Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN TUTORIAL
SKENARIO 1 (PEPTIC DUODENAL)
BLOK 13
Tutor : DR. RITA HALIM
Oleh : KELOMPOK TUTORIAL 3
Anggota :
1. SILVIANA SARI G1A109025
2. AKBAR KURNIAWAN G1A109026
3. YULIDAR KHAIRANI G1A109027
4. MADYANING SEPTIWATI G1A109028
5. BAMBANG HERIYANTO G1A109029
6. NIA ANANDA G1A109100
7. NINDYA KARINA G1A109031
8. WELY WAHYURA G1A109032
9. NOLITA YULIA SUNARNO G1A107069
10. HARISTI WULANSARI G1A108078
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS 1AMBI
2010/2011
2
SKENARIO
Ny. Sakinem, perempuan usia 50 tahun dating ke puskesmas dengan
keluhan perih dan rasa terbakar pada ulu hati. Keluhan ini sering dirasakan sejak 1
tahun yang lalu dan biasanya hilang setelah Ny. Sukinem makan nasi atau minum
obat maag. Sejak 1 minggu yang lalu keluhan dirasakan bertambah berat dan
kadang-kadang menjalar sampai ke punggung. Keluhan juga disertai mual,
muntah () Irekuensi 3-5x/hari 1/2 gelas belimbing, kembung (), os juga
mengaku BAB seringkali berwarna kehitaman sejak 3 bulan yang lalu. NaIsu
makan juga menurun sehingga berat badan dirasakan semakin berkurang. Os
seringkali mengkonsumsi asam meIenamat bila menderita sakit kepala (dibeli
tanpa resep dokter). Riwayat konsumsi obat lain tidak ada.
Hasil pemeriksan Iisik menemukan inIormasi sebagai berikut:
O KU : tampak sakit sedang
O Kesadaran : komposmentis, kooperatiI
O % : 160/100 mmhg
O N : 92x/menit
O RR : 20x/menit
O % : 37,5
0
C
O Kepala : mata konjungtiva anemis (), skelera tak ikterik
O eher : tak dijumpai pembesaran KGB
O antung : bunyi jantung I-II normal, bising (-), ictus sordis teraba di
SIC V linea midclavicula sinistra
O !aru : suara dasar vesikuler dikedua lapangan paru, ronki (-/-),
wheezing (-/-)
O Abdomen :datar, supel, nyeri tekan epigastrium , hepar tak teraba,
lien tak teraba, Murphy sign (-), peristaltic meningkat ringan
O kstremitas : kuku tampak pucat.
Hasil pemerikasaan tambahan :
O Hb : 8 mg/l
O eukosit : 8500
O ritrosit : N
3
O Ht :27, 1
O : 10
O CKMB/CK : 17/19
O KG : sinus takikardi dengan pembesaran ventrikel kiri
O Rongtsen : hipertrovi vetrikel kiri.
O ndoskopi : ulkus mukosa duodenum
Apa yang terjadi pada Ny. Sukinem dan bagaimana tatalaksananya?
KLARIFIKASI ISTILAH
1. !uskesmas : Unit pelaksana pembangunana kesehatan di wilayah
kecamatan
2. Ulu hati : lekukan diantaraperut dan tulang dada
3. Obat Maag : obat untuk menetralkan As.lambung
4. Mual : Sensasi tidak menyenangkan yang secara samar
mengacu pada epigastrium (kuadran atas perut) dan
abdomen, dengan kecenderungan untuk muntah.
5. Muntah : !engeluaran isi lambung atau perut melalui esopagus
dan mulut karna terjadi kontraksi abdominal dan otot
dada.
6. Kembung : !erut dalam keadaan menyebar atau membesar.
7. Asam meIenamat: Obat yang digunakan sebagai analgesic dan anti
inIlamasi
8. pigastrium : aerah perut bagian tengah dan atas yang terletak
diantara angulus sterni
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Ny. Sakinem, perempuan usia 50 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan
perih dan rasa terbakar pada ulu hati
4
2. Keluhan ini sering dirasakan sejak 1 tahun yang lalu dan biasanya hilang
setelah Ny. Sukinem makan nasi atau minum obat maag
3. Sejak 1 minggu yang lalu keluhan dirasakan bertambah berat dan kadang-
kadang menjalar sampai ke punggung
4. Keluhan juga disertai mual, muntah (), Irekuensi 3-5x/hari 1/2 gelas
belimbing, kembung (), os juga mengaku BAB seringkali berwarna
kehitaman sejak 3 bulan yang lalu NaIsu makan juga menurun sehingga berat
badan dirasakan semakin berkurang
5. Os seringkali mengkonsumsi asam meIenamat bila menderita sakit kepala
(dibeli tanpa resep dokter). Riwayat konsumsi obat lain tidak ada.
