You are on page 1of 21

KELOMPOK 3

 Mochammad Erfan
 Mochammad Solichin

 Nanang Radono

 Nur Isnaini

 Nurro magezan

 Rr. Iswahyuningsih

 Syaiful Badri
BAB 6
LATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
Pengertian
 LATIHAN
Untuk memperbaiki penguasaan berbagai
ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja
tertentu, terinci dan rutin.
Menyiapkan karyawan untuk
melaksanakan pekerjaan-pekerjaan
sekarang
 PENGEMBANGAN
Untuk memperbaiki dan meningkatkan
pengetahuan, kemampuan, sikap dan
sifat-sifat kepribadian
Menyiapkan karyawan untuk memegang
tanggung jawab pekerjaan di waktu yang
akan datang
Tujuan
 Menutup “gap” antara kecakapan atau
kemampuan karyawan dengan
permintaan jabatan
 Dapat meningkatkan efisiensi dan
efektifitaskerja karyawan dalam dalam
mencapai sasaran-saran kerja yang telah
ditetapkan
PROGRAM ORIENTASI
Orientasi/Induksi :
Memperkenalkan para karyawan baru
dengan peranan atau kedudukan mereka,
dengan organisasi dan dengan para
karyawan lain.
Hal Yang Tercakup Dalam
Program Orientasi
 Masalah Organisasional
 Perkenalan
 Sistem Penggajian
 Tugas-tugas Jabatan
Macam Program Orientasi
 Program Orientasi Formal
 Program Orientasi Informal / Buddy
System
Program orientasi formal:
 Memperkenalkan :
Masalah-masalah organisasi
Tunjangan-tunjangan Karyawan
Tugas-tugas dan tanggung jawab
 Memakan waktu setengah bahkan satu
hari kerja
 Digunakan jika perusahaan menerima
karyawan dalam jumlah besar
Program orientasi informal
(Buddy Sistem)
 Ialah dengan memperkenalkan kepada
Karyawan senior, selanjutnya mengajak
keliling perusahaan
 Di gunakan jika perusahaan menerima
karyawan dalam jumlah kecil dan jarang.
Penanggung Jawab Program
Orientasi
 Departemen Personalia
Masalah organisasional dan
kompensasi
 Atasan Langsung (Penyelia)
1. Pengenalan dan latihan On-the-
job
2. Membantu karyawan Fit-in
terhadap kelompok kerja
Manfaat Program Orientasi
 Menurunkan perasaan terasing dan
cemas
 Merasa bagian dari organisasi secara
lebih cepat
 Merasa lebih aman, terjamin dan
diperhatikan
 Mempelajari tugas-tugas dengan baik
Latihan dan Pengembangan
Karyawan
 Karyawan Baru
Melatih dan mengembangkan dalam bidang tugas-tugas
tertentu

 Karyawan Lama
Menambah kemampuan untuk melaksanakan tugas
secara sukses

Untuk mengurangi atau menghilangkan kebiasaan-


kebiasaan kerja yang jelek atau untuk mempelajari
ketrampilan-ketrampilan baru yang meningkatkan
prestasi mereka
Isi program

Penilaian dan Sasaran-sasaran


Identifikasi kebutuhan – Latihan dan
kebutuhan pengembangan
Prinsip-prinsip
belajar
Tehnik-tehnik
Latihan dan
Pengembanan

Off the job On the job


training training

Sistem
Presentasi Rotasi Instruksi Penugasan
Simulasi Coaching Magang Penilaian
informasi Jabatan Pekerjaan Prestasi Sementara

Metode studi Metode


kasus Kuliah

Role Programmed
Playing instruction

Business
Self-study
Games

Vestibule Analisa
training Transaksional

Latihan
Presentasi
Labora
Video
torium

Program
Metode
Pengembangan
Eksekutif Konperensi
Faktor-faktor Yang Harus di Perhatikan Dalam
Memilih Tehnik Latihan dan Pengembangan

 Efektifitasbiaya
 Isi Program Yang dikehendaki

 Kelayakan fasilitas-fasilitas

 Preferensi dan Kemampuan Peserta

 Preferensi dan Kemampuan Instruktur


dan Pelatih
 Prinsip-prinsip belajar
Pengembangan SDM
 Mengurangi ketergantungan perusahaan
pada penarikan karyawan baru
 Memberi kesempatan karyawan untuk
berkarier
 Cara efektif untuk menghadapi beberapa
tantangan yang dihadapi oleh perusahaan
besar
Tantangan-tantangan
 Keusangan (obsolescence) karyawan
 Perubahan-perubahan sosioteknis
 Perputaran (turnover) tenaga kerja
Evaluasi Program Latihan dan
Pengembagan
 Proses Transformasi
Para karyawan yang tidak terlatih diubah
menjadi karyawan-karyawan yang
berkemampuan, sehingga dapat diberikan
tanggung-jawab lebih besar
Langkah-langkah Dalam Evaluasi
Latihan Dan Pengembangan

Kriteria Evaluasi

Tes Pendahuluan
(pretes)

Para karyawan dilatih atau


dikembangkan

Tes purna
(Post-Test)

Transfer atau
Promosi

Tindak-lanjut

You might also like