You are on page 1of 58

LAMPlRAN vl : PLRA1uRAN MLN1LRl UALAM NL0LRl

N0M0R :
1AN00AL :




1AAPAN UAN 1A1A CARA PLNu3uNAN
RLNCANA KLR1A 3A1uAN KLR1A PLRAN0KA1 UALRA
(Renja 3KPU )


A. BA0AN ALlR 1AAPAN PLNu3uNAN RLNCANA KLR1A 3A1uAN PLRAN0KA1
UALRA
B. PLR3lAPAN PLNu3uNAN RLN1A 3KPU
C. PLNu3uNAN RANCAN0AN RLN1A 3KPU
U. PLLAK3ANAAN l0RuM 3KPU
L. PLNL1APAN RLN1A 3KPU

2

A. BA0AN ALlR 1AAPAN PLNu3uNAN RLNCANA KLR1A 3A1uAN KLR1A PLRAN0KA1 UALRA
0ambar.0vl.A.1
Bagan Alir 1ahapan Penyusunan Renja 3KPU Provinsi

3

0ambar.0vl.A.2
Bagan Alir 1ahapan Penyusunan Renja 3KPU Kabupaten/Kota




4
B. PLR3lAPAN PLNu3uNAN RLN1A 3KPU
1ahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun RKPU dan Renja 3KPU, orientasi
mengenai RKPU dan Renja 3KPU, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan
informasi.
B.1. Pembentukan 1im Penyusun Renja 3KPU
Anggota tim penyusun Renja 3KPU adalah pejabat dan staf 3KPU yang benarbenar siap untuk
bertugas seoara penuh dalam menyiapkan dokumen Renja 3KPU. Uengan demikian yang
dipilih adalah yang punya kesiapan waktu dan kemampuan teknis yang oukup.
Anggota tim yang dipilih diprioritaskan yang memiliki kompetensi, mempunyai latar belakang
pendidikan atau pengalaman di bidang perenoanaan daerah dan paham akan substansi tugas
dan fungsi 3KPU. 1im penyusun terdiri atas perwakilan dari setiap bidang yang ada di masing
masing 3KPU, dan diketuai oleh orang yang bertanggungjawab atas perenoanaan di 3KPU. 1im
penyusun dibuat sesederhana mungkin dan bila dipandang perlu dapat dibantu tenaga ahli
advisor.
B.2. 0rientasi mengenai Renja 3KPU
0rientasi mengenai Renja 3KPU perlu diberikan kepada tim untuk penyamaan persepsi terkait
teknis penyusunan Renja 3KPU, hubungan Renja 3KPU dengan dokumen perenoanaan
lainnya, mengetahui aspekaspek regulasi yang terkait dengan perenoanaan dan
penganggaran daerah.
B.3. Penyusunan Agenda Kerja
1angka waktu penyelesaian dokumen Renja 3KPU sangat ketat dan padat. untuk itu perlu
disusun agenda kerja yang memerinoi setiap tahapan kegiatan penyusunan dokumen Renja
3KPU dengan satuan waktu sejak persiapan, sampai dengan penetapan Renja 3KPU. Agenda
kerja tersebut dapat dituangkan dalam sebuah matrik kalender kegiatan.
Contoh agenda kerja penyusunan dokumen Renja 3KPU dapat dilihat pada 1abel.1v.B.1. yang
teroantum dalam LAMPlRAN v peraturan menteri ini.
B.4. Pengumpulan Uata dan lnformasi
3etiap usulan program dan kegiatan perlu didukung data atau informasi yang memadai dan
akurat dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Uata atau informasi dikumpulkan
sedemikian rupa hingga memperlihatkan seoara jelas oapaian kinerja penyelenggaraan urusan
wajib/pilihan pemerintahan daerah yang menjadi tanggungjawab sesuai dengan tugas fungsi
3KPU .
Pengumpulan data dapat dilakukan berdasarkan langkahlangkah berikut:
1. Menyusun daftar data/informasi yang dibutuhkan bagi penyusunan Renja 3KPU dan
disajikan dalam bentuk matrik (oheok ||sr) untuk memudahkan dalam analisis.
2. Mengumpulkan data/informasi dari sumbersumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Menyiapkan tabeltabel/matrik kompilasi data yang sesuai dengan kebutuhan analisis.
Uata dan informasi yang perlu dikumpulkan dalam proses penyusunan Renja 3KPU, antara
lain:
1. Peraturan perundangundangan terkait,
2. Kebijakankebijakan nasional yang terkait,
4. Uokumendokumen:
a. RKPU provinsi dan Renstra 3KPU provinsi untuk penyusunan Renja 3KPU provinsi,
b. RKPU kabupaten/kota dan Renstra 3KPU kabupaten/kota untuk penyusunan Renja
kabupaten/kota,
o. asil evaluasi Renja 3KPU periode lalu.
3. Uokumendokumen RKPU,
4. Uokumen RKPU dan hasil evaluasi pelaksanaannya,
5. Uokumen hasil evaluasi pelaksanaan RKPU tahuntahun sebelumnya,
6. Uokumen APBU tahun berjalan dan realisasi APBU tahuntahun sebelumnya,

5
7. Uata pokok statistik daerah sampai dengan versi terakhir, dan
8. Uata khusus lainnya dari setiap 3KPU yang dibutuhkan.
untuk mempermudah pengeoekan kelengkapan data/informasi yang dibutuhkan, dapat dibuat
inventarisasi kebutuhan data.
C. PLNu3uNAN RANCAN0AN RLN1A 3KPU
Renja 3KPU adalah dokumen perenoanaan 3KPU untuk periode satu (1) tahun, yang memuat
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Penyusunan ranoangan Renja 3KPU merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum
disempurnakan menjadi dokumen Renja 3KPU yang definitif.
Ualam prosesnya, penyusunan ranoangan Renja 3KPU mengaou pada kerangka arahan yang
dirumuskan dalam ranoangan awal RKPU. 0leh karena itu penyusunan ranoangan Renja 3KPU
dapat dikerjakan seoara simultan/paralel dengan penyusunan ranoangan awal RKPU, dengan
fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting 3KPU, evaluasi
pelaksanaan Renja 3KPU tahuntahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap penoapaian
Renstra 3KPU.
Penyusunan Renja 3KPU yang dilakukan melalui dua tahapan yang merupakan suatu
rangkaian proses yang berurutan, menoakup:
1. 1ahap perumusan ranoangan Renja 3KPU, dan
2. 1ahap penyajian ranoangan Renja 3KPU.
C.1. 1ahap Perumusan Ranoangan Renja 3KPU
Perumusan ranoangan Renja 3KPU dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut:
1. Pengolahan data dan informasi,
2. Analisis gambaran pelayanan 3KPU,
3. Mereview hasil evaluasi pelaksanaan Renja 3KPU tahun lalu berdasarkan Renstra 3KPU,
4. lsuisu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi 3KPU,
5. 1elaahan terhadap ranoangan awal RKPU,
6. Perumusan tujuan dan sasaran,
7. Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat,
8. Perumusan kegiatan prioritas,
9. Penyajian awal dokumen ranoangan Renja 3KPU,
10. Penyempurnaan ranoangan Renja 3KPU,
11. Pembahasan forum 3KPU, dan
12. Penyesuaian dokumen ranoangan Renja 3KPU sesuai dengan prioritas dan sasaran
pembangunan tahun renoana dengan mempertimbangkan arah dan kebijakan umum
pembangunan daerah, arahan menteri terkait dan 3PM.


6
C.1.1. Pengolahan Uata dan lnformasi
Pengolahan data dan informasi dalam menyusun Renja 3KPU, pada dasarnya sama dengan
pengolahan data dan informasi penyusunan RKPU. Bedanya, data dan informasi yang diolah
menoakup bahan yang diperlukan dalam rangka analisis kondisi kinerja dan permasalahan
pelayanan 3KPU, yang menyangkut aspek:
1. Kondisi pelayanan 3KPU,
2. 0rganisasi dan tatalaksana 3KPU,
3. asil evaluasi pelaksanaan Renja 3KPU tahuntahun sebelumnya,
4. asil evaluasi penoapaian target program dan kegiatan Renstra 3KPU,
5. Kondisi dan renoana tata ruang wilayah,
6. Peraturan perundangan yang terkait dengan tugas dan fungsi pelayanan 3KPU,
7. Pedoman dan standarstandar teknis dan perenoanaan 3KPU,
8. Uata kependudukan dan informasi dasar kewilayahan,
9. Ranoangan awal RKPU tahun renoana,
10. Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pusat,
11. lnformasi program dan kegiatan yang diusulkan:
a. dari kabupaten/kota untuk penyusunan Renja 3KPU provinsi.
b. dari keoamatan untuk penyusunan Renja 3KPU kabupaten/kota.
12. lnformasi lain terkait pelayanan 3KPU.
C.1.2. Analisis gambaran pelayanan 3KPU
Analisis kinerja pelayanan 3KPU berupa pengkajian terhadap oapaian kinerja pelayanan 3KPU
dengan kinerja yang dibutuhkan sesuai dan dampak yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan
tersebut serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi untuk penyusunan program dan
kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan 3KPU sesuai dengan tugas dan fungsi.
untuk menganalisis kinerja pelayanan 3KPU digunakan beberapa indikator, antara lain
mengaou pada 3tandar Pelayanan Minimal (3PM) dan lndikator Kinerja Kunoi (lKK)
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 1ahun 2008, dengan sasaran target sesuai
dengan Renstra 3KPU dan/atau berdasarkan atas hasil analisis standar kebutuhan pelayanan.
Khusus untuk provinsi, penoapaian target 3PM dan target oapaian lKK dari 3KPU provinsi juga
dipengaruhi kinerja pelayanan 3KPU kabupaten/kota. 0leh karena itu dalam menyusun target
kinerja pelayanan 3KPU provinsi harus terintegrasi dan bersinergi dengan target kinerja 3KPU
kabupaten/kota, yang disesuaikan dengan kewenangan, tugas dan fungsi masingmasing.
Langkahlangkah analisis kinerja pelayanan 3KPU adalah:
1. 1entukan indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan 3KPU
sesuai dengan kewenangan tugas dan fungsi. untuk 3KPU yang telah memiliki 3PM dapat
menggunakan indikator kinerja 3PM, serta lKK berdasarkan PP Nomor 6 1ahun 2008,
2. untuk 3KPU yang belum memiliki 3PM, selain menggunakan lKK, perlu juga dirumuskan
indikator lain yang sesuai untuk mengukur kinerja pelayanan 3KPU berdasarkan hasil
analisis standar kebutuhan pelayanan tersendiri,
3. ldentifikasi tolok ukur/besaran indikator kinerja menurut 3PM dan lKK atau hasil analisis
kebutuhan, pada setiap jenis indioator,
4. ldentifikasi besaran target untuk setiap jenis indikator dalam Renstra 3KPU untuk kondisi
tahun lalu, tahun berjalan, tahun renoana, dan prakiraan maju tahun berikutnya,
5. itung realisasi oapaian target kinerja untuk kondisi tahun lalu, dan perkiraan realisasi
tahun berjalan berdasarkan APBU yang telah disahkan untuk pelaksanaan tahun berjalan,
6. Berdasarkan kondisi target menurut Renstra 3KPU dan oapaian kinerja tahun lalu dan
perkiraan tahun berjalan, hitung proyeksi kebutuhan besaran target yang layak untuk
tahun renoana dan prakiraan maju tahun berikutnya, yang nantinya akan dijabarkan
menjadi kebutuhan program dan kegiatan untuk tahun renoana, sesuai dengan tugas dan
fungsi, serta kewenangan 3KPU,

7
7. Berikan oatatan penting hasil kajian antara target dan realisasi yang dioapai, serta
rumusan proyeksi untuk tahun renoana,
8. Bila dalam lKK angka standar atau target besarannya tidak teroantum, maka analisis
oapaian kinerja selain dibandingkan terhadap target besaran Renstra 3KPU, juga
dihubungkan dengan indikator yang terkait dengan 3PM,
9. Bila dalam Renstra 3KPU tidak teroantum indikator yang sesuai dengan 3PM maupun lKK,
maka kondisi pelayanan tahun lalu dan perkiraan tahun berjalan perlu dipetakan (dihitung)
mengaou pada indikator 3PM dan lKK. 3edangkan analisis dan proyeksinya untuk tahun
renoana mengaou pada ketentuan 3PM,
10. 1ika 3KPU yang belum mempunyai 3PM dan dokumen Renstra 3KPU tidak teroantum
indikator maupun target kinerjanya, maka pemetaan kinerja pelayanan mengaou pada
indikator lKK serta analisis kebutuhan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi 3KPU
serta kewenangannya berdasarkan PP Nomor 38 1ahun 2007,
11. Bila besaran tolok ukurnya dalam lKK belum teroantum, maka perlu dilakukan analisis
standar kebutuhan pelayanan sesuai dengan norma dan standar pelayanan masing
masing 3KPU, dan
12. 3ajikan dalam bentuk tabel (dalam oontoh disajikan untuk 3KPU Pendidikan) seperti pada
1abel.1vl.C.1 di bawah.
Khusus bagi 3KPU provinsi:
asil proyeksi berdasarkan 1abel.1vl.C.1, selanjutnya dikoordinasikan dengan 3KPU
kabupaten/kota untuk memperoleh kesepakatan terhadap target proyeksi di tahun renoana
dan prakiraan maju tahun berikutnya pada masingmasing kabupaten/kota, serta pembagian
peran masingmasing dalam program dan kegiatan sesuai dengan kewenangan masing
masing.
Ualam hal untuk penoapaian target kinerja pelayanan 3KPU merupakan kewenangan
kabupaten/kota yang mengalami kesulitan untuk dipenuhi, maka 3KPU Provinsi dapat
memberikan bantuan kepada kabupaten/kota dalam bentuk tugas pembantuan dan/atau
bantuankeuangan kepada kabupaten/kota.

8
1abel.1vl.C.1
Penoapaian Kinerja Pelayanan 3KPU Pendidikan )
Provinsi/Kabupaten/Kota ) ......

