You are on page 1of 22

BAB II

TAMAN WISATA
Taman merupakan sebuah areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang
saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam
kegunaanya sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan. Taman dapat dibagi dalam taman
alami dan taman buatan.
Tanaman adalah mahluk hidup yang tidak dapat berpindah tempat dan memproduksi
makanannya sendiri. Berdasarkan ciri - ciri Iisik, tanaman secara individu atau berkelompok
dalam Ruang Terbuka Hijau (RTH) dipilih untuk Iungsi dan tujuan tertentu. Fungsi tanaman
meliputi: (1) penggunaan untuk ameliorasi iklim, (2) penggunaan untuk merekayasa lingkungan,
(3) penggunaan untuk keperluan arsitektural, dan (4) penggunaan untuk keindahan
Elemen penyusun taman yaitu hal-hal yang digunakan untuk menyusun taman
sedemikian rupa sehingga tercipta keselarasan dan bisa dinikmati. Elemen penyusun taman
sangat beragam, tetapi untuk memudahkan dalam pengenalan, sebaiknya dikelompokkan
menjadi 2, yaitu elemen keras (hardscape) dan elemen lunak (softscape). Elemen keras yaitu
tampilan penyusun taman yang bersiIat keras. Umumnya, elemen keras juga merupakan benda
mati. Sementara, elemen lunak yaitu segala hal sebagai penyusun taman yang bersiIat lunak.
Umumnya, elemen lunak merupakan mahluk hidup, baik berupa tanaman maupun hewan.
Namun, dari porsinya, tanaman sangat mendominasi sebagai elemen lunak penyusun taman.
Di samping berdasarkan penyusunnya, elemen taman juga dibedakan menjadi elemen
mayor dan elemen minor. Elemen mayor merupakan elemen taman yang sudah disediakan oleh
alam dan kita sebagai manusia sulit untuk mengubahnya. Beberapa contohnya yaitu laut dan
gunung. Sementara, elemen minor yaitu sediaan alam yang oleh manusia masih bisa diubah
tampilannya, misalnya sungai, danau, dan padang rumput. Elemen mayor dan minor rasanya
tidak perlu dibahas lebih dalam. Untuk menampilkan sebuah taman rumah tinggal yang indah,
elemen lunak dan keras mempunyai pengaruh yang sangat penting.
A. Elemen Keras (hardscape).
Elemen keras pada sebuah taman juga sering dikenal dengan ornamen taman. Kehadiran
elemen dekoratiI ini sangat berpengaruh pada tampilan taman secara keseluruhan. Elemen keras
sebagai aksen pada taman memang sangat beragam. Masing-masing memiliki Iungsi dan
memberikan nilai seni yang berbeda. Beberapa jenis elemen keras yang kerap digunakan yaitu
patung, lampu taman, tempayan, kolam dan air terjun, gazebo, jalan setapak, batu-batuan,
ayunan, dan pernak-pernik dari gerabah.

Salah satu elemen estetik pada beberapa taman yaitu patung. Bagi beberapa orang,
mungkin patung merupakan sebuah ungkapan kreatiI yang menghasilkan bentuk tiga dimensi,
terbuat dari berbagai materi yang pengerjaannya melalui berbagai etnik. Patung-patung tersebut
merupakan benda seni yang pembuatannya cukup rumit dan bernilai seni tinggi. Kebanyakan
taman Bali menggunakan patung sebagai salah satu elemen kerasnya. Patung dewa lebih
mendominasi dalam hal ini. Tujuannya antara lain untuk menjaga taman beserta rumah
tinggalnya. Terlepas dari itu semua, patung memang memiliki nilai seni tinggi bila dihadirkan
sebagai elemen dekoratiI pada sebuah taman rumah tinggal.

Selain sebagai penerang, lampu taman dengan desain yang cantik merupakan elemen
keras yang hampir dijumpai pada berbagai jenis taman. Dilihat dari eIek sinar yang dipancarkan,
lampu taman pun sangat beragam. Lampu mercury, lampu sorot, lampu neon, hingga lampu
tradisional yang berbahan minyak tanah kerap menjadi inspirasi pada beberapa desain taman
rumah tinggal. Bahan lampu itu sendiri pun beragam, mulai dari batu alam, kayu, bambu, semen,
besi, hingga kaca. Tidak hanya dari cup lampu, tiang lampu pun sangat beragam dengan berbagai
ukuran. Untuk memperlunak tampilan lampu taman, bisa dilakukan dengan kombinasi tanaman
merambat sepanjang tiang lampu taman.

