You are on page 1of 5

1.

a) Sejarah Kimia organik dimulai pada tahun sekitar tahun 1850, Kata kimia organik berasal

dari kesalahpahaman bahwa semua senyawa organik pasti berasal dari organisme hidup, namun telah dibuktikan bahwa ada beberapa perkecualian. Senyawa organik ternyata tidak hanya berasal dari organisme hidup, senyawa organik juga dapat di hasilkan dari sintesis laboratorium. Pada saat ini, kimia organik didefinisikan sebagai Kimia Senyawa Karbon. Definisi ini pun kurang tepat, karena senyawa karbon, seperti karbon dioksida, natrium karbonat, dan kalium sianida dianggap sebagai senyawa anorganik. Namun, definisi ini dapat diterima, karena semua senyawa organik mengandung karbon.
b) Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat,

komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang. Definisi asli dari kimia organik ini berasal dari kesalahpahaman bahwa semua senyawa organik pasti berasal dari organisme hidup, namun telah dibuktikan bahwa ada beberapa perkecualian.

2. Manfaat dari mempelajari ilmu kimia organik sangatlah banyak. Dengan mempelajari

kimia organik kta akan dapat mengetahui segala aspek kehidupan. Karena kimia organik merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang senyawa-senyawa organik, yang mana senyawa-senyawa organik tersebut terdapat di seluruh makhluk hidup yang ada di dunia ini. Dengan kata lain secara tidak langsung apabila kita mempelajari kimia organik berarti kita juga telah mempelajari zat-zat yang terkandung di dalam makhluk hidup. Hal tersebut di karenakan sistem kehidupan kita terutama terdiri dari air dan senyawa organik, hampir setiap bidang studi yang berurusan dengan tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme bergantung pada prinsip kimia organik. Selain itu dengan mempelajari kimia organik kita akan dapat menerapkannya di dalam bidang industri, karena hampir seluruh bidang industri mencakup senyawa-senyawa organik. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya yang bisa kita dapatkan dari mempelajari Kimia Organik ini.

3. Ruang lingkup kimia organik dalam kehidupan sangatlah luas. Ruang lingkup yang

pertama adalah di bidang Industri, di bidang industri senyawa organik sangatlah berperan penting. Misalnya dalam sintesis urea, pembuatan plastik, serat sintetik, industri minyak bumi dan gaas, dan lain-lain. Ruang lingkup yang lainnya adalah di bidang kedokteran dan kesehatan, bidang pertanian yang mana pupuk yang digunakan dalam pertanian biasanya berasal dari senyawa-senyawa organik. Selanjutnya bidang studi obat-obatan,

biokimia, mikrobiologi, tumbuh-tumbuhan, hewan, bahkan manusia itu sendiri tarcakup di dalam ilmu kimia organik. Dan masih banyak lagi ruang lingkup yang lainnya. Dengan kata lain ilmu kimia organik ini hampir mencakup seluruh ruang lingkup kehidupan.

5. Ilmu kimia organik sangat berpengaruh dalam mengatasi masalah pencemaran

lingkungan. Hal tersebut dikarenakan bahan pencemar lingkungan itu kebanyakan berasal dari bahan-bahan yang mengandung senyawa organik di dalamnya, misalnya seperti sampah-sampah rumah tangga. Oleh karena itu dengan mempelajari ilmu kimia organik kita harus bisa mengolah bahan-bahan pencemar organik tersebut. Misalnya dengan menjadikan bahan-bahan organik tersebut menjadi pupuk kompos atau pupuk organik sehingga menjadi lebih berguna. Dan masih banyak lagi cara me-recycle bahanbahan organik yang tak terpakai tersebut sehingga menjadi bahan-bahan yang bermanfaat. Selain menjadikannya sebagai pupuk, bahan kimia organik bisa juga di jadikan sebagai bahan pembuat kertas dan bahan-bahan baru lainnya. Hal tersebut dapat dilakukan jika kita menerapkan ilmu kimia organik.

6.

a). Rumus Lewis merupakan struktur molekul organik yang digambarkan dengsan titik titik untuk menyatakan elektron ikatan. Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatu molekul. Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinat.

b). Rumus Struktur Termampatkan adalah rumus struktur molekul organik yang digambarkan dengan lebih pendek dan lebih sederhana. Dalam rumus struktur termampatkan ikatan tak selalu di tunjukkan, dan atom yang sama jenisnya yang terikat satu dengan yang lain digolongkan menjadi satu.

c). Rumus Poligon atau rumus segi banyak adalah rumus struktur molekul organik yang digambarkan dengan struktur siklik. Misalnya, suatu segitiga digunakan untuk menyatakan cincin bergugus tiga, sedangkan heksagon dugunakan untuk menyatakan cincin bergugus enam.

