I. PENDAHULUAN Saat ini banyak orang Islam yang masih menyekolahkan anaknya di sekolah Kristen/Katholik meski ada sekolah Umum/Negeri dan Sekolah Islam Terpadu yang mutunya baik. Umumnya orang Islam yang menyekolahkan anaknya di situ karena ingin anaknya disiplin atau berhasil dalam kehidupan dunia. Padahal di situ ajaran Kristen/Katholik diajarkan dengan intensiI sehingga jadi norma, standar, dan roh sekolah. Selain itu juga di zaman modern sekarang ini, perkembangan IPTEK semakin pesat. Diantara perkembangan tersebut adalah membudidayakan jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular. Selain itu di masyarakat juga terjadi jual beli barang yang diharamkan, yaitu jual beli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular untuk makanan burung, bahkan harganya sangat mahal. Itu sudah jelas niatnya membeli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular, bukan ongkos menangkap atau ongkos membungkus barang.
II. RUMUSAN MASALAH A. Hukum masuk sekolah Kristen B. Budi daya dan jual beli jangkrik,ulat,cacing, semut, ular
III. PEMBAHASAN A. HUKUM MASUK SEKOLAH KRISTEN I. Kunci Permasalahan Saat ini banyak orang Islam yang masih menyekolahkan anaknya di sekolah Kristen/Katholik meski ada sekolah Umum/Negeri dan Sekolah Islam Terpadu yang mutunya baik. Umumnya orang Islam yang menyekolahkan anaknya di situ karena ingin anaknya disiplin atau berhasil dalam kehidupan dunia. Padahal di situ ajaran Kristen/Katholik diajarkan dengan intensiI sehingga jadi norma, standar, dan roh sekolah tersebut. Dari deskripsi masalah tersebut memunculkan permasalahan yaitu: ' Bagaimana hukum masuk sekolah Kristen? II. Dasar Hukum A. Al-Qur'an 1. Surat At-Tahriem ayat 6 ' - '+ -' - ~ ' '- ~' ' ~ - - ' - - ' ' ' - ' -~'- ' ' == ' ' +- =-`~ `= = -- `~ ' ~ ~ -' ' ~-~' - - ~- ' ~ Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat- malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. Di pangkal ayat ini jelas bahwa semata-mata mengakui beriman saja belum cukup. Iman mestilah dipelihara dan dipupuk, terutama sekali dengan dasar iman hendaklah orang menjaga keselamatan diri dan seisi rumah tangga dari api neraka. Batu-batu adalah barang yang tidak berharga yang tercampak dan tersebar dimana-mana. Batu itulah yang akan dipergunakan untuk jadi kayu api penyalakan api neraka. Manusia durhaka kepada Tuhan yang hidup di dunia tiada bernilai karena telah dipenuhi oleh dosa, sudah samalah keadaannya dengan batu- batu yang berserakan. Gunanya hanyalah untuk menyalakan api neraka. Itulah yang diperingatkan kepada orang yang beriman, bahwa mengakui beriman saja tidaklah cukup kalau tidak memelihara diri jangan sampai masuk neraka yang sangat panas dan siksa yang sangat besar itu, disertai jadi penyala dari api neraka. 2. Surat Al-Baqarah ayat 120 _- =- = ~+ - ' ,'-- ' ` _ = _ + ~ . ' ,~- -' ,~+ ' - - ' --'-' ~ ' ~ =-' = ~ ' ' ~= ~ -' ~ ` - -- Artinya: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. Ayat di atas menerangkan bahwa itulah problema abadi yang dapat dilihat aplikasinya dalam semua masa dan tempat, yaitu problema akidah. Inilah hakikat peperangan yang dilancarkan kaum Yahudi dan Nasrani pada setiap tempat dan setiap waktu terhadap Jama'atul muslimin, yaitu perang akidah. 