You are on page 1of 10

10 Cara Menurunkan Berat Badan tanpa Lapar

Memiliki tubuh ideal merupakan dambaan setiap orang, baik wanita maupun pria. Tidak jarang mereka yang mengingkan tubuh ideal melakukan diet ketat. Bahkan, kalimat "Makanlah kalori lebih sedikit daripada yang Anda bakar" sudah menjadi mantra untuk menurunkan berat badan. Masalahnya adalah, mengurangi makanan dan berolah raga lebih pasti akan membuat orang kelaparan, yang mana tidak bisa memberikan perubahan positif dalam jangka panjang. Sebetulnya ada beberapa cara yang dapat memosisikan tubuh dalam kondisi "kekurangan kalori" dan membantu penurunan berat badan tanpa perlu merasa kelaparan. Dr. John Briffa, seorang ahli gizi, menemukan sejumlah teknik yang dapat membantu diet Anda, yakni sebagai berikut. 1. Lupakan Kalori Prinsip kalori memang ada benarnya, tetapi dia tidak memperhatikan fakta bahwa jenis kalori yang berbeda dibakar secara berbeda pula di dalam tubuh. Sering hanya lemak yang diperhatikan dalam cara diet kalori rendah, ada bukti bahwa ketika kalori yang dimakan sama, individu yang mengonsumsi lemak paling banyak sebenarnya kehilangan lebih banyak berat badan. Lagi pula, efek makanan terhadap selera akan menentukan berat badan dan kemampuan makan. Kunci untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang adalah tidak berkonsentrasi pada jumlah yang Anda makan tetapi kualitas makanannya. 2. Makanan Kaya Protein Kalori untuk kalori, protein dikenal bisa memuaskan nafsu makan lebih dari karbohidrat atau lemak. Makanan kaya protein biasanya dapat memuaskan selera makan, karena itu baik sekali untuk menekankan pentingnya mengonsumsi makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam diet Anda. 3. Indeks glisemik (GI) rendah GI adalah ukuran untuk mempercepat dan jumlah dimana makanan melepaskan gula kedalam saluran darah. Makin tinggi jumlah GI dalam makanan, makin rendah kepuasan yang didapat. Dari 20 penelitian yang pernah dipublikasikan antara 1977 dan 1999, 16 penelitian menunjukkan makanan dengan GI rendah dapat memberikan kepuasan yang didapatkan dari makan dan mengurangi rasa lapar sesudahnya. Selain kentang makanan kaya protein lain yang juga memiliki jumlah GI sangat rendah, adalah kacang-kacangan, miju-miju, dan sebagian besar buah dan sayuran. 4. Sarapan Sarapan pagi bagi kebanyakan orang dapat menolong mencegah makan terlalu banyak pada siang hari. Fenomena ini dipelajari secara formal didalam riset yang

dipublikasikan dalam Journal of Nutrition. Studi ini menunjukkan orang yang mengkonsumsi makanan lebih banyak pada malam hari, rata-rata memakan lebih banyak kalori daripada orang yang makan porsi besar untuk sarapan paginya. Jadi agar dapat mempunyai nafsu makan yang alami, pastikan Anda tidak melupakan makan pagi. 5. Jangan terlalu banyak Ketika kita kelaparan, sulit bagi kita untuk mengontrol apa yang kita makan dan berapa banyak. Makan di antara waktu makan dan makan sedikit kacang-kacangan ataupun buah-buahan pada siang/sore hari dapat membuat kita makan dengan lebih sehat pada jam-jam makan. Selain itu, makan secara teratur juga dihubungkan dengan rendahnya tingkat Insulin (hormon yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan pada tubuh dengan menstimulasi produksi lemak). 6. Jangan Beli Salah satu cara diet yang baik adalah dengan pola pemilihan makanan yang tepat karena makanan tidak sehat terlalu mudah didapatkan dan susah untuk tidak memakannya. Cara yang cukup mudah mencapai ini adalah memastikan tidak berbelanja di supermarket ketika lapar. Jadi makanlah sebelum belanja. 7. Batasi Konsumsi Alkohol Salah satu cara mengurangi konsumsi kalori yang tidak diinginkan adalah mengurangi minum alkohol. Sebagian berkeinginan minum alkohol karena persepsi yang dihasilkan alkohol yang berupa rasa dan efek relaksasi. Tetapi, yang tidak banyak diketahui adalah minum alkohol juga bisa disebabkan rasa haus dan lapar. Mempertahankan agar tidak kehausan dan tidak pergi ke bar atau restoran ketika merasa lapar dapat menekan jumlah konsumsi alkohol Anda. 8. Gunakan Piring Kecil Porsi makan secukupnya akan menjadi sulit jika kita makan dengan menggunakan piring besar karena makan menggunakan piring besar dapat menimbulkan tendensi untuk mengambil dan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, makan menggunakan piring dan mangkuk kecil dapat membantu membatasi makan yang berlebih.

