa Indonesia. Masyarakat di
hadapkanpada pola hidup yang semakin modern dan menutut adanya pelayanan
kesehatan yang lebih baik, cepat, dan akurat. Ketersediaan tenaga kesehatan yang ada
dengan latar belakang akademik yang kurang tetlatih, akan menyebebkan kondisi
demikian yang tidak memungkingkan untuk terpenuhi. Oleh karena itu pemerintah di
haruskan untuk meghasilkan tenaga-tenaga kesehatan, adalh dengan memberikan
pengalaman kerja kepada peserta didik melalui latihan kerja yang disebut kuliah kerja
lapangan plus (KKLP). Lahan praktek sebagai sarana belajar mngajar utamanya
untuk mewujudkan tenaga kerja proIessional dan juga sebagai wahana untuk
meningkatkan keteramplan yang utuh. Sebagai mahasiswa generasi muda yang siap
terjung dalam dunia kerja harus dapat memahami berbagai persoalan tersebut. Oleh
karena itu, dengan adanya kuliah kerja lapangan plus(KKLP), mahasiswa diharap kan
mampu menerapkan teori yang telah dipelajari dibangku kuliah ini dan dapat
mengamplikasikan dalam dunia kerja yang sesui ilmu yang di terima.
1.2. Tujuan dan manfaat
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini sebagai medi untuk
mempertanggung jawabkan hasil dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP).
Ini mempunyai dampak yang sangat positiI,salah satunya yaitu memberikan bekal
pengetahuan yang mantap dan keterampilan, khususnya yang berkenaan dengan
penerapan konsep dan teori yang diperoleh dibangku kuliah sehingga penerapannya
di lapangan akan menumbuhkan proIesionalisme kerja bagi mahasiswa.
Adapun tujuan yang dicapai dari kegiatan kuliah kerja lapangan plus (KKLP)
antara lain:
1.Menambah pengetahuan,pengalaman dan wawasan mahasiswa dalam manajemen
organisasi dan dunia usaha sebai calon pelaku ekonomi yang proIessional dan
kompetitiI.
2.Mendapatkan suatu ilmu yang tepat untuk penerapan mahasiswa dalam dunia
ekonomi sekarang dan yang akan datang.
3.Membantu mahasiswa dalam memahami teori dan konsep yang akan dan telah
diperoleh di lingkungan akademik sesuai dengan program keahlian.
4.Memberikan gambaran tentang aplikasi teori ekonomi dalam dunia kerja.
Adapun manIaat dari kuliah kerja lapangan plus(KKLP):
1. Mahasiswa memiliki wacana dunia kerja saat ini.
2. Mempunyai pengalaman di objek kuliah kerja lapangan plus (KKLP).
3. Menjalin hubungan kerjasama yang baik antara STIE TRI DHARMA
NUSANTARA dengan pihak-pihak yang terkait dalam kuliah kerja
lapangan plus.
A II
URAIAN UMUM
2.1. Pengertian pedagang besar farmasi
Menurut permenkes No.918/menkes/per/IV/1993. Pedagang besar Iarmasi
adalah badan hokum perseorangan terbatas atau koperasi yang memiliki izin untuk
pengadaan, penyimpanan, penyaluran, perbekalan Iarmasi dalam jumlah besar sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang ber laku.
PBF wajib memiliki izin usaha yang diberikan oleh menkes yang wewenang
pelaksanaanya dilimpahkan kepada Dirjen POM dan untuk memperoleh izin usaha
PBF maka pihak yang bersangkutan wajib menggunakan permohonan izin usaha PBF
kepada Dirjen POM dengan menembus kepada Dinas kesehatan setempat, balai besar
POM setempat,Dirjen bea cukai di Jakarta, dirjen perdagangan dalam negeri di
Jakarta. Menurut uu no.23 tahun 1992 ; `Pedagang besar Iarnasi adalah sarana
pelayanan kesehatan penunjang yang berIungsi menyalurkan sediaan Iarmasi dan alat
kesehatan kepada sarana yang membutuhkan``.
