You are on page 1of 67

LAMPlRAN lv : PLRA1uRAN MLN1LRl UALAM NL0LRl

N0M0R :
1AN00AL :




1AAPAN UAN 1A1A CARA PLNu3uNAN
RLNCANA 31RA1L0l3 3A1uAN KLR1A PLRAN0KA1 UALRA
(RLN31RA 3KPU)


A. BA0AN ALlR 1AAPAN PLNu3uNAN RLN31RA 3KPU
B. PLR3lAPAN PLNu3uNAN RANCAN0AN RLN31RA 3KPU
C. PLNu3uNAN RANCAN0AN RLN31RA 3KPU
U. PLNu3uNAN RANCAN0AN AKlR RLN31RA 3KPU
L. PLNL1APAN RLN31RA 3KPU




2

A. BA0AN ALlR 1AAPAN PLNu3uNAN RLN31RA 3KPU.


0ambar. 0lv.A.1
Bagan Alir Penyusunan Renstra 3KPU Provinsi

3

0ambar. 0lv.A.2
Bagan Alir Penyusunan Renstra 3KPU Kabupaten/Kota

4

B. PLR3lAPAN PLNu3uNAN RLN31RA 3KPU


1ahapan persiapan penyusunan Renstra 3KPU dilakukan untuk menyiapkan keseluruhan
kegiatan penyusunan Renstra 3KPU provinsi dan kabupaten/kota.
B.1. Pembentukan 1im Penyusun Renstra 3KPU
Pembentukan tim penyusun Renstra 3KPU dimulai dari penyiapan ranoangan 3urat Keputusan
Kepala Uaerah tentang pembentukan tim penyusun Renstra 3KPU provinsi dan
kabupaten/kota. 3usunan keanggotaan tim berasal dari pejabat dan staf 3KPU bersangkutan
yang memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang perenoanaan dan penganggaran.
Anggota tim penyusun yang dilibatkan harus siap bertugas seoara penuh dalam menyiapkan
dokumen Renstra 3KPU. Uengan demikian perlu dipilih orangorang yang mempunyai kesiapan
waktu dan kemampuan teknis yang oukup. 3edapat mungkin anggota tim menguasai
substansi fungsi dan tugas 3KPU. 1im penyusun terdiri atas perwakilan dari setiap unit kerja
(bagian/bidang/subdin/atau sebutan lain) yang ada di masingmasing 3KPU dan dapat
melibatkan tenaga ahli sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. 1ugas tim penyusun
Renstra 3KPU dijabarkan kedalam agenda kerja yang dijadikan sebagai panduan kerja sampai
dengan ditetapkannya Renstra 3KPU.
1im penyusun Renstra 3KPU dipersiapkan oleh Kepala 3KPU dan diusulkan kepada kepala
daerah untuk ditetapkan dengan surat keputusan kepala daerah.
3usunan keanggotaan tim penyusun Renstra 3KPU yang ditetapkan dengan keputusan kepala
daerah ini sekurangkurangnya sebagai berikut:
Ketua 1im : Kepala 3KPU
3ekretaris 1im : Kasubag 1u/pejabat lainnya
Kelompok Kerja : 3usunan kelompok kerja tim disesuaikan dengan kebutuhan, yang
diketuai oleh kepala unit kerja dengan anggota pejabat/staf 3KPU dan
unsur non pemerintah yang dinilai kompeten sebagai tenaga ahli.
B.2. 0rientasi mengenai Renstra 3KPU
0rientasi mengenai Renstra 3KPU kepada seluruh anggota tim perlu dilakukan, untuk
penyamaan persepsi dan memberikan pemahaman terhadap berbagai peraturan perundang
undangan berkaitan dengan perenoanaan pembangunan nasional dan daerah, keterkaitannya
dengan dokumen perenoanaan lainnya, teknis penyusunan dokumen Renstra 3KPU, dan
menganalisis serta menginterpretasikan data dan informasi perenoanaan pembangunan
daerah yang diperlukan dalam menyusun Renstra 3KPU.
Bahan orientasi mengenai Renstra 3KPU, menoakup:
1. Peraturan perundangundangan, antara lain: tentang keuangan negara, sistem
perenoanaan pembangunan nasional, pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan
daerah, pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah
provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, pedoman Lvaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Uaerah (LPPU), tahapan tata oara penyusunan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan renoana penyelenggaraan daerah, dan tata oara pelaksanaan evaluasi
kinerja penyelenggaraan Pemerintah Uaerah.
2. Panduan atau pedoman teknis terkait penyusunan Renstra 3KPU dan penyusunan
anggaran.
3. Bukubuku literatur tentang perenoanaan dan penganggaran.

B.3. Penyusunan Agenda Kerja 1im Renstra 3KPU
Renoana kegiatan tim penyusun Renstra 3KPU disusun kedalam agenda kerja yang dijadikan
sebagai panduan kerja mulai dari persiapan surat edaran KU hingga verifikasi ranoangan
Renstra 3KPU sebagai bahan musrenbang.
Agenda kerja ini juga membantu koordinasi dan integrasi antara proses penyusunan Renstra
3KPU dengan penyusunan RP1MU.

5

Contoh agenda kerja penyusunan dokumen Renstra 3KPU adalah sebagai berikut:
1abel.1lv.C.1
Contoh Agenda Kerja Penyusunan Renstra 3KPU
N0 Kegiatan
Bulan l Bulan ll Bulan lll Bulan lv
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. PLR3lAPAN PLNu3uNAN RLN31RA 3KPU
B. PLNu3uNAN RANCAN0AN RLN31RA 3KPU
U. PLNu3uNAN RANCAN0AN RLN31RA 3KPU
1 Penyampaian ranoangan Renstra 3KPU
2 verifikasi ranoangan Renstra 3KPU
L. Mu3RLNBAN0 RP1MU

B.4.Pengumpulan Uata dan lnformasi
Uata dan informasi merupakan unsur penting dalam perumusan renoana yang akan
menentukan kualitas dokumen renoana pembangunan daerah yang disusun. untuk itu,
dalam penyusunan Renstra 3KPU perlu dikumpulkan data dan informasi perenoanaan
pembangunan daerah yang akurat dan relevan serta dapat dipertanggungjawabkan.
Pengumpulan data dan informasi tersebut dilakukan dengan langkahlangkah, sebagai berikut:
1. Menyusun daftar data/informasi yang dibutuhkan bagi penyusunan Renstra 3KPU dan
disajikan dalam bentuk matrik (oheok ||sr) untuk memudahkan analisis,
2. Mengumpulan data/informasi yang akurat dari sumbersumber yang dapat
dipertanggungjawabkan, dan
3. Menyiapkan tabeltabel/matrik kompilasi data yang sesuai dengan kebutuhan analisis.

Uata dan informasi perenoanaan pembangunan daerah yang perlu dikumpulkan dalam
menyusun Renstra 3KPU, antara lain:
1. Peraturan perundangundangan yang terkait,
2. Kebijakan pemerintah yang terkait,
3. Uokumendokumen:
a. RP1MU provinsi, R1Rw provinsi, dan Renstra K/L untuk penyusunan RP1MU provinsi,
b. RP1MU kabupaten/kota, R1Rw kabupaten/kota, RP1MU provinsi, dan Renstra K/L
untuk penyusunan RP1MU kabupaten/kota,
o. asil evaluasi Renstra 3KPU periode lalu,
4. Uata statistik sekurangkurangnya 5 (lima) tahun terakhir.
1enis data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun dokumen Renstra 3KPU antara
lain sebagaimana teroantum dalam Lampiran l Peraturan Menteri Ualam Negeri ini.
C. PLNu3uNAN RANCAN0AN RLN31RA 3KPU
1ahap penyusunan ranoangan Renstra 3KPU terdiri dari dua tahap, yaitu:
1. 1ahap perumusan ranoangan Renstra 3KPU, dan
2. 1ahap penyajian ranoangan Renstra 3KPU.

6

1ahapan penyusunan ranoangan Renstra 3KPU dapat digambarkan dalam bagan alir sebagai
berikut:
0AMBAR. 0lv.C.1
Bagan Alir Penyusunan Ranoangan Renstra 3KPU Provinsi




0AMBAR. 0lv.C.2
Bagan Alir Penyusunan Ranoangan Renstra 3KPU Kabupaten/Kota
7


C.1 1ahap Perumusan Ranoangan Renstra 3KPU
Perumusan isi dan substansi ranoangan Renstra 3KPU sangat menentukan kualtias dokumen
Renstra 3KPU yang akan dihasilkan. 3alah satu dokumen rujukan awal dalam menyusun
ranoangan Renstra 3KPU adalah Ranoangan Awal RP1MU yang menunjukkan program dan
target indikator kinerja yang harus dioapai oleh 3KPU selama lima tahun, baik untuk
mendukung visi/misi kepala daerah maupun untuk memperbaiki kinerja layanan dalam rangka
pemenuhan tugas dan fungsi 3KPU terkait.
Uokumentasi perumusan dan keseluruhan tahap perenoanaan pembangunan daerah daerah
dijadikan sebagai kertas kerja (47k|ng pape7). 3uatu kertas kerja perumusan dan
keseluruhan tahap penyusunan Renstra 3KPU merupakan dokumen yang tak terpisah dan
dijadikan sebagai dasar penyajian (dokumen) Renstra 3KPU.

Kegiatankegiatan tersebut dikelompokkan sebagai berikut:
Kegiatankegiatan perumusan ranoangan Renstra 3KPU yang dilakukan seoara simultan
(bersamaan waktunya) dengan proses penyusunan RP1MU terdiri dari:
1. Pengolahan data dan informasi
a) data dan informasi gambaran pelayanan 3KPU, menoakup (1) struktur organisasi
beserta tugas dan fungsinya sebagai dasar untuk melihat dan menentukan lingkup
kewenangan 3KPU, (2) data dan informasi yang menggambarkan penoapaian
penoapaian yang telah dilaksanakan dalam Renstra 3KPU periode sebelumnya, (3)
data dan informasi yang menunjukkan aspirasiaspirasi masyarakat terkait
pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik, dan regulasi dalam lingkup
kewenangan 3KPU.
b) data dan informasi pengelolaan pendanaan pelayanan 3KPU: menoakup (1) data
pendapatan 3KPU, (2) data belanja 3KPU, (3) data pembiayaan 3KPU (khusus
3atuan Kerja Pengelola Keuangan Uaerah/3KPKU).
2. Analisis gambaran pelayanan 3KPU, terdiri dari:
a) analisis gambaran umum pelayanan 3KPU untuk mengidentifikasi potensi dan
permasalahan pelayanan 3KPU.
b) analisis pengelolaan pendanaan pelayanan 3KPU untuk mengidentifikasi potensi
dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan 3KPU.
3. #ev|e Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renstra 3KPU
untuk penyusunan ranoangan Renstra 3KPU provinsi, dilakukan review Renstra K/L dan
Renstra 3KPU kabupaten/kota, yang menoakup:
a) tujuan dan sasaran yang akan dioapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra
K/L,
b) program prioritas K/L dan target kinerja serta lokasi program prioritas,
o) tujuan dan sasaran yang akan dioapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra
3KPU kabupaten/kota, dan
d) program prioritas 3KPU kabupaten/kota dan target kinerja serta lokasi program
prioritas.
untuk penyusunan ranoangan Renstra 3KPU kabupaten/kota, dilakukan review Renstra
K/L dan Renstra 3KPU provinsi, yang menoakup:
a) tujuan dan sasaran yang akan dioapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra
K/L,
b) program prioritas K/L dan target kinerja serta lokasi program prioritas,
o) tujuan dan sasaran yang akan dioapai dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra
3KPU Provinsi, dan
d) program prioritas 3KPU provinsi dan target kinerja serta lokasi program prioritas.

4. Penelaahan Renoana 1ata Ruang wilayah (R1Rw), menoakup:
a) tujuan dan sasaran R1Rw,
b) struktur dan pola ruang, dan
o) indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah.
8

5. Analisis terhadap Uokumen asil Kajian Lingkungan idup 3trategis (KL3) sesuai dengan
pelayanan atau tugas dan fungsi 3KPU.
6. Perumusan isuisu strategis berdasarkan:
a) asil analisis gambaran pelayanan 3KPU (potensi dan permasalahan pelayanan
3KPU),
b) asil review Renstra K/L dan Renstra 3KPU kabupaten/kota untuk penyusunan
Renstra 3KPU provinsi dan hasil review Renstra K/L dan Renstra 3KPU provinsi untuk
penyusunan Renstra 3KPU kabupaten/kota,
o) asil penelaahan R1Rw,
d) asil analisis dokumen KL3, dan
e) Penentuan isuisu strategis yang akan dihadapi dalam jangka waktu pelaksanaan
Renstra 3KPU berdasarkan huruf a), huruf b), huruf o), dan huruf d).
7. Perumusan visi dan misi 3KPU,
8. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah 3KPU, dan
9. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah 3KPU.

3edangkan kegiatan yang dilakukan setelah 3KPU menerima surat edaran kepala daerah
perihal penyusunan ranoangan Renstra 3KPU adalah:
1. Mempelajari surat edaran kepala daerah perihal penyusunan ranoangan Renstra 3KPU
beserta lampirannya yaitu ranoangan awal RP1MU yang memuat indikator keluaran
program dan pagu per3KPU,
2. Perumusan strategi dan kebijakan jangka menengah 3KPU guna menoapai target kinerja
program prioritas RP1MU yang menjadi tugas dan fungsi 3KPU,
3. Perumusan renoana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegiatan berdasarkan renoana
program prioritas RP1MU,
4. Perumusan indikator kinerja 3KPU yang mengaou pada tujuan dan sasaran dalam
ranoangan awal RP1MU, dan
5. Pelaksanaan forum 3KPU.

C.1.1. Pengolahan Uata dan lnformasi
1ahap pengolahan data dan informasi bertujuan untuk menyajikan seluruh kebutuhan data
dari laporan hasil analisis, resume/notulennotulen pertemuan, bahan paparan (s||oe atau
h|re pape7), hasil riset dan lainlain, menjadi informasi yang lebih terstruktur, sistematis, dan
relevan bagi pembahasan tim dan pihakpihak terkait ditiap tahap perumusan penyusunan
ranoangan renstra 3KPU.
Mengingat pentingnya kesiapan data dan informasi dalam proses perumusan renstra 3KPU,
perlu ditunjuk anggota tim yang seoara khusus ditugaskan bertanggungjawab terhadap
pengolahan data (dan bagaimana data itu harus diperoleh) sangat penting. al penting lainnya
yang perlu diperhatikan yaitu bahwa pengolahan data dan informasi hendaknya tidak
dilakukan hanya disaat dimulainya perenoanaan, tetapi kegiatan ini harus berlangsung terus
menerus setiap hari (kontinyu), seiring dengan dinamika penyelenggaraan pemerintahan
daerah. Berhubung pengolahan/tersedianya data dan informasi yang akurat merupakan salah
satu kelemahan atau kurang mendapat perhatian hampir diseluruh lingkungan kehidupan kita,
maka perlu ditingkatkan/ditumbuhkembangkan kesadaran betapa pentingnya data dan
informasi utamanya untuk penyusunan renoana pembangunan daerah.
Uata dan informasi perenoanaan pembangunan daerah yang diperlukan sebagai bahan
kajian/analisis dalam perumusan ranoangan Renstra 3KPU yakni yang sesuai dengan tugas
dan fungsi 3KPU menoakup:
1. Regulasi yang menjadi asas legal bagi 3KPU dalam pelaksanaan tugas dan fungsi 3KPU
serta struktur organisasi, tata laksana, dan kepegawaian 3KPU,
9

2. Renja 3KPU tahun berjalan untuk menginformasikan kondisi terkini isuisu pelayanan
3KPU dan perkiraan tingkat oapaian target Renstra 3KPU sampai dengan akhir tahun
berjalan,
3. asil evaluasi pelaksanaan Renstra 3KPU periode sebelumnya sampai dengan
pelaksanaan Renja 3KPU tahun lalu,
4. Uata perkembangan pengelolaan keuangan dan aset 3KPU paling kurang 5 (lima) tahun
terakhir,
5. 3tandar Pelayanan Minimal/3PM untuk urusan wajib dan/atau indikator kinerja pelayanan
3KPU dan/atau indikator lainnya,
6. Renstra K/L,
7. Renstra 3KPU provinsi/kabupaten/kota,
8. R1Rw,
9. Peraturan perundangundangan terkait pelayanan 3KPU, dan
10. lnformasi lain yang terkait pelayanan 3KPU.

asil evaluasi Renstra 3KPU periode sebelumnya merupakan informasi utama bagi
penyusunan Renstra 3KPU periode berikutnya. Mengingat bahwa pada saat ranoangan
Renstra 3KPU disusun, hasil evaluasi pelaksanaan Renstra 3KPU sampai dengan tahun ke5
belum diperoleh, maka digunakan hasil evaluasi sementara Renstra 3KPU yang memuat hasil
evaluasi Renstra 3KPU sampai dengan pelaksanaan Renja 3KPU sampai dengan tahun
berjalan (periode sebelum tahun renoana).
Pengolahan data dan informasi diatas perlu memperhatikan tingkat urgensi data dan
informasi dalam analisis/kajian yang diperlukan bagi penyusunan suatu Renstra 3KPU.
al ini guna memastikan efektivitas dan efisiensi waktu, tenaga, dan biaya yang dialokasikan
dalam pengumpulan dan pengolahan data/informasi. Uata dan informasi yang digunakan
hendaknya memiliki tingkat keakurasian, validitas, dan sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan.

C.1.2. Analisis 0ambaran Pelayanan 3KPU
Analisis gambaran pelayanan 3KPU untuk menunjukkan:
1. Peran 3KPU dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
2. 3umber daya 3KPU dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,
3. Capaian kinerja yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra 3KPU periode
sebelumnya,
4. Capaian kinerja antara Renstra 3KPU dengan RP1MU periode sebelumnya, dan
5. ambatan dan permasalahan yang perlu diantisipasi.
Analisis gambaran pelayanan 3KPU diharapkan mampu mengidentifikasi:
1. 1ingkat oapaian kinerja 3KPU berdasarkan sasaran/target Renstra 3KPU periode
sebelumnya, menurut 3PM untuk urusan wajib, dan indikator sesuai urusan yang menjadi
tugas dan fungsi 3KPU. lndikator yang dimaksud adalah sebagaimana dimuat dalam
Lampiran l Peraturan Menteri Ualam Negeri ini,
2. Potensi dan permasalahan pelayanan 3KPU, dan
3. Potensi dan permasalahan aspek pengelolaan keuangan 3KPU.
lndikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan 3KPU adalah indikator kinerja
pembangunan daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi 3KPU berkenaan, sebagaimana
dimuat dalam Lampiran l peraturan menteri ini. Ualam keadaan indikator kinerja yang
dimaksud tidak tersedia, maka 3KPU perlu menyepakati indikator kinerja mandiri untuk
mengukur kinerja 3KPU berkenaan.
Adapun informasi yang diperlukan untuk mendukung analisis ini, sekurangkurangnya
menoakup:
10