9. Kunyahlah Makan lebih lambat dapat membantu memastikan jumlah makanan yang diserap tubuh serta dapat mengurangi risiko makan terlalu banyak. Secara ideal, makan harus

dikunyah merata sebelum ditelan. Hal ini juga bisa membantu agar kita tidak menyentuh sisa makanan dan alat makan lagi sampai makanan benar-benar dimakan seluruhnya.

Pola makan kita salah?


Masyarakat di perkotaan yg cukup sejahtera biasanya punya pola makan yang tidak berkekurangan. artinya gizinya cukup, ada karbohidrat, protein, dan serat. kekurangan vitamin dan zat2 lainnya biasanya dipenuhi dengan vitamin/suplemen dan susu. namun yang sering tidak disadari adalah bahwa pada pola makan/hidup tersebut ada konsumsi beberapa zat yang berlebihan, yaitu: karbohidrat dan gula. Masalahnya kelebihan zat itu tidak selalu bisa dibuang oleh tubuh. yg ada malah akan menjadi tumpukan lemak (dan zat2 lain) sebagai excess baggage/kelebihan zat di tubuh, yang selain memperburuk penampilan juga bisa menjadi sumber penyakit (hahahaha.. bahasanya kayak buku2 tips pasaran gitu.. ;p) Sehari2 pasti sering kita ngeliat orang lain (atau ngelakuin sendiri ;p) makan nasinya nambah, atau minum minuman manis bergelas2/botol2. padahal dari aktivitasnya yang cuma kerja kantoran di belakang meja, kebutuhan kalorinya sebetulnya gak banyak. Makan dengan nasi yang banyak sebetulnya cuma buat nyeneng2in perut aja, karena udah biasa diisi banyak jadinya berasa masih belum kenyang (penuh), sementara usus jadi terus melar makin gede (liat tulisan "kenapa perut gendut?"). minum banyak minuman manis juga cuma buat nyeneng2in mulut, sementara cadangan kalori dari karbohidrat makan siang baru sepersekiannya yang kepake. Kita juga sering tertipu penampilan makanan. makan besar dianggap menggemukkan sementara yang kecil2 nggak dianggap menggemukkan. padahal makan besar kalo isinya tinggi protein dan serat relatif nggak bikin gemuk (relatif karena kalo protein nggak kepake buat memulihkan jaringan dan otot ya nanti2nya akan jadi lemak juga. beda dengan orang yg rajin olahraga berat, kan proteinnya kepake terus buat memulihkan dan regenerasi otot). Sementara gw kenal orang yang paginya cuma makan salad/yoghurt, siang nggak makan sama sekali kecuali ngemil permen2 (selalu), malam makan sekali2. trus ada temen gw yang komentar: lho kok dia tetep gendut? ya iyalaaahhh.. permen itu kan gula, termasuk simple carbohydrate, yang kalo nggak terpakai menjadi energi ya akan sangat mudah disintesis jadi lemak. masih mending makan nasi yang merupakan complex carbohydrate (diurai oleh tubuh lebih lama), jadi merupakan cadangan energi yg lebih tahan lama. Selain itu yang banyak orang nggak sadar adalah: kita nggak butuh banyak karbohidrat saat makan malam. kebiasaan melayu, kalo nggak makan nasi nggak