3. Surat Ali Imran ayat 100 ' - '+ -' - ~ ' ' ' -~' ' - = ' - - ~ - ~ ' -' '' ' ~ - ~ - '~- ' - ' Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kaIir sesudah kamu beriman. Allah memperingatkan hamba-hamba-Nya yang mukmin agar jangan mengikuti sebagian ahli kitab yang menaruh rasa dengki dan iri hati terhadap orang-orang mukmin atas karunia Allah kepada mereka. B. Hadits = _ ' - -_- -' - =.' : .' . ~ -' _ --' - = ~ ' ~~ ~ ~ `' ~ - _ = = - ' - ' ' -' ~+ - ' - ' -- - ' - ' ~=~ _ -- ' ~ ~- + ' - ' ~= .- ~ - ' + - ~ - ' =~= ` . - - ' - - _- -' - = = -' _ ' ' - ' = ' +- =` ~ .- = -' ~ = - ~ ' - - ' (==' ,' = ' _ -' ' - ' - = ' ) Artinya : Dari Abu Hurairah r.a beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda: "tidak ada seorang anakpun yang lahir kecuali dilahirkan atas Iitrah, hanya kedua orang tuanyalah yang menjadikannya orang Yahudi, Nasrani atau orang Majusi, sebagaimana dilahirkan seekor binatang yang sempurna dari induknya, apakah kalian merasa bahwa binatang itu cacat? Kemudian Abu Hurairah berkata: "(tetaplah atas) Iitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut Iitrah itu. Tidak ada perubahan pada Iitrah Allah (itulah) agama yang lurus".(HR. Bukhari) Hadits di atas menjelaskan betapa besar pengaruh pendidikan orang tua terhadap anak-anaknya, ketika si anak lahir sampai kepada ketika ia membuka kedua matanya pada kehidupan dunia ini untuk melihat ibu dan ayahnya yang menjaganya dalam segala urusan. Pikiran anak, pada masa balita seperti tanah yang memungkinkan bagi orangtuanya untuk dibentuk sekehendak mereka. Jiwanya seperti kertas putih yang memungkinkan ayah dan ibunya untuk menulis apapun di kertas itu, menurut keinginannya. Pengaruh orangtua yang mengasuh sejak lahir yang membawa anaknya menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi sehingga menjadi korban kemusyrikan dan kekuIuran orangtuanya, tetapi apabila bayi dilahirkan orangtua yang menjalankan hidayah Illahi dan sunnah nabi maka iaakan tumbuh sesuai Iitrah yang dijadikan Allah yaitu ia akan menjadi manusia yang sempurna di dalam tabiatnya dan itu adalah tugas utama orangtua dalam mendidik anak-anaknya sebagai tanggung jawab utama dan terpenting di hadapan Allah SWT. III. Ijtihad Para Ulama Bahwa surat Kongregasi Pendidikan Katolik tentang sekolah Katolik No. 35, 45 dan 49 sebagaimana dimuat di majalah 'HIDUP No. 43 th.XLIV Tgl 28 Oktober 1990 telah menegaskan tentang tugas khusus sekolah katolik yaitu: 'MEMBENTUK MURID-MURIDNYA MENJADI KRISTEN SEUTUHNYA, dengan tidak menghormati keyakinan agama peserta didik yang telah menganut agama lain. Bahwa Surat Kongregasi Pendidikan Katolik tersebut diatas telah menjadikan sekolah-sekolah Kristen/Katolik di Indonesia sebagai pelaksana tugas khusus termasuk yang dengan itu ia merupakan gerakan pemurtadan, terhadap anak-anak muslim yang bersekolah disekolah-sekolah Kristen/katolik. Dan dalam hal ini jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap UNDANG- UNDANG NO.2 TAHUN 1989, TENTANG PENDIDIKAN NASIONAL, PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945. Bahwa untuk menjawab pertanyaan Ummat Islam mengenai hukum menyekolahkan anak-anak muslim di sekolah-sekolah kristen/katolik, majelis Fatwa Badan Kerja Sama Pondok Pesantren (BKSPP) Indonesia berkewajiban mengeluarkan Iatwa tentang hal tersebut. berdasarkan dalil-dalil dalam 1. Al- Qur'an yaitu Surat At-Tahriem ayat 6, Surat Al-Baqarah ayat 120, Surat Ali Imran ayat 100 dan 2. Hadis Al- Bukhori tentang Iitrah manusia, 3. Dalam kitab Iiqih disebutkan ` .