Professional Documents
Culture Documents
gerakan : tarik (apical dari kalkulus di mulai dari korona) dan dorong (prokximal) daerah kontak : skeler sikel sempit dan ujung runcing / aberasif penghalusan : skeler / kuret polising : pasta abrasif dengan rubber cup / sikat berputar
PERSIAPAN PERMUKAAN GIGI Perawatan fase I = langka pertama - mengurangi atau membuang penyebab keradangan gingiva (kalkulus,
restorasi buruk, karies ) Kontrol plak Dapat menilai ( evaluasi ) respon jaringan dan kepedulian penderita terhadap perawatan menentukan prognosis.
langkah 5 :
instruksi kontrol plak lengkap, dapat meliputi seluruh permukaan mahkota klinis ( kasar/ada tambalan)
PROSEDUR Langkah 1 : Intruksi kontrol plak terbatas - memperkenalkan program kebersihan mulut (OH) periotas utama
setiap rencana perawatan penyakit periodontal alat sikat gigi dan benang gigi ( hanya untuk permukaan halus)
langkah 6 :
perawatan akar sub gingiva : - membuang kalkulus sub gingiva + semen nekrotik, menghaluskan akar - alat ; kuret ( untuk jaringan keras )
langkah 7 :
Reavaluasi jaringan : - untuk perawatan lebih lanjut kontrol plak harus efektif, gingiva bebas radang - poket ( penguna indiaksi bedah )
efektifitas = manual
KONTROL PLAK Definisi : Pembuanagn plak dan pencegahan timbulnya kembali pada gigi dan gingiva sekitarnya Pembuangan plak menyembuhkan radang ginggiva tahap dini alat efektif : pembersih mekanis sikat gigi dan alat pembersih lain bahan kimia menghambat plak dean kalkulus alat pendukung Kontrol Plak (KP) ; syarat utama program kesehatan gigi dan kesehatan periodontal
- pada periodnsio sehatan (KP) = memelihara kesehatan - pada penderita penyakit periodontal, KP = penyembuhan optimal setelah perawatan - pada penderita penyaki P sudah di rawat KP = pencegahan kambuhnya penyakit P
Kesimpulan :
Tidak ada satu macam sikat gigi yang baik untuk setiap orang berbeda kebutuhan
Teknik Bass ( membersihkan sulkus ) - posisi sikat 45 derajat terhadap sumbu gigi masuk ke sulkus gingiva di
getarkan sebanyak 20 kali pada setiap lokasi ( tiap lokasi meliputi 3 gigi) - dianjurkan untuk penggunaan rutin dengan atau tampak penyakait P
digerakkan maju-mundur 20x, di tarik ke korona dianjurkan untuk resesi gingiva ( pelindung terhadap aberasi jaringan )
Teknik Charters
- posisi sikat miring ke koronal, sudut 45 derajat, di gerakakan majumundur - untuk mesase gingiva dan cara pembersihan sementara setelah bedah periodontal
Lunak penampang segitiga, dasar segitiga pada gingiva. - tanpa pemegang ( stim-U-Dent, gbr A ) - dengan pemegang ( period-Aid, gbr. B ) - digerakkan keluar masuk, dapat mestimulir papil gingiva. - Untuk permukaan fasil gigi anterior - Membersihkan tepi gingiva dan poket. Pemilihan Jenis Pembersih Interdental - Tipe 1 : embrasure terisi penuh papil interdental benang gigi
Tipe II : resesi papil sedikit (tusuk gigi ) Tipe III : resesi papil sedang ( sikat botol mini) Tipe IV : resesi papil banyak ( sikat satu ikat )
sikat gigi saja tidak membersihkan semua daerah interdental sumber keradangan supaya pembersih optimal
sikat bentuk kerucut , bulu keras,dengan pemegang ( gbr C dan D ) sikat satu ikat (gmbr E ) sikat botol mini (gbr F )
BAHAN KIMIA Dua bahan diterima oleh ADA ; - klorheksidin (peridex) paling efektif, yaitu suatu diguanidohexane
bersifat antiseptik minyak esensial ( Listerine ) alat Bantu pembersih mekanis efek samping ( reversible ) : pewarnaan gigi, lidah, restorasi ( silikat, resin), gangguan pengecapan. BAHAN PEWARNAAN mewarnai deposit bakteri pada gigi lidah gingiva bentuk cairan / padat cairan kapas, dioleskan/kumur-kumur (diencerkan), padat dikunyah / diratakan dengan lidah
untuk ruang interdental lebar ; permukaan akar besar, tidak teratur, dan cekung. Gerakan maju mundur pendek-pendek, diameter sikat harus sedikit > lebar d/p ruang interdental TUSUK GIGI KAYU
FREKUENSI MEMBERSIHKAN GIGI - cukup 1x dalam 24-48 jam, bila seksama dengan sikat gigi, benang, dan tusuk gigi rata-rata 2x sehari. - Lebih dari 3x tidak lebih bermakna - Kesamaan penting d/p frekuensi LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR KP
tujuan Kp ; mengurangi keradangan gingiva & mencegah kambuh / berkembang kembali penyakit P cara praktis pembersihan sehari-hari
a. b. c. d.
1 = perdarahan berupa titik 2 = perdarahan berupa garis 3 = perdarahan berupa segitiga 4 = perdarahan spontan
Langkah III ; instruksi - perlu instruksi dan pengawasan KP berulang-ulang - penderita melakukan sendiri > baik d/p hanya di beri contoh - ada kekurangan ditunjukkan
Langkah 1 : (Motivasi)
- bagian paling penting dan sulit - butuh usaha agar penderita dapat :
a. Menerima : mengerti konsep potogenesis, perawatan, dan mencegah penyakit P b. Merubah kebiasaan : melalukan sendiri KP sehari-hari berdasarkan petunjuk c. Perubahan sikap ; menyesuaiakan kepercayaan, kenyataan, dan nilai-nilai untuk melengkapi kebiasaan baru dalam kebersihan mulut Langkah II : Edukasi - menyikat gigi tidak hanya cegah karies - kontrol dokter gigi 2-3x setahun ; skeling/toot planning pencegahan penyakit P - kontrol dokter gigi tanpa KP tidak efektif - gejala penyakit ; plak, perdarahan, poket - pencatatan KP interdental hygiene indeks (HYG) - skor HYG = jumlah permukaan interdental bebas plak, dibagi jumlah permukaan yang diperiksa, dikali 100% interdental = mesial / distal saja. Pencatatan Perdarahan Gingiva Papilla Bleeding Index ( PBI ) - 20-30 detik setelah probing skor ;