Tempayan tampil eksotik di taman baik dengan atau tanpa ditanami tanaman. Namun,
umumnya tempayan ditanami tanaman air. Pada beberapa taman, tempayan sering digunakan
sebagai center point karena desainnya yang cukup unik. Berbagai ukiran dari etnik di tanah air
menjadikan tempayan tampil lebih elegan. Pada pemasangannya, tempayan ada yang disangga
dengan tiang atau tanpa penyangga. Tiang ini biasanya didesain dan disesuaikan dengan ukuran
tempayan yang hendak digunakan.

Elemen air merupakan penyelaras untuk beberapa jenis tanaman. Kehadiran elemen air
akan membuat kesan taman menjadi lebih alami. Apalagi pada taman tropis, kehadiran elemen
air diharuskan. Pada taman Jepang pun elemen air mendominasi. Umumnya, air ditampung
dalam sebuah kolam dengan berbagai desain dan ukuran. Kelengkapan kehadiran air dalam
kolam yaitu air mancur atau air terjun. Tentunya hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai seni
sehingga kehadiran kolam bisa dinikmati setiap saat. Gemericik air pada kolam juga
menimbulkan suara alami. Tanaman air merupakan pelengkap tampilan kolam, baik tanaman
hias air daun ataupun tanaman hias air bunga.

Gazebo memiliki Iungsi yang cukup penting dalam sebuah taman, apalagi bila taman
yang bersangkutan berukuran besar. Hampir semua aktivitas bersantai dan menikmati keindahan
taman dilakukan di sini. Dalam keadaan penat, gazebo adalah tempat yang sangat pas untuk
menenangkan pikiran, apalagi bila taman yang ada di sekitarnya begitu estetik. Sebaiknya,
gazebo juga bisa digunakan sebagai tempat untuk bernaung dari panas matahari dan curahan air
hujan. Di samping Iungsi utamanya, tampilan gazebo yang estetik dan unik akan menambah
keindahan sebuah taman. Misalnya, atap gazebo yang terbuat dari ijuk memberikan kesan alami
sebuah taman. Dinding dan tiang penyangganya yang terbuat dari kayu atau bambu juga
memberikan nuansa pedesaan yang asri.


Jalan setapak pada taman memiliki arti yang sangat penting. Dengan adanya jalan
setapak, tanamanterutama rumputtidak terinjak oleh kita saat ingin menikmati seluruh sudut
taman. Di samping itu, beberapa jenis jalan setapak juga menambah keindahan sebuah taman
rumah tinggal. Batu alam adalah yang sangat dominan dalam pemilihan bahan pembuat jalan
setapak. Batu-batu tersebut ditata sedemikian apik hingga terbentuk motiI-motiI tertentu,
misalnya berliku-liku, berstrata (undak-undakan), atau terpenggal-penggal yang disesuaikan
dengan panjang langkah kaki. Penggalan-penggalan ini bisa berbentuk bulat, oval, segi tiga, atau
kotak-kotak.


Batu-batuan alam yang ditata di dalam taman memberikan kesan alami. Pada taman
Jepang, elemen batu alam digunakan sebagai penyeimbang kolam dan terkadang merupakan
center point karena dominasi rumput yang cukup luas. Sementara pada taman tropis, batu yang
digunakan cenderung sekaligus dipadukan sebagai jalan setapak. Warnanya pun tidak hanya
terbatas pada warna hitam. Kuning dan putih merupakan beberapa jenis warna yang sesuai untuk
dipadukan dengan warna rumput yang umumnya berwarna hijau.

Ayunan memang kurang Iamiliar pada beberapa jenis taman. Namun, pada taman Jawa,
ayunan digunakan sebagai tempat untuk bersantai di taman. Bahan yang bisa digunakan untuk
ayunan pun cukup beragam, mulai dari besi, kayu atau bambu, hingga tali atau tambang yang
disusun. Aksen warna yang muncul dari ayunan juga bisa menyemarakkan taman, apalagi bila
taman tersebut kurang semarak dengan kehadiran bunga-bungaan. Namun, ayunan umumnya
ditambahkan bila taman yang dimiliki memiliki area yang cukup luas karena ukuran ayunan
sendiri cukup besar. Bila taman yang dimiliki sempit, di samping keterbatasan lahan juga tidak
terciptanya proporsional antara ayunan dengan elemen penunjang taman lainnya, terutama
elemen lunak (tanaman).

