Professional Documents
Culture Documents
Klik ganda file VB6.EXE pada Windows Explorer. File ini secara default terletak pada folder C:\Program Files\Microsoft Visual Studio\VB98
Kemudian akan muncul kotak dialog pemilihan jenis aplikasi seperti gambar berikut ini.
New
Project
ditampilkan
sesaat
anda
Menu Bar
Menu Bar (Baris Menu) merupakan salah satu elemen dari Integrated Development Environment (IDE). Baris menu ini terletak pada bagian paling atas IDE seprti yang dapat kita lihat pada gambar tampilan IDE diatas. Menu Bar terdiri dari perintah-perintah yang dikelompokan dalam kriteria operasi yang dihasilkan, dan dapat kita gunakan selama kita bekerja dengan Visual Basic 6.0. Dalam menu bar terdapat tiga belas menu, yakni :
Main Toolbar
Jendela Project
Jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
Jendela Toolbox
jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.
Jendela Code
merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
Jendela Properties
merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latar belakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.
Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih :
Project Explorer (Ctrl+R) Properties Windows (F4) Form Layout Windows Property Pages (Shift+F4) Toolbox Color Pallete Toolbars
Toolbox
Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut :
Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda
dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak
oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol
lainnya.
CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form,
dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false. OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap
dilakukan dengan
pengetikkan
maupun
sendiri.
Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan
sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang dibandingkan dengan PictureBox
Data digunakan untuk data binding OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti
lebih
kecil
Tipe Form Dalam Visual Basic 6.0. disediakan bentuk form standard dan beberapa bentuk form yang sudah aplikatif untuk suatu tujuan. Bila kita ingin menambah form baik yang berbentuk standar ataupun form yang sudah berbentuk aplikatif untuk suatu tujuan, pilih menu Project/Add form atau klik ikon Add form pada Toolbar. Setelah itu akan tampil kotak dialog AddForm yang memberikan pilihan kepada kita jenis-jenis form yang disediakan Visual Basic 6.0.
Secara umum tipe-tipe bentuk form yang disediakan oleh Visual Basic 6.0. antara lain sebagai berikut : Form merupakan bentuk form standar yang diberikan secara otomatis pada tampilan IDE saat kita pertama kali membuka project baru. Bentuk form ini masih kosong dan siap untuk diberi control-kontrol sesuai dengan program yang kita inginkan. About Dialog Form berupa tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog About, yang siap difungsikan untuk membuat kotak dialog keterangan tentang spesifikasi program yang kita buat. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objekobjek yang telah terpasang dalam form tersebut. Bila diperlukan dapat pula kita tambah atau kita kurangi objek-objek yang telah ada di form tersebut.
Web Browser Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk window Web Browser, yang siap difungsikan untuk membuat window untuk fasilitas Web Browser, untuk internet. Seperti halnya tipe form diatas, kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan properti dan event) dari objek-objek yang telah terpasang dari form tersebut. Bila diperlukan dapat pula kita tambah atau kita kurangi objek-objek yang telah ada pada form tersebut.
Dialog Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog yang siap difungsikan untuk membuat kotak dialog. Dalam form tipe ini sudah disediakan dua commandbutton, yakni OK dan CANCEL. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objek-ebjek yang telah terpasang dalam form tersebut. Bila diperlukan dapat pula kita tambah atau kita kurangi objekobjek yang telah ada pada form tersebut.
Log in Dialog Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog password yang siap difungsikan untuk membuat kotak password (kunci) bila kita ingin membuat password pada program aplikasi kita. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objek-objek yang telah terpasang dalam form tersebut.
Splash Screen Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak splash screen, yang siap difungsikan untuk membuat tampilan judul dari program aplikasi yang kita bangun. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari
objek-objek yang telah terpasang dalam form tersebut. Bila diperlukan dapat pula kita tambah atau kita kurangi objek-objek yang telah ada dalam form tersebut. Bila diinginkan kita dapat mengganti gambar judul dengan mengambil gambar dari luar. Untuk cara mengambil gambar dari luar akan diterangkan pada bab Memasang Image Pada Program dibawah. Tip of the day form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog yang siap difungsikan untuk membuat kotak tampilan tip/pesan untuk tiap hari. Seperti halnya diatas kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objek-objek yang telah terpasang dalam form tersebut. ODBC Log in Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog password, yang siap difungsikan untuk membuat kotak keterangan dan password. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objek-objek yang telah terpasang dalam form tersebut. Option Dialog Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog option yang siap difungsikan untuk membuat Option Form. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objek-objek yang telah terpasang dalam form tersebut. Dan bila diperlukan dapat pula kita tambahkan atau kita kurangi objek-objek yang telah ada dalam form tersebut.