Pemberian izin usaha PBF hanya diberikan apabila memenuhi ketentuan:
1. Gudang penyimpananperbekalan Iarmasi harus jelas letaknya.
2. Harus mempunyai penanggung jawaban sekurang-kurangnya seorang asisten
apoteker yang bekerja penuh pada PBF tersebut.
2.2. Tugas dan fungsi P
1. Wajib mealkukan penyimpanan dan penyaluran perbekalan Iarmasi yang
memenuhi syarat dan menjamin kelancaran pelaksaan tugas dan Iungsinya.
2. Wajib melakukan pengadaan obat, bahan baku,obat dan alat kesehatan yang
bersumber dari pihak yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Menjamin penyebaran obat secara merata dan teratur agar dapat diberikan
kepada yang membutuhkan.
4. Menyediakan dan menyalurkan perbekalan Iarmasi ke apotek, rs, took obat,
took obat berizin dan instansi pemerintah lainnya.
5. Wajib melaksanakan dokumrntasipengadaan, penyimpanan dan
penyaluransecara tertib ditempat usahanya mengikuti pedoman teknis yang
ditetapkan oleh dirjen POM.
6. PBF wajib membuat laporan secara berkala setiap 3 bulan mengenai kegiatan
usahanya yang meliputi jumlah masing-masing jenis obat dan laporan
narkotika serta psikotropi dilaporkan setiap bulan kepada dirjen POM dan
dinas kesehatan RI.
7. PBF penyalur bahan baku Iarmasi wajib menguasai laboratorium yang
mempunyai kemampuan untik pengukian bahan baku Iarmasi yang disalurkan
sesuai ketentuan yang berlaku.
A III
URAIAN KHUSUS
3.1. Gambaran umum perusahaan
PT.Millennium pharmachon international,Tbk(MPI) merupakan
perusahaan distributor yang berpusat di Jakarta. Kegiatan utamanya adalah distribusi
barang ke cabang-cabang untuk disalurkan pada costumer atau pelanggan.
3.2. Tempat dan waktu pelaksanaan
Berikut tempat kedudukan perusahaan:
Nama perusahaan : PT.MILLENNIUM PHARMACON
INTERNASIONAL,Tbk
Alamat : Jl.Bonto Lanra No.05
Telp.(0411) 885162
Fax(0411) 855167
Makassar 90000
Waktu pelakassanan :
Dalam pelaksanaannya kuliah kerja lapangan plus (KKLP) ini, waktu
disesuaikan dengan tanggal yang tertera pada surat balasan dari PT.MPI. kepada
STIE TRI DARMA NUSANTARA, yaitu dilaksanakan selama dua bulan. Dimulai
dari tanggal 01 juli sampai dengan 01 agustus 2011, dengan hari kerja yaitu:
Hari senin-sabtu:
08.00 12.00 aktiIitas kerja
1. Branch manager
Mengawasi dan mengontrol operasional cabang
2. Branch Iinance oIIicer
a. mengontrol dan mengawasi keuangan/biaya operasional
b. membuat estimasi tagihan berdasarkan piutang dagang
c. membuat laporan keuangan setiap bulan
3. Sales supervisor
a.membuat laporan target sales
b.membuat laporan sales harian, mingguan,dan bulanan
c.pengawasan terhadap salesmen
d.mengevaluasi hasil penjualan per salesmen
4. Stock supervisor
a.mengontrol keadaan stock
b.membuat pesanan barang (ASR)
c.membuat laporan stock opname bulanan
5. ChieI collector
a.menerima Iaktur dari Iakturis
b.mempersiapkan Iaktur yang ditagih
c.menerima laporan hasil tagihan
d.membuat pelunasan penerimaan uang tagihan
6. Salesmen
Mencari pesanan/order ke outlet
15.Pembantu gudang
a.menyiapkanbarang yang dipesan
b.mengatur letak barang di gudang
16.Pengantar barang
Mengantarbarang (order)sesuai Iaktur
3.6. Tugas asisten apoteker di P PT. MPI
Sebagai seorang penanggung jawab, asisten apoteker mempunyai tugas yang
menumjang kegiatan usahanya,antara lain:
1.mengontrol distributor obat
2.mandatangkan Iaktur asli/Iaktur komersil
3.membuat laporan psikotropika/OKT setiap bulan dan laporan triwulan untuk
penyaluran masing-masing obat.
