You are on page 1of 14

KELEMBABAN UDARA

Oleh : r. Ninuk Herlina, MS.


W Kelembaban Udara adalah jumlah / kandungan uap air
yg ada di udara
W Di ATM, jumlah uap air 0 3%, tetapi uap air
merupakan komponen yg penting dlm siklus
hidrologi
air uap air (Evaporasi)
uap air air (Kondensasi)
SikIus hidroIogi :
W Keberadaan ATM sangat penting dlm. Proses
distribusi air keseluruh PB karena ATM mpy.
kemampuan utk.menampung & mengangkut uap air
W Siklus hidrologi = akan berlangsung apabila ATM =
mpy kemampuan utk. menampung & mengangkut
uap air.
SikIus hidroIogi terdiri dari :
W penguapan air dr PB (tanah, air / jaringan tan)
W kondensasi uap air shg terbentuk awan
W perpindahan awan mengikuti arah angin
W presipitasi dlm. bentuk hujan (cair) atau salju dan
kristal (padat) yg mengembalikan air dr ATM ke PB
W mengalirnya air mengikuti gaya gravitasi bumi
baik dlm. bentuk aliran permukaan atau
aliran bawah permukaan
inamika uap air di udara :
W Uap air mrp. gas yg paling dinamis di ATM.
Kandungan uap air dpt. berubah dg cepat selama
24 jam.
W Kandungan uap air di udara meningkat jika terjadi ev.
EVAPORAS : cair gas ;
butuh energi = 0.495 g/cm/0K
W Kandungan uap air menurun jika terjadi kondensasi
KONENSASI : gas/uap cair,
dilepaskan panas
Peranan uap air di ATM :
. mrp sumber dr segala bentuk kondensasi & hujan,
kandungan uap air tinggi potensi hujannya besar
2. mpy kemampuan utk menyerap radiasi baik
gel panjang/ pendek
3. mengandung panas laten, terbentuknya uap
air mrp sumber Energi
4. mempengaruhi laju evaporasi
W Kelembaban Absolut (absolut humidity, kg/m3) :
total massa uap air per satuan vol udara
W Kelembaban spesifik (specific humidity, g/kg) :
Perbandingan massa uap air dengan massa udara
lembab dlm satuan volume udara tertentu
W Massa udara lembab : total massa dari seluruh
gas-gas ATM yg terkandung, termasuk uap air.
W ika massa uap air tidak diikutkan disebut
massa udara kering (dry air).
W Kelembaban relatif (#elative Humidity = RH) :
perbandingan antara tekanan uap air aktual
(yang terukur) dg tekanan uap air pada kondisi jenuh.
W Umumnya dinyatakan dalam %.
RH = (pa/pb) x 100%
pa = tekanan uap air aktual
pb = tekanan uap air pada kondisi jenuh
W ika udara jenuh dengan uap air,
maka pa = pb RH = 00%.
W Tekanan uap air : tekanan parsial uap air dlm udara
satuan pascal (Pa).
W Tekanan uap air jenuh : tekanan uap air max yg dpt
dicapai pada suhu tertentu :
. kerapatan uap air (ater vapor density)
2. suhu.
pA = 62 x 10-4 pv . T
dimana : pA = tekanan uap air dalam satuan kPa
pv = kerapatan uap air dalam satuan g/m3
T = suhu dalam satuan o K
W Kerapatan uap air : konsentrasi uap air :
kerapatan absolut
adalah Z uap air yg terkandung per satuan
volume udara,
Pada kondisi tekanan / kerapatan uap air jenuh :
W Udara tidak dapat lagi menampung tambahan uap air.
W Penambahan uap air akan diimbangi dg kondensasi,
uap air yg terkandung tidak akan melebihi
kapasitas tampung udara tersebut.
Pada kondisi tekanan / kerapatan uap air tak jenuh :
W jika udara tsb kontak dg permukaan air atau es
uap air dlm udara akan ber + sampai jenuh.
W Uap air tsb berasal dari proses ev. dr permukaan air/es
Kemampuan udara untuk menampung uap air
akan ber + dengan meningkatnya suhu.
W ika udara yg jenuh uap air, ditingkatkan suhunya,
maka udara tersebut menjadi tidak jenuh uap air.
W ika udara tidak jenuh uap air diturunkan suhunya
perlahan-lahan dan kerapatan uap airnya
dijaga konstan udara tersebut akan mendekati
kondisi jenuh uap air.
W Suhu pada saat udara tersebut mencapai kondisi
jenuh uap air disebut suhu titik embun
(de point temperature).

You might also like