kenyang. padahal itu cuma persoalan kebiasaan. seminggu aja mencoba pola makan malam rendah karbohidrat, begitu terbiasa, makan lauk dan sayuran pun udah kenyang. kecuali kalo masih banyak melakukan aktivitas di malam hari. jangan sampai jadi kekurangan energi gara2 sok diet rendah karbohidrat. Sudah saatnya kita memperhatikan dan menyesuaikan apa yang kita konsumsi dengan kebutuhan tubuh kita. kalo niat sih bisa pake itung2an kalori masuk dan kalori keluar (seperti diet diabetes). tapi selama belum ada penyakit akut/kronis, rasanya masih bisa dikira2. makan secukupnya. makan pagi dan siang nasi satu porsi aja gak usah nambah. makan malam nasinya dikit atau nggak usah sama sekali kalo nggak ngapa2in. kurangi gula, kecuali banyak aktivitas fisik. kurangi lemak. tambah protein (khususnya buat yg senang olahraga). tambah serat. Seperti yg gw bilang "dikurangi", jangan dihilangkan. karena semua unsur2 itu(karbohidrat, gula, lemak) tetap dibutuhkan tubuh. dan jangan drastis, karena tubuh sudah beradaptasi dengan pola makan/hidup kita. pelan2 aja dan bertahap. kalo biasanya sehari minum teh/kopi 2 gelas, ya dijadiin 1 gelas aja, trus bertahap jadi nggak usah ngeteh/ngopi sama sekali, ganti jadi minum air putih yang banyak. Susah banget hidup? nggak susah kok. sekali lagi itu tergantung kebiasaan. begitu pola standarnya udah kebentuk, semuanya udah gampang. abis itu, kalo sekali2 mau makan malam yang enak dan banyak, atau mau ngemil goreng2an, atau mau minum minuman manis, ya fine2 aja. yg penting basis hariannya udah diusahakan seimbang antara apa yang dikonsumsi dan apa yang dibutuhkan tubuh. Banyak orang yang mati2an berusaha untuk kurus, diet macem2, minum jamu ini itu, bayar dokter mahal2, tp pola makannya nggak diperbaiki. padahal kalau pola makannya betul, ditambah olahraga, pasti nggak bakal gemuk. yah tumpukan lemak sedikit di sana sini asal nggak berlebihan ya nggak papah lah (selama elo bukan aktor/aktris bokep.. hihihi..). yang penting kan sehat. terus buat orang yang emang udah bawaannya gampang gemuk ya nggak usah berkecil hati juga. hidup ini lebih indah karena orangnya beda2 kok. Yang penting kan sehatnya. kalo udah sehat trus penampilan jadi oke kan jadi dobel senengnya.. =)

kenapa perut gendut?


Gw cuma ingin berbagi pengetahuan. bukan berarti perut gw rata. bukan jg bermaksud nyela yg perutnya gendut. siapa tau bisa berguna buat yg pengen ngecilin perut. Di pertengahan taun 2002, temen gw ada yg pergi ke dokter akupunktur yg spesialis ngurangin lemak*. temen gw itu (yg lagi pengen ngecilin perutnya) cerita kl si

