You are on page 1of 7

PENGENDALI PID DENGAN MATLAB (SIMULINK) [ PID

CONTROLLER USING MATLAB (SIMULINK)



Disimulink hasilnya nanti sama halnya dengan M-file dimana sudah kita
bahas pada postingan PENGENDALI PID (PID CONTROLLER)
DENGAN MATLAB (M-FILE). hanya saja berbeda cara, benar kata
pepatah banyak jalan menuju roma, Jadi sekarang terserah anda mau
menggunakan fasilitas M-FILE pada matlab atau Simulink tapi yang
penting mengerti kedua-duanya lebih bagus.

ontoh :
Suatu system control memiliki transfer fungsi / fungsi alih sebagai berikut
:




Sekarang buka software matlab anda Buka Simulink dengan mengKlik
tanda Simulink atau ketikkan simulink di command windows lalu enter >
Setelah berhasil >File >New >Model.
O Setelah itu rangkailah gambar seperti dibawah ini
O Kemudian Save dan Start Simulation (trl+T).
Double klik scope pada gambar kemudian muncul gambar dan klik
gambar teropong (Autoscale)


asilnya :


Gambar Respon Awal Sistem
Sekarang kita menggunakan pengendali P, PD, PI dan PID:

1. Kendali Proporsional

Rangkailah simulink seperti gambar berikut dimana sama seperti gambar
diatas hanya saja nilai gainnya=100(Kp) :


asil Respon Sistemnya :


Gambar Respon Sistem dengan Kendali P

2. Kendali Proporsional dan Derivative

Rangkailah gambar di simulink seperti gambar berikut :
Kp=300 dan Kd=10

asil Respon Sistemnya :



Gambar Respon Sistem dengan Kendali PD


3. Kendali Proporsional dan Integral

Rangkailah gambar di simulink seperti gambar berikut :
Kp=40 dan Ki=100


asil Respon Sistemnya :





Gambar Respon Sistem dengan Kendali PI


4. Kendali Proporsional , Integral dan Derivative (PID) :

Rangkailah gambar di simulink seperti gambar berikut :
kp=350,ki=300 dan kd=50;

asil Respon Sistemnya :



Dari percobaan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa masing masing pengendali
memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Kontroler Proporsional (P)
Pengaruh pada sistem :
Menambah atau mengurangi kestabilan
Dapat memperbaiki respon transien khususnya : rise time, settling time.
Mengurangi waktu naik, tidak menghilangkan Error steady state
Untuk menghilangkan Ess, dibutuhkan KP besar, yang akan membuat sistem lebih
tidak stabil.

2. Kontroler Integral (I)
Pengaruh pada sistem :
Menghilangkan Error Steady State
Respon lebih lambat (dibanding P)
Dapat menimbulkan ketidakstabilan (karena menambah orde sistem)

3. Kontroler DerivatiI (D)
Pengaruh pada sistem :
Memberikan eIek redaman pada sistem yang berosilasi sehingga bisa memperbesar
pemberian nilai Kp .
Memperbaiki respon transien, karena memberikan aksi saat ada perubahan error.
D hanya berubah saat ada perubahan error, sehingga saat ada error statis D tidak
beraksi Sehingga D tidak boleh digunakan sendiri.

You might also like