Professional Documents
Culture Documents
Katabolisme : Respirasi Tujuan : Ppenyederhanaan materi kimia complex sehingga menghasilkan energi (yang tersimpan dalam bentuk ATP ) ATP inilah yang nanti untuk aktifitas setelah disederhanakan menjadi ADP contohnya misal di otot sebagai alat gerak aktif Respirasi : Terjadi di seluruh sel tubuh baik hewan , manusia tumbuhan dan mahkluk hidup lainnya , Mengapa harus melakukannya ? karena seluruh sel tubuh mahkluk hidup perlu melakukan aktifitas untuk gaya hidupnya , lha aktifitas itu pasti menggunakan energi maka harus melakukan respirasi jadi Respirasi itu satu satunya proses ditubuh yang bisa menghasilkan energi . Bahan respirasi (katabolisme ) berupa senyawa organik : Karbohidrat(glukosa), Lemak ( asam lemak dan gliserol) dan Protein( asam amino)
Respirasi Aerob: Memerlukan oksigen (O2) Untuk memecah senyawa organic menjadi senyawa anorganik Menghasilkan energi yg lebih besar Menghasilkan 36 ATP Proses Respirasi aerob: 1.Glikolisis 2.Dekarboksilasi Oksidatif 3.Siklus Kreb;s 4.Transfer electron Respirasi Anaerob: Tidak memerlukan Oksigen (O2) Terjadi dalam sitoplasma Untuk menguraikan senyawa organic Menghasilkan energi yang lebih kecil Menghasilkan 2 ATP Proses respirasi anaerob: 1.Fermentasi 2.Pernafasan Intramolekul BEDA FOTOSINTESIS-RESPIRASI
PERCOBAAN YANG MEMBUKTIKAN PROSES FOTOSINTESIS Bukti-bukti peristiwa fotosintesis Untuk membuktikan adanya molekul-molekul yang dibutuhkan dan yang dihasilkan dalam peristiwa fotosintesis dapat dilakukan dengan percobaan sebagai berikut. 1) Percobaan Sachs Membuktikan bahwa pada fotosintesis akan dihasilkan zat tepung. Daun yang sudah beberapa saat terkena cahaya matahari dipetik. Daun dimasukkan pada air yang mendidih. Kemudian daun dimasukkan pada alkohol panas. Setelah itu ditetesi dengan larutan iodium (lugol). Hasilnya daun akan berwarna biru tua. Hal ini membuktikan bahwa setelah terbentuk glukosa hasil fotosintesis segera diubah menjadi zat tepung.
Perhatikan gambar berikut:
2) Percobaan Engelmann Membuktikan bahwa dalam fotosintesis diperlukan cahaya dan klorofil. Dari hasil pengamatan di bawah mikroskop terhadap Spirogyra dan bakteri termo AEROB Bila dijatuhkan seberkas cahaya yang mengenai kloroplas Spirogyra Maka tampak bakteri termo berkerumun pada daerah yang berkloroplas yang terkena cahaya tersebut. Namun bila seberkas cahaya tidak mengenai kloroplas, maka tidak banyak ditemukan bakteri termo. 3) Percobaan Ingenhouz Membuktikan bahwa pada fotosintesis dihasilkan O2. Beberapa batang tanaman Hydrilla verticillata dimasukkan ke dalam corong. Corong ditempatkan ke dalam beker glass yang berisi air dalam keadaan terbalik (air harus penuh) dan dikaitkan dengan kawat penyangga. Pipa ditutup dengan tabung reaksi yang berisi air secara terbalik. Perangkat percobaan ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Hasilnya pada tabung reaksi terdapat gelembung-gelembung air. Untuk membuktikan apakah gas yang muncul itu O2 dapat diuji dengan memasukkan lidi yang membara. Apabila terbentuk nyala api, maka gas yang muncul tersebut O2. 4) Percobaan Van Helmont Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan air. Van Helmont menempatkan 200 pon tanah yang telah dikeringkan di dalam pot besar. Tanah tersebut disiram dengan air dan di dalamnya ditanam pucuk tanaman willow seberat 5 pon. Pot dimasukkan ke dalam tanah dan menutupi tepinya dengan plat besi yang berlubang-lubang. Selama 5 tahun Van Helmont menyirami tanamannya dengan air hujan atau air suling. Pohon dicabut dan ditimbang ternyata beratnya menjadi 164 pon 3 ons (berat ini tidak termasuk berat daun yang berguguran + 5 tahun).Tanah dikeringkan lagi dan ditimbang, ternyata beratnya hanya berkurang 2 ons dari berat semula. Kesimpulan : penambahan berat pohon willow itu hanya berasal dari air
pemecahan senyawa kimia, maka disebut kemosintesis. Perhatikan reaksinya: 2H2S + O2-> 2 H2O + 2 S + energi Energi yang diperoleh lebih kecil jumlahnya daripada yang dihasilkan dari cahaya. Energi tersebut digunakan untuk fiksasi CO2 menjadi karbohidrat. Dengan demikian, reaksi selengkapnya adalah: CO2 + 2 H2S -> CH2O + 2S + H2O Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara mengoksidasi Fe2 + menjadi Fe3 +. Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus mengoksidasi NH4 + untuk memperoleh energi dengan reaksi berikut ini: (NH4)2 CO3 + 3 O2 -> 2 HNO2 + CO2 + 3H2O + Energi
Faktor Pembanding Fotosintesis Kemosintesis Bahan Dasar CO2 dan H2O CO2 dan H2O Sumber energi Sinar Matahari Zat zat kimia Pelaku Tumbuhan Berklorofil Tumbuhan tak berklorofil Hasil Karbohidrat Glukosa
Disusun oleh :
AMALIA NURROHMA XII IPA 1