dokter bilang bahwa di perut itu ada usus, otot, dan lemak. lalu, pengobatan dokter itu cuma buat mengurangi lemak di perut. di samping itu temen gw itu hrs ngejalanin diet yg selain utk mengurangi asupan lemak ke tubuh, juga biar ususnya gak melar. dan sit-up buat ngencengin otot perut. Seiring dgn perjalanan waktu, dan info2 yg gw serap dr majalah atau cerita2 orang, otak gw membuat berbagai kesimpulan tentang ini. jadi kl gw coba jabarkan kenapa perut gendut, kurang lebih begini. Diperut kita itu ada 3 lapisan yaitu: usus (yang paling dalam), otot (di tengah2), dan lemak yg terletak persis di bawah kulit. usus Ini termasuk lambung dan beberapa organ pencernaan lain, tapi biar gampang gw tulis aja usus. usus itu elastis. kl kita merasa kenyang setelah makan, itu berarti usus udah terisi sesuai kapasitasnya. kl kita makan lebih dr kapasitas usus, maka usus bakal melar. dan kl ini dibiasakan maka kapasitas usus bakal bertambah besar. semakin besar usus, semakin gendut perut, semakin banyak porsi kita makan krn dgn porsi yg standar masih ada ruang kosong di usus yg minta diisi. Ini jg sebabnya kenapa peminum bir berperut gendut. peminum bir itu kan biasa minum bergelas2 bir dlm waktu yg singkat. ini artinya usus menerima volume zat yg lebih besar dari kapasitas normalnya. makanya dia melar. Meskipun bisa melar, usus jg bisa menyusut kembali ke kondisi normalnya. seseorang yg biasa makan 1 1/2 atau 2 porsi tinggal mengurangi porsi makannya menjadi 1 porsi standar. awalnya pasti nggak enak, krn ada ruang kosong di usus yg belum terisi, jd rasanya blm kenyang. tp kl ini dibiasain, lama2 dgn 1 porsi standar jg rasanya udah cukup kenyang, krn usus sudah menyusut ke ukuran normalnya. Itu sebabnya, makanlah secukupnya. kl mo makan banyak sekali2 gak papah, tp jangan jd kebiasaan. lagipula kesian kan kalo organ pencernaan harus bekerja ekstra krn kita makannya selalu banyak. sekali2 minum bir banyak jg gakpapah, asal jangan keseringan.

otot Rata2 orang yg aktifitas fisiknya lumayan (sering bergerak, atau suka olahraga minimal sekali seminggu) pasti otot perutnya udah kebentuk kotak2. cuma kenapa banyak dr mereka yg perutnya tidak terlihat six pack? krn ketutup lemak. makanya orang yg kurus (baca: lemaknya dikit) itu otot perutnya keliatan kotak2. contohnya ya para tukang, pengrajin, dan kuli2 bangunan.

Sit-up (dan berbagai latihan utk otot perut) pastinya bakal membentuk dan menguatkan otot perut. biasanya di awal latihan, krn otot perut mengencang maka otot itu bakal menekan usus (yg melar, kl ususnya normal sih rasanya nggak ya). ini yg bikin org yg biasanya makannya banyak, setelah mulai sit-up kapasitas makannya menurun (cepet ngerasa kenyang). lemak Ini dia faktor yg paling krusial. tubuh tiap manusia itu punya karakteristik yg beda2 dlm mengolah lemak. ada yg mudah membuang lemak, jd sebanyak apapun mengkonsumsi lemak, tetep aja gak gemuk2; ada yg lemaknya nyebar ke semua badan; ada yg ke bagian tertentu aja kyk perut, paha, lengan, pantat, pipi, dll. tp biasanya laki2 mulai umur 25 tahun ke atas, problemnya adalah lemak di perut dan pinggang. Penyebab lemak yg utama adalah pola makan. lemak hewan (ayam, sapi, kambing, dll hingga ke hasil olahannya seperti susu, keju, butter) maupun nabati (mentega, minyak goreng, santan) adalah penyumbang lemak terbesar bagi tubuh. gula dan karbohidrat pun kl tidak digunakan untuk energi beraktivitas akan diolah tubuh menjadi lemak. Ini yg sering tidak disadari orang. banyak org yg mengambil jalan pintas untuk melangsingkan tubuh, seperti: akupunktur/tusuk jarum/metode suntik, minum jamu peluruh lemak, bahkan sampai sedot lemak; tapi mereka gak sadar kalo itu betul2 hanya sesaat. krn setelah lemak hilang, kl pola makannya tidak dijaga ya lemak akan menimbun lagi. Terus, gimana cara mengurangi lemak di perut ini? banyak org yg bilang kita harus sering2 sit-up. menurut saya, iya dan tidak. iya, jika itu dilakukan dengan repetisi yg sangat banyak. tp jika repetisinya hanya sedikit, meskipun berat, ini hanya akan memperkuat dan membentuk otot perut, tapi tidak membakar lemak di perut. krn proses pembakaran lemak yg paling efektif itu ada pada kegiatan aerobik yg gerakannya banyak, seperti: senam aerobik, jogging, hiking, dll, serta olahraga2 yg menguras tenaga dan keringat. semakin banyak kita bergerak, semakin banyak energi yg dibutuhkan tubuh, semakin banyak lemak yg dibakar. Tp memang (konon menurut seorang teman saya), sayangnya, lemak di perut adalah yg terakhir hilang, dibandingkan dgn lemak di bagian tubuh lain. mungkin krn memang konsentrasinya paling banyak di situ. jadi meskipun effortnya sudah sedemikian rupa, dan sedemikian banyak lemak yg terbakar, tetep aja lemak di perut susah ilang. Tapi lagi2 ya balik lagi: intinya ada di pola makan. kl pola makannya tetap (mengkonsumsi banyak lemak, gula, dan karbohidrat), meskipun olahraganya banyak ya hasilnya gak akan maksimal. lagipula yg namanya lemak (kolesterol jahat/LDL) itu jelas gak baik buat tubuh, bisa memicu penyakit jantung, darah tinggi, kolesterol tinggi, asam

