Analisa Distribusi Permukaan Plat Allumunium dengan Menggunakan
Metode Interferometer Speckle
Radhiyullah Armi 1109100703
Jurusan Fisika - Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya email : razyodhieyahoo.com
ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan dengan menggunakan metode InteIerometer Spekel. Percobaan ini bertujuan untuk mengamati bagaimana mekanisme sistem kerja dari eIek spekel. Pada percobaan ini, laser He Ne ditembakkan pada plat yang telah memiliki tingkat kekerasan menurut mesh kertas amplasnya (800, 1000, 1200). Hamburan cahaya pada permukaan akibat interIerensi akan membentuk pola spekel, pola spekel dideteksi oleh webcamp lalu direkam dan selanjutnya diolah di komputer melalui image. Pengolahan image di komputer menghasilkan nilai kekerasan.
Kata Kunci : EIek Spekel, Pola Spekel, InterIerometer Spekel
PENDAHULUAN InterIerometer spekel adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menetukan perubahan statik dan dinamik suatu permukaan objek yang bersiIat diIus dengan memberikan perlakuan terhadap objek. Sehingga dalam menentukan tingkat kekerasan suatu benda dapat dilihat dan dianalisa tanpa harus langsung berinteraksi dengan objek. Pantulan sebaran cahaya yang berasal dari permukaan objek menggambarkan keadaan dari permukaan objek tersebut. Percobaan InterIerometer Speckel ini bertujuan mengamati bagaimana mekanisme sistem kerja dari eIek speckle. TIN1AUAN PUSTAKA Pengertian Efek Spekel Suatu pola spekel adalah pola intensitas acak yang dihasilkan oleh interIerensi yang sama dari serangkaian muka gelombang. Fenomena ini telah diteliti oleh para ilmuwan sejak zaman Newton, namun Speckles telah mulai terkenal sejak penemuan laser dan sekarang banyak ditemukan aplikasinya. ontoh Kejadian Sebuah contoh akrab adalah pola acak dibuat ketika sinar laser tersebar dari permukaan yang kasar kasar. Dan contoh yang jarang ditemukan seperti, citra yang sangat diperbesar dari sebuah bintang melalui optik yang tidak sempurna atau melalui atmosIer. Pola spekel juga dapat terlihat ketika sinar matahari dihamburkan oleh kuku. EIek Spekel adalah hasil dari interIerensi yang berasal dari banyak gelombang dengan Irekuensi yang sama, memiliki Iase yang berbeda dan amplitudo, yang bersama-sama untuk memberikan suatu resultan gelombang baik amplitudo karena intensitas, bervariasi secara acak. Jika setiap gelombang dimodelkan oleh vektor, maka dapat dilihat bahwa jika sejumlah vektor dengan sudut acak ditambahkan bersama-sama, panjang resultan vektor yang dihasilkan bisa apa saja dari nol ke jumlah panjang-vektor individu.
Penjelasan Efek Spekel Ketika permukaan diterangi oleh gelombang cahaya, menurut teori diIraksi, setiap titik pada permukaan diterangi bertindak sebagai sumber gelombang bola sekunder. Cahaya pada setiap titik di bidang penyabaran cahaya terdiri dari gelombang yang telah tersebar dari setiap titik pada permukaan yang telah diterangi. Jika permukaan cukup kasar akan untuk membuat perbedaan panjang melebihi satu panjang gelombang, sehingga menimbulkan perubahan Iase lebih besar dari 2a, amplitudo, dan karenanya intensitas, cahaya yang dihasilkan bervariasi secara acak. Sebuah analogi dengan gelombang air dapat membantu untuk memahami Ienomena spekel. Bayangkan sebuah kolam renang sangat besar beisi penuh air di kolam berbentuk persegi. Pertama perhatikan apa yang terjadi ketika seseorang menggetarkan tongkat di salah satu ujung kolam pada Irekuensi konstan dan amplitudo konstan; muka gelombang melingkar disebarkan sepanjang permukaan kolam. Asumsikan bahwa kolam cukup besar sehingga kita tidak perlu mempertimbangkan reIleksi dari sisi samping. Sekarang perhatikan apa yang terjadi jika sejumlah besar orang, semua terletak pada posisi acak pada ujung kolam, tongkat bergetar pada Irekuensi yang sama, namun amplitudo dan Iase bervariasi. Setiap vibrator menghasilkan muka gelombang melingkar. Pada setiap titik di sepanjang kolam, gerakan permukaan adalah jumlah gelombang individu, dan merupakan getaran pada Irekuensi yang sama sebagai sumber vibrator. Amplitudo dan Iase dari gelombang permukaan pada suatu titik tertentu adalah tetap, tetapi kedua bervariasi secara acak di seluruh permukaan. Pada pandangan pertama, maka akan muncul gangguan sangat acak di kolam renang, tetapi melihat lebih dekat, akan terlihat bahwa pola yang berulang terjadi selama satu siklus Irekuensi bergetar. Energi rata-rata dari getaran (yang sebanding dengan kuadrat amplitudo maksimum) pada titik apapun, adalah konstan dari waktu ke waktu, namun bervariasi secara acak di seluruh permukaan kolam. Ketika kita mengamati permukaan diterangi, kita mendeteksi energi rata-rata cahaya di permukaan; sehingga kecerahan titik tertentu pada permukaan yang telah diterangi adalah konstan dari waktu ke waktu, tetapi bervariasi secara acak dari titik ke titik, dan itulah yang disebut eIek spekel.