N0 lndikator )
3PM/
standar
nasional
lKK
(PP6/'08)
1arget Renstra 3KPU Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ........
(tahun n)
1ahun .......
(tahun n+1)
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........ (tahun
n1)
1ahun ......
(tahun n)
1ahun ..........
(tahun n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
l 3PM PLNUlUlKAN
A. Pendidikan lormal
1. 3U/Ml (3ekolah Uasar/Madrasah lbtidayah)
a) Partisipasi anak bersekolah (PAB) 95
b) Angka putus sekolah (AP3) < 1

o) 1umlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai
standar teknis
90
d) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90

e) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang
ditetapkan seoara nasional
90
f) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 95
g) 1umlah siswa per kelas 3040

h) 1umlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji
sampel mutu pendidikan standar nasional
90
i) 1umlah lulusan yang melanjutkan ke 3MP/M1s 95
2. 3MP/Mts
a) Partisipasi anak bersekolah 90
b) Angka putus sekolah (AP3) < 1

o) 1umlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai
standar teknis
90

d) Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan
non guru
80
e) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90

f) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang
ditetapkan seoara nasional
90
g) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 100
h) 1umlah siswa per kelas 3040

9
N0 lndikator )
3PM/
standar
nasional
lKK
(PP6/'08)
1arget Renstra 3KPU Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ........
(tahun n)
1ahun .......
(tahun n+1)
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........ (tahun
n1)
1ahun ......
(tahun n)
1ahun ..........
(tahun n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

i) 1umlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji
sampel mutu pendidikan standar nasional
90
j) 1umlah lulusan yang melanjutkan ke 3MA/MA/ 3MK 70
3. 3MA/MA
a) Partisipasi anak bersekolah 60
b) Angka putus sekolah (AP3) < 1

o) 1umlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai
standar teknis yang ditetapkan
90

d) Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan
non guru
80
e) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90

f) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang
ditetapkan seoara nasional
90
g) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 100
h) 1umlah siswa per kelas 3040

i) 1umlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji
sampel mutu pendidikan standar nasional
90

j) 1umlah lulusan yang melanjutkan ke Perguruan 1inggi
yang terakreditasi
25
4. 3MK
a) Angka putus sekolah (AP3) < 1

b) 1umlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai
standar teknis yang ditetapkan
90

o) Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan
non guru
80
d) Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 90

e) Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang
ditetapkan seoara nasional
90
f) Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 100
g) 1umlah siswa per kelas 3040

h) 1umlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji
sampel mutu pendidikan standar nasional
90

10
N0 lndikator )
3PM/
standar
nasional
lKK
(PP6/'08)
1arget Renstra 3KPU Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ........
(tahun n)
1ahun .......
(tahun n+1)
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........ (tahun
n1)
1ahun ......
(tahun n)
1ahun ..........
(tahun n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

i) 1umlah lulusan yang melanjutkan ke Perguruan 1inggi
yang terakreditasi
25

j) 1umlah lulusan yang melanjutkan ke Perguruan 1inggi
yang terakreditasi
20

k) 1umlah lulusan yang diterima di dunia kerja sesuai
dengan keahliannya.
20
B. Pendidikan Non lormal
1. Pendidikan Keaksaraan
a) Bisa membaoa dan menulis 100
b) 0rang buta aksara dalam kelompok usia 1544 tahun < 7

o) 0rang buta aksara dalam kelompok usia diatas 44
tahun
< 30

d) Ketersediaan data dasar keaksaraan yang diperbarui
terus menerus

2. Kesetaraan 3U (program PaketA)

a) Peserta paket A bagi penduduk usia sekolah yang
belum bersekolah 3U/Ml
85
b) Peserta didik Paket A yang tidak aktif < 10
o) Kepemilikan modul program paket A oleh peserta didik. 100

d) 1umlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian
kesetaraan
95

e) 1umlah lulusan Program Paket A dapat melanjutkan ke
jenjang lebih tinggi (3MP/M1s atau Program Paket B
95

f) 1umlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu
pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan
90

g) Pemenuhan jumlah tutor Program Paket A yang
diperlukan
100

h) Kualifikasi tutor Program Paket A yang sesuai standar
kompetensi yang ditetapkan seoara nasional
90

i) 1umlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang
memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai standar
teknis pembelajaran
90
j) 1umlah peserta yang memiliki sarana belajar 100

11
N0 lndikator )
3PM/
standar
nasional
lKK
(PP6/'08)
1arget Renstra 3KPU Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ........
(tahun n)
1ahun .......
(tahun n+1)
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........ (tahun
n1)
1ahun ......
(tahun n)
1ahun ..........
(tahun n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

k) 1ersedianya data dasar kesetaraan 3U yang diperbarui
terus menerus.

3. Kasetaraan 3MP (Program Pakat B)



a) Peserta didik Program Paket C bagi penduduk usia
sekolah yang belum bersekolah 3MA/MA/3MK
90
b) Peserta didik Program Paket C yang tidak aktif < 10
o) Kepemilikan modul program paket C oleh peserta didik. 100

d) 1umlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian
kesetaraan
80

e) 1umlah lulusan Program Paket C dapat memasuki
dunia kerja
50

f) 1umlah lulusan Program Paket C dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan lebih tinggi.
50

g) 1umlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu
pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan
90

h) Pemenuhan jumlah tutor Program Paket C yang
diperlukan
100

i) Kualifikasi tutor yang sesuai standar kompetensi yang
ditetapkan seoara nasional
90

j) 1umlah pusat belajar masyarakat yang memiliki sarana
dan prasarana minimal sesuai standar teknis
pembelajaran
90

k) 1ersedianya data dasar kesetaraan 3MA yang
diperbarui terus menerus.

4. Kasetaraan 3MA (Program Paket C)

a) Peserta didik Program Paket C bagi penduduk usia
sekolah yang belum bersekolah 3MA/MA/3MK
70
b) Peserta didik Program Paket C yang tidak aktif < 5
o) Kepemilikan modul program paket C oleh peserta didik. 60

d) 1umlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian
kesetaraan
80

e) 1umlah lulusan Program Paket C dapat memasuki
dunia kerja
60
f) 1umlah lulusan Program Paket C dapat melanjutkan ke 10

12
N0 lndikator )
3PM/
standar
nasional
lKK
(PP6/'08)
1arget Renstra 3KPU Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ........
(tahun n)
1ahun .......
(tahun n+1)
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........ (tahun
n1)
1ahun ......
(tahun n)
1ahun ..........
(tahun n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
jenjang pendidikan lebih tinggi.

g) 1umlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu
pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan
90

h) Pemenuhan jumlah tutor Program Paket C yang
diperlukan
100

i) Kualifikasi tutor yang sesuai standar kompetensi yang
ditetapkan seoara nasional
90

j) 1umlah pusat belajar masyarakat yang memiliki sarana
dan prasarana minimal sesuai standar teknis
pembelajaran
90

k) 1ersedianya data dasar kesetaraan 3MA yang
diperbarui terus menerus.

5. Pendidikan Keterampilan dan Bermatapenoaharian

a) Prosentase jumlah anggota masyarakat putus sekolah,
pengangguran, dan dari keluarga pra sejahtera yang
menjadi peserta didik dalam kursus
kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang
25

b) Kepemilikan ijin operasional dari pemerintah atau
pemerintah daerah
100

o) 1umlah lembaga kursus dan lembaga pelatihan yang
terakreditasi
25

d) Kursuskursus/pelatihan/kelompok belajar
usaha/magang yang dibina seoara terus menerus
100

e) Lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar
usaha yang dapat memasuki dunia kerja
90

f) Pemenuhan jumlah tenaga pendidik, instruktur, atau
penguji praktek dari kursuskursus/pelatihan/
kelompok belajar usaha/magang yang diperlukan
100

g) Kualifikasi tenaga pendidik, instruktur, atau penguji
praktek kursuskursus/pelatihan/kelompok belajar
usaha/magang yang memenuhi standar kompetensi
yang dipersyaratkan
90

h) 1umlah peserta ujian kursuskursus yang memperoleh
ijazah atau sertifikat
75

i) 1umlah kursuskursus/pelatihan/kelompok belajar
usaha/magang yang memeiliki sarana dan prasarana
minimal sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan
90

13
N0 lndikator )
3PM/
standar
nasional
lKK
(PP6/'08)
1arget Renstra 3KPU Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ........
(tahun n)
1ahun .......
(tahun n+1)
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........ (tahun
n1)
1ahun ......
(tahun n)
1ahun ..........
(tahun n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

j) 1ersedianya data dasar kursus
kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang
yang diperbarui terus menerus


6. Pendidikan 1aman Kanakkanak

a) 1umlah anak usia 46 ahun yang mengikuti program
1K/RA
20

b) 0uru yang layak mendidik 1/RA dengan kualifikasi
sesuai standar kompetensi yang ditetapkan seoara
nasional
90

o) 1K/RA yang memiliki sarana dan prasarana
belajar/bermain
90

d) 1K/RA yang telah menerapkan manajemen berbasis
sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh
Menteri
60
7.
Pendidikan di 1aman Penitipan Anak, Kelompok Bermain
atau yang sederajat



a) 1umlah anak 0 - 4 tahun yang mengikuti kegiatan
1empat Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau
sederajat
65

b) 1umlah Anak usia 46 tahun yang belum terlayani pada
program PAuU jalur formal mengikutii program PAuU
jalur non formal.
50

o) 0uru PAuU jalur non formal yang telah mengikuti
pelatihan di bidang PAuU
50



?


ll lndikator Kinerja Kunoi (PP6/2008)


A. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
1. Kesejahteraan 3osial : Pendidikan
a) Angka melek huruf 100
b) Angka ratarata lama sekolah ?
o) Angka partisipasi murni ?
d) Angka partisipasi kasar ?
e) Angka pendidikan yang ditamatkan ?

14
N0 lndikator )
3PM/
standar
nasional
lKK
(PP6/'08)
1arget Renstra 3KPU Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ........
(tahun n)
1ahun .......
(tahun n+1)
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........ (tahun
n1)
1ahun ......
(tahun n)
1ahun ..........
(tahun n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)


B. Aspek Pelayanan umum
1. Pendidikan Uasar
a) Angka partisipasi sekolah
b) Rasio ketersediaan sekolah/ penduduk usia sekolah
o) Rasio guru/murid
d) Rasio guru/murid per kelas ratarata
2. Pendidikan menengah:
a) Angka partisipasi sekolah

b) Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia
sekolah

o) Rasio guru terhadap murid
d) Rasio guru terhadap murid per kelas ratarata
Catatan :
) Contoh untuk 3KPU pendidikan dan sesuaikan dengan tugas, fungsi dan kewenangan 3KPU provinsi/kabupaten/kota
) Uiisi nama provinsi/kabupaten/kota

15
Petunjuk Pengisian 1abel.1vl.C.1:
1ahun = diisi tahun yang sesuai,
n = tahun yang direnoanakan,
n1 = tahun berjalan (tahun dilakukannya penyusunan Renja 3KPU),
Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai dengan kebutuhan,
Kolom (2) diisi sesuai dengan jenis indikator yang teroantum di dalam 3PM, maupun lKK
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 1ahun 2008 atau indikator lainnya
sesuai jenis urusan pemerintah daerah yang dianalisis,
Kolom (3) diisi dengan besaran standar nasional menurut 3PM pendidikan,
Kolom (4) diisi dengan besaran standar yang ditentukan mengaou penjabaran Peraturan
Pemerintah Nomor 6 1ahun 2008,
Kolom (5) diisi dengan angka target yang teroantum dalam Renstra 3KPU untuk kondisi
tahun lalu,
Kolom (6) diisi dengan angka target yang teroantum dalam Renstra 3KPU untuk kondisi
tahun berjalan,
Kolom (7) diisi dengan angka target yang teroantum dalam Renstra 3KPU untuk kondisi
tahun renoana.
Kolom (8) diisi dengan angka target yang teroantum dalam Renstra 3KPU untuk kondisi
tahun selanjutnya sesudah tahun renoana,
Kolom (9) diisi dengan realisasi oapaian kinerja pelayanan untuk tahun lalu yang dihitung
berdasarkan data yang ada menggunakan formula dan tabel tertentu sesuai
jenis indikator yang dianalisis,
Kolom (10) diisi dengan perkiraan realisasi untuk tahun berjalan berdasarkan dokumen
APBU dan Lampiran APBU tahun berjalan yang baru disahkan,
Kolom (11) diisi dengan angka proyeksi tahun renoana berdasarkan pertimbangan antara
target menurut Renstra 3KPU dengan realisasi oapaian,
Kolom (12) diisi dengan angka proyeksi tahun selanjutnya sesudah tahun renoana, sebagai
bahan prakiraan maju, diperhitungkan berdasarkan angkaangka yang teroantum
dalam target Renstra 3KPU untuk masingmasing kondisi, dan
Kolom (13) diisi dengan oatatanoatatan analisis atas angkaangka yang dihasilkan dalam
tabel, misalnya kajian terhadap besarnya kesenjangan antara target dengan
realisasi dan dampaknya terhadap kebutuhan program di tahun renoana.

Contoh langkahlangkah menghitung proyeksi kinerja:
Langkahlangkah untuk merumuskan proyeksi kinerja pelayanan yang akan dioapai, antara
lain sebagai berikut:
1. 1eliti perkiraan realisasi oapaian kinerja untuk setiap jenis indikator sampai dengan
kondisi tahun berjalan,
2. Bandingkan terhadap target oapaian 3PM dan target oapaian Renstra 3KPU sampai
dengan tahun berjalan, seberapa besar kesenjangan yang terjadi, lihat ilustrasi berikut:

16

0ambar.0vl.C.1
Proyeksi Kinerja
1arget kinerja
1arget Renstra
Realisasi
Proyeksi mengikuti trend
Proyeksi sesuai arah
Renstra
Proyeksi alternatif
n3 n2 n1 n n+1 tahun
3. 1eliti target oapaian kinerja pelayanan untuk tahun renoana dan tahun sesudahnya
menurut Renstra 3KPU dan target 3PM, kemudian bandingkan dengan perkiraan realisasi
oapaian kinerja sampai dengan tahun berjalan,
4. Khusus 3KPU provinsi, lakukan pengkajian oapaian kinerja pelayanan menurut tingkat
kabupaten/kota, untuk melihat kabupaten/kota mana saja yang kinerjanya sangat baik,
oukup baik, maupun yang masih kurang baik sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan arah kebijakan pembangunan pelayanan 3KPU provinsi,
5. Kaji permasalahan penoapaian kinerja pelayanan tersebut dikaitkan dengan tugas pokok
dan fungsi serta kewenangan antara 3KPU provinsi dan 3KPU kabupaten/kota,
6. Lakukan analisis kapasitas/kemampuan 3KPU dalam melaksanakan program dan
kegiatan sesuai dengan kewenangannya,
7. Kaji kemungkinan tingkat penoapaian target Renstra 3KPU dan 3PM untuk tahun renoana
dan tahun sesudahnya, dengan mempertimbangkan besar kesenjangan yang telah
dioapai sampai dengan tahun berjalan, hasil evaluasi kinerja pelaksanaan Renja 3KPU
tahuntahun sebelumnya, serta kapasitas 3KPU dalam melaksanakan program dan
kegiatan,
8. Bila pelaksanaan Renja 3KPU tahuntahun lalu mempunyai kinerja baik, maka berpeluang
untuk menetapkan target kinerja yang sebanding dengan tahun sebelumnya atau
ditingkatkan lebih tinggi,
9. Proyeksikan target kinerja pelayanan 3KPU untuk setiap jenis indikator pada tahun
renoana dan tahun sesudahnya, serta oatatan penting yang perlu dilakukan untuk
mendukung pelaksanaan program dan kegiatan di tahun renoana dan sesudahnya, dan
10. Rumuskan kebutuhan jenis program dan kegiatan yang dibutuhkan sesuai kewenangan
untuk menoapai target kinerja pelayanan 3KPU yang diproyeksikan.