urat (arthritis gout), dan masih banyak penyakit2 urban lainnya. jd dgn ngejaga pola makan kita bs dapet 2 keuntungan sekaligus: perut less gendut dan badan sehat.

Anda Mendambakan bentuk tubuh langsing?


Simak 9 cara berikut ini dan jangan lupa disiplin melakukannya. 1. Kurangi karbohidrat Tak perlu menghilangkan daftar makanan berkarbohidrat dari menu sehari-hari Anda. Tapi pilihlah yang kandungannya paling minim, seperti kentang dari nasi. Atau pasta yang terbuat dari kacang-kacangan bukan dari gandum. 2. Sup sebagai snack Jadikan sup, terutama yang mengandung banyak sayuran, sebagai pengganti snack. Penelitian di Pennsylvania State University membuktikan, sup sayuran lebih ampuh mengurangi berat badan daripada low fat snack. 3. Bersahabat dengan lemak Menurut ahli nutrisi, Fiona Kirk, menyantap lemak tak jenuh 20 menit sebelum makan membuat otak berpikir bahwa Anda sudah kenyang sehingga Anda tidak ingin makan banyak saat jam makan. 4. Semprot minyak Saat memasak, jangan menuang minyak sayur. Sebaiknya semprotkan saja minyak ke dalam wajan menggunakan oil spray. Cara ini dapat mengurangi kandungan lemak pada masakan. Lebih baik lagi menggunakan olive oil daripada minyak sayur. 5. 24 hours detox Mau detoks alami secara cepat? Coba cara yang disarankan Theresa Cheung dalam bukunya The Lemon Juice Diet. Minum empat gelas lemonade sehari, yaitu minuman yang terbuat dari 2 sendok teh air perasan jeruk, sejumput chayenne pepper (banyak dijual di supermarket), 300 ml air putih, dan 2 sendok teh sirup apel. Diminum 30 menit sebelum sarapan, 10 menit sebelum snack pagi, 10 menit sebelum snack sore, dan 10 menit sebelum makan malam. Kalau perlu, bawa minuman ini ke kantor. 6. Green food Perbanyak menyantap makanan hijau alias sayur dan buah-buahan. Bahkan, minum pula jus yang terbuat dari sayuran. Makanan ini hanya mengandung maksimal 54 kalori per porsi. 7. Minum probiotik Bakteri baik sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Maka itu, sebaiknya banyaklah mengonsumsi minuman probiotik yang dijual bebas. Kalau perlu, mengonsumsi pil probiotik yang dijual tanpa resep dokter. 8. Hindari pemanis buatan Banyak orang menghindari gula dengan alasan diet. Untuk mengatasi kebutuhan akan rasa manis, gula diganti pemanis buatan. Padahal, menurut para ahli, minuman diet dan pemanis buatan justru akan membuat tubuh mendambakan gula asli. Maka itu, lebih baik menggunakan gula asli, tapi jumlahnya dikurangi. 9. Makan pepaya

Kandungan digistive enzymes (enzim pencerna makanan) buah yang satu ini lebih tinggi dibanding buah lain. Enzim ini membantu mengurangi perut kembung dan mengeluarkan lemak dari tubuh. Jadi mulailah perbanyak makan pepaya.