6. Hasil pemeriksan Iisik menemukan inIormasi sebagai berikut:
KU : tampak sakit sedang, Kesadaran: komposmentis, kooperatiI, %: 160/100
mmhg,N:92x/menit, RR : 20x/menit, %: 37,5
0
C, Kepala: mata konjungtiva
anemis (), skelera tak ikterik, eher: tak dijumpai pembesaran KGB, antung:
bunyi jantung I-II normal, bising (-), ictus sordis teraba di SIC V linea
midclavicula sinistra, !aru: suara dasar vesikuler dikedua lapangan paru, ronki
(-/-), wheezing (-/-), Abdomen: datar, supel, nyeri tekan epigastrium , hepar
tak teraba, lien tak teraba, Murphy sign (-), peristaltic meningkat ringan,
kstremitas: kuku tampak pucat
ANALISIS MASALAH
Ay. Sukinem, perempuan usia 5 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
perih dan rasa terbakar pada ulu hati.
1. Bagaimana anatomi,histologi dan fisiologi dari sistem digestivus?
2)3)4)
awab :
ANA%OMI
O Organ utama dari traktus:
a) Oris
b)!harynx
c) sophagus
d)Gaster
3
e) Intestinum tenue (duodenum, jejunum, ileum)
I) Intestinum crassum (colons ascendens, colon transversum, colon
descendens, colon sigmoideum)
g)Rectum
h)Anus
O Organ aksesoris dari traktus gastrointestinal:
a) ens
b) Glossus
c) Glandula salivarius
d) iver
e) Vesica Ielea
I) !ancreas
HIS%OOGI
awab ::
Organ Ciri - ciri
BIBIR O !ada permukaan bibir, epitel berlapis gepeng dengan lapisan
tanduk dengan jaringan dibawahnya yang merupakan jairngan
agak padat.
O !ada inIerior dermis terdapat jaringan subkutan yang berupa
jaringan ikat longgar.
6
O !ada inIerior dermis juga terdapat rambut dan Iolikel rambut,
glandula sebasea dan glandula suderoIera.
O !ermukaan merah bibr dilapisi epitel berlapis gepeng tanpa
lapisan tanduk.
O aringan dibawahnya disebut lamina propria yang membentuk
papilla-papila yang menjorok kedalam epitel diatasnya
O Baynak kapiler yang dekat ke permukaan dan jernihnya epitel
membuat bagian ini tampak merah
O !ermukaan dalam bibir dilapisi epitel berlapis gepeg tanpa
lapisan tanduk
O ibawah epitel terdapat jaringan ikat longgar yang disebut
lamina propria
Oidaerah pangkal bibir, didalam lamina propria terdapat
kelenjarlabialis yang merupakan kelenjar mukosa dan kelenjar
campuran.
IAH O !apilla Sirkumvalata
O %erdapat kelenjar liur serosa yang ada di bagian dalam tengah
lidah
O !ermukaan papil, epitel gepeng berlapis tanpa lapisan tanduk
O !ermukaan lapisan papilla terdapat banyak ' kuncup kecap.
O !apila IiliIormis
O Berbentuk mirip lembaran benang yang di ujung runcing
%erdapat epitel berlapis gepeng yang ujungnya membentuk
lapisan keratin.
O !apila IungiIormis
O Mirip jamur, terdapat epitel berlapis gepeng yang sering
mempunyai lapisan keratin. Kadang-kadang ditemukan kuncup
kecap, memiliki jaringan ikat sekunder.
GIGI O !embentukna gigi dipelajari organ email yang umumya ada
dalam tingkat genta, Kadang-kadang berhumhubungan dengan
lamina dentis, mempunyai tonjolan bakal gigi tetap.