Pernak-pernik dari gerabahmisalnya gentongmenjadi pilihan ketika kesan etnik ingin
dimunculkan dari taman. Ukiran bentuk lucu bisa menjadi motiI dari pernak-pernik ini. Bentuk
pernak-pernik ini juga bisa dihadirkan lewat tempat sampah atau tempat duduk. Pot tanaman
yang berbentuk unik juga kerap dijadikan sebagai elemen dekoratiI yang estetik.

Di samping berdasarkan penyusunnya, elemen taman juga dibedakanmenjadi elemen
mayor dan elemen minor. Elemen mayor merupakan elemen tamanyang sudah disediakan oleh
alam dan kita sebagai manusia sulit untuk mengubahnya. Beberapa contohnya yaitu laut dan
gunung. Sementara, elemenminor yaitu sediaan alam yang oleh manusia masih bisa diubah
tampilannya,misalnya sungai, danau, dan padang rumput. Elemen mayor dan minor rasanyatidak
perlu dibahas lebih dalam. Untuk menampilkan sebuah taman rumah tinggalyang indah, elemen
lunak dan keras mempunyai pengaruh yang sangat penting
Penataan taman menyangkut penyesuaian dengan ruang di sekitarnya, seperti:
O Taman rumah tinggal
O Taman perkantoran
O Taman lingkungan pemukiman
O Taman kota
O Taman sekolah
O Taman kawasan industri
O Taman Wisata
Jenis Taman Berdasarkan Fungsinya ada beberapa macam yaitu:
O Taman bacaan adalah ruang atau rumah tempat membaca; perpustakaan; bibliotek.
O Taman budaya adalah tempat (terbuka) untuk kegiatan kebudayaan.
O Taman buru adalah hutan wisata yang di dalamnya terdapat satwa buru yang
memungkinkan diselenggarakannya perburuan yang teratur bagi kepentingan rekreasi.
O Taman hiburan adalah tempat yang mempunyai berbagai jenis hiburan dan pertunjukan.
O Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam, terutama dimanIaatkan untuk tujuan
koleksi tumbuhan dan satwa alami atau buatan untuk tujuan ilmu pengetahuan,
pendidikan dan pelatihan, budaya, pariwisata, dan rekreasi.
O Taman kanak-kanak adalah jenjang pendidikan prasekolah untuk kanak-kanak yang
berumur 3-6 tahun.
O Taman lalu lintas adalah taman bagi anak-anak untuk belajar mengenal rambu-rambu lalu
lintas.
O Taman laut adalah taman (daerah) di dalam laut yang penuh dengan kerang, rumah
binatang, koral berwarna-warni, dan beraneka ragam ikan; wilayah lautan yang memiliki
ciri khas berupa keindahan alam, bermanIaat bagi kepentingan pariwisata, rekreasi, dan
pendidikan.
O Taman mediterania adalah taman yang berisi tanaman berkarakter keras serta
menggunakan elemen batu-batu alam dan pasir sebagai unsur estetis.
O Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang dikelola, dimanIaatkan untuk
kegiatan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pelatihan, serta rekreasi dan pariwisata.
O Taman pahlawan adalah makam tempat menguburkan pahlawan.
O Taman reakreasi adalah kawasan khusus, biasanya tertutup sehingga untuk memasukinya
perlu membayar, pengunjung dapat bersantai dan menghibur diri dengan memanIaatkan
beraneka ragam Iasilitas hiburan, pertunjukan, permainan, restoran, atau toko cendera
mata.
O Taman saIari adalah padang luas dan terbuka yang dijadikan sebagai kebun binatang.
O Taman sari adalah kebun bunga tempat bersenang-senang (di istana).
O Taman ternak adalah pusat percontohan, pakan, kandang dan alat perlengkapan ternak,
berIungsi juga sebagai pusat peragaan atau penyuluhan ternak unggul.
O Taman wisata adalah hutan wisata yang memiliki keindahan alam, baik keindahan nabati,
hewani, maupun alam itu sendiri yang mempunyai corak khas untuk dimanIaatkan bagi
kepentingan rekreasi dan kebudayaan. Pertamanan adalah perihal atau urusan taman
dalam bidang pendidikan.
B. Taman Wisata
Kawasan taman wisata adalah kawasan pelestarian alam dengan tujuan utama untuk
dimanIaatkan bagi kepentingan pariwisata dan rekreasi alam. Adapun kriteria untuk penunjukkan
dan penetapan sebagai kawasan taman wisata:
1. mempunyai daya tarik berupa tumbuhan dan satwa
2. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelestarian Iungsi potensi dan daya tarik
