You are on page 1of 46

Copyright2004 South-Western

1 1
Introduction
% CONOMICS OF % PUBLIC SC%OR
Copyright 2004 South-Western
MP3EI
(MasterPlan Percepatan
Perluasan Ekonomi
Indonesia)
Copyright 2004 South-Western
Definisi
Ilmu Ekonomi Publik adalah cabang Ilmu
Ekonomi yang menelaah masalah-masalah
ekonomi khalayak ramai (publik/masyarakat,
pemerintah/negara) seperti kebijakan
subsidi/pajak, regulasi/ deregulasi,
nasionalisasi/privatisasi, sistem jaminan sosial,
ketahan-an pangan, kebijakan teknologi,
pertahanan dan keamanan, pendidikan,
kesehatan, dan sebagainya.
Copyright 2004 South-Western
Menurut Montesqieu, 'kekuasaan negara dapat
dipisahkan menjadi kekuasaan legislatiI, eksekutiI, dan
yudikatiI.
Dalam prakteknya, kekuasaan eksekutiI (pemerintah,
yaitu presiden dan para pembantunya) lazimnya paling
berpengaruh terhadap suatu perekonomian.
Copyright 2004 South-Western
Peranan Pemerintah DaIam
Perekonomian
menetapkan kerangka hukum (legal Iramework) yang melandasi
suatu perekonomian
mengatur/meregulasi perekonomian dengan alat subsidi dan pajak,
memproduksi komoditas tertentu dan menyediakan berbagai Iasilitas
seperti kredit, penjaminan simpanan, dan asuransi,
membeli komoditas tertentu termasuk yang dihasilkan oleh
perusahaan swasta, misalnya persenjataan,
meredistribusikan (membagi ulang) pendapatan dari suatu kelompok
ke kelompok lainnya, dan
menyelenggarakan sistem jaminan sosial, misalnya memelihara anak-
anak terlantar, menyantuni Iakir miskin, dan sebagainya
Copyright 2004 South-Western
Beberapa Landasan konomi
PubIik
Masalah kunci perekonomian adalah masalah
mikro (distribusi produksi, alokasi konsumsi) dan
masalah makro (pengangguran, inIlasi, kapasitas
produksi, pertumbuhan).
Sistem Perekonomian berkaitan dengan siapa
(pemerintah atau bukan) atau bagaimana
keputusan ekonomi diambil (melalui perencanaan
terpusat atau mekanisme harga).
Copyright 2004 South-Western
Pandangan-pandangan tentang peran
pemerintah dalam perekonomi-an semakin
konvergen (cenderung mendekat satu terhadap
yang lain), yakni secara umum swasta harus
mengambil peran utama dalam pasar.
Namun bila terjadi kegagalan pasar dan
pemerintah berpotensi dapat memperbaiki
kegagalan tersebut, maka seyogyanya
pemerintah memperbaiki kegagalan tersebut
sepanjang diyakini bahwa memang mampu.
Copyright 2004 South-Western
Pendekatan ilmiah menjamin kesimpulan yang
ditarik dari suatu analisis bersiIat sahih.
Analisis sektor publik terdiri dari empat tahap:
1. deskripsi kegiatan pemerintah dalam perekonomian,
2. telaahan konsekuensi dari penerapan kebijakan tersebut,
3. tinjauan atas kriteria keberhasilan keputusan publik, dan
4. evaluasi atas proses politik yang mengarah pada
pengambilan keputusan tentang kebijakan publik.
Copyright 2004 South-Western
SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA
Copyright 2004 South-Western
Jenis Kegiatan Pemerintah
Jenis kegiatan pemerintah antara lain adalah:
Menyediakan sebuah kerangka kerja/ sistem yang legal, yang diperlukan
untuk membawa perekonomian ke Iungsinya semula.
Memproduksi barang dan jasa, yang berguna untuk pertahanan,
pendidikan, keamanan, perhubungan, dan sebagainya.
Mempengaruhi apa yang diproduksi oleh sektor privat (swasta), melalui
subsidi, pajak, kredit dan peraturan (undang-undang).
