POLI1IK S1RA1LGI NASIONAL Sesuai dengan pembukaan UUD45, bangsa Indonesia melaksanakan bangnas semesta PEMBANGUNAN Proses pembaharuan tanpa akhir dalam rangka mewujudkan MASYARAKAT ADL & MAKMUR ANGNAS Harus dipahami oleh generasi bangsa Indonesia agar dapat dijamin kesinambungannya. Generasi penerus calon pemimpin bangsa, Diharapkan Dapat memahami Landasan pemikiran konsepsi & pelaksanaan JAKNAS Indonesia. 1UNAS Sejak proklamasi 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia menetapkan tunas dari perjuangan untuk mengisi kemerdekaannya Tertuang dalam jiwa & semangat dari pembukaan UUD45 Masyarakat adil & makmur berdasarkan PANCASILA, dalam wadah negara kesatuan RI dalam lingk Persahabatan Perdamaian PADA TAHUN 1961 : DPA telah menghasilkan garis-garis besar pola BANGNAS SEMESTA BERENCANA TAHAP : TH. 1961 - 1969 PADA TAHUN 1966 : Akibat dari peristiwa berdarah pemberontakan G30 S PK BANGNAS, sesuai amanat UUD '45. Dijabarkan dalam bentuk oprasionalnya. ANGNAS Dapat dilaksanakan apabila kondisi politik nasional dalam Keadaan yang stabil : - Sistem konstitusionalnya berjalan dengan efektif - Demokrasi tumbuh dengan kuat - Hukum ditegakkan dengan pasti - Aparatur negara berjalan dengan tertib - Hub.kekuatan sosial dalam masyarakat berjalan secara harmonis Proses Mengisi Kemerdekaan Ini Harus Dipahami Secara sungguh-sungguh sebagai : pedoman & disempurnakan pada masa- masa yang akan datang Pemahaman menjadi lebih mantap perlu : pengetahuan secara teoritis & implementasinya. ASAN1ARA Sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia & TANNAS. Implementasi dari WASANTARA adalah penjabaran dalam konsepsi TANNAS Yang mencangkup 8 unsur kehidupan bangsa (ASTA GATRA) NANNAS, sebagai kondisi dinamik merupakan produk dari seluruh kegiatan bangsa dalam segala bidang kehidupan Pangkal tolak untuk mewujudkan Cita-cita bangsa Indonesia adalah landasan bagi politik dan strategi nasional 1UNNAS Umumnya suatu bangsa mempunyai cita- cita. Cita-cita ini sebagai penentu dari tunas baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang terkandung dalam aspirasi bangsa, berupa : - keinginan - tuntutan - harapan Yang terkandung dalam aspirasi bangsa. H1AG Merupakan kesulitan sebagai akibat perbedaan : - pandangan/wawasan - latar belakang masalah - banyaknya suku-suku Dihadapkan pada bahaya perpecahan Kesulitan ini dialami : Selain negara-negara yang sudah maju, dirasakan pula oleh negara yang sedang berkembang ASPIRASI SUA1U ANGSA Berkembang, Antara lain oleh faktor-faktor sebagai berikut : Kepercayaan Keagamaan Struktur masyarakat Pengaruh dari luar Tingkat perkembangan kemajuan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Hakikatnya merupakan perwujudan dari semangat aspirasi rakyat Indonesia Yang berkepribadian PANCASLA dan amanat penderitaan rakyat (dirumuskan dalam pembukaan UUD'45). PANCASLA sebagai falsafah bangsa & negara ndonesia. Dijadikan : Dasar Serta memberikan arah dan tujuan dalam melangsungkan dan mengembangkan hidup serta kehidupan nasional. PLRJUANGAN ANGSA INDONLSIA Harus merupakan manifestasi dari pernyataan dalam : Pembukaan UUD 1945, yang berbunyi : Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh karena itu maka penjajahan diatas bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan dan bahwa pemerintah/negara berkewajiban untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tercemin keteguhan dan kekuatan pendirian bangsa ndonesia dalam menghadapi kemerdekaan, dan menghapuskan kolonialisme dan imperalisme diatas dunia. KLMLRDLKAAN Bukan tujuan akhir dari perjuangan bangsa tapi bengsa Indonesia mencita-citakan suatu negara Indonesia yang : - merdeka - bersatu - berdaulat dan - makmur Cita-cita ini memberi arah bagi pembentukan TUNAS. 