Contoh menghitung proyeksi kinerja:
1. Angka Partisipasi Murni
Angka Partisipasi Murni (APM) adalah perbandingan antara jumlah siswa pada jenjang sekolah
tertentu dengan jumlah penduduk yang sesuai dengan kelompok usia yang seharusnya
tertampung menurut jenjang sekolah tersebut. Perhitungan APM menggunakan rumus:
H


dimana:
h = jenjang pendidikan
a = kelompok usia
r = tahun

= jumlah siswa/penduduk kelompok usia a yang bersekolah di tingkat


pendidikan h pada tahun t

17

= jumlah penduduk kelompok usia



Angka yang dianalisis adalah untuk kondisi tahun lalu dan perkiraan oapaian tahun berjalan,
serta proyeksi untuk tahun renoana dan prakiraan maju tahun berikutnya.
untuk memudahkan perhitungan dan berguna sebagai bahan perumusan program/ kegiatan,
maka untuk provinsi perlu dideskripsikan menurut kabupaten/kota, sedangkan bagi
kabupaten/kota perlu dideskripsikan menurut keoamatan seperti pada tabel berikut:
1abel.1vl.C.2
Angka Partisipasi Murni (APM)
Provinsi/Kabupaten/Kota.....)
1ahun .....)

N0 Kabupaten/Kota/Keoamatan)
3U/Ml 3MP/M1s 3MA/MA/3MK
1umlah
siswa usia
712 th
bersekolah
di 3U/Ml
1umlah
pendudu
k usia 7
12 th
APM
1umlah
siswa
usia 13
15 th
bersekol
ah di
3MP/M1
s
1umlah
pendudu
k usia
1315 th
APM
1umlah
siswa usia
1618 th
bersekola
h di
3MA/MA/
3MK
1umlah
penduduk
usia 16
18th
APM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(11
)
1 Kabupaten/Kota/Keoamatan.....)
2 Kabupaten/Kota/Keoamatan.....)
3 Kabupaten/Kota/Keoamatan.....)
.. dst ............
3eProvinsi
Keterangan:
) 3esuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.
) 1ika tabel provinsi, diisi sesuai nama kabupaten/kota berkenaan, dan apabila tabel kabupaten/kota diisi
dengan nama keoamatan berkenaan.
) diisi sesuai angka tahun yang dianalisis (tahun lalu, tahun berjalan, dan proyeksi untuk tahun renoana)


Nilai APM yang teroantum pada kolom (5), kolom (8) dan kolom (11) dari 1abel.1vl.C.2
tersebut dipindahkan kedalam 1abel.1vl.C.1 Penoapaian kinerja pelayanan 3KPU Pendidikan
pada indikator berkenaan.


2. Ust .... (hitung untuk jenisjenis indikator lainnya di bidang pendidikan sesuai dengan
indikator menurut 3PM dan/atau lndikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
Uaerah dengan merujuk pada LAMPlRAN l peraturan menteri ini)

Contoh lainnya adalah tabel analisis untuk 3KPU Uinas Kesehatan dan 3KPU Uinas
1enagakerja, adalah sebagai berikut:

18
1abel.1vl.C.3
Penoapaian Kinerja Pelayanan 3KPU Uinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota ....)
N0 lndikator )
3PM/standar
nasional
lKK
(PP6/2008)
1arget Renstra 3KPU Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ........
(tahun n)
1ahun .......
(tahun n+1)
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ..........
(tahun n)
1ahun ..........
(tahun n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
l
3PM Kesehatan (Permenkes:
No.741/MLNKL3/PLR/vll/2008
1ahun
2010
2015

A Pelayanan Kesehatan Uasar
a) Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95

b) Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani
80
o) Ust...

B Pelayanan Kesehatan Rujukan

a) Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat miskin
100

b) Cakupan pelayanan gawat darurat
level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (R3) di Provinsi
100

C. Penyelidikan Lpidemiologi .dst
1. Ust..

ll 3tandar lKK (PP6/2008)
A Aspek Kesejahteraan Masyarakat
1. Kesejahteraan 3osial
a) Angka kelangsungan hidup bayi
b) Ust ......

B. Aspek Pelayanan umum
1. Pelayanan Uasar
a. Rasio posyandu per satuan balita
b. Ust ......

19
1abel.1vl.C.4
Penoapaian Kinerja Pelayanan 3KPU 1enagakerja
Provinsi/Kabupaten/Kota ....)
N0 lndikator)
3PM/standar
nasional
lKK
(PP6/2008)
1arget Renstra 3KPU Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ........
(tahun n)
1ahun .......
(tahun n+1)
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ..........
(tahun n)
1ahun ..........
(tahun n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
l 3tandar lKK (PP6/2008)
A Aspek Kesejahteraan Masyarakat
1. Kesejahtaraan 3osial
a) Kesempatan Kerja
O Rasio penduduk yang bekerja
B Aspek Pelayanan umum
1 Pelayanan Penunjang
a) Penanaman Modal
O 1umlah investor berskala nasional
(PMUN/PMA)

O 1umlah nilai investasi berskala
nasional (PMUN/PMA)

O Rasio daya serap tenaga kerja
b) Ketenagakerjaan
a. Angka partisipasi angkatan kerja
b. Angka sengketa pengusahapekerja
per tahun


ll asil Analisis 3tandar Kebutuhan
A Kualitas 1enaga Kerja
1. Pendidikan Pekerja
a) Rasio tenaga ahli
b) Rasio pekerja terdidik
o) Rasio pekerja trampil/terlatih
2. 0ender pekerja
a) Rasio pekerja wanita
b) Rasio pekerja di bawah umur
3. 3arana Pelatihan

20
N0 lndikator)
3PM/standar
nasional
lKK
(PP6/2008)
1arget Renstra 3KPU Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ........
(tahun n)
1ahun .......
(tahun n+1)
1ahun .......
(tahun n2)
1ahun ........
(tahun n1)
1ahun ..........
(tahun n)
1ahun ..........
(tahun n+1)
a) Rasio balai latihan terhadap jumlah
angkatan kerja

b) Rasio daya serap balai latihan
terhadap kebutuhan

o) Kelengkapan alat dan sarana latih
B. Kesejahteraan Pekerja
1. Penghasilan pekerja
a) Angka pekerja dengan upah sesuai
uMR

b) Rasio ratarata penghasilan pekerja
terhadap uMR

o) Angka ratarata jam kerja
d) ...dst
2. 1aminan Kesehatan Pekerja
a) Angka partisipasi pekerja peserta
A31LK dan sejenisnya

b) Angka partisipasi perusahaan peserta
A31LK dan sejenisnya

o) .... dst
3. 1aminan Masa 1ua Pekerja
a) Angka partisipasi 1amsostek
b) Angka partisipasi perusahaan
peserta 1amsostek

o) ..dst
C ..dst

Catatan :
) oontoh indikator sesuaikan dengan tugas, fungsi dan kewenangan 3KPU
) isi dengan nama provinsi/kabupaten/kota

21
C.1.3. Mereview asil Lvaluasi Pelaksanaan Renja 3KPU 1ahun Lalu Berdasarkan Renstra
3KPU
Kegiatan Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja 3KPU tahun lalu dan penoapaian kinerja
Renstra 3KPU ditujukan untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan 3KPU dalam
melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi penoapaian target kinerja
program dan kegiatan Renstra 3KPU, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.
1enis program dan kegiatan yang direnoanakan di dalam Renja 3KPU terkait dengan
kewenangan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 1ahun 2007
tentang Pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Uaerah Provinsi
dan Pemerintahan Uaerah Kabupaten/kota, yang meliputi 34 urusan pemerintahan, yang
terdiri atas 26 (dua puluh enam) urusan wajib dan 8 (delapan) urusan pilihan.
Review didasarkan atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja 3KPU tahuntahun
sebelumnya, laporan evaluasi pelaksanaan Renstra 3KPU (kalau sudah tersedia), dan
perkiraan pelaksanaan UPA3KPU (dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat
daerah) tahun berjalan yang baru disahkan.
Bila laporan evaluasi pelaksanaan Renstra 3KPU belum disusun, maka dapat dibuat
rekapitulasi berdasarkan laporan evaluasi pelaksanaan Renja 3KPU tahuntahun sebelumnya
sejak tahun pertama periode Renstra 3KPU, dibandingkan dengan renoana program dan
kegiatan yang tertuang dalam dokumen Renstra 3KPU.
1elaahan hasil evaluasi menoakup:
Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang
direnoanakan.
2 Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang
direnoanakan.
3 Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang
direnoanakan.
4 laktorfaktor penyebab tidak teroapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja
program/kegiatan.
Misal : penyebab tidak terpenuhinya penoapaian target 3KPU, antara lain karena:
a. 1erlambatnya pengesahan anggaran.
b. Realisasi alokasi anggaran lebih keoil dari APBU yang ditetapkan.
o. 1idak tersedianya rekanan yang sesuai dengan kebutuhan.
d. Kenaikan indek harga satuan barang.
e. Adanya kejadian luar biaya (misal, benoana banjir, gempa bumi dsb).
f. Kombinasi diantara a, b, o, dan d atau faktor lainnya.
laktorfaktor tersebut menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebutuhan
program dan kegiatan pada renoana kerja untuk tahun yang direnoanakan.
S lmplikasi yang timbul terhadap target oapaian program Renstra 3KPU dan kinerja
pelayanan 3KPU Kebijakan/tindakan perenoanaan dan penganggaran yang perlu diambil
untuk mengatasi faktorfaktor penyebab tersebut.
Review oapaian prioritas dan target program Renstra 3KPU dilakukan melalui langkahlangkah
sebagai berikut:
ldentifikasi sasaran pembangunan, prioritas program dan target kinerja program.
2 Lvaluasi penoapaian prioritas program dan target kinerja program berdasarkan hasil
evaluasi pelaksanaan Renstra 3KPU tahuntahun sebelumnya, untuk melihat sejauhmana
penoapaian kinerja terhadap target kinerja Renstra 3KPU.
3 Rumuskan kemungkinan permasalahan pembangunan daerah dikaitkan dengan oapaian
kinerja program Renstra 3KPU dan penoapaian visi dan misi kepala daerah.
4 ldentifikasikan kebijakan yang diperlukan untuk tahun renoana berdasarkan oapaian
kinerja Renstra 3KPU sampai dengan tahun berjalan, misalnya program apa yang perlu
dipaou pembangunannya dan bagaimana strategi untuk menoapai keberhasilan dari
pelaksanaannya.
S 3ajikan dalam bentuk matrik analisis, sebagaimana tabel berikut:

22
1abel.1vl.C.5
Rekapitulasi asil Lvaluasi Pelaksanaan Renja 3KPU s/d 1ahun ... (tahun berjalan)
Provinsi ) ......
Nama 3KPU : ............ Lembar....dari .....

Kode
urusan/Bidang urusan
Pemerintahan Uaerah Uan
Program/Kegiatan
lndikator
Kinerja Program
(outoome)/ Kegiatan
(output)
target oapaian
kinerja Renstra
3KPU
1ahun ........
(akhir periode
Renstra 3KPU)
Realisasi target
kinerja hasil
program dan
keluaran
kegiatan s/d
tahun ......
(tahun n3)
1arget dan realisasi kinerja
program dan keluaran kegiatan
3KPU tahun .......
(tahun lalu /n2)
1arget
program /
kegiatan
Renja 3KPU
tahun
berjalan
(tahun n1)
Perkiraan realisasi
oapaian target
program/kegiatan Renstra
3KPU s/d dengan tahun
..... ...
(tahun berjalan/n1)
Catatan
1arget Realisasi
1ingkat
Realisasi ()
realisasi
oapaian
1ingkat
oapaian
()
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 12
1 wA1lB
1 01 Pendidikan
1 01
PR00RAM PLNUlUlKAN
MLNLN0A
Partisipasi Anak
Bersekolah (PAB)
60 44 48 47,6
99

52 52 52
1 01
Kegiatan Pembangunan gedung
sekolah 3MA/MA.
1umlah sekolah yang
terbangun
25 5 5 4 80 6 15 60
1 01
Pembangunan laboratorium dan
ruang praktikum sekolah
1umlah laboratorium dan
ruang praktikum
terbangun
50 8 12 10 83 10 28 56
1 01
Pemeliharaan rutin/berkala
bangunan sekolah
1umlah bangunan
sekolah dirawat tiap
tahun.
225 200 205 205 100 210 209 99
Ust. ...........

1 01
PR00RAM PLNUlUlKAN LuAR
BlA3A

Pembangunan 0edung sekolah
Ust...........


23
1abel.1vl.C.6
Rekapitulasi asil Lvaluasi Pelaksanaan Renja 3KPU sampai dengan 1ahun Berjalan
Kabupaten/Kota ) ......
Nama 3KPU : ........... Lembar....dari .....

Kode
urusan/bidang urusan
pemerintahan daerah dan
program/kegiatan
lndikator
Kinerja Program
(outoome)/
Kegiatan
(output)
target oapaian
kinerja Renstra
3KPU
1ahun ........
(akhir periode
Renstra 3KPU)
Realisasi
target kinerja
hasil program
dan keluaran
kegiatan s/d
tahun ......
(tahun n3)
1arget dan realisasi kinerja
program dan keluaran kegiatan
3KPU tahun .......
(tahun lalu /n2)
1arget
program /
kegiatan
Renja 3KPU
tahun
berjalan
(tahun n1)
Perkiraan realisasi oapaian
target program/kegiatan
Renstra 3KPU s/d dengan
tahun ..... ...
(tahun berjalan/n1)
Catatan
1arget Realisasi
1ingkat
Realisasi
()
realisasi oapaian
1ingkat oapaian
()
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11 12
1 wA1lB
1 01 Pendidikan
1 01 01
Program wajib Belajar Pendidikan
Uasar 3embilan 1ahun
Angka Partisipasi
Murni (APM)
95 45 65 60
92,31

80 75 75
1 01 01 01
Kegiatan Pembangunan gedung
sekolah.
1umlah sekolah
yang terbangun
250 120 50 40 80 40 200 80
1 01 01 02
Kegiatan pembangunan rumah
dinas kepala sekolah, guru,
penjaga sekolah
1umlah rumah
dinas kepala
sekolah yang
terbangun
250 100 50 50 100 50 180 72
1 01 01 03 Penambahan ruang kelas sekolah
1umlah ruang
kelas terbangun
400 180 60 48 80 60 288 72
1 01 01 04 Ust....................


1 01 PR00RAM ...........
Ust .........................................
Ust...........

24
Cara Pengisian 1abel.1vl.C.5 dan 1abel.1vl.C.6:
1abel ini diisi oleh tim penyusun berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan RKPU dan/atau hasil
evaluasi pelaksanaan Renja 3KPU dan realisasi Renstra 3KPU, dan/atau dari laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBU menurut tahuntahun yang berkenaan.
Kolom (1) diisi dengan kode urusan/Bidang urusan Pemerintahan Uaerah/Program/
Kegiatan.

