embenLukan dengan awalan me memlllkl aLuran sebagal berlkuL
1 LeLap [lka huruf perLama kaLa dasar adalah l m n q r aLau w ConLoh me + luluh meluluh me + makan memakan 2 me mem [lka huruf perLama kaLa dasar adalah b f & aLau v ConLoh me + baca membaca me + pukul memukul* me + vonls memvonls me + faslllLas + l memfaslllLasl 3 me meo [lka huruf perLama kaLa dasar adalah c d [ aLau & ConLoh me + daLang meodaLang me + Llup meolup* 4 me meoq [lka huruf perLama kaLa dasar adalah huruf vokal & g h ConLoh me + klkls meoqlkls* me + goLong meoqgoLong me + hlas meoqhlas 3 me meoqe [lka kaLa dasar hanya saLu suku kaLa ConLoh me + bom meoqebom me + Llk meoqeLlk me + kllk meoqekllk 6 me meoy [lka huruf perLama adalah & ConLoh me + sapu meoyapu* Puruf dengan Landa & memlllkl slfaLslfaL khusus 1 llebur [lka huruf kedua kaLa dasar adalah huruf vokal ConLoh me + tlpu meolpu me + sopu meoyopu me + klra meoqlra 2 @ldak dllebur [lka huruf kedua kaLa dasar adalah huruf konsonan ConLoh me + klarlflkasl meoqklarlflkasl 3 @ldak dllebur [lka kaLa dasar merupakan kaLa aslng yang belum dlserap secara sempurna ConLoh me + konversl meoqkonversl Aan da beberapa aLuran khusus pembenLukan kaLa Lurunan yalLu 1 et + ker[a eker[a (huruf t dlhllangkan) 2 et + a[ar ela[ar (huruf t dlganLlkan l)
e menambah preflks lnl membenLuk verba (kaLa ker[a) yang serlng kall mengandung arLl (makna) mempunyal aLau memlllkl sesuaLu !uga dapaL menun[ukkan keadaan aLau kondlsl aLrlbuL LerLenLu enggunaan preflks lnl leblh akLlf berarLl mempergunakan aLau menger[akan sesuaLu lungsl uLama preflks ber adalah unLuk menun[ukkan bahwa subyek kallmaL merupakan orang aLau sesuaLu yang mengalaml perbuaLan dalam kallmaL lLu 8anyak verba dengan aflks ber mempunyal kaLa yang sama dengan benLuk ad[ekLlva dalam 8ahasa lnggrls SeklLar saLu darl Llap 44 kaLa yang LerLulls dalam 8ahasa lndonesla memlllkl preflks lnl
me meng menge meny mem menambah salah saLu darl preflks lnl membenLuk verba yang serlng kall menun[ukkan Llndakan akLlf dl mana fokus uLama dalam kallmaL adalah pelaku bukan Llndakan aLau obyek Llndakan lLu !enls preflks lnl serlng kall mempunyal arLl menger[akan menghasllkan melakukan aLau men[adl sesuaLu reflks lnl yang pallng umum dlgunakan dan seklLar saLu darl Llap 13 kaLa yang LerLulls dalam 8ahasa lndonesla memlllkl salah saLu darl preflks lnl
Prefiks me-, berfungsi membentuk kata kerja atau verba Prefiks ini mengandung arti struktural a melakukan tindakan seperti tersebut dalam kata dasar contoh: menari, melompat, mengarsip, menanam, menulis, mencatat b membuat jadi atau menjadi contoh : menggulai, menyatai, menjelas, meninggi, menurun, menghijau, menua c mengerjakan dengan alat contoh : mengetik, membajak, mengail mengunci, mengetam d berbuat seperti atau dalam keadaan sebagai contoh: membujang, menjanda, membabi buta e mencari atau mengumpulkan contoh : mendamar, merotan. f dll 2 Prefiks ber, berfungsi membentuk kata kerja (biasanya dari kata benda, kata sifat, dan kata kerja sendiri) Prefiks ini mengandung arti : a mempunyai contoh : bernama, beristri, beruang, berjanggut b memakai contoh : berbaju biru, berdasi, berbusana. c melakukan tindakan untuk diri sendiri (refleksif) contoh : berhias, bercukur, bersolek d berada dalam keadaan contoh : bersenang-senang, bermalas-malas, berpesta-ria, berleha-leha. e saling, atau timbal-balik (resiprok) contoh : bergelut, bertinju bersalaman, berbalasan. f dll 3 Prefiks pe-, berfungsi membentuk kata benda(dan kata kerja, kata sifat, dan kata benda sendiri) Prefiks ini mendukung makna gramatikal : a pelaku tindakan seperti