You are on page 1of 7

HUKUM MASUK SEKOLAH KRISTEN

BUDI DAYA DAN JUAL BELI JANGKRIK, ULAT,


CACING, SEMUT, ULAR

I. PENDAHULUAN
Saat ini banyak orang Islam yang masih menyekolahkan anaknya di sekolah
Kristen/Katholik meski ada sekolah Umum/Negeri dan Sekolah Islam Terpadu
yang mutunya baik. Umumnya orang Islam yang menyekolahkan anaknya di situ
karena ingin anaknya disiplin atau berhasil dalam kehidupan dunia. Padahal di
situ ajaran Kristen/Katholik diajarkan dengan intensiI sehingga jadi norma,
standar, dan roh sekolah.
Selain itu juga di zaman modern sekarang ini, perkembangan IPTEK semakin
pesat. Diantara perkembangan tersebut adalah membudidayakan jangkrik, ulat,
cacing, semut dan ular. Selain itu di masyarakat juga terjadi jual beli barang yang
diharamkan, yaitu jual beli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular untuk makanan
burung, bahkan harganya sangat mahal. Itu sudah jelas niatnya membeli jangkrik,
ulat, cacing, semut dan ular, bukan ongkos menangkap atau ongkos membungkus
barang.

II. RUMUSAN MASALAH
A. Hukum masuk sekolah Kristen
B. Budi daya dan jual beli jangkrik,ulat,cacing, semut, ular

III. PEMBAHASAN
A. HUKUM MASUK SEKOLAH KRISTEN
I. Kunci Permasalahan
Saat ini banyak orang Islam yang masih menyekolahkan anaknya di sekolah
Kristen/Katholik meski ada sekolah Umum/Negeri dan Sekolah Islam Terpadu
yang mutunya baik. Umumnya orang Islam yang menyekolahkan anaknya di situ
karena ingin anaknya disiplin atau berhasil dalam kehidupan dunia. Padahal di
situ ajaran Kristen/Katholik diajarkan dengan intensiI sehingga jadi norma,
standar, dan roh sekolah tersebut. Dari deskripsi masalah tersebut memunculkan
permasalahan yaitu: ' Bagaimana hukum masuk sekolah Kristen?
II. Dasar Hukum
A. Al-Qur'an
1. Surat At-Tahriem ayat 6
' - '+ -' - ~ ' '- ~' ' ~ - - ' - - ' ' ' - ' -~'- ' ' == ' ' +- =-`~ `=
= -- `~ ' ~ ~ -' ' ~-~' - - ~- ' ~
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.
Di pangkal ayat ini jelas bahwa semata-mata mengakui beriman saja belum
cukup. Iman mestilah dipelihara dan dipupuk, terutama sekali dengan dasar iman
hendaklah orang menjaga keselamatan diri dan seisi rumah tangga dari api neraka.
Batu-batu adalah barang yang tidak berharga yang tercampak dan tersebar
dimana-mana. Batu itulah yang akan dipergunakan untuk jadi kayu api
penyalakan api neraka. Manusia durhaka kepada Tuhan yang hidup di dunia tiada
bernilai karena telah dipenuhi oleh dosa, sudah samalah keadaannya dengan batu-
batu yang berserakan. Gunanya hanyalah untuk menyalakan api neraka.
Itulah yang diperingatkan kepada orang yang beriman, bahwa mengakui beriman
saja tidaklah cukup kalau tidak memelihara diri jangan sampai masuk neraka yang
sangat panas dan siksa yang sangat besar itu, disertai jadi penyala dari api neraka.
2. Surat Al-Baqarah ayat 120
_- =- = ~+ - ' ,'-- ' ` _ = _ + ~ . ' ,~- -' ,~+ ' - -
' --'-' ~ ' ~ =-' = ~ ' ' ~= ~ -' ~ ` - --
Artinya: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga
kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah
Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan
mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi
pelindung dan penolong bagimu.
Ayat di atas menerangkan bahwa itulah problema abadi yang dapat dilihat
aplikasinya dalam semua masa dan tempat, yaitu problema akidah. Inilah hakikat
peperangan yang dilancarkan kaum Yahudi dan Nasrani pada setiap tempat dan
setiap waktu terhadap Jama'atul muslimin, yaitu perang akidah.
3. Surat Ali Imran ayat 100
' - '+ -' - ~ ' ' ' -~' ' - = ' - - ~ - ~ ' -' '' ' ~ - ~ - '~- '
- '
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari
orang-orang yang diberi Al kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu
menjadi orang kaIir sesudah kamu beriman.
Allah memperingatkan hamba-hamba-Nya yang mukmin agar jangan mengikuti
sebagian ahli kitab yang menaruh rasa dengki dan iri hati terhadap orang-orang
mukmin atas karunia Allah kepada mereka.
B. Hadits
= _ ' - -_- -' - =.' : .' . ~ -' _ --' - = ~ ' ~~ ~ ~ `'
~ - _ = = - ' - ' ' -' ~+ - ' - ' -- - ' - ' ~=~ _ -- ' ~ ~- + ' - ' ~= .-
~ - ' + - ~ - ' =~= ` . - - ' - - _- -' - = = -' _ ' ' - ' =
' +- =` ~ .- = -' ~ = - ~ ' - - ' (==' ,' = ' _ -' ' - ' - = ' )
Artinya : Dari Abu Hurairah r.a beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda: "tidak
ada seorang anakpun yang lahir kecuali dilahirkan atas Iitrah, hanya kedua orang
tuanyalah yang menjadikannya orang Yahudi, Nasrani atau orang Majusi,
