You are on page 1of 4

Anggaran ini digunakan untuk melaksanakan operasi timbang balita pada bulan Agustus dan Oktober 2008 serta

untuk menindaklanjuti hasil penimbangan.

Sasaran : Seluruh posyandu aktif

PEMBIAYAAN SESUAI PAGU REVISI 2008 PER JENIS BELANJA


KOMPONEN PEMBIAYAAN Belanja Barang Belanja Modal Bantuan Sosial : a. Oprs. Posyandu b. Respat Gizi Buruk c. MP-ASI d. Manajemen MP-ASI Jumlah total PAGU REVISI 2008 (dlm ribuan rupiah) Pusat 56.527.899 500.000 71.542.517 20.000.000 17.497.956 31.983.000 2.061.561 128.570.416 98.972.836 Daerah 97.772.836 1.200.000 Total 154.300.735 1.700.000 71.542.517 20.000.000 17.497.956 31.983.000 2.061.561 227.543.252

Kegiatan :
1. Operasi timbang di seluruh Posyandu - Penimbangan seluruh balita - Pengisian KMS menjaring BGM dan balita yang tidak naik BB 2 kali berturut-turut - Mencatat balita BGM dan 2T - Memberikan Penyuluhan kesehatan dan gizi - Pencatatan dan pelaporan

2. Tindak lanjut kasus


Merujuk balita BGM dan 2T ke Nakes untuk konfirmasi status gizi Merujuk balita sakit ke Nakes untuk pengobatan

Total BANSOS: 71.542.517


10/8/2008

Bansos+Dekon = 170.515.353
2

Tujuan
1) Terlaksananya kegiatan operasional Posyandu 2) Terlaksananya Surveilens gizi aktif Puskesmas 3) Terlaksananya penyimpanan dan distribusi MP-ASI
Kegiatan (lanjutan):
3. Distribusi kapsul vitamin A - Semua bayi > 6 bln & balita, kapsul Vit. Agustus - Jika tdk datang pada bln Agustus, Ybs harus datang pada bln Sept. utk ditimbang dan mendapat Vit. A - Mencatat pada KMS status pemberian Vit. A 4. Mencatat ASI eksklusif pada bayi umur < 6 bulan 5. Mencatat hasil penimbangan, Vit. A dan status ASI eksklusif pada Sistim Informasi Posyandu (SIP)

Ruang Lingkup Bansos


A. Operasional Posyandu B. Survailans gizi aktif Puskesmas C. Manajemen MP-ASI dari Kab/Kota ke Puskesmas dan Sasaran

Hasil yang diharapkan :


1. 2. 3. 4. 5. Data balita BGM dan 2T yang dirujuk Laporan SKDN Data balita mendapat Vit. A Data bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif Data SIP terisi

Kegiatan :
1. Penemuan Kasus Gibur melalui konfirmasi hasil timbang - Membuat jadwal konfirmasi hasil optim di posyandu - Membentuk tik untuk melaksanakan surveilans gizi - Konfirmasi status gizi balita BGM dan 2T hasil Optim dengan parameter BB/TB,PB dan PB,TB/U 2. Mencatat & melaporkan status gizi hasil konfirmasi 3. Melaksanakan PWS gizi melalui rekapitulasi hasil pengukuran BB/U, SKDN, vit.A, data bayi 0-6 bln ASI eksklusif 4. Memberikan umpan balik ke desa/kel dan kab/kota 5. Kab/kota membuat pemetaan berdasarkan PWS dan status gizi

Alokasi Dana : - Untuk Opstim selama 2 bulan bertutur-turut di posyandu - Rincian dana : Rp 50.000 x 2 bln = Rp 100.000 / posyandu

Contoh : Kabupaten A memiliki 1.000 Posyandu Bansos Operasional Posyandu adalah : Rp 50.000 x 2 x 1.000 posyandu = Rp 100.000.Penggunaan Dana : Transport kader ATK dan fotocopy

