You are on page 1of 8

TUGAS ELEMEN MESIN

PAKU KELING, BAUT DAN MUR





ARBY MANAN SALEDA
D211 09 258



1URUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASNUDDIN MAKASSAR
2010






Paku Keling
Paku keling adalah batang silinder pendek dengan sebuah kepala di bagian atas, silinder tengah
sebagai badan dan bagian bawahnya yang berbentuk kerucut terpancung sebagai ekor. Konsruksi
kepala (head) dan ekor(tail) dipatenkan agar permanen dalam menahan kedudukan paku keling
pada posisinya. Badan (body) dirancang untuk kuat mengikat sambungan dan menahan beban
kerja yang diterima benda yang disambung saat berIungsi.
Keuntungan sambungan ini adalah sambungan keling lebih sederhana dan murah untuk dibuat,
pemeriksaannya lebih mudah dan sambungan keling dapat dibuka dengan memotong kepala dari
paku keling tersebut
Jenis sambungan dengan menggunakan paku keling, merupakan sambungan tetap karena
sambungan ini bila dibuka harus merusak paku kelingnya dan tidak bisa dipasang lagi, kecuali
mengganti paku kelingnya dengan yang baru.

Paku keeling digunakan untuk membuat sambungan permanen antara plat-plat, mulai dari
konstruksi ringan sampai konstruksi berat. Biasanya terbuat dari bahan baja, kuningan,
alumunium atau tembaga sesuai dengan bahan benda yang disambung.
Pemakaian paku keling ini digunakan untuk :
-Sambungan kuat dan rapat, pada konstruksi boiler( boiler, tangki dan pipa-pipa tekanan tinggi).
-Sambungan kuat, pada konstruksi baja (bangunan, jembatan dan crane ).
-Sambungan rapat, pada tabung dan tangki ( tabung pendek, cerobong, pipa-pipa tekanan).
-Sambungan pengikat, untuk penutup chasis (pesawat terbang).
Metode Pengelingan
etode pengelingan (penyambungan paku keling) yang dilakukan pada
umumnya tergantung dari jenis pemakaian, Yakni :

a. Pemakaian ringan,
b. Pemakaian sedang,
c. emakalan beraL dan kedap alr







entuk-bentuk kepala paku
Paku keling yang dapat digunakan berdasarkan pada jenis pemakaiannya :
1. Kepala bulat/paying,
5. Kepala rata terbenam 90
0
,
2. Kepala panic,
6. Kepala rata terbenam 60
0
,
3. Kepala jamur,
7. Kepala bulat terbenam 60
0
,
4. Kepala rata terbenam 120
0
,
8. Kepala data.


Pemakaiannya :
Kepala bulat dan jamur digunakan untuk mengeling konstruksi mesin mulai daripemakaian
ringan sampai berat, seperti pemakaian rumah tangga, jembatan, keretaapi, bangunan tingkat
tinggi dan lain-lain,
Kepala rata terbenam digunakan untuk bangunan kedap air dengan permukaan
rata, seperti : kapal (laut / terbang),
Kepala bulat terbenam digunakan untuk bangunan-bangunan kedap dan tahan
tekanan tinggi Iluida, seperti : ketel, tangki dan lain-lain,
Kepala panci digunakan untuk pemasangan dengan palu tangan.













