You are on page 1of 5

Analisa Distribusi Tegangan pada Akrilik terhadap Deformasi Permanen

oleh Tekanan dengan Metode Fotoelastis


Radhiyullah Armi
1109100703

Jurusan Fisika - Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam - Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya
email : razyodhieyahoo.com

ABSTRAK

Telah dilakukan percobaan menggunakan akrilik yang diberi gaya tekan sehingga
bahan tersebut mengalami deIormasi. Pada percobaan ini, bentuk bahan berubah secara
permanen. Tujuan pada percobaan ini adalah untuk mengtahui pola distribusi tegangan pada
bahan akrilik yang telah diberi gaya luar. Pada percobaan ini, bahan dan alat yang digunakan
pada percobaan ini yaitu bahan akrilik, satu set perangkat polarisator, dan sebuah camera
digital untuk mengambil gambar. Metodelogi dari percobaan ini yaitu akrilik diberikan
tekanan sehingga terdeIormasi, lalu disusun rangkaiannya dan diamati bagaiamana pola Irinji
yang terjadi pada layar di rangkaian.Percobaan ini menggunakan metode Iotoelastis yang
diterapkan pada akrilik ternyata metode Iotoelastis mampu memberikan distribusi inIormasi
tengangan pada akrilik yang mendapat pengaruh gaya luar. Kesimpulan yang didapat yang
didapat Variasi sudut pada lipatan akrilik terhadap menyebabkan perbedaan distribusi
tegangan pada pola Irinji isokromatik, teruatama pada lipatan yang mendekati vertikal.
Kata Kunci : fotoelastisitas, pola frinji

PENDAHULUAN
Analisa tegangan dengan
menggunakan metode Iotoelstisitas
merupakan suatu analisis yang bersiIat
experimental. Fotoelastis adalah siIat yang
diperlihatkan oleh baan apabila bahan
tersebut diberi tegangan dengan cara
dibebani. Suatu bahan disebut Iotoelastis
bila bahan itu dikenai gaya luar akan
terjadi deIormasi di dalam bahan tersebut,
tetapi jika gaya luar itu dihilangkan maka
bahan akan kembali seperti semula.
Metode ini digunakan untuk
menganalisis distribusi tegangan pada
akrilik dengan menggunakan berkas
cahaya putih yeng terpolarisasi lingkaran
untuk mendapatkan pola Irinji
isokromatik. Permasalahan dalam
percobaan ini yaitu bagaimana pengaruh
tekanan pada akrilik terhadap distribusi
tegangan permukaannya.
TIN1AUAN PUSTAKA
Pengertian Fotoelastis
Fotoelatis adalah siIat yang
diperlihatkan oleh bahan apabila bahan
tersebut diberi tegangan dengan cara
dibebani. Suatu bahan disebut Iotoelastis
bila bahan tersebut bersiIat elastis dan
transparan. Suatu bahan Iotoelastis yang
bersiIat isotropis bila dikenai gaya luar
maka bahan ini akan berubah siIatnya
menjadi anisotropis. Indeks bias didalam
bahan akan bervariasi pada titik-titik
tertentu akibat gaya luar yang dialami
bahan. Indeks bias akan mentransmisikan
suatu gelombang yang memasuki suatu
bahan menjadi suatu gelombang dengan
nilai panjang gelombang yang tertentu
pula.
Metode elastisitas yang bersiIat
eksperimental telah banyak digunakan
anatara lain untuk desain modulator
Iotoelastis. Dalam metode Iotoelastisitas
ini digunakan dua buah transduser
pizoelektrik untuk mengahasilkan
pengkasipan seperempat gelombang dari
0,55 mikrometer sampai 13
mikrometer(Cheung, dkk, 1986)
Peninjauan secara Iisiaka klasik
menunjukkan bahwa cahaya tak
terpolarisasi merupakan medan
elektromagnetik yang memiliki getaran ke
segala arah dan tegak lurus terhadapa arah
penjalaran. Penggnaaan komponen optik
aktiI seperti kisi, pelat gelombang atau
kristal mengakibatkan arah getaran cahaya
hanya terjadi pada satu arah saja, keadaan
seperti ini disebut dengan cahaya
terpolarisasi (Dally dan Riley, 1965)
Pelat bias-rangkap dengan tebal d
yang mempunyai dua sumbu utama
dengan label 1 dan 2 yang masing-masing
besesuaian dengan sumbu cepat dan
sumbu lambatnya ditunjukkan pada
gambar 1.

