Biomekanik

Biomekanik adalah ilmu yang bersangkutan dengan kekuatan-kekuatan internal dan eksternal yang bekerja pada tubuh manusia dan efek yang dihasilkan oleh kekuatan-kekuatan. Pada tingkat tertinggi olahraga di mana teknik memainkan peran utama, perbaikan datang begitu sering dari perhatian berhati-hati untuk detail bahwa pelatih tidak mampu meninggalkan ini rincian untuk kesempatan atau dugaan. Untuk pelatih seperti pengetahuan tentang biomekanik mungkin dianggap penting.

Kinematika
Kinematika adalah cabang biomekanika tertarik untuk mempelajari gerakan dengan mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan ini. Jarak dan perpindahan Jarak dan perpindahan adalah besaran yang digunakan untuk menggambarkan tingkat gerak suatu tubuh. Jarak adalah panjang lintasan tubuh berikut dan perpindahan adalah panjang garis lurus yang menghubungkan titik awal dan selesai misalnya dalam lomba lari 400m di trek panjang jalan atlet berikut (jarak) adalah 400m, tetapi perpindahan mereka akan menjadi nol meter (mereka selesai di mana mereka mulai). Kecepatan dan kecepatan Menggambarkan kecepatan dan kecepatan tingkat di mana benda bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Kedua istilah ini sering berpikir, salah, harus sama. Rata-rata kecepatan tubuh diperoleh dengan membagi jarak dengan waktu yang diambil di mana sebagai Kecepatan rata-rata diperoleh dengan membagi perpindahan dengan waktu yang dibutuhkan misalnya mempertimbangkan perenang dalam lomba 50m di kolam renang 25m panjang yang menyelesaikan lomba dalam 60 detik - jarak 50m dan perpindahan adalah 0m (perenang adalah kembali ke tempat mereka mulai) sehingga kecepatan 50/60 = 0.83m / s dan kecepatan adalah 0 / 60 = 0 m / s

Kecepatan dan jarak perjalanan Velocity = waktu yang dibutuhkan

Percepatan Percepatan didefinisikan sebagai tingkat di mana perubahan kecepatan terhadap waktu.

percepatan rata-rata = (kecepatan akhir - kecepatan awal) waktu berlalu

Dari hukum Newton 2:

Gaya = Massa x Percepatan Percepatan = Force Massa

Jika massa pelari cepat adalah 70 kg dan gaya yang bekerja pada blok awal adalah 700N maka percepatan = 700 70 = 10 msec

Percepatan gravitasi Sementara tubuh di udara itu adalah tunduk pada percepatan ke bawah, karena gravitasi, sekitar 9.81m / s Vektor dan skalar Jarak dan kecepatan bisa dijelaskan dalam hal besarnya dan dikenal sebagai skalar. Perpindahan, kecepatan dan percepatan yang membutuhkan besar dan arah dikenal sebagai vektor. Komponen vektor

Gambar 2 Gambar 1 Mari kita mempertimbangkan komponen horizontal dan vertikal kecepatan tembakan pada Gambar 1. Gambar 2 menunjukkan sudut rilis ditembak pada 35 dan kecepatan pada rilis sebagai 12 m / detik.

Komponen vertikal vv = 12 x sin 35 = 6,88 m / detik Horizontal komponen Vb = 12 x cos 35 = 9,82 m / detik

Mari kita mempertimbangkan jarak tembakan akan perjalanan horisontal (perpindahan perusahaan). Range (R) = ((v sino COSO) + (v COSO sqrt ((v sino) + 2gh))) g Dimana v = 12, = 35, h = 2m (ketinggian tembakan di atas tanah di rilis) dan g = 9,81

R = ((12 cos35 sin35) + (12 cos35 sqrt ((12 sin35) + 2x9.81x2))) 9,81 R = 16.22m

Waktu penerbangan tembakan dapat ditentukan dari persamaan:

Waktu penerbangan = Jarak (R) kecepatan (Vb)

Waktu penerbangan = 16,22 9,82 = 1,65 detik

Gerak dipercepat seragam Ketika tubuh mengalami percepatan yang sama selama beberapa interval waktu, percepatannya dikatakan konstan atau seragam. Dalam situasi ini, persamaan berikut berlaku:

kecepatan Final = + kecepatan awal (percepatan x waktu) Jarak = (kecepatan awal x waktu) + ( x percepatan x waktu )

Momen gaya (torsi) Momen gaya atau torsi didefinisikan sebagai penerapan gaya pada jarak tegak lurus terhadap sendi atau sudut rotasi.

