You are on page 1of 5

LATIHAN 1.12 LATIHAN 1.34 LATIHAN 2.

31
Diajukan sebagai tugas mata kuliah psikologi perkembangan anak

Disusun oleh : EUIS SUMIATI

LATIHAN 1.12
1) Bagaimana perkembangan anak didik di kelas anda? Apakah ada kemiripan dan perbedaan di antara mereka? Jelaskan pendapat anda! 2) Berikan contoh perubahan kualitatif dan kuantitatif yang terjadi pada anak didik anda! Penjelasan 1. Dari hasil pengamatan terhadap anak didik yang dilakukan didalam kelas jelas bahwa anak ini menunjukan kemiripan prilaku yang sama dan juga berbeda, contohnya anak-anak sangat senang bernyanyi bersama, anak-anak sangat senang apabila disuruh menggambar namun tak kala secara individual atau sendiri-sendiri barulah telihat perbedaan anak tersebut contohnya kalau anak disuruh bernyanyi perorangan tidak terlihat ketika bernyanyi bersama dari situlah pengamat menyimpulkan bahwa pemahaman anak berbeda. 2. Perubahan Kualitatif dan kuantitatif Perubahan Kualitatif adalah perubahan dalam jenis, struktur, atau organisasi (papalia, dkk 2004) Hasil Pengamatan No 1 Yang diamati Kualitatif Manusia (anak usia 4 tahun) -sebelum sekolah anak cenderung pemalu -setelah bergaul dikober anak menjadi pemberani dan bisa bergaul kuantitatif -Perkembangan Tinggi badan mengalami percepatan tumbuh -berat badan setiap bulan selalu bertambah ket

LATIHAN 1.34
1) Adakah anak di kelas Anda yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan temantemannya? 2) Faktor faktor apa saja yang mempengaruhinya?

Penjelasan 1. Dari hasil pengamatan terhadap anak berusia 6 tahun dan anak berusia 5 tahun hasilnya sebagai berikut: Anak usia 6 tahun jenis kelamin laki-laki Anak yang usia 6 tahun sudah mempunyai kebiasaan mandi sendiri, begitu juga dalam hal buang air besar sudah tidak merepotkan ibunya. - Makan sudah tidak disuapin lagi sama mamahnya - Dalam hal berpakaian juga sudah mulai bisa memilih sesuai dengan yang dia kehendaki contohnya kalau mau bermain ibunya memakaikan kaos belengan panjang tapi dia menolak ingin lengan pendek menyesuaikan dengan keadaan cuaca (sedang panas) - Dalam hal belajar sangat bersemangat terutama menggambar dia mampu menggambar hanya dengan mencontoh dari gambar lain. - Hanya kalau dia tersinggung atau marah sampai menangis ibunya kewalahan dalam membujuknya bahkan dia bisa menangis cukup lama Anak yang berusia 4 tahun jenis kelamin Perempuan Mandi selalu ingin dengan ibunya termasuk buang air besar masih sangat merepotkan, terkadang tidak bisa menahan /kencing di mana saja. Makan selalu ingin disuapin Berpakaian sudah dapat memilih sesuai dengan yang dia senangi Belajar tidak begitu giat hanya sekitar bernyanyi saja yang lebih cepat Apabila sudah mandi dia cenderung ingin selalu bersolek Kalau sudah ingin bermain menurut ibunya harus dilaksanakan sebab kalau tidak dia akan marah dan mogok makan

2. Faktor yang mempengaruhi. Dari hasil pengamatan terhadap anak laki-laki dan anak perempuan yang usianya berbeda 2 tahun ( antara 6 tahun dan 4 tahun) Factor yang mempengaruhi mereka adalah , nature dan nurture. Menurut Santrok, 1998 Faktor naturemerupakan kualitas dan karakteristik bawaan yang diturunkan orang tua biologis atau orang tua kandung, atau faktor tersebut merupakan faktor pemberian sejak lahir Menurut Berk, 2000 Faktor nurture diartikan sebagi kekuatan kompleks dari dunia fisik dan social yang mempengaruhi susunan biologi dan pengalaman psikologis anak sejak sebelum dan sesudah lahir Alasan ini dikemukakan karena melihat kedua anak tersebut dalam hal belajar terlihat dari kebiasaan orang tua anak laki-laki, dia mempunyai ayah seorang

pengajar dan ibunya seoarang ibu rumah tangga namun beliau sangat rajin dalam memperhatikan anak2nya terutama dalam hal belajar di selalu memberikan pelajaran setiap malam sebelum tidur sehingga anaknya usia 6 tahun sudah mampu membaca, menulis dan berhitung. Sedangakan anak yang perempuan 4 tahun usianya terlahir dari seorang ayah yang bekerja jadi anggota bersenjata (ABRI) dan seorang ibu rumah tangga yang masih muda belia serta anaknya baru satu. Jadi pengaruh yang banyak mempengaruhinya adalah dari ibunya sebab ayahnya terkadang tugasnya menghabiskan waktu sehingga tidak bertemu dengan keluarganya.. Tabula rasa menurut John locke Filsuf dari Inggris yang menyatakan seorang anak kecil adalah tabula rasa aua kertas kosong yang akan ditulisi oleh masyarakat. Pendapat inipun sangatlah benar karena kedua anak yang jadi obyek penelitian berada ditengah-tengah masyarakat, contohnya anak yang selalu dilatih bahasa ibu yang baik tapi bisa berubah ada bahasa hasil pergaulan dia sendiri, selanjutnya prilaku anakpun berubah menyesuaikan dirinya dengan masyarakat. Atau Faktor Herediter Lingkungan dan Kematangan Selanjutnya Faktor Kontektual, karena manusia makhluk sosial walaupun pengaruh di keluarga yang paling besar sesuai dengan berjalannya waktu dan perkembangan termasuk status sosial ekonomi, budaya dan kelompok etnik. Sedangkan pengaruh Normatif dan nonnormatif dan pengaruh periode menurut para ahli mulai beranjak dewasa atau pubertas dan juga menofose(dalam kelompok usia tertentu) sensitive atau kritis Konsep ini mendatangkan kontroversi Karena banyak aspek perkembangan manusia. Diawali dari dalam janin termasuk bagaimana si ibu merwat janinnya.

LATIHAN 2.31
1) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi anak menjadi anak resiliensi? Berikan contohnya! 2) Bagaimana upaya orang dewasa untuk menumbuhkan resiliensi pada anak? Penjelasan 1. Faktor yang mepengaruhi anak resiliensi adalah sebagai berikut: a. Kepribadian anak, b. Keluarga c. Pengalamar belajar d. Risiko yang terbatas e. Berbagai pengalaman yang positif contoh: - Anak yang terkena bencana alam tsunami. - Anak yang selamat dalam tabrakan - anak yang trauma akibat pemerkosaan 2. Upaya orang dewasa dalam menumbuhkan anak resiliensi Upaya yang paling tepat untuk menghadapi anak resiliensi adalah guru, karena Guru dapat melakukan perubahan melaluipembelajaran yang kondusif atau Penerapan berbagai strategi belajar.

You might also like