You are on page 1of 5

Artikel

Bahasa Indonesia

Semua Tentang Administrasi Pendidikan

Indra Yulian Kusmayana 0901466 Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Penididkan Universitas Pendidikan Indonesia

Administrasi Pendidikan, apa yang di maksud atau apa pengertian dari Administrasi Pendidikan itu?. Konsep administrasi Pendidikan dipandang sama dengan konsep Manajemen Pendidikan. Manajemen Pendidikan terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan pendidikan, secara sederhana manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai manajemen yang diterapkan dalam bidang pendidikan dengan spesifikasi dan ciri-ciri khas yang berkaitan dengan pendidikan. Oleh karena itu pemahaman tentang manajemen pendidikan menuntut pula pemahaman tentang manajemen secara umum. Berikut ini akan dikemukakan tentang makna manajemen. 1. Konsep Administrasi/Manajemen Dari segi bahasa management berasal dari kata manage (to manage) yang berarti to conduct or to carry on, to direct (Webster Super New School and Office Dictionary), dalam Kamus Inggeris Indonesia kata Manage diartikan Mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola(John M. Echols, Hasan Shadily, Kamus Inggeris Indonesia) , Oxford Advanced Learners Dictionary mengartikan Manage sebagai to succed in doing something especially something difficult.. Management the act of running and controlling business or similar organization sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai Prose penggunaan sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran(Kamus Besar Bahasa Indonesia). Adapun dari segi Istilah telah banyak para ahli telah memberikan pengertian manajemen, dengan formulasi yang berbeda-beda, dibawah ini akan dikemukakan beberapa pengertian manajemen guna memperoleh pemahaman yang lebih jelas. -Menurut Prajudi Atmosudirdjo, manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan daripada semua faktor dan sumberdaya, yang menurut suatu perencanaan (planning), diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan tujuan kerja yang telah ditentukan. -George R. Terry, Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindsakantindakan : Perencanaan, pengorganisasian, menggerakan, dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia serta sumber-sumber lain Setelah melihat definisi di atas nampak jelas bahwa perbedaan arti hanya dikarenakan pemokusan kerja yang berbeda namun prinsip dasarnya sama, yakni bahwa seluruh aktivitas yang dilakukan adalah dalam rangka mencapai suatu tujuan dengan memanfaatkan seluruh

sumberdaya yang ada, sementara itu definisi yang ke-2 yang dikemukakan oleh G.R Terry menambahkan dengan proses kegiatannya, sedangkan definisi yang ke-3 dari Sondang P Siagian menambah penegasan tentang posisi manajemen hubungannya dengan administrasi. Terlepas dari perbedaan tersebut, terdapat beberapa prinsip yang menjadi suatu dasar dalam manajemen yaitu : 1. Manajemen merupakan suatu kegiatan 2. Manajemen menggunakan atau memanfaatkan pihak-pihak lain 3. Kegiatan manajemen diarahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu 2. Konsep Administrasi/Manajemen Pendidikan Setelah memperoleh gambaran tentang manajemen secara umum maka pemahaman tentang manajemen pendidikan akan lebih mudah, karena dari segi prinsip serta fungsi-fungsinya nampaknya tidak banyak berbeda, perbedaan akan terlihat dalam substansi yang dijadikan objek kajiannya yakni segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah pendidikan. Oteng Sutisna (1989:382) menyatakan bahwa Administrasi pendidikan hadir dalam tiga bidang perhatian dan kepentingan yaitu : (1) setting Administrasi pendidikan (geografi, demograpi, ekonomi, ideologi, kebudayaan, dan pembangunan); (2) pendidikan (bidang garapan Administrasi); dan (3) substansi administrasi pendidikan (tugas-tugasnya, prosesnya, asasasasnya, dan prilaku administrasi), hal ini semakin memperkuat bahwa manajemen/administrasi pendidikan mempunyai bidang dengan cakupan luas yang saling berkaitan, sehingga pemahaman tentangnya memerlukan wawasan yang luas. Dalam kaitannya dengan makna manajemen/Administrasi Pendidikan berikut ini akan dikemukakan beberapa pengertian manajemen pendidikan yang dikemukakan para ahli: -Djaman Satori, Administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. -Biro Perencanaan Depdikbud, Manajemen pendidikan ialah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk

mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri, serta bertanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan. Dengan memperhatikan pengertian di atas nampak bahwa manajemen/administrasi pendidikan pada prinsipnya merupakan suatu bentuk penerapan manajemen atau administrasi dalam mengelola, mengatur dan mengalokasikan sumber daya yang terdapat dalam dunia pendidikan, fungsi administrasi pendidikan merupakan alat untuk mengintegrasikan peranan seluruh sumberdaya guna tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu konteks sosial tertentu, ini berarti bahwa bidang-bidang yang dikelola mempunyai kekhususan yang berbeda dari manajemen dalam bidang lain. Usai kita telaah mengenai pengetian sekitar Administrasi dan manajemen Pendidikan, lantas yang menjadi pertanyaan, akan jadi apakah para mahasiswa administrasi atau manajemen pendidikan kedepannya? Banyak yang berasumsi bahwa, mahasiswa lulusan dari jurusan Administrasi atau Manajemen Pendidikan hanya akan menjadi seorang pegawai Tata Usaha Sekolah yang notabene para pegawai TU itu sebagian besar berkualifikasi di bawah S1. Sedangkan mahasiswa era sekarang lebih mementingkan gelar yang disandang. Namun, sebenarnya Adpend (Administrasi Pendidikan) bukan hanya berfokus mengolah lulusannya sebagai pegawai Tata Usaha saja. Administrasi Pendidikan sebenarnya mencetak Administratoradministrator handal, seperti seorang manajer, supervisor, kepala dinas, pengawas, dan kepala sekolah. Adpend itu sangat luas. Luas disini berarti wawasan yang dimiliki meliputi berbagai kebutuhan kehidupan khususnya kehidupan pendidikan. Kebutuhan akan tenaga-tenaga Administrasi Pendidikan mutlak diperlukan. Dalam menangani masalah Administrasi, tentunya memerlukan tenaga ahli dibidangnya.. Adpend menyediakan tenaga-tenaga handal tersebut. UPI, salah satu universitas pelopor Jurusan Administrasi Pendidikan di Indonesia sebenarnya merupakan jurusan yang memiliki kualitas dan kuantitas yang patut diacungi jempol. Lulusan-lulusan Adpend terdahulu yang kini telah menjadi Guru Besar, dalam dunia pendidikan telah memberikan kontribusi yang sangat besar. Diantaranya, mengenai perancangan, pembuatan, dan penerapan kurikulum, salah satunya yaitu KTSP yang kini dipakai sebagai acuan ajar di dalam suatu satuan pendidikan. Selain itu, program

sertifikasi guru yang kini sedang gembor-gembornya, pencetusnya adalah dari UPI, dari FIP jurusan Administrasi Pendidikan. Sertifikasi yang dikenal sebagai seleksi naik gaji, begitu lelucon para Guru benar-benar memberi manfaat besar bagi para Guru. Tujuan dari sertifikasi itu sendiri guna meningkatkan mutu kinerja mengajar para tenaga pendidik dalam KBM. Begitu besarnya peranan-peranan Administrator-administrator Adpend dalam dunia pendidikan, sehingga tak boleh dipandang sebelah mata. Seharusnya berbanggalah yang berhasil menjadi mahasiswa-mahasiswa jurusan Adpend karena berpeluang meneruskan perjuangan dan prestasiprestasi para Guru Besar maupun lulusan terdahulu yang kini kini tengah sukses. Namun, ada fakta mengejutkan dari jurusan Adpend. Sebagian besar maru (mahasiswa Baru) yang masuk ke UPI dan di terima di jurusan Adpend adalah mereka yang terkena accident. Maru menempatkan Adpend sebagai jurusan pilihan kedua bahkan ketiga saat seleksi mereka masuk universitas pada apapun. Adpend juga bias dibilang sebagai jurusan pelarian. Mengapa?, apa yang salah dengan jurusan Adpend? Seharusnya paradigma tersebut mestin dihapuskan. Adpend sama saja dengan jurusan lain, mengapa terkesan Adpend itu sisa dari jurusan lain. Tapi ada juga yang masuk di Adpend itu karena tidak tahu sebelumnya apa itu Adpend. Jika kita teliti secara filosofis, pada website UPI, di daftar Jurusan bisa kita lihat, Administrasi Pendidikan berada pada posisi paling atas diantara jurusan-jurusan lain. Itu menandakan bahwa Administasi Pendidikan itu adalah Leader dalam konteks kalimat tertentu. Seyogyanya, itu menjadi motivator bagi para calon administrator untuk lebih memacu diri dalam belajar/mempelajari dunia Administrasi Pendidikan. Proses Pembelajaran di Administrasi Pendidikan tentunya mencakup hal-hal yang berkaitan dengan Administrasi. Selain di SMP, SMA, pelajaran surat-menyurat juga akan dipelajari kembali di Jurusan Adpend, misalnya Surat Dinas, Undangan Resmi,dll. Adpend mempelajari karakteristik pendidikan di masa sekarang, agar dalam setiap mata kuliah tidak hanya membahas, tapi juga memecahkan dan mencari jalan kekuar dari problema pendidikan yang terjadi saat ini. Perencanaan dan rancangan terhadap segala perbaikan dalam dunia pendidikan terus dilakukan oleh Adpend, terkait kondisi pendidikan Indonesia yang kini mangalami kebobrokan. Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga Administrasi handal, dan Adpend lah pelopornya.

You might also like