You are on page 1of 3

AGAMA DAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GUNADARMA


Aama : Aur Kaulan Sadid
Pelj. : Ilmu Sosial Dasar
Kelas : 1KA4
APM : 15111313
Email : nurkaulanrocketmail.com




AGAMA DAN MASYARAKAT































.







.





AGAMA DAN MASYARAKAT
> Latar:-Kaitan agama dengan masyarakat banyak dibuktikan pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figur para Nabi
dalam mengubah kehidupan.
- Pada usulannya agama yang diyakini merupakan sumber motivasi tindakan individu dalam hubungan sosial.
Ada dua kehidupan sosiaI menyangkut haI yang sudah tentu memiIiki hubungan yang erat :
a) Pengaruh dari cita-cita agama dan etika agama dalam kehidupan individu dari kelas sosial dan group sosial;
b) Perseorangan, kolektivitas dan mencakup kebiasaan dan cara semua unsur asing agama diwarnainya.
Fungsi Agama

.. - Dalam pengertian lembaga sosial yang demikian, maka agama merupakan salah satu bentuk perilaku manusia yang telah
terlembaga;

> Fungsi agama dalam masyarakat ada tiga aspek penting yaitu: 0-udayaan, sist02 sosial dan 0pri-adian;
> Teori fungsional dalam melihat kebudayaan, pengertiannya adalah bahwa kebudayaan adalah wujud suatu kompleks dari ide-
ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan peraturan.
> - Yang mempunyai seperangkat arti mencakup perilaku sebagai pegangan individu ay of lif0 dengan kepercayaan dan taat kepada agamanya.
- Peraturan agama dalam masyarakat penuh dengan hidup, menekankan pada hal-hal yang normatif atau menunjukkan kepada hal-hal yang sebaiknya
dan seharusnya dilakukan

.2. - Mempertahankan keseimbangan pribadi, fungsi kepribadian dalam hal ini merupakan suatu dorongan kebutuhan yang kompleks
dan kecenderungan bertindak;

> Aksioma teori fungsional agama adalah segala suatu yang tidak berfungsi akan lenyap dengan sendirinya, karena agama sejak
dulu sampai saat ini masalah fungsionalisme agama dapat dianalisa lebih mudah pada komitmen agama menurut #oland
#o-0tson , diklasifikasikan berupa: 0yainan, prat0, p0ngala2an, p0ng0tahuan dan ons0u0nsi.

A A


































- Masyarakat-masyarakat industri sekuIer
> Masyarakat industri bercirikan dinamika dan semakin berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan, sebagian besar
penyesuaian terhadap alam pisik;
> Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai konsekuensi penting bagi agama, salah satu akibatnya adalah
anggota masyarakat;
> Pada umumnya kecenderungan sekulerisasi mempersempit ruang gerak kepercayaan dan pengalaman keagamaan yang
terbatas;
> Agama yang menerima nilai-nilai institusional baru, melainkan agama yang bersifat aliran-aliran.

PeIembagaan Agama

> Agama begitu universal, permanen langg0ng dan mengatur dalam kehidupan, sehingga bila memahami agama akan sukar memahami
masyarakat;
> Menurut perkataan liza-0th K. Notinghan, , yaitu :
- Masyarakat yang terbelakang dan nilai-nilai sakral;
- Masyarakat-masyarakat praindustri yang sedang berkembang;

> NU, semula organisasi ini tidak mempunyai anggaran dasar (Tahun 26), baru setelah Tahun 27 organisasi ini dirumuskan;

> Dari contoh sosial lembaga keagamaan berkembang pola ibadah, pola ide-ide, ketentuan (keyakinan) dan tampil sebagai bentuk
asosiasinya atau organisasinya.

A A

You might also like