Mengencangkan dan Melangsingkan Tubuh


Masih perlu pembuktian? Lima hasil penelitian di bawah ini bisa menjadi pembangkit semangat Anda : 1. Berat badan turun tanpa Anda sadari, Ketika Anda melakukan latihan kekuatan Selama 20 menit, satu jam sebelum mengkonsumsi makanan sebanyak 600 kalori, maka kalori yang akan terbakar dari makanan tersebut akan melonjak hingga 73%, begitu diungkapkan University of Nevada di Las Vegas. Penelitian ini memperlihatkan bahwa mengangkat beban dapat membantu mengikis bobot Anda. 2. Anda dapat makan lebih banyak tanpa khawatir berat badan bertambah, Lakukan latihan kekuatan ini 3 kali seminggu dan Anda dapat menikmati santapan 230 kalori lebih dari takaran sehari-hari. Metabolisme Anda akan meningkat (kira-kira 12%), walaupun pada saat Anda tidak melakukan latihan. Demikian dilaporkan the University of Alabama di Birmingham. 3. Tubuh Anda akan selalu sehat Mengangkat, beban 3 kali seminggu dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, yang implikasinya berupa penyakit seperti kanker dan penyakit jantung. Umumnya kemampuan tubuh untuk melakukan pertahanan melawan radikal bebas yang berbahaya ini akan melemah seiring pertambahan usia. Dan angkat beban tampaknya bisa cukup membantu, demikian diungkapkan para peneliti dari University of Florida, Gainesville. 4. Anda akan memiliki energi ekstra Ketika, tubuh Anda menjadi lebih kuat berkat latihan kekuatan yang rutin, maka Anda akan lebih aktif 27% dalam kegiatan seharihari dibandingkan hari biasa. Dengan senang hati Anda menaiki tangga tanpa kelelahan dan terangsang lebih sering keluar ruangan. 5. Anda akan lebih menyukai tubuh Anda, Dalam sebuah studi di Old Dominion University di Norfolk, Virginia, terhadap sejumlah mahasiswi yang dilatih selama 6 minggu, dilaporkan bahwa mereka tidak mudah lelah dan meningkat rasa puas pada tubuh, dibanding yang tidak berolahraga. Dengan demikian body image pun meningkat. Anda pun bisa demikia

Tubuh perlu ditipu


Tipuan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat olahraga yang Anda lakukan maksimal hasilnya. Bagaimana triknya? 1. Lakukan olahraga pada pagi hari, saat perut masih kosong. Logikanya sederhana, 8

aktivitas membutuhkan energi. Jika Anda belum memasukkan apapun ke perut Anda, maka energi akan diambil dari lemak tubuh Anda. Waktu pagi juga sangat tepat sebab di pagi hari hormone insulin rendah dan pada pria kadar testosteron tinggi. Insulin yang rendah membantu proses pembakaran lemak sementara testosterone yang tinggi menjaga massa otot sehingga yang efektif dibakar saat olahraga pagi adalah lemak. Bila tidak sempat berolahraga pagi hari, Anda tidak boleh memanipulasi energi Anda dengan makan makanan manis sebelum berolahraga. 2. Pilihlah olahraga yang melawan gravitasi . gaya gravitasi memudahkan lemak terbakar lebih cepat, merangsang pertumbhuhan tulang yang lebih kuat dan kepadatan otot. Olahraga yang paling melawan gravitasi adalah naik turun tangga atau jalan ditempat yang menanjak. Berenang dan bersepeda adalah olahraga paling tidak melawan gravitasi. Tapi baik untuk variasi saja. 3. Menjaga durasi dan intensitas olahraga adalah langkah selanjutnnya. Tidak ada patokan pasti karena setiap orang memiliki standar yang berbeda. Tapi, yang jelas olahraga terlalu berat dan lama mengubah metabolisme dari metode pembakaran lemak ke pembakaran otot. Selain itu, olahraga terlalu berat membuat hormone stress naik dan badan menjadi sangat lelah setelahnya. 4. Minumlah air beroksigen dan air murni sebelum berolahraga. Air beroksigen membantu proses pembakaran lemak. Sementara air murni (air destilasi) adalah untuk menjaga agar tubuh tetap kering. Airtinya, tidak terdapat kandungan air dibawah kulit. Air mineral sangat tidak dianjurkan sebab mineral yang dalam kemasan banyak yang tidak diperlukan oleh tubuh akibatnya sel tubuh akan kesulitan untuk membuang bahan tidak berguna itu dari dalam tubuh.