sebagaimana dilahirkan seekor binatang yang sempurna dari induknya, apakah
kalian merasa bahwa binatang itu cacat? Kemudian Abu Hurairah berkata:
"(tetaplah atas) Iitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut Iitrah itu.
Tidak ada perubahan pada Iitrah Allah (itulah) agama yang lurus".(HR. Bukhari)
Hadits di atas menjelaskan betapa besar pengaruh pendidikan orang tua terhadap
anak-anaknya, ketika si anak lahir sampai kepada ketika ia membuka kedua
matanya pada kehidupan dunia ini untuk melihat ibu dan ayahnya yang
menjaganya dalam segala urusan.
Pikiran anak, pada masa balita seperti tanah yang memungkinkan bagi
orangtuanya untuk dibentuk sekehendak mereka. Jiwanya seperti kertas putih
yang memungkinkan ayah dan ibunya untuk menulis apapun di kertas itu,
menurut keinginannya.
Pengaruh orangtua yang mengasuh sejak lahir yang membawa anaknya menjadi
Yahudi, Nasrani, atau Majusi sehingga menjadi korban kemusyrikan dan
kekuIuran orangtuanya, tetapi apabila bayi dilahirkan orangtua yang menjalankan
hidayah Illahi dan sunnah nabi maka iaakan tumbuh sesuai Iitrah yang dijadikan
Allah yaitu ia akan menjadi manusia yang sempurna di dalam tabiatnya dan itu
adalah tugas utama orangtua dalam mendidik anak-anaknya sebagai tanggung
jawab utama dan terpenting di hadapan Allah SWT.
III. Ijtihad Para Ulama
Bahwa surat Kongregasi Pendidikan Katolik tentang sekolah Katolik No. 35, 45
dan 49 sebagaimana dimuat di majalah 'HIDUP No. 43 th.XLIV Tgl 28 Oktober
1990 telah menegaskan tentang tugas khusus sekolah katolik yaitu:
'MEMBENTUK MURID-MURIDNYA MENJADI KRISTEN SEUTUHNYA,
dengan tidak menghormati keyakinan agama peserta didik yang telah menganut
agama lain.
Bahwa Surat Kongregasi Pendidikan Katolik tersebut diatas telah menjadikan
sekolah-sekolah Kristen/Katolik di Indonesia sebagai pelaksana tugas khusus
termasuk yang dengan itu ia merupakan gerakan pemurtadan, terhadap anak-anak
muslim yang bersekolah disekolah-sekolah Kristen/katolik.
Dan dalam hal ini jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap UNDANG-
UNDANG NO.2 TAHUN 1989, TENTANG PENDIDIKAN NASIONAL,
PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945.
Bahwa untuk menjawab pertanyaan Ummat Islam mengenai hukum
menyekolahkan anak-anak muslim di sekolah-sekolah kristen/katolik, majelis
Fatwa Badan Kerja Sama Pondok Pesantren (BKSPP) Indonesia berkewajiban
mengeluarkan Iatwa tentang hal tersebut. berdasarkan dalil-dalil dalam
1. Al- Qur'an yaitu Surat At-Tahriem ayat 6, Surat Al-Baqarah ayat 120, Surat Ali
Imran ayat 100 dan
2. Hadis Al- Bukhori tentang Iitrah manusia,
3. Dalam kitab Iiqih disebutkan
` .=- - .- =- `' ' ~ = - ' ~- - '
Tidak halal mempelajari injil dan taurat bagi orang yang tidak memahami dengan
ilmu dan akidah
Dilarang bagi orang yang tidak berilmu dan beraqidah kuat mempelajari kitab
selain Al- Qur'an yaitu injil dan taurat karena dikhawatirkan akan berakibat
melemahkan keimanan orang yang mempelajarinya.
4. Kaidah Ushul Fiqh
Menolak sesuatu yang merusak (membahayakan) harus di dahulukan dari pada
mengambil kemaslahatan. Tidak dapat dibenarkan adanya penyelenggaraan
pendidikan agama, jika pendidikan agama yang diterima oleh peserta didik
berbeda dengan agama yang dianutnya, atau guru yang mengajarkan menganut
agama lain, sebagaimana ditegaskan dalam:
A. PENJELASAN PASAL 28 AYAT 2 UU NO.2 TAHUN1989.
'Tenaga pengajar pendidikan agama harus beragama sesuai dengan agama yang
diajarkan dan agama peserta didik yang bersangkutan.
B. PENJELASAN PASAL 39 UU NO.2. TAHUN 1989.
'Pendidikan agama merupakan usaha untuk memperkuat iman dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut oleh peserta
didik yang bersangkutan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati
agama lain, dalam hubungan antar ummat beragama dalam masyarakat untuk
mewujudkan persatuan Nasional '.
Dengan bertawakkal kepada Allah SWT, maka majelis Iatwa BKSPP Indonesia
dalam sidangnya tanggal 4 Sya`ban 1414 H/16 januari 1994 M memutuskan :
'haram hukumya menyekolahkan anak-anak muslim di sekolah-sekolah
kristen/katolik tersebut'
IV. Analisis
Seharusnya orang Islam sebagaimana orang Kristen dan Katholik mendidik
anaknya dengan ajaran agamanya sendiri. Bukan ajaran agama lain. Dalam Islam
para orang tua dianjurkan untuk mendidik anaknya dengan ajaran Islam. Luqman
yang saleh pun dalam Al Qur`an mendidik anaknya ilmu Tauhid agar tidak
mempersekutukan Allah dengan yang lain:

