You are on page 1of 69

1

Definisi
Himpunan (set adalah kumpulan objek-objek
yang berbeda.
Objek di dalam himpunan disebut elemen unsur
atau anggota.
HMIF adalah contoh sebuah himpunan di
dalamnya berisi anggota berupa mahasiswa. Tiap
mahasiswa berbeda satu sama lain.

Satu set huruI (besar dan kecil

ara Penyajian Himpunan


1. Enumerasi
Setiap anggota himpunan didaItarkan secara rinci.
ontoh 1.
- Himpunan empat bilangan asli pertama: A 1 4}.
- Himpunan lima bilangan genap positiI pertama: B 4 6 8 10}.
- C kucing a mir 10 paku}
- R a b a b c} a c} }
- C a a} a}} }
- K } }
- Himpunan 100 buah bilangan asli pertama: 1 ... 100 }
- Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai . - -1 0 1 .}.
4
eanggotaan
A : merupakan anggota himpunan A;
Z A : bukan merupakan anggota himpunan A.
ontoh 2.
Misalkan: A 1 4} R a b a b c} a c} }
K }}
maka
A
a b c} R
c Z R
} K
} Z R

ontoh 3. ila !
1
a b}
!

a b} }
!

a b}}}
maka
a !
1
a Z !

!
1
!

!
1
Z !

6
2. Simbol-simbol Baku
P himpunan bilangan bulat positiI 1 ... }
N himpunan bilangan alami (natural 1 ... }
Z himpunan bilangan bulat ... - -1 0 1 ... }
Q himpunan bilangan rasional
R himpunan bilangan riil
himpunan bilangan kompleks
Himpunan yang universal: semesta disimbolkan dengan
U.
Contoh: Misalkan U 1 4 } dan A adalah
himpunan bagian dari U dengan A 1 }.

. otasi Pembentuk Himpunan


Notasi: syarat yang harus dipenuhi oleh }


ontoh 4.
(i A adalah himpunan bilangan bulat positiI kecil dari
A , bilangan bulat positiI lebih kecil dari }
atau A , ! }
yang ekivalen dengan A 1 4}

(ii M , adalah mahasiswa yang mengambil kuliah
IF11}
8
. Diagram Jenn
ontoh 5.
Misalkan U 1 . 8}
A 1 } dan B 6 8}.
Diagram Venn: U
1

6
8
4

A B

ardinalitas
umlah elemen di dalam A disebut ardinal dari himpunan A.
Notasi: n(A atau A
ontoh 6.
(i B , merupakan bilangan prima lebih kecil dari 0 }
atau B 11 1 1 1} maka B 8
(ii % kucing a mir 10 paku} maka %
(iii A a a} a}} } maka A
10
Himpunan osong (null set
- Himpunan dengan kardinal 0 disebut himpunan kosong (null
set.
- Notasi : atau }

ontoh 7.
(i , } maka n( 0
(ii ! orang Indonesia yang pernah ke bulan } maka n(! 0
(iii A , adalah akar persamaan kuadrat

1 0 } n(A 0

- himpunan }} dapat juga ditulis sebagai }
- himpunan } }}} dapat juga ditulis sebagai }}
- } bukan himpunan kosong karena ia memuat satu elemen yaitu
himpunan kosong.
11
Himpunan Bagian (Subset
- Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan
B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan
elemen dari B.
- Dalam hal ini B dikatakan superset dari A.
- Notasi: A _ B

- Diagram Venn:
U
A
B

1
ontoh 8.
(i 1 } _ 1 4 }
(ii 1 } _ 1 }
(iii N _ Z _ R _
(iv ika A ( , 4 > > 0 } dan
B ( , 4 > 0 dan > 0 } maka B _ A.



%EOREMA 1. Untuk sembarang himpunan A berlaku hal-hal
sebagai berikut:
(a A adalah himpunan bagian dari A itu sendiri (yaitu A _ A.
(b Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari A ( _
A.
(c ika A _ B dan B _ C maka A _ C
1
- _ A dan A _ A maka dan A disebut himpunan
bagian tak sebenarnya (improper subset dari himpunan
A.