TIPUAN DIET
Seperti olahraga, tubuh pun bisa ditipu agar tidak terlalu banyak memasukkan lemak. Cara yang diungkapkan Phaidon adalah: 1. Jangan mengurangi frekuensi makan sebab metabolisme tubuh malah bisa turun. Untuk diet makanlah 5 6 kali sehari. Makanan dibutuhkan untuk membakar lemak, tapi ingat makanlah makanan sehat. 2. Bila harus menghadiri undangan makan, kenyangkanlah dulu perut anda dirumah. Atau bila tidak sempat, pilihlah buah-buahan atau salad ditempat itu. 3. Anda bisa memanipulasi otak dengan minum air 2-3 gelas besar sebelum makan. Perut akan teregang karena terisi air akibatnya perut akan mengirim sinyal kenyang ke otak. Jadi makanan yang anda konsumsi tidak perlu banyak. 4. Makan makanan yang tidak mengandung kalori tapi membuat perut kenyang. Makanan itu adalah brokoli atau keluarganya misalnya pakcoi atau kembang kol. Makanan itu mengandung banyak diindolymethane zat yang bisa menghambat estrogen jahat yang bisa meningkatkan resiko kegemukan pada pria.

RESEP yang aku lakukan adalah sbb.


TIPS MAKAN PAGI 2 (dua) minggu pertama 1 gelas SUSU SEGAR LOW FAT + 1 porsi skrambel (scramble) + 1 iris roti tawar bakar. (plus sayur rebus mix atau salad kalau belum kenyang) Minggu ke 3 dan seterusnya Menu diatas diseling(dikombinasi red.) dengan menu nasi namun tetap dalam porsi yang wajar dan tidak usah nambah L TIPS MAKAN SIANG 2 (dua) minggu pertama Makan siang TANPA NASI atau MI banyakin lauk dan sayur : yang saya lakukan adalah : Pecel, Gado2 tanpa lontong, Sup, Capcai, Sate (tetep tanpa lontong/nasi), Steak (tenderloin/yang tanpa lemak), Tahu,Tempe. Biar gak lapar makan lauk yang banyak dan di kombain (combine) aja Sup dengan Sate, atau Pecel dengan Steak tanpa lemak gpp, banyakin makan tempe atau tahu yang penting TIDAK NASI, MI, LONTONG. Minggu ke 3 dan seterusnya Dikombinasi dengan nasi , gak nambah loh. Kalau mau kenyang jangan kenyang nasi tapi kenyang sayur atau lauk . TIPS MAKAN MALAM 2 (dua) minggu pertama Full sayur rebus mix / salad , sup, capcay, sosis rebus, baso. Makan sampai kenyang gpp asal gak pake nasi, mi atau roti. Minggu ke 3 dan seterusnya Dikombinasi dengan roti, kue2 boleh tapi ga banyak2 dan jangan tiap hari. 1 bulan pertama ketat sesuai pola diatas, kalau berat sudah tercapai ya atur aja Asal sesuai dan mirip2 dengan tips dan pola diatas. Yang penting polanya tetep sama : KURANG NASI atau KARBOHIDRAT. Cek berat setiap saat diperlukan kalau kayaknya ada penambahan diketatin sesuai TIPS diatas. TIPS LAINNYA Untuk menjaga supaya tidak lemes dan merasa kenyang , jadi ingat pepatah kita belum makan kalau belum makan nasi J kuncinya ganti nasi/karbohidrat dengan minum susu segar low fat, bukan susu bubuk ya tapi yang fresh milk didalam kemasan (banyak kok di supermarket) pepatah orang Indonesia itu jadi gak berlaku?!

10

You might also like