Membeli barang dan jasa dari sektor privat dan kemudian
menyalurkannya ke perusahaan dan rumah tangga.
Melakukan redistribusi pendapatan.
Copyright 2004 South-Western
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Peningkatan Kegiatan Pemerintah
a. Adanya perang.
b. Peningkatan pendapatan masyarakat.
c. Adanya urbanisasi.
d. Perkembangan demokrasi.
Copyright 2004 South-Western
Ukuran Kegiatan Pemerintah
Ukuran kegiatan pemerintah dapat dilihat dari
seberapa besar ukuran sektor publiknya dan suatu
indikator yang mudah digunakan yaitu seberapa besar
ukuran pengeluaran publik relatiI terhadap total
perekonomian.
Pemerintah meningkatkan pendapatan untuk
membayar seluruh pengeluarannya melalui beberapa
macam jenis pajak dan apabila terjadi deIisit maka
deIisit tersebut akan dibiayai melalui pinjaman.
Copyright 2004 South-Western
Adam Smith
Adam Smith mengemukakan teori bahwa
pemerintah hanya mempunyai tiga fungsi:
a. Fungsi pemerintah untuk memelihara
keamanan dalam negeri dan pertahanan.
b. Fungsi pemerintah untuk menyelenggarakan
peradilan.
c. Fungsi pemerintah untuk menyediakan barang-
barang yang tidak disediakan.
Copyright 2004 South-Western
Peran pemerintah dalam perekonomian modern
terbagi menjadi peran alokasi, peran distribusi
dan peran stabilisasi.
Kegagalan pemerintah dikarenakan beberapa
Iaktor yang mengakibatkan peningkatan
kesejahteraan masyarakat menuju kondisi Pareto
optimal tidak dapat tercapai.
Copyright 2004 South-Western
FISINSI PASAR
Efisiensi Pareto
EIisiensi Pareto terjadi apabila alokasi dari kekayaan
tidak membuat seseorang sejahtera dengan membuat
orang lain dirugikan
Copyright 2004 South-Western
Terdapat 2 prinsip yang perlu diperhatikan
dalam teori Iundamental dari ekonomi
kesejahteraan:
Teori pertama: ekonomi adalah persaingan (dan
kondisi yang memuaskan) adalah eIisien Pareto, dan
Teori kedua mengimplikasikan setiap alokasi eIisiensi
Copyright 2004 South-Western
Pareto dapat dicapai oleh mekanisme pasar
yang desentralisasi
EIisiensi menurut perspektiI pasar tunggal
terjadi pada saat marginal beneIit sama dengan
marginal cost.
Copyright 2004 South-Western
AnaIisis 1isiensi konomi
Terdapat 3 (tiga) aspek dari Pareto EIIiciency.
1. eIisien dalam pertukaran.
2. EIisien dalam produksi.
3. EIisiensi dalam keseluruhan (overall/mix
eIIiciency).
Copyright 2004 South-Western
Efisiensi dalam Pertukaran
EIisiensi dalam pertukaran adalah:
suatu pengalokasian sejumlah barang yang tertentu
jumlahnya dalam suatu ekonomi pertukaran disebut
(pareto) eIisien jika, melalui realokasi barang-
barang, tidak seorang individupun dapat
memperoleh kesejahteraan tanpa mengurangi
kesejahteraan individu lainnya.
Copyright 2004 South-Western
Efisiensi dalam Produksi
EIisiensi dalam produksi terjadi apabila dalam
suatu masyarakat dengan dalam
mengalokasikan sumber-sumber produksi jika
tidak ada suatu barang yang dapat diproduksi
tanpa keharusan mengu-rangi produksi barang
lainnya.
Copyright 2004 South-Western
Efisiensi Keseluruhan
EIisiensi keseluruhan dalam suatu ekonomi
adalah jika tidak seorangpun yang dapat
ditingkatkan kesejahteraannya dengan tanpa
membuat kesejahteraan yang lainnya berkurang.