untuk dimanIaatkan bagi pariwisata dan rekreasi;
3. kondisi lingkungan di sekitarnya mendukung upaya pengembangan pariwisata.
Kawasan taman wisata dikelola oleh pemerintah dan dikelola dengan upaya pengawetan
keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya. Suatu kawasan taman wisata
dikelola berdasarkan satu rencana pengelolaan yang disusun berdasarkan kajian aspek-aspek
ekologi, teknis, ekonomis dan sosial budaya. Rencana pengelolaan taman wisata sekurang-
kurangnya memuat tujuan pengelolaan, dan garis besar kegiatan yang menunjang upaya
perlindungan, pengawetan dan pemanIaatan kawasan.
Upaya pengawetan kawasan taman wisata ala dilaksanakan dalam bentuk kegiatan:
1. perlindungan dan pengamanan
2. inventarisasi potensi kawasan
3. penelitian dan pengembangan yang menunjang pelestarian potensi
4. pembinaan habitat dan populasi satwa.
Pembinaan habitat dan populasi satwa, meliputi kegiatan:
1. pembinaan padang rumput
2. pembuatan Iasilitas air minum dan atau tempat berkubang dan mandi satwa
3. penanaman dan pemeliharaan pohon-pohon pelindung dan pohon-pohon sumber
makanan satwa
4. penjarangan populasi satwa
5. penambahan tumbuhan atau satwa asli, atau
6. pemberantasan jenis tumbuhan dan satwa pengganggu.
Sesuai dengan Iungsinya, taman wisata dapat dimanIaatkan untuk:
1. pariwisata alam dan rekreasi
2. penelitian dan pengembangan (kegiatan pendidikan dapat berupa karya wisata, widya
wisata, dan pemanIaatan hasil-hasil penelitian serta peragaan dokumentasi tentang
potensi kawasan wisata alam tersebut).
3. pendidikan
4. kegiatan penunjang budaya.
Salah satu contoh taman wisata adalah Objek Wisata Taman Flora Surabaya. Taman
Flora dahulu merupakan tempat pembibitan tanaman untuk taman perkotaan sehingga dikenal
dengan kebun bibit. Objek Wisata Taman Flora Surabaya berada di tengah-tengah kota yaitu di
dekat terminal Bratang sekitar 200 m ke arah utara yaitu di Jl.Manyar no. 80 A Surabaya dengan
luas area 2,4 ha. Tujuan dibangunnya tempat ini adalah untuk sarana rekreasi, bermain dan
belajar bagi anak-anak generasi penerus bangsa agar lebih kreatiI dan nantinya berguna bagi
Negara. Untuk menikmati taman taman ini tidak dikenakan biaya, sudah termasuk area parkir.
Sedangkan jadwal pengunjung setiap hari dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 05.30 WIB.
Jumlah pengunjung taman akan lebih banyak pada akhir pekan yang didominasi oleh warga
Surabaya. Di Objek Wisata Taman Flora Surabaya bisa mendapati berbagai pohon yang rindang
dan tanaman bunga-bunga. Serta beberapa Ilora yang langka di Surabaya.
Setelah diresmikan Agustus 2007, area ini dilengkapi sebuah ruang sebagai ruang
pembelajaran IT dengan 6 line jaringan komputer yang tersambung internet. Ruangan berukuran
5 x 10 m ini dilengkapi soItware berbagai games interaktiI untuk sosialisasi tentang lingkungan
dan masalah sampah. Techno Park ini siIatnya interaktiI, yang dapat dimanIaatkan oleh anak-
anak sekolah untuk praktek atau membentuk komunitas IT. Taman ini juga dilengkapi Iasilitas
seperti arena uji ketangkasan, elvis walk, Burma bridge, rope climbing, Iliving Iox, toilet,
musholah.
Selain sebagai tempat wisata Flora juga ada tempat hewan di sebelah utara seperti kera,
burung, rusa dan ikan. Selain itu juga banyak permainan untuk anak-anak, misalnya bandulan
dan bermacam-macam permainan yang lainnya. Orang dewasa pun bisa menggunakan
permainan tersebut. Sehingga sangat cocok buat keluarga. Selain itu juga tersedia tempat dan alat
outbound. Selain itu Objek Wisata Taman Flora Surabaya juga menyediakan tempat untuk
beristirahat. Ada cangkruk atau gardu, letaknya di pojok barat-utara dekat kandang rusa,
udaranya cukup sejuk karena di bawah pohon yang tinggi. Selain itu di bagian tengah terdapat
tempat untuk santai di sekeliling pohon. Ada juga tempat perpustakaan, disana bisa membaca
buku, koran ,majalah. Objek Wisata Taman Flora Surabaya juga menyediakan tempat untuk
pentas dalam skala kecil.