O !ermukaan organ luar organ email, dilapisi epitel kuboid.
ibawah epitel email di luar terdapat sel-sel berbentuk bintang
yang membentuk lapisan reticulum stelata / lapisan bintang
(sternum stelatum).
SOFAGUS O%erdapat 4 (empat) lapisan mukosa
O%unika mukosa
Oilapisi oleh epitel gepeng yang dilapisi keratin.
Oibawah epitel terdapat lamina propria yang terdiri atas jaringan
7
ikat longgar.
Oibawah lamina propria terdapat lapisan otot mukosa yang
membentuk tunika muskularis mukosa.
O%unika submukosa
O%erdapat kelenjar campuran yang melapisinya, didalam lapisan
ini dapat ditemukan pleksus saraI meisner.
O%unika muskularis
OSebelah dalam, dilapisi tunika muskularis sirkuler.
O!ada sebelah luar dilapisi tunika muskularis longitudinal.
Oiantara lapisan tersebut dapat ditemikan pleksus saraI
averbach.
O%unika adventisia
O%erdiri atas jaringan ikat longgar.
AMBUNG O%unika mukosa kubah lambung dilapis epitel selapis torak
O%erdapat sel mucus leher
O%erdapat sel HCl atau sel parietal
O%erdapat sel zimogen atau chieI cell
AMBUNG
UONU
M
O!ada tunika mukosa terdapat epitel selapis silindris tanpa sel
goblet sedangkan pada duodenum ditemukan banyak sel goblet
Oamina propria pada pylorus terdapat kelenjar pylorus,
sadengkan pada duodenum terdapat kriptus lieberkuhn.
O%unika submukosa pada pylorus tidak mengandung kelenjar
sedangkan dalam duodenum dipenuhi kelenjaar burner yang
merupakan kelenjar tubulosa bercabang dan bersiIat mukosa.
O%unika muskularis pada pylorus, lapisan otot melingkar
menebal, sedangkan pada duodenum biasa
O%unika adventisia sama seprti pada lambung.
UONU
M
O%unika mukosa
O%erdaapat epitel selpis torak yang mempunyai mikrovili
O%unika submukosa
Oipenuhi kelenjar brunner
O%unika muskularis
O%erdiri atas lapisan sirkuler dan longitudinal, diantaranya
terdapat pleksus saraI duerbach.
O%unika adventisia
O%erdapat jaringan ikat longgar.
YYUNUM O%unika mukosa
O%erdapat vilus intertinal yang langsing dan sel goblet yang lebih
banyak
O%unika submukosa
8
O%erdapat jaringan ikat longgar dengan pleksus meissner
didalamnya
O%unika muskularis
OSusunanya sama seperti duodenum
O%unika serosa
O%erdapat jaringan ikat longgar
A!NIKS O %unika mukosa
O %erdapat epitel selapis torak yang mempunyai sel goblet
yang sangat banyak
O %unika submukosa
O %edapat jaringan ikat longgar tanpa kelenjar dan terdapat
banyak sebukan limIosit yang berasal dari lamina propria
O %unika muskularis
O Membentuk dua lapisan seperti usus lainnya sekalipun
diameter apendik lebih kecil.
COON O %unika mukosa
O ilapisi epitel selapis silindris
O %unika submukosa tidak ada
O %unika Muskularis
O %erdapat otot sirkuler dan longitudinal serta taenia coli
O %unika serosa
O %erdapat jaringan ikat longgar dan banyak jaringan
adiposa.
