You are on page 1of 11

PENYULUHAN DEMENSIA

OLEH : Annisaa Fitriani Arief Faisal Erha Masja Suleha

Apa itu Demensia?


Demensia atau pikun atau kepikunan adalah suatu keadaan dimana suatu keadaan dimana seseorang mengalami penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir tanpa adanya penurunan fungsi kesadaran.

Faktor Resiko
FAKTOR YANG TIDAK DAPAT DIMODIFIKASI : Usia Jenis kelamin Herediter / keturunan Ras / etnik

FAKTOR YANG DAPAT DIMODIFIKASI :


Riwayat stroke

Narkoba
Tekanan darah tinggi Asam urat

Penyakit jantung
Kegemukan Penyakit gula (DM)

Merokok
Kholesterol tinggi Alkoholik

Tanda dan Gejala demensia adalah :


Kesukaran dalam melaksanakan kegiatan sehari

hari Pelupa Sering mengulang kata-kata Tidak mengenal dimensi waktu, misalnya tidur di ruang makan Cepat marah dan sulit diatur kesulitan belajar dan mengingat informasi baru kurang konsentrasi kurang kebersihan diri Rentan terhadap kecelakaan: jatuh Tremor Kurang koordinasi gerakan

Kriteria Derajat Demensia :


RINGAN : walaupun terdapat gangguan berat daya

kerja dan aktivitas sosial, kapasitas untuk hidup mandiri tetap dengan higiene personal cukup dan penilaian umum yang baik. SEDANG : hidup mandiri berbahaya diperlukan berbagai tingkat suportivitas. BERAT : aktivitas kehidupan sehari-hari terganggu sehingga tidak berkesinambungan, inkoherensi

Pendekatan non farmakologik meliputi :


a. Informasi dan edukasi caregiver b. Dukungan keluarga c. Pelatihan : -LUPA L : Latihan (senantiasa berlatih) U : Ulang-mengulang P : Perhatian atau konsentrasi pada apa yang ingin diingat A : Asosiasi (membuat asosiasi antara materi yang baru dan yang lama) - Olahraga yang teratur - Melatih kebugaran otak: Brain fitness d. Rehabilitasi medik

e. Modifikasi gaya hidup / lifestyle pengaturan diit - Makan dalam porsi kecil dan sering - Kurangi makan daging, lemak, garam dan karbohidrat. - Minumlah obat seperlunya - Jangan merokok dan minum minuman keras. - Hindari stres dan banyak bersosialisasi. - Melakukan penyuluhan dan deteksi dini terhadap gejala stroke dan faktor risikonya f. Perawatan : - Penanganan perilaku - Perawatan aktifitas sehari-hari

Pendekatan farmakologik meliputi :


Penyebab Demensia Gangguan perilaku Perbaikan fungsi kognitif Penyakit penyerta

Beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya demensia yaitu:


Kontrol kesehatan secara teratur Mengatur pola / menu makanan

Olah raga teratur


Pergunakan otak Datang ke dokter, begitu ada tanda dini dari

demensia (pikun)

You might also like