You are on page 1of 7

Tugas respon

Ahmad Rifai /091314012/B/kimia


Kristal Ionik
Ditulis oleh Taro Saito pada 07-10-2009
2.2 Faktor geometri yang menentukan ikatan dan struktur
e. Kristal Ionik
Dalam kristal ionik, seperti logam halida, oksida, dan sulIida, kation dan anion
disusun bergantian, dan padatannya diikat oleh ikatan elektrostatik. Banyak
logam halida melarut dalam pelarut polar misalnya NaCl melarut dalam air,
sementara logam oksida dan sulIida, yang mengandung kontribusi ikatan kovalen
yang signiIikan, biasanya tidak larut bahkan di pelarut yang paling polar
sekalipun. Struktur dasar kristal ion adalah ion yang lebih besar (biasanya anion)
membentuk susunan terjejal dan ion yang lebih kecil (biasanya kation) masuk
kedalam lubang oktahedral atau tetrahedral di antara anion. Kristal ionik
diklasiIikasikan kedalam beberapa tipe struktur berdasarkan jenis kation dan anion
yang terlibat dan jari-jari ionnya. Setiap tipe struktur disebut dengan nama
senyawa khasnya, jadi struktur garam dapur tidak hanya merepresentasikan
struktur NaCl tetapi juga senyawa lainnya. Tipe struktur-struktur utama senyawa
padat
Struktur garam dapur Natrium khlorida NaCl adalah senyawa khas yang dalam
strukturnya anion Cl
-
disusun dalam ..5 dan kation Na

menempati lubang
oktahedral (O
h
) (Gambar 2.7). Setiap kation Na

dikelilingi oleh enam anion Cl


-
.
Struktur yang sama akan dihasilkan bila posisi anion dan kation dipertukarkan.
Dalam hal ditukar posisinya, setiap anion Cl
-
dikelilingi oleh enam kation Na

.
Jadi, setiap ion berkoordinasi 6 dan akan memudahkan bila strukturnya
dideskripsikan sebagai struktur (6,6). Jumlah ion dalam sel satuan dihitung
dengan menjumlahkan ion seperti diperlihatkan dalam Gambar 2.7. Ion di dalam
kubus dihitung satu, ion di muka kubus dibagi dua kubus, di sisi digunakan
bersama empat kubus dan di pojok digunakan bersama oleh 8 kubus. Sehingga
untuk struktur NaCl ada 4 ion Cl dalam sel satuan NaCl yang didapatkan dengan
mengalikan jumlah ion dalam sel dengan satu, di muka dengan 1/2, dan di sisi
dengan 1/4 dan disudut dengan 1/8. Jumlah ion Na dalam sel satuan juga 4 dan
rasio jumlah Cl dan Na cocok dengan rumus NaCl.
esium khlorida Cesium khlorida, CsCl, adalah struktur khas yang diberikan di
Gambar 2.8. Ada satu ion Cs

di pusat kubus dan delapan ion Cl


-
berada di sudut-
sudut kubus. Sebaliknya, bahkan bila Cl
-
di pusat dan delapan Cs

di sudut-sudut
kubus, jumlah masing-masing ion tetap sama. Jadi, struktur ini dirujuk sebagai
struktur (8, 8). Ada satu ion Cs

dan satu ion Cl


-
dalam satu sel satuan cocok
dengan rumus CsCl
Struktur zink blenda Zink blenda memiliki komposisi ZnS dan sel satuannya
digambarkan di Gambar 2.9. Anion S
2-
tersusun dalam ccp dan kation Zn
2

menempati separuh lubang tetrahedral (T
d
). Dalam susunan ini, setiap kation
berkoordinasi dengan empat anion, dan masing-masing anion dengan empat
kation. Jadi zink blenda adalah struktur (4, 4). Ada masing-masing empat ion
Zn
2
dan S
2-
dalam sel satuan dan rasio ini cocok dengan rumus ZnS.
Struktur Iluorit Komposisi Ilourit adalah CaF2. Karena jumlah F- dua kali lebih
banyak dari jumlah Ca
2
, semua lubang tetrahedral dalam susunan ccp Ca
2

