You are on page 1of 2

Narkoba Sebuah Fenoma Sosial

Kupang, NTT Online - Narkoba adalah sebuah


Ienomena sosial yang cenderung telah menjadi
bagian dari dinamika kehidupan masyarakat dewasa
ini karena sangat terkait dengan aspek-aspek
kehidupan sehari-hari seperti gaya hidup, tradisi,
kondisi ekonomi, pendidikan, dan kemerosotan
iman serta moralitas.
Demikian Wakil Walikota Kupang, Daniel Hurek
saat membuka acara penyuluhan bahaya narkoba
bagi siswa-siswi SLTP Negeri dan Swasta se-Kota
Kupang, Selasa (10/11) di Kupang.

Hurek mengatakan, akumulasi dari Iaktor-Iaktor inilah yang menyebabkan penyakit sosial
ini sangat sulit diberantas karena penuntasan pada gejala yang muncul kepermukaan tanpa
menyentuh akar persoalan hanya merupakan tindakan temporer yang tidak memberikan
solusi.

Untuk itu kita perlu melakukan gebrakan melalui
upaya terpadu dari semua komponen, baik itu
masyarakat, lembaga pendidikan, dan semua pihak
terkait untuk menyatakan perang kepada narkotika
dan obat-obatan terlarang lainnya, karena bila hal ini
disepelekan, maka korban akan terus berjatuhan
bahkan dalam proses yang panjang akan
mengakibatkan hilangnya masa depan generasi
muda khususnya para pelajar yang menjadi tumpuan
harapan keluarga, masyarakat, bangsa dan daerah.

Oleh karena itu tidak salah apabila kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan. Bagi para
guru, tingkatkan pengawasan terhadap para siswa pada jam-jam pelajaran sekolah, dan
kepada orang tua, saya harapkan agar meningkatkan Iungsi didikan dan pembinaan terhadap
anak-anak, sebab waktu terbesar untuk anak-anak kita beraktiIitas adalah di rumah.







TRAGEDI SERANGAN TERORIS 11
SEPTEMBER (9/11) KEMBALI DIRILIS

Sepuluh tahun berlalu sejak 19 teroris Al-Qaeda
membajak empat pesawat penumpang komersial
Amerika Serikat (AS) dan menabrakkan mereka ke
Menara Kembar World Trade Center (WTC)
dan Pentagon. Pesawat keempat, yang seharusnya
diarahkan ke Gedung Parlemen AS atau Gedung
Putih, jatuh di sebuah ladang kawasan pedesaan di
Pennsylvania dan menewaskan seluruh penumpang
di dalamnya.
Diperkirakan 3000 orang tewas dan ribuan lainnya
luka-luka dalam peristiwa yang jadi berita terbesar
di zaman modern itu. Di balik semua kisah tragis
dan menyeramkan, terdapat Iakta-Iakta
mengejutkan yang mungkin belum A nda ketahui.
Dua puluh orang selamat dari balik puing bangunan
enelitian terhadap para korban selamat WTC menyebutkan, 20 orang berhasil dikeluarkan
hidup-hidup dari bawah puing bangunan. Di antara yang selamat itu adalah John McLoughlin
dan William Jimeno, dua orang polisi pelabuhan. Mereka diselamatkan setelah terkubur di
balik puing selama 13-21 jam.
Mereka menjadi karakter dalam Iilm
tahun 2006 karya Oliver Stone
'World Trade Center.
Pasquale Buzzelli, seorang insinyur
dari pengelola pelabuhan, dan
Genelle Guzman, seorang sekretaris,
sedang berada di lantai 64 Menara
Utara saat gedung tersebut ditabrak
pesawat. Buzzelli pingsan selama
tiga jam, dan terbangun di atas
tumpukan puing, menghadap ke langit. Kakinya patah, banyak luka dan gegar otak saat
diselamatkan oleh regu penyelamat. Guzman yang berada di dalam puing baru dapat
diselamatkan 27 jam setelah menara runtuh. Kakinya luka parah tertindih reruntuhan namun
kembali pulih empat bulan kemudian.
1umlah korban tewas terbesar kedua berkewarganegaraan Inggris

You might also like