You are on page 1of 2

Siklus Hidup Plasmodium

1 lasmadlum vlvax penyebab penyaklL malarla LerLlana dengan ge[ala demam (masa sporulasl)
selang wakLu 48 [am
2 lasmodlum malarlae penyebab penyaklL malarla CuarLana dengan ge[ala demam (masa
sporulasl) selang wakLu 72 [am
3 lasmodlum falclfarum penyebab penyaklL malarla Lroplka dengan ge[ala demam yang Lldak
LeraLur
4 lasmadlum ovale dlsebuL malarla ovale LerLlana akan LeLapl ge[ala demamnya leblh rlngan
darlpada malarla LerLlana yang dlsebabkan lasmodlum vlvax
keempaL conLoh dl aLas adalah merupakan penyaklL yang banyak dlLemukan serLa menyerang
manusla klLa Lahu bahwa slklus (daur) hldup darlpada lasmodlum melalul dua fase yalLu pada fase
Lubuh manusla dan fase Lubuh nyamuk

Dalam siklus hidupnya plasmodium peneyebab malaria mempunyai dua hospes yaitu pada
manusia dan
nyamuk. Siklus aseksual plasmodium yang berlangsung pada manusia disebut ski:ogoni dan
siklus
seksual plasmodium yang membentuk sporo:oit didalam nyamuk disebut sporogoni.

Siklus Hidup Plasmodium, Siklus aseksual

$poro:oit inIeksius dari kelenjar ludah nyamuk anopheles betina dimasukkan kedalam darah
manusia melalui tusukan nyamuk tersebut. Dalam waktu tiga puluh menit jasad tersebut
memasuki sel-sel parenkim hati dan dimulai stadium eksoeritrositik dari pada daur hidupnya.
Didalam sel hati parasit tumbuh menjadi ski:on dan berkembang menjadi mero:oit (10.000-
30.000 merozoit, tergantung spesiesnya) . Sel hati yang mengandung parasit pecah dan
mero:oit keluar dengan bebas, sebagian di Iagosit. Oleh karena prosesnya terjadi sebelum
memasuki eritrosit maka disebut stadium preeritrositik atau eksoeritrositik yang berlangsung
selama 2 minggu. Pada P. Vivax dan Ovale, sebagian tropozoit hati tidak langsung
berkembang menjadi skizon, tetapi ada yang menjadi bentuk dorman yang disebut hipnozoit.
Hipnozoit dapat tinggal didalam hati sampai bertahun-tahun. Pada suatu saat bila imunitas
tubuh menurun, akan menjadi aktiI sehingga dapat menimbulkan relaps (kekambuhan).

Siklus eritrositik dimulai saat mero:oit memasuki sel-sel darah merah. Parasit tampak sebagai
kromatin kecil, dikelilingi oleh sitoplasma yang membesar, bentuk tidak teratur dan mulai
membentuk tropo:oit, tropo:oit berkembang menjadi ski:on muda, kemudian berkembang
menjadi ski:on matang dan membelah banyak menjadi mero:oit. Dengan selesainya
pembelahan tersebut sel darah merah pecah dan mero:oit, pigmen dan sisa sel keluar dan
memasuki plasma darah. Parasit memasuki sel darah merah lainnya untuk mengulangi siklus
ski:ogoni. Beberapa mero:oit memasuki eritrosit dan membentuk ski:on dan lainnya
membentuk gametosit yaitu bentuk seksual (gametosit jantan dan betina) setelah melalui 2-3
siklus skizogoni darah.

Siklus Hidup Plasmodium, Siklus seksual

Terjadi dalam tubuh nyamuk apabila nyamuk anopheles betina menghisap darah yang
mengandung gametosit. ametosit yang bersama darah tidak dicerna. Pada makrogamet
(jantan) kromatin membagi menjadi 6-8 inti yang bergerak kepinggir parasit. Dipinggir ini
beberapa Iilamen dibentuk seperti cambuk dan bergerak aktiI disebut mikrogamet.
Pembuahan terjadi karena masuknya mikrogamet kedalam makrogamet untuk membentuk
:igot. Zigot berubah bentuk seperti cacing pendek disebut ookinet yang dapat menembus
lapisan epitel dan membran basal dinding lambung. Ditempat ini ookinet membesar dan
disebut ookista. Didalam ookista dibentuk ribuan sporo:oit dan beberapa sporo:oit
menembus kelenjar nyamuk dan bila nyamuk menggigit/ menusuk manusia maka sporo:oit
masuk kedalam darah dan mulailah siklus pre eritrositik.


Siklus Hidup Plasmodium

You might also like