no Nama komponen taman Fungsi komponen taman Keteranagn lain
Air mancur Pelengkap taman agar lebih
indah
Komponen kers
gazebo Tempat beristirahat dikala
penat dalam pikiran
sekaligus untuk melihat area
sekitar

Kursi santai Untuk beristirahat dan
melihat pemandangan
sekitar taman

Jalan setapak Jalan untuk menelusuri
taman

edging Pagar pembatas taman
dengan skala kecil

Lampu taman Sebagai penerang serta
untuk memperindah taman

Rumput Sebagai dasar untuk menata
taman

Pohon Sebagai tempat bernaung
dan berteduh

Bungah Sebagai penghias taman


. Elemen Lunak %nf%
Tumbuhan Naungan
ciri-ciri
O pokok naungan ditanam untuk mendapatkan teduhan di kawasan tertentu.
O Jenis tumbuhan ini juga boleh digunakan sebagai penahan angin.
O Pokok ini biasanya adalah dari jenis saka dan berbatang tunggal.
O Juga dikenali sebagai pokok pinggiran jalan.
O Pokok ini tumbuh rendang dan mempunyai kanopi yang padat, boleh mencapai 10 meter
tinggi dan hidup melebihi 50 tahun
Diantara tumbuhan naungan adalah
. Beringin (Ficus benjamina
Pohon besar, diameter batang bisa mencapai 2 m lebih, tinggi bisa mencapai 25 m. Batang tegak
bulat, permukaan kasar, coklat kehitaman, keluar akar menggantung dari batang. Beringin baik
di tanam di jalur hijau atau taman lingkungan, disamping sebagai penyerap CO2 dan polutan
diudara, juga menciptakan keteduhahan dan menahan angin. Tanaman sebagai penahan angin
harus memperhatikan jenis tanaman dengan dahan yang kuat, daun tidak mudah gugur, akar
menghujam masuk ke dalam tanah,
. Angsana
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Papilionaceae
Genus: !terocarpus
Spesies: !terocarpus indicus Willd.
Daun majemuk dengan 5-11 anak daun. Bentuk daun bulat telur memanjang, ujungnya
meruncing, tumpul, mengkilat, panjangnya 4-10 cm, lebar 2,5-5 cm, anak tangkai lebih kurang
0,5-1,5 cm (Suryowinoto, 1997). Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) termasuk Iamili
Papilionaceae, berasal ari Malaysia, tetapi sudah lama dibudidayakan di Indonesia dan sudah
beradaptasi dengan iklim Indonesia (Joker, 2002). Tanaman Angsana banyak ditanam di pinggir-
pinggir jalan sebagai tanaman peneduh (Suryowinoto, 1997).
Angsana dapat tumbuh dengan baik di tempat-tempat yang terbuka atau seikit terlindung dari
sinar matahari baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, yakni hingga ketinggian 800 mdpl.
Untuk mendapatkan tanaman yang tumbuh dengan baik, media tanam atau lahan yang akan
ditanami harus subur, gembur dan drainase diatur dengan baik. Karena tanaman ini sangat
menyukai sinar matahari, maka akan sangat cocok bila ditanam di tempat yang terbuka dan
terkena sinar matahari penuh.
Perakarannya yang baik dan dapat mengikat nitrogen mampu membantu memperbaiki kesuburan
tanah. Karena tajuknya yang rindang, angsana kemudian juga populer sebagai tanaman peneduh
dan penghias tepi jalan di perkotaan, khususnya di Asia Tenggara.
3. imusops elengi (tanjung)
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Ebenales
Famili: Sapotaceae
Genus: Mimusops
Spesies: imusops elengi L.
W Pohon berukuran sedang, tumbuh hingga ketinggian 15 m. Daun-daun tunggal, tersebar,
bertangkai panjang; daun yang termuda berambut coklat, yang segera gugur. Helaian
daun bundar telur hingga melonjong, panjang 916 cm, seperti jangat, bertepi rata namun
menggelombang.
W Bunga berkelamin dua, sendiri atau berdua menggantung di ketiak daun, berbilangan-8,
berbau enak semerbak. Kelopak dalam dua karangan, bertaju empat-empat; mahkota
dengan tabung lebar dan pendek, dalam dua karangan, 8 dan 16, yang terakhir adalah alat