Contoh: A 1 } maka 1 } dan adalah
improper subset dari A.
14
- A _ B berbeda dengan A B
(i A B : A adalah himpunan bagian dari B tetapi A = B.
A adalah himpunan bagian sebenarnya (proper subset dari B.
Contoh: 1} dan } adalah proper subset dari 1 }

(ii A _ B : digunakan untuk menyatakan bahwa A adalah
himpunan bagian (subset dari B yang memungkinkan A B.
1
Latihan
|LIP00| Misalkan A 1 } dan B 1 4
}. Tentukan semua kemungkinan himpunan C
sedemikian sehingga A C dan C B yaitu A
adalah proper subset dari C dan C adalah proper
subset dari B.
16
awaban:
C harus mengandung semua elemen A 1 } dan
sekurang-kurangnya satu elemen dari B.
Dengan demikian C 1 4} atau
C 1 }.
C tidak boleh memuat 4 dan sekaligus karena C adalah
proper subset dari B.
1
Himpunan yang Sama
- A B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan
elemen B dan sebaliknya setiap elemen B merupakan
elemen A.
- A B jika A adalah himpunan bagian dari B dan B
adalah himpunan bagian dari A. ika tidak demikian
maka A = B.

- Notasi : A B A _ B dan B _ A
18
ontoh 9.
(i ika A 0 1 } dan B , ( 1 0 } maka A B
(ii ika A 8 } dan B 8 } maka A B
(iii ika A 8 } dan B 8} maka A = B

Untuk tiga buah himpunan A B dan C berlaku aksioma
berikut:
(a A A B B dan C C
(b jika A B maka B A
(c jika A B dan B C maka A C
1
Himpunan yang Eivalen
- Himpunan A dikatakan ekivalen dengan himpunan B
jika dan hanya jika kardinal dari kedua himpunan
tersebut sama.

- Notasi : A ~ B A B


ontoh 10.
Misalkan A 1 } dan B a b c d } maka
A ~ B sebab A B 4
0
Himpunan Saling Lepas
- Dua himpunan dan dikatakan saling lepas (disfoint jika keduanya
tidak memiliki elemen yang sama.

- Notasi : A // B

- Diagram Venn:
U
A
B


ontoh 11.
ika A , ! 8 } dan B 10 0 0 ... } maka A // B.

1
Himpunan uasa
- Himpunan kuasa (power set dari himpunan A adalah suatu himpunan
yang elemennya merupakan semua himpunan bagian dari A
termasuk himpunan kosong dan himpunan A sendiri.

- Notasi : !(A atau
A


- ika A m maka !(A
m
.

ontoh 12.
ika A 1 } maka !(A 1 } } 1 }}


ontoh 13.
Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah !( } dan
himpunan kuasa dari himpunan } adalah !(} }}.

Operasi %erhadap Himpunan


1. Irisan (intersection

- Notasi : A B A dan B }

ontoh 14.
(i ika A 4 6 8 10} dan B 4 10 14 18} maka A B 4 10}
(ii ika A } dan B - 6 } maka A B . rtinya: A // B

2. Gabungan (union

- Notasi : A B A atau B }

ontoh 15.
(i ika A 8 } dan B } maka A B
8 }
(ii A A
4
3. omplemen (complement

- Notasi : A U Z A }



ontoh 16.
Misalkan U 1 ... }
(i jika A 1 } maka
A
4 6 8}
(ii jika A , / ! } maka
A
1 }

4. Selisih (/ifference

- Notasi : A B A dan Z B } B



ontoh 18.
(i ika A 1 ... 10 } dan B 4 6 8 10 } maka A B
1 } dan B A
(ii 1 } 1 } } tetapi 1 } 1 } }
6
5. Beda Setangup (Symmetric Difference

