You are on page 1of 20

I. Pengertian Individu, Keluarga dan Masyarakat.

Individu,
Keluarga,
Masyarakat.
II. Pertumbuhan Individu.
4 Pengertian Pertumbuhan,
4 Macam- macam Aliran Pertumbuhan,
4 Faktor-faktor Pertumbuhan,
4 Tahapan Pertumbuhan.
III. Fungsi Keluarga.
Fungsi Biologis,
Fungsi Pemeliharaan,
Fungsi Ekonomi,
Fungsi Keagamaan,
Fungsi Sosial.
IV. Klasifikasi Masyarakat.
Masyarakat Sederhana.
Masyarakat Maju :
Masyarakat Non Industri :
Masyarakat Primer,
Masyarakat Sekunder.
Masyarakat Industri.
I. Pengertian Individu, Keluarga dan
Masyarakat.
A. INDIVIDU ;
Individu, bahasa latin ~individuum : satuan tak
terbagi. Individu, kata untuk menyatakan ~kesatuan
terkecil dan terbatas. Individu bukan berarti
manusia sebagai ~sesuatu keseluruhan yang tidak
dapat dibagi melainkan ~suatu kesatuan terkecil
dan terbatas sebagai manusia perseorangan,
seseorang atau person.
Orang orang disekitar kita, siIat dan Iungsinya :
~makhluk berdiri sendiri (indipenden dan
otonom) dalam berbagai hal, meski selalu
bersama sama tetapi jelas mempunyai ciri khas
tersendiri.
Deferensiasi (perbedaan) disebabkan
~Pembawaan dan Interaksi sosial/ lingkungan.
4 Lingkungan sosial, tumbuhkan dan kembangkan
peradaban tertentu (bahasa, agama, adat istiadat,
norma,pengetahuan dll) berpengaruh pada
~karakter individu.
4 Individu mempunyai ~watak dan sifat
tertentu bersiIat aktif dan eksis` di tengah
tengah orang lain atau lingkungan sosial.
B. KELUARGA ;
Keluarga : unit/ satuan masyarakat terkecil, sekaligus
suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini
(keluarga) dalam perkembangan individu : ~primary
group. Keluaraga : lahirkan individu dengan
berbagai karakteristik/ kepribadianya`. Keluarga
mengemban berbagai fungsi dan penerus keturunan`.
Ada bermacam macam pendapat, keluarga :
Sigmund Freud, 'keluarga terbentuk karena
perkawinan pria dan wanita`. Perkawinan berdasar
~libido seksual. Keluarga : maniIetasi dari
hasrat/dorongan seksual, sedang landasan keluarga
: :kehidupan seksual suami isteri'.
Adler, mahligai keluarga dibangun atas 'hasrat/ naIsu
berkuasa. Jika benar, keluarga tidak mungkin
sejahtera.
Durkheim, keluarga adalah lembaga sosial sebagai
hasil Iaktor politik, ekonomi, dan lingkungan.
(Iungsinya)
Ki Hajar Dewantoro, keluarga : 'kumpulan beberapa
orang, terikat satu keturunan, mengerti dan merasa
berdiri sebagai satu gabungan hakiki, esensial dan
berkehendak bersama untuk memperteguh gabungan
serta memuliakan seluruh anggota.
. MASYARAKAT,
Drs. 1BAF Mayor Poltak masyarakat (society)
merupakan wadah segenap hubungan sosial, terdiri
atas banyak kolektiva serta kelompok, dan setiap
kelompok terdiri atas sub-sub kelompok.
Masyarakat terdiri dari unsur unsur : hubungan/
interaksi sosial, kelompok/ kolektive, dan sub
kelompok".
Prof. MM. Djojodiguno, masyarakat : 'suatu
kebulatan segala perkembangan dalam kehidupan
bersama antar manusia`. erarti terdapat :
kesatuan sistem, hubungan/ interaksi dan
kebutuhan hidup".
Hasan Sadely, masyarakat :'suatu kumpulan
manusia yang hidup bersama`.