a) Regulasi yang menjadi asas legal bagi 3KPU dalam pelaksanaan tugas dan fungsi 3KPU
untuk menunjukkan peran 3KPU dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
b) 3truktur organisasi 3KPU untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata
laksana 3KPU (proses, prosedur, mekanisme),
o) Renja 3KPU tahun berjalan untuk menginformasikan isuisu terkini pelayanan 3KPU
dikaitkan dengan isuisu krusial dan aktual daerah (sebagaimana dimuat dalam RKPU
tahun berjalan), isu strategis dalam Renstra 3KPU periode sebelumnya, dan perkiraan
tingkat penoapaian target Renstra 3KPU sampai dengan akhir tahun berjalan,
d) Laporan evaluasi pelaksanaan Renstra 3KPU periode sebelumnya sampai dengan
pelaksanaan Renja 3KPU tahun lalu untuk menunjukkan tingkat oapaian/realisasi
terhadap target kinerja yang harus dioapai selama pelaksanaan Renstra 3KPU periode
sebelumnya, pelayanan yang menoapai target atau yang belum menoapai target, dan
faktorfaktor yang mempengaruhi teroapai tidaknya target pelayanan tersebut,
e) Berita aoara forum 3KPU tahunan (yang dapat menunjukkan aspirasiaspirasi masyarakat
terkait pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik, dan regulasi dalam lingkup
kewenangan 3KPU), dan
f) 3tandar Pelayanan Minimal (3PM) untuk urusan wajib dan/atau indikator kinerja
pelayanan 3KPU dan/atau indikator lainnya
lnformasi dari butir (o) sampai dengan (f) dianalisis untuk menunjukkan tingkat oapaian kinerja
3KPU, masalah yang dihadapi, dan potensi pengembangan pelayanan 3KPU.
g) Uata perkembangan pendanaan pelayanan 3KPU (pendapatan, belanja, dan pembiayaan)
minimal 5 (lima) tahun terakhir untuk menunjukkan kemampuan pengelolaan pendanaan
3KPU (rasio antara dana yang dianggarkan dengan yang direalisasikan), dan kapasitas
pendanaan pelayanan 3KPU, sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi
dan permasalahan aspek pendanaan pelayanan 3KPU.
untuk menunjukkan tingkat oapaian kinerja 3KPU, dilakukan perbandingan antara oapaian
kinerja pelayanan 3KPU dengan kinerja yang dibutuhkan, serta dampak yang ditimbulkan atas
kinerja pelayanan tersebut. lndikator yang digunakan mengaou pada Lampiran l Peraturan
Menteri Ualam Negeri ini yang sesuai dengan tugas dan fungsi 3KPU. ang dimaksud dengan
kinerja yang dibutuhkan adalah target sebagaimana dimuat dalam Renstra 3KPU periode
sebelumnya dan/atau berdasarkan atas hasil analisis standar kebutuhan pelayanan.
Langkahlangkah analisis tingkat kinerja pelayanan 3KPU adalah:
1. 1entukan indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan 3KPU.
lndikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan 3KPU sekurangkurangnya
menoakup salah satu dari kelompok indikator berikut ini:
a) lndikator kinerja 3PM, jika 3KPU telah memiliki 3PM,
b) lndikator kinerja yang menoerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan
pemerintahan. 3KPU menggunakan indikator dalam Lampiran l Peraturan Menteri
Ualam Negeri ini, yang sesuai dengan tugas dan fungsi 3KPU berkenaan,
o) lndikator yang telah dikembangkan 3KPU seoara mandiri berdasarkan hasil analisis
standar kebutuhan pelayanan sesuai tugas dan fungsi 3KPU tersebut, dan
d) lndikator |||enn|um leve|4pmenr C4a|s (MU0s) ataupun indikator lain yang telah
diratifikasi oleh pemerintah yang sesuai dengan tugas dan fungsi 3KPU berkenaan.
2. ldentifikasi target (besaran) kinerja menurut 3PM, indikator kinerja kunoi (lKK) atau hasil
analisis kebutuhan, pada setiap indikator,
3. ldentifikasi target (besaran) kinerja dalam Renstra 3KPU (periode sebelumnya) yang dirinoi
per tahun,
4. itung realisasi oapaian target kinerja setiap tahun sampai dengan tahun ke5 dalam
Renstra 3KPU dan sampai dengan saat penyusunan Renstra 3KPU berdasarkan Renja
3KPU tahun berjalan,
5. itung rasio antara oapaian kinerja dengan kinerja yang dibutuhkan/ditargetkan untuk
menunjukkan ada/tidaknya kesenjangan/gap pelayanan,
6. ldentifikasi pada pelayanan mana saja target telah teroapai dan belum teroapai,
7. ldentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi penoapaian target tersebut, baik berupa
faktor pendukung maupun faktor kendala penoapaian sebagai bahan perumusan
11

permasalahan pelayanan 3KPU untuk ditangani pada Renstra berikutnya,


8. 1ika 3KPU belum mempunyai 3PM dan dokumen Renstra 3KPUnya belum menoantumkan
indikator maupun target kinerjanya, maka analisis tingkat oapaian pelayanan mengaou
pada lKK serta analisis kebutuhan pelayanan sesuai tugas dan fungsi 3KPU,
9. Bila pada lKK angka standarnya tidak tersedia atau target kinerjanya tidak teroantum
dalam Renstra 3KPU, maka analisis oapaian kinerja dihubungkan dengan indikator kinerja
3KPU yang terkait dengan 3PM,
10.Bila target kinerja dalam lKK belum teroantum, maka perlu dilakukan analisis standar
kebutuhan pelayanan sesuai dengan norma dan standar pelayanan masingmasing 3KPU,
dan
11.asil dari langkahlangkah analisis tersebut diatas, dapat diajikan dalam oontoh tabel
(oontoh untuk layanan 3KPU/dinas pendidikan) seperti 1abel.1lv.C.2 berikut:
12

1abel.1lv.C.2
#ev|e Penoapaian Kinerja Pelayanan 3KPU Pendidikan)
Provinsi/Kabupaten/Kota ) ......

N0 lndikator Kinerja sesuai 1ugas dan lungsi 3KPU ) 1arget 3PM 1arget lKK
1arget
lndikator
Lainnya
1arget Renstra 3KPU 1ahun ke Realisasi Capaian 1ahun ke Rasio Capaian pada 1ahun ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
3PM
A. Pendidikan lormal
1. 3U/Ml (3ekolah Uasar/Madrasah lbtidayah)
a) Partisipasi anak bersekolah (PAB) 95
b) Angka putus sekolah (AP3) < 1

o) 1umlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai
standar teknis
90
d) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90

e) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan
seoara nasional
90
f) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 95
g) 1umlah siswa per kelas 3040

h) 1umlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji
sampel mutu pendidikan standar nasional
90
i) 1umlah lulusan yang melanjutkan ke 3MP/M1s 95
j) lndikator lainnya ......
k) lndikator lainnya ......
l) lndikator lainnya ......
2. 3MP/Mts
a) Partisipasi anak bersekolah 90
b) Angka putus sekolah (AP3) < 1

o) 1umlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai
standar teknis
90

d) Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan non
guru
80
e) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90

f) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan
seoara nasional
90
g) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 100
13

N0 lndikator Kinerja sesuai 1ugas dan lungsi 3KPU ) 1arget 3PM 1arget lKK
1arget
lndikator
Lainnya
1arget Renstra 3KPU 1ahun ke Realisasi Capaian 1ahun ke Rasio Capaian pada 1ahun ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
h) 1umlah siswa per kelas 3040

i) 1umlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji
sampel mutu pendidikan standar nasional
90
j) 1umlah lulusan yang melanjutkan ke 3MA/MA/3MK 70
k) lndikator lainnya ......
l) lndikator lainnya ......
m) lndikator lainnya ......

3. 3MA/MA
a) Partisipasi anak bersekolah 60
b) Angka putus sekolah (AP3) < 1

o) 1umlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai
standar teknis yang ditetapkan
90

d) Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan non
guru
80
e) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90

f) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan
seoara nasional
90
g) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 100
h) 1umlah siswa per kelas 3040

i) 1umlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji
sampel mutu pendidikan standar nasional
90

j) 1umlah lulusan yang melanjutkan ke Perguruan 1inggi yang
terakreditasi
25
k) lndikator lainnya ......
l) lndikator lainnya ......
m) lndikator lainnya ......

4. 3MK
a) Angka putus sekolah (AP3) < 1

b) 1umlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai
standar teknis yang ditetapkan
90
o) Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan non 80
14

N0 lndikator Kinerja sesuai 1ugas dan lungsi 3KPU ) 1arget 3PM 1arget lKK
1arget
lndikator
Lainnya
1arget Renstra 3KPU 1ahun ke Realisasi Capaian 1ahun ke Rasio Capaian pada 1ahun ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
guru
d) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90

e) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan
seoara nasional
90
f) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 100
g) 1umlah siswa per kelas 3040

h) 1umlah lulusan 3MK melanjutkan ke Perguruan 1inggi yang
terakreditasi
20

i) 1umlah lulusan yang diterima di dunia kerja sesuai dengan
keahliannya.
20
j) lndikator lainnya ......
k) lndikator lainnya ......

B. Pendidikan Non lormal
1. Pendidikan Keaksaraan
a) Bisa membaoa dan menulis 100
b) 0rang buta aksara dalam kelompok usia 1544 tahun < 7
o) 0rang buta aksara dalam kelompok usia diatas 44 tahun < 30

d) Ketersediaan data dasar keaksaraan yang diperbarui terus
menerus

l) lndikator lainnya ......
m) lndikator lainnya ......
n) lndikator lainnya ......

2. Kesetaraan 3U (program PaketA)

a) Peserta paket A bagi penduduk usia sekolah yang
belumbersekolah 3U/Ml
85
b) Peserta didik Paket A yang tidak aktif < 10
o) Kepemilikan modul program paket A oleh peserta didik 100

d) 1umlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian
kesetaraan
95

e) 1umlah lulusan Program Paket A dapat melanjutkan ke
jenjang lebih tinggi (3MP/M1s) atau Program Paket B
95
15

N0 lndikator Kinerja sesuai 1ugas dan lungsi 3KPU ) 1arget 3PM 1arget lKK
1arget
lndikator
Lainnya
1arget Renstra 3KPU 1ahun ke Realisasi Capaian 1ahun ke Rasio Capaian pada 1ahun ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

f) 1umlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu
pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan
90
g) Pemenuhan jumlah tutor Program Paket A yang diperlukan 100

h) Kualifikasi tutor Program Paket A yang sesuai standar
kompetensi yang ditetapkan seoara nasional
90

i) 1umlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki
sarana dan prasarana minimal sesuai standar teknis
pembelajaran
90
j) 1umlah peserta yang memiliki sarana belajar 100

k) 1ersedianya data dasar kesetaraan 3U yang diperbarui
terus menerus.

l) lndikator lainnya ......
m) lndikator lainnya ......
n) lndikator lainnya ......

3. Kesetaraan 3MP (Program Paket B)

a) Peserta didik Program Paket B bagi penduduk usia sekolah
yang belum bersekolah 3MP/M1
90
b) Peserta didik Program Paket B yang tidak aktif < 10
o) Kepemilikan modul program paket B oleh peserta didik 100

d) 1umlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian
kesetaraan
80

e) 1umlah lulusan Program Paket B dapat memasuki dunia
kerja
50

f) 1umlah lulusan Program Paket B yang dapat melanjutkan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (3MA, 3MK, MA,
atau Program Paket C)
50

g) 1umlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu
pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan
90
h) Pemenuhan jumlah tutor Program Paket B yang diperlukan 100

i) Kualifikasi tutor Program Paket A yang sesuai standar
kompetensi yang ditetapkan seoara nasional
90

j) 1umlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki
sarana dan prasarana minimal sesuai standar teknis
pembelajaran
90
16

N0 lndikator Kinerja sesuai 1ugas dan lungsi 3KPU ) 1arget 3PM 1arget lKK
1arget
lndikator
Lainnya
1arget Renstra 3KPU 1ahun ke Realisasi Capaian 1ahun ke Rasio Capaian pada 1ahun ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

k) 1ersedianya data dasar kesetaraan 3MP yang diperbarui
terus menerus.

l) lndikator lainnya ......
m) lndikator lainnya ......
n) lndikator lainnya ......

4. Kasetaraan 3MA (Program Paket C)

a) Peserta didik Program Paket C bagi penduduk usia sekolah
yang belum bersekolah 3MA/MA/3MK
70
b) Peserta didik Program Paket C yang tidak aktif < 5
o) Kepemilikan modul program paket C oleh peserta didik 60

d) 1umlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian
kesetaraan
80

e) 1umlah lulusan Program Paket C dapat memasuki dunia
kerja
60

f) 1umlah lulusan Program Paket C dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan lebih tinggi
10

g) 1umlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu
pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan
90
h) Pemenuhan jumlah tutor Program Paket C yang diperlukan 100

i) Kualifikasi tutor yang sesuai standar kompetensi yang
ditetapkan seoara nasional
90

j) 1umlah pusat belajar masyarakat yang memiliki sarana dan
prasarana minimal sesuai standar teknis pembelajaran
90

k) 1ersedianya data dasar kesetaraan 3MA yang diperbarui
terus menerus

l) lndikator lainnya ......
m) lndikator lainnya ......

5. Pendidikan Keterampilan dan Bermatapenoaharian

a) Prosentase jumlah anggota masyarakat putus sekolah,
pengangguran, dan dari keluarga pra sejahtera yang
menjadi peserta didik dalam kursus
kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang
25
17

N0 lndikator Kinerja sesuai 1ugas dan lungsi 3KPU ) 1arget 3PM 1arget lKK
1arget
lndikator
Lainnya
1arget Renstra 3KPU 1ahun ke Realisasi Capaian 1ahun ke Rasio Capaian pada 1ahun ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

b) Kepemilikan ijin operasional dari pemerintah atau
pemerintah daerah
100

o) 1umlah lembaga kursus dan lembaga pelatihan yang
terakreditasi
25

d) Kursuskursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang
yang dibina seoara terus menerus
100

e) Lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar
usaha yang dapat memasuki dunia kerja
90

f) Pemenuhan jumlah tenaga pendidik, instruktur, atau
penguji praktek dari kursuskursus/pelatihan/ kelompok
belajar usaha/magang yang diperlukan
100

g) Kualifikasi tenaga pendidik, instruktur, atau penguji
praktek kursuskursus/pelatihan/kelompok belajar
usaha/magang yang memenuhi standar kompetensi yang
dipersyaratkan
90

h) 1umlah peserta ujian kursuskursus yang memperoleh
ijazah atau sertifikat
75

i) 1umlah kursuskursus/pelatihan/kelompok belajar
usaha/magang yang memiliki sarana dan prasarana
minimal sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan
90

j) 1ersedianya data dasar kursuskursus/pelatihan/kelompok
belajar usaha/magang yang diperbarui terus menerus

k) lndikator lainnya ......
l) lndikator lainnya ......
m) lndikator lainnya ......

6. Pendidikan 1aman Kanakkanak

a) 1umlah anak usia 46 tahun yang mengikuti program
1K/RA
20

b) 0uru yang layak mendidik 1/RA dengan kualifikasi sesuai
standar kompetensi yang ditetapkan seoara nasional
90

o) 1K/RA yang memiliki sarana dan prasarana
belajar/bermain
90

d) 1K/RA yang telah menerapkan manajemen berbasis
sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh
Menteri
60
18

N0 lndikator Kinerja sesuai 1ugas dan lungsi 3KPU ) 1arget 3PM 1arget lKK
1arget
lndikator
Lainnya
1arget Renstra 3KPU 1ahun ke Realisasi Capaian 1ahun ke Rasio Capaian pada 1ahun ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
e) lndikator lainnya ......
f) lndikator lainnya ......

7.
Pendidikan di 1aman Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau
yang sederajat


a) 1umlah anak 0 - 4 tahun yang mengikuti kegiatan 1empat
Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau sederajat
65

b) 1umlah Anak usia 46 tahun yang belum terlayani pada
program PAuU jalur formal mengikutii program PAuU jalur
non formal.
50

o) 0uru PAuU jalur non formal yang telah mengikuti pelatihan
di bidang PAuU
50



d) lndikator lainnya ......
e) lndikator lainnya ......

lndikator Kinerja Kunoi (Permendagri No 73 1ahun 2009)
1 Angka Ratarata Lama Bersekolah
2 Angka Melek uruf
3 Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang 3U/Ml
4 Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang 3MP/M13
5 Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang 3MA/3MK/MA
6 Pembinaan 0uru jenjang 3U/Ml
7 Pembinaan 0uru jenjang 3MP/M13
8 Pembinaan 0uru jenjang 3MA/3MK/MA
9
lasilitasi dan Asistensi Pengelolaan Penjaminan Mutu
Pendidikan

10 Pendidikan Anak usia Uini (PAuU)
11
Penduduk yang berusia >15 1ahun melek huruf (tidak buta
aksara)

12 Angka Partisipasi Murni (APM) 3U/Ml/Paket A
13 Angka Partisipasi Murni (APM) 3MP/M1s/Paket B
14 Angka Partisipasi Murni (APM) 3MA/3MK/MA/Paket C
15 Angka Putus 3ekolah (AP3) 3U/Ml
19

N0 lndikator Kinerja sesuai 1ugas dan lungsi 3KPU ) 1arget 3PM 1arget lKK
1arget
lndikator
Lainnya
1arget Renstra 3KPU 1ahun ke Realisasi Capaian 1ahun ke Rasio Capaian pada 1ahun ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
16 Angka Putus 3ekolah (AP3) 3MP/M1s
17 Angka Putus 3ekolah (AP3) 3MA/3MK/MA
18 Angka Kelulusan (AL) 3U/Ml
19 Angka Kelulusan (AL) 3MP/M1s
20 Angka Kelulusan (AL) 3MA/3MK/MA
21 Angka Melanjutkan (AM) dari 3U/Ml ke 3MP/M1s
22 Angka Melanjutkan (AM) dari 3MP/M1s ke 3MA/3MK/MA
23 0uru yang memenuhi kualifikasi 31/Ulv
Catatan:
) Contoh untuk 3KPU Pendidikan
) Uiisi nama provinsi/ kabupaten/kota
) 3esuaikan dengan tugas dan fungsi 3KPU provinsi/ kabupaten/kota
20

Petunjuk oara pengisian 1abel.1lv.C.2:


Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai dengan kebutuhan.
Kolom (2) diisi dengan indikator kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi 3KPU. lndikator
yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan 3KPU sekurangkurangnya
menoakup salah satu dari kelompok indikator berikut ini:
a. lndikator kinerja 3PM, jika 3KPU telah memiliki 3PM,
b. lndikator kinerja yang menoerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu
urusan pemerintahan. 3KPU menggunakan Lampiran l peraturan menteri ini
sesuai dengan tugas dan fungsi 3KPU berkenaan,
o. lndikator yang telah dikembangkan 3KPU seoara mandiri berdasarkan hasil
analisis standar kebutuhan pelayanan sesuai tugas dan fungsi 3KPU
tersebut, dan
d. lndikator |||enn|um leve|4pmenr C4a|s (MU0s) ataupun indikator lain yang
telah diratifikasi oleh pemerintah yang sesuai dengan tugas dan fungsi 3KPU
berkenaan.
Kolom (3) diisi dengan target nasional menurut 3PM pada indikator kinerja yang
berkenaan.
Kolom (4) diisi dengan target yang telah ditentukan pada Peraturan Menteri Ualam Negeri
Nomor 73 1ahun 2009 tentang 1ata Cara Pelaksanaan Lvaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintahan Uaerah untuk setiap lKK berkenaan.
Kolom (5) diisi dengan target yang ditentukan pada indikator yang berkenaan, misalnya
target MU0s untuk indikator yang terkait MU0s.
Kolom (6) sampai dengan Kolom (10) diisi dengan target yang teroantum dalam Renstra
3KPU untuk masingmasing tahun pelaksanaan Renstra 3KPU.
Kolom (11) sampai dengan Kolom (15) diisi dengan realisasi oapaian kinerja sebagaimana
hasil evaluasi tahun ke1 sampai dengan tahun ke5 pelaksanaan Renstra 3KPU.
Uata realisasi oapaian kinerja ini berdasarkan laporan evaluasi hasil
pelaksanaan Renstra 3KPU periode sebelumnya.
Kolom (16) sampai dengan Kolom (20) diisi dengan rasio antara realisasi oapaian dengan
target dalam Renstra 3KPU. Rasio ini dinyatakan dalam persentase.

Lakukan analisis pengelolaan pendanaan pelayanan 3KPU melalui pelaksanaan Renstra 3KPU
periode perenoanaan sebelumnya untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus
pada aspek pendanaan pelayanan 3KPU dengan oara mengisi 1abel.1lv.C.3 berikut ini.:

1abel.1lv.C.3
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan 3KPU ... )
Provinsi/ Kabupaten/Kota...... )

uraian )
Anggaran pada 1ahun ke
Realisasi Anggaran pada
1ahun ke
Rasio antara Realisasi dan
Anggaran 1ahun ke
Ratarata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggar
an
Realis
asi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PLNUAPA1AN UALRA
Pendapatan Asli Uaerah
asil pajak daerah
asil retribusi daerah
asil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan

Lainlain PAU yang 3ah
Uana Perimbangan
Bagi hasil pajak/bagi hasil bukan
pajak

Uana alokasi umum
Uana alokasi khusus
Lainlain Pendapatan Uaerah yang
3ah

Pendapatan hibah
Uana darurat
Uana bagi hasil pajak dari
provinsi dan pemerintah daerah
lainnya

Uana penyesuaian dan otonomi
khusus

Bantuan keuangan dari provinsi
atau pemerintah daerah lainnya

21

uraian )
Anggaran pada 1ahun ke
Realisasi Anggaran pada
1ahun ke
Rasio antara Realisasi dan
Anggaran 1ahun ke
Ratarata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggar
an
Realis
asi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

BLLAN1A UALRA
Belanja tidak langsung
Belanja pegawai
Belanja bunga
Belanja subsidi
Belanja hibah
Belanja bantuan sosial
Belanja bagi hasil kepada
provinsi/kabupaten/kota dan
pemerintahan desa

Belanja tidak terduga
Belanja langsung
Belanja pegawai
Belanja barang dan jasa
Belanja modal
PLMBlAAAN
Penerimaan pembiayaan
3isa lebih perhitungan anggaran
tahun anggaran sebelumnya

Penoairan dana oadangan
asil penjualan kekayaan daerah
yang dipisahkan

Penerimaan pinjaman daerah
Penerimaan kembali pemberian
pinjaman

Penerimaan piutang daerah
Pengeluaran pembiayaan
Pembentukan dana oadangan
Penyertaan modal (investasi)
pemerintah daerah

Pembayaran pokok utang
Pemberian pinjaman daerah
1otal
) diisikan dengan nama 3KPU Provinsi/Kabupaten/Kota
) diisikan dengan nama Provinsi/Kabupaten/Kota
) disesuaikan dengan kewenangan 3KPU Provinsi/Kabupaten/Kota

Petunjuk oara pengisian 1abel.1lv.C.3:
Kolom (1) diisi dengan uraian jenis pendapatan/belanja/pembiayaan sesuai dengan
kebutuhan,
Kolom (2) sampai dengan Kolom (6) diisi dengan data anggaran 3KPU sesuai yang
teroantum pada APBU dalam 5 (lima) tahun pelaksanaan Renstra 3KPU,
Kolom (7) sampai dengan Kolom (11) diisi dengan data realisasi penyerapan anggaran
3KPU sesuai laporan pelaksanaan APBU/Renja 3KPU pada tahun berkenaan,
Kolom (12) sampai dengan Kolom (16) diisi dengan rasio antara realisasi penyerapan
anggaran dengan anggaran yang telah dialokasikan dalam APBU, dan
Kolom (17) diisi dengan angka ratarata pertumbuhan anggaran, yaitu: (jumlah anggaran
pada tahun ke5 - jumlah anggaran pada tahun ke1)/5.
Kolom (18) diisikan dengan angka ratarata pertumbuhan realisasi, yaitu: (jumlah realisasi
pada tahun ke5 - jumlah realisasi pada tahun ke1)/5.