1UNAS ANGSA INDONLSIA Membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan : - kemerdekaan - perdamaian abadi dan - keadilan sosial Untuk mewujudkan TUNAS Bangsa ndonesia mempunyai kepentingan Tiga kepentingan utama : Kesejahteraan Keamanan Hubungan internasional Sasaran itu diwujudkan atau dicapai dengan POLSTRANAS yang menyeluruh berdasarkan : deologi Negara Waw. Nasional ntergrasi Nasional dan TANNAS !OLITIK Berasal dari kata Yunani POLISTAIA. POLIS berarti kesatuan masyarakat yang mengurus negara. !OLITIK Dalam arti kepentingan umum, segala usaha untuk kepentingan umum, baik yang berada di bawah kekuasaan negara dipusat maupun didaerah POLITIK Politik dalam arti kebijaksanaan Dalam arti kebijaksanaan ("POLCY) Penggunaan pertimbangan-pertimbangan yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu : Usaha Cita-cita/keinginan keadaan yang kita kehendaki Dalam arti kebijaksanaan adalah proses : Pertimbangan Penjaminan pelaksanaannya suatu usaha Pencapaian cita-cita $I$TEM !OLITIK Meliputi semua kegiatan-kegiatan yang menentukan kebijaksaan umum (PUBLIC POLICY) dan menentukan bagaimana kebijaksanaan itu dilaksanakan. $TRUKTUR !OLITIK Merupakan suatu keseluruhan yang timbul dari masyarakat baik dari lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berpengaruh dalam pembuatan kebijaksanaan yang otoritatif dan mengikat masyarakat. POLI1IK NASIONAL Adalah : Azas Haluan Usaha Serta kebijaksanaan tindakan dari negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian) Serta penggunaan potensi nasional secara totalitas Potensial Efektif Untuk mencapai TUNAS POLITIK NASIONAL MELIPUTI : POLTK DALAM NEGER Mengangkat dan memelihara harkat, derajat dan potensi rakyat ndonesia akibat penjajahan menuju bangsa yang terhormat. POLTK LUAR NEGER Yang bebas aktif anti imperalisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya. Mengabdi kepada kepentingan nasional dan amanat penderitaan rakyat. POLITIK LUAR NEGERI uga diarahkan pada pembentukan solidaritas atas bangsa Asia Afrika. POLITIK EKONOMI Bersifat swasembada/swadaya artinya tidak mengisolasi diri, diarahkan pada peningkatan taraf hidup rakyat ndonesia. POLITIK HANKAM Bersifat defensif aktif diarahkan kepada pengamanan dan perlindungan bangsa dan negara dari ATHG. STRATEGI Pada dasarnya merupakan suatu kerangka rencana dan tindakan Yang disusun dan disiapkan dalam suatu arah tujuan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi/PTEK yang pesat memberikan pengaruh besar terhadap strategi. STRATEGI NASIONAL Perjuangan nasional memerlukan penggunaan : Diplomasi dan perang Kekuatan ideologi psikologi Politik Ekonomi Sosial budaya Kekuatan militer Seluruh kekuatan ini menghendaki : ntegrasi Pengaturan Penyusunan Penggunaan yang terarah ASPEK POLITIK NASIONAL 1. Politik dalam negeri mengangkat derajat dan harkat bangsa ndonesia akibat penjajahan bangsa yang terhormat. 