Professional Documents
Culture Documents
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Lilirilau 2011 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Lilirilau yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Lilirilau. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Lilirilau 2011 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Lilirilau dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar Isi 1. 2. 3. 4. Geografi dan Iklim Pemerintahan Penduduk Pendidikan
iii iv 1 2 3 5
5. 6. 7. 8. 9.
6 7 8 9 10 11
iv
Peta Lilirilau
*** Tahukah Anda Pada Tahun 2010, dari seluruh luas lahan di Lilirilau, sekitar 11% digunakan untuk lahan persawahan. Statistik Daerah Kecam atan Lilirilau 2 0 1 1
*** Tahukah Anda Sekitar 3 % dari total luas lahan di Lilirilau ditanami padi dengan menggunakan jenis pengairan tadah hujan
PEMERINTAHAN
Tidak ada pemekaran desa/kelurahan Jumlah desa/kelurahan di Lilirilau tidak mengalami perubahan dalam dua tahun terakhir, yaitu 12 desa/kelurahan.
Statistik Pemerintahan di Lilirilau
Wilayah Administrasi Desa Kelurahan Dusun Lingkungan
2009 8 4 20 6
2010 8 4 20 6
Jumlah desa/kelurahan di Lilirilau yaitu sebanyak 4 Kelurahan dan 8 desa 70. Demikian halnya dengan jumlah dusun/lingkungan tidak mengalami perubahan yaitu sebanyak 26 dalam dalam periode yang sama. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lilirilau adalah 51 yang terdiri dari 35 laki-laki 16 perempuan. Dilihat berdasarkan komposisi pegawai menurut jenis kelamin, terjadi perubahan komposisi jumlah pegawai laki-laki jauh lebih besar daripada jumlah pegawai laki-laki. Fenomena ini diakibatkan adanya penambahan jumlah pegawai laki-laki yang jauh lebih besar dibandingkan penambahan jumlah pegawai perempuan. Data yang ada memperlihatkan bahwa Pegawai Negeri Sipil di Lilirilau mempunyai kualitas yang lebih baik dari sisi pendidikan. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya persentase jumlah pegawai yang berpendidikan D1/D3 ke atas yaitu 59 % dibandingkan dengan SMU ke bawah.
S2, 2%
SLTP, 4%
S1, 53%
SMU, 37%
D1-D3, 4%
SLTP
SMU
D1-D3
S1
S2
PENDUDUK
Terjadi penurunan jumlah penduduk dari tahun 2000 Jumlah penduduk Lilirilau hasil Sensus Penduduk 2010 tercatat 38.202 jiwa .
Jumlah penduduk Lilirilau mencapai angka 38 202 jiwa pada tahun 2010. 2 Dengan luas wilayah sekitar 187 km , 2 setiap km ditempati penduduk sebanyak 204 orang pada tahun 2010. Adapun rata-rata anggota rumah tangga dalam setiap rumah tangga pada tahun 2010 yaitu sebanyak 3 orang. Pada tahun 2010 desa/kelurahan yang terbanyak penduduknya adalah desa Baringeng dengan jumlah penduduk 5 874 dengan luas wilayah 21 km2 dengan kepadatan penduduk 279 km2 dengan jumlah rumah tangga 1 527 dan rata rata anggota rumah tangga adalah 3 sedangkan desa/kelurahan yang paling sedikit penduduknya adalah desa palangiseng dengan jumlah penduduk 1 812 dengan luas wilayah 14 km2 dengan kepadatan penduduk 129 2 km dengan jumlah rumah tangga 475 dan rata-rata anggota rumah tangga adalah 3. ***Tahukah Anda Peserta KB aktif pada tahun 2010 mencapai 5.738 peserta, sementara Pasangan Usia Subur yang tercatat pada tahun tersebut mencapai 7.870 peserta. Statistik Daerah Kecam atan Lilirilau 2 0 1 1
PENDUDUK
Terjadi penurunan jumlah penduduk dari tahun 2000 Jumlah penduduk Lilirilau hasil Sensus Penduduk 2010 tercatat 38.202 jiwa.