Kolom (2) diisi sebagai berikut:
uraian nama urusan pemerintahan daerah, uraian nama bidang urusan pemerintahan daerah
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 1ahun 2008, uraian judul program yang
direnoanakan dan uraian judul kegiatan yang direnoanakan.
Kolom (3) diisi sebagai berikut:
a. 1enis indikator kinerja program 4:ro42e)/kegiatan 4:rp:r) sesuai dengan yang
teroantum di dalam Renstra 3KPU.
b. lndikator Kinerja Program (4:ro42e) adalah sesuatu yang menoerminkan berfungsinya
keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Pengukuran indikator hasil
seringkali ranou dengan indikator keluaran. lndikator hasil lebih utama daripada sekedar
keluaran. walaupun output telah berhasil dioapai dengan baik, belum tentu outoome
kegiatan tersebut telah teroapai. U:ro42e menggambarkan tingkat penoapaian atas hasil
lebih tinggi yang mungin menoakup kepentingan banyak pihak. Uengan indikator
4:ro42e, organisasi akan mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk
4:rp:r memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan
yang besar bagi masyarakat banyak. 0leh karena itu kolom ini digunakan untuk mengisi
uraian indikator hasil program yang akan dioapai selama periode Renstra 3KPU yang
direnoanakan sebagaimana teroantum dalam Renstra 3KPU atau yang telah disesuaikan
berdasarkan hasil evaluasi.
o. lndikator Kinerja Kegiatan (4:rp:r/keluaran) adalah sesuatu yang diharapkan langsung
dapat dioapai suatu kegiatan yang dapat berupa fisik atau non fisik. lndikator atau tolok
ukur keluaran digunakan untuk mengukur keluaran yang dihasilkan dari suatu kegiatan.
Uengan membandingkan keluaran, instansi dapat menganalisis apakah kegiatan yang
telah dilaksanakan sesuai dengan renoana. lndikator keluaran dijadikan landasan untuk
menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran yang
terdefinisi dengan baik dan terukur. lndikator keluaran harus sesuai dengan lingkup dan
sifat kegiatan instansi. 0leh karena itu kolom ini digunakan untuk mengisi uraian
indikator keluaran dari setiap kegiatan yang bersumber dari Renstra 3KPU berkenaan.
d. Contoh indikator kinerja program (4:ro42es) dan indikator kinerja kegiatan
(4:rp:r/keluaran) sebagai berikut :
Program : Program wajib Belajar Pendidikan Uasar 3embilan 1ahun"
lndikator Kinerja Program: "Angka Partisipasi Murni (APM)"
Kegiatan 1: Pembangunan gedung sekolah".
lndikator Kinerja Kegiatan: "1umlah sekolah yang terbangun
Kegiatan 2: pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah"
lndikator Kinerja Kegiatan: 1umlah rumah dinas kepala sekolah yang terbangun"
Kegiatan 3: Penambahan ruang kelas sekolah"
lndikator Kinerja Kegiatan: 1umlah ruang kelas terbangun"
Kolom (4) diisi sebagai berikut:
a. untuk baris program diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap program
sesuai dengan yang direnoanakan dalam Renstra 3KPU pada akhir tahun Renstra 3KPU.
b. untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap kegiatan
sesuai dengan yang direnoanakan dalam Renstra 3KPU pada akhir tahun Renstra 3KPU.
o. 1umlah/besaran keluaran yang ditargetkan dari seluruh kegiatan pada program yang
direnoanakan harus berkaitan, berkorelasi dan/atau berkontribusi terhadap penoapaian
hasil program yang direnoanakan dalam Renstra 3KPU.

25
d. Angka tahun diisi dengan tahun terakhir periode Renstra 3KPU.
Kolom (5) diisi sebagai berikut:
a. Angka tahun ditulis sesuai dengan angka pada tahun n3
b. Kolom ini dapat diisi pada penyusunan Renja 3KPU tahun ke4 atau tahun ke5 dari
periode Renstra 3KPU, untuk penyusunan Renja 3KPU tahuntahun sebelumnya tidak
diperlukan atau diisi angka nol (0).
o. untuk baris program diisi dengan realisasi jumlah kinerja program yang telah dioapai
mulai dari tahun pertama Renstra 3KPU sampai dengan tahun n3.
d. untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran kinerja untuk setiap kegiatan yang
telah dioapai dari tahun pertama Renstra 3KPU sampai dengan tahun n3.
e. Contoh : Renstra 3KPU tahun 20072011, maka ketika menyusun RKPU tahun 2011,
kolom (5) diisi dengan realisasi mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2008 (realisasi
APBU 2007 dan APBU 2008).
Kolom (6) diisi sebagai berikut :
a. Kolom ini berlaku untuk penyusunan Renja 3KPU tahun ke3 dan sesudahnya dari
periode Renstra 3KPU.
b. untuk baris program diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap program
sesuai dengan yang direnoanakan dalam Renja 3KPU tahun n2.
o. untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap kegiatan
sesuai dengan yang direnoanakan dalam Renja 3KPU tahun n2.
Kolom (7) diisi sebagai berikut:
a. Kolom ini berlaku untuk penyusunan Renja 3KPU tahun ke3 dan sesudahnya dari
periode Renstra 3KPU.
b. Pengisian kolom ini bersumber dari realisasi program dan kegiatan Renja 3KPU tahun n2
yang telah dilaksanakan melalui APBU tahun n2.
o. untuk baris program diisi dengan jumlah/besaran realiasi target kinerja untuk setiap
program yang telah dilaksanakan dalam APBU sesuai dengan yang direnoanakan dalam
Renja 3KPU n2.
d. untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran realiasi target kinerja untuk setiap
kegiatan sesuai dengan yang direnoanakan dalam Renja 3KPU n2.
Kolom (8) diisi sebagai berikut:
a. Kolom ini berlaku untuk penyusunan Renja tahun ke3 dan sesudahnya dari periode
Renstra 3KPU.
b. untuk baris program diisi dengan perbandingan antara realisasi dengan target kinerja
untuk setiap program sesuai dengan yang direnoanakan dalam RKPU n2 dalam bentuk
prosentase.
o. untuk baris kegiatan diisi dengan perbandingan antara realisasi dengan target kinerja
untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang direnoanakan dalam RKPU n2 dalam bentuk
prosentase.
d. Kolom (8) = (kolom 7/kolom 6) x 100
e. Kolom ini dapat digunakan untuk menganalisis kemampuan pengelolaan program dan
kegiatan dari setiap 3KPU, sehingga menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan
untuk meningkatkan atau mengurangi target kinerja oapaian untuk RKPU tahun
berikutnya.
Kolom (9) diisi sebagai berikut :
a. Pengisian kolom ini bersumber dari dokumen Renja 3KPU tahun berjalan yang sudah
disepakati dalam APBU tahun berjalan (tahun n1).
b. untuk baris program diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap program
sesuai dengan yang direnoanakan dalam Renja 3KPU tahun n1.
o. untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran target kinerja untuk setiap kegiatan
sesuai dengan yang direnoanakan dalam Renja 3KPU tahun n1.
Kolom (10) diisi sebagai berikut:
a. untuk baris program diisi dengan perkiraan jumlah/besaran realiasi target kinerja untuk
setiap program dan kegiatan dalam Renstra 3KPU yang sudah dailaksanakan sampai
dengan tahun n2 dan akan dilaksanakan sampai dengan tahun n1 (realisasi APBU
sampai dengan tahun n2 dan renoana APBU tahun n1).
b. Kolom (10) = kolom 5 + kolom 7 + kolom 9.

26
o. untuk ukuran kinerja yang bersifat kumulatif, maka diisi dengan kondisi oapaian kinerja
pada tahun berjalan.
Kolom (11) diisi sebagai berikut:
a. untuk baris program diisi dengan perbandingan antara realisasi dengan target kinerja
untuk setiap program sesuai dengan yang direnoanakan dalam Renstra 3KPU sampai
dengan tahun berjalan (tahun n1) dalam bentuk prosentase.
b. untuk ukuran kinerja yang bersifat kumulatif, maka diisi dengan kondisi oapaian kinerja
pada tahun berjalan.
o. untuk baris kegiatan diisi dengan perbandingan antara oapaian realisasi target sampai
dengan tahun n1 dengan target akhir Renstra 3KPU dalam bentuk prosentase.
d. Kolom (11) = (kolom 10/kolom 4) x 100
Kolom (12) diisi sebagai berikut :
Cantumkan nama satuan kerja perangkat daerah yang akan bertanggungjawab dan
melaksanakan program dan/atau kegiatan yang direnoanakan sesuai dengan tugas dan fungsi
3KPU berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 1ahun 2007 tentang 0rganisasi
Perangkat Uaerah j.o Peraturan Uaerah tentang 0rganisasi Perangkat Uaerah.
Angka tahun n ditulis dengan angka yang sesuai dengan tahun perenoanaan, misalnya untuk
penyusunan Renja 3KPU 2011, maka :
a. tahun n = tahun yang direnoanakan, ditulis tahun 2011
b. tahun n1 = tahun berjalan, ditulis tahun 2010
o. tahun n2 = tahun lalu, ditulis tahun 2009
d. tahun n3 = tiga tahun sebelum tahun renoana, yaitu ditulis tahun 2008

C.1.4. lsuisu Penting Penyelenggaraan 1ugas dan lungsi 3KPU.
Berdasarkan analisis gambaran pelayanan 3KPU, kajian hasil evaluasi pelaksanaan 3KPU,
serta kajian terhadap penoapaian kinerja Renstra 3KPU, maka dapat dirumuskan isuisu
penting yang terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi 3KPU.
Perumusan isuisu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi 3KPU, dimaksudkan untuk
menentukan permasalahan, hambatan atas pelaksanaan program dan kegiatan
penyelenggaraan tugas dan fungsi 3KPU berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja 3KPU
tahun sebelumnya, serta oapaian kinerja Renstra 3KPU.
lsuisu penting yang dimaksud menoakup :
1. 3ejauhmana tingkat kinerja pelayanan 3KPU dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan
3KPU.
Khusus untuk 3KPU provinsi, juga harus melihat sejauhmana sinergitas dan koordinasi
perenoanaan maupun pelaksanaan pembangunan antara 3KPU provinsi dengan 3KPU
kabupaten/kota serta dengan Kementerian dan Lembaga di tingkat pusat dalam
menoapai tujuan pembangunan.
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi
3KPU.
3. Uampaknya terhadap penoapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap oapaian program
nasional dan internasional, seperti 3PM dan MU0s (|||en|:2 leve|4p2ner C4a|s).
4. 1antangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan 3KPU.
5. lormulasi isuisu penting berupa rekomendasi dan oatatan yang strategis untuk di
tindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang di renoanakan.

C.1.5. 1elaahan 1erhadap Ranoangan Awal RKPU
1elaahan teradap ranoangan awal RKPU dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan
hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah
mempertimbangkan kinerja penoapaian target Renstra 3KPU dan tingkat kinerja yang dioapai
oleh 3KPU, dengan arahan kepala daerah terkait prioritas program/kegiatan dan pagu indikatif
yang disediakan untuk setiap 3KPU berdasarkan ranoangan awal RKPU.
Review terhadap ranoangan awal RKPU, meliputi kegiatan identifikasi prioritas program dan
kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tolok ukur atau target sasaran
program/kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan untuk setiap program/kegiatan

27
untuk 3KPU yang bersangkutan.
1ahapan kegiatan telahaan yang dilakukan, adalah:
ldentifikasi program dan kegiatan prioritas yang teroantum di dalam ranoangan awal
RKPU,
2 Bandingkan dengan rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan
berdasarkan analisis tahaptahap sebelumnya,
3 3ajikan dalam bentuk matrik tabel, dengan menempatkan program/kegiatan yang sama
pada garis yang sama untuk memudahkan analisis,
4 Lakukan pengeoekan apakah program/kegiatan yang merupakan kegiatan lanjutan
dan/atau prioritas 3KPU sudah termuat dalam ranoangan awal RKPU. 1ika belum
termuat, maka perlu dibuatkan oatatan penting,
S ldentifikasi jenis program dan kegiatan apa saja yang sesuai dan yang tidak sesuai antara
arahan ranoangan awal RKPU dengan hasil analisis kebutuhan.
6 untuk jenis program dan kegiatan yang sesuai, lakukan langkah berikut:
a Pengeoekan apakah indikator kinerjanya sesuai, jika tidak sesuai, tentukan indikator
yang akan dipilih,
b 1eliti besaran tolok ukur atau target oapaian program/kegiatan, bila terdapat
perbedaan, maka kaji kembali besaran tersebut dengan mempertimbangkan
ketersediaan pagu indikatif, target oapaian renstra skpd, serta ketersediaan sumber
dana lainnya, dan
c Berikan oatatan penting sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan program
dan kegiatan yang akan direnoanakan dalam Renja 3KPU.
7 untuk jenis program dan kegiatan yang tidak sesuai (berbeda), lakukan langkah berikut:
a untuk program dan kegiatan yang hanya terdapat di dalam ranoangan awal RKPU,
maupun yang hanya terdapat dalam identifikasi kebutuhan hasil analisis, lakukan
pengeoekan apakah masih layak untuk direnoanakan, dengan mempertimbangkan
kebutuhan nyata, sasaran target Renstra 3KPU, kebijakan nasional, penoapaian visi
misi kepala daerah, dan ketersediaan pendanaan,
b 1eliti kembali kemudian tentukan indikator yang akan dipilih,
c 1eliti kembali kemudian tentukan besaran tolok ukur atau target oapaian program
dan kegiatan, dengan mempertimbangkan ketersediaan pagu indikatif berdasarkan
arahan ranoangan awal RKPU, target oapaian Renstra 3KPU, serta ketersediaan
sumber dana lainnya,
d Berikan oatatan penting sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan program
dan kegiatan yang akan direnoanakan dalam Renja 3KPU.
8 Rumuskan kebutuhan program dan kegiatan hasil review terhadap ranoangan awal RKPU
yang lengkap dengan lokasi, indikator kinerja, besaran target/tolok ukur, dan besaran
dana yang dibutuhkan untuk setiap program/kegiatan, dan
3 ldentifikasi program dan kegiatan yang akan didanai dengan APBU menurut objek
pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan daerah.

1abel.1vl.C.7
Review terhadap Ranoangan Awal RKPU tahun ...
Provinsi/Kabupaten/Kota ) ....

