You are on page 1of 1

Analisis data Pada praktikum menguji golongan darah menggunakan subjek laki-laki dan perempuan.

Pada praktikum ini menggunakan satu tetes serum anti A dan serum anti B. Setelah ujung jari ditusuk dengan lanset sampai keluar darah, kemudian meneteskan tetes darah berikutnya pada serum anti A dan serum anti B, yang masing-masing diaduk dengan menggunakan tusuk gigi. Pada sunjek lakilaki terjadi penggumpalan pada serum anti A, dan pada subjek perempuan juga terjadi penggumpalan pada serum anti A. Sehingga dapat diketahui bahwa subjek laki-laki dan perempuan memiliki golongan darah A. Pembahasan Pada manusia darah dikelompokkan menjadi 4 golongan, yaitu A,B,AB, dan O. Pengelompokan ini didasarkan atas ada tidaknya suatu zat tertentu di dalam sel sel darah merah, yaitu aglutinogen (antigen). Terdapat dua macam aglutinogen yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Aglutinogen merupakan polisakarida, dan tidak hanya di dalam sel darh merah tetapi juga dikelenjar ludah, hati, ginjal, pru-paru, testes dan semen. (Wulangi, 1991:60). Berdasarkan Wulangi (1991) seseorang disebut mempunyai golongan darah A bila di dalam sel darah merahnya terdapat aglutinogen A, golongan darah AB bila mengandung aglutinogen AB, dan golongan darah O bila didalam darah merahnya tidak mengandung aglutinogen. Berdasarkan hasil praktikum golongan darah pada subjek laki-laki, pada serum anti A yang ditetesi darah terjadi penggumpalan, sedangkan pada serum anti B yang ditetesi darah tidak terjadi penggumpalan. Demikian juga pada subjek perempuan. Sesuai dengan Wulangi (1991) yang berarti bahwa di dalam sel darah merahnya terdapat aglutinogen A, sehingga pada subjek laki-laki maupun perempuan golongan darahnya adalah A.

You might also like