You are on page 1of 3

BAB IV

PEMBAHASAN
Bisnis Islam ialah serangkaian aktivitas bisnis, dalam berbagai
bentuknya yang tidak dibatasi jumlah kepemilikan (barang/jasa) termasuk
proIitnya, namun dibatasi dalam cara memperolehnya dan pendayagunaan
hartanya karena aturan halal dan haram. Etika bisnis Islam adalah penerapan
standar moral ke dalam kegiatan bisnis yang disesuaikan dengan nilai-nilai
etika Islam. Salah satu prinsip etika bisnis Islami yang dijelaskan pada
makalah ini yaitu kesadaran tentang signiIikansi sosial kegiatan bisnis. Pelaku
bisnis menurut Islam, tidak hanya sekedar mengejar keuntungan sebanyak-
banyaknya namun juga berorientasi pada siIat ta`awun (menolong orang lain)
sebagai implikasi sosial kegiatan bisnis. Sesuai dengan prinsip di atas maka
implementasi etika bisnis Islam dalam perusahaan salah satunya adalah
dengan menerapkan CSR (Corporate Social Responsibility).
A. Implementasi Etika Bisnis Islam pada Perusahaan Cargill
Perusahaan Cargill melakukan kegiatan usahanya ditengah-tengah
masyarakat. Kegiatan operasional perusahaan Cargill tidak bisa lepas dari
kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, ada suatu tanggung jawab sosial yang
diemban oleh perusahaan Cargill. Salah satu tanggung jawab sosial yang
dipikul oleh perusahaan Cargill diwujudkan dengan pelaksanaan Corporate
social responsibility. CSR yang dilakukan oleh Perusahaan Cargill berbentuk
program kerjasama antara perusahaan Cargill dengan pemerintah untuk
membangun Iasilitas pengelolaan air bersih siap minum (watertreat-men plan)
dengan kapasitas 60 liter per detik di Jakabaring, Palembang, dengan investasi
US$1 juta atau Rp9 miliar. Hal ini terlihat bahwa Perusahaan Cargill, bukan
hanya mencari keuntungan, melainkan mempunyai tanggung jawab sosial
terhadap daerah yang mereka jadikan lokasi tempat usaha, yakni PT
Perkebunan Sawit Hindoli.
Perusahaan Cargill membangun Iasilitas pengelolaan air bersih siap
minum di kawasan Sport City untuk mendukung ajang SEAGAMES XXVI di
Palembang. Diharapkan pembangunan Iasilitas itu tuntas 100 sebelum
digelar ajang SEAG sehingga air bersih siap minum bisa dimanIaatkan secara
bersama dengan 6,74 juta masyarakat Sumsel. Dana yang digelontorkan untuk
pembangunan water treatment plan itu merupakan dana corporate social
responsibility (CSR) sehingga tidak hanya untuk kepentingan SEAG tetapi
ribuan warga Sumsel.
Studi kasus diatas memperlihatkan bahwa pemerintah bisa menetapkan
bidang-bidang penanganan yang menjadi Iokus, dengan masukan pihak yang
kompeten. Setelah itu, pemerintah memIasilitasi, mendukung, dan memberi
penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini.
Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan
kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil dan
menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang
lain.
B. Implementasi Etika Bisnis Islam pada Perusahaan Tupperware Indonesia
Tupperware Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan
sehat dan membantu keluarga Indonesia untuk mengalami perubahan hidup
menjadi lebih baik lagi. Guna mengukuhkan hal itu, Tupperware Indonesia tak
hanya peduli terhadap penjualan saja namun perusahaan ini juga konsisten
untuk melakukan aksi sosial. Peduli dan tanggung jawab perusahaan terhadap
komunitas atau masyarakat pun dilakukan melalui berbagai kegiatan CSR
(Corporate Social Responsibility). Aksi sosial perusahaan yang telah
memasuki tahun ke enam menunjukkan konsistensi Tupperware Indonesia
untuk berbagi kepada masyarakat.
Program CSR Tupperware Indonesia dilaksanakan melalui program
Tupperware Childrens Fund (TCF). Program CSR ini dilakukan bertujuan
untuk memupuk rasa kepedulian anak-anak terhadap lingkungan sekitar.
Dengan mengusung tema "Green Living", kali ini Tupperware Children
Helping Children 2011 selain mengajak anak-anak untuk berkarya dan
menolong teman, sekaligus menggugah kepeduliannya untuk merawat
lingkungan, melalui contoh-contoh sederhana seperti tidak membuang sampah
sembarangan, mengurangi pemakaian kemasan sekali pakai (kantong plastik
dan styrofoam), sehingga produksi sampah yang tidak terurai oleh alam dapat
ditekan jumlahnya dan ide-ide lain.
Program ini terdiri dari lomba menulis dan menggambar. Tujuannya
untuk meningkatkan rasa peduli anak sejak dini terhadap anak-anak Indonesia
lain yang kurang beruntung. Sehingga bisa merasakan kebahagiaan mengikuti
pelajaran di sekolah. Program sosial ini telah berhasil merangkul lebih dari 34
ribu anak untuk berpartisipasi dengan memberikan total sumbangan sebesar
Rp650 juta kepada anak-anak yang kurang mampu. Langkah tersebut
menunjukkan tingginya jiwa kepedulian anak-anak Indonesia untuk berbagi
kebahagiaan bersama temannya melalui hasil karya tulis. Jadi Tupperware
memang memiliki komitmen terhadap kontribusi sosial kepada masyarakat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa implementasi etika bisnis Islam pada
perusahaan Cargill dan Tupperware Indonesia menekankan pada siIat ta`awun
yakni siIat saling tolong menolong terhadap sesama. Dalam hal ini, tolong
menolong tersebut tercermin pada program CSR, dimana perusahaan memiliki
kepedulian terhadap sesama.

You might also like