Property Form Menggunakan Visual Basic 6.0. membuat kita dapat bekerja lebih mudah, karena disini fasilitas property form yang dimiliki sangatlah banyak sehingga kita dapat mengatur sesuai dengan apa saja keinginan kita. Untuk mengatur property form ini, dapat kita lakukan saat perancangan ataupun saat program kita dijalankan. Bila kita tidak mengubah property dari form, maka masing-masing property form tersebut default akan bekerja normal sesuai dengan nilai property yang wajar.
Adapun keterangan mengenai masing-masing property form dapat dilihat dalam table dibawah ini.
Jika kita ingin untuk mengubah nilai dari property sebuah form, caranya adalah sebagai berikut : 1. Klik ganda control pada form 2. Lengkapi kode propertinya, seperti demikian : Private Sub NamaKontrol_event () NamaForm.properti = NamaKontrol.Properti End Sub 3. Setelah itu simpan dengan perintah Save project As dari menu File
Event Form Hal lain yang dapat diatur dari suatu form selain property form adalh event form. Event form merupakan kejadian pada form yang akan menjalankan kode program, misalnya Click (klik), Drag Drop, DoubleClick (klik ganda), KeyPress, dll.
Untuk memasang event pada form, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Lakukan klik ganda pada form 2. Pada Code Editor, pilihlah event yang diinginkan 3. Lengkapi kode program sesuai kebutuhan
Penggunaan Form Lebih Dari Satu Bila program ynag kita susun mempunyai form lebih dari satu, kita perlu mengadakan beberapa pengaturan agar hubungan dan proses program terjaga baik. Hal-hal yang perlu diatur antara lain cara menentukan form awal, pengaktifan form dan pengaturan penampilan form.
Menentukan Form Awal Diantara beberapa form yang kita punyai, harus kita tentukan form mana yang bertugas sebagai form utama (yang harus tampil pertama kali). Untuk menentukan form awal dengan cara :
1. Aktifkan kotak dialog Project Properties dengan memilih menu Project/ Project Properties 2. Kemudian pada tab General, terdapat combo box Startup Object, untuk memilih form awal
Mengaktifkan Form Untuk mengaktifkan form (membuka form ke memori), perintahnya adalah : Load NamaForm Adapun untuk menutupnya dari memori, perintahnya adalah : Unload NamaForm
Mengatur Penampilan Form Untuk menampilkan form yang telah aktif dimemori tetapi belum tampak, perintahnya adalah : NamaForm.Show Sedangkan untuk menyembunyikan form, perintahnya adalah : NamaForm.Hide
Harus diawali dengan huruf. Panjangnya maksimal 255 karakter. Tanpa spasi. Nama variable tidak boleh kembar.
Dalam pembuatan program, kita harus mendeklarasikan variable terlebih dahulu, supaya variable tersebut dikenal oleh program. Cara untuk menuliskan kode untuk mendeklarasikan adalah sebagai berikut : Dim namavariabel As namadata Misal : Dim Pesan As String Variabel Pesan tersebut diatas untuk menampung data jenis string (kata atau kalimat s/d 2e32 karakter).
Setelah itu kita dapat mengisi nilai data variable tersebut dengan tanda =. Misal : Pesan = Mudah bukan ?
Type Variabel Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada bahasa basic, maka pada VBA, type data yang disediakan lebih banyak, seperti type Currency, Decimal, Object, dan Variant. Variant merupakan type variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke type yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic.
Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources oleh aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berperformance tinggi.
Jangkuan 0 s/d 255 True atau False -32,768 s/d 32767 -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647 -3.402823E38 s/d -1.401298E-45 (-)
Single
Double Currency Decimal Date Object String variabel) String tetap) Variant angka) Variant karakter) (dengan (panjang
-1.79769313486232E308 s/d -4.94065645841247E-324 (-) -922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807 +/-79,228,162,514,264,337,593,543,950,335 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999 Mengacu pada objek tertentu
16 byte
(dengan 22
byte
string
Operator Pada Visual Basic Dan Urutan Operasinya Visual basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel 1-2, menunjukkan operator dan urutan operasinya dari atas kebawah. Contoh : A=1+2*3 B = (1 + 2) * 3
Aritmatika
Pangkat (^)
Sama (=)
Not
Negatif (-)
And
Or
Xor
Eqv
Imp
Like
Tabel 1-2. Operator pada Visual Basic dan urutan operasi dari atas ke bawah
Operator Like Salah satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer. Syntax =result = string Like pattern
[charlist]
[!charlist]
Contoh :
MyCheck = "aBBBa" Like "a*a" MyCheck = "F" Like "[A-Z]" MyCheck = "F" Like "[!A-Z]" MyCheck = "a2a" Like "a#a"
Returns True. Returns True. ' Returns False. ' Returns True. ' Returns True. ' Returns True.
