You are on page 1of 3

P.

peruviana termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang (Anonim, 2011). P. peruviana adalah perdu yang permukaan batangnya berambut. Filotaksis daunnya tersebar dengan daun tunggal dan urat daunnya menyirip. Daunnya berbentuk bulat telur lonjong dengan tepi daun rata. Permukaan daunnya berambut. Buahnya termasuk dalam buah tunggal berdaging, lebih tepatnya buah baka yang berwarna jingga. Buah dibungkus oleh semacam calyx yang ketika calyx layu, buah akan terlihat. Mempunyai bunga tunggal dengan jumlah calyx lima dan diamati stamennya epipetal. Sayangnya tidak didapatkan biji untuk tanaman ini sehingga tidak bisa diketahui karakter-karakter bunganya. Menurut ISSG (2010), bunga berkumpul pada axil daun, berbentuk lonceng dengan bintik-bintik coklat pada kelopaknya, terdapat kelopak bawaan di bawah bunga, vena terlihat sering menonjol, diameternya secara umum berukuran 15-20 mm. Terdapat banyak biji berwarna coklat pucat, discoid, ukuran 1.75-2 mm, embrio melengkung, terdapat endosperm. Tumbuhan ini didapat di hutan terbuka di Rancaupas. C. spectabilis termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang. C. spectabilis adalah perdu dengan permukaan batang halus atau lembut yang semakin tua batangnya semakin kasar permukaannya. Filotaksis daunnya spiral dengan daun majemuk paripinatus dan urat daunnya menyirip. Bentuk daunnya bulat telur lonjong dengan tepi daun rata. Mempunyai bunga berwarna kuning dan termasuk dalam perbungaan rasemosa rasemus dengan jumlah corolla dan calyxnya masing-masing lima. Buahnya termasuk dalam buah tunggal kering dehisen yaitu legume. Menurut Prosea (2011), filotaksis daunnya adalah opposita, sedangkan perbungaannya besar, terminal, lateral, panjangnya 15-30 cm dengan calyx berwarna kuning-orange berbentuk suborbicular dan corollanya kuning, penyebaran tidak merata, kepala putik dibuka oleh celah apical. Putiknya ramping, melengkung, tidak berbulu, ovarium gundul, stigma mencolok. Tumbuhan ini didapat di hutan terbuka di Rancaupas. S. pseudocapsicum termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang (USDA, 2011). S. pseudocapsicum adalah herba dengan permukaan batang halus. Filotaksis daunnya spiral dengan daun tunggal dan urat daunnya menyirip. Bentuk daunnya bulat telur dengan tepi daun undulatus, petiolusnya berambut atau bersilia. Mempunyai bunga tunggal berwarna jingga dengan jumlah corolla dan calyxnya masingmasing lima. Letak stamennya adalah alternipetal. Buahnya termasuk dalam buah tunggal berdaging yaitu baka. Menurut USDA (2011), filotaksis daunnya adalah opposita dan bunga tunggal dengan calyx berwarna hijau dan corollanya berwarna putih. Buahnya berwarna jingga dan berdaging. Bijinya diskoid dengan ukuran diameternya 2-3 mm. Tumbuhan ini didapat di hutan terbuka di Rancaupas. Coleogyne sp termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang (Anonim, 2009). Coleogyne sp adalah herba yang modus pertumbuhannya simpodial dengan batang silinder. Filotaksis daunnya equitan dengan daun tunggal berurat sejajar. Bentuk daunnya bulat telur lanset dengan tepi daun rata. Memiliki buah tunggal kering indehisen yaitu buah akhen. Bunganya termasuk perbungaan rasemosa dengan jumlah clyx empat. Tumbuhan ini termasuk dalam anggrek-anggrekan (Hashim, 2011). Tumbuhan ini didapat di hutan terbuka di Rancaupas. L. angulata termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang (Kuntze, 1891). L. angulata adalah herba dengan batang silnder halus dan modus pertumbuhannya simpodial. Filotaksis daunnya opposita dengan daun tunggal berurat menyirip dan tepi daunnya bergerigi (seratus). Bunga termasuk dalam bunga tunggal dengan jumlah corolla 5 dan calyxnya 3. Buahnya termasuk dalam buah tunggal berdaging yaitu buah baka. Menurut Kuntze (1981), daun berbentuk hati atau bundar telur dengan panjang 0.8-1.6 cm, lebar 0.6-1.8 cm. Terdapat puberulent pada kedua permukaan daun, dasarnya miring berbentuk hati, ujungnya tumpul, bagian sisi bergerigi. Bunganya tunggal dan aksiler dengan besar batang bunga 0.7-3.5 cm. Warna mahkota bunga ungu-merah, ungu pucat, hijau, atau kuning putih dengan besar 6-10 mm. Buahnya berwarna ungu-merah, ellipsoid bulat, ukuran 1-1.3 cm. I. javensis termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan

dikotil yang umumnya berakar tunggang. I. javensis adalah herba dengan batang silinder dan modus pertumbuhannya simpodial. Filotaksis daunnya vertisilata dengan daun majemuk paripinatus berurat menyirip. Bentuk daunnya jorong dengan tepi daun bergerigi banyak (serulatus). Bunganya berwarna merah muda dan termasuk dalam bunga tunggal dengan jumlah corolla 5 dan calyx 3. Tidak ditemukan buah pada pengamatan sehingga karakter-karakter buahnya tidak bisa diamati. Menurut literatur, tumbuhan ini memiliki daun yang berlawanan (opposita) dan buahnya adalah buah tunggal berdaging baka atau beri. Smilax sp termsuk dalam kelas Liliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan monokotil yang umumnya berakar serabut. Smilax sp adalah herba dengan batang silinder dengan permukaan halus dan memiliki modifikasi duri. Filotaksisnya equitan dengan daun tunggal berurat melengkung. Bentuk daunnya bulat telur lonjong dengan tepi daun rata. Daun dewasanya berwarna merah dan terdapat modifikasi sulur yang tiap daunnya terdapat dua juluran sulur (pada awalnya diduga daunnya adalah majemuk trifoliolatus, hanya saja dua daunnya termodifikasi menjadi sulur). Bunganya termasuk dalamm perbungaan rasemosa umbela dengan jumlah tepal 6 buah dengan letak stamennya monoadelfus. Buahnya termasuk dalam buah tunggal berdaging yaitu buah baka. Elatostema sp termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang. Elatostema sp adlah perdu dengan batang silinder halus dengan modus pertumbuhan simpodial. Filotaksis daunnya dekusatus dengan daun tunggal berurat menyirip. Bentuk daunnya bulat telur lonjong dengan tepi daun rata. Bunganya termasuk dalam perbungaan rasemosa dengan jumlah corolla dan calyx masing-masing 5 buah dan stamennya alternisepal. Buahnya termasuk dalam buah tunggal kering indehisen yaitu buah akhen. B. robusta termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang. B. robusta adalah herba dengan batang silinder dan permukaannya berambut. Filotaksis daunnya opposita dengan daun tunggal berurat menjari. Bentuk daunnya bulat telur dengan tepi daun palmatilobus. Permukaan daun berambut. Bunganya termasuk dalam perbungaan simosa dichasium dengan jumlah corolla dan calyxnya masing-masing 4 buah dan letak stamennya alternisepal. Buahnya termasuk dalam buah tunggal kering dehisen, lebih tepatnya kapsula. Menurut literatur, spesies ini memiliki alat kelamin tunggal tiap bunganya. Pada bunga yang memiliki stamen, jumlah petal sebanyak 2 hingga 4 buah, biasanya bagian luar lebih besar ukurannya dibandingkan dengan yang ada di bagian dalam. Jumlah stamen biasanya sangat banyak conatus di bagian dasar bunga. Pada bunga yang memiliki putik, memiliki petal sebanyak 2 hingga 5 buah, memiliki ovarium yang menjumbai, memiliki stigma yang membengkak dan memiliki plasenta axiler atau parietal. C. picta termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang. C. picta adalah herba dengan batang silinder dan permukaannya berambut. Filotaksis daunnya tersebar dengan daun tunggal berurat menyirip. Bentuk daunnya bulat telur dengan tepi daun rata. Bunganya termasuk dalam perbungaan rasemisa dengan jumlah corolla dan calyxnya masing-masing 5 buah dan stamennya monoadelfus. Buahnya termasuk dalam buah tunggal kering dehisen, lebih tepatnya kapsula. Menurut literatur, filotaksis daunnya opposita. Spesies ini memiliki roset. Daunnya pinatus walaupun ada daun yang berbentuk palmatus. D. chinense termasuk dalam kelas Liliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan monokotil yang umumnya berakar serabut. D. chinense adalah herba dengan batang silinder, permukaannya halus, dan modus pertumbuhannya simpodial. Filotaksis daunnya distikha dengan daun tunggal berurat sejajar. Bentuk daun bulat telur lonjong dengan tepi daun rata. Bunganya termasuk dalam perbungaan rasemosa umbela denga jumlah tepal 6 buah dan stamennya monoadelfus. Memiliki buah berwarna hitam yang termasuk dalam buah tunggal berdaging, lebih tepatnya buah baka. Menurut litaratur, perbungaan terminal atau pseudeolateral, umbellate, bunga berpasangan atau soliter, tanpa braktea, bunga bisexual. Stamen 6 keluar dari dasar tepal, anter basifiks. Buah berupa beri dengan biji globose atau ovoid. L. peruviana termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang. L. peruviana adalah herba dengan batang silinder, permukaannya berambut dan modus pertumbuhannya simpodial. Filotaksis daunnya spiral dengan