1abel.1lv.C.3 merupakan salah satu tabel yang dimuat dalam dokumen Renstra 3KPU. Uari
tabel diatas, dapat dilihat pada tahun mana saja rasio antara realisasi penyerapan anggaran
dan anggaran dapat dikatakan baik atau kurang baik, pada perihal mana yang baik atau
kurang baik, dan selanjutnya perlu diidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi kinerja
pengelolaan pendanaan pelayanan 3KPU, misalnya prosedur/mekanisme, jumlah dan kualitas
personil (sumber daya manusia), progres pelaksanaan program, dan sebagainya. Uengan
demikian, selanjutnya dapat dirumuskan permasalahan pendanaan pelayanan 3KPU untuk
diatasi melalui strategi/kebijakan dalam Renstra 3KPU periode berikutnya. 1abel diatas juga
menunjukkan kapasitas pendanaan pelayanan 3KPU dalam 5 (lima) tahun terakhir, sebagai
bahan pertimbangan dalam perumusan isu strategis dan program strategis 3KPU pada
Renstra 3KPU yang akan disusun.
22


C.1.3. Analisis Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renstra 3KPU
1. untuk Provinsi
Analisis Renstra K/L dan 3KPU kabupaten/kota (yang masih berlaku) ditujukan untuk menilai
keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas penoapaian sasaran pelaksanaan
Renstra 3KPU provinsi terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra 3KPU kabupaten/kota
sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan masingmasing 3KPU. Analisis ini dilakukan
untuk mengidentifikasi:
a. apakah oapaian sasaran pelaksanaan Renstra 3KPU provinsi telah berkontribusi
terhadap penoapaian sasaran Renstra K/L dan Renstra 3KPU kabupaten/kota, dan
b. apakah tingkat oapaian kinerja Renstra 3KPU provinsi melebihi/sama/kurang dari
sasaran Renstra K/L atau ratarata Kabupaten/kota.
1ika tingkat oapaian kinerja Renstra 3KPU provinsi melebihi sasaran Renstra K/L atau rata
rata kabupaten/kota, maka hal ini menunjukkan bahwa kinerja 3KPU sudah baik seoara
nasional dan regional. 3edangkan jika lebih rendah, maka hal ini mengindikasikan bahwa
3KPU tersebut memiliki permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanannya, seperti dalam
perenoanaan program, kegiatan, dan pendanaan, sumber daya penyelenggaraan pelayanan,
proses/prosedur/mekanisme pelayanan, dan strategi/kebijakan pelayanan yang ditempuh.
asil review terhadap Renstra K/L dan Renstra 3KPU kabupaten/kota yang masih berlaku ini
menjadi masukan dalam perumusan isuisu strategis pelayanan 3KPU yang akan ditangani
pada Renstra 3KPU provinsi periode berikutnya.
1ika Renstra K/L dan Renstra 3KPU kabupaten/kota tahun renoana telah tersedia, maka
review dilakukan pada:
a. isuisu strategis pelayanan K/L dan Renstra 3KPU kabupaten/kota,
b. tujuan dan sasaran,
o. strategi dan kebijakan,
d. program prioritas beserta target kinerjanya,
e. indikasi lokasi program prioritas,
f. indikasi besaran pendanaan program strategi, dan
g. tahapan pelaksanaan program dan kegiatan.

asil review terhadap Renstra K/L dan Renstra 3KPU kabupaten/kota tahun renoana,
ditujukan untuk mengidentifikasi potensi, peluang, dan tantangan pelayanan sebagai masukan
penting dalam perumusan isuisu strategis dan pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra
3KPU provinsi. #ev|e merupakan proses penting untuk harmonisasi dan sinergi antara
Renstra 3KPU provinsi dengan Renstra K/L dan Renstra 3KPU kabupaten/kota serta
menoegah tumpang tindih antara program dan kegiatan pemerintah atau K/L dengan
provinsi/kabupaten/kota.

1abel.1lv.C.4
Komparasi Capaian 3asaran Renstra 3KPU Provinsi terhadap 3asaran Renstra 3KPU Kabupaten/Kota)
dan Renstra K/L

No lndikator Kinerja
Capaian 3asaran
Renstra 3KPU Provinsi
3asaran pada Renstra
3KPU
Kabupaten/Kota)
3asaran pada Renstra
K/L
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
dst
) Ratarata Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi

Cara pengisian 1abel.1lv.C.4:
Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai kebutuhan,
Kolom (2) diisi dengan indikator kinerja sasaran yang terdapat pada Renstra 3KPU provinsi,
Kolom (3) diisi dengan data oapaian sasaran jangka menengah Renstra 3KPU provinsi untuk
setiap indikator kinerja pada kolom (2),
Kolom (4) diisi dengan data sasaran jangka menengah Renstra 3KPU kabupaten/kota untuk
setiap indikator kinerja pada kolom (2). 1ika suatu indikator kinerja tidak termasuk
23

dalam indikator kinerja sasaran Renstra 3KPU kabupaten/kota, maka pada data
sasaran untuk indikator kinerja yang tidak termasuk tersebut oukup ditulis dengan
(), yang berarti Renstra 3KPU kabupaten/kota tidak menoakup indikator kinerja
tersebut beserta data sasaran kinerjanya, dan
Kolom (5) diisi dengan data sasaran jangka menengah Renstra K/L untuk setiap indikator
kinerja pada kolom (2). 1ika suatu indikator kinerja tidak termasuk dalam indikator
kinerja sasaran Renstra K/L, maka pada data sasaran untuk indikator kinerja yang
tidak termasuk tersebut oukup ditulis dengan (), yang berarti Renstra K/L tidak
menoakup indikator kinerja tersebut beserta data sasaran kinerjanya.

2. untuk Kabupaten/Kota
Analisis Renstra K/L dan 3KPU Provinsi (yang masih berlaku) ditujukan untuk menilai
keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas penoapaian sasaran pelaksanaan
Renstra 3KPU kabupaten/kota terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra 3KPU Provinsi
sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing
masing 3KPU. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi:
a. apakah oapaian sasaran pelaksanaan Renstra 3KPU kabupaten/kota telah berkontribusi
terhadap penoapaian sasaran Renstra 3KPU provinsi dan Renstra K/L, dan
b. apakah tingkat oapaian kinerja Renstra 3KPU kabupaten/kota melebihi/sama/kurang
dari sasaran Renstra 3KPU provinsi atau Renstra K/L.
1ika tingkat oapaian kinerja Renstra 3KPU kabupaten/kota melebihi sasaran Renstra K/L dan
Renstra 3KPU provinsi, maka hal ini menunjukkan bahwa kinerja 3KPU sudah baik seoara
nasional/provinsi. 3edangkan jika lebih rendah, maka hal ini mengindikasikan bahwa 3KPU
tersebut memiliki permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanannya, seperti dalam
perenoanaan program, kegiatan, dan pendanaan, sumber daya penyelenggaraan pelayanan,
proses/prosedur/mekanisme pelayanan, dan strategi/ kebijakan pelayanan yang ditempuh.
asil review terhadap Renstra K/L dan Renstra 3KPU provinsi yang masih berlaku, menjadi
masukan dalam perumusan isuisu strategis pelayanan 3KPU yang akan ditangani pada
Renstra 3KPU kabupaten/kota periode berikutnya.
1ika Renstra K/L dan Renstra 3KPU provinsi tahun renoana telah tersedia, maka review
dilakukan pada:
a. isuisu strategis pelayanan K/L dan Renstra 3KPU provinsi,
b. tujuan dan sasaran,
o. strategi dan kebijakan,
d. program prioritas beserta target kinerjanya,
e. indikasi lokasi program prioritas,
f. indikasi besaran pendanaan program strategis, dan
g. tahapan pelaksanaan program dan kegiatan.

asil review terhadap Renstra K/L dan Renstra 3KPU provinsi tahun renoana bertujuan untuk
mengidentifikasi potensi, peluang, dan tantangan pelayanan sebagai masukan penting dalam
perumusan isuisu strategis dan pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra 3KPU
kabupaten/kota. #ev|e ini merupakan proses penting untuk harmonisasi dan sinergi antara
Renstra 3KPU kabupaten/kota dengan Renstra K/L dan Renstra provinsi serta menoegah
tumpang tindih program dan kegiatan antara pemerintah atau K/L dengan
provinsi/kabupaten/kota.
1abel.1lv.C.5
Komparasi Capaian 3asaran Renstra 3KPU Kabupaten/kota
terhadap 3asaran Renstra 3KPU Provinsi dan Renstra K/L
No lndikator Kinerja
Capaian 3asaran
Renstra 3KPU
Kabupaten/Kota
3asaran pada
Renstra 3KPU
Provinsi
3asaran pada
Renstra K/L
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
dst

24

Cara pengisian 1abel.1lv.C.5:


Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai kebutuhan,
Kolom (2) diisi dengan indikator kinerja sasaran yang terdapat pada Renstra 3KPU
kabupaten/kota,
Kolom (3) diisi dengan data oapaian sasaran jangka menengah Renstra 3KPU
kabupaten/kota untuk setiap indikator kinerja pada kolom (2),
Kolom (4) diisi dengan data sasaran jangka menengah Renstra 3KPU provinsi untuk setiap
indikator kinerja pada kolom (2). 1ika suatu indikator kinerja tidak termasuk dalam
indikator kinerja sasaran Renstra 3KPU provinsi, maka pada data sasaran untuk
indikator kinerja yang tidak termasuk tersebut oukup ditulis dengan (), yang
berarti Renstra 3KPU provinsi tidak menoakup indikator kinerja tersebut beserta
data sasaran kinerjanya, dan
Kolom (5) diisi dengan data sasaran jangka menengah Renstra K/L untuk setiap indikator
kinerja pada kolom (2). 1ika suatu indikator kinerja tidak termasuk dalam indikator
kinerja sasaran Renstra K/L, maka pada data sasaran untuk indikator kinerja yang
tidak termasuk tersebut oukup ditulis dengan (), yang berarti Renstra K/L tidak
menoakup indikator kinerja tersebut beserta data sasaran kinerjanya.

C.1.4. 1elaahan Renoana 1ata Ruang wilayah
wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang
batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.
3edangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.
1elaahan renoana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi renoana
struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan 3KPU. Uibandingkan dengan struktur
dan pola ruang eksisting maka 3KPU dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan
pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan 3KPU dalam lima
tahun mendatang. Uikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah
dalam R1Rw, 3KPU dapat menyusun ranoangan program beserta targetnya yang sesuai
dengan R1Rw tersebut.
untuk itu, dalam penelaahan R1Rw, aspek yang perlu ditelaah adalah:
1. Renoana struktur tata ruang,
2. 3truktur tata ruang saat ini,
3. Renoana pola ruang,
4. Pola ruang saat ini, dan
5. lndikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah

1abel.1lv.C.6
asil 1elaahan 3truktur Ruang wilayah
Provinsi/Kabupaten/Kota....)

No
Renoana
3truktur
Ruang
3truktur
Ruang 3aat
lni
lndikasi Program Pemanfaatan
Ruang pada Periode
Perenoanaan Berkenaan
Pengaruh Renoana 3truktur
Ruang terhadap Kebutuhan
Pelayanan 3KPU
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan 3KPU
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
dst
) 3esuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.

Cara pengisian 1abel.1lv.C.6:
Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai dengan kebutuhan,
Kolom (2) diisi dengan daftar Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan wilayah (PKw),
Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang direnoanakan di wilayah
provinsi/kabupaten/kota, renoana bandara, pelabuhan laut, pelabuhan
penyeberangan, terminal, stasiun kereta, jaringan jalan primer/sekunder, jaringan
prasarana sumber daya air, jaringan prasarana energi/listrik, dan jaringan
prasarana telekomunikasi,
Kolom (3) diisi dengan daftar Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan wilayah (PKw),
Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang telah ada di wilayah provinsi/ kabupaten/kota,
ketersediaan bandara, pelabuhan laut, pelabuhan penyeberangan, terminal,
stasiun kereta, jaringan jalan primer/sekunder, jaringan prasarana sumber daya
air, jaringan prasarana energi/listrik, dan jaringan prasarana telekomunikasi,
25

Kolom (4) diisi dengan indikasi program pemanfaatan ruang untuk setiap renoana struktur
ruang, dan
Kolom (5) diisi dengan perbandingan antara kondisi renoana dan kondisi saat ini, dan
indikasi program pemanfaatan ruang pada periode berkenaan dengan tahun
perenoanaan Renstra 3KPU, lakukan identifikasi apakah ada pengaruhnya kepada
kebutuhan pelayanan 3KPU. 1ika ada, identifikasilah bentuk kebutuhan tersebut,
perkiraan besaran kebutuhan, dan lokasinya, dan
Kolom (6) diisi dengan daftar lokasi berdasarkan hasil pada kolom (5). Uaftar lokasi ini
menjadi arahan lokasi pengembangan pelayanan 3KPU untuk mendukung
perwujudan struktur ruang wilayah.
1abel.1lv.C.7
asil 1elaahan Pola Ruang wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota

No
Renoana
Pola Ruang
Pola
Ruang
3aat lni
lndikasi Program Pemanfaatan
Ruang Pada Periode
Perenoanaan Berkenaan
Pengaruh Renoana Pola
Ruang terhadap Kebutuhan
Pelayanan 3KPU
Arahan Lokasi
Pengembangan
Pelayanan 3KPU
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
dst
) 3esuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.


Cara pengisian 1abel.1lv.C.7:
Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai kebutuhan,
Kolom (2) diisi dengan daftar kawasan lindung, kawasan budidaya, kawasan strategis yang
direnoanakan di wilayah provinsi/kabupaten/kota,
Kolom (3) diisi dengan daftar kawasan lindung, kawasan budidaya, kawasan strategis yang
telah ada (eksisting) di wilayah provinsi/kabupaten/kota,
Kolom (4) diisi dengan indikasi program pemanfaatan ruang untuk setiap renoana pola
ruang,
Kolom (5) diisi dengan perbandingan antara kondisi renoana dan kondisi saat ini, dan
indikasi program pemanfaatan ruang pada periode berkenaan dengan tahun
perenoanaan Renstra 3KPU, lakukan identifikasi apakah ada pengaruhnya kepada
kebutuhan pelayanan 3KPU. 1ika ada, identifikasilah bentuk kebutuhan tersebut,
perkiraan besaran kebutuhan, dan lokasinya, dan
Kolom (6) diisi dengan daftar lokasi berdasarkan hasil pada kolom (5). Uaftar lokasi ini
menjadi arahan lokasi pengembangan pelayanan 3KPU untuk mendukung
perwujudan pola ruang wilayah.


C.1.5. Analisis terhadap Uokumen asil Kajian Lingkungan idup 3trategis (KL3) sesuai
dengan pelayanan 3KPU
Kajian Lingkungan idup 3trategis, yang selanjutnya disingkat KL3 adalah rangkaian analisis
yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, renoana, dan/atau program.
KL3 memuat kajian antara lain,
1. kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan,
2. perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup,
3. kinerja layanan/jasa ekosistem,
4. efisiensi pemanfaatan sumber daya alam,
5. tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim, dan
6. tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
asil KL3 menjadi dasar bagi kebijakan, renoana, dan/atau program pembangunan dalam
suatu wilayah. Apabila hasil KL3 menyatakan bahwa daya dukung dan daya tampung sudah
terlampaui, maka:
1. kebijakan, renoana, dan/atau program pembangunan tersebut wajib diperbaiki sesuai
dengan rekomendasi KL3, dan
26

2. segala usaha dan/atau kegiatan yang telah melampaui daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup tidak diperbolehkan lagi
Uengan mempertimbangkan fungsi KL3 tersebut maka analisis terhadap dokumen hasil
KL3 ditujukan untuk mengidentifikasi apakah ada program dan kegiatan pelayanan 3KPU
provinsi dan kabupaten/kota yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup. 1ika ada
program dan kegiatan pelayanan 3KPU provinsi dan kabupaten/kota yang berimplikasi negatif
terhadap lingkungan hidup, maka program dan kegiatan tersebut perlu direvisi agar sesuai
dengan rekomendasi KL3.
1abel.1lv.C.8
asil Analisis terhadap Uokumen KL3
Provinsi/Kabupaten/Kota.............)
3KPU.................

No Aspek Kajian Ringkasan KL3
lmplikasi terhadap
Pelayanan 3KPU
Catatan bagi
Perumusan
Program dan
Kegiatan 3KPU
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
Kapasitas daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup untuk
pembangunan

2.
Perkiraan mengenai dampak dan risiko
lingkungan hidup

3. Kinerja layanan/jasa ekosistem
4. Lfisiensi pemanfaatan sumber daya alam
5.
1ingkat kerentanan dan kapasitas
adaptasi terhadap perubahan iklim

6.
1ingkat ketahanan dan potensi
keanekaragaman hayati

) 3esuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.

Cara pengisian 1abel.1lv.C.8:
Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai kebutuhan,
Kolom (2) diisi dengan aspek kajian KL3,
Kolom (3) diisi dengan ringkasan KL3 untuk setiap aspek kajian berkenaan,
Kolom (4) diisi dengan pengaruh yang mungkin/dapat terjadi terhadap kebijakan pelayanan
3KPU, dan
Kolom (5) diisi dengan oatatan yang harus diperhatikan dalam perumusan program dan
kegiatan agar tidak bertentangan dengan KL3.


C.1.6. Perumusan lsuisu 3trategis Berdasarkan 1ugas dan lungsi
Analis isuisu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses
penyusunan renoana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapantahapan yang telah
dilakukan sebelumnya. ldentifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan seoara moral serta etika
birokratis dapat dipertanggungjawabkan.
Perenoanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan 3KPU senantiasa mampu
menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan. 0leh karena itu,
perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan
perenoanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.
lsuisu strategis berdasarkan tugas dan fungsi 3KPU adalah kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perenoanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi 3KPU dimasa datang. 3uatu kondisi/kejadian yang menjadi isu trategis adalah
keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
27

3uatu isu strategis bagi 3KPU diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi
permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menoiptakan
peluang dan anoaman bagi 3KPU di masa lima tahun mendatang.
lnformasi yang diperlukan dalam perumusan isuisu strategis berdasarkan tugas dan fungsi ini
adalah:
1. asil analisis gambaran pelayanan 3KPU (1abel.1lv.C.2 dan 1abel.1lv.C.3),
2. asil analisis Renstra K/L dan Renstra3KPU provinsi/kabupaten/kota (1abel.1lv.C.4
untuk provinsi) atau (1abel.1lv.C.5 untuk kabupaten/kota),
3. asil telaahan R1Rw (1abel.1lv.C.6 dan 1abel.1lv.C.7), dan
4. asil analisis KL3 (1abel.1lv.C.8)
lnformasi tersebut dapat disusun kedalam oontoh tabel matriks sebagai berikut:

1abel.1lv.C.9
ldentifikasi Permasalahan Berdasarkan 1ugas dan lungsi 3KPU Pendidikan)
Provinsi.............)

Aspek Kajian
Capaian/Kondisi
3aat ini
3tandar yang
Uigunakan

laktor yang Mempengaruhi
Permasalahan
Pelayanan 3KPU
lN1LRNAL
(KLwLNAN0AN
3KPU)
LK31LRNAL
(UlLuAR
KLwLNAN0AN
3KPU)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)





) 3ebagai oontoh adalah 3KPU pendidikan provinsi
) 3esuaikan atau diisi dengan nama provinsi.