=- - .- =- `' ' ~ = - ' ~- - ' Tidak halal mempelajari injil dan taurat bagi orang yang tidak memahami dengan ilmu dan akidah Dilarang bagi orang yang tidak berilmu dan beraqidah kuat mempelajari kitab selain Al- Qur'an yaitu injil dan taurat karena dikhawatirkan akan berakibat melemahkan keimanan orang yang mempelajarinya. 4. Kaidah Ushul Fiqh Menolak sesuatu yang merusak (membahayakan) harus di dahulukan dari pada mengambil kemaslahatan. Tidak dapat dibenarkan adanya penyelenggaraan pendidikan agama, jika pendidikan agama yang diterima oleh peserta didik berbeda dengan agama yang dianutnya, atau guru yang mengajarkan menganut agama lain, sebagaimana ditegaskan dalam: A. PENJELASAN PASAL 28 AYAT 2 UU NO.2 TAHUN1989. 'Tenaga pengajar pendidikan agama harus beragama sesuai dengan agama yang diajarkan dan agama peserta didik yang bersangkutan. B. PENJELASAN PASAL 39 UU NO.2. TAHUN 1989. 'Pendidikan agama merupakan usaha untuk memperkuat iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut oleh peserta didik yang bersangkutan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati agama lain, dalam hubungan antar ummat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan Nasional '. Dengan bertawakkal kepada Allah SWT, maka majelis Iatwa BKSPP Indonesia dalam sidangnya tanggal 4 Sya`ban 1414 H/16 januari 1994 M memutuskan : 'haram hukumya menyekolahkan anak-anak muslim di sekolah-sekolah kristen/katolik tersebut' IV. Analisis Seharusnya orang Islam sebagaimana orang Kristen dan Katholik mendidik anaknya dengan ajaran agamanya sendiri. Bukan ajaran agama lain. Dalam Islam para orang tua dianjurkan untuk mendidik anaknya dengan ajaran Islam. Luqman yang saleh pun dalam Al Qur`an mendidik anaknya ilmu Tauhid agar tidak mempersekutukan Allah dengan yang lain:
~' .' ~ - ` - - = - - - =~ ` -' ' =~ ' = - == Artinya: (Perhatikanlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. |Luqman:13| Muncul tuduhan, sekolah-sekolah kristen menjadi media bagi pemurtadan siswa muslim yang bersekolah di sana. Tudingan ini secara jelas diutarakan Din Syamsuddin, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia. Ia menyebut ada 1.300 anak muslim yang pindah agama di Yogyakarta karena bersekolah di sekolah katolik. Itu baru hasil penelitian di Yogya. Di tempat lain, saya tidak tahu, katanya. Data statistik memang menunjukkan jumlah penganut Islam di beberapa daerah mengalami penurunan. Di Sulawesi Tenggara, misalnya, berdasarkan data di Badan Pusat Statistik, turunnya mencapai 1,88 dalam kurun waktu 10 tahun. Jika tahun 1990 jumlah penduduk muslim mencapai 96,21 , maka pada 2000 menjadi 94,33. Pola pengajaran itu pula yang membuat Putri Werdiningsih, siswa muslimah di SMU Bopkri I Yogya, tidak canggung mengikuti pelajaran religiusitas. Pelajar kelas dua beruisa 17 tahun ini juga mengaku terbiasa keluar masuk gereja untuk mendengar kebaktian dan misa.