Persentase Menurut Lapangan Usaha Di Lilirilau bahwa penduduk yang bekerja di sektor pertanian masih mendominasi dengan angka 70% disusul dengan sektor perdagangan dengan 12 %, sektor Industri pengolahan 6%, sektor Jasa kemasyarakatan dan Transportasi 4 % Jasa Pendidikan 3 %, sektor lainnya 1 %. Berdasarkan perbandingan menurut beberapa sektor bahwa sektor pertanian masih yang paling utama untuk menjadi sumber mata pencaharian utama dibanding sektor lainnya Komposisi tersebut tampaknya tidak banyak mengalami perubahan selama beberapa tahun ke depan. Untuk itulah patut kiranya kita sebagai masyarakat Soppeng untuk mendukung upaya pemerintah untuk mendukung swasembada beras dengan melakukan upaya yang fleksible kompetitif dan menciptakan ketahanan pangan untuk mendukung program pemerintah secara nasional. Pemerintah perlu mengambil upayaupaya yang dilakukan petani dengan selalu mengutamakan kepentingan para petani sehingga produksi dan produktivitas padi secara nasional dapat ditingkatkan.
PENDIDIKAN
Sudah terdapat perguruan tinggi Terdapat 1 perguruan tinggi swasta di Lilirilau
Monitoring pencapaian keberhasilan penduduk dapat dilihat dari angka partisipasi sekolah mulai tingkat SD SLTP sampai tingkat SLTA Untuk menunjang keberhasilan pemerintah dalam pelaksanaan program wajib belajar maka perlu kiranya partisipasi aktif dari orang tua murid dalam mendorong anak anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Di Kecamatan Lilirilau untuk tingkat SD terdapat 4 253 murid guru 388 SLTP 1 626 murid guru 146 dan SLTA 442 murid guru 337 Capaian di bidang pendidikan dapat dilihat dari sarana pendidikan yang tersedia di Kecamatan Lilirilau terdapat SD 52 SLTP 5 SLTA 1
Jumlah Murid, Guru, Sekolah Negeri di Lilirilau 2011 Jumlah SD SLTP SLTA PERGURUAN TINGGI
Sumber : Lilirilau dalam Angka, 2011
2010 52 5 1 1
*** Tahukah Anda Pada tahun akademik 2010/2011 di Lilirilau terdapat 1 perguruan tinggi swasta,.
KESEHATAN
Jumlah akseptor aktif KB meningkat
Pada tahun 2010 jumlah akseptor KB aktif meningkat 21,47 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Lilirilau sudah cukup memadai di mana terdapat 3 Puskesmas dan aksesnyapun sudah dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Penyakit inspeksi saluran pernapasan masih cukup tinggi di Kecamatan Lilirilau dengan persentase 65 % untuk itulah perlu segala upaya dari pemerintah masyarakat dan tenaga medis untuk menyelesaikan masalah ini
2010
3 8 4 2 13 65 7 17 15
KEMISKINAN
Seluruh keluarga termasuk keluarga sejahtera Tidak terdapat keluarga pra sejahtera di Kecamatan Lilirilau.
Salah satu indikasi keberhasilan pemerintah dalam pencapaian pembangunan nasional adalah menurunnya tingkat kemiskinan jumlah penduduk miskin yang tercatat di Kecamatan Lilirilau adalah 1 564 RTS. Untuk itulah diminta daripada seluruh partisipasi pemerintah dalam bebagai aspek dalam menurunkan angka kemiskinan dengan jalan membuka lapangan kerja baru. Masyarakat juga diminta untuk berperan aktif dalam menyikapi persoalan kemiskinan dengan melakukan bebagai upaya dalam menanggulangi kemiskinan karena persolan kemiskinan merupakan pesoalan bagi kita semua. Di kecamatan Lilirilau terdapat sekitar 2.959 keluarga Sejahtera I, 5.085 Sejahtera II, 3.404 Sejahtera III..
2008
1 564 4 729
PERTANIAN
Produksi padi meningkat Produksi padi tahun 2010 mencapai 15.152 ton dengan luas panen 2.588 ha.
Produksi Tanaman Pangan Soppeng (Ton), 2010
Selama periode dua tahun terakhir, produksi padi di Lilirilau setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 produksi padi di Lilirilau mencapai 15.152 ton dengan luas panen 2.588. Produksi jagung mencapai 7.660 ha dengan luas panen 1 586 ha sedangkan untuk ubi kayu produksinya sekitar 77 ton dengan luas tanam 7 ha. Kacang tanah dengan produksi 31 ton dan Kacang hijau 36 ton. Statistik tanaman pangan di Lilirilau pada tahun 2010 menunjukkan tren positif hal ini perlu ditingkatkan produksi dari tahun ke tahun serta usaha dari semua elemen masyarakat, petani dan pemerintah dalam usaha peningkatan produksi tanaman pangan.