Masyarakat 'suatu kelompok manusia yang
mempunyai tatanan kehidupan, norma, adat
istiadat, etika/moral, nilai dan peradaban yang
sama sama ditaati dalam lingkungan`.
Tatanan/ norma : dasar/ landasan kehidupan
sosial".
II. PERTUMBUHAN INDIVIDU.
a. Pengertian Pertumbuhan.
Pertumbuhan individu : 'suatu perubahan/
perkembangan menufu kearah yang lebih mafu,
lebih baik dan lebih dewasa`. Perubahan demikian,
disebut ~proses atau ~proses pertumbuhan.
Terdapat banyak pandangan dan bermacam macam
aliran mengenai proses pertumbuhan.
b. Macam macam Aliran Pertumbuhan
Individu.
1. Aliran Asosiasi.
Pendapat aliran asosiasi, pertumbuhan individu adalah
proses asosiasi`. Dalam proses asosiasi yang primer
(pertama &utama) adalah bagian bagian". agian
bagian, ada lebih dulu baru keseluruhan ada kemudian.
~Bagian bagian itu terikat satu sama lain menjadi
keseluruhan oleh asosiasi.
W Proses asosiasi : terjadinya perubahan pada individu
secara bertahap, karena pengaruh pengalaman empiri
(luar) melalui panca indra, menimbulkan ~sensation;
dan karena pengalaman batin (keadaan dalam diri)
melalui naluri, menimbulkan ~reflexions. Sensation
& Reflexions, dengan proses asosiasi membentuk
pengertian yang lebih komplek.
. Aliran Psikologi Gestalt.
Pertumbuhan individu, menurut aliran ini : 'proses
deIerensiasi. Dalam proses ini yang pokok : 'keselurhan,
sedang bagian bagian merupakan unsur dari keseluruhan
dalam hubungan Iungsional dengan bagian bagian yang
lainya. 'Keseluruhan lebih dulu ada, baru kemudian bagian
bagian.
Psikologi Gestalt, pertumbuhan individu : 'proses
perubahan secara perlahan pada individu (manusia)
dalam mengenal sesuatu (bagian), yang semula telah
mengenal sesuatu secara keseluruhan; baru kemudian
mengenal bagian bagian dari lingkungan yang ada.
. Aliran Sosiologi.
Pertumbuhan individu, menurut aliran sosiologi : ~proses
sosialisasi. Pertumbuhan : 'proses perubahan sifat, dari
mula mula asosial atau sosial, kemudian secara bertahap
di sosialisasikan`.
c. Faktor Faktor Pertumbuhan Individu.
Secara garis besar pertumbuhan individu dipengaruhi
Iaktor/pendirian sbb.
1) Pendirian Nativistik.
Pertumbuhan individu (pendirian nativistik) ditentukan
oleh ~faktor bawaan. Kemiripan atau kesamaan :sifat,
watak dan bakat' orang tua dengan anak anaknya : ~dasar
pendirian nativistik. Keraguan muncul, kesamaan/
kemiripan lebih disebabkan oleh Iaktor bawaan, atau
Iasilitas dan hal hal lain yang menunjang kearah kemajuan.
) Pendirian Empiristik & Environmentalistik.
Pertumbuhan individu, dalam pendirian ini : ~ditentukan
oleh faktor lingkungan. Aspek luar/ lingkungan sebagai
realita dan kenyataan empiri yang tentukan pertumbuhan
individu. Pendirian invironmentalistik : kelanjutan paham
~empiristik; berpandangan : 'perkembangan individu
akan baik jika dapat disediakan Iasilitas dan kondisi
lingkungan memadai dengan kebutuhan.
) Pendirian Konvergensi & Interaksionisme.
Konvergensi : pertumbuhan individu ditentukan oleh
Iaktor ~dasar/ bawaan dan lingkungan. Bakat/ bawaan
masing masing orang harus disesuaikan dan diselaraskan
dengan lingkungan yang memadai pertumbuhan dengan
baik. nak normal punya bakat/ dasar berdiri tegak di atas
dua kaki, fika diasuh lingkungan manusia/ masyarakat.
