You are on page 1of 8

Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim

Materi Pembelajaran Kelas X Program Umum Semester 1 Tahun Pelajaran 2011 2012
1
Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom, siIat-siIat periodik unsur dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, siIat-siIat unsur, massa atom relatiI,
dan siIat-siIat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konIigurasi
elektron.


STRUKTUR ATOM

A. Perkembangan Teori Atom

Materi adalah sesuatu mempunyai volume dan massa. Atom merupakan partikel dasar materi.
Berdasarkan pemikiran dan eksperimen para ilmuwan, konsep atom mengalami perkembangan, yakni :

1. Teori Atom Democritus ( IilsuI Yunani 400 SM )
Atom adalah partikel terkecil tidak dapat dibagi lagi (Bhs Yunani a tidak dan tamos dibagi ).

2. Teori Atom 1ohn Dalton ( 1808 M)
Teori atom J Dalton berdasarkan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap, yakni
a. Atom adalah bola pejal bermuatan netral.
b. Setiap unsur disusun partikel terkecil disebut atom. Dengan kata lain, atom adalah partikel
terkecil penyusun suatu unsur.
c. Atom-atom dari unsur sama mempunyai siIat, ukuran dan massa sama. Sementara, atom-atom
dari unsur beda memiliki siIat, ukuran dan massa beda.
Contoh :
1) Atom-atom tembaga mempunyai siIat, ukuran dan massa sama.
2) Atom-atom karbon memilki siIat, ukuran dan massa sama.
3) Atom tembaga dan atom karbon mempunyai siIat, ukuran dan massa beda.
d. Atom-atom tidak dapat diciptakan, dimusnahkan atau diubah menjadi atom lain.
e. Atom-atom dapat bergabung membentuk molekul suatu senyawa dengan perbandingan massa
tetap.
I. Reaksi kimia merupakan penata-ulang; penataan kembali atom-atom.

. Teori Atom 1.1. Thomson (1897)
Atom adalah bola pejal ( massiI ) bermuatan positiI dan dipermukaannya tersebar elektron
bermuatan negatiI. Model atom Thomson bisa dianalogikan sebagai model atom roti kismis.
Konsep atom Joseph John Thomson (1897) berdasarkan eksperimennya menemukan partikel elektron
bermuatan negatiI.

4. Teori Atom Ernest Rutherford (1911)
Atom terdiri atas inti bermuatan positiI dari proton dan menjadi pusat massa, serta elektron bermuatan
negatiI bergerak mengelilingi intinya dengan jarak cukup jauh.
Konsep atom RutherIord berdasarkan eksperimen Goldstein (1897) menemukan partikel proton
bermuatan positiI, dan eksperimen RutherIordnya (1910) menemukan inti atom.
Menurut hukum Maxwell bahwa partikel bermuatan (seperti elektron) bergerak akan memancarkan
energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dalam model atom RutherIord, elektron bergerak akan
kehilangan energinya, sehingga lintasannya makin lama makin kecil sampai berakhir jatuh ke inti atom.
Namun kenyataan, elektron tetap berada pada lintasan dalam keadaan stabil.
RuhterIord tidak bisa menfelaskan mengapa elektron bergerak dalam lintasannya tidak kehilangan
energi.

. Niels Bohr
Menyempurnakan teori atom RutherIord dengan menambahkan konsep-konsep berikut, yaitu :
a. Elektron ;e menempati tingkat energi tertentu yang stabil atau e menempati tingkat energi
stasioner. Tingkat energi e disebut orbit / lintasan / kulit seperti lintasan tata surya.
1) Kulit ke-1 disebut K mempunyai tingkat energi E
1