tambahan serupa mahkota, putih kekuning-kuningan. Benang sari 8, berseling dengan
staminodia yang ujungnya bergigi. Buah seperti buah bumi, berbentuk gelendong, bulat
telur panjang seperti peluru , 23 cm, akhirnya merah jingga, dengan kelopak yang tidak
rontok. Biji kebanyakan 1, gepeng, keras mengilat, coklat kehitaman.
Tumbuhan pokok palma
Cirri cirri
O Pokok Palma merupakan sekumpulan tumbuhan dalam Iamili Palmae. merupakan
tumbuhan monokotiledan yang terbesar saiznya.
O Palma biasanya mempunyai batang yang tunggal, tidak bercabang dan diakhiri dengan
sejambak daun.
O Terbahagi kepada 2 kumpulan:
a. Palma berbatang tunggal mempunyai satu batang yang tumbuh tegak dan lurus dalam
pelbagai saiz dan ketinggian.
b. palma berbatang rumpun mempunyai beberapa batang yang tumbuh dari pangkalnya.
. !alem Botol (ophorbe lagenicaulis
Palem adalah tanaman hias yang bersiIat kosmopolitan, keberadaannya ditemukan di
daerah tropis dan subtropis, di dataran rendah dan tinggi, di pegunungan dan di pantai, di tanah
yang subur dan gersang. Palem botol : Batang bawahnya menggelembung dan batang atas
menyempit sehingga mirip bentuk botol. Pertumbuhan lambat, tajuknya sempit sehingga tidak
memerlukan tempat yang luas.
Palem memiliki akar serabut yang pendek dan tumbuh menyebar tidak jauh dari tanaman.
Meskipun pendek, akar palem ini mampu menyangga dengan kuatnya batang yang tumbuh tegak
(Nazaruddin dan Angkasa, 1997).
Berbatang tunggal dan keras berbentuk seperti botol. Tinggi batangnya 2-10 meter
digolongkan sebagai palem yang ber pohon sedang, dengan batang yang tumbuh tegak dan
meninggi memiliki lingkaran bekas duduk daun pada batang (Witono, et al, 2000).
Tanaman palem adalah tanaman tropis dan subtropis. Pada waktu perkecambahan dan
pembibitan sebaiknya jangan terkena sinar matahari yang langsung. Suhu udara yang diperlukan
adalah 25-330 C, dan masih tumbuh baik di luar kisaran suhu udara tropis tersebut. Palem
memerlukan curah hujan 2000-2500 mm/tahun dengan rata-rata hujan turun 120-140 hari dalam
setahun dan kelembaban relatiI 80 (BAPPENAS, 2009; Uhl dan DransIield, 1987 dalam
Siregar, 2005).
. !alem !utri ('eitchia merrilli
Palem Putri bisa juga menjadi alternatiI tanaman untuk taman Anda. Palem jenis ini
sangat baik ditanam di daerah tropis seperti di Indonesia. Palem putri adalah palem yang
memiliki pertumbuhan yang lebih lambat dibanding palem yang lainnya, namun palem ini
biasanya sangat indah apabila ditanamnya berjejer atau dapat juga berIungsi sebagai tanaman
penyearah jalan.
Palem ini cocok ditanam di taman bagian depan dimana sebagai area penerima. Dan tidak
menutup kemungkinan diletakkan di taman bagian samping dan belakang. Sebagai tips pilihlah
palem putri dengan ketinggian tidak lebih dari 4 meter karena palem ini bagus jika ditanam tidak
terlalu tinggi. Palem dapat tumbuh dengan baik pada tipe tanah yang berpasir, tanah gambut,
tanah kapur, dan tanah berbatu. Palem juga dapat tumbuh pada berbagai kemiringan dari tanah
datar, tanah berbukit, dan berlereng terjal (Witono,et al, 2000).
Tumbuhan Renek
Ciri ciri
O Tumbuhan berbatang kayu yang banyak,
O mengeluarkan dahan serta ranting dari bahagian pangkal
O Tumbuhan ini mempunyai ketinggian kurang daripada lima meter
O Terdapat tumbuhan renek yang mengeluarkan bunga yang menarik atau mempunyai
daun yang pelbagai warna dan bentuk
Diantara tumbuhan renek yaitu:
ougainvillea spectabilis

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Nyctaginaceae
Genus: Bougainvillea
Spesies: ougainvillea spectabilis

