You are on page 1of 30

ELVA FAUZIAH,S.

Pd
EMBRIOLOGI 2011
ORGANOGENESIS
O Organogenesis adalah proses pembentukan organ atau alat
tubuh.
O Organogenesis (disebut juga morphogenesis) adalah proses
pembentukan organ atau alat tubuh menjadi beberapa sistem
yang terkoordinasi.
O Pertumbuhan ini diawali dari pembentukan embrio (bentuk
primitiI) menjadi Ietus (bentuk deIinitiI) kemudian
berdiIerensiasi menjadi memiliki bentuk dan rupa yang
spesiIik.
ORGANOGENESIS
O Pada hewan-hewan vertebrata gastrulasi menghasilkan suatu embrio
yang mempunyai 3 lapisan lembaga : endoderm (di sebelah dalam),
mesoderm (di tengah), ektoderm (di sebelah luar).
O Dari mesoderm terbentuk suatu batang, notokord, yang terletak tepat
di bawah ektoderm bagian dorsal.
O Ketiga lapisan lembaga ini akan membentuk jaringan-jaringan
khusus dan organ-organ tubuh.
O Proses ini disebut organogenesis.
ORGANOGENESIS
O Organogenesis dari beberapa organ penting yang merupakan
turunan dari ketiga lapisan lembaga yaitu:
O Turunan ektoderm : pembentukan sistem saraI pusat dan mata.
O Turunan mesoderm : pembentukan anggota tubuh, sistem
urogenital, dan peredaran darah.
O Turunan endoderm : pembentukan sistem pencernaan makanan
dan pernaIasan.
ORGANOGENESIS
%:r:nan ektoderm
W Terdiri atas : bakal bumbung neural, bakal pial neural, dan
bakal epidermis.
W Bumbung neural merupakan bakal dari sistem saraI pusat.
W Pial neural akan membentuk sistem saraI periIeri serta
ganglion, medula adrenal, sel-sel pigmen, rawan larinks, dan
kepala.
ORGANOGENESIS
O Turunan epidermis dapat dibagi menjadi dua macam :
Berasal dari penebalan epidermis (plakoda) : lensa mata,
telinga dalam, puting-puting pengecap.
Epidermis lainnya akan membentuk : epidermis kulit, rambut,
tanduk, kuku, lapisan permukaan mulut dan anus, dan hipoIisa
anterior.
ORGANOGENESIS
O $istem $araf P:sat :
Diawali dengan pembentukan bumbung neural/neurulasi, dan embrio pada
stadium ini dikenal sebagai neurula.
Neurulasi pada amIibia, aves dan mamalia secara garis besar adalah sama.
W Setelah notokord dibentuk, notokord akan menginduksi ektoderm yang ada
di atasnya untuk mulai terjadi neurulasi.
W Sel-sel ektoderm akan berubah bentuk menjadi panjang seperti palisade
sehingga daerah ini lebih tebal dan mendatar bila dibandingkan dengan
daerah sekitarnya dan disebut keping neural.
ORGANOGENESIS
O Tidak lama kemudian bagian tepi keping neural menebal serta
tumbuh ke atas membentuk lipatan neural dengan parit neural
dibagian tengahnya.
O Lipatan neural akan tumbuh sehingga mendekati daerah dorsal-
tengah embrio.
O Setelah bertemu, mereka akan melebur menjadi bumbung neuralyang
diliputi oleh ektoderm di atasnya.
O Sel-sel yang terdapat antara bumbung neural dan ektoderm luar
menjadi sel-sel pial neural yang kelak akan bermigrasi ke seluruh
tubuh embrio untuk membentuk : sel-sel pigmen, sistem saraI tepi,
medula adrenal.
ORGANOGENESIS
O DiIerensiasi bumbung neural menjadi daerah-daerah sistem saraI pusat
berlangsung melalui tiga cara secara serentak.
