You are on page 1of 11

ACARA 4

PENENTUAN MASSA ATOM RELATIF Mg




FUNGSI DAN PRINSIP KER1A ALAT
1. Tanur, digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 C

2. Krus/krusibel, Terbuat dari persolen dan bersiIat inert, digunakan untuk memanaskan
logam-logam dan tempat untuk mereaksikan bahan kimia. Bentuknya berupa
mangkok kecil yang dilengkapi tutup dan terbuat dari porselen tahan panas, alumina.
Pada saat krus masih dalam keadaan panas, jangan langsung dikenai air. Perubahan
suhu mendadak menyebabkan krus pecah.

3. Penjepit krus, terbuat dari besi atau baja juga untuk mengambil dan membawa
krusibel. Alat ini biasanya juga digunakan untuk menjepit botol timbang dan gelas
arloji saat menimbang atau untuk memindahkan botol timbang dan gelas arloji dari
oven ke eksikator atau sebaliknya.





. Neraca analitik, digunakan untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian
lebih tinggi neraca di atas.

Cara menggunakan neraca analitis

Nolkan terlebih dulu neraca tersebut

Letakkan zat yang akan ditimbang pada bagian timbangan

Baca nilai yang tertera pada layar monitor neraca

Setelah digunakan, nolkan kembali neraca tersebut.



SIFAT-SIFAT BAHAN
1. Logam Magnesium (Mg)

agnesium, g, terutama diproduksi sebagai karbonat, sulIat, dan silikat, dan
kelimpahannya di antara natrium dan kalsium. agnesium diproduksi dengan elektrolisis
garam leleh magnesium khlorida, gCl
2
, atau reaksi dolomit, Cag(CO
3
)
2
, dengan paduan
Ierosilikon FeSi. Logam magnesium bewarna putih keperakan dan permukaannya dioksidasi
di udara. Pada suhu tinggi magnesium terbakar di udara dan bereaksi dengan nitrogen
menghasilkan nitrida, g
3
N
2
.
Logam magnesium terbakar dengan nyala yang sangat terang dan sampai saat ini
masih digunakan sebagai lampu blitz. Paduannya dengan aluminum bersiIat ringan dan kuat
dan digunakan sebagai bahan struktural dalam mobil dan pesawat. g
2
merupakan ion pusat
dalam cincin porIirin dalam khloroIil, dan memainkan peran dalam Iotosintesis. Reagen
Grignard, RgX, yang disintesis kimiawan Perancis F. A. V. Grignard tahun 1900, adalah
senyawa organologam khas logam golongan utama dan digunakan dengan luas dalam reaksi
Grignard. Reagen yang penting ini dihadiahi Nobel (1912), dan sangat bermanIaat tidak
hanya untuk reaksi organik tetapi juga untuk konversi halida logam menjadi senyawa
organologam.



2. Kertas Lakmus
Kertas lakmus adalah suatu kertas dari bahan kimia yang akan berubah warna jika
dicelupkan kedalam larutan asam/basa. Warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh
kadar pH dalam larutan yang ada. Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa,
dan larutan bersiIat netral berbeda. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah
dan lakmus biru. SiIat dari masing-masing kertas lakmus tersebut sbagai berikut. a.
Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna
biru dan dalam larutan netral berwarna merah. b. Lakmus biru dalam larutan asam
berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru dan dalam larutan netral berwarna
biru.





















ACARA 4
PENENTUAN TETAPAN GAS DAN VOLUME MOLAR
OKSIGEN


FUNGSI DAN CARA KER1A ALAT
1. Gelas ukur, berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya. Gelas ukur
terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas. Ukurannya mulai dari 10 mL
sampai 2 L.

Fungsi :Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang
tinggi dalam jumlah tertentu

2. Erlenmeyer : berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan
skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L. Dalam
membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.



Fungsi :
o Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
o enampung Iiltrat hasil penyaringan
o enampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi

3. Kaca arloji : terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.



Fungsi :

Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel

Tempat saat menimbang bahan kimia

Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator
. Neraca analitik, digunakan untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian
lebih tinggi neraca di atas.