- Notasi: A B (A B (A B (A B (B A







ontoh 19.
ika A 4 6 } dan B } maka A B 4 6 }

ontoh 20. Misalkan


U himpunan mahasiswa
! himpunan mahasiswa yang nilai ujian UTS di atas 80
" himpunan mahasiswa yang nilain ujian US di atas 80
Seorang mahasiswa mendapat nilai jika nilai UTS dan nilai
US keduanya di atas 80 mendapat nilai jika salah satu ujian
di atas 80 dan mendapat nilai C jika kedua ujian di bawah 80.
(i 'Semua mahasiswa yang mendapat nilai : ! "
(ii 'Semua mahasiswa yang mendapat nilai : ! "
(iii 'Ssemua mahasiswa yang mendapat nilai C : U (! "
8
%EOREMA 2. eda setangkup memenuhi siIat-siIat berikut:
(a A B B A (hukum komutatiI
(b (A B C A (B C (hukum asosiatiI

6. Peralian artesian (cartesian pro/uct



- Notasi: A - B (a b a A dan b B }


ontoh 20.
(i Misalkan C 1 } dan D a b } maka
C - D (1 a (1 b ( a ( b ( a ( b }
(ii Misalkan A B himpunan semua bilangan riil maka
A - B himpunan semua titik di bidang datar
0
Catatan:
1. ika A dan B merupakan himpunan berhingga maka:
A - B A . B.
. (a b = (b a.
. A - B = B - A dengan syarat A atau B tidak kosong.

Pada Contoh 0(i di atas C 1 } dan D a b }
D - C (a 1 (a (a (b 1 (b (b }
C - D (1 a (1 b ( a ( b ( a ( b }
D - C = C - D.

4. ika A atau B maka A - B B - A
1
ontoh 21. Misalkan
A himpunan makanan s soto g gado-gado n
nasi goreng m mie rebus }
B himpunan minuman c coca-cola t teh d es
dawet }
erapa banyak kombinasi makanan dan minuman yang dapat
disusun dari kedua himpunan di atas?

awab:
A - B AB 4 1 kombinasi dan minuman
yaitu (s c (s t (s d (g c (g t (g d (n c (n t (n d
(m c (m t (m d}.

ontoh 21. DaItarkan semua anggota himpunan berikut:


(a !( (b - !( (c }- !( (d !(!(}

Penyelesaian:
(a !( }
(b - !( (ket: jika A atau B maka A - B
(c }- !( }- } (
(d !(!(} !( } } } }} }} }

Latihan

Misalkan A adalah himpunan. Periksalah apakah setiap
pernyataan di bawah ini benar atau salah dan jika salah
bagaimana seharusnya:

(a ( ( A ! A ! A =
(b ( ( } A ! A ! A =
(c A A ! A = (
(d
( } A ! A

(e
( A ! A_

4
(a salah seharusnya = (A ! A
(b benar
(c benar
(d salah seharusnya ( } A ! A _
(e salah seharusnya ( A ! A

Perampatan Operasi Himpunan

n
i
i n
A A A A
1
1
...
=
=

%
n
i
i n
A A A A
1
1
...
=
=

i
n
i
n
A A A A
1
1
...
=
- = - - -

i
n
i
n
A A A A
1
1
...
=
=


6
ontoh 22.

(i A (B
1
B

... B
n
(A B
1
(A B

... (A B
n

% %
n
i
i
n
i
i
B A B A
1 1
( (
= =
=


(ii Misalkan A 1 } B a b} dan C - .} maka
A - B - C (1 a - (1 a . (1 b - (1 b . ( a -
( a . ( b - ( b . }

Huum-huum Himpunan
Disebut juga siIat-siIat (properties himpunan
Disebut juga hukum aljabar himpunan
1. Hukum identitas:
A A
A U A