Copyright 2004 South-Western
KEGAGALAN PASAR
Terdapat 6 (enam) Iaktor penyebab kegagalan pasar
yaitu:
a. Kegagalan dari persaingan (Iailure oI competition).
b. Adanya barang publik (public good).
c. Eksternalitas.
d. Pasar tidak lengkap.
e. Kegagalan inIormasi.
I. Adanya pengangguran, inIlasi, dan ketidakseimbangan
(unemployment, and other macroeconomic disturbances).
Copyright 2004 South-Western
PERKEMBANGAN
EKONOMI INDONESIA
Copyright 2004 South-Western
RDE BARU
Perkembangan ekonomi Indonesia sejak Order
Baru dilandaasi pemikiran-pemikiran dan
kebijakan-kebijakan.
Tujuan Pemerintah adalah mengembangkan
perekenomian sehingga taraI hidup bangsa
meningkat.
TaraI hidup yang lebih baik dikenal dengan:
Adil (equity)
Makmur (growth)
Copyright 2004 South-Western
Pencapaian tujuan adil tidak dibarengi
pencapaian tujuan makmur, atau sebaliknya.
Sering dianggap bahwa salah satu harus
dikorbankan.
Copyright 2004 South-Western
Teori Pertumbuhan:
Dengan mengutamakan pertumbuhan ekonomi
maka secara otomatis akan terjadi tetesan ke bawah
(trickledown eIIect)
Artinya: kelompok miskin dapat cipratan dari
penghasilan kelompok berpendapatan tinggi.
Contoh: Sistem perpajakan progresiI bagi kelompok
kaya disertai dengan subsidi bagi kelompok miskin.
Copyright 2004 South-Western
Teori Keadilan
Adanya pemerataan pendapatan terlebih dahulu dan
semua kebutuhan dasar pennduduk dapat dipenuhi
secara adil dan merata, sehingga tidak ada terjadi
kecemburuan sosial maupun ekonomi.
Artinya: Semua orang akan memiliki semangat
untuk membangun bersama-sama mencapai hidup
yang lebih tinggi.
Copyright 2004 South-Western
Diantara kedua kelompok pendukung kedua
tujuan tersebut, ada yang menginginkan
perbaikan taraI hidup sekaligus secara adil
(growth with equity)
Artinya: akibat pendekatan ini pada umumnya
laju pertumbuhan ekonomi rendah tetapi
disertai adanya keadilan dan pemerataan
penghasilan dan kesempatan yang lebih baik.
Copyright 2004 South-Western
Perkembangan Ekonomi RBA
Orba berkisar dari tahun 1967 Mei 1998.
Kondisi ekonomi Orba memprihatinkan dengan
inIlasi yang tinggi (600 tahun 1966),
kemunduran ekonomi dan pengangguran yang
parah.
1967 1997: Orba bekerja keras dan mampu
menciptakan laju pertumbuhan ekonomi sekitar
7 per tahun
1997 kesalahan manajemen, terjadi krisis
moneter dan akhirnya krisis politik.
Copyright 2004 South-Western
Trilogi Pembangunan Orba:
Stabilitas
Pertumbuhan
Pemerataan
Copyright 2004 South-Western
Bentuk pembangunan:
Pelita I Stabilitas politik dan ekonomi, Kemudian
pertumbuhan dan pemerataan
Pelita II Pertumbuhan ekonomi, diikuti
pemerataan dan stabilitas.
Pelita III VI Pemerataan, disusul pertumbuhan
dan stabilitias
Copyright 2004 South-Western
Kegagalan Orba:
Pemerintah yang tidak sungguh-sungguh dengan
Trilogi Pembangunan
Kesenjangan antara gol. Kaya dan miskin
Kecemburuan sosial yang berakhir menjadi
kejadian liar perampasan, penjarahan,
penentangan - pada Mei 1998.
Pendapatan Per kapita 1997 $1000, menjadi $250
pada awal 1998 oleh karena kemerosotan nilai
rupiah terhadap US$.
Copyright 2004 South-Western
rde Reformasi
Pola pemerintahan tidak banyak berubah
Kebijakan tidak banyak berubah
Bekas pejabat Orba menjabat kembali di Orde
ReIormasi
Kemerosotan pertumbuhan ekonomi pada 1999
sebesar 14.