Cara menggunakan neraca analitis

Nolkan terlebih dulu neraca tersebut

Letakkan zat yang akan ditimbang pada bagian timbangan

Baca nilai yang tertera pada layar monitor neraca

Setelah digunakan, nolkan kembali neraca tersebut.




. Klem dan StatiI : terbuat dari besi atau baja yang berIungsi untuk menegakkan
buret, corong, corong pisah dan peralatan gelas lainnya pada saat digunakan
selain itu berIungsi sebagai penjepit, misalnya:
Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
enjepit buret dalam proses titrasi
Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi


. Pemanas atau pembakar bunsen, untuk memanaskan larutan dan dapat pula
digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.


. Pengaduk, untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika
reaksi sementara berlangsung.






. Labu Alas Bundar, memiliki Iungi yaitu sebagai berikut :
1. Untuk tempat pemisahan zat
2. Untuk tempat reaksi tertentu

9. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun
perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin 90724 yang berarti
panas dan 20907 yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada
bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.

10. Selang,fungsinya adalah untuk mengalirkan air.











11. Pipa, digunakan untuk pipa alir dan berbagi keperluan lain. Alat ini terbuat dari
bahan kaca.

12. Dongkrak, untuk menyejajarkan labu alas bulat dan erlenmeyer.






SIFAT-SIFAT BAHAN
1. KClO
3

Sifat dan Kegunaan Potasium Klorat

Potasium klorat atau kalium klorat yang memiliki rumus kimia KCL
seperti bahan klorat lain adalah bahan oksidator umum yang ditemui di
laboratorium kimia. Bahan ini merupakan oksidator yang relatiI kuat. Kalium
klorat diproduksi dalam skala besar untuk industri kembang api korek api,
peledak, dan antiseptik.
Sebagian besar piroteknik dan bahan peledak berdaya ledak rendah,
beroperasi berdasarkan proses reaksi antara "bahan bakar" dan oksigen untuk
menghasilkan panas, suara, atau gas.
Piroteknik adalah bahan untuk menghasilkan api, nyala, cahaya panas,
suara ledakan, atau asap, tetapi bukan ledakan hebat, misalnya korek api,
pengembang airbag, granat, pelet bahan bakar untuk tungku, dan sebagainya.
Walaupun di udara ada oksigen, laju pembakaran akan terbatas bila hanya
mengandalkan suplai oksigen atmosIer.
Dalam bahan peledak atau piroteknik itu dicampurkan bahan
"pengoksidasi", yang dapat dianggap sebagai komponen penghasil oksigen
bila dipanaskan. isalnya untuk campuran "serbuk hitam (black powder)",
bahan peledak yang telah dikenal sejak dulu di Cina,adalah campuranarang
danbelerang(sebagai bahanbakar) danpotasium nitratatau kaliumnitrat
(KNO
2
)sebagai oksidator(pengoksidasi). Belakangan ada orang yang
mengganti KNO
2
dengan potasium klorat.
Dalam dunia piroteknik, penggunaan kalium klorat ini telah mulai
ditinggalkan karena kepekaannya pada asam dan suhu dekomposisi
(penguraian)yang relatiI rendah. Sebagai gantinya, orang menggunakan
potasium perklorat(KCLO)yang walaupun lebih mahal, namun lebih baik dan
lebih aman.
Namun, dalam penggunaan tertentu, justru kepekaan itu sangat penting.
isalnya untuk korek api. Diharapkan dengan sedikit saja sentuhan antara
pentol korek dan pinggir wadah, api dapat ditimbulkan.
Desain korek api yang ditemukan secara tak sengaja oleh kimiawan
Inggris, John Walker, tahun 12, pada dasarnya masih tetap dipertahankan
sampai sekarang. Desain dasarnya adalah pentol terdiri atas
pengoksidasi,biasanya kalium klorat(KCLO) bahan bakar biasanya belerang
atau rosin, dan pengikat (lem).
Bagian untuk menggesekkan di kotak wadah terdiri atas serbuk gelas
dan IosIor merah yang diikat dengan pengikat. Bila pentol korek digesekkan
dengan bagian ini, IosIor merah akan berubah menjadi IosIor putih yang lebih
mudah terbakar.
Akibat terbakarnya IosIor putih akan memungkinkan reaksi bahan
bakar dan pengoksidasi yang dapat menghasilkan api yang kontinu(tidak
cepatmati). Olehkarena siIatpengoksidasinya ini, KCLO juga digunakan dalam
pembuatan bleach (bahan pengelantang) dan detergen.
enarik untuk dicatat juga bahwa di Provinsi Chiang ai (Cina),
kalium klorat juga digunakan untuk merangsang longan agar berbuah di luar
musimnya. Namun, karena kepekaannya, penggunaan ini sempat
mengakibatkan musibah yang menewaskan orang dan melukai tidak kurang
dari 100 orang.
Peledak kelas rendah
Sebagian besar peledak dengan daya ledak yang lebih besar secara
kimia beroperasi dengan penghancuran struktur molekulnya, bukan dengan
pembakaran seperti pada peledak berdayaledak rendah.Peledak berdayaledak
tinggi klasik nitrogliserin.
Walaupun proses ini mirip dengan pembakaran, dalam kasus ini
oksigen adalah bagian dari molekul bahan itu sendiri. Karena hasil-hasil
penguraian tadi memiliki ikatan yang lebih kuat, maka dalam proses ini akan
dihasilkan energi yang besar dalam waktu singkat (ledakan yang dahsyat).
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah kalium klorat memang sering
digunakan sebagai komponen pengoksidasi dalam peledak walau dalam
peledak berdaya ledak rendah. Namun, peledak daya ledak rendah pun, bila
ada dalam jumlah besar, daya ledaknya akan besar pula.