Nama 3KPU : ...... Lembar...dari...
Ranoangan Awal RKPU asil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting
No
Program/
Kegiatan
lokasi
lndikator
kinerja
1arget
oapaian
Pagu
indikatif
(Rp.000)
Program/
Kegiatan
lokasi
lndikator
kinerja
1arget
oapaian
Kebutuhan
Uana
(Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)






28
araran.
lsikan angka tahun renoana, nama provinsi/kabupaten/kota, nama 3KPU, nomor lembar
dan jumlah lembar, pada tabel diatas
1empatkan jenis program/kegiatan yang sama antara ranoangan awal RKPU dengan hasil
analisis kebutuhan pada baris yang sama.
Cara Pengisian 1abel.1vl.C.7 Review 1erhadap Ranoangan Awal RKPU
Provinsi/Kabupaten/Kota:
Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai urutan program dan kegiatan,
Kolom (2) diisi dengan nama program dan kegiatan untuk 3KPU terkait yang direnoanakan
untuk tahun renoana, sesuai arahan ranoangan awal RKPU,
Kolom (3) diisi dengan lokasi kegiatan yang direnoanakan dalam ranoangan awal RKPU.
Kolom (4) diisi dengan indikator kinerja program/kegiatan yang direnoanakan menurut
ranoangan awal RKPU,
Kolom (5) diisi dengan target volume program/kegiatan yang direnoanakan untuk tahun
renoana menurut ranoangan awal RKPU,
Kolom (6) diisi dengan pagu indikatif yang direnoanakan menurut program/kegiatan
menurut ranoangan awal RKPU,
Kolom (7) diisi dengan nama program dan kegiatan untuk 3KPU terkait yang dibutuhkan
berdasarkan hasil analisis kebutuhan,
Kolom (8) diisi dengan lokasi kegiatan yang direnoanakan berdasarkan hasil analisis
kebutuhan,
Kolom (9) diisi dengan indikator kinerja program/kegiatan yang direnoanakan menurut
hasil analisis kebutuhan,
Kolom (10) diisi dengan target volume program/kegiatan yang direnoanakan menurut
analisis kebutuhan,
Kolom (11) diisi dengan besaran dana yang dibutuhkan untuk program/kegiatan menurut
hasil analisis kebutuhan, dan
Kolom (12) diisi dengan oatatan penting yang hasil kajian antara arahan Ranoangan Awal
RKPU dengan hasil analisis kebutuhan.

1abel.1vl.C.8
Rumusan kebutuhan program dan kegiatan tahun ....
hasil review terhadap Ranoangan Awal RKPU
Provinsi/Kabupaten/Kota ) .....

Nama 3KPU : ...... lembar ..dari .
No Program/Kegiatan Lokasi
lndikator
kinerja
1arget
oapaian
Kebutuhan
Uana
(Rp.000)
3umber
Uana
Catatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)









Catatan:
lsikan angka tahun renoana, nama provinsi/kabupaten/kota, nama 3KPU, nomor lembar dan jumlah lembar, pada
tabel diatas.
Cara Pengisian 1abel.1vl.C.8:
Kolom (1) diisi dengan nomor urut sesuai urutan program dan kegiatan,
Kolom (2) diisi dengan nama program dan kegiatan yang direnoanakan hasil
review/telaahan ranoangan awal RKPU,
Kolom (3) diisi dengan lokasi kegiatan berdasarkan hasir review/telaahan ranoangan awal
RKPU,
Kolom (4) diisi dengan indikator kinerja program/kegiatan yang direnoanakan hasil
review/telaahan ranoangan awal RKPU,
Kolom (5) diisi dengan target volume program/kegiatan yang direnoanakan untuk tahun
renoana hasil review ranoangan awal RKPU,
Kolom (6) diisi dengan besaran dana yang dibutuhkan untuk program/kegiatan menurut
hasil review/telaahan ranoangan awal RKPU,

29
Kolom (7) diisi dengan identifikasi sumber dana yang diusulkan untuk program dan
kegiatan yang bersumber dari APBU menurut objek pendapatan daerah dan
penerimaan pembiayaan daerah, dan
Kolom (8) diisi dengan oatatan penting atas program/kegiatan yang diusulkan (lanjutan,
penanggulangan benoana, penanggulangan kemiskinan, ranoangan awal RKPU,
prioritas hasil analis kebutuhan, dsb).

C.1.6. Perumusan 1ujuan dan 3asaran Renja 3KPU
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isuisu penting penyelenggaraan
tugas dan fungsi 3KPU yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra 3KPU.
1. Langkahlangkah perumusan tujuan adalah sebagai berikut:
a ldentifikasi pernyataan tujuan dalam Renstra 3KPU,
b Bandingkan rumusan tujuan tersebut dengan hasil evaluasi kinerja pelayanan 3KPU,
apakah masih sesuai dengan kondisi nyata dan realita kebutuhan,
c ldentifikasi kebijakan nasional dan terkait tugas dan pokok 3KPU, misalnya dalam
rangka penoapaian 3PM dan MU0s (|||en|:2 leve|4p2enr C4a|s),
d untuk 3KPU kabupaten/kota perlu mengidentifikasi kebijakan provinsi, dan
e Rumuskan pernyataan tujuan dengan mempertimbangkan langkahlangkah
sebelumnya.
2. Perumusan 3asaran, melalui langkahlangkah sebagai berikut:
a Rumuskan sasaransasaran yang hendak dioapai berdasarkan rumusan tujuan
sebelumnya.
b untuk pernyataan tujuan yang masih sesuai dengan tujuan di dalam Renstra 3KPU,
ouplik rumusan sasaran di dalam Renstra 3KPU tersebut dan/atau sasaran target
pelayanan kinerja menurut hasil perumusan kebutuhan program dan kegiatan.
c untuk rumusan tujuan yang baru (tidak sama dengan Renstra 3KPU), jabarkan
seoara tersendiri apa yang menjadi sasaran dari rumusan tujuan tersebut.
d Rumusan sasaran tersebut, sajikan dalam bentuk pernyataan.
Langkah perumusan tujuan dapat digambarkan sebagai berikut:

untuk 3KPU provinsi:
0ambar.0vl.C.2
PLRuMu3AN 1u1uAN UAN 3A3ARAN RLN1A 3KPU PR0vlN3l












lebljukun
Nuslonul
Rumusun 1ujuun
dulum Renstru
SlPL
Rumusun
1ujuun Renju
SlPL
Eusll Lvuluusl
llnerju Peluyunun
SlPL
Rumusun
Susurun Renju
SlPL
Rumusun
Susurun Renstru
SlPL

30
untuk 3KPU kabupaten/kota:
0ambar.0vl.C.3
PLRuMu3AN 1u1uAN UAN 3A3ARAN RLN1A 3KPU KABuPA1LN/K01A












C.1.7. Penelaahan usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat
Kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat merupakan bagian dari kegiatan jaring
aspirasi terkait kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, terhadap prioritas dan
sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang direnoanakan, sesuai dengan
tugas dan fungsi 3KPU.
Khusus untuk provinsi, kajian usulan program dan kegiatan untuk 3KPU provinsi berbeda
dengan tingkat kabupaten/kota, mengingat pemangku kepentingan provinsi menoakup skala
yang lebih besar dan ruang yang lebih luas, termasuk pemerintahan kabupaten/kota
merupakan pemangku kepentingan yang sangat strategis.
Kajian usulan program dan kegiatan pada tahap ini adalah berasal dari usulan para pemangku
kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi,
L3M, asosiasiasosiasi, perguruan tinggi maupun dari 3KPU kabupaten/kota yang langsung
ditujukan kepada 3KPU provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi 3KPU
provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kabupaten/kota
(bila sudah dilakukan).
Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
untuk provinsi:
lnventarisasi usulanusulan program/kegiatan dari para pemangku kepentingan,
2 3eleksi apakah usulanusulan tersebut sesuai dengan kewenangan provinsi, serta tugas
dan fungsi 3KPU provinsi yang bersangkutan,
3 3esuaikan dengan nomenklatur program/kegiatan yang berlaku,
4 1eliti kelengkapan informasi dari usulan, bila belum lengkap terutama mengenai jenis
kegiatan, indikator kinerja, lokasi, besaran volume kegiatan dan skala pelayanan,
S Bila belum lengkap lakukan konfirmasi (kalau memungkinkan), atau beri oatatan untuk
dikonfirmasikan dengan hasil analisis kebutuhan oleh 3KPU,
6 Periksa apakah usulan program/kegiatan tersebut sesuai dengan isuisu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi 3KPU provinsi, dan
7 Buat rekapitulasi usulan program/kegiatan yang sesuai dengan isuisu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi 3KPU provinsi,
untuk kabupaten/kota:
lnventarisasi usulanusulan program/kegiatan dari masyarakat,
2 3esuaikan dengan nomenklatur program/kegiatan yang berlaku,
3 1eliti kelengkapan informasi dari usulan, bila belum lengkap terutama mengenai jenis
kegiatan, indikator kinerja, lokasi, dan besaran volume kegiatan,
Kebijakan
Nasional dan
Provinsi
Rumusan
Tujuan dalam
Renstra SKPD
Rumusan
Tujuan
Renja SKPD
Hasil Evaluasi
Kinerja
Pelayanan SKPD
Rumusan
Sasaran
Renja SKPD
Rumusan
Sasaran
Renstra SKPD

31
4 Bila belum lengkap lakukan konfirmasi (kalau memungkinkan), atau beri oatatan untuk
dikonfirmasikan dengan hasil analisis kebutuhan oleh 3KPU kabupaten/kota,
S Periksa apakah usulan program/kegiatan tersebut sesuai dengan isuisu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi 3KPU kabupaten/kota, dan
6 Buat rekapitulasi usulan program/kegiatan yang sesuai dengan isuisu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi 3KPU kabupaten/kota.
Rekapitulasi usulan program/kegiatan yang sesuai dengan isuisu penting penyelenggaraan
tugas dan fungsi 3KPU, disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

1abel.1vl.C.9
Kajian usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat
Provinsi/Kabupaten/Kota ... )
1ahun ...)

Nama 3KPU : .........
No Program/kegiatan Lokasi lndikator kinerja
Besaran/
volume
Catatan )
(1) (2) (3) (4) (5) (6)





$:2-er . las|| jar|ng asp|ras|:s:|an 2as,arakar.
Keterangan:
) diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.
) tahun diisi dengan tahun renoana.
) dalam oatatan disebutkan sumber pengusul atas program/kegiatan tersebut dan oatatan penting lainnya

C.1.8. Perumusan Kegiatan Prioritas
Perumusan program dan kegiatan sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahun
yang direnoanakan berdasarkan tingkat urgensi dan relevansinya yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan untuk memeoahkan isuisu penting terkait penyelenggaraan tugas
dan fungsi 3KPU dalam pembangunan daerah.
Perumusan program dan kegiatan pada tahap ini, merupakan penyesuaian antara identifikasi
kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan hasil analisis dengan arahan prioritas program
dan kegiatan 3KPU menurut ranoangan awal RKPU, serta mempertimbangkan hasil telaahan
kebijakan nasional, dan kebijakan provinsi bagi kabupaten/kota.
Langkahlangkah perumusan program dan kegiatan adalah sebagai berikut:
Lihat rumusan kebutuhan program dan kegiatan hasil review terhadap ranoangan awal
RKPU,
2 1eliti kembali keooookan sumber pendanaan dari rumusan program dan kegiatan yang
direnoanakan sesuai dengan telaahan arah kebijakan nasional dan kebijakan provinsi
bagi kabupaten/kota, bila masih ada kebutuhan program dan kegiatan yang tidak sesuai
dengan kewenangan masingmasing, maka perlu disesuaikan kembali,
3 ldentifikasi kebutuhan program dan kegiatan untuk prakiraan maju pada tahun sesudah
tahun renoana,
4 itung kebutuhan dana atau pagu indikatif untuk prakiraan maju dengan
mempertimbangkan kemungkinan angka inflasi,
S ldentifikasi sumbersumber dana untuk melaksanakan program/kegiatan, baik pada
tahun renoana maupun untuk prakiraan maju,
6 Berikan oatatan penting untuk jenis program/kegiatan yang direnoanakan untuk
kelengkapan informasi bagi penentu kebijakan anggaran.
Misal:
a. program/kegiatan lanjutan,
b. program/kegiatan penanggulangan benoana,
o. program penanggulangan kemiskinan,

32
d. program/kegiatan sesuai arahan ranoangan awal RKPU, dan
e. program/kegiatan prioritas hasil analis kebutuhan.
7 3esuaikan rumusan program dan kegiatan dalam format seperti pada 1abel.1vl.C.10, dan
8 Lengkapi dengan peta lokasi program/kegiatan.

33
1abel.1vl.C.10
Rumusan Renoana Program dan Kegiatan 3KPU 1ahun ....
dan Prakiraan Maju 1ahun ....
Provinsi/Kabupaten/Kota .....
Nama 3KPU : ...... lembar ..dari ....
Kode
urusan/Bidang urusan
Pemerintahan Uaerah dan
Program/Kegiatan
lndikator
Kinerja Program
/Kegiatan
Renoana 1ahun ............ (tahun renoana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Renoana 1ahun .........
Lokasi
target oapaian
kinerja

Kebutuhan
Uana/ pagu
indikatif
3umber Uana
target oapaian
kinerja

Kebutuhan Uana/
pagu indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)















Catatan:
lsikan angka tahun renoana, nama provinsi/kabupaten/kota, nama 3KPU, nomor lembar dan jumlah lembar, pada tabel diatas.

34
Cara pengisian 1abel.1vl.C.10:
Kolom (1) diisi dengan kode urusan/Bidang urusan Pemerintahan Uaerah/ Program/
Kegiatan.

Kolom (2) diisi dengan uraian nama urusan pemerintahan daerah, uraian nama bidang
urusan pemerintahan daerah, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38
1ahun 2007, uraian judul program yang direnoanakan dan uraian judul kegiatan
yang direnoanakan.
Kolom (3) diisi dengan jenis indikator kinerja program/kegiatan, sebagaimana teroantum
dalam Renstra 3KPU atau yang telah disesuaikan berdasarkan hasil evaluasi.
lndikator Kinerja Program (4:ro42e/hasil), adalah sesuatu yang menoerminkan
berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung).
Pengukuran indikator hasil seringkali ranou dengan indikator keluaran. lndikator
hasil lebih utama daripada sekedar keluaran. walaupun 4:rp:r telah berhasil
dioapai dengan baik, belum tentu 4:ro42e kegiatan tersebut telah teroapai.
U:ro42e menggambarkan tingkat penoapaian atas hasil lebih tinggi yang
mungkin menoakup kepentingan banyak pihak. Uengan indikator 4:ro42e,
organisasi akan mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk
4:rp:r memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan
kegunaan yang besar bagi masyarakat banyak. 0leh karena itu kolom ini
digunakan untuk mengisi uraian indikator hasil program yang akan dioapai
selama periode Renstra 3KPU yang direnoanakan sebagaimana teroantum
dalam Renstra 3KPU, atau yang telah disesuaikan berdasarkan hasil evaluasi.
lsi indikator kinerja kegiatan (4:rp:r/keluaran), adalah sesuatu yang diharapkan
langsung dapat dioapai suatu kegiatan yang dapat berupa fisik atau non fisik.
lndikator atau tolok ukur keluaran digunakan untuk mengukur keluaran yang
dihasilkan dari suatu kegiatan. Uengan membandingkan keluaran, instansi dapat
menganalisis apakah kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan renoana.
lndikator keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan
apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran yang terdefinisi dengan baik dan
terukur. lndikator keluaran harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan
instansi. 0leh karena itu kolom ini digunakan untuk mengisi uraian indikator
keluaran dari setiap kegiatan yang bersumber dari Renstra 3KPU berkenaan,
maupun kegiatan baru yang strategis dan sesuai dengan kebutuhan terkini.
Kolom (4) diisi dengan lokasi dari kegiatan untuk tahun renoana.
Kolom (5) diisi dengan target kinerja oapaian program/kegiatan pada tahun renoana.
Kolom (6) diisi dengan jumlah dana yang dibutuhkan untuk mendanai program/kegiatan
pada tahun renoana.
Kolom (7) diisi dengan objek pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan daerah yang
dapat dijadikan sebagai sumber pendanaan program dan kegiatan, antara lain:
a. PAU, terdiri dari: pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan, lainlain pendapatan asli daerah yang sah.
b. Uana Perimbangan, terdiri dari: dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak,
dana alokasi umum, dana alokasi khusus.
o. Lainlain pendapatan daerah yang sah, terdiri dari: pendapatan hibah, dana
darurat, dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya,
dana penyesuaian dan otonomi khusus, bantuan keuangan dari provinsi atau
pemerintah daerah lainnya.
d. Penerimaan pembiayaan, terdiri dari: sisa lebih perhitungan anggaran tahun
anggaran sebelumnya, penoairan dana oadangan, hasil penjualan kekayaan
daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali
pemberian pinjaman, penerimaan piutang daerah.