2) Kulit ke-2 disebut L mempunyai tingkat energi E
2

3) Kulit ke-3 disebut M mempunyai tingkat energi E
3

4) Kulit ke-4 disebut N mempunyai tingkat energi E
4

5) Kulit ke-5 disebut O mempunyai tingkat energi E
5

6) Kulit ke-6 disebut P mempunyai tingkat energi E
6

7) Kullit ke-7 disebut Q mempunyai tingkat energi E
7

Damate.
b. Elektron dapat berpindah dari kulit terdalam ke kulit terluar ( misal dari K ke L ) atau dari E
1

ke E
2
dengan menyerap energi. Elektron ini berada dalam keadaan ter-eksitasi.
c. Elektron dapat berpindah dari kulit terluar ke kulit terdalam ( misal dari L ke K ) atau dari E
2

ke E
1
dengan memancarkan / melepaskan energi. Elektron ini pun dalam keadaan tereksitasi,
dan pancaran energinya disebut emisi.
Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim
Materi Pembelajaran Kelas X Program Umum Semester 1 Tahun Pelajaran 2011 2012

Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom, siIat-siIat periodik unsur dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, siIat-siIat unsur, massa atom relatiI,
dan siIat-siIat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konIigurasi
elektron.



Konsep atom Niels Bohr berdasarkan eksperimen spektrum unsur menemukan Iakta bahwa gas
hidrogen memancarkan spektrum garis. Teori atom Bohr hanya tepat untuk atom mempunyai sedikit
elektron, dan untuk atom mempunyai banyak elektron kurang-tepat.

. Dasar, Isi, Kelebihan dan Kelemahan Masing-Masing Teori Atom

No Teori Dasar Isi
1 Dalton Hukum kekekalan massa, dan
hukum perbandingan tetap.
Atom adalah bola pejal
bermuatan netral.
Atom ialah bagian terkecil
suatu unsur.
2 Thomson Eksperimen Thomson
menemukan partikel electron.
Atom adalah bola pejal massiI
bermuatan positiI dan
dipermukaannya tersebar
elektron bermuatan positiI.
3 RutherIord Eksperimen Goldstein
menemukan proton bermuatan
positiI, dan eksperimen
RutherIord menemukan inti atom.
Atom terdiri atas inti bermuatan
positiI dari proton, dan menjadi
pusat massa (massiI ), serta
elektron bermuatan negatiI
bergerak mengelilingi intinya
dengan jarak cukup jauh.
4 Bohr Eksperimen Bohr menemukan
spektrum unsur hidrogen dalam
gas hidrogen berupa spektrum
garis.
Atom terdiri atas inti bermuatan
positiI dari proton, dan menjadi
pusat massa (massiI ), serta
elektron bermuatan negatiI
bergerak mengelilingi intinya
dengan jarak cukup jauh dalam
lintasan-lintasan tertentu.


No Teori Atom Kelebihan Kelemahan
1 Dalton Atom bagian terkecil dari suatu
unsur, dan atom unsur satu
dengan unsur lain berbeda.
Tidak bisa menjelaskan apa
yang menyebabkan perbedaan
antar atom.
2 Thomson Menemukan partikel electron
dalam atom.
Tidak bias menjelaskan
mengapa atom netral, dan
bagaimana strukturnya.
3 RutherIord Atom tersusun inti sangat kecil,
bermuatan positiI, dan merupakan
pusat massa.
Tidak bisa menjelaskan
pergerakan elektron dalam
mengelilingi inti.
4 Bohr Pergerakan elektron dalam
mengelilingi inti pada lintasan-
lintasan tertentu.
Tidak bisa menjelaskan
penyebaran elektron jika
jumlahnya banyak.

7. Teori Mekanika Kuantum atau Mekanika Gelombang

Teori mekanika gelombang dibangun berdasarkan beberapa pemikiran ilmuwan sebagai konsep
dasarnya, yaitu :
a. Louis de Broglie (1924) menyatakan elektron bersiIat sebagai partikel dan gelombang.
b. Werner Heisenberg (1927) menyatakan asas ketidakpastian Heisenberg bahwa tidak mungkin
menentukan kecepatan dan posisi elektron dalam ruang. Hal dapat ditentukan adalah
kebolehjadian (probabilitas) menemukan elektron dalam jarak tertentu dari inti. Daerah di
sekitar inti atom tempat ditemukan elektron disebut orbital.

