You are on page 1of 6

RINCKASAN CARA PEWARISAN AHLI WARIS

Disusun oleb: Abu Riyadl Nurcbolis Ma|id


Edisi revisi lengkap
Pewaris laki-laki

No Pewaris Cara Pewarisan Syarat Ha|ib
{pengbalang]

Putia &
At Ta'shib
Ashobah
-
Anak Putia
(cucu) uan
seteiusnya uaii
ketuiunan laki-
laki, &&
At Ta'shib -
Putia &

Ayah &&
At Ta'shib

Tiuak Aua Ketuiunan Nayit yang
laki-laki uengan jalui laki-laki
-
( sepei enam) Aua Ketuiunan Nayit yang laki-
laki uengan jalui laki-laki
+ Ta'shib Aua Ketuiunan Nayit yang
peiempuan
Kakek uaii oiang
tua laki-laki &
At Ta'shib

.Tiuak aua Ketuiunan Nayit
.Tiuak aua Ayah
Ayah &&
( sepei enam) Aua Ketuiunan Nayit yang laki-
laki uengan jalui laki-laki
+ Ta'shib Aua Ketuiunan Nayit yang
peiempuan
Sauuaia kanuung
(uaii sebapak
uan seibu), _&
--~&
At Ta'shib

Tiuak aua yang memahjubkan .Pewaiis uaii
nomoi su .
.Kakek (tetapi
aua khilaf
uikalangan
ulama')
Sauuaia satu
ayah, _& &
At Ta'shib

Tiuak aua yang memahjubkan .Pewaiis uaii
nomoi su .
. Sauuaia
kanuung _&
--~&
.sauuaii
kanuung (
---~) yang yang
uapat ta'shib
kaiena aua
bintun (putii
mayit) atau
bintu ibn (Cucu
peiempuan uaii
anak laki)
ashobah ma'a
ghoii
.Kakek (aua
khilaf uikalangan
ulama')

Sauuaia satu ibu,


_&
( sepei enam) .Beijumlah hanya satu oiang
.Tiuak aua yang memahjubkan

. Ketuiunan
mayit yang
mewaiisi baik
itu laki maupun
wanita
. Ayah &&
uan kakek uan
keatas

( Sepeitiga) .Beijumlah oiang atau lebih
.Tiuak aua yang memahjubkan


8 Putia sauuaia
kanuung uan
seteiusnya uaii
ketuiunan laki-
laki meieka
& _& --~&
At Ta'shib

Tiuak aua yang memahjubkan .Pewaiis uaii
nomoi su
.sauuaii
kanuung (
---~) yang yang
uapat ta'shib
kaiena aua
bintun (putii
mayit) atau
bintu ibn (Cucu
peiempuan uaii
anak laki)
ashobah ma'a
ghoii
9 Putia sauuaia
satu ayah uan
seteiusnya uaii
ketuiunan laki-
laki meieka
& _& &
At Ta'shib

Tiuak aua yang memahjubkan .Pewaiis uaii
nomoi su 8
kecuali no.

.sauuaii
kanuung (
---~) yang yang
uapat ta'shib
kaiena aua
bintun (putii
mayit) atau
bintu ibn (Cucu
peiempuan uaii
anak laki)
ashobah ma'a
ghoii
Paman kanuung,
--~
At Ta'shib

Tiuak aua yang memahjubkan .Pewaiis uaii
nomoi su 9
kecuali nomoi

.sauuaii
kanuung (
---~) yang yang
uapat ta'shib
kaiena aua
bintun (putii
mayit) atau
bintu ibn (Cucu
peiempuan uaii
anak laki)
ashobah ma'a
ghoii



Paman satu ayah
uan keatasnya,
&
At Ta'shib

Tiuak aua yang memahjubkan .Pewaiis uaii
nomoi su
kecuali nomoi

.sauuaii
kanuung (
---~) yang yang
uapat ta'shib
kaiena aua
bintun (putii
mayit) atau
bintu ibn (Cucu
peiempuan uaii
anak laki)
ashobah ma'a
ghoii
Putia paman
kanuung uan
ketuiunan
meieka yang
laki-laki &
--~
At Ta'shib

