You are on page 1of 11

Target Partai NasDem: Menang Pemilu 2014

Restika Ayu Prasasty - detikNews Share20 <a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUM BER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUM BER_HERE&amp;n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Partai Nasional Demokrat Jakarta - Pemilu masih tiga tahun lagi namun Partai Nasional Demokrat (NasDem) sudah mulai berancang-ancang. Targetnya pun tak main-main, yaitu menang di Pemilu 2014 mendatang. "Untuk merestorasi Indonesia, Partai Nasional Demokrat harus menang pemilu. Kenapa? Karena memudahkan legislatif bekerja sama dengan eksekutif," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, dalam jumpa pers bertajuk 'Rapimnas ke-1 Partai Nasdem', di Gallery Cafe, TIM, Jakarta, Kamis (3/11/2011). Sugeng pun menambahkan partainya memiliki dua target dalam pemilu mendatang. Yaitu menjadi single majority dan masuk ke dalam tiga besar partai. "Jadi kami hanya mempunyai 2 target yaitu target sebagai single majority dan target menengah sebagai 3 besar. Secara efektif parpol akan menjalankan kebijakan-kebijakan target ini dengan membentuk kader-kader sampai satuan unit terkecil di masyarakat," ujarnya. Ia menegaskan Partai NasDem hadir bukan hanya untuk meramaikan pesta demokrasi namun akan menjadi partai kader yang berbasis massa. Untuk itu, pihaknya akan terus mengkaderisasi massa di seluruh Indonesia. (feb/vta)

Sifat & Identitas Organisasi


Terbuka, Multikultural, Kolektif, Dialogis, Mandiri dan Mengakar, berbasiskan Partisipasi dan Emansipasi Rakyat.

Perjalanan seribu batu bermula dari satu langkah (Lao Tze)

POST

69

Jajak Pendapat Menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-83, menurut Anda, apa yang paling penting untuk dilakukan pemuda saat ini?

A. Belajar sebaik-baiknya dan berinovasi dalam ilmu pengetahuan

B. Mengembangkan jiwa kewirausahaan di tengah masyarakat

C. Terus menjadi kekuatan independen sebagai kontrol terhadap penguasa

D. Belajar, berpartai, dan berbakti untuk negeri


1 1 4 3

Pilih

Beranda Tentang NasDem

Platform

Kekuatan Nasional

Nilai kearifan, kemanusiaan, spirit pembebasan, kemerdekaan, pluralitas, nasionalisme, budaya dan cita-cita nasional, yang tertuang dalam Pancasila, yang merupakan dasar negara; Diri - manusia (jumlah penduduk), kekayaan alam, sejarah dan kebudayaan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, yang tiada bernilai; Posisi letak strategis Indonesia diantara dua benua dan diantara dua samudera, dan posisi di bibir pasifik, yang merupakan pasar yang diperebutkan dunia.

Tantangan Nasional

Kemerosotan nilai (erosi nilai): erosi spiritualitas (fundamentalisme, dst); defisit kemanusiaan (kekerasan, ekonomisme, dst); defisit kebangsaan (krisis pluralisme, krisis integrasi nasional, dst). Kemiskinan krisis keadilan; krisis SDM; krisis produksi dan lingkungan (kerusakan alam) negara tidak mampu menjalankan perintah konstitusi.

Globalisasi krisis budaya, krisis kedaulatan, ketergantungan - Perubahan geopolitik, geoekonomi, geopertahanan global, dan makin kompetitifnya kawasan Asia Pasifik, pergeseran kekuatan adi daya, hegemoni (termasuk hegemoni dalam iptek), ancaman menjadi negara boneka atau sekedar menjadi pasar, dst. Lingkungan krisis air bersih, banjir, perubahan iklim, pemanasan global.
Tentang NasDem

Restorasi Indonesia
Restorasi Indonesia dicapai dengan: Pertama, restorasi negara-bangsa yang berupa upaya membangun keteladanan kepemimpinan, membangun karakter gotong royong sesuai dengan dasar negara dan membangun kepercayaan rakyat terhadap institusi negara. Kedua, restorasi kehidupan rakyat yang berupa upaya membangun gerakan arus bawah atas prakarsa rakyat, yang membawa nilai-nilai kebajikan, spiritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan budaya lokal, dan etos kerja yang produktif. Ketiga, restorasi kebijakan internasional yang berupa upaya membangun keseimbangan baru dalam tata dunia yang lebih adil, damai dan menjaga kelestarian alam semesta.