~' .' ~ - ` - - = - - - =~ ` -' ' =~ ' = - ==
Artinya: (Perhatikanlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia
memberi pelajaran kepadanya: 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
(Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman
yang besar. |Luqman:13|
Muncul tuduhan, sekolah-sekolah kristen menjadi media bagi pemurtadan siswa
muslim yang bersekolah di sana. Tudingan ini secara jelas diutarakan Din
Syamsuddin, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia. Ia menyebut ada 1.300
anak muslim yang pindah agama di Yogyakarta karena bersekolah di sekolah
katolik. Itu baru hasil penelitian di Yogya. Di tempat lain, saya tidak tahu,
katanya.
Data statistik memang menunjukkan jumlah penganut Islam di beberapa daerah
mengalami penurunan. Di Sulawesi Tenggara, misalnya, berdasarkan data di
Badan Pusat Statistik, turunnya mencapai 1,88 dalam kurun waktu 10 tahun.
Jika tahun 1990 jumlah penduduk muslim mencapai 96,21 , maka pada 2000
menjadi 94,33.
Pola pengajaran itu pula yang membuat Putri Werdiningsih, siswa muslimah di
SMU Bopkri I Yogya, tidak canggung mengikuti pelajaran religiusitas. Pelajar
kelas dua beruisa 17 tahun ini juga mengaku terbiasa keluar masuk gereja untuk
mendengar kebaktian dan misa.


