W Kelembaban Udara adalah jumlah / kandungan uap air yg ada di udara W Di ATM, jumlah uap air 0 3%, tetapi uap air merupakan komponen yg penting dlm siklus hidrologi air uap air (Evaporasi) uap air air (Kondensasi) SikIus hidroIogi : W Keberadaan ATM sangat penting dlm. Proses distribusi air keseluruh PB karena ATM mpy. kemampuan utk.menampung & mengangkut uap air W Siklus hidrologi = akan berlangsung apabila ATM = mpy kemampuan utk. menampung & mengangkut uap air. SikIus hidroIogi terdiri dari : W penguapan air dr PB (tanah, air / jaringan tan) W kondensasi uap air shg terbentuk awan W perpindahan awan mengikuti arah angin W presipitasi dlm. bentuk hujan (cair) atau salju dan kristal (padat) yg mengembalikan air dr ATM ke PB W mengalirnya air mengikuti gaya gravitasi bumi baik dlm. bentuk aliran permukaan atau aliran bawah permukaan inamika uap air di udara : W Uap air mrp. gas yg paling dinamis di ATM. Kandungan uap air dpt. berubah dg cepat selama 24 jam. W Kandungan uap air di udara meningkat jika terjadi ev. EVAPORAS : cair gas ; butuh energi = 0.495 g/cm/0K W Kandungan uap air menurun jika terjadi kondensasi KONENSASI : gas/uap cair, dilepaskan panas Peranan uap air di ATM : . mrp sumber dr segala bentuk kondensasi & hujan, kandungan uap air tinggi potensi hujannya besar 2. mpy kemampuan utk menyerap radiasi baik gel panjang/ pendek 3. mengandung panas laten, terbentuknya uap air mrp sumber Energi 4. mempengaruhi laju evaporasi W Kelembaban Absolut (absolut humidity, kg/m3) : total massa uap air per satuan vol udara W Kelembaban spesifik (specific humidity, g/kg) : Perbandingan massa uap air dengan massa udara lembab dlm satuan volume udara tertentu W Massa udara lembab : total massa dari seluruh gas-gas ATM yg terkandung, termasuk uap air. W ika massa uap air tidak diikutkan disebut massa udara kering (dry air). W Kelembaban relatif (#elative Humidity = RH) : perbandingan antara tekanan uap air aktual (yang terukur) dg tekanan uap air pada kondisi jenuh. W Umumnya dinyatakan dalam %. RH = (pa/pb) x 100% pa = tekanan uap air aktual pb = tekanan uap air pada kondisi jenuh W ika udara jenuh dengan uap air, maka pa = pb RH = 00%. W Tekanan uap air : tekanan parsial uap air dlm udara satuan pascal (Pa). W Tekanan uap air jenuh : tekanan uap air max yg dpt dicapai pada suhu tertentu : . kerapatan uap air (ater vapor density) 2. suhu. pA = 62 x 10-4 pv . T dimana : pA = tekanan uap air dalam satuan kPa pv = kerapatan uap air dalam satuan g/m3 T = suhu dalam satuan o K W Kerapatan uap air : konsentrasi uap air : kerapatan absolut adalah Z uap air yg terkandung per satuan volume udara, Pada kondisi tekanan / kerapatan uap air jenuh : W Udara tidak dapat lagi menampung tambahan uap air. W Penambahan uap air akan diimbangi dg kondensasi, uap air yg terkandung tidak akan melebihi kapasitas tampung udara tersebut. Pada kondisi tekanan / kerapatan uap air tak jenuh : W jika udara tsb kontak dg permukaan air atau es uap air dlm udara akan ber + sampai jenuh. W Uap air tsb berasal dari proses ev. dr permukaan air/es Kemampuan udara untuk menampung uap air akan ber + dengan meningkatnya suhu. W ika udara yg jenuh uap air, ditingkatkan suhunya, maka udara tersebut menjadi tidak jenuh uap air. W ika udara tidak jenuh uap air diturunkan suhunya perlahan-lahan dan kerapatan uap airnya dijaga konstan udara tersebut akan mendekati kondisi jenuh uap air. W Suhu pada saat udara tersebut mencapai kondisi jenuh uap air disebut suhu titik embun (de point temperature).