Cara pengisian 1abel.1lv.C.9:
Kolom (1) diisi dengan judul aspekaspek kajian yang telah dilakukan, yaitu: 0ambaran
pelayanan 3KPU, Kajian terhadap Renstra 3KPU provinsi/kabupaten/kota,
Kajian terhadap Renstra K/L, Kajian terhadap R1Rw, Kajian KL3,
Kolom (2) diisi dengan kesimpulan setiap aspek kajian tentang oapaian/kondisi saat ini
Kolom (3) diisi dengan standar yang digunakan pada setiap aspek kajian untuk menilai
kualitas oapaian/kondisi saat ini,
Kolom (4) diisi dengan faktorfaktor yang dapat dikendalikan melalui kewenangan 3KPU,
Kolom (5) diisi dengan faktorfaktor yang berada diluar kewenangan 3KPU, dan
Kolom (6) diisi dengan rumusan permasalahan pelayanan 3KPU berdasarkan informasi
pada kolom (2), kolom (3), kolom (4), dan kolom (5).

3elanjutnya, dianalisis isuisu strategis yang berhubungan atau mempengaruhi 3KPU dari
faktorfaktor eksternal lainnya dengan mengisi tabel sebagai berikut:

1abel.1lv.C.10
ldentifikasi lsulsu 3trategis (Lingkungan Lksternal)
No
lsu 3trategis
Uinamika lnternasional Uinamika Nasional
Uinamika Regional/Lokal
Lainlain
(1) (2)
(3) (4)
(5)
1



2



3



4



) 3esuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota
28

Cara Pengisian 1abel.1lv.C.10:


Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai dengan nomor urutan.
Kolom (2) diisi dengan isu strategis yang diidentifikasi dari dunia lnternasional.
Kolom (3) diisi dengan isu strategis yang diidentifikasi di tingkat nasional.
Kolom (4) diisi dengan isu strategis yang diidentifikasi sewilayah provinsi/kab/kota.
Kolom (5) diisi dengan isuisu strategis lain yang berasal dari dunia akademik, usaha/
bisnis, sosial budaya, penemuanpenemuan teknologi, dan lainlain yang dapat
dipertanggungjawabkan.


Menelaah visi, Misi dan Program Kepala Uaerah dan wakil Kepala Uaerah 1erpilih
Menelaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ditujukan
untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan untuk mengidentifikasi faktorfaktor penghambat
dan pendorong pelayanan 3KPU yang dapat mempengaruhi penoapaian visi dan misi kepala
daerah dan wakil kepala daerah tersebut.
asil identifikasi 3KPU tentang faktorfaktor penghambat dan pendorong pelayanan 3KPU
yang dapat mempengaruhi penoapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih ini juga akan menjadi input bagi perumusan isuisu strategis pelayanan 3KPU. Uengan
demikian, isuisu yang dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan terhadap kesenjangan
pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan faktorfaktor agar dapat
berkontribusi dalam penoapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
1abel.1lv.C.11
laktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan 3KPU
1erhadap Penoapaian visi, Misi dan Program Kepala Uaerah dan wakil Kepala Uaerah

visi: ...................................................
No
Misi dan Program
KU dan wakil KU terpilih
Permasalahan Pelayanan 3KPU
laktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi 1......

Program....
2 Misi 1......

Program....

Cara pengisian 1abel.1lv.C.11:
Kolom (1) diisi dengan nomor sesuai kebutuhan,
kolom (2) diisi dengan uraian misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih. 3etiap uraian misi disertai dengan uraian program,
Kolom (3) diisi dengan permasalahan pelayanan 3KPU hasil 1abel.1lv.C.9 yang dapat
mempengaruhi penoapaian misi dan program kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih,
Kolom (4) diisi dengan faktor penghambat pelayanan 3KPU yang menyebabkan
permasalahan pelayanan dan dapat menghambat penoapaian misi dan
program kepala daerah dan wakil kepala daerah, dan
Kolom (5) diisi dengan faktor pendorong pelayanan 3KPU yang dapat mengatasi
permasalahan pelayanan dan dapat mendorong penoapaian misi dan program
kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.


1. untuk provinsi:
3elanjutnya berdasarkan hasil analisis terhadap Renstra K/Ldan Renstra 3KPU
kabupaten/kota (lihat kembali 1abel.1lv.C.4), 3KPU provinsi juga perlu menyusun faktorfaktor
29

baik yang bersifat menghambat maupun yang bersifat mendorong, yang akan mempengaruhi
penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi.

2. untuk kabupaten/kota:
3elanjutnya berdasarkan hasil analisis terhadap Renstra K/Ldan Renstra 3KPU provinsi (lihat
kembali 1abel.1lv.C.5), 3KPU kabupaten/kota menyusun faktorfaktor baik yang bersifat
menghambat maupun yang bersifat mendorong, yang akan mempengaruhi penanganan
permasalahan yang telah diidentifikasi.
ldentifikasi faktor tersebut dapat disusun pada tabel berikut:
1abel.1lv.C.12
Permasalahan Pelayanan 3KPU Provinsi/Kabupaten/Kota berdasarkan 3asaran Renstra
K/L beserta laktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
3asaran 1angka Menengah
Renstra K/L
Permasalahan
Pelayanan 3KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota
3ebagai laktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)








Cara pengisian 1abel.1lv.C.12:
Kolom (1) diisi dengan nomor sesuai kebutuhan,
Kolom (2) diisi dengan sasaran jangka menengah Renstra K/L sebagaimana teroantum
dalam Renstra K/L, untuk setiap indikator kinerja pelayanan 3KPU. lndikator
kinerja pelayanan 3KPU yang dimaksud adalah sebagaimana yang teroantum
dalam Renstra 3KPU,
Kolom (3) diisi dengan permasalahan pelayanan 3KPU hasil 1abel.1lv.C.9 berdasarkan
kesenjangan antara oapaian Renstra 3KPU dengan sasaran Renstra K/L,
Kolom (4) diisi dengan faktor penghambat pelayanan 3KPU yang menyebabkan
permasalahan pelayanan 3KPU dan menghambat penoapaian sasaran Renstra
K/L, dan
Kolom (5) diisi dengan faktor pendorong pelayanan 3KPU yang dapat mengatasi
permasalahan pelayanan dan dapat mendorong penoapaian sasaran Renstra
K/L.

1. untuk provinsi:
Uemikian pula halnya dengan hasil analisis terhadap Renstra 3KPU kabupaten/kota, 3KPU
provinsi perlu menyusun daftar faktor penghambat dan pendorong pelayanan 3KPU yang akan
mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi pada 1abel.1lv.C.9.

1abel.1lv.C.13
Permasalahan Pelayanan 3KPU Provinsi berdasarkan 3asaran Renstra 3KPU Kabupaten/Kota beserta
laktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No
3asaran 1angka Menengah
Renstra 3KPU Kabupaten/kota
Permasalahan
Pelayanan 3KPU
3ebagai laktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)






30

Cara pengisian 1abel.1lv.C.13:


Kolom (1) diisi dengan nomor sesuai kebutuhan,
Kolom (2) diisi dengan ratarata sasaran jangka menengah Renstra 3KPU kabupaten/kota
sebagaimana teroantum dalam Renstra 3KPU masingmasing kabupaten/kota di
wilayah provinsi tersebut, untuk setiap indikator kinerja pelayanan 3KPU
provinsi. lndikator kinerja pelayanan 3KPU provinsi yang dimaksud adalah
sebagaimana yang teroantum dalam Renstra 3KPU provinsi,
Kolom (3) diisi dengan permasalahan pelayanan 3KPU hasil 1abel.1lv.C.9 berdasarkan
kesenjangan antara oapaian Renstra 3KPU provinsi dengan ratarata sasaran
Renstra 3KPU kabupaten/kota,
Kolom (4) diisi dengan faktor penghambat pelayanan 3KPU provinsi yang menyebabkan
permasalahan pelayanan 3KPU dan menghambat penoapaian sasaran Renstra
3KPU kabupaten/kota, dan
Kolom (5) diisi dengan faktor pendorong pelayanan 3KPU yang dapat mengatasi
permasalahan pelayanan dan dapat mendorong penoapaian sasaran Renstra
3KPU kabupaten/kota.

2. untuk kabupaten/kota:
Uemikian pula halnya dengan hasil analisis terhadap Renstra 3KPU provinsi, 3KPU
kabupaten/kota perlu menyusun daftar faktor penghambat dan pendorong pelayanan 3KPU
yang akan mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi pada 1abel.1
lv.C.9.

1abel.1lv.C.14
Permasalahan Pelayanan 3KPU Kabupaten/Kota Berdasarkan 3asaran Renstra 3KPU Provinsi
beserta laktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
3asaran 1angka Menengah
Renstra 3KPU Provinsi
Permasalahan
Pelayanan 3KPU
3ebagai laktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)








Cara pengisian 1abel.1lv.C.14:
Kolom (1) diisi dengan nomor sesuai kebutuhan,
Kolom (2) diisi dengan sasaran jangka menengah Renstra 3KPU provinsi sebagaimana
teroantum dalam Renstra 3KPU provinsi untuk setiap indikator kinerja pelayanan
3KPU kabupaten/kota. lndikator kinerja pelayanan 3KPU kabupaten/kota yang
dimaksud adalah sebagaimana yang teroantum dalam Renstra 3KPU
kabupaten/kota,
Kolom (3) diisi dengan permasalahan pelayanan 3KPU hasil 1abel.1lv.C.9 berdasarkan
kesenjangan antara oapaian Renstra 3KPU kabupaten/kota dengan sasaran
Renstra 3KPU provinsi,
Kolom (4) diisi dengan faktor penghambat pelayanan 3KPU yang menyebabkan
permasalahan pelayanan 3KPU dan menghambat penoapaian sasaran Renstra
3KPU provinsi, dan
Kolom (5) diisi dengan faktor pendorong pelayanan 3KPU yang dapat mengatasi
permasalahan pelayanan dan dapat mendorong penoapaian sasaran Renstra
3KPU provinsi.

Uemikian pula selanjutnya dilakukan hal yang sama pada hasil telaahan R1Rw.

31

1abel.1lv.C.15
Permasalahan Pelayanan 3KPU berdasarkan 1elaahan Renoana 1ata Ruang wilayah beserta laktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No
Renoana 1ata Ruang wilayah
terkait 1ugas dan lungsi 3KPU
Permasalahan
Pelayanan 3KPU
laktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)





Cara pengisian 1abel.1lv.C.15:
Kolom (1) diisi dengan nomor sesuai kebutuhan,
Kolom (2) diisi dengan hasil telaahan R1Rw terkait tugas dan fungsi 3KPU,
Kolom (3) diisi dengan permasalahan pelayanan 3KPU hasil 1abel.1lv.C.9 berdasarkan
implikasi R1Rw terhadap maoam dan tingkat pelayanan 3KPU yang dibutuhkan,
Kolom (4) diisi dengan faktor penghambat pelayanan 3KPU yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan 3KPU dan menghambat terwujudnya R1Rw, dan
Kolom (5) diisi dengan faktor pendorong pelayanan 3KPU yang dapat mengatasi
permasalahan pelayanan dan dapat mendorong terwujudnya R1Rw.

Uemikian pula selanjutnya dilakukan hal yang sama pada hasil telaahan terhadap KL3.

1abel.1lv.C.16
Permasalahan Pelayanan 3KPU berdasarkan Analisis KL3 beserta laktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya

No
asil KL3 terkait 1ugas dan
lungsi 3KPU
Permasalahan
Pelayanan 3KPU
laktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)





Cara pengisian1abel.1lv.C.16:
Kolom (1) diisi dengan nomor sesuai kebutuhan,
Kolom (2) diisi dengan hasil analisis terhadap KL3 terkait tugas dan fungsi 3KPU,
Kolom (3) diisi dengan permasalahan pelayanan 3KPU hasil 1abel.1lv.C.9 berdasarkan
implikasi KL3 terhadap pelayanan 3KPU,
Kolom (4) diisi dengan faktor penghambat pelayanan 3KPU yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan 3KPU sebagai implikasi dari hasil KL3, dan
Kolom (5) diisi dengan faktor pendorong pelayanan 3KPU yang dapat mengatasi
permasalahan pelayanan sehingga sesuai dengan hasil KL3.

Penentuan lsulsu 3trategis

Metode penentuan isuisu strategis pelayanan 3KPU antara lain dapat dilakukan dengan oara:
1. Uibahas melalui forum 4ousseo C74up l|souss|4n (l0U) dengan melibatkan para pakar
yang memiliki pengalaman merumuskan isuisu strategis.
2. Menggunakan metode pembobotan dengan oara sebagai berikut:
a. Menentukan skor terhadap masingmasing kriteria yang telah ditetapkan, dengan
mengisi tabel dengan oontoh sebagai berikut:

32

1abel.1lv.C.17
Contoh 3kor Kriteria Penentuan lsuisu 3trategis
No Kriteria) Bobot)
1
Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap penoapaian
sasaran Renstra K/L atau Renstra provinsi/kabupaten/kota
20
2 Merupakan tugas dan tanggung jawab 3KPU 10
3 Uampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20
4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10
5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15
6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25
Ust. Ust.
1otal 100
) urutan dan jumlah kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

b. Melakukan penilaian isu strategis terhadap kriteria yang telah ditetapkan
berdasarkan skala tersebut pada angka b), dengan mengisi tabel sebagai berikut:

1abel.1lv.C.18
Nilai 3kala Kriteria
No lsu 3trategis
Nilai 3kala Kriteria ke 1otal
3kor
1 2 3 4 5 6 Ust.
(1)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1
2
3
4
5
6
7
Ust..

Cara Pengisian 1abel.1.lv.C.18:
Kolom (1) diisi dengan nomor urut
Kolom (2) diisi sesuai isu strategis yang teridentifikasi
Kolom (3) s.d Kolom (9) diisi dengan total skor per kriteria
Kolom (10) diisi dengan total skor isu strategis dari seluruh kriteria.
o. Menghitung ratarata skor/bobot setiap isu strategis dengan mengakumulasikan nilai
tiaptiap isu strategis dibagi jumlah peserta, yang dituangkan dalam tabel sebagai
berikut:
1abel.1lv.C.19
RataRata 3kor lsulsu 3trategis
No. lsulsu 3trategis 1otal 3kor RataRata skor
(1) (2) (3) (4)
1


2


3


4


Ust..



Cara Pengisian 1abel.1.lv.C.19:
Kolom (1) diisi dengan nomor urut.
Kolom (2) diisi sesuai dengan isu strategis yang teridentifikasi baik isu dari dunia
internasional, nasional dan regional.
Kolom (3) diisi dengan total akumulasi nilai skor dari isuisu strategis.
Kolom (4) diisi dengan nilai ratarata dari total skor tiaptiap isu strategis.
33

1eknik atau metode di atas dapat digunakan untuk melakukan pemeringkatan sejenis bidang
lainnya, seperti pemrioritaskan program prioritas, kegiatan prioritas, usulan permasalahan
pembangunan, dan lainlain.

C.1.7. Perumusan visi dan Misi 3KPU
Perumusan visi dan misi jangka menengah 3KPU merupakan salah satu tahap penting
penyusunan dokumen Renstra 3KPU sebagai hasil dari analisis sebelumnya. visi menjelaskan
arah atau suatu kondisi ideal dimasa depan yang ingin dioapai (o|a7|r, 41 o|7eor|4n)
berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini yang menoiptakan kesenjangan (gap)
antara kondisi saat ini dan masa depan yang ingin dioapai. Ui sini, visi dioiptakan melampaui
realitas sekarang. visi bukan hanya mimpi atau serangkaian harapan, tetapi suatu komitmen
dan upaya meranoang dan mengelola perubahan untuk menoapai tujuan. 0leh karena itu, visi
didasarkan pada realita, bukan pikiran berandaiandai (|sh1u|| rh|nk|ng), tetapi dengan fokus
pada masa depan. Pernyataan visi yang artikulatif akan memberikan arah yang jelas
bagaimana menoapai masa depan yang diharapkan dan mengatasi kesenjangan yang terjadi.
Perumusan visi 3KPU
visi 3KPU adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dioapai
3KPU melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan
datang. visi dan misi 3KPU harus jelas menunjukkan apa yang menjadi oitaoita layanan
terbaik 3KPU baik dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah maupun dalam
upaya menoapai kinerja pembangunan daerah pada aspek kesejahteraan, layanan, dan
peningkatan daya saing daerah dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis
yang relevan.
Kriteria suatu rumusan visi 3KPU antara lain:
1. Menggambarkan arah yang jelas tentang kondisi pembangunan masa depan yang ingin
dioapai melalui penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi 3KPU dalam 5 (lima) tahun
mendatang,
2. Uisertai dengan penjelasan yang lebih operasional sehingga mudah dijadikan aouan bagi
perumusan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan,
3. Uisertai dengan penjelasan mengapa visi tersebut dibutuhkan 3KPU, relevansi visi
dengan permasalahan dan potensi pembangunan di daerah yang terkait dengan tugas
dan fungsi 3KPU, dan
4. 3ejalan dengan visi dan misi kepala daerah dan arah pembangunan daerah jangka
menengah.

visi 3KPU yang baik harus dapat memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Uapat dibayangkan oleh semua pelaku/pemangku kepentingan pelayanan 3KPU
(|mag|nab|e),
2. Memiliki nilai yang memang diinginkan dan dioitaoitakan (oes|7ab|e),
3. Memungkinkan, wajar, dan layak untuk dioapai dengan situasi, kondisi, dan kapasitas
yang ada (1eas|b|e),
4. Memusatkan perhatian kepada isu dan permasalahan utama daerah, sehingga
pemerintahan dan pembangunan daerah dapat beroperasi dan terselenggara seoara
efektif, efisien, dan berkelanjutan serta dapat terjamin eksistensi daerah dimasa depan
(14ouseo),
5. Uapat mengantisipasi dan disesuaikan dengan perubahan zaman (1|ex|b|e),
6. Uapat dikomunikasikan dan mudah dimengerti oleh semua pelaku (o4mmun|oab|e), dan
7. Uapat dirumuskan dan ditulis dengan suatu pernyataan yang singkat, jelas, dan padat.

34

lnformasi yang diperlukan dalam perumusan visi 3KPU adalah:


1. visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah dan arah pembangunan daerah
jangka menengah,
visi 3KPU yang akan dirumuskan dalam Renstra 3KPU harus memiliki keterkaitan dengan
visi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terdapat dalam ranoangan awal RP1MU.
Uengan demikian, sebelum merumuskan visi 3KPU, perlu dilakukan kajian terhadap visi
kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut yang bertujuan untuk mendapatkan
gambaran kondisi pembangunan yang ingin dioapai daerah dalam 5 (lima) tahun ke
depan. Misi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam ranoangan awal RP1MU adalah
untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka menoapai
perwujudan visi.
al ini menjadikan tim penyusun Renstra 3KPU perlu selalu berkoordinasi dengan tim
penyusun RP1MU guna memahami penjelasan visi, uraian misi kepala daerah dan wakil
kepala daerah, rumusan tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah yang
dimuat dalam ranoangan awal RP1MU, serta bagaimana target indikator kinerja yang
dibutuhkan dari 3KPU dalam .
2. asil perumusan isuisu strategis berdasarkan tugas dan fungsi 3KPU propinsi
Pernyataan visi dalam Renstra 3KPU propinsi harus dapat merespon (merupakan
jawaban) atas isuisu strategis 3KPU tersebut.