FISIOOGI
9
O Oral cavity; kavum oris; buccal cavity
!encernaan dimulai.Mengunyah dan membasahi makanan Menjadi
'bolus atau gumpalan makanan
O idah
a) Mengunyah: Memanipulasi letak makanan
b) Menelan: Mendorong
c) %erdapat taste receptors
O Gigi
a) Incivus (seri) membelah
b) Caninus (taring) merobek
c) Molar (geraham) melumat
O Kelenjar ludah
a) Stimulan: rasa makanan (Ieel and taste)
b) Reseptor di lidah nuclei salivatorius superior dan inIerior di
batang otak CN VII & CN IX glandula saliva
c) Stimulan: pemikiran tentang makanan
d) Korteks serebri nuclei salivatorius sekresi saliva
Saliva: campuran mukus, enzim, bikarbonat, lysozyme
P Kelenjar parotis
P kelenjar submaksilaris
P kelenjar sublingualis
10
O eglutition (menelan)
a) idah, Iaring, esoIagus; saliva dan mukus
P %ahap volunteer; Bolus makanan masuk oroIaring
P %ahap pharyngeal; Bolus masuk esoIagus involunter
P Airway tertutup epiglottis; %ahap esophageal
P Bolus masuk esoIagus
b) !harynx :
P Fase pharyngeal bolus menstimulasi reseptor di oroIaring
deglutition center di medulla oblongata & pons
P !allatum molle naik dan menutup nares posterior
P ipatan palato-Iaringeal bergerak ke medial mengseleksi
ukuran makanan
P !lika vokalis mendekat, epiglotis ke bawah menutup trakea
P aring ke depan dan ke atas sIingter laringoesoIageal
relaksas makanan masuk esoIagus
P Kontraksi muskulus konstriktor Iaring awal gerak peristaltik
esophagus
c) soIagus
P%ahap esophageal dari menelan
!eristalsis tunika muskularis sirkuler dan longitudinal
kontraksi/relaksasi
ari mulut ke lambung semisolid: 4-8 detik, cair: 1 detik
P Relaksasi upper esophageal sphincter bolus dari laringoIaring
masuk esoIagus
P sophageal stage bolus masuk esoIagus
P Relaksasi lower esophageal sphincter bolus masuk lambung
Sekresi mucus lubrikasi esoIagus
d) ambung
Tiga fase pencernaan lambung:
1. Fase cephalic
Sebelum makanan masuk ke lambung
11
Cerebral cortex medulla oblongata parasympathetic
postganglionic neurons dari CN X parasympathetic
postganglionic neurons dari plexus submukosa
menstimulasi kelenjar-kelenjar gaster
ambung mulai diisi cairan lambung
mosi, kemarahan, dsb simpatetik menghambat
proses di atas
2. Fase gastrik
istensi lambung reseptor sensorik
Keasaman lambung chemoreseptor
Bila keduanya terdeteksi: neural negative Ieedback loop
Impuls diteruskan ke submucosal plexus
parasympathetic dan enteric neurons teraktivasi
Berlanjut
%iap 'wave mendorong 10-15 m chyme ke dalam
duodenum
istensi berkurang, keasaman lambung menurun
inhibisi sekresi cairan lambung
Gastrin enteroendokrin
Keluar ke darah dan menuju kelenjar lambung
apat distimulasi oleh zat kimia dalam makanan
misalnya kaIein
%erinhibisi jika pH di bawah 2, terstimulasi bila pH
meningkat
Acetylcholine diatur oleh parasympathetic neuron
Gastrin dan acetylcholine parietal cells sekresi lebih
banyak HCl bila ada histamine
histamin di lambung: H
2
receptors.
3. !engosongan ambung
Stimuli menginisiasi pengosongan lambung distensi,
protein yang tercerna sebagian, zat kimia
12
Meningkatkan eksresi gastrin dan menghasilkan impuls
parasimpatetik di nervus vagus
Gastrin dan impuls saraI kontraksi lower esophageal
sphincter & relaksasi pyloric sphincter%erjadi
pengosongan
4. Fase intestinal
N Chyme mengandung asam lemak dan glukosa masuk
duodenum sel enteroendokrin mengeluarkan secretin dan
cholecystokinin atau CCK
N Secretin menurunkan sekresi lambung
N CCK menghambat pengosongan lambung
e) Usus Halus
Usus halus terdiri dari tiga bagian : usus dua belas jari
(duodenum), usus kosong (jejunum), usus penyerapan (illeum)
I) uodenum
N Chyme keluar setelah melewati gastric antrum melalui pyloric
sphincter
N %empat chyme bertemu dengan sekresi pankreas sekresi