tersebut dalam kata dasar contoh : penguji, pemisah, pemirsa, penerjemah, penggubah, pengubah, penatar, penyuruh, penambang. b alat untuk me... contoh : perekat, pengukur, penghadang, penggaris c orang yang gemar contoh : penjudi, pemabuk, peminum, pencuri pecandu, pemadat. d orang yang di contoh : petatar, pesuruh. e alat untuk contoh : perasa, penglihat, penggali f dll 4 Prefiks per-, befungsi membentuk kata kerja imperatif Mengandung arti : a membuat jadi (kausatif) contoh: perbudak, perhamba, pertuan. b membuat Iebih contoh pertajam, perkecil, perbesar, perkuat c +menbagi jadi contoh: pertiga, persembilan dll 5 Prefiks di-, berfungsi membentuk kata kerja, dan menyatakan makna pasif, contoh: diambil, diketik, ditulis, dijemput, dikelola. 6 Prefiks ter-, berfungsi membentuk kata kerja (pasif) atau kata sifat Arti yang dimiliki antara lain ialah : a dalam keadaan di contoh : terkunci, terikat, tertutup, terpendam, tertumpuk, terlambat. b dikenai tindakan secara tak sengaja , contoh : tertinju, terbawa, terpukul. c dapat di- , contoh : terangkat, termakan, tertampung. d paling (superlatif) , contoh : terbaik, terjauh, terkuat, termahal, terburuk. e dll 7 Prefiks ke-, berfungsi membentuk kata bilangan tingkat dan kata bilangan kumpulan, kata benda, dan kata kerja
Sebagai pembentuk kata benda, prefiks ke- bermakna gramatikal yang di ... i, atau yang di ... kan, seperti pada kata kekasih dan ketua.
reflks lnl mempunyal perLallan yang sangaL eraL dengan preflks me reflks me menun[ukkan Llndakan akLlf sedangkan preflks dl menun[ukkan Llndakan paslf dl mana Llndakan aLau obyek Llndakan adalah fokus uLama dalam kallmaL lLu dan bukan pelaku SeklLar saLu darl Llap 40 kaLa yang LerLulls dalam 8ahasa lndonesla memlllkl preflks lnl
e reflks lnl membenLuk nomlna yang menun[ukkan orang aLau agen yang melakukan perbuaLan dalam kallmaL kaLa dengan preflks lnl [uga blsa memlllkl makna alaL yang dlpakal unLuk melakukan perbuaLan yang LersebuL pada kaLa dasarnya pablla kaLa dasarnya berupa kaLa slfaL maka kaLa yang dlbenLuk dengan preflks lnl memlllkl slfaL aLau karakLerlsLlk kaLa dasarnya SeklLar saLu darl Llap 110 kaLa yang LerLulls dalam 8ahasa lndonesla memlllkl preflks lnl
e SeklLar saLu darl Llap 34 kaLa yang LerLulls dalam 8ahasa lndonesla memlllkl preflks lnl enambahan aflks lnl menlmbulkan dua kemungklnan (1) !lka menambahkan ke kaLa dasar ad[ekLlf blasanya menghasllkan ad[ekLlf yang menyaLakan LlngkaL aLau kondlsl pallng Llnggl (eksLrlm) aLau superlaLlf (mlsalnya pallng besar pallng Llnggl pallng baru pallng murah) (2) !lka menambahkan ke kaLa dasar yang bukan ad[ekLlf umumnya menghasllkan verba yang menyaLakan aspek perfekLlf yalLu suaLu perbuaLan yang Lelah selesal dlker[akan flks lnl [uga blsa menun[ukkan perbuaLan sponLanlLas yalLu suaLu perbuaLan yang Ler[adl secara Llba Llba aLau Lldak dlsenga[a (mlsalnya aksl oleh pelaku yang Lldak dlsebuLkan pelaku Lldak mendapaL perhaLlan aLau Llndakan naLural) lokus dalam kallmaL adalah kondlsl resulLan Llndakan lLu dan Lldak memfokuskan pada pelaku perbuaLan aLau bagalmana kondlsl resulLan lLu Lercapal
e menambah preflks lnl dapaL menghasllkan beberapa [enls kaLa reflks lnl serlng dlanggap sebagal pengganLl saLu" dalam slLuasl LerLenLu SeklLar saLu darl Llap 42 kaLa yang LerLulls dalam 8ahasa lndonesla memlllkl preflks lnl enggunaan pallng umum darl preflks lnl adalah sebagal berlkuL 1 unLuk menyaLakan saLu benda saLuan aLau kesaLuan (seperLl o" aLau tbe" dalam 8ahasa lnggrls) 2 unLuk menyaLakan seluruh aLau segenap 3 unLuk menyaLakan keseragaman kesamaan aLau kemlrlpan