UU No. 22 1999 tentang Pemerintah Daerah
UU No. 25, 1999 tentang perimbangan
keuangan antara pusat dan daerah
Copyright 2004 South-Western
rde 9onomi Daerah
Prioritas ekonomi:
Stabilitas sektor Iinansial
Peningkatan kesejahteraan rakyat pedesaan
Pengembangan UKM
Peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani
Peningkatan ekspor
Privatisasi BUMN dengan bernilai tambah
Desentralisasi Iiskal
Optimalisasi pemanIaata SDA
Restrukturisasi perbankan dan dunia usaha
Copyright 2004 South-Western
Pemerin9ah Daerah
Pemerintah daerah terdiri dari:
Pemerintah Propinsi
Pemerintah Kabupaten/kota
UU No. 22 1999- pembagian daerah bukan lagi
dikenal dengan pembagian derah tingkat I dan
daerah tingkat 2
Copyright 2004 South-Western
Pendapa9an Asli Daerah
Pendapatan daerah dapat berasal dari
pendapatan asli daerah sendiri:
Pendapatan asli daerah sendiri
Pendapatan asli daerah yang berasal dari pembagian
pendapatan asli daerah
Dana perimbangan keuangan antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah
Pinjaman daerah
Pendapatan daerah lainnya yang sah.
Copyright 2004 South-Western
Pendapatan Asli Daerah:
Pajak
Retribusi Daerah
Keuntungan Perusahaan Milik Daerah
Copyright 2004 South-Western
Pajak Daerah
Iuran wajib yang dilakukan orang pribadi atau
badan kepada pemerintah (daerah) tanpa balas jasa
langsung yang dapat ditunjuk, yang dapat
dipaksakan berdasarkan peraturan perundangan2
yang berlaku
Copyright 2004 South-Western
Fungsi Pajak Daerah:
Sumber pendapatan daerah (budgetary)
Alat pengatur (regulatory)
Alat untuk mengatur alokasi dan distribusi suatu kegiatan
ekonomi dalam suatu daerah atau wilayah tertentu
Copyright 2004 South-Western
Smi9h's Canon
Sebagai sumber pendapatan dari pemerintah
daerah setiap pajak harus memenuhi Smith`s
canon, yang meliputi:
Unsur Keadilan (equity)
Unsur kepastian (certainty)
Unsur kelayakan (convenience)
EIisien (Economy)
Unsur ketepatan (adequacy)
Copyright 2004 South-Western
Keadilan dalam perpajakan
Pajak harus adil baik secara vertikal maupun
horisontal.
Vertikal maksudnya dirasakan adil diantara
berbagai tingkat golongoan pendapatan berbeda
Horisontal maksudnya dirasakan adil diantara
sektor yang berbeda pada tingkat atau golongan
pendapatan yang sama
Copyright 2004 South-Western
Kepastian dalam Pajak
Pajak hendaknya dikenakan secara jelas, pasti dan
tegas kepada setiap wajib pajak.
Copyright 2004 South-Western
Kelayakan dalam Pajak
Wajib pajak harus dengan senang hati membayar
pajak kepada pemerintah karena pajak yang
dibayarnya layak dan tidak memberatkan para wajib
pajak.
Pajak digunakan pemda untuk pelayanan
masyarakat sehingga masyarakat tahu bahwa uang
tersebut tidak diselewengkan.
Copyright 2004 South-Western
Pajak harus eIisien
Pajak jangan menciptakan biaya pemungutan yang
lebih tinggi dari pendapatan pajak yang diterima
pemerintah daerah.
Pajak harus tepat
Pajak dipungut tepat pada waktunya, jangan
memperberat anggaran pendapatan dan belanja
daerah yang bersangkutan.
Copyright 2004 South-Western
Ekonomi Publik Projec9
What project did you do?
When was it?
Where was it?
Why are you doing it?
How did you accomplish the project?
Conclusion oI the project

You might also like