Professional Documents
Culture Documents
Kegiatan :
1. Operasi timbang di seluruh Posyandu - Penimbangan seluruh balita - Pengisian KMS menjaring BGM dan balita yang tidak naik BB 2 kali berturut-turut - Mencatat balita BGM dan 2T - Memberikan Penyuluhan kesehatan dan gizi - Pencatatan dan pelaporan
Bansos+Dekon = 170.515.353
2
Tujuan
1) Terlaksananya kegiatan operasional Posyandu 2) Terlaksananya Surveilens gizi aktif Puskesmas 3) Terlaksananya penyimpanan dan distribusi MP-ASI
Kegiatan (lanjutan):
3. Distribusi kapsul vitamin A - Semua bayi > 6 bln & balita, kapsul Vit. Agustus - Jika tdk datang pada bln Agustus, Ybs harus datang pada bln Sept. utk ditimbang dan mendapat Vit. A - Mencatat pada KMS status pemberian Vit. A 4. Mencatat ASI eksklusif pada bayi umur < 6 bulan 5. Mencatat hasil penimbangan, Vit. A dan status ASI eksklusif pada Sistim Informasi Posyandu (SIP)
Kegiatan :
1. Penemuan Kasus Gibur melalui konfirmasi hasil timbang - Membuat jadwal konfirmasi hasil optim di posyandu - Membentuk tik untuk melaksanakan surveilans gizi - Konfirmasi status gizi balita BGM dan 2T hasil Optim dengan parameter BB/TB,PB dan PB,TB/U 2. Mencatat & melaporkan status gizi hasil konfirmasi 3. Melaksanakan PWS gizi melalui rekapitulasi hasil pengukuran BB/U, SKDN, vit.A, data bayi 0-6 bln ASI eksklusif 4. Memberikan umpan balik ke desa/kel dan kab/kota 5. Kab/kota membuat pemetaan berdasarkan PWS dan status gizi
Alokasi Dana : - Untuk Opstim selama 2 bulan bertutur-turut di posyandu - Rincian dana : Rp 50.000 x 2 bln = Rp 100.000 / posyandu
Contoh : Kabupaten A memiliki 1.000 Posyandu Bansos Operasional Posyandu adalah : Rp 50.000 x 2 x 1.000 posyandu = Rp 100.000.Penggunaan Dana : Transport kader ATK dan fotocopy
Pelaksana : Petugas Puskesmas dan jaringannya Waktu : Agustus Oktober Hasil yang diharapkan : Jumlah kasus Gibur (BB/PB,TB, BB/U) dirujuk /Desa rekap PKM Status Gizi balita (BB/U) per Desa direkap PKM Status Gizi balita (BB/PB,TB), (PB,TB/U) per Desa hasil konfirmasi BGM dan 2T, direkap per PKM SKDN per Desa rekap per Puskesmas Bayi dan balita Vit. A Agustus 2008 per Desa rekap PKM Bayi 0-6 bulan ASI eksklusif per Desa direkap PKM
Anggaran ini digunakan untuk surveilans dalam rangka tinjut optim operasi timbang balita pada bulan Agustus dan Oktober
Alokasi Dana : Untuk konfirmasi hasil Optim dalam rangka penemuan kasus Gibur di masyarakat. Dana per kabupaten/kota : Jumlah posyandu per kab/kota x Rp 87.500 Contoh Kab. B memiliki posyandu 1.000 Dana Kab B Rp 87.500 x 1.000 = Rp 87.500.000.-
Penggunaan dana : Transportasi Nakes untuk konfirmasi kasus BGM, 2 T dan Gibur di masyarakat.
Kegiatan :
1. Penyiapan data sasaran MP-ASI per PKM (umur 6-24 bulan Gakin prioritas BGM dan 2T). 2. Penyiapan gudang 3. Penyimpanan di gudang paling lama 30 hari 4. P. Jawab Gizi Kab/Kota mendistribusikan MP-ASI ke PKM 5. P. Jawab Gizi Kab/Kota melakukan pemantauan ke PKM : - Jumlah sasaran 6-24 bln MP-ASI dan MP-ASI 90 hari / PKM - Jumlah sasaran 8-24 bulan BGM dan 2T MP-ASI / PKM 6. Dengan dana Jamkesmas, PKM melakukan kegiatan : - Mendistribusikan MP-ASI ke sasaran melalui puskesling, pembinaan posyandu, kunjungan rumah - Memantau dan mencatat jumlah sasaran balita 6-24 bln Gakin dapat MP-ASI dan mendapat MP-ASI 90 hari. - Membina dan menggerakkan posyandu BB sasaran MP-ASI selama 3 bln berturut-turut dan mencatat hasil penimbangan SIP
Syarat-syarat pencairan
SK pengelola bansos Surat persetujuan dari Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota Foto copy KTP penerima
Pelaksana : Dinkes Kab/Kota Waktu September Desember 2008 Hasil yang diharapkan : 1. Jumlah balita 6-24 bulan Gakin, MP-ASI 90 hari 2. Jumlah balita 6-24 bulan BGM dan 2T MP-ASI per bulan 3. Data BB sasaran MP-ASI per PKM selama 3 bln berturut-turut Alokasi dana : Sewa gudang dan pendistribusian MP-ASI dari Kab/Kota ke PKM Perhitungan Dana Jumlah Kg per Kab/Kota x indeks harga menurut Kab/Kota
2 3 5
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA Sentral Giropos & Layanan Keuangan JAKARTA
KPRK
PENERIMA DANA
KPPN JAKARTA V
4 4 2
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
SGLK JAKARTA
3 KPRK 1
KP BAYAR