. Data Eksperimen
Eksperimen James Chadwick (1932) menemukan radiasi partikel bersiIat netral disebut neutron.
Neutron adalah salah satu partikel penyusun inti atom.

. Simpulan
Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim
Materi Pembelajaran Kelas X Program Umum Semester 1 Tahun Pelajaran 2011 2012

Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom, siIat-siIat periodik unsur dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, siIat-siIat unsur, massa atom relatiI,
dan siIat-siIat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konIigurasi
elektron.

a. Atom adalah partikel terkecil suatu unsur.


b. Suatu unsur terdiri atas atom-atom.
c. Lambang atom sama dengan lambang unsur.
d. Atom terdiri atas inti atom bermuatan positiI ( ) dan elektron bermuatan negatiI ( - ).
e. Inti atom terdiri atas proton bermuatan positiI ( ) dan neutron bermuatan netral (0).
I. Atom bermuatan netral, sehingga jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
g. Partikel dasar atom atau partikel sub atomik adalah proton, elektron dan neutron.


B. Massa Atom Relatif ( Ar )

Massa atom tidak dapat diukur menggunakan timbangan atau neraca biasa, karena atom berukuran
mikroskopis. Pengukuran massa atom menggunakan spektrometer massa. Untuk mengukur massa atom
suatu unsur misal X diperlukan massa atom unsur tertentu sebagai pembanding atau standar, seperti
pedagang menimbang gula pasir menggunakan anak-timbangan sebagai standarnya.
IUPAC ( International Union oI Pure and Applied Chemistry ) (1962) menetapkan isotop C - 12
sebagai standar perhitungan massa atom relatiI ( Ar ) suatu unsur. Massa 1 atom C - 12 12 sma (satuan
massa atom) 1,99268 x 10
- 23
gram, dan 1 sma
1
12
x 1,99268 x 10
- 23
gram 1,66057 x 10
- 24
gram.
Ar suatu unsur adalah massa rata-rata 1 atom unsur tersebut dibandingkan terhadap
1
12
massa 1 atom
C-12. Misal unsur X, maka secara matematis ditulis

Massa rata-rata 1 atom X Massa rata-rata 1 atom X
Ar X atau Ar X

1
12
x Massa 1 atom C - 12 1 sma

Soal : Hitunglah Ar X jika massa rata-rata 1 atom unsur X 2,66 x 10
- 23
gram, dan massa 1 atom
C-12 1,99 x 10
- 23
gram, serta 1 sma 1,66 x 10
- 24
gram.
Solusi :
2,66 x 10
- 23
2,66 x 10
- 23

Ar X 16,02

1
12
x 1,99 x 10
- 23
1,66 x 10
- 24


Jadi, Ar unsur X 16,02 sma 16 sma.

Lebih lanjut Ar suatu unsur dapat dilihat dalam tabel Sistem Periodik Unsur ( SPU ).


. Ar Suatu Unsur Berdasarkan Kelimpahan Di Alam

Misal unsur X mempunyai 2 isotop X-A dan X-B masing-masing dengan persentase d dan


(100 - d) , maka Ar X
d
1
x A +
1 - d
1
x B. Perhatikan contoh soal berikut.

Soal : Rubidium;Rb memiliki isotop Rb-85 dan Rb-87 masing-masing 72 dan 28 . Tentukan Ar Rb.

Solusi : Ar Rb
2
100
x 85
100 -2
100
x 87
2
100
x 85
28
100
x 87 61,2 24,36 85,56 sma

Ar Rb 86 sma.