35
Catatan : objek pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan daerah sesuai
dengan kewenangan provinsi/kabupaten/kota.
Kolom (8) diisi dengan oatatan atas program/kegiatan yang diusulkan (program/ kegiatan
lanjutan, program/kegiatan mendesak, ranoangan awal RKPU, prioritas hasil
analis kebutuhan, dsb).
Kolom (9) diisi dengan target kinerja terukur dari oapaian program/kegiatan untuk
prakiraan maju pada tahun berikutnya sesudah tahun renoana
Kolom (10) diisi dengan jumlah dana yang dibutuhkan untuk mendanai program/kegiatan
prakiraan maju.

C.1.9. Penyajian awal dokumen ranoangan Renja 3KPU
Penyusunan dokumen ranoangan Renja 3KPU merupakan kegiatan penulisan dan penyajian
dari seluruh proses yang dilakukan mulai dari pengolahan data/informasi, analisis dan
perumusan program/kegiatan dalam bentuk dokumen, (yaitu langkah C.1.1. sampai dengan
C.1.8).
Adapun sistematika/susunan penyajian awal dokumen ranoangan Renja 3KPU, sekurang
kurangnya:
1. Pendahuluan,
2. Lvaluasi pelaksanaan Renja 3KPU tahun lalu,
3. 1ujuan, sasaran,
4. Program dan kegiatan memuat:
a. indikator kinerja,
b. kelompok sasaran,
o. lokasi kegiatan,
d. kebutuhan dana indikatif, dan
e. sumber dana
5. Penutup
untuk provinsi, dokumen ranoangan Renja 3KPU provinsi tersebut merupakan bahan
pembahasan untuk disinergikan dengan hasil musrenbang RKPU kabupaten yang terkait
dengan tugas dan fungsi 3KPU, untuk dibahas dalam forum 3KPU provinsi.
3edangkan untuk kabupaten/kota, dokumen ranoangan Renja 3KPU kabupaten/kota
tersebut, merupakan bahan pembahasan untuk disinergikan dengan hasil musrenbang RKPU
kabupaten/kota di keoamatan yang terkait dengan tugas dan fungsi 3KPU, untuk dibahas
dalam forum 3KPU kabupaten/kota.

C.1.10. 1elaahan terhadap Kebijakan Nasional
Menguraikan kebijakan nasional berupa arah kebijakan pembangunan nasional yang tertuang
dalam RP1MN, maupun yang dirumuskan dalam RKP (ranoangan awal). Ui samping itu juga
penelaahan mengenai pengaruhnya terhadap penyusunan RKPU yang direnoanakan.
ang perlu dioermati adalah prioritas dan sasaran pembangunan nasional untuk tahun
renoana yang terkait dengan pembangunan daerah provinsi, seperti reformasi birokrasi dan
tata kelola, bidang pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan,
infrastruktur, iklim investasi dan iklim usaha, energi, lingkungan hidup dan pengelolaan
benoana, daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pasoa konflik, kebudayaan, kreatifitas, dan
inovasi teknologi, politik, hukum dan keamanan.

1abel.1vl.C.11
ldentifikasi Kebijakan Nasional
Provinsi .............
No. Kebijakan Nasional 3umber Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1 .................................................
2 .................................................
3 Ust .................................................

36
3edangkan untuk kabupaten/kota, yang perlu dioermati adalah prioritas dan sasaran
pembangunan nasional (seperti tersebut diatas) dan provinsi untuk tahun renoana, yang
terkait dengan pembangunan daerah kabupaten/kota.
untuk penyusunan RKPU kabupaten/kota perlu melakukan telaahan atas kebijakan provinsi.
1ahap ini menguraikan kebijakan provinsi berupa arah kebijakan dan fokus pembangunan di
wilayah provinsi. Kesemuanya itu tertuang dalam RP1MU provinsi maupun yang dirumuskan
dalam RKPU provinsi (ranoangan awal) dan penelaahan pengaruhnya terhadap penyusunan
RKPU kabupaten/ kota yang direnoanakan.
1abel.1vl.C.12
ldentifikasi Kebijakan Nasional dan Provinsi
Kabupaten/kota ..........

No. Kebijakan Nasional / Provinsi 3umber Keterangan
(1) (2) (3) (4)
A Nasional
1 .................................................
2 .................................................



B Provinsi
1 .................................................
2 .................................................


C.1.11. Penyempurnaan Ranoangan Renja 3KPU
C.1.11.1. Penyempurnaan ranoangan Renja 3KPU provinsi
Penyempurnaan ranoangan ranja 3KPU provinsi perlu dilakukan setelah mendapatkan
masukan dari usulan masyarakat melalui forum 3KPU kabupaten/kota, atau musrenbang
RKPU kabupaten/kota.
Langkah yang dilakukan dalam penyempurnaan ranoangan Renja 3KPU adalah menyajikan
hasil penggabungan Uaftar Kegiatan Prioritas dari 3KPU kabupaten/kota, dan kegiatan yang
berada di bawah tanggungjawab 3KPU terkait berdasarkan masukan yang diperoleh dari:
1. Kabupaten/kota, berupa berita aoara hasil forum 3KPU kabupaten/kota atau hasil
musrenbang RKPU kabupaten/kota yang memuat daftar prioritas program/kegiatan
pembangunan di wilayah kabupaten/kota terkait dengan tugas dan fungsi 3KPU yang
bersangkutan.
2. UPRU provinsi, berupa hasil kajian permasalahan pembangunan daerah yang diperoleh
dari UPRU provinsi (sesuai Komisi sebagai mitra masingmasing 3KPU) berdasarkan hasil
rapatrapat dengan UPRU seperti rapat dengar pendapat dan/atau hasil penyerapan
aspirasi melalui reses sebagai bahan masukan.
al ini dilakukan sebelum musrenbang RKPU provinsi diselenggarakan.
Bentuk usulan masyarakat dari semua kabupaten/kota sesuai urusan 3KPU provinsi yang
bersangkutan disajikan dalam tabel berikut:

1abel.1vl.C.13
Kajian usulan Program dan Kegiatan dari Kabupaten/Kota 1ahun ...
Provinsi ...
Nama 3KPU : ...
No Program/kegiatan Lokasi lndikator kinerja
Besaran/
volume
Pagu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)




37

asil masukan dari masyarakat melalui musrenbang RKPU kabupaten/kota atau forum 3KPU
kabupaten/kota tersebut diurutkan berdasarkan kriteria prioritas yang telah ditetapkan oleh
kepala 3KPU provinsi, dengan menggunakan tabel kerja berikut.
1abel.1vl.C.14
Pemeringkatan Prioritas Program dan Kegiatan usulan Masyarakat dari asil Musrenbang RKPU
Kabupaten/Kota dan/atau lorum 3KPU Kabupaten/Kota

No Kegiatan
Kriteria
1otal
3kor
urutan
Prioritas
Kesesuaian
dengan
Ranoangan
awal RKPU
Provinsi
Memperoepat
penoapaian
3PM
Uukungan pada
pemenuhan hak
dasar rakyat lintas
kabupaten/kota
Uukungan nilai
tambah lintas
kabupaten/
kota
Lainlain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)





Cara Pengisian 1abel.1vl.C.14 Pemeringkatan Prioritas Program dan Kegiatan usulan
Masyarakat dari asil Musrenbang RKPU Kabupaten/Kota dan/atau lorum 3KPU
Kabupaten/Kota:
Kolom (1) diisi dengan nomor urut program dan kegiatan.
Kolom (2) diisi dengan kegiatan prioritas yang diusulkan.
Kolom (3) diisi dengan skor 1 jika kurang kurang sesuai dengan ranoangan awal RKPU, skor
2 jika oukup sesuai dengan ranoangan awal RKPU, skor 3 jika sangat sesuai
dengan ranoangan awal RKPU. Kesesuaian dengan ranoangan awal RKPU dinilai
dari kesesuaian dengan ranoangan kegiatan 3KPU.
Kolom (4) diisi dengan skor angka 1 jika kurang berkontribusi, skor angka 2 jika oukup
berkontribusi, skor angka 3 jika sangat berkontribusi.
Kolom (5) diisi dengan skor angka 3 jika sangat sesuai, skor angka 2 jika oukup sesuai, skor
angka 1 jika sama sekali tidak sesuai.
Kolom (6) diisi dengan skor angka 3 jika sangat mendukung peningkatan nilai tambah, skor
angka 2 jika oukup mendukung peningkatan nilai tambah, angka 1 jika kurang
mendukung peningkatan nilai tambah.
Peningkatan nilai tambah dinilai dari penerima sasaran dan outoome yang
direnoanakan apakah meningkatkan kemampuan memperoleh pendapatan,
meningkatkan kualitas hidup, dan sejenisnya.
Kolom (7) diisi dengan kriteria lain yang disepakati forum.
Kolom (8) diisi dengan dengan total skor.
3emakin tinggi skor yang diperoleh suatu kegiatan pelayanan, semakin tinggi
prioritas kegiatan tersebut untuk ditangani di tahun renoana.
Kolom (9) diisi dengan nomor urut prioritas kegiatan tersebut.
Catatan: Kriteria dapat disusun sesuai dengan kondisi daerah.
3etelah diperoleh urutan prioritas hasil prioritas masukan masyarakat, dilakukan verifikasi
keselarasan dengan ranoangan Renja 3KPU provinsi berdasarkan ranoangan awal RKPU
provinsi, dengan langkahlangkah sebagai berikut:
1. Memeriksa apakah semua usulan program dan kegiatan masyarakat dari hasil
musrenbang RKPU kabupaten/kota sudah teroantum pada ranoangan kegiatan prioritas
3KPU provinsi yang ada di ranoangan awal RKPU provinsi,
2. Apabila kegiatan prioritas 3KPU usulan hasil musrenbang RKPU kabupaten/kota sudah
teroakup dalam ranoangan kegiatan 3KPU provinsi di ranoangan awal RKPU provinsi,
maka diserasikan lokasi dan target volume kegiatan, dengan mempertimbangkan
ketersediaan pagu indikatif,
3. Apabila kegiatan prioritas 3KPU provinsi usulan hasil musrenbang RKPU kabupaten/kota
belum teroakup, maka ditambahkan pada daftar renoana kegiatan 3KPU provinsi yang ada
di ranoangan awal RKPU provinsi,

38
4. Ualam hal terdapat kegiatan prioritas 3KPU provinsi yang diusulkan tidak dapat dilakukan
hanya oleh satu 3KPU provinsi, maka kegiatan tersebut dikelompokkan sebagai kegiatan
lintas 3KPU provinsi,
5. Apabila usulan kegiatan prioritas tersebut merupakan permasalahan yang bukan
kewenangan kabupaten/kota, atau lintas wilayah kabupaten/kota, dikelompokkan
sebagai usulan kegiatan yang akan dibawa ke forum 3KPU provinsi, dan
6. asil dari langkah nomor 1 sampai dengan nomor 4 merupakan program dan kegiatan
prioritas 3KPU provinsi yang akan menjadi bahan penyempurnaan ranoangan Renja 3KPU
kabupaten/kota.
3etelah diperoleh kesepakatan, dilakukan penggabungan dengan ranoangan Renja 3KPU
provinsi yang telah disusun oleh tim penyusun Renja 3KPU provinsi, yang selanjutnya disajikan
dalam tabel berikut:
1abel.1vl.C.15
Penggabungan Prioritas Kabupaten/kota dengan
Ranoangan Renja 3KPU ... Provinsi .....

Nama 3KPU : ..... Lembar...dari...
Ranoangan Renja asil Prioritas Kabupaten/kota
Catatan
Penting No
Program/
Kegiatan
lokasi
lndikator
kinerja
1arget
oapaian
Pagu indikatif
(Rp.000)
Program/
Kegiatan
lokasi
lndikator
kinerja
1arget
oapaian
Kebutuhan
Uana
(Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)






Catatan:
lsikan angka tahun renoana, nama provinsi, nama 3KPU, nomor lembar dan jumlah
lembar, pada tabel diatas.
1empatkan jenis program/kegiatan yang sama antara ranoangan Renja 3KPU provinsi
dengan hasil prioritas masukan kabupaten/kota pada baris yang sama.
Beri penjelasan untuk rumusan program dan kegiatan masukan masyarakat yang tidak
sesuai dengan ranoangan Renja 3KPU provinsi, baik jenis program/kegiatan, pagu
indikatif, maupun kombinasi keduanya.

C.1.11.2. Penyempurnaan ranoangan ranja 3KPU Kabupaten/kota
Penyempurnaan ranoangan Renja 3KPU kabupaten/kota perlu dilakukan setelah
mendapatkan masukan dari usulan masyarakat melalui musrenbang desa/kelurahan dan
musrenbang RKPU kabupaten/kota di keoamatan. Langkah yang dilakukan dalam
penyempurnaan ranoangan Renja 3KPU adalah menyajikan hasil penggabungan daftar
kegiatan prioritas dari semua keoamatan, berdasar program dan kegiatan yang berada di
bawah tanggungjawab 3KPU yang bersangkutan, berdasarkan bahan masukan yang diperoleh
dari:
1. Keoamatan, berupa berita aoara kesepakatan hasil musrenbang RKPU kabupaten/kota di
keoamatan yang memuat daftar prioritas program/kegiatan pembangunan di wilayah
keoamatan terkait dengan tugas pokok dan fungsi 3KPU yang bersangkutan.
2. UPRU kabupaten/kota, berupa hasil kajian permasalahan pembangunan daerah yang
diperoleh dari UPRU kabupaten/kota (sesuai komisi UPRU sebagai mitra masingmasing
3KPU) berdasarkan hasil rapatrapat dengan UPRU, seperti rapat dengar pendapat
dan/atau hasil penyerapan aspirasi melalui reses sebagai bahan masukan.
al ini dilakukan sebelum musrenbang RKPU kabupaten/kota di keoamatan diselenggarakan.
Bentuk usulan masyarakat dari semua keoamatan di kabupaten/kota sesuai urusan 3KPU
yang bersangkutan disajikan dalam tabel berikut:

39
1abel.1vl.C.16
Kajian usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat 1ahun ...
Kabupaten/Kota ...
Nama 3KPU : ...
No Program/kegiatan Lokasi lndikator kinerja
Besaran/
volume
Pagu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)










asil masukan dari masyarakat melalui musrenbang RKPU kabupaten/kota di keoamatan
diurutkan berdasar kriteria prioritas yang telah ditetapkan oleh kepala 3KPU kabupaten/kota,
dengan menggunakan tabel kerja berikut.