Tapi bila diasuh gurila, tak mungkin tumbuh baik.
Interaksionisme : perkembangan dari konvergensi :
'interaksi antara dasar/ bawaan dan lingkungan sangat
menentukan pertumbuhan individu`. Faktor bawaan dan
lingkungan ~ada korelasi dan saling mengisi.
d. Tahap Pertumbuhan Individu.
Secara psikologi tahap pertumbuhan individudiklasiIikasikan
dalam beberapa tahap.
1. Masa Vital (0 - Th.)
Pertumbuhan individu masa ini menggunakan fungsi
biologis untuk temukan segala hal". Sigmund Freud, Iase
ini : ~masa oral. Mulut sebagai sumber kenikmatan dan
ketidak nikmatan.
. Masa Estetik ( - 7 Th.)
Fase ini : masa pertumbuhan rasa indah/
pertumbuhan fungsi panca indera". Pada masa ini
muncul gejala ~kenakalan (menentang orang tua,
gunakan kata kata kasar, melanggar aturan dll).
Penyebabnya, pertumbuhan perbendaharaan kata,
pengetahuan, kesadaran ~aku atau ~ego, dan
kesadaran hal yang ada dilingkungan sekelilingnya.
. Masa Intelektual (7 - 15 Th.)
Fase ini : masa pertumbuhan intelektual/ proses
pendidikan". Pada Iase ini terdapat korelasi positiI yang
tinggi antara :
4 Kondisi jasmani dengan prestari`
4 Cenderung memuji diri sendiri;
4 Suka bandingkan dengan anak lain (eksteropet);
4 Minat pada kehidupan praktis/ simpel;
4 Realistik, ingin tahu, ingin belajar hal baru;
4 Bentuk kelompok sebaya.
. Masa Sosial (15 - Th.)
Masa ini dibedakan jadi 3 (tiga) Iase sbb.
a) Masa Pra Remaja.
Fase ini - ~masa negatif, ditandai siIat & sikap
negatiI,dalam waktu singkat. (kurang tenang, kurang
senang kerja, kurang senang aktiIitas, pesimis, sering
murung).
sebab gejalanya : pertumbuhan biologis, kelenjar
kelenjar kelamin alami perubahan cepat, dan tidak
disadari.
b) Masa Remaja.
Iase ini gejalanya berupa rindu puja, sadar kesepian
yang tak pernah dialami".
c) Masa Mahasiswa.
Iase ini digolongkan ~pemuda (18 25 Th.) ditandai
pertumbuhan berkelompok, solidaritas tinggi". Masa
ini disebut ~Remaja Akhir Dewasa Awal`. Fase
ini : pemantapan pendirian hidup, prinsi prinsip
hidup, dan pandangan hidup".
III. FUNGSI KELUARGA.
4 Dalam keluarga ada tugas dan pekerjaan yang harus
dilakukan, - ~fungsi. Fungsi keluarga : suatu tugas
atau pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap
anggota keluarga. Terdapat beraneka macam Iungsi
keluarga sbb.
1. Fungsi Biologis.
Keluarga mempunyai tugas dan pekerjaan selenggarakan
persiapan perkawinan anak anaknya", sebagai proses
~kelangsungan keturunan.
. Fungsi Pemeliharaan.
Keluarga memiliki pekerjaan dan tugas berusaha agar
seluruh anggota terlindung dari berbagai gangguan
yang mengancam; (udara, penjahat, bahaya dll).
. Fungsi Ekonomi.
Keluarga memiliki tugas dan pekerjaan untuk berusaha
memenuhi dan menyelenggarakan kebutuhan pokok hidup
anggotanya/ manusia", (sandang, pangan, papan dan lain
lainya).
. Fungsi Keagamaan.
Keluarga miliki tugas & pekerjaan mengajarkan kaidah
kaidah, keyakinan hidup, kepercayaan hidup yang bersifat
hakiki, dan normatif" bagi tiap anggotanya.