2. Politik luar negeri - bebas aktif, anti imperialisme dan kolonialisme - bentuk solidaritas antar bangsa (bangsa A.A dan non blok) 3. Bentuk ekonomi swa sembada dan swadaya 4. Politik HANKAM : - keluar defensif aktif - kedalam preventif aktif ASAR-ASAR PEMIKIRAN AN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLSTRA DASAR PEMKRAN POLSTRA : a. Geopolitik Bangsa ndonesia b. Wawasan Nusantara c. Ketahanan Nasional d. Tata Bina Nasional AKTOR-AKTOR YANG MEMPENGARUH aktor yang mempengaruhi penyusunan dan pelaksanaan POLSTRANAS : Persatuan dan kesatuan nasional Kepribadian bangsa Kerjasama regional Kerjasama internasional Stabilitas ASEAN ASTENG Hapuskan penjajahan DOLOG EKONOMI Sumber kekayaan alam Tenaga kerja Yang terdapat di ndonesia Merupakan potensi ekonomi yang sangat besar selain mencukupi Kebutuhan rakyat ndonesia Bahkan membantu mencukupi kebutuhan dunia Hal ini membawa ndonesia menjadi mempunyai kekuatan ekonomi yang tangguh SEMBANG umlah penduduk Perkembangan lapangan ekonomi SOSIAL BUAYA Bangsa Indonesia Terdiri dari, bermacam : Suku Bahasa Tradisi Adat istiadat agama POTENSIAL SARA Kebineka TunggaI Ikaan Ini merupakan kekuatan Harus dikerahkan utk kesatuan & persatuan bangsa Antar goIongan Upaya, segaIa : usah dana daya POLITIK NASIONAL Bangsa Indonesia berjuang untuk mencapai cita-cita mengaIami perubahan = periode transisi, peraIihan merumuskan strategi (STRANAS) diputuskan secara poIitis POLITIK NASIONAL = KEBIJAKSANAAN NASIONAL Sebagai Iandasan dan arah Perumusan konsep strategi nasionaI Kebijaksaan nasionaI, pernyataan dimana TUNAS Hendak dicapai meIaIui rumusan pokok yang dapat menjamin tercapainya TUNAS. PERUMUSAN POLITIK NASIONAL PRES.SELAKU MERUMUSKAN POLNAS MANDATARS MPR GBHN DBANTU DPA, DPR SARAN & PENDAPAT BPK, MA DPR LANDASAN POKOK POLNAS TAP MPR HANKAM RAKYAT KEKUATAN BERSENJATA RAKYAT KEKUATAN BERSENJATA RAKYAT KEKUATAN BERSENJATA MEMILIKI POTENSI isesuaikan dgn Kebutuhan HAM KAM NAS ibina ikembangkan isempurnakan KuaIitatif Kwantitatif TELAH NKRI perjuangan kekuatan ABRI dan RAKYAT MELAHIRKAN ALAM PERJUANGAN HAKEKAT ANCAMAN SEMUA BENTUK BAHAYA YANG MEMPUNYAI AKIBAT TERHAAP : A. IIOLOGI, EKON, SOSBU, HANKAM B. OMINASI POLITIK ASING C. KOMPETISI & EXPLOITASI BI.EKONOMI . ES.INTEGRASI KEHIUPAN SOSIAL E. PENETRASI BUAYA ASING YANG NEGATIF F. GANGGUAN TERBUKA & TERTUTUP BI.KEAMANAN G. PERPECAHAN & ISOLASI HUB.INTERNAS PENGARUHI POLSTRANAS PROBLEM POKOK 1. Kebutuhan pokok nas. MasaIah kesejah JAKNAS MasaIah KAM MasaIah Iingkungan.SIKON IPOLEKSOSBU . MasaIah Iuar Iingkungan PERTIMBANGAN ALAM PERUMUSAN POLNAS 1. PeniIaian yang tepat tentang ATHG LUAR ALAM . PeniIaian faktor dinamik/statis INTERN NEG.SEKITAR 3. PeniIaian kemampuan yang tersedia 4. PeniIaian pengaIaman masa IaIu STRATEGI NASIONAL Pembangunan & penggunaan kekuatan nasionaI utk mencapai sasaran nasionaI. HAKEKAT A. PeIaks. POLNAS B. Letakan dasar GUN semua sumber nas. C. BerIaku masa damai dan perang . KenyaI terhadap perubahan situasi TELAAHAN STRATEGI Kajian terhadap Iingkungan yang akan berpengaruh kepada strategi yang akan ditempuh Iingk POLNAS A. Pembinaan B. Sasaran bidang C. Pedoman peIaksanaan . Menentukan sikap (NAS., INTERN) SASARAN NASIONAL Diwujudkan atau dicapai dengan POL STRA NAS Yang menyeluruh berdasarkan : DEOLOG NEGARA WAWASAN NASONAL NTEGRAS NASONAL KETAHANAN NASONAL Kepentingan Politik Ditunjang : 1. Demokrasi Pancasila Partisipasi masyarakat 2. Kehidupan Konstitusional, baik : - demokrasi - hukum - kepemimpinan nasional - fungsi lembaga tinggi negara - dan lembaga-lembaga tinggi negara 3. Memasyarakatkan P4 4. Hak dan kewajiban wewenang dan tanggung jawab sebagai warga negara ndonesia Kemandirian, kualitas, kemampuan parpol golkar kader-kader tangguh, aspirasi masyarakat. Komunikasi politik timbal balik : - masyarakat - lembaga perwakilan rakyat - pemerintah Organisasi kemasyarakatan berserikat, aspirasi dan partisipasi dalam pembangunan. adah PenyaIur Pendapat Masyarakat Terutama i Pedesaan APARATUR PEMERINTAH a. Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat pengabdian dan kesetiaan cita-cita perjuangan bangsa dan negara b. Kemampuan aparatur pemerintah dan kesejahteraan manusianya organisasi dan tata kerja c. Mampu melayani, mengayomi, menumbuhkan prakarsa dan partisipasi masyarakat d. Menanggulangi masalah : - korupsi - penyalahgunaan wewenang - kebocoran - pemborosan kekayaan keuangan negara - pemungutan liar dan bentuk penyelewengan lainnya yang merusak citra dan kewibawaan aparatur pemerintah, disiplin nasional dan kesetiakawanan nasional. e. Hubungan fungsional antara pemerintah dan lembaga perwakilan rakyat (pusat dan daerah) f. Pelaksanaan ekonomi daerah yang nyata g. Koordinasi, kerja sama, kemampuan aparatur pemerintah di daerah h. Usaha-usaha pemerintah dalam mengayomi masyarakat, prakarsa partisipasi rakyat dalam pembangunan, fungsi pemerintah desa efisiensi dan efektif HUKUM a. Kesadaran hukum dan kepastian hukum, tata hukum nasional yang mengabdi pada kepentingan nasional b. Disiplin Nasional tanggung jawab sosial pengayom masyarakat aman dan tentram, kreativitas dan partisipasi masyarakat STABLTAS NASONAL c. Unifikasi bidang-bidang hukum dan perundang-undangan d. Kedudukan dan peranan bdn-bdn Pen. Neg. Hk, sikap, perilaku dan keteladanannya e. Penyeluhan Hk., HKT dan MAR. MAN f. Proses peradilan sederhana cepat, tepat dengan biaya terjangkau pemberi bantuan dan konsultasi hukum g. Sarana dan prasarana pembangunan hukum serta pendayagunaannya h. Hak dan kewajiban asasi warga negara .PENERANGAN AN MEIA MASSA a. Waw. Nas. dan WASANTARA, TANNAS, dan STABL.NAS b.Semangat dan jiwa ps. Memasy. P4 c.Partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional d.Wahana informasi dan komunikasi timbal balik antara warga masyarakat dan pemerintah PERSTAN dan KES. BGS. Nilai-nilai budaya bangsa dan kepribadian bangsa kualitas sumber daya manusia e. Pemb. Pers yang bebas dan bertanggung jawab kontrol sosial yang konst interaksi pos antara pers pemh dan masy f. Pers Video Radio Med. tradisional TV or. komunikasi ilm Pendidikan dan Kantor berita Koran masy.desa g. Ten. Terdidik ses. Kemajuan PTEK komunikasi . HUBUNGAN LUAR NEGERI : a. Hubungan luar negeri Pol. Luar neg. yang bebas dan aktif Diabdikan kepada kepen.nas : Ketertiban dunia Kemerdekaan perdamaian abadi dan Keadilan sosial b. Persahabatan dan kerja sama nas, Regional dan internasional, Bilateral., Multilat., citra ind., dan Pengenalan kebudayaan c. Masyarakat dunia Perdamaian dunia Rasa keadilan dan kemanusiaan d. StabiIitas nasionaI e. aw Nas dan pasar eks. Ind. f. Neg. berk. daIam forum : - PBB - ASEAN - GHB - OKI g. Tata ekonomi dunia baru : komoditi tata informasi dan komunikasi dunia baru h. TANNAS, HAN. NEG., aw. Asia Tenggara yang damai bebas, netraI dan sejahtera KESIMPULAN 1. POLSTRANAS aIt penunjang dan konsp nasionaI untuk capai TUNAS . POL NAS disusun berdasar GBHN sbg kebijaksanaan nas. = menifestasi pencapaian TUNAS Rumusan pokok Sasaran nas. (semua bidang kehidupan) RepeIita 3. POLSTRANAS dipengaruhi oIeh unsur I.POL.EK.SOSBU.HANKAM ancaman dari Iuar dan daIam Syarat peIaks.POLSTRANAS-STAB.NAS 4. PeIaksanaan POLSTRANAS irumuskan meIaIui pemikiran strategis tingkat nasionaI temukan SAS KEK.NAS yang tersedia, data/info