Gamabar 1. Pelat bias-rangkap dengan
tebal d, dua sumbu utamanya diberi label 1
dan 2 yang bersesuaian dengan sumbu
cepat dan sumbu lainnya. (Dally dan Riley,
1965).
Jika cahaya terpolarisasi didang
dengan simpangan A
t 1
dan A
t2
menjalar
memasuki pelat masing-masing dengan
kecepatan c1 dan c2, sehingga komponen ini
keluar dari pelat pada saat yang berlainan.
Dengan kata lain komponen yang satu kasip
relatip terhadap komponen yang kedua, seperti
yang ditunjukkan pada gamabar 2.

METODE PENELITIAN
Susunan peralatan yang digunakan dalam
penelitian ini ditunjukkan pada gambar 3.
Gambar 3. Susunan peralatan
Iotoelastisitas

Pada percobaan ini polarisator, pelat
seperempat gelombang 1 dan 2 ({
1
dan
{{
2
dan analisator diatur, sedangkan
cuplikan diatur sehingga didapatkan pola
Irinji lalu dipoto hasilnya tersebut
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisa Data
Data yang didapatkan pada percobaan
ini yaitu :
Atas Gelap

Atas Terang

Bawah Gelap

Bawah Terang

Kedua Atas 0

Kedua Atas 90

Kedua Bawah 0

Kedua Bawah 90

Gambar 4. Data Percobaan


Pembahasan
Dari hasil percobaan dengan menggunakan
metode Iotoelastis yang diterapkan pada
akrilik ternyata metode Iotoelastis mampu
memberikan distribusi inIormasi
tengangan pada akrilik yang mendapat
pengaruh gaya luar.
Distribusi tegangan utama dan
tegangan geser maksimum yangdiamati
pada akrilik dilakuakan dengan mengamati
warna yang terjadi pada setiap titik
pengamatan karena setiap warna memiliki
orde rumbai N tertentu. Pola Iinji
isokromatik yang terjadi pada Iilm yang
digeser dengan sudut pergeseran Iilm
terhadap vertikal yang bervariasi dapat
menunjukkan distribusi tegangan pada
Iilm dan hasilnya dan diilustrasikan pada
gambar yang telah di Ioto.
Pada hasil yang didapatkan pergeseran
sudut sangat mempengaruhi perubahan
distribusi tegangan. Hal ini dapat
diperhatikan pada titik tinjau atas dan
bawah. Sedangkan pengamatan pada titik
tinjau kedus atas 0 ternyata pergeseran
sudut tidak berpengaruh pada perubahan
distribusi tegangan. Hal ini menunjukkan
bahwa pergeseran permukaan akrilik yang
mendekati sumber cahaya akan
menyebabkan perbedaan distribusi
tegangan yang semakin besar
dibandingkan dengan perbedaan distribusi
tegangan pada bagian yang relatiI tidak
berubah terhadap vertikal. Pola rumbai
isokromatik yang terjadi pada Iilm yang
dilipat dengan sudut lipat-an Iilm terhadap
horozontal yang bervariasi dapat
menunjukkan perbedaan distribusi
tegangan pada akrilik.


KESIMPULAN
O Variasi sudut pada pergeseran
akrilik terhadap vertikal
menyebabkan perbedaan distribusi
tegangan pada pola Irinji
isokromatik terutaman pada
pergeseran permukaan Iilm yang
mendekati sumber cahaya
O Variasi sudut pada lipatan akrilik
terhadap horizontal menyebabkan
perbedaan distribusi tegangan pada
pola Irinji isokromatik, teruatama
pada lipatan yang mendekati
vertikal.

You might also like