D. MASSA MOLEKUL RELATIF (Mr) DAN MASSA FORMULA RELATIF (Fr)

Massa molekul relatiI (Mr) untuk senyawa kovalen dan massa Iormula relatiI (Fr) untuk senyawa ion.
Molekul suatu senyawa kovalen terdiri atas atom-atom dari unsur-unsur pembentuknya, maka massa
molekul merupakan penjumlahan massa atom-atom dari unsur-unsur pembentuknya. Akibatnya, Mr
suatu senyawa kovalen adalah penjumlahan massa atom relatiI (Ar) atom-atom dari unsur-unsur
pembentuknya. Ar dapat dilihat dalam tabel periodik unsur. Contoh :
(1) Mr H
2
2 Ar H 2 x 1 sma 2 sma.
(2) Mr N
2
2Ar N 2 x 14 sma 28 sma.
Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim
Materi Pembelajaran Kelas X Program Umum Semester 1 Tahun Pelajaran 2011 2012

Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom, siIat-siIat periodik unsur dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, siIat-siIat unsur, massa atom relatiI,
dan siIat-siIat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konIigurasi
elektron.

(3) Mr H
2
O 2Ar H 1Ar O 2x1 1x16 sma 2 16 sma 18 sma.
(4) Mr CO
2
1Ar C 2Ar O 1 x 12 2 x 16 sma 12 32 sma 44 sma.
(5) Mr HNO
3
1Ar H 1Ar N 3Ar O 1 x 1 1 x 14 3 x 16 sma 1 14 48 sma 63 sma.

Formula suatu senyawa ion terdiri atas ion-ion pembentuknya, maka massa Iormula merupakan
penjumlahan massa ion-ion pembentuknya. Ar ion suatu unsur sama dengan Ar atom unsur tsb.
Akibatnya, Fr suatu senyawa ion ialah penjumlahan dari Ar ion-ion pembentuknya. Ar dapat dilihat
dalam tabel periodik unsur. Perhatikan contoh di bawah ini. Contoh :

(1) Fr NaCl 1Ar Na 1Ar Cl 1x23 1x35,5 sma 23 35,5 sma 58,5 sma.

(2) Fr CaF
2
Ar Ca 2Ar F 1 x 40 2 x 19 sma 40 38 sma 78 sma.

(3) Fr Al
2
(SO
4
)
3
2Ar Al 3Ar S 12Ar O 2 x 27 3 x 32 12 x 16 sma 54 96 192 sma
Fr Al
2
(SO
4
)
3
342 sma.

(4) Fr Ca
3
(PO
4
)
2
3Ar Ca 2Ar P 8Ar O 3 x 40 2 x 31 8 x 16 sma 120 62 128 sma
Fr Ca
3
(PO
4
)
2
310 sma.



E. Struktur Atom

Setiap unsur mempunyai atom-atom dengan jumlah proton khas tertentu. umlah proton khas tertentu
tersebut disebut nomor atom (NA). NA diberi lambang Z.
Atom-atom pada keadaan normal bermuatan netral, sehingga NA pun menunjukkan fumlah elektron
dimiliki suatu atom. Di sini jumlah elektron menentukan beberapa siIat kimia dan siIat Iisika atom.
Atom stabil terkecil adalah hidrogen dengan symbol H (Z 1). Atom H dalam keadaan netral
memiliki 1 proton dan 1 elektron. Sedangkan atom stabil terbesar ditemukan di alam ialah bismuth ; Bi ( Z
83 ), dan atom-atom lebih besar lagi juga ada bersiIat tidak stabil atau bersiIat radioaktiI (dapat meluruh
dan berubah menjadi atom-atom lain ).
Jumlah proton dan neutron dalam inti suatu atom disebut nomor massa atom (NMA). NMA diberi
lambang A. NMA merupakan suatu pendekatan terhadap massa atom, karena massa elektron diabaikan
terhadap massa proton dan massa neutron, sehingga massa atom hanya ditentukan oleh massa proton dan
massa neutron di dalam intinya.
Atom terdiri atas inti bermuatan positiI () dan elektron ; e bermuatan negatiI ( - ). Lebih lanjut inti
atom terdiri atas proton ; p bermuatan positiI () dan neutron; n

bermuatan netral (0). Jadi inti atom
bermuatan positiI () ditimbulkan oleh partikel proton. Perhatikan visualisasi atom dalam Gambar Atom.