1abel.1vl.C.17
Pemeringkatan Prioritas Program dan Kegiatan usulam Masyarakat
dari asil Musrenbang Keoamatan
Kabupaten/Kota ......)
No Kegiatan
Kriteria
1otal
3kor
urutan
Prioritas
Kesesuaian
dengan
Ranoangan
awal RKPU
kabupaten/
kota
Memperoepat
penoapaian
3PM
Uukungan pada
pemenuhan hak
dasar rakyat lintas
Keoamatan
Uukungan nilai
tambah lintas
Keoamatan
Lainlain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)




) lsi dengan nama kabupaten/kota.

Cara Pengisian 1abel.1vl.C.17:
Kolom (1) diisi dengan nomor urut program dan kegiatan.
Kolom (2) diisi dengan kegiatan prioritas yang diusulkan.
Kolom (3) diisi dengan skor angka 1 jika kurang kurang sesuai dengan ranoangan awal
RKPU, skor angka 2 jika oukup sesuai dengan ranoangan awal RKPU, skor angka
3 jika sangat sesuai dengan ranoangan awal RKPU. Kesesuaian dengan
ranoangan awal RKPU dinilai dari kesesuaian dengan ranoangan kegiatan 3KPU.
Kolom (4) diisi dengan skor angka 1 jika kurang berkontribusi, skor angka 2 jika oukup
berkontribusi, skor angka 3 jika sangat berkontribusi.
Kolom (5) diisi dengan skor angka 3 jika sangat sesuai, skor angka 2 jika oukup sesuai, skor
angka 1 jika sama sekali tidak sesuai.
Kolom (6) diisi dengan skor angka 3 jika sangat mendukung peningkatan nilai tambah, skor
angka 2 jika oukup mendukung peningkatan nilai tambah, angka 1 jika kurang
mendukung peningkatan nilai tambah.
Peningkatan nilai tambah dinilai dari penerima sasaran dan 4:ro42e yang
direnoanakan apakah meningkatkan kemampuan memperoleh pendapatan,
meningkatkan kualitas hidup, dan sejenisnya.
Kolom (7) diisi dengan kriteria lain yang disepakati forum.
Kolom (8) diisi dengan dengan total skor.
3emakin tinggi skor yang diperoleh suatu kegiatan pelayanan, semakin tinggi
prioritas kegiatan tersebut untuk ditangani di tahun renoana.
Kolom (9) diisi dengan nomor urut prioritas kegiatan tersebut.

40
Catatan: Kriteria dapat disusun sesuai dengan kondisi daerah.
3etelah diperoleh urutan prioritas hasil prioritas masukan masyarakat, dilakukan verifikasi
keselarasan dengan ranoangan Renja 3KPU kabupaten/kota berdasarkan ranoangan awal
RKPU kabupaten/kota, dengan langkahlangkah sebagai berikut:
1. Memeriksa apakah semua usulan program dan kegiatan masyarakat dari hasil
musrenbang RKPU kabupaten/kota di keoamatan terkait sudah teroantum pada
ranoangan kegiatan prioritas 3KPU kabupaten/kota yang ada di ranoangan awal RKPU
kabupaten/kota,
2. Apabila kegiatan prioritas sudah teroakup dalam ranoangan kegiatan 3KPU
kabupaten/kota di ranoangan awal RKPU kabupaten/kota, maka diserasikan lokasi dan
target volume kegiatan, dengan mempertimbangkan ketersediaan pagu indikatif,
3. Apabila kegiatan prioritas belum teroakup, maka ditambahkan pada daftar renoana
kegiatan 3KPU kabupaten/kota yang ada di ranoangan awal RKPU kabupaten/kota,
4. Ualam hal terdapat kegiatan prioritas 3KPU kabupaten/kota yang diusulkan tidak dapat
dilakukan hanya oleh satu 3KPU kabupaten/kota, maka kegiatan tersebut dikelompokkan
sebagai kegiatan lintas 3KPU kabupaten/kota,
5. Apabila usulan keoamatan itu pada huruf d) merupakan permasalahan yang bukan
kewenangan kabupaten/kota, atau lintas wilayah kabupaten/kota, dikelompokkan sebagai
usulan kegiatan yang akan dibawa ke lorum 3KPU Provinsi, dan
6. asil dari langkah huruf a) sampai dengan huruf d) merupakan program dan kegiatan
prioritas 3KPU kabupaten/kota yang akan menjadi bahan penyempurnaan ranoangan
Renja 3KPU kabupaten/kota.
3etelah diperoleh kesepakatan, dilakukan penggabungan dengan ranoangan Renja 3KPU
kabupaten/kota yang telah disusun oleh tim penyusun Renja 3KPU yang selanjutnya disajikan
dalam tabel berikut:


1ABLL. 1vl.C.1
Penggabungan Prioritas Masukan Masyarakat dengan Ranoangan Renja 3KPU
Kabupaten/kota .....
Nama 3KPU : ...... Lembar...dari...
Ranoangan Renja asil Prioritas Masukan Masyarakat
Catatan
Penting No
Program/
Kegiatan
lokasi
lndikator
kinerja
1arget
oapaian
Pagu
indikatif
(Rp.000)
Program/
Kegiatan
lokasi
lndikator
kinerja
1arget
oapaian
Kebutuhan
Uana
(Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)










Catatan:
lsikan angka tahun renoana, nama kabupaten/kota, nama 3KPU, nomor lembar dan
jumlah lembar, pada tabel diatas.
1empatkan jenis program/kegiatan yang sama antara ranoangan Renja 3KPU
kabupaten/kota dengan hasil prioritas masukan masyarakat pada baris yang sama.
Beri penjelasan untuk rumusan program dan kegiatan masukan masyarakat yang tidak
sesuai dengan ranoangan Renja 3KPU kabupaten/kota, baik jenis program/kegiatan, pagu
indikatif, maupun kombinasi keduanya.

C.1.12. Pembahasan lorum 3KPU
Kegiatan pembahasan forum 3KPU provinsi bertujuan untuk menyelaraskan rumusan
ranoangan Renja 3KPU Provinsi, berdasarkan hasil kerja tim penyusun dengan kesepakatan
hasil musrenbang RKPU Kabupaten/kota.

41
3edangkan pembahasan forum 3KPU kabupaten/kota bertujuan untuk menyelaraskan
rumusan ranoangan Renja 3KPU kabupaten/kota berdasarkan hasil kerja tim penyusun
dengan kesepakatan hasil musrenbang RKPU kabupaten/kota di keoamatan.

Penjelasan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pembahasan forum 3KPU diuraikan pada
bagian U. Pelaksanaan lorum 3KPU.

C.1.13. Penyesuaian Uokumen Ranoangan Renja 3KPU Berdasarkan asil lorum 3KPU
Uokumen ranoangan Renja 3KPU yang telah didiskusikan, perlu dilakukan penyesuaian
kembali berdasarkan masukan dari hasil kesepakatan yang diperoleh dari pembahasan forum
3KPU.
Uokumen ranoangan Renja 3KPU yang telah disesuaikan, selanjutnya dikirimkan oleh kepala
3KPU kepada kepala Bappeda.
1embusan ranoangan Renja 3KPU provinsi disampaikan kepada kementerian/lembaga terkait,
khususnya daftar program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk ditangani dan/atau
didanai APBN.
3edangkan tembusan ranoangan Renja 3KPU kabupaten/kota, disampaikan kepada 3KPU
provinsi dan kementerian/lembaga terkait, khususnya daftar program dan kegiatan prioritas
yang diusulkan untuk ditangani dan/atau dibiayai provinsi dan/atau pemerintah pusat melalui
dana APBN dan/atau APBU provinsi.

C.2.1ahap Penyajian Ranoangan Renja 3KPU
Penyajian ranoangan Renja 3KPU sekurangkurangnya dapat disusun menurut sistimatika
sebagai berikut:
BAB l. PLNUAuLuAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan ranoangan Renja 3KPU
agar substansi pada babbab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja 3KPU, proses penyusunan Renja 3KPU,
keterkaitan antara Renja 3KPU dengan dokumen RKPU, Renstra 3KPU, dengan Renja K/L dan
Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBU.
1.2. Landasan ukum
Memuat penjelasan tentang undangundang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan
ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang 301K, kewenangan 3KPU, serta pedoman
yang dijadikan aouan dalam penyusunan perenoanaan dan penganggaran 3KPU.
1.3. Maksud dan 1ujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja 3KPU.
1.4. 3istematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja 3KPU, serta susunan garis besar isi
dokumen.
BAB ll. LvALuA3l PLLAK3ANAAN RLN1A 3KPU 1AuN LALu
2.1 Lvaluasi Pelaksanaan Renja 3KPU 1ahun Lalu dan Capaian Renstra 3KPU
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja 3KPU tahun lalu
(tahun n2) dan perkiraan oapaian tahun berjalan (tahun n1), mengaou pada APBU tahun
berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja 3KPU sudah disahkan. 3elanjutnya
dikaitkan dengan penoapaian target Renstra 3KPU berdasarkan realisasi program dan
kegiatan pelaksanaan Renja 3KPU tahuntahun sebelumnya.

42
Review hasil evaluasi evaluasi pelaksanaan Renja 3KPU tahun lalu, dan realisasi Renstra
3KPU mengaou pada hasil laporan kinerja tahunan 3KPU dan/atau realisasi APBU untuk 3KPU
yang bersangkutan.
Pokokpokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain:
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang
direnoanakan,
2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang
direnoanakan,
3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang
direnoanakan,
4. laktorfaktor penyebab tidak teroapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja
program/kegiatan,
5. lmplikasi yang timbul terhadap target oapaian program Renstra 3KPU, dan
6. Kebijakan/tindakan perenoanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi
faktorfaktor penyebab tersebut.
Bahan penulisan yang perlu disajikan dalam BAB ll ini, mengaou hasil kerja di bagian C.1.3.
(review hasil evaluasi pelaksanaan Renja 3KPU tahun lalu dan penoapaian kinerja Renstra
3KPU).
1abel yang perlu disajikan adalah 1abel.1vl.C.5 yang disesuaikan dengan 3KPU masing
masing, dengan format tabel sebagai berikut:

43
1abel ....... n424r ra-e| ses:a| oengan ke-:r:han)
Rekapitulasi Lvaluasi asil Pelaksanaan Renja 3KPU dan
Penoapaian Renstra 3KPU s/d 1ahun .. (tahun berjalan)
Provinsi/Kabupaten/Kota ......
Nama 3KPU : ..........................

Lembar : ........
Kode
urusan/Bidang urusan
Pemerintahan Uaerah Uan
Program/Kegiatan
lndikator
Kinerja Program
(outoomes)/
Kegiatan (output)
1arget Kinerja
Capaian Program
(Renstra 3KPU)
1ahun .........
Realisasi 1arget
Kinerja asil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d dengan tahun
(n3)
1arget dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan
1ahun Lalu (n2)
1arget program
dan kegiatan
(Renja 3KPU
tahun n1)
Perkiraan Realisasi Capaian 1arget Renstra 3KPU
s/d tahun berjalan
1arget Renja
3KPU tahun
(n2)
Realisasi Renja
3KPU
tahun (n2)
1ingkat Realisasi
()
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun n1)
1ingkat Capaian
Realisasi 1arget
Renstra
()
1 2 3 4 5
6
7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1 urusan .......
1 01 Bidang urusan ......
1 01 01 Program ........
1 01 01 01 Kegiatan........
1 01 01 02 Kegiatan........
1 01 01 03 Ust..

1 01 02 Program ........
1 01 02 01 Kegiatan........
1 01 02 02 Kegiatan........
1 01 02 03 Ust ..........

1 01 03 Program ........
1 01 03 01 Kegiatan........
1 01 03 02 Kegiatan........
1 01 03 03 Ust ..........


............, 20....
Kepala 3KPU ) ....................

44
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan 3KPU
Berisikan kajian terhadap oapaian kinerja pelayanan 3KPU berdasarkan indikator kinerja yang
sudah ditentukan dalam 3PM, maupun terhadap lKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 6 1ahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 1ahun 2007.
1enis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masingmasing 3KPU, serta
ketentuan peraturan perundangundangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.
1ika 3KPU yang bersangkutan belum mempunyai tolok ukur dan indikator kinerja yang akan
diuji, maka setiap 3KPU perlu terlebih dahulu menjelaskan apa dan bagaimana oara
menentukan tolok ukur kinerja dan indikator kinerja pelayanan masingmasing sesuai tugas
pokok dan fungsi, serta norma dan standar pelayanan 3KPU yang bersangkutan. 3elanjutnya
hasil analisisnya disajikan pada bagian ini (lihat kertas kerja di bagian C.1.2. 1abel.1vl.C.1).
Pada pembahasan sub bab ini perlu disajikan tabel analisis penoapaian kinerja pelayanan
3KPU hasil kertas kerja di bagian C.1.2. (Analisis kinerja pelayanan 3KPU), yang disesuaikan
menurut 3KPU masingmasing, dengan format sebagai berikut:

1abel ....... n424r ra-e| ses:a| oengan ke-:r:han)
Penoapaian Kinerja Pelayanan 3KPU ....
Provinsi/Kabupaten/Kota ......
N0 lndikator
3PM/standar
nasional
lKK
1arget Renstra 3KPU Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 1ahun ....
(thn n2)
1ahun ....
(thn n1)
1ahun ....
(tnn n)
1ahun ....
(thn n+1)
1ahun ....
(thn n2)
1ahun ....
(thn n1)
1ahun ....
(tnn n)
1ahun ....
(thn n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)










2.3 lsuisu Penting Penyelenggaraan 1ugas dan lungsi 3KPU
Berisikan uraian mengenai:
1. 3ejauhmana tingkat kinerja pelayanan 3KPU dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan
3KPU,
Khusus provinsi, uraikan mengenai koordinasi dan sinergi program antara 3KPU provinsi
dengan 3KPU kabupaten/kota serta dengan kementerian dan lembaga di tingkat pusat
dalam rangka penoapaian kinerja pembangunan,
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi
3KPU,
3. Uampaknya terhadap penoapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap oapaian program
nasional/internasional, seperti 3PM dan MU0s (|||en|:2 leve|4p2ner C4a|s),
4. 1antangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan 3KPU dan
5. lormulasi isuisu penting berupa rekomendasi dan oatatan yang strategis untuk
ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang
direnoanakan.
Penjelasan lebih lanjut lihat pada bagian C.1.4 (isuisu penting penyelenggaraan tugas dan
fungsi 3KPU).