Secara anatomi
Bumbung neural dan rongganya menggelembung
Berkonstriksi sehingga terbentuk ruang-ruang (ventrikel otak dan sumsum
tulang belakang.
W Pada tingkat jaringan, sel-sel pada bumbung neural menyusun diri sehingga
membentuk bagian-bagian Iungsional khusus dari otak dan sumsum tulang
belakang .
W pada tingkat seluler, sel-sel akan berdiIerensiasi menjadi berbagai neuron
dan sel-sel penunjangnya.
ORGANOGENESIS
O Pada awalnya bumbung neural berbentuk lurus.
O Sebelum bumbung neural posterior terbentuk, bumbung neural
bagian paling anterior telah memulai dengan pembentukan otak.
O Bumbung neural menggelembung membentuk tiga vesikula :
Otak depan (prosenseIalon)
Otak tengah (mesenseIalon)
Dan otak belakang (rhombenseIalon)
W Pada waktu ujung posterior bumbung neural menutup, dibentuk
penonjolan baru, vesikula optik, menonjol dari kedua sisi lateral otak
depan.
ORGANOGENESIS
O Pada aves dan mamalia pembatasan pada ketiga wilayah otak tampak
lebih jelas karena terjadi pembengkokan (Ileksi) pada daerah bakal
otak yaitu Ileksi kranealis dan servikalis.
O Otak depan kemudian terbagi lagi menjadi telenseIalon di sebelah
anterior dan dienseIalon di sebelah kaudalnya.
O TelenseIalon kelak akan menjadi serebrum (otak besar) sedang
dienseIalon akan menjadi daerah talamus, hipotalamus dengan
epiIisa dan hipoIisa posterior.
O MetenseIalon tidak berubah dan rongganya menjadi 'aquaduct
cerebral.
ORGANOGENESIS
O RhombenseIalon terdiIerensiasi menjadi metenseIalon di sebelah anterior
dan mielenseIalon di sebelah posterior.
O MielenseIalon kelak akan menjadi medulla oblongata sedang metenseIalon
menjadi serebelum (otak kecil) dan pons varoli.
O Pada daerah otak depan bagian posterior terbentuk vesikula optik yang
merupakan penonjolan ke arah lateral.
O Vesikula optik menyentuh (kontak) ektoderm dan menginduksi ektoderm
membentuk plakoda lensa.
O Induksi ini sangat spesiIik, bila vesikula optik dipindahkan ke daerah lain
dari kepala, ia akan menginduksi ektoderm untuk membentuk jaringan
lensadan bukan epidermis kepala.
ORGANOGENESIS
O Setelah plakoda lensa terbentuk, ia akan berinvaginasi dan
menginduksi balik ke vesikula optik dan menyebabkan terjadinya
perubahan pada vesikula optik.
O Vesikula optik berinvaginasi sehingga terbentuk cawan optik dengan
dinding rangkap.
O Sambil invaginasi berlangsung lebih lanjut, hubungan antara cawan
optik dan otak menyempit menjadi tangkai optik, sedang lapisan
cawan optik mengalami diIerensiasi.
O Sel-sel pada lapisan luar menghasilkan pigmen dan disebut lapisan
berpigmen retina yang akhirnya menjadi retina berpigmen.
ORGANOGENESIS
O Lapisan dalam memperbanyak diri dengan cepat dan membentuk
neuron yang sensitiI terhadap cahaya, glia, inter-neuron, dan sel-sel
ganglion, lapisan ini disebut lapisan sensoris retina yang kelak akan
menjadi retina sensoris.
O Akson dari sel-sel ganglion bertemu pada bagian dasar mata
sepanjang tangkai optik dan menjadi saraI mata.
O Bakal lensa berinvaginasi dan membentuk gelembung, kemudian
melepaskan diri dari ektoderm.
O Lensa bersentuhan dan menginduksi ektoderm yang menutupinya
untuk membentuk kornea.
