You are on page 1of 1

$%#

Stress dideIinisikan sebagai tanggapan atau proses internal atau eksternal yang mencapai
tingkat ketegangan Iisik dan psikologis sampai pada batas atau melebihi batas kemampuan
subyek. Stress kerja adalah perasaan tertekan yang dialami seseorang dalam menghadapi
pekerjaan, yang disebabkan oleh stressor yang datang dari lingkungan kerja seperti Iaktor
lingkungan, organisasi dan individu. Tinggi rendahnya tingkat stress kerja tergantung dari
manajemen stress yang dilakukan oleh individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara jenis ruangan dengan tingkat stress perawat di RS Internasional
Bintaro. Penelitian ini dilakukan pada pertengahan bulan Iebruari 2010. Desain penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptiI korelatiI dengan pendekatan cross
sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling untuk sampel
ruang UGD dan stratified random sampling untuk sampel ruang perawatan umum, instrumen
yang digunakan dengan keusioner yang berisi pernyataan tentang stress (Holmes & Rahe,
1976). Besar sampel yang diteliti sebanyak 70 responden. Analisis data menggunakan uji
analisis chi-square. Hasil penelitian secara statistik menunjukan tidak terdapat hubungan
yang bermakna antara jenis ruangan dengan tingkat stress perawat di RS Internasional
Bintaro (p 1,00). Secara umum sebagian besar perawat mengalami tingkat stress ringan di
ruang UGD sebanyak 80 sedangkan di ruang perawatan umum sebanyak 78, namun
didapatkan perawat yang mengalami tingkat stress sedang di ruang UGD sebanyak 20 dan
di ruang perawatan umum sebanyak 22. Penelitian ini merekomendasikan agar peneliti
selanjutnya dapat memperbanyak sampel penelitian sehingga dapat mewakili sampel yang
akan diteliti, memperluas area penelitian sehingga mendapatkan sampel yang lebih
representatiI dan hasilnya dapat digeneralisasikan.

Kata kunci: Perawat, UGD, rawat inap, stress, tingkat stress.
DaItar Pustaka: 34 (1976 2009)

You might also like