Tanaman bougenville termasuk tanaman perdu tegak, tinggi tanaman kira-kira 2-4 meter.
Sistemperakarannya adalah tunggang. Dengan akar-akar cabang yang melebar ke semua arah
dengankedalaman 40 cm 80 cm. Akar yang terletak dekat permukaan tanah kadang tumbuh
terus atauakar bakal tanaman bara ( Hasim, 1995 ).
Bougenville merupakan perdu yang memanjatdan menggantung, tinggi 0,3 m 10 m.
batangmemiliki cabang berkayu bulat, beruas, dan memiliki diameter 5 mm 8 mm, berwarna
coklatdan majemuk ( Steenis, 1978 ).Bunga bogenville termasuk bunga majemuk, payung 3
15 bunga. Bunga beranekaragam adakuning, merah, merah jambu, ungu, putih dan sebagainya.
Kelopak bunga berbentuk tabung 2 4 mm. taju bunga 5 -8, berbentuk paku, berambut halus (
Suryowinoto, 1997 ).
calpha sp

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Acalypha
Spesies: calypha sp
llamanda cathartica

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Allamanda
Spesies: llamanda cathartica L
Tumbuhan perdu, berumur panjang (perenial), tinggi bisa mencapai /- 4 m. Akar
tunggang.Batang berkayu, silindris, terkulai, warna hijau, permukaan halus, percabangan
monopodial, arah cabang terkulai. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berhadapan (Iolia
oposita), warnahijau, bentuk jorong, panjang 5 - 15 cm, lebar 2 - 5 cm, helaian daun tebal, ujung
dan pangkalmeruncing (acuminatus), tepi rata, permukaan atas dan bawah halus, bergetah Bunga
majemuk,bentuk tandan (racemus), muncul di ketiak daun dan ujung batang, mahkota berbentuk
corong(inIundibuliIormis) - berwarna kuning, panjang mahkota 8 - 12 mm, daun mahkota
berlekatan(gamopetalus) Buah kotak (capsula), bulat, panjang /- 1,5 cm, bentuk dengan biji
segitiga,berwarna hijau pucat saat muda - setelah tua menjadi hitam Perbanyaan GeneratiI
(biji),VegetatiI (stek)

4. racaena marginata

W Tanaman perdu dengan pertumbuhan yang lambat berasal dari Madagaskar, di iklim yang
panas bisa mencapai ketinggian 4,5 -6 m. Daunnya berbentuk pedang yang sempit
dengan bagian pinggir berwarna merah. Kultivar tricolornya sangat terkenal sebagai
tanaman untuk ruangan, dengan warna hijau, krem, dan merah pada daunnya. Agar
menawan, tempatkan beberapa tanaman ini dalam satu pot dalam berbagai ukuran tinggi.
Daunnya yang melengkung di ujung memunculkan siluet yang kuat.
W Menyerap TCE, 27.292 mikrogram dengan 7.581 cm
2
permukaan daun.
W Menyerap benzene, 30.324 mikrogram dengan 7.581 cm
2
permukaan daun.
W Menyerap Iormaldehid, 20.469 mikrogram dengan 7.581 cm
2
permukaan daun

5. $ansevieria laruantii (lidah mertua

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Famili: Agavaceae
Genus: Sansevieria
Spesies: $ansevieria trifasciata Prain.
W Atau dalam bahasa inggris disebut dengan mother in law tongue. Bentuk daunnya seperti
pedang yang panjang, tebal, dan lunak. Bagian pinggirnya berwarna kuning. Termasuk
tanaman yang tahan kering. Dan daunnya tidak gampang layu hingga cocok ditempatkan
di dalam ruangan. Agar daunnya tetap mengilap, cukup dilap dengan lap basah. Tanaman
ini juga bisa digabungkan tanaman lain dengan tajuk yang lebih rendah.
W Menyerap TCE, 9.727 mikrogram dengan 3.474 cm
2
permukaan daun.
W Menyerap ben:ene, 28.710 mikrogram dengan 2.871 cm
2
permukaan daun.
W Menyerap formaldehid, 31.294 mikrogram dengan 2.871 cm
2
permukaan daun.

. kastubah (uphorbia puicherrima Willd

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Euphorbia
Spesies: uphorbia pulcherrima Willd. ex Klotzs