ditempati oleh F
-
, sebagaimana diperlihatkan dalam Gambar 2.10. Ada empat
Ca
2
dan delapan F
-
dalam sel satuan, empat kali rumus empirisnya. Struktur anti-
Iluorit didapatkan dengan menukar posisi kation dan anion, dan struktur ini
diadopsi misalnya oleh kalium oksida K
2
O.
KNO3 adalah bahan ki mia Iavorit di kalangan pembuat roket amat ir
kar ena bahan ini dapat dengan mudah dicampur dengan gula untuk dibuat
menjadi propelan (bahan bakar roket). Kno3biasanya berbentuk serbuk putih dan
massa jenisnya lebih berat dari gula tepung. Bila dicampur denga n gul a da n
ai r l al u di pana s kan, ca mpur an i ni a ka n menyat u dan a kan
me mbeku j i ka didinginkan pada suhu ruangan.Masalah yang sering
di keluhkan yait u bahan ini susah dicari di t oko kimia dan kalau pun
adaharus menggunakan ijin pembelian. Sebenarnya t idak sulit membeli
KNO3 karena bahan inibiasa di gunakan sebagai pupuk. Jadi kalau
memang niat, coba cari di t oko pupuk. KNO3 yangpernah saya beli
harganya 45 ribu 2 Kg merek Traktor PAK TANI.InIormasi tambahan:Pupuk
KNO3 biasanya disebut grand K, ada dua jenis yaitu yang berwarnamerah dan
putih, keduanya berbentuk kristal kecil. Belilah yang berwarna putih (sesuai
dengangambar di atas).
Kalium nitrat

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan
Kata Kunci: Kelarutan KNO3, Suhu rendah, Suhu tinggi, zat terlarut
Ditulis oleh Utiya Azizah pada 26-02-2010
Suhu
Suhu mempengaruhi kelarutan suatu zat. Bayangkan dalam gedung bioskop yang
banyak penonton sedang asyik menonton Iilm dan tiba-tiba gedung tersebut
terbakar. Pasti keadaan orang-orang tersebut akan berbeda, dari keadaan tenang
menjadi saling berdesakan dan menyebar. Demikian pula pada suhu tinggi
partikel-partikel akan bergerak lebih cepat dibandingkan pada suhu rendah.
Akibatnya kontak antara zat terlarut dengan pelarut menjadi lebih sering dan
eIektiI. Hal ini menyebabkan zat terlarut menjadi lebih mudah larut pada suhu
tinggi.
Perhatikan Gambar 6, terlihat kelarutan KNO3 sangat berpengaruh oleh kenaikan
suhu, sedangkan KBr kecil sekali. Jika campuran ini dimasukkan air panas, maka
kelarutan KNO3 lebih besar daripada KBr sehingga KBr lebih banyak mengkristal
pada suhu tinggi, dan KBr dapat dipisahkan dengan menyaring dalam keadaan
panas.

Jika kelarutan zat padat bertambah dengan kenaikan suhu, maka kelarutan gas
berkurang bila suhu dinaikkan, karena gas menguap dan meninggalkan pelarut.
Ikan akan mati dalam air panas karena kelarutan oksigen berkurang. Minuman
akan mengandung CO2 lebih banyak bila disimpan dalam lemari es dibandingkan
di udara terbuka.
Pengadukan Pengadukan juga menentukan kelarutan zat terlarut. Semakin banyak
jumlah pengadukan, maka zat terlarut umumnya menjadi lebih mudah larut.
Luas Permukaan Sentuhan Zat Kecepatan kelarutan dapat dipengaruhi juga oleh
luas permukaan (besar kecilnya partikel zat terlarut). Luas permukaan sentuhan
zat terlarut dapat di diperbesar melalui proses pengadukan atau penggerusan
secara mekanis. Gula halus lebih mudah larut daripada gula pasir. Hal ini karena
luas bidang sentuh gula halus lebih luas dari gula pasir, sehingga gula halus lebih
mudah berinteraksi dengan air.


aya Hantar Listrik
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin Anda pernah menjumpai orang yang
kurang bertanggung jawab terhadap lingkungan, yaitu menangkap ikan dengan
menggunakan strom listrik. Dengan alat tersebut mereka memasukkan aliran
listrik ke dalam air sungai atau air laut. Mengapa air sungai tersebut dapat
menghantarkan arus listrik dan ikan dapat tertraik oleh aliran listrik tersebut?
Dalam air sungai terdapat zat-zat terlarut dan ternyata sebagian dari zat terlarut itu
ada yang dapat menghantarkan arus listrik. Hal itu terbukti dengan adanya ikan
yang mati akibat sengatan arus listrik.
Air murni merupakan penghantar listrik yang buruk. Akan tetapi jika dalam air
tersebut ditambahkan zat terlarut maka siIat daya hantarnya akan berubah sesua
dengan jenis zat yang dilarutkan. Contoh, jika dalam air ditambahkan garam
dapur, maka larutan ini akan dapat menghantarkan listrik dengan baik. Tetapi jika
dalam air ditambahkan gula pasir, maka daya hantar listriknya tidak berbeda
dengan air murni.


























