Pokok Pembahasan Kita P Apa itu radioterapi? P Apa tujuan dari radioterapi? P Dasar dasar biologi radioterapi P Jenis jenis radioterapi P Peranan radioterapi terhadap kanker serviks P Efek samping dari radioterapi Apa tu Radioterapi? HOME %ujuan radioterapi adalah untuk pengobatan secara radikal, sebagai terapi paliatif yaitu untuk mengurangi dan menghilangkan rasa sakit atau tidak nyaman karena kanker dan sebagai adjuvant yakni bertujuan untuk mengurangi risiko kekambuhan dari kanker. Dengan pemberian setiap terapi, maka akan semakin banyak sel- sel kanker yang mati dan tumor akan mengecil. Sel-sel kanker yang mati akan hancur dibawa oleh darah dan dieksresi keluar dari tubuh. sebagian besar sel-sel sehat akan pulih kembali dari pengaruh radiasi. HOME Radiasi pengion bila mengenai sel tumor maligna (tumor ganas), akan menimbulkan ionisasi air dan oksigen ekstraselluler dan intraselluler sehingga menjadi ion H+, ion OH- dan ion oksigen. on ini bersifat tidak stabil dan dapat berubah menjadi radikal H, radikal OH dan radikal oksigen. Radiasi ini akan bereaksi dengan DNA dan menimbulkan kerusakan DNA dan akhirnya menimbulkan kematian sel maligna. Reaksi yang terjadi antara reaksi pengion dan sel tumor maligna bias berupa reaksi direct dan reaksi indirect. Reaksi Direct Reaksi ndirect HOME Reaksi Uireot Reaksi direct adalah reaksi yang terjadi antara radiasi pengion dengan sel tumor maligna, dalam hal ini interaksi langsung antara radiasi pengion dengan DNA didalam kromosom inti. atom-atom yang menyusun molekul pada DNA, mengalami ionisasi, akibatnya DNA kehilangan fungsi-fungsinya sehingga sel-sel tumor mengalami kemandekan dalam proliferasinya. BACK Reaksi lndireot Reaksi indirect adalah reaksi terpenting dalam proses interaksi radiasi pengion dalam sel tumor maligna. Molekul air dan molekul oksigen yang terdapat intaselluler dan ekstraselluler akan terkena radiasi pengion. Akibatnya elektron akan terlempar keluar orbit dan akan berubah menjadi ion H+, ion OH- dan ion oksigen. on-ion ini bersifat tidak stabil dan akan berubah menjadi radikal H, radikal OH dan radikal oksigen. Radikal- radikal tersebut secara kimiawi sangat berbeda dengan molekul asalnya dan mempunyai kecendrungan besar untuk bereaksi dengan DNA. akibat dari reaksi tersebut maka akan terjadi kerusakan DNA yang dapat berupa putusnya kedua backbone DNA (double stand break), satu backbone DNA putus (single strand break), dan kerusakan base (base damage), kerusakan molekul gula (sugar damage), DNA crosslink dan DNA protein crosslink. BACK enis - enis Radioterapi HOME BACK BACK rakiterapi Radiasi intrakaviter High dose rate brachytherapy BACK BACK merupakan jenis brakiterapi yang baru yang sangat populer belakangan ini. Sebuah mesin yang memiliki sumber radiasi dengan aktivitas yang sangat tinggi, kemudian sumber itu disalurkan melalui kateter ke organ yang ada di dekat tumor. BACK P Apa itu serviks? P Kanker serviks P Faktor penyebab kanker serviks P Mekanisme pengobatan dan penatalaksanaan kanker serviks HOME Servik merupakan bagian terendah dari rahim / uterus yang menonjol ke vagina bagian atas dan mengelilingi leher rahim sehingga leher rahim tersebut terbagi menjadi bagian atas atau bagian supravaginal dan bagian bawah atau bagian vaginal yang biasa disebut porsio. Leher rahim merupakan bagian yang terpisah dari rahim dan biasanya berbentuk silinder dan panjangnya 2,5-3 cm dan mengarah ke belakang dan bawah. BACK kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun. BACK aktor Penyebab Kanker 3erviks P Banyak partner seks P Aktivitas Seks Dini P Infeksi MenuIar SeksuaI Lainnya (IMS) P KekebaIan tubuh sistem menurun P Merokok BACK Penatalaksanaan kanker serviks yang terbatas hanya pada lapisan luar dari serviks memerlukan penanganan untuk membuang area abnormal. Pada kebanyakan wanita pada situasi ini, tidak diperlukan penanganan tambahan. Kanker servikal yang menginvasi lebih dalam dari lapisan luar sel pada serviks disebut sebagai kanker invasive dan membutuhkan lebih banyak penanganan. Penanganan untuk kanker serviks bergantung pada beberapa faktor, termasuk stadium kanker, permasalahan medis lain yang mungkin dimiliki, dan pilihan pasien sendiri. Prosedur untuk membuang kanker non invasif Penatalakasanaannya HOME Prosedur untuk membuang kanker non invasif P Biopsi Cone. Selama operasi ini, dokter menggunakan scalpel untuk mengambil selembar jaringan serviks berbentuk cone dimana abnormalitas ditemukan. P Operasi Laser. Operasi ini menggunakan gelombang sempit pada cahaya laser untuk membunuh sel kanker dan sel pre-kanker. P Loop electrosurgical excision procedure (LEEP). %eknik ini menggunakan lintasan kabel untuk memberikan arus listrik, yang memotong seperti pisau bedah, dan mengambil sel dari mulut serviks. P Cryosurgery. %eknik yaitu dengan membekukan dan membunuh sel kanker dan prekanker. P Hysterectomy. Operasi besar ini termasuk membuang jaringan dari area kanker dan prekanker, serviks, dan uterus. Hysterectomy biasanya dilakukan pada kasus yang dipilih dari kasus kanker servikal non invasif. BACK POperasi PRadiasi PKemoterapi PKemoradiasi BACK fek 3amping Uari Radioterapi P Efek samping radioterapi bervariasi pada tiap pasien. Secara umum efek samping tersebut tergantung dari dosis terapi, target organ dan keadaan umum pasien. P Beberapa efek samping berupa kelelahan, reaksi kulit (kering, memerah, nyeri, perubahan warna dan ulserasi), penurunan sel-sel darah, kehilangan nafsu makan, diare, mual dan muntah bisa terjadi pada setiap pengobatan radioterapi. P Kebotakan bias terjadi tetapi hanya pada area yang terkena radioterapi. Radiasi tidak menyebabkan kehilangan rambut yang total. Pasien yang menjalani radiasi eksternal tidak bersifat radioaktif setelah pengobatan sehingga tidak berbahaya bagi orang di sekitarnya. Efek samping umumnya terjadi pada minggu ketiga atau keempat dari pengobatan dan hilang dua minggu setelah pengobatan selesai. HOME 1hanks for your attention HOME