You are on page 1of 3

Jenis-jenis karbohidrat 1. Monosakarida Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.

Berdasarkan lokasi gugus C=O, monosakarida digolongkan menjadi 2 yaitu: 1. Aldosa (berupa aldehid) 2. Ketosa (berupa keton)

Berdasarkan jumlah atom C pada rantai, monosakarida digolongkan menjadi: a. Triosa (tersusun atas 3 atom C) b. Tetrosa (tersusun atas 4 atom C) c. Pentosa (tersusun atas 5 atom C) d. Heksosa (tersusun atas 6 atom C)

Jumlah atom C 3 4 5 6

ALDOSA Gliseraldehid Eritrosa Ribosa Glukosa

KETOSA Dihidroksiaseton Eritrolusa Ribulosa Fruktosa

2. Oligosakarida Oligosakarida merupakan gabungan dari molekul-molekul monosakarida yang jumlahnya antara 2 sampai 6 molekul monosakarida. Sehingga oligosakarida dapat berupa disakarida. Contoh disakarida: * Sukrosa : Glukosa + Fruktosa * Laktosa : Glukosa + Galaktosa * Maltosa : Glukosa + Glukosa 3. Polisakarida Polisakarida merupakan gabungan dari molekul-molekul monosakarida yang jumlahnya lebih dari 6 molekul monosakarida. Contoh: Amilum dan dekstrin Daftar Pustaka http://grandmall10.files.wordpress.com/2010/03/metabolismekarbohidrat.pdf David A. Bender & Peter A. Mayes.2009. Karbohidrat Yang Penting Secara Fisiologis dalam: Biokimia Harper, edisi 27, Jakarta EGC :119-127

You might also like