ORGANOGENESIS
O DiIerensiasi jaringan lensa sehingga menjadi transparan
menyangkut perubahan struktur sel maupun sintesis suatu
protein spesiIik yang disebut kristalin.
O Sel-sel lensa pada sisi dekat retina mula-mula berubah menjadi
panjang berbentuk serabut dan menghasilkan kristalin.
O Sel-sel ini tumbuh terus sehingga mengisi rongga lensa, dengan
demikian lensa sekarang terisi penuh dengan sel-sel kristalin
yang jernih atau transparan serta tidak berinti.
ORGANOGENESIS
O Lapisan koroid dan sklera ,yaitu lapisan luar dari mata dibentuk dari
mesenkim yang berakumulasi mengelilingi bola mata.
O Kornea akan menjadi jernih karena pigmen pada sel-sel epidermis
hilang.
%&#& $OD#
Mesoderm pada suatu neurula dapat dibagi menjadi 5 daerah, yaitu :
Kordamesoderm, yang akan memisahkan diri dari mesoderm dan
membentuk notokor, suatu organ embrional yang berIungsi sebagai
sumbu tubuh embrio.
ORGANOGENESIS
Mesoderm dorsal, terletak pada kedua sisi bumbung neural dan
akan membentuk jaringan ikat tubuh, tulang, otot, dan dermis.
Mesoderm intermedier, akan membentuk sistem urogenital.
Mesoderm lateral, membentuk sistem sirkulasi, permukaan
rongga tubuh, dan komponen anggota tubuh kecuali ototnya
serta membentuk membran ekstra-embrio.
Mesoderm kepala, membentuk otot pada muka.
ORGANOGENESIS
Diferensiasi mesoderm dorsal
Pembentukan bagian-bagian mesoderm dan endoderm
berlangsung bersamaan dengan pembentukan bumbung neural.
Pada ayam, sel-sel mesoderm yang tidak membentuk notokord
menyebar ke lateral sehingga membentuk lempengan yang
tebal yang terbentang sepanjang kedua sisi notokord dan
bumbung neural.
Lempengan mesoderm paraksial ini pada bangsa burung
disebut mesoderm segmental dan mesoderm tak bersegmen
pada manusia.
ORGANOGENESIS
Daerah unsur primitiI memendek dan bumbung neural
terbentuk, dari mesoderm paraksial terpisah balok-balok
berbentuk segitiga disebut somit.
Somit pertama dibentuk pada bagian anterior dari embrio dan
selanjutnya somit-somit baru dibentuk di belakangnya secara
teratur.
Jumlah somit pada suatu embrio adalah karakteristik bagi suatu
spesies.
Sel-sel yang menyusun somit sangat mampat dan tersusun
sebagai suatu epitel.
ORGANOGENESIS
Dalam perkembangan selanjutnya sel-sel pada bagian ventral
dari somit bermitosis sehingga kehilangan ciri khas epitelnya
dan menjadi mesenkim (kendur). Daerah ini disebut sklerotom.
Sel-sel mesenkimnya akan bermigrasi ke arah bumbung neural
dan notokord untuk menjadi kondrosit dan membangun rangka
punggung.
Setelah sel-sel sklerotom memisahkan diri dari somit, sisa sel-
sel somit membentuk suatu tabung padat berlapis dua.
ORGANOGENESIS
O Lapisan dorsal disebut dermatom, akan membentuk
jaringan ikat kulit atau dermis.
O Lapisan dalam disebut miotom yang sel-selnya akan
menjadi otot bergaris melintang dari punggung dan
anggota tubuh.
Diferensiasi esoderm Intermedier
Mesoderm intermedier terletak antara somit dan mesoderm
lateral.
ORGANOGENESIS
Dari mesoderm intermedier akan terbentuk sistem ekskresi
dan saluran genital.
Sistem eksresi atau urinari terbentuk lebih dulu, kemudian
setelah berIungsi dibentuk sistem genital.