2. MnO
2


O Oksida / Mangan Mangan Dioksida Sinonim:

angan dioksida (nO2), oksida mangan (nO), angan (IV) oksida,
CAS # 1313-13-9, IL--321A, oksida mangan Hitam, Rawa mangan,
Braunstein, Bruinsteen, Semen hitam, angaanbioxyde,
angaandioxyde, angandioxid, angan di biossido, angan bioxyd de,
angan di diossido, angan dioxyde de, binoxide angan, angan
hitam, angan dioksida, bijih angan dioksida, angan peroksida,
superoksida angan, Pyrolusite coklat,
O Oksida / Mangan Mangan Dioksida Rumus:

nO & n0
2

O Mangan Oksida / Description Mangan Dioksida:
a) kristal hijau Kubik yang larut dalam air tetapi larut dalam asam.
b) angan dioksida adalah senyawa anorganik dengan nO2 Iormula. Ini
padat kehitaman atau coklat terjadi secara alami sebagai pyrolusite
mineral, yang merupakan bijih utama mangan
O Oksida / Mangan Mangan Dioksida Sifat Kimia Khas Tersedia:
n ,, nO2 ,1 dan Fe 1,

O Mangan Oksida / Mangan Dioksida Fisik Properti Khas Tersedia:
Tersedia dari Reade sebagai potongan disinter, target, dan berbagai
granulasi mikron bubuk kasar dan rendah
O Mangan Dioksida Konstanta Fisik Nominal (MnO2):
Berat molekul (g / mol.) .93
Penampilan hitam pekat
Kepadatan (g/cm3) .02
Titik leleh ( C) 3
Titik Nyala ( C) 3
Tersedia Permukaan Daerah (m2 / g) 2-20
Bau tanpa bau
Nomor RTECS OP030000
Kelarutan Dalam Air larut
Berat jenis .0
O Oksida / Mangan Mangan Dioksida Khas Aplikasi:
a) nO2 digunakan sebagai pewarna dan decolorizer dalam gelas, putih
ware, enamel dan tembikar.
b) Hal ini juga digunakan dalam campuran katoda baterai dan elektronik.
c) Ada menjanjikan potensi untuk menggunakan nO2 dalam baterai
keadaan padat lithium-ion untuk mobil.
d) nO digunakan dalam Ierit Ieromagnetik dan sebagai katalis

You might also like