hepar
g) ejunum ileum
N !lica sirkularis (mulai dari proksimal duodenum sampai
midportion dari ileum)
N !encernaan Mekanik
N Segmentasi mixing contractions secara lokal chyme
tercampur, isi usus tidak berjalan
N Migrating motility complex (MMC) satu kontraksi panjang
dari lambung bagian bawah sampai akhir ileum dalam 90-120
menit
13
Proses Defekasi
istensi otot rektum sensory impulse ke korda spinalis sakralis
motor impulse ke kolon descendens, sigmoid, rektum, anus rektum
memendek tekanan meninggi sphincter ani interna membuka
sphincter ani eksterna buka atau tutup
Enzim-enzim
!ancreatic amylase karbohidrat
%rypsin (bentuk inaktiI: trypsinogen, setelah di lumen diaktivasi oleh
enterokinase) protein
lastase, carboxypeptidase protein
!ancreatic lipase trigliserida
Ribonuclease, deoxyribonuclease asam nukleat
Regulasi keluarnya cairan pankreas neural dan hormonal
14
Fase seIalik dan gastrik impuls parasimpatik ditransmisi ke
pankreas
Meningkatkan sekresi enzim pankreas
Chyme (pH rendah) (lemak dan protein sudah tercerna sebagian)
masuk duodenum
Asam lemak dan asam amino cholecystokinin dan secretin dilepas
ke dalam darah
Secretin meningkatkan produksi cairan pankreas dengan ion
bikarbonat tinggi
Cholecystokinin meningkatkan produksi cairan pankreas dengan
enzim-enzim pencernaan tinggi
2. Apa penyebab perih dan rasa terbakar ulu hati ?
awab :
Ny. Sukinem mengkonsumsi asam meIenamat, yang mana asam
meIenamat ini merupakan kelompok NSAIs. Kerja obat ini menghambat
sintesa prosgtagladin dalam jaringan tubuh dengan menghambat enzim
siklooksigenase. Apabila sintesa prostaglandin dihambat, maka Iungsinya
untuk mempertahankan mukosa lambung dan mempertahankan aliran
darah ke lambung terganggu. Sehingga, suasana lambung yang asam
tersebut akan merusak mukosa lambung, dan penghambatan prostaglandin
ini juga menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah pada lambung
perih
4)5)
Perih juga bisa disebabkan oleh masuknya sisa-sisa asam lambung
ke duodenum, sehinga dapat menekan kelenjar brunner untuk menurunkan
sekresi mukus yang berIungsi melindungi dinding mukosa duodenum
epitel terkelupas perih
Rasa %erbakar ( Hearburn ) :
Rasa terbakar yang dialami Ny. Sukinem diakibatkan karena
terjdinya reIlux cairan asam lambung ke dalam esoIagus. Cairan lambung
yang bersiIat asam akan mengiritasi mukosa esoIagus Hearburn
13
3. !enyakit apa safa yang dimanifestasi dengan rasa perih dan rasa terbakar
pada ulu hati?
NGR
N!eptic ulcer
N!enyakit pacreotobilier
N!enyakit chron`s pada gastroduodenal
N%umor saluran cerna bagian atas.
eluhan ini sering dirasakan sejak 1 tahun yang lalu dan biasanya hilang
setelah Ay. Sukinem makan nasi atau minum obat maag.
1. Mengapa setelah makan nasi dan minum obat maag keluhan yang dialami
Ny. Sukinem hilang ? Bagaimana patofisiologinya?
jawab :
hilang saat makanan
makanan esoIagus lambung proses sekresi lambung (seIalik, gastrik ,
dan intestinal) terus mengakibatkan lambung menyekresi sejumlah kecil
getah pencernaan kimus yang asam masuk dari lambung ke dalam
duodenum kimus menyebabkan pelepasan dan pengaktiIan sekretin dari
mukosa duodenum ion bikarbonat yang menetralkan asam di duodenum
aktivitas pencernaan peptik dari getah lambung di duodenum terhambat.
obat maag :
obat maag misalnya ranitidin yaitu suatu antihistamin yang menghambat
eIek perangsangan histamin pada reseptor reseptor histamin
2
kelenjar
lambung, juga dapat mengurangi asam lambung sebanyak 70 - 80
2. Apa safa obat maag yang di maksud dalam skenario ini ?dan felaskan
farmoko kinetik dan farmakodinamik ?
16
awab :
Antasida (antacid)
berIungsi untuk melawan atau mengurangi tingkat keasaman lambung
akibat produksi asam lambung berlebih.