BUDI DAYA DAN JUAL BELI JANGKRIK, ULAT, CACING, SEMUT,
ULAR.
I. Kunci Permasalahan
Di zaman modern sekarang ini, perkembangan IPTEK semakin pesat. Diantara
perkembangan tersebut adalah membudidayakan jangkrik, ulat, cacing, semut dan
ular. Selain itu di masyarakat juga terjadi jual beli barang yang diharamkan, yaitu
jual beli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular untuk makanan burung, bahkan
harganya sangat mahal. Itu sudah jelas niatnya membeli jangkrik, ulat, cacing,
semut dan ular, bukan ongkos menangkap atau ongkos membungkus barang. Dari
deskripsi masalah tersebut memunculkan permasalahan yaitu:
a. Bagaimana hukum budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular ?
b. Bagaimana hukum jual beli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular ?
II. Dasar Hukum
a. QS. Al-An'am : 145
. ` ~=' ' ~ - =' ' ' ~ =~ _ = ' = = ~ =- `' ' - - ~ ~' ' ~' = - ~~ ' =
- - =...
Artinya: "Katakanlah! Tidaklah aku peroleh dalam waktu yang diwahyukan
kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya kecuali
jika makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi..."
Dalam ayat ini Allah menyuruh Nabi Muhammad SAW menyampaikan kepada
kaum musyrikin yang mengharamkan berbagai makanan rezeki Allah kepada
manusia.
Katakanlah : Bahwa dalam wahyu yang diturunkan Allah tidak kutemukan yang
diharamkan untuk dimakan oleh manusia kecuali bangkai yaitu binatang yang
matinya bukan karena disembelih yang ditentukan oleh tuntutan agama Islam, dan
darah yang mengalir.
b. QS. Al-Baqarah : 29
~' - = ' ~ _ `' ' - ~ =...
Artinya: "Dialah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu..."
Perkataan "untuk kamu" memiliki makna yang dalam dan memiliki kesan yang
dalam pula. Ini merupakan kata pasti yang menetapkan bahwa Allah menciptakan
manusia ini untuk urusan yang besar. Diciptakannya mereka untuk menjadi
khaliIah di muka bumi ini, menguasainya dan mengelolanya. Dapat disimpulkan
semua makhluk yang ada itu memang diciptakan untuk kemanIaatan manusia.
c. Hadits
= ' = _- -' - =' . ~ -' _ -'- - = ~ .' ' -' ~ =
_ - ~= ' - ~ ' -- = ' '- -` ' (- ' ,' = ' ~ ~)
Artinya: Dari Jabir r.a, Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya Allah dan
Rasul-Nya telah mengharamkan menjual arak, bangkai, babi dan berhala-
berhala.(Riwayat Bukhari dan Muslim)
III. Ijtihad Para Ulama
a. Bagaimana hukum budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular ?
Menurut keputusan Bahtsul Masail Al- Diniyyah Al- Waqi'iyyah Muktamar XXX
NU di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur tanggal 21-27 Nopember 1999,
menyatakan bahwa budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular hukumnya
boleh. Dengan dasar pengambilan :
1. Al- Fiqh 'alal Madzahibil Arba'ah juz II, hlm. 3
'~' ~' =' ' ~' '+ ' - - ' + + ~ - -' +~~ ' -~-='+ -' ` =
Jika suatu kaum sudah terbiasa memakan (jangkrik dan semisalnya) dan tidak
membahayakan terhadap mereka, dan yang menjadi pedoman adalah diri mereka,
maka menurut pendapat yang masyhur adalah tidak haram.
2. Al- Majmu' 'ala Syarhil Muhadzdzab juz IX,hlm. 16
(_ ) _ -'~~ '-' ~ _ ' ~= `' ....' =' ~ .`= - _ ' . ` ~='
' ~ - =' ' ' ~ =~ _ = ' = = ~ =- `' ' - - ~ ~' ' ~' = - ~~ ' =
- - =...
Mazhab-mazhab ulama perihal serangga.... Imam Malik berpendapat, serangga itu
halal sesuai Iirman Allah SWT: "Katakanlah! Tidaklah aku peroleh dalam waktu
yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak
memakannya kecuali jika makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau
daging babi..."
3. Al- Majmu' 'ala Syarhil Muhadzdzab juz IX,hlm. 16
' ~' ' - ' ' = _ = _- ' - += ' - '~- - = '
Pendapat yang paling benar diantara dua pendapat adalah bahwa jangrik itu haram
sama seperti kumbang.
4. Al- Mughni 'ala Syarhi Al-Kabir juz IV, hlm. 239
' - ' ~~ ' ' -= -'= =- - ' - ' = ~ ' ~_=- - ~ ~ ' - ' + ' Menurut
pendapat kami, ulat itu adalah binatang yang suci dan boleh membudidayakannya
untuk memiliki apapun yang keluar darinya, sama seperti binatang ternak.
b. Bagaimana hukum jual beli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular ?
Menurut keputusan Bahtsul Masail Al- Diniyyah Al- Waqi'iyyah Muktamar XXX
NU di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur tanggal 21-27 Nopember 1999,
menyatakan bahwa budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular hukumnya