Gambar Atom
Atom terdiri atas inti / nucleus, dan elektron / electron.



Lambang atom sama dengan lambang unsur. Misal unsur berlambang X, maka lambang atom X

beserta NMA Ar dibulatkan A, dan NA Z ditulis dalam simbol
NA
NMA
atau

A
.

Perhatikan contoh unsur nitrogen berlambang N memiliki Ar 14 sma dan NA 7, maka atom N beserta

Ar dibulatkan dan NA ditulis N

14
.

1. Atom

Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim
Materi Pembelajaran Kelas X Program Umum Semester 1 Tahun Pelajaran 2011 2012

Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom, siIat-siIat periodik unsur dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, siIat-siIat unsur, massa atom relatiI,
dan siIat-siIat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konIigurasi
elektron.

Bagaimanakah hubungan A dan Z dengan jumlah ( _ ) proton;p, _ neutron;n dan _ elektron;e dalam
atom suatu unsur ?

Atom bermuatan netral sehingga Z _ p bermuatan positiI (), dan Z _ e bermuatan negatiI (-).

Inti atom terdiri atas proton;p dan neutron;n. Akibatnya A _ p _ n, maka _ n A - Z.

Kemudian lambang unsur beserta A dan Z dapat dilihat dalam tabel SPU.

Perhatikan contoh soal berikut.

Soal : Hitung jumlah ( _ ) proton, neutron, dan elektron atom unsur N

14
, Na
11
23
, P
15
31
, dan Ca
20
40
.

Solusi :
1) N

14
: _ p 7, _ n 14 7 7, dan _ e 7.

2) Na
11
23
: _ p 11, _ n 23 11 12, dan _ e 11.

3) P
15
31
: _ p 15, _ n 31 15 16, dan _ e 15.

4) Ca
20
40
: _ p 20, _ n 40 20 20, dan _ e 20.


2. Ion positif (disebut kation )

Kation adalah atom suatu unsur melepas sejumlah m elektron. Misal kation diberi lambang X
+ m
dan

atomnya X
Z
A
. Oleh karena itu kation memiliki jumlah ( _ ) p Z, _ n A - Z dan _ e Z - m.

Perhatikan contoh soal berikut.

Soal : Hitung jumlah ( _ ) proton, neutron dan elektron ion Na

( Na
11
23
), Mg
2
( Ng
12
24
)

dan Al
3
( Al
13
2
).

Solusi :
1) Na

: _ p 11, _ n 23 - 11 12, dan _ e 11 - 1 10.

2) Mg
2
: _ p 12, _ n 24 - 12 12, dan _ e 12 - 2 10.

3) Al
3
: _ p 13, _ n 27 - 13 14, dan _ e 13 - 3 10.


. Ion negatif (disebut anion )

Anion adalah atom suatu unsur menerima sejumlah m elektron. Misal anion diberi lambang Y
- m


dan atomnya Y
Z
A
. Oleh karena itu anion memiliki jumlah ( _ ) p Z, _ n A - Z dan

_ e Z m.

Perhatikan contoh soal berikut.

Soal : Hitung jumlah ( _ ) proton, neutron dan elektron ion F

1
) dan S
- 2
(
16
32
).
Solusi :
1) F
-
: _ p 9, _ n 19 - 9 10, dan _ e 9 1 10.

2) S
- 2
: _ p 16, _ n 32 - 16 16, dan _ e 16 2 18.


F. Isotop, Isobar dan Isoton
Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim
Materi Pembelajaran Kelas X Program Umum Semester 1 Tahun Pelajaran 2011 2012

Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom, siIat-siIat periodik unsur dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, siIat-siIat unsur, massa atom relatiI,
dan siIat-siIat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konIigurasi
elektron.