Proses Perumusan visi
Perumusan visi dilakukan untuk menindaklanjuti hasil analisis isuisu strategis dan
permasalahan pembangunan daerah (PPU) untuk menemukan perwujudan visi. 3uatu
permasalahan pembangunan di tingkat 3KPU adalah berbagai permasalahan pembangunan
yang berhubungan layanan atau peningkatan kinerja penyelenggaraan urusan terkait.
Perwujudan visi merupakan gambaran paling sederhana dan dengan bahasa yang mudah
dikomunikasikan tentang wujud nyata kondisi, keadaan dan impian 3KPU dalam 5 (lima)
tahun yang akan dioapai dimasa mendatang. untuk memperjelas gambaran suatu perwujudan
visi dapat ditambahkan dengan atribut atau oirioiri lain tentang suatu wujud visi, dengan
mengisi tabel dibawah ini.
1abel.1lv.C.20
Perumusan Perwujudan visi
lsu 3trategis
Permasalahan
Pembangunan Uaerah
lsu 3trategis
1
lsu 3trategis
2
lsu 3trategis
3
Ust
PPU 1

Perwujudan
visi 1

Perwujudan
visi 2

Perwujudan
visi 3

Ust
PPU 2


PPU 3


Ust



Perwujudan visi diidentifikasi melalui proses l0U atau teknik lain yang seoara efektif dapat
menghasilkan rumusan tentang bagaimana wujud nyata kondisi, keadaan dan impian 3KPU
dalam 5 (lima) tahun ke depan yang dapat menjawab permasalahan pembangunan daerah
dan isuisu strategisnya. Ui sini masingmasing anggota tim perumus perlu diberi waktu yang
oukup untuk memaparkan gambaran masingmasing tentang wujud dari visi yang diinginkan
pada akhir tahun ke5 (lima), berikut pemikiran atau hasil analisis yang mendasarinya.
Namun, sebelum menentukan identifikasi perwujudan visi, terlebih dahulu dibuat analisis
keterhubungan antara permasalahan pembangunan dengan isu strategis (misal, dengan
memberi tanda (x) untuk yang tidak berkesesuaian dan tanda (b) untuk yang berkesesuaian.
Bagi sel (kotak) yang bertanda (b) itulah dibuatkan perwujudan dimaksud pada tabel diatas.
35

Perlu diingat bahwa untuk menghasilkan perwujudan visi yang salah satunya berlandaskan
pada kekuatan terbaik 3KPU, identifikasi permasalahan 3KPU harus mampu mengungkapkan
peta kekuatan yang paling dominan dalam realisasi pembangunan daerah dimasamasa lalu.
Permasalahan 3KPU harus dapat pula mengungkapkan kantongkantong kekuatan layanan
yang selama ini terabaikan untuk dijadikan salah satu faktor keberhasilan penyelenggaraan
tugas dan fungsi 3KPU dimasa 5 (lima) tahun mendatang.
3etelah berbagai identifikasi perwujudan visi dibuat, lakukan pembahasan masingmasing
perwujudan visi menjadi pokokpokok visi. 3uatu perwujudan visi merupakan kalimat yang
relatif masih lengkap dalam menggambarkan wujud visi masa datang, termasuk atributatribut
yang menjelaskannya. Berbagai atribut sangat penting dalam memberi bobot dan kejelasan
bahwa perwujudan visi dimaksud penting bagi 3KPU dalam menentukan kondisi dalam 5
(lima) tahun mendatang. Pembahasan tentang wujud apa yang paling baik atau sesuai bagi
suatu 3KPU dimasa datang sangat ditentukan bagaimana anggota tim mengenali, memahami,
dan membandingkan atributatribut dari berbagai perwujudan visi yang berbedabeda. untuk
membantu identifikasi dan mengukur oapaian kinerja, perwujudan visi dapat disebutkan target
waktu penoapaiannya.
Perumusan pokokpokok visi dilakukan dengan menoari inti (kalimat) perwujudan visi ke dalam
satudua kata dengan menghilangkan berbagai kata dan atribut yang bukan inti dari
perwujudan visi dimaksud. 3elanjutnya, dari keseluruhan pokokpokok visi dibuatlah
pernyataan visi, sehingga keseluruhan langkah diatas dituangkan dalam tabel sebagai berikut:
1abel.1lv.C.21
Perumusan visi
No. Perwujudan visi Pokokpokok visi Pernyataan visi







3uatu pernyataan visi dibuat dengan menggunakan bahasa yang singkat, lugas, dan jelas
serta memenuhi kriteria atau karakteristik visi sebagaimana telah dijelaskan di awal. 3uatu
pernyataan visi dapat berupa satu atau lebih pernyataan atau kalimat yang merangkum atau
menggabungkan berbagai pokok visi terpilih. Namun, dengan kesederhanaan kalimat,
diupayakan visi adalah satu kalimat dengan pokokpokok visi dapat lebih dari satu. untuk
memberi penekanan atas keyakinan bahwa target dapat dioapai pada akhir periode
perenoanaan maka pernyataan visi dapat seoara spesifik menyebutkan waktu oapaian.
Penjelasan visi dibuat untuk menjelaskan masingmasing pokok visi, dengan mengisi tabel
sebagai berikut:
1abel.1lv.C.22
Penyusunan Penjelasan visi
visi Pokokpokok visi Penjelasan visi








Uengan demikian, suatu penjelasan visi pada dasarnya menguraikan kembali pokokpokok visi
yang telah disepakati ke dalam perwujudan visi dengan merinoi lebih baik berbagai atribut
atau penjelasan masingmasing pokok visi.
36


Perumusan Misi 3KPU
Misi 3KPU adalah rumusan umum mengenai upayaupaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi 3KPU. Rumusan misi 3KPU yang baik membantu lebih jelas penggambaran
visi 3KPU yang ingin dioapai, serta menguraikan upayaupaya apa yang harus dilakukan oleh
3KPU bersangkutan. Ualam suatu dokumen perenoanaan, rumusan misi menjadi penting
untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran yang ingin dioapai, dan menentukan
jalan yang akan ditempuh untuk menoapai visi 3KPU.
Rumusan misi dalam dokumen Renstra 3KPU dikembangkan dengan memperhatikan faktor
faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi (kekuatan,
kelemahan, peluang, dan tantangan) pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas
jalan, atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka menoapai perwujudan visi 3KPU. 0leh
karena itu, pernyataan misi sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana, ringkas, dan
mudah dipahami tanpa mengurangi maksud yang ingin dijelaskan.
Kriteria suatu rumusan misi:
1. Menunjukkan dengan jelas upayaupaya yang akan dilakukan oleh 3KPU dalam rangka
mewujudkan visi 3KPU.
2. Memperhatikan faktorfaktor lingkungan strategis eksternal dan internal daerah.
3. Menggunakan bahasa yang ringkas, sederhana dan mudah dipahami.
lnformasi yang diperlukan dalam perumusan misi 3KPU adalah:
1. Pernyataan visi 3KPU.
2. asil perumusan isuisu strategis berdasarkan tugas dan fungsi 3KPU.

Berdasarkan kedua informasi tersebut, 3KPU mengidentifikasi keadaan dan/atau kondisi yang
harus ada atau dioapai supaya visi 3KPU benarbenar terwujud di akhir periode perenoanaan.
Rumusan misi merupakan upaya untuk mewujudkan keadaan atau kondisi yang diinginkan.
upayaupaya yang akan dikembangkan, harus memanfaatkan faktorfaktor pendorong dan
mengantisipasi faktorfaktor penghambat yang telah diidentifikasi pada perumusan isu
strategis.
1ika pernyataan visi menunjukkan keadaan/kondisi yang ingin dioapai pada akhir periode
perenoanaan, maka pernyataan misi menunjukkan kerjakerja/upaya untuk mewujudkan visi
tersebut.
Proses Perumusan Misi
3etelah dibuat visi, termasuk pokokpokok visi dan penjelasan visi, selanjutnya dibuat misi,
termasuk penjelasan misi didalamnya. Mengingat bahwa misi harus dibuat penjelasannya,
maka pengertian misi harus sederhana, singkat dan lugas dalam menjelaskan bagaimana visi
akan dioapai. Alasan utama pengembangan visi adalah pada pokokpokok visi karena pada
pokokpokok visi tersebut terkandung ulasanulasan apa yang akan dijadikan untuk dioapai
dalam 5 (lima) tahun ke depan oleh 3KPU.
3ebagaimana telah dijelaskan bahwa misi juga menyangkut komitmen pada srakeh4|oe7
utama atau apa yang ingin diwujudkan oleh visi, maka pengembangan misi harus dijabarkan
terlebih dahulu kepada srakeh4|oe7 utama pembangunan, dalam hal ini masyarakat daerah
(seoara keseluruhan), 3KPU (pelaku organisasi), pelaku ekonomi di daerah, dan srakeh4|oe7
pembangunan daerah lainnya.
1eknisnya, pokok visi harus diidentifikasi terlebih dahulu srakeh4|oe7 mana yang menjadi
pelaku atau terkena dampak atas pokok visi dimaksud. Atau srakeh4|oe7 yang berhubungan
atau terkait dengan pokok visi tersebut, kemudian dibuatlah rinoian misi. Proses perumusan
misi dioontohkan pada tabel berikut ini:

37

1abel.1lv.C.23
Perumusan Misi
No. visi
Pokok
pokok
visi
$rakeh4|oe7 layanan
Misi
3KPU lain Pengguna layanan Pelaku Lkonomi Lainnya


() Rinoian misi (x) () Rinoian misi ()
Rinoian
misi







visi dan pokokpokok visi yang telah diperoleh dalam proses penyusunan visi, selanjutnya
pokokpokok visinya disandingkan dengan srakeh4|oe7 pembangunan/layanan yang
terpengaruh atau terkait visi tersebut dengan () dan dijelaskan sebagai rinoian misi kenapa
srakeh4|oe7 tersebut mempengaruhi pokokpokok misi. 3etelah diketahui srakeh4|oe7 yang
terpengaruh atau berhubungan dengan pokokpokok visi dan dijelaskan dalam rinoian misi",
selanjutnya dibuat pernyataan misinya. Pengemasan menjadi kalimat misi dapat dilakukan
dengan bermaoam oara, namun harus tetap mempertahankan substansi. 3ebagai oontoh, misi
dapat dibuat spesifik setiap pokok visi dengan merangkum masingmasing rinoian misinya.
Lalu, tiaptiap misi dibuat submisi berdasarkan rinoian misi, yang mana, masingmasing sub
misi tersebut pada dasarnya adalah misi.
3elanjutnya, dibuat penjelasan misi dengan menggunakan dasar rinoian atau submisi yang
telah dibuat untuk menjelaskan berbagai hal sehingga misi menjadi mudah dipahami.

C.1.8. Perumusan 1ujuan Pelayanan 1angka Menengah 3KPU
1ujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat
prioritas tertinggi dalam perenoanaan pembangunan jangka menengah daerah yang
selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja 3KPU selama lima tahun.
1ujuan adalah pernyataanpernyataan tentang halhal yang perlu dilakukan untuk menoapai
visi, melaksanakan misi, memeoahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah
yang dihadapi.
Rumusan pernyataan tujuan biasanya disusun dengan membalikkan pernyataan isu,
permasalahan, dan peluang menjadi suatu kalimat positif yang ringkas. Pernyataan tujuan
biasanya dimulai dengan menggunakan suatu kata kerja (ve7b) yang menjelaskan arah
keinginan/preferensi (lebih/kurang) dan suatu kata benda (n4un) yang menjelaskan obyek
yang menjadi perhatian, misalnya:
1. Menurunkan angka pengangguran, dan
2. Meningkatkan pemerataan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan
Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi 3KPU dan memiliki
keterkaitan dengan visi 3KPU yang ingin dioapai. Pernyataan tujuan tersebut akan
diterjemahkan kedalam sasaransasaran yang ingin dioapai. Ualam menentukan tujuan
tidaklah mutlak harus terukur, kuantitatif, ataupun tangible, namun setidaknya dapat
memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dioapai dimasa mendatang.
Rumusan tujuan harus realistis dan dapat dioapai. Berikut ini adalah halhal yang harus
diperhatikan dalam perumusan tujuan pembangunan:
1. Uiturunkan seoara lebih operasional dari masingmasing misi 3KPU yang telah ditetapkan.
untuk mewujudkan suatu misi, dapat dioapai melalui beberapa tujuan,
2. Uisusun dengan memperhatikan isuisu strategis daerah, dan
3. Uisusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
38

Adapun langkahlangkah perumusan tujuan berdasarkan penjabaran visi dan misi 3KPU dapat
dilakukan dengan oara sebagai berikut:

1. Mereview pernyataan visi dan misi 3KPU,
2. Mereview pernyataan tujuan pembangunan jangka menengah dalam ranoangan awal
RP1MU untuk dikaitkan dengan tugas dan fungsi 3KPU,
3. Mereview hasil perumusan isuisu strategis 3KPU, dan
4. Merumuskan pernyataan tujuan dengan oara: mendeskripsikan setiap pernyataan misi
dalam satu atau beberapa tujuan yang menggambarkan kondisi atau keadaan yang harus
ada supaya pernyataan misi dapat teroapai.

C.1.9. Perumusan 3asaran Pelayanan 1angka Menengah 3KPU
3asaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan seoara terukur,
spesifik, mudah dioapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan
fungsi 3KPU atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan
indikator kinerja.
Langkah yang diperlukan dalam perumusan sasaran sebagai berikut:
1. Mereview pernyataan tujuan pelayanan jangka menengah yang telah dirumuskan,
2. Mereview program prioritas beserta target indikator kinerja dari Ranoangan Awal RP1MU
yang menjadi tanggung jawab 3KPU,
3. Merumuskan pernyataan sasaran untuk masingmasing tujuan,
4. Merumuskan ranoangan oapaian indikator yang terukur dari setiap sasaran, sekurang
kurangnya memenuhi indikator kunoi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah
yang menjadi tugas dan fungsi 3KPU, dan
5. Memeriksa kembali konsistensi pernyataan sasaran terhadap tujuan dan misi serta
melakukan penyempurnaan bila diperlukan.

Ualam merumuskan sasaran yang perlu diperhatikan adalah:
1. 3asaran harus dapat menyatakan sebuah target yang terukur atas sebuah kondisi atau
penoapaian tujuan, fokus, spesifik, dan sesuai dengan bidang layanan 3KPU,
2. lndikator kinerja urusan yang menjadi tugas dan fungsi 3KPU,
3. Kelompok sasaran yang dilayani,
4. Profil pelayanan terkait indikator kinerja,
5. lsuisu strategis 3KPU yang sesuai dengan bidang layanan 3KPU,
6. Pernyataan tujuan yang telah dirumuskan,
7. Penoapaian satu tujuan dapat saja melalui beberapa sasaran, dan
8. Kriteria 3MAR1C yaitu:
a) $peo|1|o (spesifik), yakni sifat dan tingkat sasaran dapat diidentifikasi dengan jelas,
b) easu7ab|e (dapat diukur), yakni target sasaran dinyatakan dengan jelas dan terukur,
o) oh|evab|e (dapat dioapai), yakni target sasaran dapat dioapai terkait dengan kapasitas
dan sumber daya yang ada,
d) #e|evanr (relevan), yakni menoerminkan keterkaitan antara target sasaran dengan
tujuan,
e) %|me B4uno (batas waktu), yakni periode penoapaian sasaran ditetapkan, dan
f) o4nr|n4us|, |mp74ve (pe7ba|kan be7ke|anjuran), ,akn| sasa7an oapar o|oapa| seoa7a
be7rahap

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan 3KPU selanjutnya disusun dalam
1abel.1lv.C.24 berikut.
1abel.1lv.C.24 ini selanjutnya ditampilkan dalam dokumen Renstra 3KPU.
1abel.1lv.C.24
1ujuan dan 3asaran 1angka Menengah Pelayanan 3KPU

N0. 1u1uAN 3A3ARAN
lNUlKA10R
KlNLR1A
1AR0L1 KlNLR1A PAUA 1AuN KL
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)




39


Cara pengisian 1abel.1lv.C.24:

Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai kebutuhan
Kolom (2) diisi dengan uraian tujuan
Kolom (3) diisi dengan uraian sasaran untuk setiap tujuan.1ujuan dapat dijabarkan dalam
satu sasaran atau lebih
Kolom (4) diisi dengan indikator kinerja setiap sasaran
Kolom (5) sampai dengan (9) diisik dengan target kinerja sasaran yang harus dioapai pada
tahun ke1 sampai dengan tahun ke5 pelaksanaan Renstra 3KPU.

3eoara skematik keterkaitan antara visi, misi dengan perumusan tujuan dan sasaran, program
dan kegaiatan yang seoara totalitas menjadi arsitektur kinerja pembangunan daerah, dapat
digambarkan sebagai berikut:

0AMBAR. 0lv.C.3
Arsitektur Kinerja Pembangunan Uaerah

Uari gambar di atas, jelas bahwa tujuan dan sasaran mempunyai peran penting sebagai
rujukan utama dalam perenoanaan 3KPU seoara keseluruhan.
3elaras dengan penggunaan paradigma penganggaran berbasis kinerja maka perenoanaan
3KPU pun menggunakan prinsip yang sama. Pengembangan renoana pembangunan 3KPU
lebih ditekankan pada target kinerja, baik pada dampak, hasil, maupun keluaran dari suatu
kegiatan, program, dan sasaran.
Perumusan tujuan dan sasaran dari visi dan misi Kepala Uaerah dan wakil Kepala Uaerah
menjadi landasan perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Renstra 3KPU untuk periode 5
(lima) tahun. Kuatnya hubungan kedua lembaga antara Kepala Uaerah dan 3KPU dalam
perumusan tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi, dapat di jelaskan dalam
bagan berikut ini:

40

0AMBAR. 0lv.C.4
ubungan Kinerja Pembangunan Uaerah



1ujuan adalah pernyataanpernyataan tentang halhal yang perlu dilakukan untuk menoapai
visi, melaksanakan misi dengan menjawab isuisu strategis dan permasalahan pembangunan
daerah yang berhubungan dengan layanan dan tugas serta fungsi 3KPU. Rumusan tujuan dan
sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihanpilihan strategi pembangunan dan sarana
untuk mengevaluasi pilihan tersebut.
asil analisis dan kajian sampai dengan perumusan tujuan dan sasaran jangka menengah
pelayanan 3KPU ini disampaikan kepada Bappeda sebagai bahan/masukan bagi penajaman
substansi yang dihasilkan dalam penyusunan ranoangan awal RP1MU. 1im penyusun RP1MU
selanjutnya menggunakan hasil analisis/kajian dan rumusan dari tim penyusun Renstra 3KPU
ini dalam:
1. Perumusan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah,
2. Perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah,
3. Perumusan indikasi renoana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan
4. Penentuan indikator keluaran program,
5. Penentuan pagu per 3KPU.

C.1.10. Mempelajari 3urat Ldaran Kepala Uaerah perihal Penyusunan Ranoangan Renstra
3KPU (dilampiri ranoangan awal RP1MU dengan indikator keluaran program dan
pagu per 3KPU)
3etelah surat edaran kepala daerah perihal penyusunan ranoangan Renstra 3KPU diterima,
maka 3KPU perlu menoermati:
1. 1adwal penyampaian ranoangan Renstra 3KPU,
2. Muatan ranoangan awal RP1MU (analisis isuisu strategis, visi, misi, tujuan dan sasaran
pembangunan 5 (lima) tahun tahun mendatang, strategi dan arah kebijakan, kebijakan
umum dan program pembangunan daerah, indikasi renoana program prioritas yang
disertai kebutuhan pendanaan), dan
3. lndikator keluaran program dan pagu indikatif per 3KPU,

C.1.11. Perumusan 3trategi dan Kebijakan 1angka Menengah 3KPU
3trategi dan kebijakan dalam Renstra 3KPU adalah strategi dan kebijakan 3KPU untuk
menoapai tujuan dan sasaran jangka menengah 3KPU yang selaras dengan strategi dan
kebijakan daerah serta renoana program prioritas dalam ranoangan awal RP1MU. 3trategi dan
kebijakan jangka menengah 3KPU menunjukkan bagaimana oara 3KPU menoapai tujuan,
sasaran jangka menengah 3KPU, dan target kinerja hasil (4uro4me) program prioritas RP1MU
yang menjadi tugas dan fungsi 3KPU. 3trategi dan kebijakan dalam Renstra 3KPU selanjutnya
menjadi dasar perumusan kegiatan 3KPU bagi setiap program prioritas RP1MU yang menjadi
tugas dan fungsi 3KPU.
3trategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perenoanaan komperhensif tentang
bagaimana 3KPU menoapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Uengan
pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
41

melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perenoanaan strategik


tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang
mendukung dan menoiptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik,
termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen,
dan pemanfaatan teknologi informasi.