daun tunggal berurat menyrip. Bentuk daunnya bulat telur lonjong dengan tepi daun daun berambut (siliatus). Bunganya bunga tunggal dengan jumlah corollanya 5 dan calyx 4 dengan stamen monoadelfus. Buahnya termasuk dalam buah tunggal kering dehisen, lebih tepatnya buah kapsula. Menurut literatur, daun tersusun secara distikha, bunga sempurna dengan simetri aktionomorf, rasemosa spika, rasemus, atau terkluster. Calyx berwarna hijau. Corolla berwarna putih atau kuning. Stamen berjumlah sama dengan calyx atau 2 kali lipat jumlah calyx. Antera versatile atau basifiks. Ovarium dengan lokul sebanyak calyx. Stamen epipetal. Stigma capitate atau hemisferik. Buah obovoid atau kapsul silindris, terkadang dehisen. Biji banyak. E. inulifolium termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang. E. inulifolium adalah herba dengan btang silinder dengan permukaannya halus. Filotaksis daunnya dekusatus dengan daun tunggal berurat menyirip. Bentuk daunnya bulat telur lanset dengan tepi daun bergerigi (seratus). Perbungaannya rasemosa umbela dengan jumlah corolla dan calyxnya masing-masing 5, stamen alternisepal. Buahnya termasuk dalam buah tunggal kering indehisen yang mirip-akhen, yang biasa disebut cypsela (jamak: cypselae). Menurut literatur, daun tersusun berlawanan terkadang berputar, distal, atau distikha. Daun berbentuk deltate, ovate, lanceolate, atau linear. Tepi daun mulus atau bergerigi. Korola berwarna putih dengan jumlah korola 5 bunga berupa kapitulum. O. javanica termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang. O. javanica adalah herba dengan batang silinder halus dan modus pertumbuhannya simpodial. Filotaksis daunnya opposita dengan daun majemuk imparipinatus berurat menyirip. Bentuk daun bulat telur lonjong dengan tepi daun bergerigi (seratus). Perbungaannya rasemosa umbela komposita dengan jumlah corolla dan calyxnya masingmasing 5 dan stamennya alternisepal. Buahnya termasuk dalam buah tunggal kering indehisen, lebih tepatnya buah schizocarp. Menurut literatur, perbungaan bertipe rasemosa umbella, tersebar, berada di terminal, aksiler, atau berlawanan dengan daun. Corolla berwarna putih pink pucat, obovate, pucuk emarginate, dengan lobula melengkung, corolla di luar umbellule berukuran lebih besar. Buah ovoid atau subglobos, sedikit termampatkan di bagian dorsal dan lateral, mulus. Biji berpermukaan rata. G. hirta termasuk dalam kelas Magnoliopsida yang berarti termasuk dalam tumbuhan dikotil yang umumnya berakar tunggang. G. hirta adalah herba dengan batang silinder dengan permukaan berambut. Filotaksis daunnya dekusatus dengan daun tunggal berurat melengkung. Bentuk daun bulat telur lonjong dengan tepi daun rata dan permukaannya berambut. Perbungaannya rasemosa dengan jumlah corolla dan calyx masing-masing 5, stamennya alternisepal. Buahnya termasuk dalam buah tunggal kering indehisen, lebih tepatnya buah akhen. Menurut literatur, daun tersusun secara berhadapan, atau terkadang distikha. Perbungaan aksiler, glomerula pada bunga jantan dan betina atau uniseksual. Braktea berukuran kecil bermembran. Terdapat ovarium dan stylus.

You might also like