%ermasuk dalam golongan ini adalah mylanta, Antasida ON, Magasida,
Magalat, !romag dan lain-lain. Obat dalam bentuk tablet harus dikunyah
sebelum ditelan agar lebih cepat bereaksi dengan asam lambung.
Sejak 1 minggu yang lalu keluhan dirasakan bertambah berat dan kadang-
kadang menjalar sampai ke punggung.
1. Mengapa keluhan dirasakan semakin berat baru sefak 1 minggu yang
lalu? Dan kadang - kadang keluhan menfalar sampai ke punggung?
awab :
Nyeri yang menjalar ke punggung menandakan telah adanya penetrasi
tukak ke pankreas, sehingga menimbulkan reIIered pain yang nyerinya
dirasakan menjalar ke pungung.
2. !enyakit apa safa yang di tandai dengan keluhan tersebut ?
awab :
!ankreatitis akut, IMA, GR, peptic gaster, peptic duodenal, cancer
gaster.
eluhan juga disertai mual, muntah (+), frekuensi 3-5x/hari 1/2 gelas
belimbing, kembung (+), os juga mengaku BAB seringkali berwarna kehitaman
sejak 3 bulan yang lalu. Aafsu makan juga menurun sehingga berat badan
dirasakan semakin berkurang
1. Apa penyebab mual, muntah dan kembung serta bagaimana
patofisiologinya?
jawab :
17
Mual : rasa ingin muntah yang dapat di sebabkan oleh impuls iritasi yang
datang dari traktus gastrointestinal, impuls yang berasal dari otak bawah
yang berhubungan dengan motion sickness, maupun impuls yang berasal
dari korteks serebri untuk memulai muntah.
a. ika di dalam tubuh kita terjadi peradangan lambung akibat kita
makan-makanan yang mengandung alcohol, aspirin, steroid, dan kaIein
sehingga menyebabkan terjadi iritasi pada lambung dan menyebabkan
peradangan di lambung yang diakibatkan oleh tingginya asam lambung
b. Setelah terjadi peradangan lambung maka tubuh akan merangsang
pengeluaran zat yang di sebut vas aktiI yang menyebabkan
permeabilitas kapilier pembuluh daran naik.
c. Sehingga menyebabkan lambung menjadi edema (bengkak) dan
merangsang reseptor tegangan dan merangsang hypothalamus untuk
mual.
Muntah : pengeluaran isi lambung/perut melalui esophagus dan mulut
karena terjadi kontraksi otot abdominal dan otot dada yang di sertai
dengan penurunan diaIragma dan di control oleh pusat muntah otak.
!enyebab : inIeksi virus, stress, kehamilan obat-obatan.
a. ambung memberikan sinyal ke zona kemoreseptor oleh system syaraI
aIeren dan s. simpatis sehingga menyebabkan kontraksi antiperistaltik
dan menyebabkan makanan kembali ke duodenum dan lambung
setelah masuk ke usus.
b. Sehingga banyak terkumpul makanan di lambung dan mengganggu
kerja lambung dan duodenum sehingga duodenum teregang.
c. Akibat duodenum teregang mengakibatkan kontraksi kuat diaIragma
dan otot dinding abdominal sehingga menyebabkan tekanan di dalam
lambung tinggi.
d. Setelah itu kita menjadi bernaIas dalam dan naiknya tulang lidah dan
laring untuk menarik sIingter esophagus bagian atas supaya terbuka.
SIingter bagian bawah berelaksasi dan pengeluaran isi lambung melalui
esophagus dan keluar. hal Ini disebut muntah.
18
!enyebab Kembung:
a) %erlalu banyak gas dalam lambung,
b) !ergerakan saluran cerna yang kurang baik sehingga memperlambat
proses pencernaan makanan, dan perut terasa kembung. Secara
rinci,penyebabnya adalah sebagai berikut:
c) Karena makan terlalu banyak makanan yang memproduksi banyak gas
dalam perut.
d) Hormon saat wanita mendekati masa haid atau saat memasuki masa
menopause (berhenti haid), yang menyebabkan pergerakan saluran
cerna menjadi kurang lancar.
e) Kecemasan dan depresi.
