You are on page 1of 24

Agroteknologi

IRIGASI DAN DRAINASE

METODA PEMBELAJARAN : Tatap muka (FGD) 2 sks Praktikum 1 sks

POKOK-POKOK PENILAIAN : Tugas Terstruktur Praktikum Ujian tengah semester Ujian akhir

10 % 20 % 35 % 35 %

Pendahuluan
Batasan dan tujuan irigasi Sejarah irigasi Sirkulasi air

POKOK BAHASAN

Hubungan Antara Tanah, Air dan Tanaman


Tanah sebagai media pertumbuhan tanaman Kedudukan air dalam tanah Konsep air tersedia dalam tanah

Kualitas Air
Pengertian kualitas air Penentuan kualitas air

Kebutuhan Air bagi Tanaman


Konsep evaporasitranspirasi reference (Eto) dan Evaporasi potensial (ETp) Berbagai metode menentukan besarnya evapotranspirasi Menghitung kebutuhan air dilahan sawah dan dilahan kering

Efisiensi Pengairan dan Metode Pemberian Air


Pengertian pemberian air dan efisiensi irigasi Metode pemberian air Efisiensi irigasi

Pengelolaan Air Irigasi dan Drainase


Pengertian pengelolaan air irigasi dan draenase Perhitungan kebutuhan air irigasi Draenase

Tata Guna Air pada Tingkat Usaha Tani


Pengertian Organisasi Petani Pemakai Air Pelaksanaan Tataguna Air

PENDAHULUAN

Air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk kelangsungan hidup dan peningkatan kesejahteraannya. Pembangunan di bidang sumber daya air pada dasarnya merupakan upaya untuk memberikan akses secara adil kepada seluruh masyarakat

SIKLUS HIDROLOGI

Permasalahan SD Air
Ketidakseimbangan antara supply dan demand dalam perspektif ruang dan waktu Meningkatnya ancaman terhadap keberlanjutan daya dukung sumber daya air Menurunnya kemampuan penyediaan air Meningkatnya kebutuhan air Kurang optimalnya tingkat layanan jaringan irigasi Lemahnya koordinasi, kelembagaan, dan ketatalaksanaan Rendahnya kualitas pengelolaan data dan sistem informasi

Pengelolaan Sumber Daya Air

KEBIJAKAN DASAR
dituangkan dalam
UU No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Bab 33 Percepatan Pembangunan Infrastruktur) bidang Sumber Daya Air

dituangkan dalam
PP tentang Irigasi No. 20 Tahun 2006 Peraturan-Peraturan Menteri dalam bentuk Pedoman-Pedoman (Permen No. 30 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Partisipatif) Perda

Pengelolaan SD Air
Upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air

PENGERTIAN IRIGASI DAN DRAINASI

Irigasi adalah proses penambahan air untuk memenuhi kebutuhan lengas tanah bagi pertumbuhan tanaman
Israelsen & Hansen, 1980

Tindakan intervensi manusia untuk mengubah agihan air dari sumbernya menurut ruang dan waktu serta mengelola sebagian atau seluruh jumlah tersebut untuk menaikkan produksi tanaman.
Small & Svendsen, 1992

Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan dan pembuangan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan tambak
PP 20/2006

Irigasi merupakan suatu proses pengaliran air dari sumber air ke sistem pertanian

Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia

Penyediaan air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikan dari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu, jumlah, dan mutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya.

Pengaturan air irigasi adalah kegiatan yang meliputi pembagian, pemberian, dan penggunaan air irigasi

Drainase adalah pengaliran kelebihan air yang sudah tidak dipergunakan lagi pada suatu daerah irigasi tertentu
PP 20/2006

Tujuan IRIGASI : Memasok kebutuhan air tanaman (menjamin ketersediaan air dalam tanah) Pengangkut nutrisi Menurunkan suhu tanah Memberantas hama tanaman Mengurangi kerusakan akibat frost Mempermudah pada saat pengolahan tanah

Fungsi IRIGASI
Mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, yang diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi
PP 20/2006

Beberapa pertanyaan : 1. Bagaimana air tersebut dialirkan rancangan sistem pengaliran 2. Berapa jumlah dan bagaimana air dialirkan 3. Apakah jumlah air sama untuk pertumbuhan tanaman kebutuhan air tanaman 4. Bagaimana kalau ada air berlebih drainasi Sistem irigasi sebagai suatu sistem pengaliran Irigasi dan drainasi Sistem irigasi sebagai suatu sistem manajemen Manajemen irigasi

Keterkaitan pengetahuan lain :


hidroklimatologi, fisika tanah, hubungan air tanah dan tanaman, mekanika fluida dan hidrolika, pemetaan, matematika, statistika Pengembangan pengetahuan setelah proses pembelajaran :

Model kebutuhan air tanaman, cara pemberian air, gerakan air dalam tanah, proses evapotranspirasi dan pengaruh klimatik, model pertumbuhan tanaman, phenologi tanaman dan lain-lain.

Ketersediaan air Di sumber

Ketersediaan air Di intake

Sistem jejaring irigasi

Ketersediaan air Utk tanaman

Kapasitas intake

Kapasitas saluran

KehilanganKehilangan

Abstraksi sistem irigasi sebagai sistem pengaliran

You might also like