BUDI DAYA DAN JUAL BELI JANGKRIK, ULAT, CACING, SEMUT, ULAR. I. Kunci Permasalahan Di zaman modern sekarang ini, perkembangan IPTEK semakin pesat. Diantara perkembangan tersebut adalah membudidayakan jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular. Selain itu di masyarakat juga terjadi jual beli barang yang diharamkan, yaitu jual beli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular untuk makanan burung, bahkan harganya sangat mahal. Itu sudah jelas niatnya membeli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular, bukan ongkos menangkap atau ongkos membungkus barang. Dari deskripsi masalah tersebut memunculkan permasalahan yaitu: a. Bagaimana hukum budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular ? b. Bagaimana hukum jual beli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular ? II. Dasar Hukum a. QS. Al-An'am : 145 . ` ~=' ' ~ - =' ' ' ~ =~ _ = ' = = ~ =- `' ' - - ~ ~' ' ~' = - ~~ ' = - - =... Artinya: "Katakanlah! Tidaklah aku peroleh dalam waktu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya kecuali jika makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi..." Dalam ayat ini Allah menyuruh Nabi Muhammad SAW menyampaikan kepada kaum musyrikin yang mengharamkan berbagai makanan rezeki Allah kepada manusia. Katakanlah : Bahwa dalam wahyu yang diturunkan Allah tidak kutemukan yang diharamkan untuk dimakan oleh manusia kecuali bangkai yaitu binatang yang matinya bukan karena disembelih yang ditentukan oleh tuntutan agama Islam, dan darah yang mengalir. b. QS. Al-Baqarah : 29 ~' - = ' ~ _ `' ' - ~ =... Artinya: "Dialah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu..." Perkataan "untuk kamu" memiliki makna yang dalam dan memiliki kesan yang dalam pula. Ini merupakan kata pasti yang menetapkan bahwa Allah menciptakan manusia ini untuk urusan yang besar. Diciptakannya mereka untuk menjadi khaliIah di muka bumi ini, menguasainya dan mengelolanya. Dapat disimpulkan semua makhluk yang ada itu memang diciptakan untuk kemanIaatan manusia. c. Hadits = ' = _- -' - =' . ~ -' _ -'- - = ~ .' ' -' ~ = _ - ~= ' - ~ ' -- = ' '- -` ' (- ' ,' = ' ~ ~) Artinya: Dari Jabir r.a, Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan menjual arak, bangkai, babi dan berhala- berhala.(Riwayat Bukhari dan Muslim) III. Ijtihad Para Ulama a. Bagaimana hukum budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular ? Menurut keputusan Bahtsul Masail Al- Diniyyah Al- Waqi'iyyah Muktamar XXX NU di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur tanggal 21-27 Nopember 1999, menyatakan bahwa budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular hukumnya boleh. Dengan dasar pengambilan : 1. Al- Fiqh 'alal Madzahibil Arba'ah juz II, hlm. 3 '~' ~' =' ' ~' '+ ' - - ' + + ~ - -' +~~ ' -~-='+ -' ` = Jika suatu kaum sudah terbiasa memakan (jangkrik dan semisalnya) dan tidak membahayakan terhadap mereka, dan yang menjadi pedoman adalah diri mereka, maka menurut pendapat yang masyhur adalah tidak haram. 2. Al- Majmu' 'ala Syarhil Muhadzdzab juz IX,hlm. 16 (_ ) _ -'~~ '-' ~ _ ' ~= `' ....' =' ~ .`= - _ ' . ` ~=' ' ~ - =' ' ' ~ =~ _ = ' = = ~ =- `' ' - - ~ ~' ' ~' = - ~~ ' = - - =... Mazhab-mazhab ulama perihal serangga.... Imam Malik berpendapat, serangga itu halal sesuai Iirman Allah SWT: "Katakanlah! Tidaklah aku peroleh dalam waktu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya kecuali jika makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi..." 3. Al- Majmu' 'ala Syarhil Muhadzdzab juz IX,hlm. 16 ' ~' ' - ' ' = _ = _- ' - += ' - '~- - = ' Pendapat yang paling benar diantara dua pendapat adalah bahwa jangrik itu haram sama seperti kumbang. 4. Al- Mughni 'ala Syarhi Al-Kabir juz IV, hlm. 239 ' - ' ~~ ' ' -= -'= =- - ' - ' = ~ ' ~_=- - ~ ~ ' - ' + ' Menurut pendapat kami, ulat itu adalah binatang yang suci dan boleh membudidayakannya untuk memiliki apapun yang keluar darinya, sama seperti binatang ternak. b. Bagaimana hukum jual beli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular ? Menurut keputusan Bahtsul Masail Al- Diniyyah Al- Waqi'iyyah Muktamar XXX NU di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur tanggal 21-27 Nopember 1999, menyatakan bahwa budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular hukumnya terdapat khilaI (beda pendapat) di kalangan ulama. Ada yang mengharamkannya karena dianggap hina. Dan ada yang membolehkannya, karena ada unsur manIaatnya. Dengan dasar pengambilan : 1. Al- Fiqhul Islamiy wa adillatuhu li Wahbah Zuhiliy juz V,hlm.446-447 _-- _ - ' ~ =' '+ ' '- = ' -' - ' ~' ' ' _ - - - . =' - ' -~-= (- ' ~ ' )' . ' ~ - - - ~ . = ' =~` ' -=`' - = - - ~ ' ~- ` ' ~ .