I) Beberapa obat contohnya anti radang, antibiotik dan yang mengandung
hormon estrogen juga dapat menyebabkan perut kembung.
2. Apa yang menyebabkan BAB berwarna kehitaman dan bagaimana
patofsiologinya?
4)5)
awab
InIlamasi (peradangan ) pada duodenale ulkus pada duodenale (sal.cerna
bag.atas) erosi pada A.!ankreatikoduodenalis atau A.Gastroduidenalis
dan destruksi kapiler dan vena perdarahan (paling sering pada posterior
bulbus duodenum) makanan bercampur dengan darah darah/Hb
teroksidasi selama proses pencernaan Bab berwarna berwarna kehitaman
karena perdarahan pada sal.cerna bag. Atas.
3. Mengapa nafsu makan dan BB menurun ?
awab :
alam skenario diketahui bahwa pasien sering mual dan mutah, hal ini lah
yang membuat Ny.Sukien tidak naIsu makan dan eIek dari tidak naIsu
makan yang berkepanjangan ini akan menyebabkan Ny.Sukien
kekurangan gizi dan BB menurun.
4. !enyakit apa yang di tandai dengan keluhan tersebut?
19
O dyspepsia non ulkus,
O dyspepsia Iungsional,
O tumor lambung/saluran cerna bagian atas
O GR,
O !enyakit vascular,
O penyakit pankreatobilier dan
O penyakit gastroduodenal Crohn`s
s seringkali mengkonsumsi asam mefenamat bila menderita sakit kepala
(dibeli tanpa resep dokter). Riwayat konsumsi obat lain tidak ada
1. Adakah hubungan konsumsi As.mefenamat dengan keluhan yang di
rasakan?
6)7)10)11)
jawab :
Ada, Karena asam meIenamat adalah salah satu golongan dari NSAI
sehingga keluhan keluhan yang dirasakan itu terjadi akibat eIek
toksik/iritasi langsung pada mukosa yang memerangkap NSAI yang
bersiIat asam sehingga terjadi kerusakan epitel dalam berbagai tingkat,
namun yang paling utama adalah eIek NSAI yang menghambat kerja
dari enzim siklooksigenase (COX) pada asam arakidonat sehingga
menekan produksi prostaglandin. Seperti diketahui, prostaglandin endogen
sangat berperan/berIungsi dalam memelihara keutuhan mukosa dengan
mengatur aliran darah mukosa, proliIerasi sel sel epitel, sekresi mukus
dan bikarbonat, mengatur Iungsi immunosit mukosa serta sekresi basal
asam lambung.
2. Bagaimana farmakokinetik dan farmakodinamik asam mefenamat?
10)11)
awab :
Meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala,
sakit gigi, dismenore primer termsuk nyeri karena trauma, dan nyeri
20
sesudah operasi.
Kontraindikasi :!asien yang hipersensitiI Asam MeIenamat, penderita
yang dengan asetosal mengalami bronkospasme, alergi rhinitis dan
urtikaria, penderita dengan tukak lambung dan usus, penderita dengan
gangguan ginjal yang berat
Iek samping
- Sistem pencernaan : mual, muntah, diare dan rasa sakit pada abdominal
- Sistem hematopoetik: leukopenia, eosinophilia, trombocytopenia, dan
agranulocytopenia
- Sistem saraI : rasa mengantuk, pusing, penglihatan kabur dan isomnia.
3. Apakah ada obat lain yang dapat menimbulkan keluhan seperti yg dialami
Ny.sukiyem ?
3)4)5)6)
awab :
Nonsalisilat
O NonselektiI NSAI : indometasin, piroxicam, ibuproIen, naproIen,
sulindac, ketoproIen, ketorolac, IlurbiproIen
O !arsial selektiI NSAI : etodolac, nabumetone, meloxicam,
celocoxib, dicloIenac
O SelektiI COX-2 inhibitor : reIoxocib
b
, voldecoxib
b
Salisilat
O Asetil : aspirin
O Nonasetil : salsalate, trisaliccylate
asil pemeriksan fisik menemukan informasi sebagai berikut: &: tampak
sakit sedang, esadaran: komposmentis, kooperatif, 1D: 1/1 mmhg, A:
92x/menit, RR : 2x/menit, 1: 37,5