. Hukum null/dominasi:
A
A U U

. Hukum komplemen:
A A U
A A
4. Hukum idempoten:
A A A
A A A


8
. Hukum involusi:
( A A

6. Hukum penyerapan
(absorpsi:
A (A B A
A (A B A
. Hukum komutatiI:
A B B A
A B B A

8. Hukum asosiatiI:
A (B C (A B
C
A (B C (A B
C

. Hukum distributiI:
A (B C (A
B (A C
A (B C (A
B (A C

10. Hukum De Morgan:

B A

B A


B A

B A

11. Hukum 0/1
U
U

Prinsip Dualitas
Prinsip dualitas dua konsep yang berbeda
dapat saling dipertukarkan namun tetap
memberikan jawaban yang benar.
40
Contoh: S kemudi mobil di kiri depan
Inggris (juga Indonesia kemudi mobil di kanan depan
Peraturan:
(a di merika Serikat
- mobil harus berjalan di bagian anan jalan
- pada jalan yang berlajur banyak lajur iri untuk mendahului
- bila lampu merah menyala mobil belok anan boleh langsung
(b di Inggris
- mobil harus berjalan di bagian iri jalan
- pada jalur yang berlajur banyak lajur anan untuk mendahului
- bila lampu merah menyala mobil belok iri boleh langsung

Prinsip dualitas:
Konsep kiri dan kanan dapat dipertukarkan pada kedua negara tersebut
sehingga peraturan yang berlaku di merika Serikat menjadi berlaku
pula di Inggris
41
(Prinsip Dualitas pada Himpunan. Misalkan $ adalah
suatu kesamaan (identit yang melibatkan himpunan dan
operasi-operasi seperti dan komplemen. ika $
diperoleh dari $ dengan mengganti


U
U

sedangkan komplemen dibiarkan seperti semula maka
kesamaan $ juga benar dan disebut dual dari kesamaan $.
4
1. Hukum identitas:
A A

Dualnya:
A U A
. Hukum null/dominasi:
A

Dualnya:
A U U

. Hukum komplemen:
A
A
U

Dualnya:
A
A


4. Hukum idempoten:
A A A

Dualnya:
A A A


4
. Hukum penyerapan:
A (A B A

Dualnya:
A (A B A
6. Hukum komutatiI:
A B B A

Dualnya:
A B B A
. Hukum asosiatiI:
A (B C (A B
C

Dualnya:
A (B C (A B
C

8. Hukum distributiI:
A (B C(A B (A
C

Dualnya:
A (B C (A B (A
C
. Hukum De Morgan:

B A

A

B


Dualnya:

B A

A

B

10. Hukum 0/1

U

Dualnya:

U


44
ontoh 23. Dual dari (A B (A B A adalah
(A B (A B A.
4
Prinsip Inlusi-Eslusi
Untuk dua himpunan dan B:

A B A B A B


A B A B A B
46
ontoh 24. erapa banyaknya bilangan bulat antara 1 dan 100 yang
habis dibagi atau ?
Penyelesaian:
A himpunan bilangan bulat yang habis dibagi
B himpunan bilangan bulat yang habis dibagi
A B himpunan bilangan bulat yang habis dibagi dan (yaitu
himpunan bilangan bulat yang habis dibagi oleh KPK
Kelipatan Persekutuan Terkecil dari dan yaitu 1

Yang ditanyakan adalah A B.

A 100/
B 100/ 0
A B 100/1 6
A B A B A B 0 6 4

adi ada 4 buah bilangan yang habis dibagi atau .

4
Untuk tiga buah himpunan A B dan C berlaku

A B C A B C A B
A C B C A B C


Untuk himpunan A
1
A

. A
r
berlaku:

A
1
A

. A
r

i
A
i

A A A r f i 1
A
i
A
f

A A A A r f i 1
A
i
A
f
A

.
(-1
r-1
A
1
A

. A
r

48
Latihan:
Di antara bilangan bulat antara 101 600
(termasuk 101 dan 600 itu sendiri berapa
banyak bilangan yang tidak habis dibagi
oleh 4 atau namun tidak keduanya?
4
Penyelesaian:
Diketahui:

U 00
A 600/4 100/4 10 1
B 600/ 100/ 10 0 100
A B 600/0 100/0 0
yang ditanyakan B A
?