MUR DAN BAUT

Sistem sambungan dengan menggunakan ur & Baut ini, termasuk sambungan yang
dapat dibuka tanpa merusak bagian yang disambung serta alat penyambung ini sendiri.
Penyambungan dengan mur dan baut ini paling banyak digunakan sampai saat ini,
misalnya sambungan pada konstruksi-konstruksi dan alat permesinan.
Bagian-bagian terpenting dari mur dan baut adalah ':7.
Ulir adalah suatu yang diputar disekeliling silinder dengan sudut kemiringan tertentu. Bentuk ulir
dapat terjadi bila sebuah lembaran berbentuk segitiga digulung pada sebuah silinder. Dalam
pemakaiannya ulir selalu bekerja dalam pasangan antara ulir luar dan ulir dalam. Ulir pengikat
pada umumnya mempunyai proIil penampang berbentuk segitiga sama kaki. Ulir disebut tunggal
atau satu jalan bila hanya satu jalur yang melilit silinder, dan disebut 2 atau3 jalan bila ada 2 atau3
jalur. Jarak antara puncak-puncak yang berbeda satu putaran dari satu jalur disebut KISAR. Kisar
pada ulir tunggal kisar pada ulir tunggal adalah sama dengan jarak baginya, sedangkan untuk ulir
ganda dan tripal besarnya kisar berturut-turut sama dengan dua kali atau tiga kali jarak
baginya.Ulir juga dapat berupa ulir kanan dan ulir kiri, dimana ulir kanan bergerak maju bila
diputar searah jarum jam sedangkan ulir kiri diputar searah jarum jam akan bergerak mundur.

Ulir sudah distandarisasikan & bentuk ulirnya dapat bermacam-macam yaitu:
1. Standard British Witworth (ulir sekrup)
2. British Association (ulir sekrup)
3. American National Standar (ulir sekrup)
4. UniIied Standar (ulir sekrup)
5. Square thread (Ulir sekrup bujur sangkar)
6. Acme Thread
7. Knuckle thread (Ulir sekrupbulat)
8. Buttress thread (Ulir sekrup trapezium)
9. etric thread (Ulir sekrup metris)



Material
Jika dicermati lebih detail, tampilan luar baut dan mur
mewakili material pembuatnya. Lebih detail bisa dilihat
dari warnanya. Umum yang dijajakan di pasaran,
berwarna gelap atau tepatnya kelabu agak kehitaman,
yang menggunakan material baja hitam.
aterial ini diyakini lebih kuat dari bahan lainnya.
'Sangat eIektiI untuk baut pengikat silinder head atau
kruk as. Karena lebih tahan panas mesin dan tidak
memuai.
Bahan pembuat baut dan mur lainnya yaitu besi biasa, yang tampilannya secara kasat mata terlihat
mengilap seperti krom. Lama kelamaan, baut yang terbuat dari bahan ini terlihat memudar dan
karatan.




'Kalau yang warnanya terlihat agak kekuning-kuningan, bukan berarti material pembuatnya dari
bahan kuningan. Itu cuma hasil sepuhan, termasuk yang warnanya agak krom,
Kekuatan material dari baja memang lebih kuat ketimbang besi. Pasalnya proses pembuatan
melalui tahap pengecoran, dalam kondisi baja masih cair kemudian langsung didinginkan
sehingga tak menimbulkan rongga di dalam. Karena tahan terhadap panas mesin, baut jenis ini
lebih tahan pemuaian dan tidak melenting.

Sementara untuk bentuk ulir, yang umum dipakai untuk keperluan mobil, adalah ukuran 1,25 atau
1,5. Pada beberapa baut, ukuran ini terdapat pada bagian kepala. Artinya antara tiap ulir memiliki
jeda 1,25 mm atau 1,5 mm. Daya rekat ulir yang lebih renggang atau kasar akan lebih kuat dari
pada yang ulir halus.


enis-jenis baut

Baut Biasa
Baut ini paling banyak ditemukan & menjadikan baut
jenis ini paling banyak diaplikasi. 'Warna kuning
materialnya berasal dari besi biasa yang disepuh,
otomatis kurang kuat menahan karat.
Bentuk kepalanya bermacam-macam. Umum dijumpai berbentuk segi enam biasa, jenis lain
menggunakan topi di kepala baut, ada juga yang menggunakan obeng min atau kembang untuk
aplikasinya. Beragam perbedaan ini tergantung penempatannya. Karena terbuat dari besi biasa,
untuk jangka waktu lama, baut ini harus diperiksa.


Baut Bumper
Bentuknya menyerupai baut pada umumnnya, hanya saja
kepalanya bulat polos seperti jamur. Ukuran diameter
juga tidak terlalu besar, mulai 6 mm hingga 14 mm.
'Dinamakan begitu karena biasa dipakai pada bagian
bumper yang tidak sering dibongkar pasang.
Otomatis material harus terbuat dari stainless agar daya tahannya lama. Di bagian leher, terdapat
segi empat yang berIungsi sebagai pengunci. Jadi bagian mur yang berIungsi untuk




mengencangkannya. Dibuat seperti ini karena saat pemasangan hanya 1 sisi yang mampu
dijangkau oleh kunci.