Perjalanan seribu batu bermula dari satu langkah (Lao Tze)

POST

69

Jajak Pendapat Menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-83, menurut Anda, apa yang paling penting untuk dilakukan pemuda saat ini?

A. Belajar sebaik-baiknya dan berinovasi dalam ilmu pengetahuan B. Mengembangkan jiwa kewirausahaan di tengah masyarakat C. Terus menjadi kekuatan independen sebagai kontrol terhadap penguasa D. Belajar, berpartai, dan berbakti untuk negeri
1 1 4 3

Pilih

Beranda Tentang NasDem

Himne & Mars


Himne Nasional Demokrat

Cipt.: Dwiki Dharmawan Lirik: Inggrid Wijanarko Negeri tumpah darahku Nusa elok rupawan Warna warni budaya Cintaku slalu tuk bela bangsaku Nasional Demokrat Dari hati damai Yang cinta negeri Perjuangan tiada henti Demimu persada Indonesia... Bagai kami disini Bersatu dalam cita Dari pelosok penjuru Tuk bela bangsaku

Nasional Demokrat Dari hati damai Yang cinta negeri Perjuangan tiada henti Demimu persada Indonesia... Nasional Demokrat Dari hati damai Yang cinta negeri Perjuangan tiada henti Demimu persada Indonesia...
Mars Nasional Demokrat

Cipt.: Purwacaraka Lirik: Inggrid Wijanarko Nasional Demokrat Kan selalu ada Bangkitkan semangat Tunas muda bangsa Nasional Demokrat Jujur bermartabat Tak henti berjuang Bela negara kita Nasional Demokrat, Nasional Demokrat Bersama menuju perubahan Nasional Demokrat, Nasional Demokrat Untuk kejayaan Indonesia
Tentang NasDem

Manifesto Reformasi telah dan tengah mengantar Indonesia sebagai negara demokrasi. Tetapi, kami menolak demokrasi yang hanya sekedar merumitkan tata cara berpemerintahan tanpa mewujudkan kesejahteraan umum. Kami menolak demokrasi yang hanya menghasilkan rutinitas sirkulasi kekuasaan tanpa kehadiran pemimpin yang berkualitas dan layak diteladani. Kami menolak demokrasi tanpa orientasi pada publik. Kami menolak demokrasi yang sekadar menjadi proyek reformasi tanpa arti. Kami mencita-citakan demokrasi Indonesia yang matang, yang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, dan kebebasan dengan kesejahteraan. Kami mencita-citakan sebuah demokrasi berbasis warga negara yang kuat, yang terpanggil untuk merebut masa depan yang gemilang, dengan keringat dan tangan sendiri. Maka, pada hari ini kami berketetapan hati menggalang sebuah gerakan bernama: NASIONAL DEMOKRAT: RESTORASI INDONESIA

Nasional Demokrat adalah gerakan perubahan yang berikhtiar menggalang seluruh warga negara dari beragam lapisan dan golongan untuk merestorasi Indonesia. Nasional Demokrat tidak hanya bertumpu dan berpusat di Jakarta, melainkan gerakan perubahan yang titik-titik sumbunya terpencar di seluruh penjuru Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa beserta kita.

Jakarta, 1 Februari 2010Beranda


Tentang NasDem Deklarator Inisiator Nasional 1 Surya Paloh Tokoh Masyarakat 2 Sri Sultan Hamengkubuwono X Tokoh Masyarakat Deklarator Nasional 1 Prof. Dr. Syafii Maarif Tokoh Masyarakat 2 DR. (HC) Ir. H. Siswono Yudo Husodo Anggota DPR RI Jawa Tengah I 3 H. Syamsul Mu'arif, B.A Menteri Negara Komunikasi dan Informasi 2001-2004 4 Dra. Khofifah Indar Parawansa Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1999-2004 5 Prof. Dr. Soleh Solahuddin Menteri Pertanian 1998-1999 6 Prof. Dr. Thomas Suyatno Guru Besar Universitas Atma Jaya 7 Prof. Dr. Bachtiar Aly, M.A Guru besar Universitas Indonesia 8 Prof. Dr. Didik J. Rachbini Ekonom dan Akademisi 9 Prof. Dr. Fredrik L. Benu, M.Si, Ph.D Guru Besar Universitas Nusa Cendana 10 Prof. Dr. T. Bahri Anwar Guru Besar Universitas Sumatera Utara 11 Prof. Dr. Tarnama Sinambela Guru Besar Universitas Mpu Tantular 12 Anies Baswedan, Ph.D Rektor Universitas Paramadina 13 Dr. Rizal Sukma Direktur Eksekutif CSIS 14 H. Sayed Fuad Zakaria, S.E

