Professional Documents
Culture Documents
POKOK-POKOK PENILAIAN : Tugas Terstruktur Praktikum Ujian tengah semester Ujian akhir
10 % 20 % 35 % 35 %
Pendahuluan
Batasan dan tujuan irigasi Sejarah irigasi Sirkulasi air
POKOK BAHASAN
Kualitas Air
Pengertian kualitas air Penentuan kualitas air
PENDAHULUAN
Air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk kelangsungan hidup dan peningkatan kesejahteraannya. Pembangunan di bidang sumber daya air pada dasarnya merupakan upaya untuk memberikan akses secara adil kepada seluruh masyarakat
SIKLUS HIDROLOGI
Permasalahan SD Air
Ketidakseimbangan antara supply dan demand dalam perspektif ruang dan waktu Meningkatnya ancaman terhadap keberlanjutan daya dukung sumber daya air Menurunnya kemampuan penyediaan air Meningkatnya kebutuhan air Kurang optimalnya tingkat layanan jaringan irigasi Lemahnya koordinasi, kelembagaan, dan ketatalaksanaan Rendahnya kualitas pengelolaan data dan sistem informasi
KEBIJAKAN DASAR
dituangkan dalam
UU No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Bab 33 Percepatan Pembangunan Infrastruktur) bidang Sumber Daya Air
dituangkan dalam
PP tentang Irigasi No. 20 Tahun 2006 Peraturan-Peraturan Menteri dalam bentuk Pedoman-Pedoman (Permen No. 30 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Partisipatif) Perda
Pengelolaan SD Air
Upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air
Irigasi adalah proses penambahan air untuk memenuhi kebutuhan lengas tanah bagi pertumbuhan tanaman
Israelsen & Hansen, 1980
Tindakan intervensi manusia untuk mengubah agihan air dari sumbernya menurut ruang dan waktu serta mengelola sebagian atau seluruh jumlah tersebut untuk menaikkan produksi tanaman.
Small & Svendsen, 1992
Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan dan pembuangan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan tambak
PP 20/2006
Irigasi merupakan suatu proses pengaliran air dari sumber air ke sistem pertanian
Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia
Penyediaan air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikan dari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu, jumlah, dan mutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya.
Pengaturan air irigasi adalah kegiatan yang meliputi pembagian, pemberian, dan penggunaan air irigasi
Drainase adalah pengaliran kelebihan air yang sudah tidak dipergunakan lagi pada suatu daerah irigasi tertentu
PP 20/2006
Tujuan IRIGASI : Memasok kebutuhan air tanaman (menjamin ketersediaan air dalam tanah) Pengangkut nutrisi Menurunkan suhu tanah Memberantas hama tanaman Mengurangi kerusakan akibat frost Mempermudah pada saat pengolahan tanah
Fungsi IRIGASI
Mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, yang diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi
PP 20/2006
Beberapa pertanyaan : 1. Bagaimana air tersebut dialirkan rancangan sistem pengaliran 2. Berapa jumlah dan bagaimana air dialirkan 3. Apakah jumlah air sama untuk pertumbuhan tanaman kebutuhan air tanaman 4. Bagaimana kalau ada air berlebih drainasi Sistem irigasi sebagai suatu sistem pengaliran Irigasi dan drainasi Sistem irigasi sebagai suatu sistem manajemen Manajemen irigasi
Model kebutuhan air tanaman, cara pemberian air, gerakan air dalam tanah, proses evapotranspirasi dan pengaruh klimatik, model pertumbuhan tanaman, phenologi tanaman dan lain-lain.
Kapasitas intake
Kapasitas saluran
KehilanganKehilangan