Perumusan 3trategi
Rumusan strategi merupakan pernyataanpernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan
dan sasaran akan dioapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan.
Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana 3KPU
menoiptakan nilai tambah (va|ue aooeo) bagi srakeh4|oe7 layanan. Ui sini penting untuk
mendapatkan parameter utama yang menunjukkan bagaimana strategi tersebut menoiptakan
nilai (sr7areg|o 4bjeor|ve). Melalui parameter tersebut, dapat dikenali indikasi keberhasilan
atau kegagalan suatu strategi sekaligus untuk menoiptakan budaya berpikir strategik" dalam
menjamin bahwa transformasi menuju pengelolaan pemerintah daerah yang lebih baik,
transparan, akuntabel dan berkomitmen terhadap kinerja, strategi harus dikendalikan dan
dievaluasi (|ea7n|ng p74oess).
Perenoanaan sekaligus dimaksudkan untuk menerjemahkan visi dan misi Kepala Uaerah ke
dalam renoana kerja yang aor|4nab|e. 3egala sesuatu yang seoara langsung dimaksudkan
untuk mewujudkan tujuan dan sasaran RP1MU maka dianggap strategis. Keterhubungan
Renstra 3trategis
Perenoanaan strategik didukung oleh keberhasilan kinerja dari implementasi perenoanaan
operasional dengan kerangka sebagaimana dijelaskan dalam bagan berikut ini:
0ambar.0lll.C.1
Keterhubungan Renstra 3KPU dengan RP1MU

Berdasarkan dari arsitektur perenoanaan pembangunan daerah yang dibagi menjadi 2 (dua)
perenoanaan strategis dan opersional, maka 3KPU diharapkan dalam merenoanakan program
dan kegiatannya dapat memeoahkan permasalahan pembangunan daerah (v|s|, m|s| rujuan
oan sasa7an $!l) dan permasalahan urusan pemerintahan daerah (|no|kar47 k|ne7ja
lae7ah), seperti dijelaskan pada kerangka fikir pada gambar dibawah ini:

42

0ambar.0lll.C.2
Kerangka likir Keterhubungan Antarkinerja

Lima prinsip manajemen untuk menoiptakan komitmen dalam menjadikan strategi sebagai
basis perenoanaan pembangunan adalah:
1. Menerjemahkan strategi kedalam bentuk yang operasional,
2. Menyelaraskan organisasi sesuai pilihan strategi jangka menengah,
3. Menjadikan strategi sebagai komitmen dan rutinitas birokrasi,
4. Menjadikan strategi sebagai proses yang berkelanjutan, dan
5. Memobilisasi perubahan melalui kepemimpinan yang baik.
3uatu strategi yang baik harus dikembangkan dengan prinsipprinsip:
1. 3trategi dapat menyeimbangkan berbagai kepentingan yang saling bertolakbelakang,
2. 3trategi didasarkan pada tujuan dan sasaran 3KPU dan pemenuhan kebutuhan layanan
yang berbeda tiap segmenr masyarakat pengguna layanan, dan pemangku kepentingan,
3. Layanan yang bernilai tambah dioiptakan seoara berkelanjutan dalam proses internal
3KPU, dan
4. 3trategi terdiri dari tematema yang seoara simultan saling melengkapi membentuk oerita
atau skenario strategi.
3uatu strategi, dapat seoara spesifik dikaitkan dengan satu sasaran atau sekelompok sasaran
dengan kerangka logis sebagaimana bagan berikut:
0ambar.0lll.C.3
Keterkaitan 3asaran Uengan 3trategi

43

Uari gambar di atas, jelas bahwa perumusan strategi membutuhkan kesatuan tujuan untuk
mendapatkan kesatuan tindak. 3atu strategi dapat terhubung dengan penoapaian satu
sasaran. Ualam hal, beberapa sasaran bersifat |nhe7enr dengan satu tema, satu strategi dapat
dirumuskan untuk menoapai gabungan beberapa sasaran tersebut.
3trategi dirumuskan berdasarkan hasil analisis gambaran pelayanan 3KPU, hasil perumusan
isuisu strategis, tujuan dan sasaran jangka menengah 3KPU.

Perumusan strategi pada Renstra 3KPU dapat dilakukan dengan langkahlangkah sebagai
berikut:
1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dapat menoapai tujuan dan
sasaran yang ditetapkan.
2. Menentukan faktorfaktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam
menoapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk setiap langkah yang akan dipilih.
3. Melakukan evaluasi untuk menentukan pilihan langkah yang paling tepat antara lain
dengan menggunakan metode 3w01 (kekuatan/sr7engrhs, kelemahan/eaknesses,
peluang/4pp47run|r|es, dan tantangan/rh7ears), dengan langkahlangkah sebagai berikut:
a) Menentukan alternatif strategi penoapaian dari setiap indikator sasaran kedalam
berbagai tabel, dengan salah satu oontoh sebagai berikut:
1abel.1lv.C.25
Penentuan Alternatif 3trategi
Penoapaian lndikator 3asaran:....................................................


laktor Lksternal


laktor lnternal

Peluang :
1. .....
2. ......
3. dst .
1antangan:
1. ......
2. ......
3. dst .
Kekuatan :
1. ......
2. ......
3. dst ..
Alternatif 3trategi :
1. ......
2. ......
3. dst ..
Alternatif 3trategi :
1. ......
2. ......
3. dst ..
Kelemahan:
1. ......
2. ......
3. dst ..
Alternatif 3trategi :
1. ......
2. ......
3. dst ..
Alternatif 3trategi :
1. ......
2. ......
3. dst ..

b) Pemilihan strategi yang paling tepat (efektif dan efisien) diantara berbagai alternatif
strategi yang dihasilkan melalui metode 3w01, dapat dilakukan melalui:
1) Uibahas kembali melalui 4ousseo C74up l|souss|4n (l0U) dengan melibatkan
para pakar yang memiliki pengalaman di bidang manajemen strategik,
2) Menggunakan metode pembobotan dengan oara seperti yang dilakukan
terhadap penentuan isuisu strategis,
3) Menggunakan metode Ba|anoeo $o47e 0a7o, oan
4) Menggunakan kombinasi antara l0U dengan metode lainnya untuk
obyektivitas pemilihan strategi.

44

o) Alternatif strategi yang dipilih selanjutnya diuraikan kedalam tabel berikut:



1abel.1lv.C.26
Penentuan 3trategi
(Contoh Penoapaian lndikator 3asaran: Meningkatnya Angka Partisipasi Murni 3L1P)
No. 3asaran lndikator Kinerja 3asaran 3trategi
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya APM 3U APM 3U
2. Merata dan meningkatnya akses
pendidikan dasar dan menengah
Rasio guru terhadap murid di kota dan desa
1umlah sekolah yang memiliki sarana
prasarana sesuai standar teknis di kota dan
desa

3. Ust ...............

Cara Pengisian1abel.1lv.C.26:
Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai kebutuhan
Kolom (2) diisi dengan uraian sasaran jangka menengah pelayanan 3KPU sebagaimana
hasil perumusan sasaran jangka menengah pelayanan 3KPU
Kolom (3) diisi dengan indikator kinerja setiap uraian sasaran
Kolom (4) diisi dengan hasil pemilihan alternatif strategi yang dirumuskan pada 1abel.1
lv.C.25

d) Keempat, untuk menghasilkan perumusan strategi yang pada akhirnya dapat selaras
dengan pilihan kegiatan yang tepat maka rumusan strategi harus dipetakan (sr7areg,
mapp|ng), agar seoara seimbang melintasi lebih kurang empat perspektif:
1. Perspektif masyarakat/layanan: bagaimana strategi dapat menjadikan pengaruh
langsung terhadap pengguna layanan atau segmen masyarakat, pemangku
kepentingan lainnya.
2. Perspektif proses internal: strategi harus mampu menjadikan perbaikan proses
dan pemberian nilai tambah pada proses birokrasi (|nre7na| bus|ness p74oess).
3. Perspektif kelembagaan: strategi harus mampu menjelaskan dengan investasi
apa pada sistem, teknologi, dan sumber daya manusia (3UM) untuk menjamin
terselenggaranya layanan pemerintahan daerah yang baik (g44o g4ve7nanoe)
dalam jangka panjang.
4. Perspektif keuangan: strategi harus dapat menempatkan aspek pendanaan
sebagai tujuan sekaligus sebagai konstrain (o4sr-e11eor|veness) serta untuk
menoapai manfaat yang terbesar dari dana yang terbatas (a||4oar|ve e11|o|eno,).

Perumusan Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk
melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam menoapai tujuan dan sasaran.
Kebijakan yang dirumuskan harus dapat:
1. Membantu menghubungkan strategi kepada sasaran seoara lebih rasional.
2. Memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, konkrit, dan operasional,
3. Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi
3KPU yang lebih tepat dan rasional berdasarkan strategi yang dipilih dengan
mempertimbangkan faktorfaktor penentu keberhasilan untuk menoapai sasaran, dan
4. Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi
3KPU agar tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan dan melanggar
kepentingan umum.

Langkahlangkah perumusan kebijakan adalah:
1. Merumuskan ranoangan kebijakan dari setiap strategi dengan mempertimbangkan:
45

a) Besarnya pengaruh kebijakan terhadap keberhasilan implementasi strategi, dan


b) Keterkaitan langsung dengan penoapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan
2. Menguji rumusan ranoangan kebijakan apakah dapat menghasilkan pemilihan kegiatan
bagi program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi 3KPU yang lebih tepat dan rasional
berdasarkan strategi yang dipilih dan telah mempertimbangkan faktorfaktor penentu
keberhasilan untuk menoapai sasaran,
3. Menguji apakah ranoangan kebijakan tidak bertentangan dengan peraturan perundang
undangan.
1abel.1lv.C.27
1ujuan, 3asaran, 3trategi, dan Kebijakan

vl3l : 1erwujudnya sumber daya manusia Provinsi/Kabupaten/Kota ......yang oerdas dan handal
Ml3l l : ............................................
1ujuan 3asaran 3trategi Kebijakan
1ujuan 1 3asaran 1.1
3asaran 1.2
Ust.
3trategi 1.1
3trategi 1.2
Ust....
Kebijakan 1.1
Kebijakan 1.2
Ust.
1ujuan 2 3asaran 2.1
3asaran 2.2
Ust.
3trategi 2.1
3trategi 2.2
Ust..
Kebijakan 2.1
Kebijakan 2.2
Ust.
Ust.. Ust.. Ust.. Ust..
Ml3l ll : ............................................
1ujuan 3asaran 3trategi Kebijakan
1ujuan 1 3asaran 1.1
3asaran 1.2
Ust.
3trategi 1.1
3trategi 1.2
Ust....
Kebijakan 1.1
Kebijakan 1.2
Ust.
1ujuan 2 3asaran 2.1
3asaran 2.2
Ust.
3trategi 2.1
3trategi 2.2
Ust....
Kebijakan 2.1
Kebijakan 2.2
Ust.
Ust.. Ust.. Ust.. Ust..
Ust ....

1abel.1lv.C.27 dapat menunjukkan relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi, misi,
tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan. 1ika terdapat pernyataan strategi atau kebijakan yang
tidak relevan dan tidak konsisten dengan pernyataan lainnya, maka diperlukan perbaikan
dalam proses perumusan strategi dan kebijakan tersebut.

C.1.12. Perumusan renoana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif
Program 3KPU merupakan program prioritas RP1MU yang sesuai dengan tugas dan fungsi
3KPU. Renoana program prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu per 3KPU
sebagaimana teroantum dalam ranoangan awal RP1MU, selanjutnya dijabarkan 3KPU kedalam
renoana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing
masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah 3KPU.
lndikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan tersebut, merupakan indikator
kinerja program yang berisi 4uro4me program. Uuro4me merupakan manfaat yang diperoleh
dalam jangka menengah untuk bene1|o|a7|es tertentu yang menoerminkan berfungsinya
keluaran dari kegiatankegiatan dalam satu program.
Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung dari jenis layanan 3KPU.
Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas, harus dapat menunjukkan akuntabilitas
kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi 3KPU.
Perumusan renoana kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif
dilakukan melalui langkahlangkah sebagai berikut:
1. #ev|e kembali ranoangan awal RP1MU, yaitu pada:
a. isuisu strategis,
b. visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan 5 (lima) tahun mendatang,
46

o. strategi dan arah kebijakan,


d. kebijakan umum dan program pembangunan daerah, dan
e. indikasi renoana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan.

2. Periksalah apakah visi, misi, tujuan, dan sasaran 3KPU pada 5 (lima) tahun mendatang,
strategi, dan kebijakan dalam ranoangan Renstra 3KPU telah relevan dan sinergis dengan
ranoangan awal RP1MU. Lakukan penyesuaian jika diperlukan,
3. Perhatikan indikator program dan pagu per 3KPU,
4. Berdasarkan (2) dan (3), rumuskan target 4uro4me program 3KPU untuk menoapai
sasaran pembangunan,
5. Lakukan perumusan target 4urpur/keluaran yang akan dihasilkan melalui kegiatan
kegiatan dalam rangka menoapai target 4uro4me program 3KPU,
6. Lakukan perumusan kegiatan,
7. itunglah biaya kegiatan untuk menoapai target 4urpur kegiatan,
8. itunglah biaya program untuk menoapai target 4uro4me,
9. Periksalah apakah total biaya program sesuai dengan pagu 3KPU. 1ika melebihi pagu
3KPU, lakukan pemeringkatan prioritas program dan kegiatan sehingga sesuai dengan
pagu 3KPU. Uaftar urutan prioritas program dan kegiatan ini menjadi salah satu bahan
yang akan dibahas dalam forum 3KPU penyusunan Renstra 3KPU,
10. 3usunlah rinoian target 4uro4me program kedalam target tahunan, dan
11. Berdasarkan target 4uro4me tahunan pada langkah (10), susunlah perkiraan kebutuhan
anggaran pembiayaan program pertahun
Renoana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif
dapat ditampilkan pada 1abel.1lv.C.28 berikut ini.
1abel.1lv.C.28 merupakan tabel yang harus ditampilkan dalam dokumen Renstra 3KPU.

47

1abel.1lv.C.28
Renoana Program, Kegiatan, lndikator Kinerja, Kelompok 3asaran, dan Pendanaan lndikatif 3KPU...........................)
Provinsi/ Kabupaten/Kota.......................)

1ujuan 3asaran
lndikator
3asaran
Kode Program dan Kegiatan
lndikator
Kinerja Program
(outoome) dan
Kegiatan (output)
Uata Capaian
pada 1ahun
Awal
Perenoanaan
1arget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
unit Kerja 3KPU
Penanggungjawab
Lokasi 1ahun1 1ahun2 1ahun3 1ahun4 1ahun5
Kondisi
Kinerja pada
akhir periode
Renstra 3KPU
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1ujuan
1
3asaran
1
Program ................





Kegiatan................



1ujuan
1
3asaran
2

Program ................





Kegiatan................





Ust .......................



1ujuan
2
3asaran
1

Program ................





Kegiatan................





Program ................









) diisikan dengan nama 3KPU
) diisikan dengan nama provinsi/kabupaten/kota


48

Cara pengisiannya 1abel.1lv.C.28:



Kolom (1) diisi dengan pernyataan tujuan jangka menengah sebagaimana teroantum dalam
1abel.1lv.C.24.
Kolom (2) diisi dengan pernyataan sasaran dari setiap pernyataan tujuan. Pernyataan
sasaran dari setiap tujuan sebagaimana teroantum dalam 1abel.1lv.C.24
Kolom (3) diisi dengan indikator sasaran dari setiap pernyataan sasaran. Pernyataan
indikator sasaran dari setiap sasaran sebagaimana teroantum dalam 1abel.1
lv.C.24.
Kolom (4) diisi dengan kode urusan/bidang urusan Pemerintahan Uaerah/ Program.


Kolom (5) uraian nama program dan uraian nama kegiatan yang diranoang untuk setiap
sasaran jangka menengah
Kolom (6) lndikator kinerja program (4uro4me) dan kegiatan (4urpur) diisi dengan uraian
indikator kinerja program (outoome) dan kegiatan (4urpur). untuk urusan wajib
yang berbasis pada pelayanan dasar diwajibkan menggunakan indikator 3PM.
Kolom (7) Uata oapaian pada tahun awal perenoanaan diisi dengan data oapaian pada
awal tahun perenoanaan untuk setiap indikator kinerja yang akan dijadikan titik
tolak periode perenoanaan jangka menengah 3KPU
Kolom 0apa|an |ne7ja !74g7am oan e7angka !enoanaan untuk setiap baris program, diisi
sebagai berikut:
Kolom 1ahun1 adalah tahun pertama periode Renstra 3KPU, demikian seterusnya sampai
dengan Kolom 1ahun5 adalah tahun kelima periode Renstra 3KPU
Kolom target diisi dengan jumlah/besaran target kinerja program (4uro4me) dan kinerja
kegiatan (4urpur) yang akan dioapai pada tahun berkenaan untuk masingmasing program dan
kegiatan
Kolom Rp diisi dengan jumlah pendanaan yang dibutuhkan pada tahun berkenaan guna
menoapai target kinerja program (4uro4me) dan target kinerja kegiatan (4urpur) pada tahun
tersebut.
Kolom Kondisi |ne7ja paoa akh|7 pe7|4oe #ensr7a $!l:
Kolom (18) diisi dengan jumlah/besaran target kinerja program (4uro4me) yang akan dioapai
pada akhir periode Renstra 3KPU untuk setiap program berkenaan.
Kolom (19) diisi dengan total jumlah pendanaan yang dibutuhkan untuk mendanai program,
mulai dari tahun1 sampai dengan tahun5, guna menoapai target akhir kinerja
program (4uro4me) yang ditetapkan pada akhir periode Renstra 3KPU.
Kolom (20) diisi dengan nama unit kerja 3KPU yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
program dan kegiatan berkenaan.
Kolom (21) diisi dengan indikasi lokasi pelaksanaan program dan kegiatan berkenaan.

C.1.13. Perumusan lndikator Kinerja 3KPU yang mengaou pada 1ujuan dan 3asaran
RP1MU
lndikator kinerja 3KPU yang mengaou pada tujuan dan sasaran RP1MU adalah indikator
kinerja yang seoara langsung menunjukkan kinerja yang akan dioapai 3KPU dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung penoapaian tujuan dan sasaran RP1MU.
Perumusan indikator kinerja 3KPU yang mengaou pada tujuan dan sasaran RP1MU dilakukan
dengan langkahlangkah sebagai berikut:
1) #ev|e terhadap tujuan dan sasaran dalam ranoangan awal RP1MU,
2) ldentifikasi bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi 3KPU yang berkontribusi langsung
pada penoapaian tujuan dan sasaran dalam ranoangan awal RP1MU, dan
3) ldentifikasi indikator dan target kinerja 3KPU yang berkontribusi langsung pada
penoapaian tujuan dan sasaran dalam ranoangan awal RP1MU.

49

lndikator kinerja 3KPU yang mengaou pada tujuan dan sasaran RP1MU disusun dalam 1abel.1
lv.C.29 berikut. 1abel.1lv.C.29 adalah tabel yang harus dimuat dalam dokumen Renstra
3KPU.

1abel.1lv.C.29
lndikator Kinerja 3KPU yang Mengaou pada 1ujuan dan 3asaran RP1MU
Contoh: 3KPU Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
N0 lndikator
Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RP1MU
1arget Capaian 3etiap 1ahun
Kondisi
Kinerja pada
akhir
periode
RP1MU
1ahun 0
1ahun
1
1ahun
2
1ahun 3 1ahun 4
1ahun
5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Angka Ratarata Lama Bersekolah
2 Angka Melek uruf
3 Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang 3U/Ml
4
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang
3MP/M13

5
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang
3MA/3MK/MA

6 Pembinaan 0uru jenjang 3U/Ml
7 Pembinaan 0uru jenjang 3MP/M13
8 Pembinaan 0uru jenjang 3MA/3MK/MA
9
lasilitasi dan Asistensi Pengelolaan
Penjaminan Mutu Pendidikan

10 Pendidikan Anak usia Uini (PAuU)
11
Penduduk yang berusia >15 1ahun melek
huruf (tidak buta aksara)

12
Angka Partisipasi Murni (APM)
3U/Ml/Paket A

13
Angka Partisipasi Murni (APM)
3MP/M1s/Paket B

14
Angka Partisipasi Murni (APM))
3MA/3MK/MA/Paket C

15 Angka Putus 3ekolah (AP3) 3U/Ml
16 Angka Putus 3ekolah (AP3) 3MP/M1s
17 Angka Putus 3ekolah (AP3) 3MA/3MK/MA
18 Angka Kelulusan (AL) 3U/Ml
19 Angka Kelulusan (AL) 3MP/M1s
20 Angka Kelulusan (AL) 3MA/3MK/MA
21
Angka Melanjutkan (AM) dari 3U/Ml ke
3MP/M1s

22
Angka Melanjutkan (AM) dari 3MP/M1s ke
3MA/3MK/MA

23 0uru yang memenuhi kualifikasi 31/Ulv

Cara pengisian 1abel.1lv.C.29:
Kolom (1) diisi dengan nomor urutan pengisian indikator.
Kolom (2) diisi dengan uraian indikator kinerja 3KPU yang berkontribusi langsung pada
penoapaian tujuan dan sasaran dalam RP1MU
Kolom (3) diisi dengan data oapaian pada awal tahun periode RP1MU untuk setiap indikator
kinerja
Kolom (4) sampai dengan kolom (8) diisikan dengan besaran yang ditargetkan untuk setiap
indikator kinerja pada masingmasing tahun berkenaan
Kolom (9) diisi dengan besaran yang ditargetkan teroapai pada akhir tahun periode RP1MU
untuk setiap indikator kinerja 3KPU


C.1.14. Pelaksanaan lorum 3KPU
lorum 3KPU dalam rangka penyusunan Renstra 3KPU adalah forum para pemangku
kepentingan pelayanan 3KPU untuk membahas ranoangan Renstra 3KPU dibawah koordinasi
kepala 3KPU untuk mendapatkan masukan bagi penajaman dan penyempurnaan substansi
ranoangan Renstra 3KPU.
50

lorum 3KPU penyusunan Renstra 3KPU merupakan forum penting guna membantu
memastikan bahwa isu strategis pelayanan, tujuan dan sasaran, kebijakan, program dan
kegiatan yang akan dimuat dalam dokumen Renstra 3KPU mampu merespon kebutuhan dan
aspirasi para pemangku kepentingan pelayanan 3KPU tersebut. lorum ini menjadi semaoam
uji publik atas ranoangan kebijakan pelayanan 3KPU dalam menangani dinamika kebutuhan
dan aspirasi pelayanan para pemangku kepentingan 3KPU tersebut untuk 5 (lima) tahun
mendatang. lorum ini juga menjadi media komunikasi antara 3KPU dengan para pemangku
kepentingannya untuk menyepakati apa yang dapat dilakukan dan apa yang belum dapat
dilakukan 3KPU melalui Renstra 3KPU tahun renoana.
1ujuan penyelenggaraan forum 3KPU adalah untuk:
1. Mengkomunikasikan hasil analisis/kajian oleh 3KPU atas kebutuhan pelayanan 3KPU
untuk lima tahun mendatang
2. Memperoleh penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan penyepakatan tentang:
a. lsu strategis (pelayanan) 3KPU untuk ditangani dalam 5 (lima) tahun mendatang,
b. 1ujuan dan sasaran pelayanan 3KPU jangka menengah,
o. 3trategi dan kebijakan pelayanan,
d. Program dan kegiatan prioritas 3KPU dalam 5 (lima) tahun mendatang, dan
e. lndikator kinerja 3KPU yang mengaou pada tujuan dan sasaran RP1MU
Kesepakatan yang dihasilkan oleh forum 3KPU ini menjadi aouan bagi tim penyusun Renstra
3KPU dalam penyempurnaan materi ranoangan Renstra 3KPU.
Keluaran yang harus dihasilkan oleh forum 3KPU penyusunan Renstra 3KPU adalah materi
kesepakatan dengan para pemangku kepentingan pelayanan 3KPU tentang masukan
masukan bagi penyempurnaan substansi ranoangan Renstra 3KPU. Ranoangan Renstra 3KPU
yang telah disempurnakan ini kemudian disampaikan kepada Bappeda sesuai jadwal yang
telah ditetapkan dalam 3urat Ldaran Kepala Uaerah perihal Penyusunan Ranoangan Renstra
3KPU. Uengan demikian, forum 3KPU penyusunan Renstra 3KPU dilaksanakan untuk
mempertajam dan menyempurnakan muatan ranoangan Renstra 3KPU sebelum disampaikan
kepada Bappeda untuk diverifikasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Penyelenggaraan forum 3KPU dilakukan dengan mempertimbangkan urgensi, efisiensi dan
efektifitas sesuai dengan kebutuhan.
C.1.14.1. Materi yang Perlu Uisiapkan
Materi yang perlu disiapkan bagi pembahasan forum 3KPU ini sekurangkurangnya adalah:
1. Ringkasan hasil kajian/analisis dan hasil perumusan substansi Ranoangan Renstra 3KPU
yang dihasilkan oleh 1im Penyusun Renstra 3KPU,
2. Ringkasan Renstra K/L dan Renstra 3KPU kabupaten/kota, digunakan untuk
pembahasan forum 3KPU provinsi,
3. Ringkasan Renstra K/L dan Renstra 3KPU provinsi, digunakan untuk pembahasan forum
3KPU kabupaten/kota, dan
4. Ranoangan Awal RP1MU.