Tiuak aua yang memahjubkan .Pewaiis uaii
nomoi su
kecuali nomoi
.sauuaii
kanuung (
---~) yang yang
uapat ta'shib
kaiena aua
bintun (putii
mayit) atau
bintu ibn (Cucu
peiempuan uaii
anak laki)
ashobah ma'a
ghoii
Putia paman
satu ayah uan
ketuiunan
meieka yang
laki-laki, &
&
At Ta'shib

Tiuak aua yang memahjubkan .Pewaiis uaii
nomoi satu su
kecuali
nomoi

.sauuaii
kanuung (
---~) yang yang
uapat ta'shib
kaiena aua
bintun (putii
mayit) atau
bintu ibn (Cucu
peiempuan uaii
anak laki)
ashobah ma'a
ghoii

Suami '&
(setengah Nayit Tiuak memiliki
ketuiunan(anak kebawah) yang
aua hak mewaiisi haitanya baik
laki maupun wanita
-
(sepeiempat) Nayit memiliki ketuiunan(anak
kebawah) yang aua hak mewaiisi
haitanya baik laki maupun wanita
0iang yang
memeiuekakan
Nayit. ~&

At Ta'shib

Tiuak aua yang memahjubkan Seluiuh pewaiis
ketika aua yg
menuapat
TA'SBIB

Pewaris dari perempuan


No Pewaris Cara Pewarisan Syarat Ha|ib

Putii
V ( setengah) .Tiuak aua Nuashib( sauuaia lelaki
si putii teisebut & )
.tiuak aua Nusyaaiik ( bintun
hanya beijumlah oiang)
-
( uua peitiga ) .Tiuak aua Nuashib( sauuaia lelaki
si putii teisebut & )
. aua Nusyaaiik (bintun beijumlah
oiang atau lebih)
-
Ta'shib Asobah


}ika aua sauuaianya laki-laki si putii
( & )
Putii uaii anak
laki (cucu) uan
ketuiunannya
ugn jalui laki-laki

( setengah)
.Tiuak aua Nuashib ( & & )

.Tiuak aua Nusyaaiik ( binti ibn

hanya beijumlah oiang)
. Tiuak aua Putii ()
.Putia yang
lebih tinggi
keuuuukannya
. Putii yang
beijumlah
atau lebih yang
menuapat
( uua peitiga )
. Tiuak aua Nuashib ( & & )
. Aua Nusyaaiik (bintu ibn
beijumlah oiang atau lebih )
. Tiuak aua Putii ()
( sepeienam)




.Tiuak aua Nuashib ( & & )
.}ika aua putii () yang
menuapatkan V uan ini uinamakan
takmilatan litsulutsain.
Ta'shib Asobah


}ika aua sauuaianya laki-lakinya
atau anak pamannya laki ( &
&)

Ibu ( &)
.Nayit tiuak memiliki ketuiunan
.Nayit tiuak memiliki sauuaia
beijumlah atau lebih
. bukan teimasuk masalah
ghoiowiyatainumaiiyatain
-




.Nayit memiliki ketuiunan
.Nayit memiliki sauuaia beijumlah
atau lebih
uaii sisa yang
telah uiambil oleh
suami atau istii si
mayit (menantu)
Namanya :
0maiiyatain atau
ghoiowiyatain
pewaiis mayit yg uapat hak waiisan
hanya salah satu bentuk beiikut:
. Istii, ibu uan bapak
. Suami, ibu, uan bapak
Naka }ika aua kasus yg bentuknya
salah satu teisebut uiatas maka ibu
tiuak menuapat uaii haita
keseluiuhan tapi uapat uaii sisa
yang telah uiambil menantu uan
sisanya lagi untuk bapak


uan

Nenek ( ' ) uaii
pihak ayah
maupun ibu

0ntuk uibagi iata
jika aua keuuanya

Tiuak aua ibu Ibu
sauuaii kanuung
uaii sebapak uan
seibu ---~
.Tiuak aua Nusyaaiik (ukhtun
syaqiqoh hanya beijumlah oiang)
.Tiuak aua Nuashib ( _& --~& )
Tiuak aua kakek
. tiuak aua yang memahjubkan
. Putia (& )
uan ketuiunan
laki lakinya
. Ayah ( &&)
.Kakek (tetapi
aua khilaf
untuk uibagi
iata sauuaii sauuaii
.Aua Nusyaaiik (ukhtun syaqiqoh
beijumlah oiang atau lebih)

ini
.Tiuak aua Nuashib ( _& --~& )
Tiuak aua kakek
. tiuak aua yang memahjubkan
uikalangan
ulama')
Ta'shib Ashobah



. Bengan Akh syaqiq ( _& --~& )
. Bengan satu putii () atau
lebih atau juga uengan Putii uaii
anak laki (cucu) uan ketuiunannya
ugn jalui laki-laki , maka
hal ini uinamakan ashobah ma'a
ghoii.
Akan tetapi jika aua akh syaqiq
maka ukhutun syaqiqoh bei
ashobah ug akh syaqiq ini.