Hitung terlebih dahulu

A B A B A B 1 100 0 1

untuk mendapatkan


B A
U A B 00 1
0
Partisi
Partisi dari sebuah himpunan A adalah sekumpulan himpunan
bagian tidak kosong A
1
A

. dari A sedemikian sehingga:


(a A
1
A

. A dan
(b A
i
A
f
untuk i = f

ontoh 25. Misalkan A 1 4 6 8} maka 1}
4} 8} 6} } adalah partisi A.
1
Himpunan Ganda (multiset
- Himpunan yang elemennya boleh berulang (tidak harus berbeda
disebut himpunan ganda (multiset.
Contohnya 1 1 1 } } 4} }.
- Multiplisitas dari suatu elemen pada himpunan ganda adalah jumlah
kemunculan elemen tersebut pada himpunan ganda. Contoh: M 0
1 1 1 0 0 0 1 } multiplisitas 0 adalah 4.

- Himpunan (set merupakan contoh khusus dari suatu multiset yang
dalam hal ini multiplisitas dari setiap elemennya adalah 0 atau 1.

- Kardinalitas dari suatu multiset dideIinisikan sebagai kardinalitas
himpunan padanannya (ekivalen dengan mengasumsikan elemen-
elemen di dalam multiset semua berbeda.

Operasi Antara Dua Buah ultiset


Misalkan ! dan " adalah multiset:
1. ! " adalah suatu multiset yang multiplisitas elemennya sama
dengan multiplisitas maksimum elemen tersebut pada himpunan
! dan ".
Contoh: ! a a a c d d } dan " a a b c c }
! " a a a b c c d d }


. ! " adalah suatu multiset yang multiplisitas elemennya sama
dengan multiplisitas minimum elemen tersebut pada himpunan
! dan ".
Contoh: ! a a a c d d } dan " a a b c c }
! " a a c }

. P " adalah suatu multiset yang multiplisitas elemennya sama


dengan:
multiplisitas elemen tersebut pada ! dikurangi multiplisitasnya
pada " jika selisihnya positiI
0 jika selisihnya nol atau negatiI.

Contoh: ! a a a b b c d d e } dan " a a b b b c
c d d f } maka ! " a e }


4. ! " yang dideIinisikan sebagai jumlah (sum dua buah himpunan
ganda adalah suatu multiset yang multiplisitas elemennya sama
dengan penjumlahan dari multiplisitas elemen tersebut pada ! dan ".

Contoh: ! a a b c c } dan " a b b d }
! " a a a b b b c c d }
4
Pembutian Proposisi Perihal
Himpunan
- Proposisi himpunan adalah argumen yang menggunakan notasi
himpunan.
- Proposisi dapat berupa:
1. Kesamaan (identit
Contoh: uktikan 'A (B C (A B (A C
. Implikasi
Contoh: uktikan bahwa 'ika dan _ ( C
maka selalu berlaku bahwa _ C.

1. Pembutian dengan menggunaan diagram Venn



ontoh 26. Misalkan A B dan C adalah himpunan. uktikan bahwa
A (B C (A B (A C dengan diagram Venn.
Buti.

A (B C (A B (A C

Kedua digaram Venn memberikan area arsiran yang sama.
Terbukti bahwa A (B C (A B (A C.
6
Diagram Venn hanya dapat digunakan jika
himpunan yang digambarkan tidak banyak
jumlahnya.
Metode ini mengilustrasian ketimbang
membuktikan Iakta.
Diagram Venn tidak dianggap sebagai metode
yang valid untuk pembuktian secara Iormal.

2. Pembutian dengan menggunaan tabel eanggotaan



ontoh 27. Misalkan A B dan C adalah himpunan. uktikan bahwa A
(B C (A B (A C.