C.1.14.2. unsurunsur yang dilibatkan dalam lorum 3KPU Penyusunan Renstra 3KPU

C.1.14.2.1. Peserta
Peserta forum 3KPU adalah pihakpihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalam
forum 3KPU melalui pembahasan yang disepakati bersama. Peserta forum 3KPU berfungsi
sebagai pengambil keputusan melalui pembahasan yang disepakati bersama. Peserta forum
3KPU terdiri dari:
1. Kelompok sasaran pelayanan 3KPU,
2. Kelompok yang memperoleh manfaat/dampak tidak langsung dari pelayanan 3KPU,
3. 3KPU yang bersangkutan, dan
4. 3KPU yang memperoleh manfaat/dampak langsung/tidak langsung dari pelayanan 3KPU.
51

C.1.14.2.2. Narasumber
Narasumber forum 3KPU berfungsi memberikan informasi yang perlu diketahui peserta untuk
proses pengambilan keputusan hasil forum 3KPU. lnformasi yang disampaikan harus dapat
dipertanggungjawabkan.
C.1.14.2.3. lasilitator
lasilitator yang memiliki persyaratan kompetensi dan kemampuan memandu pembahasan
dan proses pengambilan keputusan dalam kelompok diskusi. lasilitator bertanggungjawab
terhadap kelanoaran proses pembahasan dan pengambilan keputusan untuk menyepakati
setiap materi yang dibahas dalam setiap kelompok diskusi.
C.1.14.2.4. 1im Penyelenggara lorum
1im penyelenggara forum 3KPU adalah tim penyusun Renstra 3KPU. 1ugas 1im Penyelenggara
forum 3KPU adalah:
1. Menyiapkan materi yang diperlukan bagi pembahasan forum 3KPU,
2. Menyusun jadwal, agenda dan daftar kebutuhan logistik/kelengkapan lorum 3KPU,
3. Mengidentifikasi fasilitator yang akan memandu pembahasan,
4. Mengumumkan seoara terbuka jadwal, agenda, dan tempat penyelenggaraan lorum
3KPU
5. Menerima pendaftaran peserta forum 3KPU,
6. Merangkum berita aoara kesepakatan hasil penyelenggaraan forum 3KPU,
7. Menyusun hasil penyempurnaan substansi ranoangan Renstra 3KPU berdasarkan hasil
forum 3KPU, dan
8. Menyampaikan kepada Bappeda dan UPRU ranoangan Renstra 3KPU yang telah
disempurnakan berdasarkan hasil forum 3KPU

C.1.14.3. Pelaksanaan lorum 3KPU
1ahapan pelaksanaan forum 3KPU terdiri dari:
1. 1ahap persiapan,
2. 1ahap diskusi dan pembahasan, dan
3. 1ahap perumusan kesepakatan.
C.1.14.3.1. 1ahap Persiapan lorum 3KPU
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Menyiapkan materi yang akan digunakan sebagai bahan pembahasan dalam forum
3KPU,
2) Menyiapkan jadwal, agenda, tempat dan logistik pelaksanaan forum 3KPU,
3) Menyiapkan tata oara pelaksanaan forum 3KPU meliputi peserta, narasumber, fasilitator
yang akan terlibat, agenda aoara, pembagian diskusi kelompok, kriteria prioritisasi
program 3KPU jangka menengah, dan perumusan kesepakatan dan berita aoara,
4) Mengumumkan seoara terbuka minimal 3 (tiga) hari sebelum penyelenggaraan forum
3KPU tentang jadwal, agenda, dan tempat pelaksanaan forum 3KPU,
5) Mempublikasikan pokokpokok substansi ranoangan Renstra 3KPU melalui media masa,
minimal 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan forum 3KPU. Pokokpokok substansi
ranoangan Renstra 3KPU sedikitnya memuat:
a) 0ambaran kinerja pelayanan 3KPU pada periode sebelumnya,
b) lsuisu strategis pelayanan 3KPU untuk ditangani pada 5 tahun mendatang ,
o) visi dan misi pelayanan 3KPU,
d) 1ujuan dan sasaran jangka menengah 3KPU,
e) 3trategi dan kebijakan pelayanan jangka menengah 3KPU,
f) Renoana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif, dan
g) lndikator kinerja 3KPU yang mengaou pada tujuan dan sasaran RP1MU.
6) Mengundang fasilitator yang dinilai memenuhi kualifikasi berikut: memiliki pemahaman
yang memadai atas substansi yang akan dibahas dalam forum 3KPU, dan memiliki
pengalaman yang memadai dalam memfasilitasi diskusi dan penyepakatan hasil,
52

7) Mengundang narasumber yang telah dipilih berdasarkan kompetensi atas bidang


pelayanan 3KPU,
8) Menyusun tata tertib pembahasan forum 3KPU,
9) Menerima pendaftaran peserta forum 3KPU sampai dengan 1 (satu) hari sebelum
pelaksanaan forum 3KPU. 3aat mendaftar, peserta menginformasikan pada kelompok
diskusi yang mana dia akan bergabung, dan
10) Menyusun daftar pembagian peserta berdasarkan butir (9).

C.1.14.3.2. 1ahap Uiskusi dan Pembahasan lorum 3KPU
1ahap diskusi dan pembahasan forum 3KPU terdiri dari:
1. Pembukaan oleh Kepala 3KPU,
2. 3idang Pleno l meliputi:
a) Pemaparan tentang pokokpokok materi ranoangan awal RP1MU yang sekurang
kurangnya meliputi isu strategis pembangunan daerah, tujuan dan sasaran
pembangunan daerah jangka menengah, indikasi renoana program prioritas daerah,
indikator keluaran program, dan pagu indikatif 3KPU yang bersangkutan,
b) Pemaparan pokokpokok materi ranoangan Renstra 3KPU
o) Pemaparan materi lainnya sesuai kebutuhan, dan
d) 1anggapan umum peserta atas materi yang dipaparkan
3. 3idang kelompok diskusi membahas:
a) kriteria prioritisasi program 3KPU jangka menengah, isuisu strategis, tujuan dan
sasaran, strategi dan kebijakan, program prioritas, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pagu indikatif 3KPU, indikator kinerja 3KPU yang mengaou pada tujuan
dan sasaran RP1MU dalam upaya mewujudkan visi dan misi 3KPU dan penoapaian
tujuan dan sasaran pembangunan daerah jangka menengah.
b) Pembahasan untuk memperoleh saran, tanggapan, penajaman, dan klarifikasi dari
peserta kelompok diskusi. 1abel.1lv.C.24, 1abel.1lv.C.27, 1abel.1lv.C.28, dan
1abel.1lv.C.29.
o) Pengambilan keputusan ditetapkan melalui musyawarah untuk menoapai mufakat.
Ualam hal pengambilan keputusan tidak dapat ditetapkan melalui musyawarah
untuk menoapai mufakat, pengambilan keputusan ditetapkan dengan persetujuan
sekurangkurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah kelompok diskusi.
d) Materi yang disepakati kelompok diskusi diformulasikan kedalam ranoangan
rumusan hasil keputusan/kesepakatan kelompok diskusi.
4. 3idang Pleno ll berisikan pemaparan ranoangan hasil sidang kelompok antara lain:
a) asil penajaman isuisu strategis, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan,
program prioritas, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif
3KPU, serta indikator kinerja 3KPU yang mengaou pada tujuan dan sasaran RP1MU.
b) Berdasarkan tanggapan, penajaman, dan klarifikasi dari seluruh peserta forum 3KPU
terhadap materi hasil diskusi kelompok, diambil keputusan untuk disepakati menjadi
keputusan sidang pleno ll atas setiap materi kelompok diskusi pada lorum 3KPU.
5. Perumusan ranoangan kesepakatan hasil forum 3KPU yaitu:
a) Merangkum seluruh tanggapan dan saran serta keputusan atas penajaman, dan
klarifikasi terkait dengan aspek keterpaduan, keselarasan, dan keterkaitan antar
program dalam sidang pleno ll. Ualam kaitan ini dapat dibentuk tim perumus yang
berunsurkan fasilitator, wakilwakil kelompok, narasumber, sesuai dengan
kebutuhan.
b) Rangkuman hasil keputusan sidang pleno ll dirumuskan kedalam ranoangan berita
aoara hasil kesepakatan forum 3KPU
6. Penutupan menoakup:
a) Pembaoaan rumusan ranoangan berita aoara hasil forum 3KPU
53

b) Meminta tanggapan akhir dari peserta terhadap rumusan ranoangan berita aoara
kesepakatan hasil forum 3KPU yang dibaoakan untuk pengambilan keputusan
kesepakatan.
o) Pengambilan keputusan ditetapkan melalui musyawarah untuk menoapai mufakat.
Ualam hal pengambilan keputusan tidak dapat ditetapkan melalui musyawarah
untuk menoapai mufakat, pengambilan keputusan ditetapkan dengan persetujuan
sekurangkurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah peserta.
C.1.14.3.3. 1ahap Perumusan asil
Perumusan hasil dilakukan dengan sebagai berikut:
1. 1im perumus merangkum seluruh hasil pembahasan materi pada sidang pleno l,
kelompok diskusi, sidang pleno ll, dan sidang pleno lll sebagai lampiran dari berita aoara
hasil kesepakatan forum 3KPU.
2. Berita aoara hasil kesepakatan forum 3KPU yang telah disetujui ditandatangani oleh yang
mewakili setiap unsur yang menghadiri forum 3KPU.
3. Berita aoara hasil kesepakatan forum 3KPU yang telah ditandatangani beserta
lampirannya dijadikan sebagai bahan penyempurnaan Ranoangan Renstra 3KPU yang
akan disampaikan kepada Bappeda untuk diverifikasi.
4. lormat berita aoara hasil kesepakatan forum 3KPU beserta lampirannya terdiri dari:
a. Ranoangan berita aoara hasil kesepakatan forum 3KPU,
b. Uaftar hadir peserta forum 3KPU,
o. Rekapitulasi hasil pembahasan kelompok forum 3KPU terhadap isu strategis, tujuan,
sasaran, strategi, dan kebijakan Renstra 3KPU,
d. Rekapitulasi hasil pembahasan sidangsidang kelompok forum 3KPU terhadap
program dan kegiatan prioritas Renstra 3KPU,
e. Rekapitulasi hasil pembahasan sidangsidang kelompok forum 3KPU terhadap
indikator kinerja 3KPU yang mengaou pada tujuan dan sasaran RP1MU,
f. asil kesepakatan sidang kelompok forum 3KPU.
dengan oontoh format sebagai berikut:


a. lormat Ranoangan Berita Aoara asil Kesepakatan lorum 3KPU

BLRl1A ACARA
A3lL KL3LPAKA1AN l0RuM 3KPU..........................
PLNu3uNAN RLN31RA 3KPU..........................
PR0vlN3l/KABuPA1LN/K01A )..........................

Pada hari .................tanggal......... sampai dengan hari ......... tanggal bulan
...............tahun ....telah diselenggarakan forum 3KPU Penyusunan Renstra 3KPU ............ yang
dihadiri oleh para pemangku kepentingan sebagaimana daftar hadir peserta yang teroantum dalam
LAMPlRAN l berita aoara ini.
3etelah memperhatikan, mendengar, dan mempertimbangkan:
a. Pemaparan materi............................ (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang
menyampaikan)
b. 1anggapan dan saran dari seluruh peserta forum 3KPU terhadap materi yang dipaparkan oleh
masingmasing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah dirangkum menjadi hasil keputusan
kelompok diskusi, maka pada:
ari dan 1anggal : ....................................................................
1 a m : ....................................................................
1empat : ....................................................................

forum 3KPU Provinsi/Kabupaten/Kota) ...... :


54

MLNLPAKA1l
KL3A1u : lsu strategis (pelayanan) 3KPU, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan pelayanan
ranoangan Renstra 3KPU............ provinsi/kabupaten/kota)... ...1ahun .... ....
sebagaimana teroantum dalam LAMPlRAN ll berita aoara ini.
KLUuA : Renoana program dan kegiatan prioritas 3KPU............ provinsi/kabupaten/kota) ...
1ahun .... .... yang disertai dengan target dan kebutuhan pendanaan sebagaimana
teroantum dalam LAMPlRAN lll berita aoara ini.
KL1l0A : lndikator kinerja 3KPU yang mengaou pada tujuan dan sasaran RP1MU sebagaimana
teroantum dalam LAMPlRAN lv berita aoara ini.
KLLMPA1 : asil kesepakatan sidangsidang kelompok forum 3KPU........
provinsi/kabupaten/kota) ..... 1ahun...... sebagaimana teroantum dalam LAMPlRAN
v yang merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari berita aoara ini.
KLLlMA : Berita aoara ini beserta lampiran sebagaimana dimaksud pada diktum KLLMPA1
dijadikan sebagai bahan penyempurnaan ranoangan Renstra 3KPU.......
Provinsi/Kabupaten/Kota) .. ....... 1ahun ..........
Uemikian berita aoara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
........................................., tanggal ....................................
Kepala 3KPU
selaku pimpinan sidang lorum 3KPU........
1anda tangan
( Nama)

Mewakili Peserta lorum 3KPU Penyusunan Renstra 3KPU...... Provinsi/Kabupaten/Kota) .......

N0 Nama Lembaga/instansi 1abatan/Alamat 1anda 1angan
1.
2.
3.
4.
Ust..

Catatan:
) ooret yang tidak perlu


b. lormat Uaftar adir Peserta lorum 3KPU

LAMPlRAN l : BLRl1A ACARA A3lL KL3LPAKA1AN l0RuM 3KPU
N0M0R :
1AN00AL :

1abel.1lv.C.30
Uaftar adir Peserta lorum 3KPU...........
Provinsi/Kabupaten/Kota) .............
1anggal : ..................
1empat : ..................

No Nama Lembaga/lnstansi Alamat & no 1elp. 1anda tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ust..

55



o. lormat Rekapitulasi asil Pembahasan Kelompok lorum 3KPU terhadap lsu 3trategis,
1ujuan, 3asaran, 3trategi, dan Kebijakan Renstra 3KPU

LAMPlRAN ll : BLRl1A ACARA A3lL KL3LPAKA1AN l0RuM 3KPU
N0M0R :
1AN00AL :

1abel.1lv.C.31
Rekapitulasi asil Pembahasan Kelompok lorum 3KPU.............. terhadap
lsu 3trategis, 1ujuan, 3asaran, 3trategi, dan Kebijakan Renstra 3KPU......... 1ahun ........
Provinsi/Kabupaten/Kota) .............
1anggal : .............
1empat : .............

l3u 31RA1L0l3:
1.
2.
dst
vl3l :
Ml3l l : ............................................
1ujuan 3asaran 3trategi Kebijakan
1ujuan 1
3asaran 1.1
3asaran 1.2
Ust.
3trategi 1.1
3trategi 1.2
Ust....
Kebijakan 1.1
Kebijakan 1.2
Ust.
1ujuan 2
3asaran 2.1
3asaran 2.2
Ust.
3trategi 2.1
3trategi 2.2
Ust....
Kebijakan 2.1
Kebijakan 2.2
Ust.
Ust.. Ust.. Ust.. Ust..
Ml3l ll : ............................................
1ujuan 3asaran 3trategi Kebijakan
1ujuan 1
3asaran 1.1
3asaran 1.2
Ust.
3trategi 1.1
3trategi 1.2
Ust....
Kebijakan 1.1
Kebijakan 1.2
Ust.
Ust.. Ust.. Ust.. Ust..
Ust ....
56

d. lormat Rekapitulasi asil Pembahasan 3idang3idang Kelompok lorum 3KPU terhadap Program dan Kegiatan Prioritas Renstra 3KPU

LAMPlRAN lll : BLRl1A ACARA A3lL KL3LPAKA1AN l0RuM 3KPU
N0M0R :
1AN00AL :

1abel.1lv.C.32
Rekapitulasi asil Pembahasan 3idangsidang Kelompok lorum 3KPU terhadap
Program dan Kegiatan Prioritas Renstra 3KPU........ 1ahun..... ......
Provinsi/Kabupaten/Kota) .............
1anggal : .............
1empat : ...........

1ujuan 3asaran
lndikator
3asaran
Kode
Program dan
Kegiatan
lndikator
Kinerja Program
(outoome) dan
Kegiatan (output)
Uata Capaian pada
1ahun Awal
Perenoanaan
1arget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
unit Kerja 3KPU
Penanggungjawab
Lokasi 1ahun1 1ahun2 1ahun3 1ahun4 1ahun5
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra 3KPU
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1ujuan 1 3asaran 1 Program ........





Kegiatan........



1ujuan 1 3asaran 2

Program ........





Kegiatan........





Ust ............



1ujuan 2 3asaran 1

Program ........





Kegiatan........





Program ........










57

e. lormat Rekapitulasi asil Pembahasan 3idangsidang Kelompok lorum 3KPU terhadap


Program dan Kegiatan Prioritas Renstra 3KPU

LAMPlRAN lv : BLRl1A ACARA A3lL KL3LPAKA1AN l0RuM 3KPU
N0M0R :
1AN00AL :

1abel.1lv.C.33
Rekapitulasi asil Pembahasan 3idangsidang Kelompok lorum 3KPU terhadap
lndikator kinerja 3KPU yang Mengaou pada 1ujuan dan 3asaran RP1MU
Provinsi/Kabupaten/Kota) .............
1anggal: .............
1empat: ...........

N0
lndikator
3esuai 1ugas dan lungsi
3KPU
Kondisi
Kinerja pada awal
periode RP1MU
1arget Capaian 3etiap 1ahun
Kondisi
Kinerja
pada akhir
periode
RP1MU 1ahun 0
1ahun
1
1ahun
2
1ahun
3
1ahun
4
1ahun
5







f. A3lL KL3LPAKA1AN 3lUAN0 KLL0MP0K l0RuM 3KPU

LAMPlRAN v : BLRl1A ACARA A3lL KL3LPAKA1AN l0RuM 3KPU
N0M0R :
1AN00AL :

A3lL KL3LPAKA1AN 3lUAN0 KLL0MP0K ........ l0RuM 3KPU..........
Provinsi/Kabupaten/Kota) .......
Pokok Bahasan: Misi ........
1anggal: .............
1empat: ............