5. Fungsi Sosial.
Tugas & Iungsi keluarga : 'persiapkan anak anak, bekali
pengalaman, pengetahuan nilai, moral, norma, sikap,
perilaku, dan profesi/ pekerfaan yang bisa diterima
masyarakat, serta bekali berbagai peran yang dapat di
lakukan kelak` ~proses sosialisasi.
IV. PENGELOMPOKAN MASYARAKAT.
Berdasarkan pertumbuhan dan perkembanganya,
masyarakat dapat dibedakan sbb.
a. Masyarakat Sederhana.
Kelompok masyarakat sederhana, pola pembagian kerja, tugas dan
tanggung jawab cenderung berdasarkan ~jenis kelamin / gender.
Pembagian kerja / tugas dalam bentuk lain tidak jelas / ada; pola
kehidupan mereka sangat sederhana, primitiI dan tradisional.
b. Masyarakat Maju.
Kelompok masyarakat ini mempunyai berbagai macam kelompok
sosial/ organisasi kemasyarakatan, berdasarkan 'kebutuhan dan
tujuan tertentu yang akan dicapai. Organisasi tumbuh dan
berkembang dalam lingkup lokal, nasional, regional dan
internasional`. Dalam kelompok masyarakat maju dapat dibedakan
menjadi 2(dua) jenis :
4 Masyarakat Non Industri;
4 Masyarakat Industri.
Masyarakat Non Industri.
Kelompok masyarakat ini memiliki berbagai organisasi
sosial menurut kebutuhan dan tujuan, dan diberbagai
tingkatan. Tetapi pembagian kerja, sistem kerja dan
kemampuan khusus (proIesi) belum begitu rumit dan
komplek. Masyarakat Non Industri dapat dikelompokan 2
(dua) macam :
1) Kelompok Primer.
Dalam masyarakat ~kelompok primer, interaksi antar
anggota terjalin :lebih intensif, erat dan akrab'. Masyarakat
kelompok ini disebut kelompok ~face to face group; antar
anggota sering berdialog, tatap muka, saling kenal dan
akrab.
Interaksi antar anggota bersiIat ~kekeluargaan atas dasar
simpati. Pembagian kerja dan tugas berdasarakan
kesadaran tanggung jawab anggota atau sukarela" bukan
paksaan. (RT, RW, Keluarga, Kel. Keagamaan dll).
) Kelompok Sekunder.
Dalam masyarakat ~kelompok sekunder, interaksi
antar anggota terpaut jarak dan cenderung Iormal.
SiIat interaksi dan pembagian kerja/ tugas antar
anggota diatur atas dasar pertimbangan ~rasional dan
objektif. Setiap anggota dapat tugas dan pekerjaan
atas dasar kemampuan dan keahlian"; yang
menuntut :dedikasi' untuk mencapai :target & tujuan'
yang ditetapkan dalam program yang telah disepakati.
Masyarakat Industri.
Durkheim menggunakan ~taraf perkembangan
pembagian kerja sebagai dasar mengklasiIikasi
masyarakat. Ada 2 macam taraI klasiIikasi : sederhan
dan komplek". Jika pembagian kerja tambah komplek :
~kapasitas masyarakat makin tinggi. Solidaritas
berdasar pada hubungan saling ketergantungan antar
kelompok yang telah mengenal kekhususan".
Otonomi sejenis : ~ciri kelompok masyarakat industri.
Otonomi sejenis : kepandaian/ keahlian khusus yang
dimiliki secara mandiri dalam batas tertentu.
4 Abat 15 (Eropa) awal perkembangan industrialisasi,
lahirkan pembagian kerja majikan - buruh" berjarak.
Pemilik modal (majikan) mendominasi dan monopoli
posisi tertentu, memicu ~konflik. Kompleksitas
pembagian kerja akibatkan ~pekerjaan jadi rumit dan
bersifat khusus. KonIlik majikan buruh tak terelak.
Pekerja bentuk ~serikat kerja, serikat buruh,
tujuanya ~perbaiki kondisi kerja dan upah. Tenaga
manusia diganti ~mesin mesin untuk ~efektifitas
efisien.
- 1owo -

You might also like