1. Isotop
Isotop adalah atom-atom suatu unsur mempunyai NA sama dan NM beda.

Contoh : T
3
85
dan T
3
8
.

. Isobar
Isobar adalah atom-atom suatu unsur memiliki NA beda dan NM sama.

Contoh : Na
11
23
dan Ng
12
23
.

. Isoton
Isoton ialah atom-atom suatu unsur memiliki jumlah neutron sama.

Contoh : Na
11
24
dan Ng
12
25
.


G. Konfigurasi elektron

Model atom Niels Bohr menggambarkan elektron-elektron mengelilingi inti atom dalam orbit
stasioner. Sementara model atom mekanika gelombang menggambarkan elektron-elektron beredar
mengelilingi inti atom dalam orbital.

Orbital-orbital memiliki tingkat energi sama menyatu dalam suatu sub-kulit membentuk suatu kulit.
Elektron-elektron menempati kulit dengan jumlah tertentu mulai dari tingkat energi rendah menuju
tingkat energi lebih tinggi.

Jadi, konfigurasi elektron adalah distribusi atau penyebaran elektron pada kulit-kulit dalam atom
suatu unsur.

1. Kulit

Kulit adalah orbit / lintasan elektron menurut model atom Bohr. Tiap kulit diberi nama berikut, yakni:
a. Kulit ke-1 bernama K
b. Kulit ke-2 bernama L
c. Kulit ke-3 bernama M
d. Kulit ke-4 bernama N
e. Kulit ke-5 bernama O
I. Kulit ke-6 bernama P
g. Kullit ke-7 bernama Q
Sampai saat ini baru sampai ke kulit ke-7, yaitu kulit Q

. 1umlah Elektron Tiap Kulit

Menurut Prinsip Ekslusi Pauli bahwa fumlah elektron maksimum tiap kulit dalam atom suatu unsur
adalah n

dan n nomor kulit 1, 2, 3, . . .


Perhatikan contoh berikut.

a. _ elektron maksimum kulit K 2 x 1
2
2 x 1 2.

b. _ elektron maksimum kulit L 2 x 2
2
2 x 4 8.

c. _ elektron maksimum kulit M 2 x 3
2
2 x 9 18.

. Konfigurasi Elektron ( KE ) dan Elektron Valensi ( EV ) Atom Suatu Unsur

KonIigurasi elektron ( KE ) adalah distribusi atau penyebaran elektron pada kulit-kulit dalam atom
suatu unsur. Sedangkan lektron valensi ( EV ) ialah fumlah elektron pada kulit terluar dalam konfigurasi
elektron atom suatu unsur.
Perhatikan contoh KE dan EV atom suatu unsur dalam Tabel 1 berikut.

Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim
Materi Pembelajaran Kelas X Program Umum Semester 1 Tahun Pelajaran 2011 2012
7
Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom, siIat-siIat periodik unsur dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, siIat-siIat unsur, massa atom relatiI,
dan siIat-siIat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konIigurasi
elektron.

Tabel 1

No. Atom dari unsur _ Elektron K E _ Kulit _ EV
K L M N O
1.
1
H 1 1 1 1
2.
2
He 2 2 1 2
3.
3
Li 3 2 1 2 1
4.
4
Be 4 2 2 2 2
5.
5
B 5 2 3 2 3
6.
6
C 6 2 4 2 4
7.
7
N 7 2 5 2 5
8.
8
O 8 2 6 2 6
9.
9
F 9 2 7 2 7
10.
10
Ne 10 2 8 2 8
11.
11
Na 11 2 8 1 3 1
12.
12
Mg 12 2 8 2 3 2
13.
13
Al 13 2 8 3 3 3
14.
14
Si 14 2 8 4 3 4
15.
15
P 15 2 8 5 3 5
16.
16
S 16 2 8 6 3 6
17.
17
Cl 17 2 8 7 3 7
18.
18
Ar