Anggota DPR RI P Nanggroe Aceh Darussalam I 15 Danny P Thaharsyah Anggota DPR RI Sumatera Barat I 16 Jeffrie Geovanie Anggota DPR RI Sumatera Barat I 17 Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M Anggota DPR RI daerah Bangka Belitung 18 Drs. H.M. Ade Surapriatna, S.H, M.H Anggota DPR RI DKI Jakarta III 19 Erik Satrya Wardhana Anggota DPR RI Jawa Barat III 20 Drs. Enggartiasto Lukita Anggota DPR RI Jawa Barat VIII 21 Budiman Sudjatmiko, M.Sc, M. Phil. Anggota DPR RI Jawa Tengah VIII 22 Budi Supriyanto, S.H, M.H Anggota DPR RI Jawa Tengah X 23 A. Malik Haramain, M.Si Anggota DPR RI Jawa Timur II 24 Ir. H. Zulfadhli Anggota DPR-RI daerah Kalimantan Barat 25 Edison Betaubun, S.H, M.H Anggota DPR-RI Maluku 26 Drs. Akbar Faizal, M.Si Anggota DPR RI Sulawesi Selatan II 27 Ir. A. Edwin Kawilarang Anggota DPR RI Sulawesi Utara 28 Paskalis Kossay, S. Pd., M.M Anggota DPR RI Papua 29 Ali Umri, S.H., M.Kn Walikota Binjai, Sumatra Utara 30 Ilham Arif Siradjudin, M.M Walikota Makassar, Sulawesi Selatan 31 Franky Sahilatua Budayawan 32 Drs. Djaffar H. Assegaff Wartawan Senior

33 Sugeng Suparwoto Wartawan Senior 34 Ferry Mursyidan Baldan Politisi 35 Drs. Zulfan Lindan Politisi 36 Patrice Rio Capella, S.H Politisi 37 DR. Poempida Hidayatulloh, B. Eng. Ph.D. DIC Politisi 38 Meutya Viada Hafid, B. Eng Politisi 39 Martin Manurung, S.E, M.A Penggiat Sosial 40 Eep Saefulloh Fatah Pengamat Politik 41 Willy Aditya, S. Fil., MDM Aktivis 1998 42 Romy H. R. Soekarno Seniman 43 Samuel Nitisaputra Politisi 44 Melkiades Laka Lena Politisi 45 Ir. Ahmad Rofiq Tokoh Pemuda Tentang NasDem

Manifesto Deklarator Pengurus AD & ART Landasan Visi & Misi Visi & Misi Asas, Sifat & Identitas Platform Restorasi Indonesia Makna Logo

Himne & Mars

NasDem di Internet

Situs Resmi AND Magazine Facebook Twitter YouTube Flickr Flickr II

Sekretariat NasDem Jl. R.P. Soeroso No. 46 Gondangdia Lama Jakarta 10350 T. 021-31927141 F. 021-31927039 Email : penguruspusat@nasionaldemokrat.org 2010 Nas

Visi
Kemerdekaan Indonesia yang Utuh!

Misi
1. Membangun Politik Solidaritas Berarti menata kembali demokrasi melalui partisipasi rakyat dari tingkat lokal hingga terbentuknya solidaritas nasional (melalui jalur partai politik dan non-partai politik), memantapkan reformasi birokrasi sebagai pelayan rakyat dan bukan alat kekuasaan, negara-bangsa dan negara konstitusional yang kuat. 2. Menggerakkan Ekonomi Emansipatif dan Partisipatif Berarti menggerakkan potensi manusia yang produktif (perluasan kesempatan lapangan kerja, kemampuan kewirausahaan dan akses permodalan, khususnya di pertanian, pedesaan, dan maritim), penguasaan dan pengelolaan sumberdaya alam secara bergotong-

royong, bernilai tambah, dan berwatak nasional, keberpihakan kepada UMKM, serta restorasi industri dasar dan industri olahan. 3. Menumbuh-kembangkan Budaya Gotong Royong berarti merestorasi pendidikan karakter bangsa yang menjunjung tinggi pluralisme, kebebasan berekspresi, solidaritas sosial (tolong-menolong), penghargaan terhadap budaya lokal; membangun ilmu pengetahuan berbasis warisan budaya bangsa; memajukan teknologi tepat guna; dan kelestarian ekologi.

You might also like