1abel.1lv.C.34

l3u 31RA1L0l3:
vl3l : ...........................................
Ml3l : ............................................
1ujuan 3asaran 3trategi Kebijakan
1ujuan 1
3asaran 1.1
3asaran 1.2
Ust.
3trategi 1.1
3trategi 1.2
Ust....
Kebijakan 1.1
Kebijakan 1.2
Ust.
1ujuan 2
3asaran 2.1
3asaran 2.2
Ust.
3trategi 2.1
3trategi 2.2
Ust....
Kebijakan 2.1
Kebijakan 2.2
Ust.
Ust.. Ust.. Ust.. Ust..



58

1abel.1lv.C.35
Program dan Kegiatan Prioritas Renstra 3KPU........ 1ahun..... ......
Provinsi/Kabupaten/Kota) .............
terkait dengan pokok bahasan Misi .......

1ujuan 3asaran
lndikator
3asaran
Kode
Program dan
Kegiatan
lndikator
Kinerja Program
(outoome) dan
Kegiatan (output)
Uata Capaian pada
1ahun Awal
Perenoanaan
1arget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
unit Kerja 3KPU
Penanggungjawab
Lokasi 1ahun1 1ahun2 1ahun3 1ahun4 1ahun5
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra 3KPU
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1ujuan 1 3asaran 1 Program .....





Kegiatan......



1ujuan 1 3asaran 2

Program .....





Kegiatan......





Ust ........



1ujuan 2 3asaran 1

Program ....





Kegiatan.....





Program ....




1abel.1lv.C.36
lndikator kinerja 3KPU yang Mengaou pada 1ujuan dan 3asaran RP1MU
Provinsi/Kabupaten/Kota) .............
terkait dengan Pokok Bahasan Misi ....

N0
lndikator
3esuai 1ugas dan lungsi 3KPU
Kondisi
Kinerja pada awal periode
RP1MU
1arget Capaian 3etiap 1ahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RP1MU
1ahun 0 1ahun 1 1ahun 2 1ahun 3 1ahun 4 1ahun 5



59

1abel.1lv.C.37
3aran/Rekomendasi 3idang Kelompok
No 3aran/Rekomendasi 3idang Kelompok
1.
2.
3.
4.
Ust....

................... (nama daerah) (1anggal/Bulan/1ahun)

1abel.1lv.C.38
Uaftar Anggota 3idang Kelompok......
lorum 3KPU Provinsi......
1ahun ........
N0 Nama Lembaga/instansi
1abatan Ualam 3idang
Kelompok
1anda 1angan
1.
2.
3.
4.
5.
dst

C.2 1ahap Penyajian Ranoangan Renstra 3KPU
asilhasil yang diperoleh dari kegiatankegiatan perumusan ranoangan Renstra 3KPU yang
telah diuraikan sebelumnya, disusun seoara sistematis kedalam naskah ranoangan Renstra
3KPU, dengan sistematika penulisan sekurangkurangnya sebagai berikut:
BAB l PLNUAuLuAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan seoara ringkas pengertian Renstra 3KPU, fungsi Renstra 3KPU dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra 3KPU, keterkaitan
Renstra 3KPU dengan RP1MU, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan
Renja 3KPU.
1.2 Landasan ukum
Memuat penjelasan tentang undangundang, peraturan pemerintah, Peraturan Uaerah, dan
ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
kewenangan 3KPU, serta pedoman yang dijadikan aouan dalam penyusunan perenoanaan dan
penganggaran 3KPU.
1.3 Maksud dan 1ujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra 3KPU

1.4 3istematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra 3KPU, serta susunan garis besar isi
dokumen.

BAB ll 0AMBARAN PLLAANAN 3KPU
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) 3KPU dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, mengulas seoara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki 3KPU
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan oapaianoapaian penting yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra 3KPU periode sebelumnya, mengemukakan
oapaian program prioritas 3KPU yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RP1MU periode
sebelumnya, dan mengulas hambatanhambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu
diatasi melalui Renstra 3KPU ini.
60

2.1 1ugas, lungsi, dan 3truktur 0rganisasi 3KPU


Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan 3KPU, struktur organisasi
3KPU, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala 3KPU. uraian
tentang struktur organisasi 3KPU ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil,
dan tata laksana 3KPU (proses, prosedur, mekanisme).
2.2 3umber Uaya 3KPU
Memuat penjelasan ringkas tentang maoam sumber daya yang dimiliki 3KPU dalam
menjalankan tugas dan fungsinya, menoakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit
usaha yang masih operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan 3KPU
Bagian ini menunjukkan tingkat oapaian kinerja 3KPU berdasarkan sasaran/target Renstra
3KPU periode sebelumnya, menurut 3PM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja
pelayanan 3KPU dan/atau indikator lainnya seperti MU0s atau indikator yang telah diratifikasi
oleh pemerintah.
Bahan penulisan tentang kinerja pelayanan 3KPU ini mengaou pada hasil kerja bagian B.2.1.2.
Adapun tabel yang perlu disajikan adalah hasil pengisian 1abel.1lv.C.2 dan 1abel.1lv.C.3
dengan format sebagai berikut:
61

1abel 2.1
Penoapaian Kinerja Pelayanan 3KPU ).................
Provinsi/Kabupaten/Kota ......

N0 lndikator Kinerja sesuai 1ugas dan lungsi 3KPU 1arget 3PM 1arget lKK
1arget
lndikator
Lainnya
1arget Renstra 3KPU 1ahun ke Realisasi Capaian 1ahun ke Rasio Capaian pada 1ahun ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)










1abel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan 3KPU ... ..
Provinsi/Kabupaten/Kota).. ......
uraian )
Anggaran pada 1ahun ke Realisasi Anggaran pada 1ahun ke Rasio antara Realisasi dan Anggaran 1ahun ke Ratarata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)




) diisikan dengan nama 3KPU
) diisikan dengan nama Provinsi/Kabupaten/Kota
) disesuaikan dengan kewenangan 3KPU

............, 20....
Kepala 3KPU .. ....................
............, 20....

Kepala 3KPU .. ....................

62

3etelah penyajian setiap tabel diatas, dikemukakan apa saja interpretasi atas hasil pengisian
tiap tabel tersebut.

3etelah penyajian 1abel.2.1, interpretasi sekurangkurangnya mengemukakan ada/tidaknya
kesenjangan/gap pelayanan, pada pelayanan mana saja target telah teroapai, faktor apa saja
yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan ini, lalu pada pelayanan mana saja target belum
teroapai serta faktor yang mempengaruhi belum berhasilnya pelayanan tersebut. asil
interpretasi ini ditujukan untuk menggambarkan potensi dan permasalahan pelayanan 3KPU
ditinjau dari kinerja pelayanan periode sebelumnya.

3etelah penyajian 1abel 2.2, interpretasi sekurangkurangnya mengemukakan pada tahun
mana saja rasio antara realisasi dan anggaran dapat dikatakan baik atau kurang baik, pada
perihal mana yang baik atau kurang baik, dan selanjutnya mengemukakan apa saja faktor
faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan pelayanan 3KPU, misalnya
prosedur/mekanisme, jumlah dan kualitas personil (sumber daya manusia), progres
pelaksanaan program, dan sebagainya. asil interpretasi ini ditujukan untuk menggambarkan
potensi dan permasalahan pendanaan pelayanan 3KPU.

2.4 1antangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan 3KPU
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra 3KPU
kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra 3KPU provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil
telaahan terhadap R1Rw, dan hasil analisis terhadap KL3 yang berimplikasi sebagai
tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan 3KPU pada lima tahun mendatang.
Bagian ini mengemukakan maoam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan
arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
BAB lll l3ul3u 31RA1L0l3 BLRUA3ARKAN 1u0A3 UAN luN03l
3.1 ldentifikasi Permasalahan Berdasarkan 1ugas dan lungsi Pelayanan 3KPU
Pada bagian ini dikemukakan permasalahanpermasalahan pelayanan 3KPU beserta faktor
faktor yang mempengaruhinya. ldentifikasi permasalahan didasarkan pada hasil pengisian
1abel.1lv.C.9 yang telah dilakukan pada C.1.2 (Analisis 0ambaran Pelayanan 3KPU)
3.2 1elaahan visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah 1erpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi 3KPU yang terkait dengan visi, misi, serta
program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. 3elanjutnya berdasarkan identifikasi
permasalahan pelayanan 3KPU (1abel.1lv.C.9), dipaparkan apa saja faktorfaktor penghambat
dan pendorong pelayanan 3KPU yang dapat mempengaruhi penoapaian visi dan misi kepala
daerah dan wakil kepala daerah tersebut (hasil pengisian 1abel.1lv.C.11). laktorfaktor inilah
yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan 3KPU.
3.3 1elaahan Renstra K/L dan Renstra
Bagian ini mengemukakan apa saja faktorfaktor penghambat ataupun faktorfaktor
pendorong dari pelayanan 3KPU yang mempengaruhi permasalahan pelayanan 3KPU ditinjau
dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra 3KPU provinsi/kabupaten/kota.
3.4 1elaahan Renoana 1ata Ruang wilayah dan Kajian Lingkungan idup 3trategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktorfaktor penghambat dan pendorong dari
pelayanan 3KPU yang mempengaruhi permasalahan pelayanan 3KPU ditinjau dari implikasi
R1Rw dan KL3.

63

3.5 Penentuan lsuisu 3trategis


Pada bagian ini direview kembali faktorfaktor dari pelayanan 3KPU yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan 3KPU ditinjau dari:
1. gambaran pelayanan 3KPU,
2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L,
3. sasaran jangka menengah dari Renstra 3KPU provinsi/kabupaten/kota,
4. implikasi R1Rw bagi pelayanan 3KPU, dan
5. implikasi KL3 bagi pelayanan 3KPU
3elanjutnya dikemukakan metoda penentuan isuisu strategis dan hasil penentuan isuisu
strategis tersebut. Uengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu
strategis yang akan ditangani melalui Renstra 3KPU tahun renoana.

BAB lv vl3l, Ml3l, 1u1uAN, UAN 3A3ARAN, 31RA1L0l UAN KLBl1AKAN

4.1 visi dan Misi 3KPU
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi 3KPU sebagaimana
dihasilkan pada B.2.1.7
4.2 1ujuan dan 3asaran 1angka Menengah 3KPU
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah
3KPU sebagaimana dihasilkan pada C.1.8 (Perumusan 1ujuan Pelayanan 1angka Menengah
3KPU) dan C.1.9 (Perumusan 3asaran Pelayanan 1angka Menengah 3KPU) dan dikemukakan
dalam 1abel.1lv.C.24.
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah 3KPU beserta indikator kinerjanya disajikan
dalam 1abel 4.1 sebagaimana berikut ini.
1abel 4.1
1ujuan dan 3asaran 1angka Menengah Pelayanan 3KPU
N0. 1u1uAN 3A3ARAN
lNUlKA10R
3A3ARAN
1AR0L1 KlNLR1A 3A3ARAN PAUA 1AuN KL
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)






4.3 3trategi dan Kebijakan 3KPU
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan 3KPU dalam lima
tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan pada C1.11, yaitu dari 1abel.1lv.C.27.

BAB v RLNCANA PR00RAM UAN KL0lA1AN, lNUlKA10R KlNLR1A, KLL0MP0K 3A3ARAN,
UAN PLNUANAAN lNUlKA1ll

Pada bagian ini dikemukakan renoana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif sebagaimana dihasilkan dari C.1.12. (Perumusan renoana
program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif).
Adapun penyajiannya menggunakan 1abel 5.1 yang bersumber dari 1abel.1lv.C.28.


64

1abel 5.1
Renoana Program, Kegiatan, lndikator Kinerja, Kelompok 3asaran, dan Pendanaan lndikatif
3KPU...........................)
Provinsi/Kabupaten/Kota.......................)

1ujuan 3asaran
lndikator
3asaran
Kode
Program dan
Kegiatan
lndikator
Kinerja
Program
(outoome)
dan
Kegiatan
(output)
Uata
Capaian
pada 1ahun
Awal
Perenoanaan
1arget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
unit
Kerja
3KPU
Penang
gung
jawab
Lokasi 1ahun1 1ahun2 1ahun3 1ahun4 1ahun5
Kondisi
Kinerja
pada akhir
periode
Renstra
3KPU
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2)
(3)
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1ujuan
1
3asaran
1


Program
.......





Kegiatan......



1ujuan
1
3asaran
2


Program
.......





Kegiatan......





Ust ....



1ujuan
2
3asaran
1


Program
.......





Kegiatan......









) diisikan dengan nama 3KPU
) diisikan dengan nama Provinsi/Kabupaten/Kota

BAB vl lNUlKA10R KlNLR1A 3KPU AN0 MLN0ACu PAUA 1u1uAN UAN 3A3ARAN RP1MU
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja 3KPU yang seoara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dioapai 3KPU dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung penoapaian tujuan dan sasaran RP1MU.
lndikator kinerja 3KPU yang mengaou pada tujuan dan sasaran RP1MU ini ditampilkan dalam
1abel 6.1 yang bersumber dari 1abel.1lv.C.29.

1abel 6.1
lndikator Kinerja 3KPU yang Mengaou pada 1ujuan dan 3asaran RP1MU

N0 lndikator
Kondisi
Kinerja pada
awal periode
RP1MU
1arget Capaian 3etiap 1ahun
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RP1MU
1ahun 0 1ahun 1 1ahun 2 1ahun 3 1ahun 4 1ahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)




Naskah ranoangan Renstra 3KPU ini selanjutnya disampaikan kepala 3KPU kepada Bappeda
untuk di verifikasi.



65

U. PLNu3uNAN RANCAN0AN AKlR RLN31RA 3KPU.


Penyusunan Ranoangan Akhir Renstra 3KPU merupakan penyempurnaan atas Ranoangan
Renstra 3KPU yang berpedoman pada RP1MU yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Uaerah. Penyempurnaan Ranoangan Renstra 3KPU bertujuan untuk mempertajam visi dan
misi serta menyelaraskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi 3KPU dengan yang telah ditetapkan dalam
RP1MU.
Penyusunan ranoangan akhir ini dilakukan melalui dua tahap yang merupakan suatu
rangkaian proses yang berurutan, yaitu:
1. 1ahap perumusan ranoangan akhir Renstra 3KPU, dan
2. 1ahap penyajian ranoangan akhir Renstra 3KPU.
U.1. 1ahap Perumusan Ranoangan Akhir Renstra 3KPU
3etelah RP1MU disahkan dan ditetapkan dengan Peraturan Uaerah, maka sebagai
konsekuensinya ranoangan Renstra 3KPU harus disesuaikan dengan RP1MU tersebut.
Perumusan isi dan substansi ranoangan akhir Renstra 3KPU ini dilakukan melalui rangkaian
kegiatan sebagai berikut:
1. Penajaman visi dan misi.
2. Penyelarasan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan.
U.1.1. Penajaman visi dan misi
Penyempurnaan ranoangan Renstra 3KPU menjadi ranoangan akhir Renstra 3KPU dilakukan
oleh tim penyusun Renstra 3KPU berdasarkan hasil kajian terhadap RP1MU provinsi yang telah
disahkan dengan Peraturan Uaerah. al pertama yang dilakukan dalam penyempurnaan ini
adalah penajaman visi dan misi.
visi dan misi 3KPU yang telah dirumuskan semula pada ranoangan Renstra 3KPU dipertajam
dan disesuaikan dengan visi dan misi sebagaimana dalam RP1MU. lni merupakan bagian
penting, karena visi dan misi ini akan menjadi arahan bagi tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan 3KPU.
U.1.2. Penyelarasan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
1ahap ini bertujuan untuk menyelaraskan ranoangan Renstra 3KPU dengan isi RP1MU.
Penyelarasan ini menoakup:
1. Penajaman kembali rumusan tujuan 3KPU berdasarkan rumusan tujuan, sasaran,
strategi dan arah kebijakan dalam RP1MU,
2. Penyesuaian rumusan sasaran dan strategi serta kebijakan berdasarkan RP1MU,
3. Penyesuaian program prioritas 3KPU yang disertai dengan indikasi kebutuhan
pendanaan,
4. Penajaman indikator kinerja urusan (sesuai tugas dan fungsi),
5. Perumusan kaidah transisi dan kaidah pelaksanaan, dan
6. Penyusunan ranoangan Keputusan 0ubernur/Keputusan Bupati/walikota tentang
Renstra 3KPU.
3etelah perumusan ranoangan akhir Renstra 3KPU diselesaikan, maka tim penyusun Renstra
3KPU membahas ranoangan akhir Renstra 3KPU dengan seluruh unit kerja 3KPU.
Berdasarkan hasil pembahasan tersebut, tim menyempurnakan ranoangan akhir Renstra
3KPU

66

U.2. Penyajian Ranoangan Akhir Renstra 3KPU.


Penyajian ranoangan akhir Renstra 3KPU disusun menurut sistematika sekurangkurangnya
sebagai berikut:

BAB l PLNUAuLuAN
1.1 Latar Belakang
3ama dengan isi ranoangan Renstra 3KPU dengan koreksi seperlunya atau
tambahan informasi.
1.2 Landasan ukum
3ama dengan isi ranoangan Renstra 3KPU dengan koreksi seperlunya atau
tambahan informasi.
1.3 Maksud dan 1ujuan
3ama dengan isi ranoangan Renstra 3KPU dengan koreksi seperlunya atau
tambahan informasi.
1.4 3istematika Penulisan
3ama dengan isi ranoangan Renstra 3KPU dengan koreksi seperlunya atau
tambahan informasi.
BAB ll 0AMBARAN PLLAANAN 3KPU
3ama dengan isi ranoangan Renstra 3KPU dengan koreksi seperlunya atau tambahan
informasi.
2.1 1ugas, lungsi, dan 3truktur 0rganisasi 3KPU
3ama dengan isi ranoangan Renstra 3KPU dengan koreksi seperlunya atau
tambahan informasi.
2.2 3umber Uaya 3KPU
3ama dengan isi ranoangan Renstra 3KPU dengan koreksi seperlunya atau
tambahan informasi.
2.3 Kinerja Pelayanan 3KPU
3ama dengan isi ranoangan Renstra 3KPU dengan koreksi seperlunya atau
tambahan informasi.
2.4 1antangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan 3KPU
3ama dengan isi ranoangan Renstra 3KPU dengan koreksi seperlunya atau
tambahan informasi.
BAB lll l3ul3u 31RA1L0l3 BLRUA3ARKAN 1u0A3 UAN luN03l
3.1 ldentifikasi Permasalahan Berdasarkan 1ugas dan lungsi Pelayanan 3KPU
3.2 1elaahan visi, Misi, dan Program Kepala Uaerah dan wakil Kepala Uaerah 1erpilih
3.3 1elaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
3.4 1elaahan Renoana 1ata Ruang wilayah dan Kajian Lingkungan idup 3trategis
3.5 Penentuan lsuisu 3trategis
BAB lv vl3l, Ml3l, 1u1uAN, UAN 3A3ARAN, 31RA1L0l UAN KLBl1AKAN
4.1 visi dan Misi 3KPU
4.2 1ujuan dan 3asaran 1angka Menengah 3KPU
4.3 3trategi dan Kebijakan
BAB v RLNCANA PR00RAM UAN KL0lA1AN, lNUlKA10R KlNLR1A, KLL0MP0K 3A3ARAN,
UAN PLNUANAAN lNUlKA1ll
3ama dengan isi Ranoangan Renstra 3KPU dengan koreksi seperlunya atau tambahan
informasi.
BAB vl lNUlKA10R KlNLR1A 3KPU AN0 MLN0ACu PAUA 1u1uAN UAN 3A3ARAN RP1MU

67

L. PLNL1APAN RLN31RA 3KPU


1. Ranoangan akhir Renstra 3KPU disampaikan kepala 3KPU kepada Kepala Bappeda
untuk memperoleh pengesahan kepala daerah.
2. 3ebelum Bappeda mengajukan kepada kepala daerah untuk disahkan, terlebih dahulu
melakukan verifikasi akhir terhadap ranoangan akhir Renstra 3KPU
3. verifikasi akhir antara lain bertujuan untuk menjamin kesesuaian visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program, dan kegiatan 3KPU dengan RP1MU, dan keterpaduan
dengan ranoangan akhir Renstra 3KPU lainnya.
4. Pengesahan Renstra 3KPU dengan keputusan kepala daerah
5. Berdasarkan keputusan kepala daerah tentang pengesahan Renstra 3KPU, kepala 3KPU
menetapkan Renstra 3KPU menjadi pedoman unit kerja di lingkungan 3KPU dalam
menyusun ranoangan Renja 3KPU.
6. Pengesahan ranoangan akhir Renstra 3KPU dengan keputusan kepala daerah, paling
lama 1 (satu) bulan setelah Peraturan Uaerah tentang RP1MU ditetapkan.
7. Penetapan Renstra 3KPU oleh kepala 3KPU paling lama 7 (tujuh) hari setelah Renstra
3KPU disahkan oleh kepala daerah.

NENTER! DALAN NECER!,


CANAWAN FAUZ!

You might also like