Pembentukan sistem genital dimulai dengan pembentukan
gonad yang akan terdiIerensiasi menjadi testis atau
ovarium.
ORGANOGENESIS
$istem kskresi
Ginjal yang paling primitiI : proneIros
Letak : di daerah kepala
Fungsi : organ ekskresi hanya pada ikan kelompok rendah.
Pada ikan kelompok tinggi dan amIibia, proneIros berdegenerasi
dan yang berIungsi sebagai ginjal adalah mesoneIros yang terletak
di daerah kaudal.
Pada reptilia, aves dan mamalia, dibentuk macam ginjal ketiga
yang terletak lebih kaudal dari mesoneIros yaitu metaneIros.
ORGANOGENESIS
Ketiga macam ginjal ini merupakan organ yang berpasangan
dan terletak pada dorsolateral dari rongga perut.
Pada embrio aves dan mamalia, ketiga macam ginjal terbentuk
secara berurutan.
ProneIros merupakan ginjal yang pertama dibentuk dan terletak
paling kranial, sangat vestigal.
Kemudian dibentuk mesoneIros, letak lebih kaudal dari
proneIros.
ORGANOGENESIS
MesoneIros merupakan organ ekskresi selama periode embrio.
MetaneIros merupakan ginjal yang paling akhir dibentuk dan
terletak paling kaudal.
Mulai berIungsi pada tahapan akhir dari embrio kalau
mesoneIros mengalami regresi dan akan berIungsi sebagai
ginjal yang Iungisional pada individu dewasa.
a Pronefros
Daerah proneIros terdiri atas segmen-segmen yang disebut
neIrotom.
ORGANOGENESIS
Sel-sel pada neIrotom terpisah dan membentuk rongga yaitu
neIrocoel.
Tubulus proneIros dibentuk dari neIrotom yang mengandung
neIrocoel.
Bermuara dan berhubungan dengan coelom melalui neIrostom
yang berbentuk corong serta bersilia.
Pada ujung saluran proneIros yang lainnya bersatu membentuk
duktus proneIros.
ORGANOGENESIS
Duktus proneIros memanjang ke arah posterior dan bersatu
dengan kloaka.
Suatu gelungan pembuluh darah (glomus), sebagai cabang dari
aorta dorsal, berhubungan dengan corong dekat neIrostom.
Sampah metabolisme keluar dari pembuluh darah, masuk ke
dalam coelomdekat pada neIrostom.
Masuk melalui neIrostom ke dalam proneIros untuk kemudian
dialirkan ke kloaka.
ORGANOGENESIS
- esonefros
Pada neIrotom yang terletak posterior dari daerah proneIros,
dibentuk saluran yang disebut tubulus mesoneIros dan
berhubungan dengan duktus proneIros.
Duktus proneIros sekarang disebut duktus mesoneIros atau
duktus wolII.
Tubulus mesoneIros dibentuk dari jaringan neIrogenik.
Pembentukan tubulus mesoneIros adalah melalui induksi
oleh duktus proneIros.
ORGANOGENESIS
Aorta dorsal membuat cabang pembuluh darah yang
menggelung membentuk gromerulus yang berhubungan
dengan tubulus mesoneIros.
Bagian tubulus yang berhubungan dengan glomerulus akan
berinvaginasi membentuk Kapsula Bowman.
c. etanefros
Pada daerah dekat dengan duktus mesoneIros bersatu dengan
kloaka, tumbuh suatu tonjolan yaitu tunas ureter.
ORGANOGENESIS
Tunas ureter tumbuh melebar dan bercabang , masuk ke dalam
bagian posterior dari neIrotom yang merupakan bakal
metaneIros.
Tunas ureter menginduksi jaringan neIrogenik mataneIros
untuk pembentukan tubulus metaneIros.
Seperti halnya pada mesoneIros, tubulus metaneIros akan
berhubungan dengan glomerolus melalui Kapsula Bowman.

You might also like