Baut Flange
aterial baut ini beragam, mulai dari besi biasa hingga
baja hitam yang lebih awet. Terdapat topi di bagian leher
yang berIungsi sebagai pengganti ring. Fungsi mirip
dengan baut orisinal yang sudah terdapat ring, hanya saja
penggunaannya lebih praktis.

Biasa digunakan untuk mengikat di beragam bagian, mulai dari komponen mesin hingga bodi
agar lebih kuat, namun tetap terlihat rapi.


Baut L
Baut jenis ini jadi Iavorit karena bentuknya lebih simpel
dan rapi. Juga meningkatkan eksklusivitas tunggangan.
Banyak terpakai pada bagian bodi kendaraan dan
aksesori, terutama mobil jip. Biasanya terdapat di over
Iender, aksesori yang terpasang hingga engsel pintu.

enggunakan baja sebagai bahan dasar, daya tahannya menjadi pertimbangan utama karena lebih
tahan serangan karat. Sesuai namanya, menggunakan baut jenis ini harus menggunakan kunci L.

Mur dan Baut Roda
Khusus untuk bagian roda, umumnya pabrikan mobil
mengandalkan mur dengan grade 8.12. Artinya baut dan
mur ini memiliki durabilitas mumpuni, kuat meski suhu
mencapai di atas ambang normal. Kemudian perhatikan
ulirnya. Umumnya jarak tiap ulir 1,25 mm, berIungsi
agar lebih kuat menahan beban saat roda berputar.






Baut Orisinal
Dinamakan begitu karena sudah terpasang dari masing-
masing pabrikan. aterialnya dari baja putih yang tahan
karat. Sudah terdapat 2 buah ring untuk menjaga tingkat
kekencangan. Ukurannya bervariasi menyesuaikan
masing-masing pabrikan.

Biasa terdapat di beberapa bagian mesin yang jarang dilepas pasang, contohnya pada setelan
kekencangan alternator atau kompresor AC. elihat Iisiknya, tampak kualitas buatan dan
material lebih halus dari baut biasa.


Baut Mesin
Kondisi suhu tinggi pada komponen blok mesin,
mengharuskan pemakaian baut dan mur sesuai kebutuhan.
Sama halnya dengan mur roda, baut dan mur buat
mengikat komponen blok mesin harus mengandalkan
grade 8.12. Bahan material minimal menggunakan baja
hitam. emang ada yang mengaplikasi baut dengan grade
lebih rendah, 8.8, hanya untuk beberapa mobil lawas
macam Toyota Kijang Super.

Bentuk ulir juga terlihat beda. Biasanya kepala menggunakan kunci L. Pada beberapa bagian
mesin ada yang membutuhkan jenis baut tertentu. Bodi berbentuk polos di pangkal, serta ulir
berada di bagian tengah sampai ujung baut. Kerapatan antar ulir biasanya berjarak 1,5 mm.


Mur
Sebagai pasangan baut, mur mutlak tahu betul kapasitas
baut. Artinya, berapa diameter dan jarak ulir baut, mur
harus menyesuaikan diri. 'encegah ulir dol, saat
dikencangkan tahap awal dengan tangan, mur harus
mudah diputar.










Bentuknya berbeda-beda. Banyak tersedia mur biasa berbentuk segi enam, juga jenis lain dengan
topi. BerIungsi agar kekencangan pengikatan lebih kuat. Khusus untuk mur tie-rod, bentuknya
seperti bidak benteng catur. Gunanya untuk tempat spi pengunci.




ara Baca
10x55-1,5-8.8
ukuran baut dalam metric
10 diameter baut dalam millimeter
55 panjang baut daari leher sampai ujung
1,5 jarak ulir baut
8.8 grade atau kelas baut

You might also like