MyCheck = "aM5b" Like "a[L-P]#[!c-e]" MyCheck = "BAT123khg" Like "B?T*" MyCheck = "CAT123khg" Like "B?T*"
sehingga dapat diperoleh lebih banyak alternative. Keadaan ini disebut dengan if bersarang (if bertingkat).
Pencabangan CASE Pada dasarnya pencabangan dengan case sama seperti pencabangan if bertingkat, yaitu digunakan untuk pencabangan yang banyak. Akan tetapi case lecih disukai karena penulisannya lebih ringkas dan lebih mudah dimengerti, serta prosesnya lebih cepat. Program akan menilai setiap kondisi dan melaksanakan pernyataan yang ada pada lokasi terbentuknya nilai True. Contohnya : Private Sub Text1_Change () Keinginan = Text1.Text Select Case Keinginan Case 1 Label1.Caption = Pernyataan1 Case 2 Label1.Caption = Pernyataan2 Case Else Label1.Caption = Pernyataan3 End Select End Sub
Contoh diatas berarti bila text1.text diisi angka 1 maka pada label1.caption akan muncul tulisan Pernyataan1, bila diisi angka 2 muncul Pernyataan2, bila selain satu dan 2 akan muncul Pernyataan3.
Perulangan DOLOOP Bentuk DoLoop merupakan bentuk perulangan. Dalam perulangan perlu Ditetapkan suatu nilai baru yang dapat dinyatakan sebagai banyaknya perulangan. Perulangan DoLoop akan melaksanakan proses perulangan secara terus-menerus selama kondisi masih bernilai True (atau kondisi dimana nilai belum tercapai), dan akan berhenti saat nilai batas tercapai. Rumusnya : Do Until <kondisi> Pernyataan 1 Pernyataan 2 Loop Bentuk diatas merupakan bentuk perulangan DoLoop menggunakan kata Until, berarti kondisi yang ditetapkan adalah batas akhir. Bentuk lain dari perulangan DoLoop adalah menggunakan kata While. Berbeda dengan Until, perulangan menggunakan kata While mengacu pada batas awal.
Rumusnya :
Hati-hati dalam menyusun perulangan jangan sampai menyebabkan overflow, alias program tidak bias berhenti karena nilai batas tidak terpenuhi. Untuk mengatasinya kita menggunakan pernyataan Exit yang tentusaja dengan menggunakan
pencabangan ifthen. Untuk jelasnya dapat dilihat trik untuk mengatasi overflow dengan menggunakan komposisi if dan Exit. Bentuknya adalah sebagai berikut : Do While <kondisi> Pernyataan 1 Pernyataan 2 If <kondisi tertentu> then Exit End if Loop Dengan program diatas maka bila ada kecenderungan akan terjadi overflow bila mencapai <kondisi tertentu> maka program akan berhenti sehingga tidak akan terjadi overflow.
Perulangan FOR NEXT Bentuk lain dari perulangan adalah perulangan For Next. Berbeda dengan Do Loop, perulangan ini akan mengulang sebanyak yang kita tentukan (dapat berupa nilai awal, nilai akhir ataupun nilai selang). Selan dapat merupakan penambahan ataupun pengurangan. Rumusnya : For nama_variabel = nilai_awal To nilai_akhir step nilai_selang Pernyataan 1 Pernyataan 2 Next nama_variabel Step merupakan fasilitas untuk menentukan langkah penambahan. Nilai selang bila tidak kita tulis maka secara default bernilai 1. Perulangan WHILE WHEN Adapun bentuk lain lagi dari perulangan adalah dengan While When. Perulangan ini merupakan penyempurnaan bentuk perulangan do While Loop, dimana pernyataan While akan mengevaluasi kondisi pada awal proses. Jika suatau batas telah tercapai maka perulangan akan dihentikan oleh When dan sekaligus akan melaksanakan pernyataan berikutnya.
Jadi bila tidak yakin jumlah perulangan yang harus ditentukan dan masih ada peluang untuk tidak menjalankan program, gunakan bentuk perulangan ini. Bentuknya adalah sebagai berikut : While<kondisi1> Pernyataan 1 Wend Pernyataan 2