O Tanaman hias yang asalnya dari Mexico ini dapat ditemukan dari 1-1.400 m dpl, tetapi
untuk mendapatkan warna daun yang cerah lebih cocok bila ditanam pada ketinggian
sekitar 600 mdpi.
O Perdu tegak, tinggi 1,5-4 m, berkayu, bercabang, bergetah seperti susu.
O Daun tunggal,bertangkai, letak tersebar, bentuknya bulat telur sampai elips memanjang,
yang terbesar kerapkali dengan 2-4 lekukan, ujung dan pangkal runcing, pertulangan
menyirip, panjang 7-1 5cm, lebar 2,5-6 cm, bagian bawah berambut halus, tangkai daun
muda warnanya merah, setelahtua hijau.
O Bunga majemuk berbentuk cawan dalam susunan yang khas disebut cyathium,
keluar diujung percabangan. Tiap cyathium berhadapan dengan daun pelindung yang
besar, bentuk lanset, warnanya merah, kadang-kadang berwarna kuning. Cyathium tinggi
1 cm, hijau dengantaju merah dan 1 kelenjar besar, pada sisi perut warnanya kuning
oranye. Tangkai sari merahoranye.
O Buahnya buah kotak, panjang 1,5 cm, masih muda hijau, setelah tua coklat. Biji
bulat,coklat. Sekarang banyak varietasnya yang berasal dari Eropa, dan merupakan hasil
pemuliaan.Tanaman lebih pendek, daun lebih lebar dengan warna daun pelindung
bermacam-macam,seperti merah, putih atau merah muda

7. gave americana

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Famili: Agavaceae
Genus: Agave
Spesies: gave americana L.

8. auhinia tomentosa

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Bauhinia
Spesies: auhinia tomentosa L.
Tumbuhan Perdu, tinggi 2-3 m.Tegak, berkayu, beralur, hijau.Bunga tunggal, duduk
berseling, bentuk jantung, pangkal membulat, ujung terbelah dua, tumpul, pertulangan menyirip,
panjang 12-18 cm, lebar IO-I5 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, berkelamin dua, di
ketiak daun, kelopak lepas, licin, hijau, benang sari panjang 5 mm, hijau, kepala saribulat,
coklat, tangkai putik silindris, kepala putik kecil, hijau, mahkota bentuk bintang, lepas, halus,
kuning. Biji polong, bulat, hitam. Perakaran tunggang, bulat, coklat.

9. !latcerium bifurcatum

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Polypodiaceae
Genus: Platycerium
Spesies: !latycerium bifurcatum C.Chr
Tumbuhan epipit, panjang 1 m. Tidak berbatang. Tunggal, bertoreh dalam. berdaging, tepi rata,
permukaan berbulu halus, panjang 40-100 cm, ujung tumpul, daun tambahan satu sarnpai tujuh,
menggarpu, bentuk baji, coklar hijau. Spongarium, pada ujung, tertutup rambut, bentuk bintang,
bercabang dua sampai empat, panjang 10-12 cm, lebar 2-3 cm, hijau muda, hijau kebiruan.
Berbulu, coklat kekuningan.

.splenium nidus

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Aspleniaceae
Genus: Asplenium
Spesies: splenium nidus Linn.
Terestrial, paku epiIit pada pohon tinggi. Daun tunggal tersusun pada batang sangat
pendek melingkar membentuk keranjang. Daun yang kecil berukuran panjang 7 -150 cm, lebar 3
30 cm. perlahan-lahan menyempit sampai bagian ujung. Ujung meruncing atau membulat, tepi
rata dengan permukaan yang berombak dan mengkilat. Daun bagian bawah warnanya lebih pucat
dengan garis-garis coklat sepanjang anak tulang, daun bentuk lanset, tersusun melingkar, ujung
meruncing, warna daun bagian atas hijau terang, bagian bawah hijau pucat. Peruratan daun
menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan menguning bila terkena cahaya matahari
langsung..
Tangkai daun kokoh, hitam, panjang sekitar 5 cm. Tulang daun menonjol di permukaan
atas daun, biasanya hampir rata ke bawah, berwarna coklat tua pada daun tua. Urat daun
bercabang tunggal, kadang bercabang dua, cabang pertama dekat bagian tengah sampai 0, 5
mm dari tepi daun. Tekstur daun seperti kertas.
.!hilodendron selloum

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Arecidae
Ordo: Arales
Famili: Araceae (suku talas-talasan)
Genus: Philodendron
Spesies: !hilodendron selloum C. Koch
Daun berbentuk bercangap menjari, bergelombang, tipis dan berwarna hijau.

.!edilanthus tithmaloides

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Pedilanthus
Spesies: !edilanthus tithymaloides (L.) Poit.
Habitus Semak, tinggi 1,5 m. batang tegak, bulat, berkayu, bergetah, permukaan halus.
beruas, hijau. Daun Tunggal, lonjong, berseling, tepi rata, bergelombang,
ujung dan pangkal meruncing, panjang 3-7 cm, lebar 2-4 cm, hijau. Bunga Tunggal, lonjong, di
ketiak daun, mahkota bentuk payung, merah.Segi tiga, kecil, hijau.Tunggang, putih.

You might also like