- _ ' ~' - = ' ~_ `' ' - ~ = Sah jual beli serangga dan binatang melata , seperti ular dan kalajengking jika memang bermanIaat. Parameternya menurut mereka (mazhab Maliki) adalah, semua yang bermanIaat itu halal menurut syara', karena semua makhluk yang ada itu memang diciptakan untuk kemanIaatan manusia sesuai dengan Iirman Allah SWT: "Dialah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu..." 2. Al-Bujairimy 'alal Minhaj juz II, hlm.178 ` _- - ' ~= - ` _ - - . .' _' ~ ' ~' ~ = _- - ' '~' - = ' ~' ~= '~= ' . Tidak sah jual beli serangga yang tidak bermanIaat. Pensyarah berpendapat, tidak adanya manIaat tersebut bias 3. Al- Majmu' 'ala Syarhil Muhadzdzab juz IX,hlm. 16 ' ~' ' - ' ' = _ = _- ' - += ' - '~- - = ' Pendapat yang paling benar diantara dua pendapat adalah bahwa jangrik itu haram sama seperti kumbang. 4. Al- Fiqhul Islamiy wa adillatuhu lisy Syaikh Al-Zuhaili juz IV, hlm. 181-182 = ~- - - - = ' =~ ' ~ - (' - _- ~ ' ' -' =' ~=- ` ) ' '=' _ - ' ~' =- ' ~ - - = ' ~ = - ~ ' _'- - ` ' + '~`' +- ' ~ = - ' +-~ ~= ' -- = ' - ~ ' ~' ' ~' ' =' _ - ' - ' -=' ~ ' ~ ==- ~ ' ~ ' ~ - _' - - ` ' .`' =' - ' -~-=' . ' ~ - - - ~ . = _ ~ ' - =- ` ' -=`' - = - - ~ ' ~- ` ' Kalangan ulama HanaIi tidak mensyaratkan syarat ini (yakni, barang yang dijual itu harus suci dan bukan yang najis). Karenanya, mereka memperbolehkan jual beli barag-barang najis, seperti bulu babi dan kulit bangkai karena bias dimanIaatkan, kecuali yang memang terdapat larangan untuk memperjual- belikannya, seperti minuman keras, (daging) babi, bangkai dan darah, sebagaimana mereka juga memperbolehkan jual-beli binatang buas dan najis yang bisa dimanIaatkan untuk dimakan. Tolok ukurnya menurut nereka(mazhab Maliki) adalah, semua yang bermanIaat itu halal menurut syara', karma semua (makhluk) yang ada itu memang diciptakan untuk kemanIaatan manusia. IV. Analisis Di zaman sekarang sulit untuk mencari pekerjaan dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari membutuhkan biaya yang tidak murah. Selain itu biaya sekolah pun mahal. Oleh karena itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap melakukan usaha sendiri untuk mendapatka uang. Diantaranya adalah membudidayakan jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular. Selain itu di masyarakat juga terjadi jual beli barang yang diharamkan, yaitu jual beli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular untuk makanan burung, bahkan harganya sangat mahal. Itu sudah jelas niatnya membeli jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular, bukan ongkos menangkap atau ongkos membungkus barang. Dengan usaha tersebut, dapat menghasilkan uang yang dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk biaya sekolah anak-anaknya. V. KESIMPULAN Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan : 1. Hukum masuk sekolah Kristen menurut Iatwa MUI adalah haram 2. Menurut keputusan Bahtsul Masail Al- Diniyyah Al- Waqi'iyyah Muktamar XXX NU di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur tanggal 21-27 Nopember 1999, menyatakan bahwa budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular hukumnya boleh 3. Menurut keputusan Bahtsul Masail Al- Diniyyah Al- Waqi'iyyah Muktamar XXX NU di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur tanggal 21-27 Nopember 1999, menyatakan bahwa budidaya jangkrik, ulat, cacing, semut dan ular hukumnya terdapat khilaI (beda pendapat) di kalangan ulama. Ada yang mengharamkannya karena dianggap hina. Dan ada yang membolehkannya, karena ada unsur manIaatnya.
VI. PENUTUP Demikian pembahasan makalah yang kami susun, semoga dapat bermanIaat bagi pembaca dan pemakalah sendiri. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dalam pembuatan makalah yang lebih baik selanjutnya.