Pelaksana : Petugas Puskesmas dan jaringannya Waktu : Agustus Oktober Hasil yang diharapkan : Jumlah kasus Gibur (BB/PB,TB, BB/U) dirujuk /Desa rekap PKM Status Gizi balita (BB/U) per Desa direkap PKM Status Gizi balita (BB/PB,TB), (PB,TB/U) per Desa hasil konfirmasi BGM dan 2T, direkap per PKM SKDN per Desa rekap per Puskesmas Bayi dan balita Vit. A Agustus 2008 per Desa rekap PKM Bayi 0-6 bulan ASI eksklusif per Desa direkap PKM

Anggaran ini digunakan untuk surveilans dalam rangka tinjut optim operasi timbang balita pada bulan Agustus dan Oktober

Alokasi Dana : Untuk konfirmasi hasil Optim dalam rangka penemuan kasus Gibur di masyarakat. Dana per kabupaten/kota : Jumlah posyandu per kab/kota x Rp 87.500 Contoh Kab. B memiliki posyandu 1.000 Dana Kab B Rp 87.500 x 1.000 = Rp 87.500.000.-

Sasaran : Seluruh Puskesmas

Penggunaan dana : Transportasi Nakes untuk konfirmasi kasus BGM, 2 T dan Gibur di masyarakat.

Mekanisme Pencairan Bansos


Anggaran ini digunakan untuk biaya penyimpanan dan pendistribusian MP-ASI dari Kabupaten/Kota.
Departemen Kesehatan (Dit Bina Gizi Masyarakat) mengirim SK Dirjen/Pemberitahuan ke semua Kabupaten/Kota. Kepala Dinas Kesehatan mengisi aplikasi giro pos di kantor Pos Bayar (bagi yang belum ada rek. Giro pos) PT Pos Indonesia akan menerbitkan rek. Giro pos Dinas Kesehatan kab/kota membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan pagu sesuai SK dirjen ke masing-masing puskesmas dan posyandu Berdasarkan RAB tersebut Dinas Kesehatan kab/kota (pengelola) mencairkan dana setelah mendapat persetujuan tertulis Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Sasaran : Dinkes Kabupaten/Kota

Kegiatan :
1. Penyiapan data sasaran MP-ASI per PKM (umur 6-24 bulan Gakin prioritas BGM dan 2T). 2. Penyiapan gudang 3. Penyimpanan di gudang paling lama 30 hari 4. P. Jawab Gizi Kab/Kota mendistribusikan MP-ASI ke PKM 5. P. Jawab Gizi Kab/Kota melakukan pemantauan ke PKM : - Jumlah sasaran 6-24 bln MP-ASI dan MP-ASI 90 hari / PKM - Jumlah sasaran 8-24 bulan BGM dan 2T MP-ASI / PKM 6. Dengan dana Jamkesmas, PKM melakukan kegiatan : - Mendistribusikan MP-ASI ke sasaran melalui puskesling, pembinaan posyandu, kunjungan rumah - Memantau dan mencatat jumlah sasaran balita 6-24 bln Gakin dapat MP-ASI dan mendapat MP-ASI 90 hari. - Membina dan menggerakkan posyandu BB sasaran MP-ASI selama 3 bln berturut-turut dan mencatat hasil penimbangan SIP

Syarat-syarat pencairan
SK pengelola bansos Surat persetujuan dari Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota Foto copy KTP penerima

Pelaksana : Dinkes Kab/Kota Waktu September Desember 2008 Hasil yang diharapkan : 1. Jumlah balita 6-24 bulan Gakin, MP-ASI 90 hari 2. Jumlah balita 6-24 bulan BGM dan 2T MP-ASI per bulan 3. Data BB sasaran MP-ASI per PKM selama 3 bln berturut-turut Alokasi dana : Sewa gudang dan pendistribusian MP-ASI dari Kab/Kota ke PKM Perhitungan Dana Jumlah Kg per Kab/Kota x indeks harga menurut Kab/Kota

Mekanisme Pencairan Dana Bansos Program Gizi


DEPKES RI 1 KPPN JAKARTA V

2 3 5
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA Sentral Giropos & Layanan Keuangan JAKARTA

KPRK

PENERIMA DANA

Kantor Pos Bayar

Mekanisme Pelaporan Dana Bansos Program Gizi


DEPKES RI

KPPN JAKARTA V

4 4 2
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

SGLK JAKARTA

3 KPRK 1

KP BAYAR

You might also like