terdapat khilaI (beda pendapat) di kalangan ulama. Ada yang mengharamkannya
karena dianggap hina. Dan ada yang membolehkannya, karena ada unsur
manIaatnya.
Dengan dasar pengambilan :
1. Al- Fiqhul Islamiy wa adillatuhu li Wahbah Zuhiliy juz V,hlm.446-447
_-- _ - ' ~ =' '+ ' '- = ' -' - ' ~' ' ' _ - - - . =' - ' -~-=
(- ' ~ ' )' . ' ~ - - - ~ . = ' =~` ' -=`' - = - - ~ ' ~- ` ' ~ .-
_ ' ~' - = ' ~_ `' ' - ~ =
Sah jual beli serangga dan binatang melata , seperti ular dan kalajengking jika
memang bermanIaat. Parameternya menurut mereka (mazhab Maliki) adalah,
semua yang bermanIaat itu halal menurut syara', karena semua makhluk yang ada
itu memang diciptakan untuk kemanIaatan manusia sesuai dengan Iirman Allah
SWT: "Dialah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu..."
2. Al-Bujairimy 'alal Minhaj juz II, hlm.178
` _- - ' ~= - ` _ - - . .' _' ~ ' ~' ~ = _- - ' '~' - = ' ~'
~= '~= ' .
Tidak sah jual beli serangga yang tidak bermanIaat. Pensyarah berpendapat, tidak
adanya manIaat tersebut bias
3. Al- Majmu' 'ala Syarhil Muhadzdzab juz IX,hlm. 16
' ~' ' - ' ' = _ = _- ' - += ' - '~- - = '
Pendapat yang paling benar diantara dua pendapat adalah bahwa jangrik itu haram
sama seperti kumbang.
4. Al- Fiqhul Islamiy wa adillatuhu lisy Syaikh Al-Zuhaili juz IV, hlm. 181-182
= ~- - - - = ' =~ ' ~ - (' - _- ~ ' ' -' =' ~=- ` ) ' '=' _ -
' ~' =- ' ~ - - = ' ~ = - ~ ' _'- - ` ' + '~`' +- ' ~ = - ' +-~
~= ' -- = ' - ~ ' ~' ' ~' ' =' _ - ' - ' -=' ~ ' ~ ==- ~ '
~ ' ~ - _' - - ` ' .`' =' - ' -~-=' . ' ~ - - - ~ . = _ ~
' - =- ` ' -=`' - = - - ~ ' ~- ` '
Kalangan ulama HanaIi tidak mensyaratkan syarat ini (yakni, barang yang dijual
itu harus suci dan bukan yang najis). Karenanya, mereka memperbolehkan jual
beli barag-barang najis, seperti bulu babi dan kulit bangkai karena bias
dimanIaatkan, kecuali yang memang terdapat larangan untuk memperjual-
belikannya, seperti minuman keras, (daging) babi, bangkai dan darah,
sebagaimana mereka juga memperbolehkan jual-beli binatang buas dan najis yang
bisa dimanIaatkan untuk dimakan. Tolok ukurnya menurut nereka(mazhab
Maliki) adalah, semua yang bermanIaat itu halal menurut syara', karma semua
(makhluk) yang ada itu memang diciptakan untuk kemanIaatan manusia.
IV. Analisis
Di zaman sekarang sulit untuk mencari pekerjaan dan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari membutuhkan biaya yang tidak murah. Selain itu biaya sekolah pun
mahal. Oleh karena itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari orang yang tidak
mempunyai pekerjaan tetap melakukan usaha sendiri untuk mendapatka uang.
Diantaranya adalah membudidayakan jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular.
Selain itu di masyarakat juga terjadi jual beli barang yang diharamkan, yaitu jual
beli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular untuk makanan burung, bahkan
harganya sangat mahal. Itu sudah jelas niatnya membeli jangkrik, ulat, cacing,
semut dan ular, bukan ongkos menangkap atau ongkos membungkus barang.
Dengan usaha tersebut, dapat menghasilkan uang yang dapat digunakan untuk
mencukupi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk biaya sekolah anak-anaknya.
V. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan :
1. Hukum masuk sekolah Kristen menurut Iatwa MUI adalah haram
2. Menurut keputusan Bahtsul Masail Al- Diniyyah Al- Waqi'iyyah Muktamar
XXX NU di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur tanggal 21-27 Nopember 1999,
menyatakan bahwa budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular hukumnya
boleh
3. Menurut keputusan Bahtsul Masail Al- Diniyyah Al- Waqi'iyyah Muktamar
XXX NU di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur tanggal 21-27 Nopember 1999,
menyatakan bahwa budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular hukumnya
terdapat khilaI (beda pendapat) di kalangan ulama. Ada yang mengharamkannya
karena dianggap hina. Dan ada yang membolehkannya, karena ada unsur
manIaatnya.

VI. PENUTUP
Demikian pembahasan makalah yang kami susun, semoga dapat bermanIaat bagi
pembaca dan pemakalah sendiri. Penulis menyadari masih banyak kekurangan
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan dalam pembuatan makalah yang lebih baik selanjutnya.

You might also like