7. a). Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi

gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil. Penjelasan mengenai gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dijelaskan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih mudah untuk dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. b). Teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron bekerja dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, beranjak dari teori ini, kimawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang dianggap sebagai jurnal paling penting dalam sejarah kimia: "On the Nature of the Chemical Bond". c). Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di antara atom-atom yang berikat sangatlah kecil atau hampir tidak ada. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dikatakan sebagai ikatan kovalen. Pada Ikatan kovalen terjadi pemakaian bersama elektron oleh dua atom. Terdapat tiga jenis ikatan kovalen, yang pertama adalah ikatan kovalen polar yang merupakan ikatan kovalen dimana pasangan elektron ikatannya tertarik lebih kuat ke salah satu atom. Yamg kedua adalah ikatan kovalen nonpolar yang merupakan ikatan kovalen dimana pasangan elektron ikatannya tertarik sama kuat ke seluruh atom. Dan yang terakhir adalah ikatan kovalen koordinasi yang mana merupakan ikatan kovalen dimana pasangan elektron ikatannya disuplai oleh salah satu atom. d). Ikatan ion merupakan sejenis interaksi elektrostatik antara dua atom yang memiliki perbedaan elektronegativitas yang besar. Pada ikatan ion terjadi perpindahan elektron dari satu atom ke atom yang lain. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebih besar dari 2,0 bisanya disebut ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya disebut ikatan kovalen. e). Ikatan hidrogen merupakan ikatan antara atom yang sangat elektronegatif (F, O, atau N) dengan atom H (yang terikat pada atom F, O, atau N) pada molekul yang berlainan. Kekuatan ikatan hidrogen lebih besar daripada gaya van der waals, sehingga senyawa yang mengandung ikatan hidrogen mempunyai titik didih yang lebih.

9. a). Keelektronegatifan adalah ukuran kemampuan suatu atom untuk menarik elektron luarnya (elektron valensi) b). Deret Homolog adalah suatu golongan kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama, mempunyai sifat yang mirip, akan tetapi antar sukunya memiliki perbedaan jumlah atom C dan H nya, serta berbeda juga Mr nya c). Keisomeran adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama tetapi mempunyai struktur atau konfigurasi yang berbeda. Keisomeran dibedakan menjadi 2 yaitu : o Keisomeran struktur : keisomeran karena perbedaan struktur. o Keisomeran ruang : keisomeran karena perbedaan konfigurasi (rumus molekul dan strukturnya sama). Keisomeran Struktur Dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : keisomeran kerangka : jika rumus molekulnya sama tetapi rantai induknya (kerangka atom) berbeda. keisomeran posisi : jika rumus molekul dan rantai induknya (kerangka atom) sama tetapi posisi cabang / gugus penggantinya berbeda. keisomeran gugus fungsi Keisomeran Ruang Dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : o keisomeran geometri : keisomeran karena perbedaan arah (orientasi) gugus-gugus tertentu dalam molekul dengan struktur yang sama. o keisomeran optik .

d). Gugus Fungsi adalah gugus atom yang menjadi ciri khas suatu golongan senyawa karbon. Gugus Fungsi ada 6 yaitu: Alkohol, Eter, Aldehid, Keton, Asam Karboksilat, dan Ester. e). Ikatan Rangkap terkonjugasi adalah ikatan terjadi dalam senyawa organik yang atomatomnya secara kovalen berikatan tunggal dan ganda secara bergantian (C=C-C=C-C) dan memengaruhi satu sama lainnya membentuk daerah delokalisasi elektron. Elektronelektron pada daerah delokalisasi ini bukanlah milik salah satu atom, melainkan milik keseluruhan sistem konjugasi ini. f). Ikatan Hibridisasi: 1. SP3 : Empat ikatan tunggal Ekuivalen berhibridisasi sempurna 2. SP2 : Tiga ikatan ekuivalen tunggal dengan satu P tidak berhibridisasi 3. SP : Dua Ikatan ekuivalen tunggal dengan dua P tidak berhibridisasi

You might also like