You are on page 1of 4

PENGERTIAN, ISIDAN KEGOTONGROYONGAN

DALAM TATA DKEHIDUPAN DAN SISTEM EKONOMI


INDONESIAAN PRINSIP KEKELUARGAAN


GOTONG ROYONG
Adalah bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan secara
bersama-sama menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil. Atau suatu usaha
atau pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih dan secara sukarela oleh semua
warga menurut batas kemampuannya masing-masing.
Isi kekeIuargaan dan kegotongroyongan daIam tata kehidupan
ekonomi.
Sifat gotong royong dan kekeluargaan di daerah pedesaan lebih menonjol dalam pola
kehidupan mereka, seperti memperbaiki dan membersihkan jalan, atau membangun/
memperbaiki rumah.
Sedangkan di daerah perkotaan gotong royong dapat dijumpai dalam kegiatan kerja
bakti di RT/RW, di sekolah dan bahkan di kantor-kantor, misalnya pada saat memperingati
hari-hari besar nasional dan keagamaan, mereka bekerja tanpa imbalan jasa, karena
demi kepentingan bersama. Dari sini timbullah rasa kebersamaan, kekeluargaan, tolong
menolong sehingga dapat terbina rasa kesatuan dan persatuan Nasional.
Prinsip kekeIuargaan dan Kegotongroyongan
Prinsip kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam tata kehidupan ekonomi adalah
prinsip kehidupan ekonomi berdasarkan azas kerjasama atau usaha bersama.
Hal ini berarti dalam kegiatan usaha ekonomi digunakan prinsip kerjasama, saling
membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama
secara adil (adil dalam kemakmuran dalam bidang ekonomi, prinsip kegotongroyongan
dan kekeluargaan terlihat dalam pasal 33 UUD 1945).
Silahkan Anda buka UUD 1945, bagaimana bunyi Pasal 33 tersebut?

Pasal 33 UUD 1945 terdiri dari 3 ayat:

(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas
kekeluargaan.

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

(3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Dalam pasal 33 UUD 1945 tersebut tercantum dasar demokrasi ekonomi produksi
dikerjakan oleh semua, untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota
masyarakat. Kemakmuran masyarakat yang diutamakan, bukan orang-seorang. Sebab
itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas kekeluargaan.
Untuk melaksanakan semangat pasal 33 UUD 1945 ada tiga lembaga atau organisasi




PENGHARGAAN DAN PENYAJIAN PANDANGAN
TERHADAP NILAI MORAL DALAM PRINSIP
GOTONG ROYONG, AZAS KEKELUARGAAN DAN
PEMBANGUNAN NASIONAL SERTA
PENGAMALANNYA DALAM BERBAGAI
KEHIDUPAN

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini Anda dapat:

1. menjelaskan penghargaan dan penyajian pandangan terhadap nilai moral
dalam prinsip gotong royong masyarakat;

2. menjelaskan nilai moral dalam azas kekeluargaan dan pembangunan
Nasional; dan

3. menjelaskan pengamalan azas gotong royong dalam berbagai kehidupan.

1. Penghargaan dan Penyajian Pandangan terhadap NiIai
MoraI daIam Prinsip Gotong Royong Masyarakat

Selamat bertemu kembali dalam kegiatan belajar 2. Pada kegiatan belajar ini kita akan
membahas tentang "penghargaan dan penyajian pandangan terhadap nilai moral dalam
prinsip gotong royong, azas kekeluargaan dan pembangunan Nasional serta
pengamalannya dalam berbagai kehidupan, sebagai kelanjutan dari Kegiatan Belajar

1.
Masih ingat Anda, apa itu gotong royong?
Seperti kita ketahui bahwa kerjasama saling membantu atau bergotong royong dalam
masyarakat demi kepentingan bersama sudah terlaksana sejak jaman dahulu kala, karena
dengan bergotong royong kegiatan menjadi lancar dalam mencapai tujuannya.

Dalam prinsip gotong royong masyarakat, terkandung nilai moral antara lain:

1. Keikhlasan berpartisipasi dan kebersamaan/persatuan.
2. Saling membantu dan mengutamakan kepentingan bersama/umum.
3. Usaha peningkatan/pemenuhan kesejahteraan
4. Usaha penyesuaian dan integrasi/penyatuan kepentingan sendiri dengan kepentingan
bersama.

Adapun azas kekeluargaan dalam perekonomian antara lain:

a. memperhatikan kepentingan umum/bersama;
b. tidak bersifat perseorangan (individualistis);
c. keuntungan bukan satu-satunya jalan; dan
d. merupakan nilai moral Pancasila dalam berusaha.

PengamaIan Asas Gotong Royong daIam Berbagai Kehidupan.

Sekarang mari kita lihat pengamalan azas gotong royong dalam berbagai kehidupan!
Perwujudan partisipasi rakyat dalam reformasi merupakan pengabdian dan kesetiaan
masyarakat terhadap program reformasi yang mana senantiasa berbicara, bergotong
royong dalam kebersamaan melakukan suatu pekerjaan. Sikap gotong royong memang
sudah menjadi kepribadian bangsa ndonesia yang harus benar-benar dijaga dan
dipelihara, akan tetapi arus kemajuan ilmu dan teknologi ternyata membawa pengaruh
yang cukup besar terhadap sikap dan kepribadian suatu bangsa, serta selalu diikuti oleh
perubahan tatanan nilai dan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat.

Adapun nilai-nilai gotong royong yang telah menjadi bagian dari kebudayaan bangsa
ndonesia, tentu tidak akan lepas dari pengaruh tersebut. Namun syukurlah bahwa sistem
budaya kita dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan yang merupakan benteng kokoh dalam
menghadapi arus perubahan jaman.

Untuk dapat meningkatkan pengamalan azas kegotongroyongan dalam berbagai
kehidupan perlu membahas latar belakang dan alasan pentingnya bergotong rotong
yaitu:

a. Bahwa manusia membutuhkan sesamanya dalam mencapai kesejahteraan baik
jasmani maupun rohani.

b. Manusia baru berarti dalam kehidupannya apabila ia berada dalam kehidupan
sesamanya.

c. Manusia sebagai mahluk berbudi luhur memiliki rasa saling mencintai, mengasihi
dan tenggang rasa terhadap sesamanya.

d. Dasar keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa mengharuskan
setiap manusia untuk bekerjasama, bergotong royong dalam mencapai
kesehjahteraan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat.

e. Usaha yang dilakukan secara gotong royong akan menjadikan suatu kegiatan terasa
lebih ringan, mudah dan lancar.

Nah, selesailah uraian kegiatan belajar 2 tentang Penghargaan dan penyajian pandangan
terhadap bilai moral dalam prinsip gotong royong, azas kekeluargaan, pembangunan
Nasional serta pengamalannya dalam berbagai kehidupan.
Untuk meningkatkan pemahaman Anda mengenai kegiatan belajar 2 coba Anda jawab
atau kerjakan tugas berikut, setelah selesai cocokkan jawaban Anda dengan kunci
jawaban pada akhir modul ini.

Jika jawaban Anda cocok; Selamat, berarti Anda telah memahami "Penghargaan dan
penyajian pandangan terhadap nilai moral dalam prinsip gotong royong, azas
kekeluargaan, pembangunan nasional serta pengamalan dalam berbagai kehidupan.
Tetapi jika jawaban Anda ada yang tidak cocok, Anda harus belajar kembali uraian
kegiatan belajar 2.


Selamat Belajar, sampai bertemu lagi pada modul berikutnya.

You might also like