Jika cahaya yang koherensinya rendah (yaitu terdiri dari banyak panjang gelombang) yang digunakan, pola spekel biasanya tidak akan diamati, karena pola spekel dihasilkan oleh panjang gelombang yang memiliki dimensi yang berbeda dan biasanya akan rata-rata satu sama lain. Namun, pola spekel dapat diamati dalam cahaya polikromatik dalam beberapa kondisi.
METODELOGI PEROBAAN Pada percobaan citra speckle yang telah dilakukan, kami memulai percobaan dengan mengeset perlatan terlebih dahulu, memastikan posisi dan meja tidak ada geteran yang akan mengganggu proses percobaan. Peralatan yang digunakan pada percobaan ini adalah laser, laptop, webcamp, plat alumunium, dll. Laser ditembakkan ke arah plat yang sebelumnya sudah gosok dengan amplas sesuai dengan mesh yang ditentukan. Webcamp menangkap pantulan berkas dari plat dari merekamnya pada komputer yang terhubung. Ilustrasi kegiatan percobaan dapa dilihat pada pada gambar 1, sebagai berikut:
antu|an berkas d|tangkap webcamp |at bahan komputer dan 8erkas |aser Webcamp
Laser
Gambar 1 Metode|og| ercobaan
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Percobaan Percobaan foto, MESH 800, GERAK SAMPING
Cambar 31 ada 8 Pz (10030) Cambar 32 ada 9 Pz (10030)
Cambar 33 ada 10 Pz (10030) Pembahasan Dari hasil percobaan dengan menggunakan metode interIerometer spekel, laser ditembakkan pada plat yang telah memiliki tingkat kekerasan menurut mesh kertas amplasnya (800, 1000, 1200). Pada pengerjaannya, berkas cahaya yang terpantulakan pada plat ditangkap oleh webcamp lalu direkam datanya sesuai dengan kebutuhan. Olahan data yang didapat berupa gambar dan video. Pada pengukuran plat dengan menggunakan mesh 800 dengan menyamping, arah sebaran daripada permukaan dapat diamati pada gambar 7, yaitu graIik yang menggambarkan hasil data acak. Hal ini mengindikasikan bahwa permukaan pada plat tersebut, bentuk sebarannya tidak rata. Bila kita bandingkan gambar graIik mesh 800,1000,1200, (gambar 7, gambar 21, gambar 35) dapat dilihat yaitu sebagai berikut; pada mesh 800, dapat diamati bahwa keadaan dari dari sarah sebaran permukaan berbentuk relatiI hampir sama. Hal ini ditandai tidak ada trend yang ekstrem naik maupun turun. Sangat berbeda dengan mesh 1000 dan mesh 1200. Pada mesh 1000 (gambar 21), dapat dijelaskan bahwa ada trend menurun. hal ini menandai ada kecenderungan arah sebaran permukan yang semakin kecil nilainya. Sedangkan pada mesh 1200 (gambar 35), sebaliknya menjelaskan bahwa nilai dari arah sebaran permukaanya semakin lama semakin meningkat. Pada percobaan ini kami mengamati dari titiknya pada 100,50. Pada gambar 44, dengan Irekuensi 1 Hz, menjelaskan bahwa keadaan dari penjalaran gelombangnya masih sangat normal, dan pelan. Sehingga bentuk dari penjalaran gelombangnya sangat teratur. Namun setelah Irkuensi selanjutnya didapat ketidakaturan pada penjalaran gelombangnya. Hal ini menjelaskan, ketika suatu plat tersebut diberikan Irekuensi semakin besar maka, bentuk dan nilai dari arah sebaran permukaan menjadi kacau, sehingga mempengaruhi hasil pengukuran. KESIMPULAN - Nilai kekerasan suatu benda dapat diamati dengan metode interIerometer speckle dengan mengamati graIik nilai sebaran permukaannya. - Semakin acak hamburan cahaya yang berasal dari pantulan plat, maka semakin besar tingkat kekasaran benda itu. - DAFTAR PUSTAKA Dini Andiani, Dkk, 'Pengurangan EIek Spekel Pada Pola Proyeksi Moire, Diamati dengan Program ProIil. Jurusan Teknik Fisika- ITB Dainty C (Ed). 1984. 'Laser Speckle and Related Phenomena, Sprinter Verlag, ISBN 0-387-13169-8
McKechnie, T.S. 1976. Image-plane speckle in partially coherent illumination. In Optical and Quantum Electronics 8:61-67.