You are on page 1of 2

Bismilahirohmanirohim 2011

15 November

Rapat Badan Legislasi DPRD Pringsewu Membahas Pemekaran Desa/Pekon Sinar Baru Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Camat Sukoharjo: Meneyerahkan sepenuhnya kepada DPRD bagaimana agar kepala pekon sinar baru timur dapat menandatangani berkas pemekaran. Sudewi : Pada prinsipnya seluruhnya syarat-syarat telah lengkap,walaupun belum ditandatangani oleh kepala pekon. Sunartho : Tolong dibacakan apa saja syarat pemekaran pekon/Desa. Zunianto : Berdasarkan masukan bagian hukum dari badan pemerintahan desa (eksekutif),bahwa sekertaris desa bleh menandatangani berkas proposal pemekaran pekon jika kepala pekon/desa berhalangan. Safrudin : DPRD jangan masuk dalam masalah teknis,karena DPRD tidak punya kewengan eksekusi,tetapi lewat cara-cara politis. Ponidi : Serahkan kepada panitia dan aparat pemerintahan desa untuk melengkapi sarat-sarat pemekaran. Mailan : Mengambil langkah- langkah hukum karena kepala pekon/desa melakukan tindakan pelanggaran yaitu menjual bahan tambang yang ada di aset desa.Kalau perlu diberhentikan sementara. Kepala Pekon/Asdar: - Merasa tidak pernah dimintai tanda tangan,dan ada 2 dusun yang menarik diri tidak ikut pemekaran. - Tidak akan memberikan aset berupa tanah desa sedikitpun kepada. - Mempunyai niat ingin menyelesaikan masalah bukan mencari masalah Sudewi : Dimohon agar masyarakat dan aparat desa (panitia dan Kepala pekon),melakukan musyawarah internal agar dapat titik temu.

Sekertaris Desa: 2 Kepala dusun,sudah menandatangani berkas setuju dimekarkan,jadi jika ada yang menyatakan tidak setuju itu adalah tidak benar. Catatan Mailan/Penulis: Badan Himpun Pemekonaan (BHP): Tugas dan Kewajiban yang harus dilakukan oleh BHP yaitu : 1.Mengayomi adat istiadat 2.Merumuskan rencana Pembangunan Pekon bersama dengan Pemerintah Pekon 3.Menampung aspirasi masyarakat. 4.Menyampaikan aspirasi yang diterima masyarakat. 5.Mengawasi atas kebijakan yang dijalankan Pemerintah Pekon 6.Melaksanakan peraturan pekon 7.Menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon Hal-hal yang memberatkan Kepala Pekon Asdar: Kepala pekon sedang status wajib lapor dan sedang diperiksa pihak kepolisian Polres Tanggamus. Diduga, jual beli tanah /Bahan tambang ilegal ini terjadi di lahan tanah yang merupakan calon kantor kepala pekon yang saat itu sebagai aset pekon sinar baru. Informasi dari Polres Taanggamus, Asdar pernah ditahan di Mapolres Tanggamus karena menjadi tersangka penambangan ilegal yang merupakan lokasi tanah pekon dan bukan milik pribadi. Sampai saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Solusi : Berkerjasama dengan mitra DPRD dan Pemda yaitu Polres Tanggamus untuk mengamankan kepala pekon Asdar,kemudian diberhentikan sementara. Demikian Terima Kasih

You might also like