18 2 8 8 3 8
19.
19
K

19 2 8 8 1 4 1
20.
20
Ca

20 2 8 8 2 4 2

atatan :
1) Atom
1
H dan
2
He memiliki kulit terluar adalah K.
2) Atom
3
Li,
4
Be,
5
B,
6
C,
7
N,
8
O,
9
F dan
10
Ne mempunyai kulit terluar ialah L.
3) Atom
11
Na,
12
Mg,
13
Al,
14
Si,
15
P,
16
S,
17
Cl dan
18
Ar memiliki kulit terluar adalah M.
4) Atom
19
K dan
20
Ca mempunyai kulit terluar ialah N.

. Konfigurasi Elektron serta Elektron Valensi Kation dan Anion

Kation terbentuk saat atom suatu unsur melepas elektron, dan anion terbentuk saat atom suatu unsur
menerima elektron, sehingga konIigurasi elektron dan elektron valensi atom suatu unsur tertentu berbeda
dengan konIigurasi elektron ion suatu unsur tersebut. Perhatikan contoh KE dan EV ion suatu unsur
dalam Tabel 2 berikut.
Tabel 2

No. Ion dari Unsur _ Elektron K E _ Kulit _ EV
Atom K L M N O
1 H

0 0 0
3 Li

2 2 1 2
4 Be
2
2 2 1 2
7 N
- 3
10 2 8 2 8
8 O
-2
10 2 8 2 8
9 F
-
10 2 8 2 8
11 Na

10 2 8 2 8
12 Mg
2
10 2 8 2 8
13 Al
3
10 2 8 2 8
16 S
- 2
18 2 8 8 3 8
17 Cl
-
18 2 8 8 3 8
19 K

18 2 8 8 3 8
20 Ca
2
18 2 8 8 3 8

Perhatikan Tabel 1 dan Tabel 2. Bandingkan konIigurasi elektron serta elektron valensi atom H dan

ion H

, atom Li dan ion Li

, atom Be dan ion Be


2
, atom N dan ion N
- 3
, atom O dan ion O
- 2
, atom F

dan ion F
-
, atom Na dan ion Na

, atom Mg dan ion Mg


2
, atom Al dan ion Al
3
, atom S dan ion S
- 2
,

Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim
Materi Pembelajaran Kelas X Program Umum Semester 1 Tahun Pelajaran 2011 2012

Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom, siIat-siIat periodik unsur dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, siIat-siIat unsur, massa atom relatiI,
dan siIat-siIat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konIigurasi
elektron.

atom Cl dan ion Cl


-
, atom K dan ion K

, serta atom Ca dan ion Ca


2
.

Ternyata, kation mengalami pengurangan fumlah elektron valensi dan fumlah kulit dari atomnnya,
dan anion mengalami penambahan fumlah elektron valensi dan fumlah kulit tetap dari atomnya.
Jadi, konIigurasi elektron dan elektron valensi atom suatu unsur dengan konIigurasi elektron dan
elektron valensi ionnya adalah berbeda.

Soal Latihan
1. Tuliskan konIigurasi elektron atom
16
X, ion
12
Z
2
dan ion
9
Y
1
!
Solusi : KonIigurasi elektron
16
X : 2 8 6,
12
Z
2
: 2 8, dan
9
Y
- 1
: 2 8.

2. Tentukan elektron valensi atom
13
X, ion
17
Y
- 1
dan ion
19
Z
1
!
Solusi : Elektron valensi atom
13
X : 2 8 3 adalah 3, elektron valensi ion
17
Y
- 1
: 2 8 8 ialah 8 dan
elektron valensi ion
19
Z
1
: 2 8 8 adalah 8.

3. KonIigurasi elektron atom suatu unsur memiliki 3 kulit dan 4 elektron valensi. Tentukan nomor
atom (NA) unsur itu.
Solusi : K L M
Misal atom unsur X, maka konIigurasi elektronnya I

: 2 8 4
Jadi, NA unsur 2 8 4 14.

You might also like