3.7. Pengelolahan perbekalan farmasi di P MPI, Tbk Cabang Makassar
1. Pengadaan
O Pengadaan
Pengadaan obat-obatan di PBF MPI,Tbk Cabang M akassar merupakan
pengadaan yang di lakukan secara langsung darp MPI pusat. Untuk saat ini di
PBF MPI,Tbk mendistribusikan obat-obatan yang berasal dari beberapa
principal,antara lain:
a. PT.Merek
b. PT.Meiji
c. PT.Guardian Pharmatama
d. PT.Lapi laboratoriaes
e. PT.MeproIarm
I. PT.Simex
g. PT.Danpac
h. PT.Pharos
i. PT.Total care
j. PT.Sanprima sejati
k. PT.Jamu puspo
l. PT.Dipa
m. PT.Gracia
O Tatacara pegadaan
Pengadaan obat-obatan di PBF MPI,Tbk dilakukanberdasarkan
additional stock request(ASR) sebagai berikut:
a. Kepala gudang melakukan pengecekan barang yang kurang/kosong
digudang kemudian dilaporkan ke stock supervisor
b. Stock supervisor kemudian membuat SP barang dalam bentik ASR
yang memuat nama barang dan jumlah barang yang dipesan.
c. ASR tersebut kemudian kekantor pusat (bagian logistic)
terima sesuai dengan jumlah yang di pesan jumlah yang di pesan kemudian di
masukkan di gudang dan dicatc dalam kartu stock,PBF wajib membukukan dengan
lengkap setiap pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran perbekalan Iarmasi
sehingga dapat dipertanggungjawabkan setiap saat apabila ada pemeriksan dari badan
POM.
3. Penyimpanan.
Setelah dilakukan pencacatan terhadap barang-barang yang masuk kedalam
gudang maka selanjutnya barang-barnag tersebut di sampan.pengaturan sari system
penyimpanan di gudang pada masing-masing PBF tidak sam tergantung pada tata
cara penyimpanan yang berlaku padaPBF tersebut.
System penyimpanan pada PBF PT.MPI di gudang system FEFO (Expired
Iirst out). Artinya barang yang pertama kali kadaluarsa akan keluar pertama dan
pengaturan barang-barang digudang pada PT.MPI disususn di rak-rak berdasarkan
kelompok barang dari principal yang didistribusikan.untuk golongan OKT dan
psikotropika diatur pada rak khusus yang terpisah .
4. Pendistribusian
PT.MPI melakukan penyaluran obat yang diberikan kepada:
a) Instansi pemerintah yang khususnya melayani ASKES seperti labuang
baji.dan lain-lain
5. Pelaporan
PT.MPI cabang Makassar,dalam melaksanakan Iungsinya sebagai penyalur
perbekalan Iarmasi harus membuat laporan sebagai bukti pertanggungjawaban.jenis
laporan yang dibuat adalah sbgai berikut:
1. kepala badan POM pusat Jakarta
2. kepala badan pom di Makassar
3. kepala dinas kesehatan
4. MPI pusat
5. Arsip
a. Laporan tri wulan
Laporan ini menjelaskan mengenai penggungaan obat-obatan dan tempat
pendistribusian obat tersebut yang terjadi selama tiga bulan berjalan.laporan
ini juga di buat AA penanggung jawab PBF yang haris di ketahui oleh barch
manager.laporan ini di buat dalam 5 rangkap yang di berikan kepada:
a. Dirjen POM pusat Jakarta
b. Kantor MPI pusat
c. Balai besar POMsetempat
d. Denas kesehatan setempat
e. Arsip
A IV
PEMAHASAN
4.1. Masalah
Sebagai suatu badan hukumyang berIungsi untuk pelayanan perbekalan
Iarmasi dan alkes ke unit-unit pelayanan,PBF diharapkan mampu dapat manjalankan
Iungsinya dengan baik.adapun sarana distribusi di bidang Iarmasi.PT.MPI,Tbk
cabang Makassar telah cukup baik melaksanakan tugas dan Iungsinya .namun masih
terdapat sediki massalah-masalah yang dapat menganggu kelancaran proses jalanya
distribusi dari PT.MPI je unit-unit pelayanan.adapun masalah-masalah tersebut antara
lain:
1. Jumlahpetugas gudang yang masih kurang untuk menangani dalam menangani
gudang.