2010
Luas Tambang pasir Secara umum sektor pertambangan di Lilirilau 2010 (Ha) dan energi di Kecamatan Lilirilau menunjukkan perkembangan yang positif jika dilihat dari beberapa indikator seperti luas tambang bahan galian, dan jumlah pelanggan listrik. Jenis tambang yang ada di Kecamatan Lilirilau adalah tambang pasir. Luas tambang pasir di Lilirilau adalah 24,50 ha dengan 9 orang pengusaha secara umum posisi Lilirilau dalam menghasilkan tambang pasir Sumber : Lilirilau dalam Angka 2010 sangat strategis Sebagai sumber penerangan dan Jumlah Pelanggan menurut jenis Tarif energi baik di sektor rumah tangga, Listrik di Ranting Pajalesang 2010 bisnis maupun industri, listrik memegang peranan yang sangat vital. Jumlah Uraian 2009 2010 pelanggan listrik PLN di ranting Sosial 360 392 Pajalesang mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terjadi pada Rumah Tangga 22 600 23 395 hampir semua jenis pelanggan, kecuali Bisnis 664 737 pada jenis pelanggan pemerintah/ umum. Industri 14 14 Pada tahun 2010, menurut jenis Pemerintah/umum 71 70 pelanggan listrik, daya terpasang didominasi oleh rumah tangga (94,96%), Sumber : Lilirilau dalam angka 2011 kemudian usaha bisnis (3,19%) dan sisanya terdistribusi untuk kepentingan *** Tahukah Anda sosial, pemerintah/umum, dan industri. Jenis bahan galian yang memiliki tambang terluas adalah pasir, 24,50 Ha tahun 2010. Statistik Daerah Kecamatan Lilirilau 2011
PERDAGANGAN
Pusat perdagangan Soppeng Sebagai salah satu pusat perdagangan di kabupaten Soppeng, sarana perdagangan yang ada di kecamatan ini cukup banyak.
Desa/Kelurahan Pajalesang Cabenge Paroto Palangiseng Tetewatu Abbanuange Parenring Ujung Masing Baringeng Kebo Macanre
Pasar umum 1 1 1 -
Kedai Makan/Minum 10 5 4 5 3 2 3 6 3 8 3 5
Kecamatan Lilirilau merupakan salah satu Kecamatan yang cukup representatif di Kabupaten Soppeng ini terlihat dari posisinya yang sangat strategis untuk lalu lintas perdagangan antar Kecamatan dan antar Kabupaten. Di sini dapat dilihat dari jumlah pasar yang ada sebanyak 3 yaitu di Kelurahan Pajalesang Desa Baringeng dan Desa Tetewatu maka patut kiranya dipahami bahwa sarana perdagangan di kecamatan Lilirilau perlu dukungan dari semua pihak yaitu Masyarakat, pengusaha dan pemeri
10
PERBANDINGAN KECAMATAN
Kepadatan penduduk tertinggi di Liliaraja Dari seluruh kecamatan yang ada di Soppeng, kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Liliriaja, yaitu 280 jiwa/km2
Perbandingan antar beberapa Kecamatan di Kabupaten Soppeng menunjukkan bahwa penduduk di Kecamatan Lilirilau salah satu penyumbang terbanyak penduduknya di Kabupaten Soppeng itu didukung oleh lokasi Lilirilau yang sangat strategis Untuk jumlah penduduk Kecamatan Lilirilau peringkat 3 jumlah penduduknya di Kabupaten Soppeng Perbandingan Penduduk di Kabupaten Soppeng 2010
Kabupaten/Kota Marioriwawo Lalabata Liliriaja Ganra Citta Lilirilau Donri Donri Ganra SOPPENG 2010 44 310 44 269 22 694 11 301 7 999 38 202 22 920 27 861 223 826
Perbandingan beberapa indikator terpilih lain, dan persentase penduduk miskin diantara delapan kecamatan menunjukkan Kecamatan Marioriwawo yang terbanyak penduduk miskinnya Sementara Kecamatan Citta dengan angka kemiskinan terendah.
*** Tahukah Anda Kontribusi kemiskinan Lilirilau terhadap total penduduk miskin di Kabupaten Soppeng pada tahun 2008 mencapai 15 %
11
DATA
MENCERDASKAN BANGSA