!enurunan Titik Beku
Kata Kunci: titik beku, titik didih
Ditulis oleh wikipedia pada 25-08-2010
Seperti tampak pada diagram pada Gambar 10.4 bahwa kenaikan titik didih diikuti
dengan penurunan titik beku suatu larutan. Jika konsentrasi (dalam molalitas) dari
zat terlarut semakin besar, maka titik beku larutan semakin kecil. Selisih antara
titik beku larutan dengan titik beku pelarut disebut penurunan titik beku.
Hubungan penurunan titik beku larutan dengan konsentrasi larutan
disederhanakan dalam persamaan dan persamaan ini untuk larutan non elektrolit :

ATI penurunan titik beku
kI tetapan penurunan titik beku dari zat pelarut
m molal larutan
Untuk larutan elektrolit berlaku persamaan :

Hubungan antara perubahan titik beku dengan larutan ditunjukan oleh persamaan :

ATI penurunan titik beku
TI titik beku larutan
TI titik beku pelarut

Massa Atom an Massa Rumus
Kata Kunci: Massa Atom RelatiI, Massa Molekul RelatiI
Ditulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 02-04-2009
1. Massa Atom Relatif (A
r
)
merupakan perbandingan antara massa 1 atom dengan 1/12 massa 1 atom karbon
12
2. Massa Molekul Relatif (M
r
)
merupakan perbandingan antara massa 1 molekul senyawa dengan 1/12 massa 1
atom karbon 12.
Massa molekul relatiI (M
r
) suatu senyawa merupakan penjumlahan dari massa
atom unsur-unsur penyusunnya.
Minyak nabati
uarl Wlklpedla bahasa lndonesla enslklopedla bebas
Minyak nabati adalah minyak yang disari/diekstrak dari berbagai bagian
tumbuhan. Minyak ini digunakan sebagai makanan, menggoreng, pelumas, bahan
bakar, bahan pewangi (parIum), pengobatan, dan berbagai penggunaan industri
lainnya.
Beberapa jenis minyak nabati yang biasa digunakan ialah minyak kelapa sawit
AIrika, jagung, zaitun, minyak lobak, kedelai, dan bunga matahari. Margarin
adalah mentega buatan yang terbuat dari minyak nabati.
Kandungan Minyak dalam kemiri (Aleurites moluccana)
Dari zulIikar oleh chemistry, pada 22 april 2011
Kemiri (Aleurites moluccana) adalah tumbuhan yang bijinya dimanIaatkan
sebagai sumber minyak dari rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat
dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Kemiri memiliki
kesamaan dalam rasa dan tekstur dengan macadamia yang juga memiliki
kandungan minyak yang hamper sama. Kemiri sangat beracun ketika mentah. Biji
kemiri mengandung bahan beracun dengan kekuatan ringan. Karena itu sangat
tidak dianjurkan mengkonsumsi kemiri secara mentah (Anonim. 2009).
Minyak nabati, yang sangat tidak jenuh, dapat dikonversi menjadi lemak nabati
padat, seperti merek Crisco, lewat hidrogenasi katalitik sebagian atau semua
ikatan rangkapnya. Proses ini yang disebut pengerasan (hardening), diilustrasikan
dengan didrogenasi gliseril trioleat menjadi gliseril tristearat.
CH
2
OCO(CH
2
)
7
CH(CH
2
)
7
CH
3
CH
2
OCO(CH
2
)
16
CH
3

CHOCO(CH
2
)
7
CH(CH
2
)
7
CH
3
CH
2
OCO(CH
2
)
16
CH
3

CH
2
OCO(CH
2
)
7
CH(CH
2
)
7
CH
3
CH
2
OCO(CH
2
)
16
CH
3

Gliseril trioleat (triolein) gliseril tristearat (tristearin)

You might also like