2. Perlunya wadah khusus untuk mengambil barang yang di pesan
3. Luas gudang tidak memadai untuk kapasitasjumlah barang yang di tamping
4. Disiplin petugas pengantar barang masih kurang dalam menyalurkan barang
sehingga terkadang ada beberapa pesanan yang tidak sampai tepat pada waktunya.
4.2. Alternatif pemecahan masalah
Dengan memperhatikan masalah-masalah yang ada di atas,dapat di cari suatu
alternative pemecahan masalah sebagai berikut:
A V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Dari hasil survey ygn di lakukan pada PT.MPI,Tbk cabang Makassar selama 2
bulan dapat disimpulkan bahwa peran AA dalam kelangsungan PBF sangat besar
seorang AA yang bekerja pada PBF tidak harus menguasai tentang keIarmasian
saja,tetapi juga hal lain,antara lain:
1. Menguasai bidang marketing
2. Mengetahui adminitrasi barang
3. Mengetahui pembukuan dan pelaporan barang
Berbagai kegiantan telah di lakukan di PT.MPI, Tbk ini meliputi
pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan pelaporan.kemajuan perusahaan
selama ini tidak lepas dari kerja sma yang baik oleh semua karyawan serta system
yang memadai untuk menjalankan roda kegiatan yang ada di dalamnya.
Melihat keberhasilan yang telah di raih oleh PT.MPI,Tbk sebaiknya
komunikasi dan kerjasama antar personalinya lebih di tingkatkan lagi demi
kelancaran setiap kegiatan.begitu juga dengan system yang di terapkan di PBF
ini,hendaknya lebih di benahi dan lebih ditingkatkan lagi unutk mencapai hasil
kinerja yang optimal.
DATAR PUSTAKA
- Dokumen dari perusahaan
- Nurhaedah, Dkk,2005, Laporan Praktek Kerja lapangan.Makassar, SMF
yamasi
- Abdul malik,Dkk,2008. Laporan prskter kerja lapangan.
Makassar,politeknik kesehatan Makassar
- Erna widyastuti, Laporan kuliah kerja lapangan plus.Makassar, STIE TRI
DARMA NUSANTARA.
DATAR ISI
HALAMAN 1UDUL ......................i
KATA KATA PENGANTAR...................ii
DATAR ISI..........................iii
A I. PENDAHULUAN......................1
1.1. Latar elakang Kuliah kerja Lapangan Plus..............2
1.2.Tujuan dan Mamfaat Penulisan...............3
A II. URAIAN UMUM......................4
2.1.Pengertian Pedagang esar armasi.................5
2.2. Tugas dan fungsi P......................6
2.3. Tata cara penyaluran penyaluran perbekalan farmasi di P
A III. URAIAN KHUSUS..................8
3.1. Gambaran umum perusahaan ...................8
3.2. Tempat dan waktu pelaksana ..................10
3.3. Sejarah singkat PT.MILLENNIUM PHARMACON ITL.12
3.4. Struktur organisasi...................13
3.5. Personalia MPI Cabang mks.............13
3.6.Tugas Assisten apoteker..................13
3.7. Pengelolahan Perbekalan armasi PT. MPI .....14
A IV. PEMAHASAN.....................22
4.1. Masalah............................22