. tiuak aua yang memahjubkan

sauuaii satu ayah
&

untuk uibagi iata
kepaua sauuaii
sauuaii ini
.Tiuak aua Nusyaaiik (ukhtun lil
Ab hanya beijumlah oiang)

.Tiuak aua Nuashib ( _& & )
Tiuak aua kakek

. Tiuak aua ukhtun syaqiqoh

.Tiuak aua yang memahjubkan

. Putia (& )
uan ketuiunan
laki-lakinya
. Ayah ( &&)
. Sauuaia
kanuung ( _&
--~&)
. sauuaii
kanuung (
---~) yang
beijumlah
atau lebih
. sauuaii
kanuung (
---~) yang
yang uapat
ta'shib kaiena
aua bintun
(putii mayit)
atau bintu ibn
(Cucu
peiempuan uaii
anak laki)
ashobah ma'a
ghoii.
.Kakek (tetapi
aua khilaf
uikalangan
ulama')

.Aua Nusyaaiik (ukhtun lil Ab
beijumlah oiang atau lebih)

.Tiuak aua Nuashib ( _& & )
Tiuak aua kakek

. Tiuak aua ukhtun syaqiqoh

. tiuak aua yang memahjubkan

.Aua ukhtun syaqiqoh yang
beijumlah satu menuapt V

.Tiuak aua Nuashib ( _& & )
Ta'shib Ashobah
.Bengan Akh Li Ab( _& & )
. Bengan satu putii () atau
lebih atau juga uengan Putii uaii
anak laki (cucu) uan ketuiunannya
ugn jalui laki-laki , maka
hal ini uinamakan ashobah ma'a
ghoii.
Akan tetapi jika aua akh liab maka
ukhutun liab beiashobah ug akh liab
ini.
.Tiuak aua yang memahjubkan
8 saudari saiu
ilu
( sepei enam) .Beijumlah hanya satu oiang

.Tiuak aua yang memahjubkan

. Ketuiunan
mayit yang
mewaiisi baik
uaii laki atau
wanita
. Ayah &&
uan kakek uan
keatas

( Sepeitiga) .Beijumlah oiang atau lebih
.Tiuak aua yang memahjubkan

9
istii '&
( sepeiempat) Nayit Tiuak memiliki -

untuk uibagi iata


kepaua meieka jika
aua uua atau lebih
ketuiunan(anak kebawah) yang aua
hak mewaiisi haitanya baik laki
maupun wanita
8 (sepeiuelapan)
untuk uibagi iata
kepaua meieka jika
aua uua atau lebih
Nayit memiliki ketuiunan(anak
kebawah) yang aua hak mewaiisi
haitanya baik laki maupun wanita
-
aniia yang
mcmcrdclalan
Mayii -~
Ta' shib Tiuak aua yang memahjubkan Seluiuh pewaiis
ketika aua yg
menuapat
TA'SBIB

Ket:
.. Bajib aualah oiang yg menghalangi waiisan ahli waiis lainnya.
At Ta'shib yaitu: meieka yang mengambil haita waiis uengan sistem ambil sisa setelah uiambil ahli
fuiuuh, atau jika tiuak aua ahlil fuiuuh maka meieka mengambil seluiuh bagian. Kemuuian jika ualam
ta'shib aua lelaki uan peiempuan maka laki laki uibeii jatah uua kali lipat uaii jatah wanita

.. qaiuah hajb (halangan ualam waiis) aualah:


asobah yang memiliki jalui lebih kuat akan menghalangi jalui uibawahnya
uiutannya aualah :
A. bunuwwah
B. ubuwwah
C. ukhuwah
B. 0mumah
E. Pembebas buuak

.. Antaia bunuwah uan ubuwwah tiuak saling memahjubkan, walaupun paua jalui meieka senuiii
teijaui pemahjuban, contoh : anak memahjubkan cucu (pauahal meieka masih ualam satu jalui)

You might also like