1. Kecepatan kerja mesin yang tinggi.

Berdasarkan data yang diambil pada saat

pengujian, Mesin Pengambil Pati Ubi Lembong yang telah dibuat memiliki
kapasitas pemarutan dan pemerasan sebesar 80 kg/jam. Jika dibandingkan
dengan tenaga pekerja proIessional yang sudah mahir dalam memarut dan
memeras didapatkan data sebesar (1 : 15).Berikut adalah data perbandingan
berdasarkan waktu antara pengerjaan meggunakan mesin dengan pengerjaan
secara manual.
Ubi Lembong dalam
Kg
Waktu pengerjaan
dengan mesin
Waktu pengerjaan secara
manual dengan 1 pekerja
1Kg 45 sekon 10 12 menit
10 Kg 7,5 menit 1.45 menit 2 jam
80Kg 1 jam 16 17 jam (1 hari)

Data yang menyatakan bahwa kapasitas pemarutan dan pemerasan sebesar 80
kg/jam diatas tersebut belumlah maksimal karena tuas gas pada motor baru pada
posisi dari maksimal,diambil data pada posisi ini karena pada posisi tuas gas
dari maksimal tersebut kinerja mesin stabil,suara mesin enak didengardan proses
kerja dapat diamati dengan mudah.Untuk itu jika diinginkan proses yang lebih
cepat, dapat menambah atau menggeser tuas gas ke arah maksimal.Sedangkan jika
dibandingkan dengan tenaga manusia semakin bertambahnya waktu pengerjaan
maka lambat laun akan timbul rasa jenuh , bosan dan capek sehingga sehingga
kinerja dan hasilnya juga menurun
2. Biaya operasional mesin relatiI murah,karena 1 liter bensin dapat digunakan
untuk memarut dan memeras Ubi lembong 95Kg (lebih dari 1jam pemakaian).