Sudut Kinematika
Sudut jarak dan perpindahan Ketika sebuah benda bergerak berputar dari satu posisi ke yang lain, jarak sudut melalui yang bergerak sama dengan panjang lintasan sudut. Perpindahan sudut bahwa pengalaman tubuh putar besarnya sama dengan sudut antara posisi awal dan akhir tubuh. gerakan sudut biasanya dinyatakan dalam radian di mana 1 radian = 57,3 Kecepatan sudut, kecepatan dan percepatan

Kecepatan sudut = perpindahan sudut waktu kecepatan sudut = perpindahan sudut waktu Percepatan sudut = (kecepatan sudut akhir - kecepatan sudut awal) waktu

Momentum sudut angular momentum didefinisikan sebagai: saat kecepatan sudut x inersia Momentum sudut sistem tetap konstan sepanjang suatu gerakan di luar sistem yang diberikan tidak bertindak dengan saat memutar di atasnya. Hal ini dikenal sebagai Hukum Konservasi Momentum sudut. Dalam istilah sederhana, ini berarti bahwa jika skater, ketika sudah berputar, perubahan momen inersia mereka (mereka menggerakkan tangan mereka ke samping) maka tingkat spin akan berubah, tapi momentum sudut akan tetap sama.

Kinetika linier
Kinetika berkaitan dengan apa yang menyebabkan tubuh untuk memindahkan jalan tersebut. Momentum, inersia, massa, berat dan gaya

Momentum: massa x kecepatan Inersia: perlawanan untuk percepatan - keengganan tubuh untuk mengubah apa pun yang melakukan

Misa: kuantitas masalah yang tubuh terdiri dari - tidak terpengaruh oleh gravitasi diukur dalam kilogram (kg) Berat: gaya gravitasi - adalah massa x gravitasi (9.81m / s ) Angkatan: sebuah mendorong tindakan menarik yang menyebabkan perubahan keadaan (istirahat / gerak) tubuh - adalah sebanding dengan massa x percepatan diukur dalam Newton (N) di mana 1N adalah gaya yang akan menghasilkan percepatan 1 m / s dalam tubuh 1kg massa

Klasifikasi kekuatan, eksternal atau internal, tergantung pada definisi dari 'sistem'. Dalam biomekanika, tubuh dilihat sebagai 'sistem' sehingga pemaksaan yang diberikan oleh salah satu bagian dari sistem yang lain dikenal sebagai gaya dalam semua kekuatan lainnya bersifat eksternal.

Hukum Newton Motion

Hukum Pertama: Setiap tubuh terus di negaranya istirahat atau gerak dalam garis lurus kecuali jika dipaksa untuk mengubah keadaan yang diberikan oleh kekuatankekuatan eksternal atasnya. Kedua Hukum: Laju perubahan momentum dari sebuah benda adalah sebanding dengan gaya menyebabkannya dan perubahan berlangsung dalam arah di mana gaya bekerja Hukum Ketiga: Untuk setiap tindakan ada reaksi sama dan berlawanan OR untuk setiap gaya yang diberikan oleh satu tubuh yang lain ada yang sama dan berlawanan gaya yang diberikan oleh tubuh kedua pada hari pertama

Newton hukum gravitasi

Setiap dua partikel materi menarik satu sama lain dengan gaya berbanding lurus dengan hasil kali dari massa mereka dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka

Kerja, Energi dan Daya

energi kinetik adalah energi mekanik yang dimiliki oleh setiap objek bergerak. Sebuah persamaan untuk Kinetic Energy dapat diturunkan dari definisi bekerja:

gaya jarak Pekerjaan = x bergerak dalam arah gaya

Kinetic Energy = x massa x kecepatan (hasil dalam joule) Daya didefinisikan sebagai tingkat di mana energi yang digunakan atau dibuat dari bentukbentuk lain

Power = energi yang digunakan diambil waktu Power = (gaya x jarak) waktu yang dibutuhkan Daya = gaya x kecepatan

Sudut kinetika
Penerjemahan dan pasangan

Sebuah gaya yang bekerja melalui pusat akibat tubuh dalam terjemahan saja. Sebuah gaya yang garis kerja tidak melewati pusat gravitasi tubuh disebut gaya eksentrik dan hasil dalam terjemahan dan rotasi. Contoh - jika Anda mendorong melalui pusat benda itu akan bergerak maju ke arah gaya (terjemahan) jika Anda menekan salah satu sisi objek (gaya eksentrik) itu akan bergerak ke depan dan memutar. Beberapa adalah pengaturan yang sama dan berlawanan dua kekuatan yang menyebabkan tubuh untuk berputar. Pengungkit tuas adalah struktur kaku, bergantung pada satu titik dan yang memaksa yang diterapkan pada dua titik lainnya. Engsel atau titik poros dikenal sebagai titik tumpu. Salah satu gaya yang bekerja pada tuas dikenal sebagai bobot yang menentang gerakan dan yang lain adalah gaya yang menyebabkan gerakan. Untuk keterangan lebih lanjut lihat halaman Pengungkit. Efek Bernoulli pasukan Angkat berinteraksi dengan objek di penerbangan dan disebabkan oleh bentuk aerodinamis objek. Jika suatu benda memiliki dasar atas melengkung dan datar (sayap pesawat terbang), udara akan harus meneruskan perjalanan ke puncak dari bagian bawah. Selama dua aliran udara untuk mencapai bagian belakang objek pada saat yang sama udara mengalir dari atas objek akan mengalir lebih cepat. Ini berarti bahwa akan ada tekanan kurang atas objek (udara tipis) dari bawah dan objek akan mengangkat. Hal ini sering disebut sebagai efek Bernoulli.