Buti:

A B C
B
C
A (B
C
A
B
A
C
(A B (A
C
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1
Karena kolom A (B C dan kolom (A B (A C sama maka A
(B C (A B (A C.
8
3. Pembutian dengan menggunaan aljabar himpunan.

ontoh 28. Misalkan A dan B himpunan. uktikan bahwa
(A B (A B A
Buti:
(A B (A
B
A (B
B
(Hukum distributiI
A U (Hukum komplemen
A (Hukum identitas

ontoh 29. Misalkan A dan B himpunan. uktikan bahwa A (B A


A B
Buti:
A (B A A (B A (DeIinisi operasi selisih
(A B (A A (Hukum distributiI
(A B U (Hukum komplemen
A B (Hukum identitas
60
ontoh 30. uktikan bahwa untuk sembarang himpunan A dan B
bahwa
(i A (A B A B dan
(ii A (A B A B
Buti:
(i A (
A
B ( A
A
(A B (H. distributiI
U (A B (H. komplemen
A B (H. identitas

(ii adalah dual dari (i
A (
A
B (A
A
(A B (H. distributiI
(A B (H. komplemen
A B (H. identitas

61
4. Pembutian dengan menggunaan definisi
- Metode ini digunakan untuk membuktikan pernyataan
himpunan yang tidak berbentuk kesamaan tetapi pernyataan
yang berbentuk implikasi. iasanya di dalam implikasi
tersebut terdapat notasi himpunan bagian (_ atau .

6
ontoh 31. Misalkan A dan B himpunan. ika A B dan
A _ (B C maka A _ C. uktikan!
Buti:
(i Dari deIinisi himpunan bagian ! _ " jika dan hanya jika
setiap ! juga ". Misalkan A. Karena A _ (B
C maka dari deIinisi himpunan bagian juga (B C.
Dari deIinisi operasi gabungan ( (B C berarti
B atau C.
(ii Karena A dan A B maka Z B

Dari (i dan (ii C harus benar. Karena A juga
berlaku C maka dapat disimpulkan A _ C .
6
Misalkan A adalah himpunan bagian dari himpunan
semesta (U. Tuliskan hasil dari operasi beda-setangkup
berikut?
(a A U (b A A (c A U
64
Penyelesaian:
(a A U (A U (U A (DeIinisi operasi beda setangkup
( (A (DeIinisi opearsi selisih
A (Hukum Identitas

(b A A (A A ( A A (DeIinisi operasi beda setangkup
(A A ( A A (DeIinisi operasi selisih
A A (Hukum Idempoten
U (Hukum Komplemen

(c
A
U (
A
U (
A
U (DeIinisi operasi beda setangkup
U
A
(Hukum Null dan Hukum Identitas
A (DeIinisi operasi selisih
6
%ipe Set dalam Bahasa Pascal
ahasa Pascal menyediakan tipe data khusus untuk himpunan
yang bernama set. Tipe set menyatakan himpunan kuasa dari
tipe ordinal (integer character



Contoh:

type
HurufBesar = `A'..`Z';{ enumerasi }
Huruf = 8et of HurufBesar;
var
HurufKu : Huruf;
66
Nilai untuk peubah HurufKu dapat diisi dengan
pernyataan berikut:


HurufKu:=`A', `C', `D',;
HurufKu:=`M',;
HurufKu:=,; { himpunan kosong }
6
- Operasi yang dapat dilakukan pada tipe himpunan adalah
operasi gabungan irisan dan selisih seperti pada contoh
berikut:

{gabungan}
HurufKu:=`A', `C', `D', + `C', `D', `E',;

{irisan}
HurufKu:=`A', `C', `D', `C', `D', `E',;

{selisih}
HurufKu:=`A', `C', `D', - `C', `D', `E',;
68
- Uji keanggotaan sebuah elemen di dalam himpunan dilakukan
dengan menggunakan opeator in seperti contoh berikut:

f `A' 3 HurufKu the3 ...

- Di dalam kakas pemrograman Delphi set sering digunakan
untuk mengindikasikan flag. Misalnya himpunan icon untuk
window:

type
TBorderIcon=(biSystemMenu, biMinimize,
biMaximaze);

Huruf = 8et of TBoderIcon;

6

You might also like