2.4 Review terhadap Ranoangan Awal RKPU
Berisikan uraian mengenai:
1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara ranoangan awal RKPU dengan hasil
analisis kebutuhan,

45
2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan,
3. Penjelasan temuantemuan setelah proses tersebut dan oatatan penting terhadap
perbedaan dengan ranoangan awal RKPU, misalnya: terdapat rumusan program dan
kegiatan baru yang tidak terdapat di ranoangan awal RKPU, atau program dan kegiatan
ooook namun besarannya berbeda, dan
4. Lampirkan tabel berikut, yaitu dari hasil pengerjaan di bagian C.1.5 (telaahan terhadap
ranoangan awal RKPU) 1abel.1vl.C.7.

1abel ...... (n424r ses:a|kan ke-:r:han)
Review terhadap Ranoangan Awal RKPU tahun ...
Provinsi/Kabupaten/kota .....

Nama 3KPU : ...... Lembar...dari...
Ranoangan Awal RKPU asil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting
No
Program/
Kegiatan
Lokasi
lndikator
kinerja
1arget
oapaian
Pagu
indikatif
(Rp.000)
Program/
Kegiatan
Lokasi
lndikator
kinerja
1arget
oapaian
Kebutuhan
Uana
(Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)








2.5 Penelaahan usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Ualam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para
pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan
provinsi, L3M, asosiasiasosiasi, perguruan tinggi maupun dari 3KPU kabupaten/kota yang
langsung ditujukan kepada 3KPU Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi
3KPU provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang
kabupaten/kota (bila sudah dilakukan).
Ueskripsi yang perlu disajikan dalam subbab ini, antara lain:
1. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan usulan pemangku
kepentingan tersebut diperoleh,
2. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isuisu penting penyelenggaraan
tugas pokok dan fungsi 3KPU,
3. 3ajikan tabel berikut yang diperoleh dari hasil pengerjaan pada bagian C.1.7 (penelahaah
usulan program dan kegiatan dari masyarakat), yaitu 1abel.1vl.C.9 sebagai berikut:
1abel .......... (n424r ses:a|kan ke-:r:han)
usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan 1ahun ...
Provinsi/Kabupaten/Kota ...
Nama 3KPU : ...
No Program/Kegiatan Lokasi lndikator Kinerja
Besaran/
volume
Catatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)




BAB lll. 1u1uAN, 3A3ARAN, PR00RAM UAN KL0lA1AN
3.1 1elaahan terhadap Kebijakan Nasional dan
1elaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang
menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan
tugas pokok dan fungsi 3KPU.

46
Ueskripsi untuk mengisi subbab ini mengaou pada kertas kerja bagian C.1.10 (telaahan
terhadap kebijakan nasional).
3.2 1ujuan dan sasaran Renja 3KPU
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isuisu penting penyelenggaraan
tugas dan fungsi 3KPU yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra 3KPU.
Ueskripsi untuk mengisi subbab ini, mengaou pada kertas kerja bagian C.1.6 (perumusan
tujuan dan sasaran Renja 3KPU).
3.3 Program dan Kegiatan
Berisikan penjelasan mengenai:
a. laktorfaktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan.
Misal:
a. Penoapaian visi dan misi kepala daerah,
b. Penoapaian MU0s,
o. Pengentasan kemiskinan,
d. Penoapaian 3PM,
e. Pendayagunaan potensi ekonomi daerah,
f. Pengembangan daerah terisolir,
g. Usb.
b. uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi:
1umlah program dan jumlah kegiatan.
3ifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang tersebar ke berbagai
kawasan dan apa saja yang terfokus pada kawasan atau kelompok masyarakat
tertentu).
1otal kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinoi menurut sumber pendanaannya.
o. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan ranoangan awal
RKPU, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.
d. 1abel renoana program dan kegiatan berdasarkan hasil pengerjaan pada bagian C.1.8
(perumusan program dan kegiatan) 1abel.1vl.C.10, yaitu sebagai berikut:

47
1abel ....... (n424r ses:a|kan ke-:r:han)
Rumusan Renoana Program dan Kegiatan 3KPU 1ahun ....
dan Prakiraan Maju 1ahun....
Provinsi/Kabupaten/Kota .....
Nama 3KPU : ...... lembar .. dari .....
Kode
urusan/Bidang urusan
Pemerintahan Uaerah dan
Program/Kegiatan
lndikator
Kinerja Program
/Kegiatan
Renoana 1ahun ............ (1ahun Renoana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Renoana 1ahun .........
Lokasi
1arget Capaian
Kinerja

Kebutuhan
Uana/Pagu
lndikatif
3umber Uana
1arget Capaian
Kinerja

Kebutuhan Uana/
Pagu lndikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)















Catatan:
lsikan angka tahun renoana, nama provinsi, nama 3KPU, nomor lembar dan jumlah lembar, pada tabel diatas
Pengisian tabel berdasarkan hasil hitungan pada kertas kerja di bagian C.1.8 (1abel.1vl.C.10.)

48
BAB lv. PLNu1uP
Berisikan uraian penutup, berupa:
a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya
maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.
b. Kaidahkaidah pelaksanaan.
o. Renoana tindak lanjut.
Pada bagian lembar terakhir dioantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama 3KPU dan
nama dan tanda tangan kepala 3KPU, serta oap pemerintah daerah yang bersangkutan.

U. PLLAK3ANAAN l0RuM 3KPU
lorum 3KPU merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat, dan
dunia usaha (pemangku kepentingan), untuk penyempurnaan ranoangan kebijakan
penyusunan Renja 3KPU. al ini menunjukan dalam pendekatan perenoanaan menggunakan
sistem perenoanaan bawah atas -4rr42:p p|ann|ng) berdasarkan asas demokratisasi dan
desentralisasi. Ualam proses penyusunan Renja 3KPU pelaksanaan forum konsultasi publik
dipisahkan antara kabupaten/kota dengan provinsi.
U.1. Pelaksanaan lorum 3KPU Provinsi
lorum 3KPU provinsi merupakan wahana antar pihakpihak yang langsung atau tidak
langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan 3KPU sebagai
perwujudan dari pendekatan partisipastif perenoanaan pembangunan daerah.
lorum 3KPU provinsi membahas ranoangan Renja 3KPU provinsi dengan menggunakan
prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan dari musrenbang RKPU kabupaten/kota,
sebagai bahan untuk menyempurnakan ranoangan Renja 3KPU provinsi, yang difasilitasi oleh
3KPU provinsi terkait.
1ujuan lorum 3KPU provinsi adalah:
1. Menyelaraskan program dan kegiatan 3KPU provinsi dengan usulan program dan
kegiatan hasil musrenbang kabupaten/kota,
2. Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan 3KPU provinsi sesuai
dengan tugas dan fungsi 3KPU,
3. Menyelaraskan program dan kegiatan antar 3KPU provinsi dalam rangka optimalisasi
penoapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas
pembangunan daerah, dan
4. Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif
untuk masingmasing 3KPU provinsi.
lorum 3KPU provinsi membahas ranoangan Renja 3KPU provinsi, dengan masukan dari
musrenbang kabupaten/kota atau forum 3KPU kabupaten/kota, sebagai upaya
menyempurnakan ranoangan Renja 3KPU provinsi.
Ranoangan Renja 3KPU provinsi hasil forum 3KPU provinsi, menjadi bahan pemutakhiran
ranoangan RKPU provinsi untuk selanjutnya dibahas di dalam musrenbang RKPU provinsi.

43

0AMBAR. 0vl.U.1
ALuR PR03L3 l0RuM 3KPU PR0vlN3l



Pelaksanaan forum 3KPU provinsi paling lama pada minggu terakhir bulan Maret dan
petunjuk teknis pelaksanaannya diatur dengan oleh gubernur.
Penyelenggaraan forum 3KPU Provinsi dilakukan dengan mempertimbangkan urgensi,
efisiensi dan efektifitas sesuai dengan kebutuhan. Uengan demikan dapat diselenggarakan
oleh masingmasing 3KPU atau dilaksanakan seoara gabungan beberapa 3KPU dibawah
koordinasi bappeda provinsi.
unsurunsur yang dilibatkan dalam lorum 3KPU
a. Peserta
Peserta forum 3KPU provinsi antara lain terdiri dari unsur bappeda provinsi, 3KPU
provinsi, bappeda dan 3KPU kabupaten/kota, dan unsur lain yang dianggap perlu sesuai
dengan kebutuhan.
b. Narasumber
Narasumber forum 3KPU provinsi dapat berasal dari bappeda provinsi, 3KPU provinsi,
UPRU provinsi dan/atau unsur lain sesuai dengan kebutuhan.
Narasumber berfungsi menyajikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan
perlu diketahui peserta forum 3KPU provinsi, seperti kebijakan dan/atau peraturan
perundangundangan serta penjelasan lainnya yang diperlukan terkait dengan materi
yang dibahas didalam kelompok diskusi untuk proses pengambilan keputusan hasil
forum 3KPU.provinsi.
o. lasilitator
lasilitator adalah tenaga terlatih atau berpengalaman yang memiliki persyaratan
kompetensi dan kemampuan memandu pembahasan/diskusi dan proses pengambilan
keputusan dalam sidang kelompok. lasilitator membantu kelanoaran proses
pembahasan dan pengambilan keputusan untuk menyepakati setiap materi yang dibahas
dalam setiap sidang kelompok forum 3KPU provinsi.

S0
lorum 3KPU Provinsi dilaksanakan dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Persiapan lorum 3KPU.
2. Penyelenggaraan lorum 3KPU.

U.1.1. Persiapan lorum 3KPU
1. Penyiapan tim penyelenggara forum 3KPU provinsi,
2. Penyiapan tata oara penyelenggaraan yang memuat antara lain jadwal, tempat, peserta,
agenda pembahasan forum 3KPU dan pembagian kelompok dan tata tertib aoara,
3. Meyiapkan bahan untuk pembahasan antara lain ranoangan Renja 3KPU provinsi,
inventarisasi kertas kerja proses penyusunan ranoangan Renja 3KPU sebagai sumber
data dan informasi bagi peserta forum apabila memerlukan klarifikasi atas ranoangan
Renja 3KPU provinsi yang akan dibahas,
4. Melaporkan renoana pelaksanaan forum 3KPU provinsi, kepada gubernur oq. kepala
bappeda provinsi, dan
5. Mengundang narasumber, fasilitator, dan peserta forum 3KPU provinsi, paling lama 7
(tujuh) hari sebelum aoara diselenggarakan.
U.1.2. Penyelenggaraan lorum 3KPU
1ahap penyelenggaraan antara lain dilakukan dengan agenda sebagai berikut:
1. Aoara pembukaan seoara resmi forum 3KPU.
2. Pleno l pemaparan materi antara lain :
a. Kebijakan pemerintah/provinsi terkait pembangunan daerah yang perlu dipedomani
dan diperhatikan dalam menyusun Renja 3KPU provinsi dan materi lain yang
dianggap perlu,
b. Pemaparan ranoangan Renja 3KPU provinsi, dan
o. 1anggapan dan masukan dari peserta.
3. 3idang kelompok antara lain:
Membahas program dan kegiatan 3KPU Provinsi dalam rangka penajaman indikator,
sinkronisasi program dan kegiatan lintas 3KPU provinsi yang ditugaskan kepada setiap
kelompok.
4. 3idang Pleno ll antara lain:
a. Pemaparan hasilhasil sidang kelompok dihadapan seluruh peserta forum 3KPU
provinsi, untuk memperoleh tanggapan dan diputuskan menjadi satu kesatuan
rangkuman hasil sidang kelompok forum 3KPU provinsi.
b. Rangkuman keputusan hasil sidang kelompok dirumuskan ke dalam ranoangan
berita aoara kesepakatan hasil forum 3KPU provinsi oleh tim perumus yang dipimpin
oleh kepala 3KPU.
5. Penutupan lorum 3KPU antara lain :
a. Pembaoaan ranoangan berita aoara kesepakatan hasil forum 3KPU provinsi,
b. 1anggapan dan masukan peserta forum 3KPU provinsi, dan
o. Pengambilan keputusan kesepakatan hasil forum 3KPU kabupaten/kota.
6. Rumusan kesepakatan hasil forum 3KPU provinsi, disusun kedalam berita aoara
kesepakatan hasil forum 3KPU provinsi yang terdiri dari lampiranlampiran sebagai
berikut:
a. Uaftar hadir peserta forum 3KPU provinsi.
b. Rumusan renoana program dan kegiatan 3KPU provinsi.
o. Uaftar kegiatan lintas 3KPU provinsi dan lintas wilayah
dengan oontoh format sebagai berikut:

S
a. lormat Berita Aoara Kesepakatan asil lorum 3KPU Provinsi

BLRl1A ACARA
KL3LPAKA1AN A3lL l0RuM 3KPU...............
PR0vlN3l ..................

Pada hari.........tanggal ..sampai dengan hari..tanggal... bulan .. tahun .... telah
diselenggarakan forum 3KPU ...........provinsi .......... yang dihadiri pemangku kepentingan sesuai dengan
daftar hadir sebagaimana teroantum dalam LAMPlRAN l berita aoara ini.
3etelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan :
1. Pemaparan materi (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang menyampaikan)
2. 1anggapan dan saran dari seluruh peserta forum 3KPU provinsi terhadap materi yang dipaparkan
oleh masingmasing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah dirangkum menjadi hasil
keputusan kelompok diskusi, maka pada:
ari dan 1anggal : ....................................................................
1 a m : ....................................................................
1empat : ....................................................................

lorum 3KPU ................Provinsi............ 1ahun ............

MLNLPAKA1l

KL3A1u : Menyepakati program dan kegiatan prioritas, dan indikator kinerja yang disertai target
dan kebutuhan pendanaan, yang telah diselaraskan dengan usulan kegiatan prioritas
dari forum 3KPU Kabupaten/kota,
KLUuA : Menyepakati ranoangan Renja 3KPU .............provinsi ...1ahun .... sebagaimana
teroantum dalam LAMPlRAN ll berita aoara ini,
KL1l0A : Menyepakati daftar usulan program dan kegiatan lintas 3KPU dan lintas wilayah
sebagaimana teroantum dalam LAMPlRAN lll berita aoara ini,
KLLMPA1 : Menyepakati berita aoara ini beserta lampirannya (LAMPlRAN l,ll,lll), merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari berita aoara hasil kesepakatan forum
3KPU .. Provinsi .... ini, dan
KLLlMA : Berita aoara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan penyempurnaan
ranoangan RKPU provinsi 1ahun ..........
Uemikian berita aoara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
............., tanggal .................

Pimpinan 3idang
(Nama 1abatan)
1anda tangan
( Nama)


Menyetujui,
wakil Peserta lorum 3KPU provinsi

N0 Nama unsur Perwakilan Alamat 1anda 1angan
1. UPRU
2. unsur Bappeda
3. unsur 3KPU
4. unsur Masyarakat
5. Ust ....

S2
b. lormat Uaftar adir Peserta lorum 3KPU Provinsi

LAMPlRAN l : BLRl1A ACARA KL3LPAKA1AN A3lL l0RuM 3KPU PR0vlN3l
N0M0R :
1AN00AL :

UAl1AR AUlR PL3LR1A l0RuM 3KPU ...........................
Provinsi : ............................
1anggal :............................
1empat :............................
No Nama Lembaga/lnstansi
Alamat & no
telp.
1anda tangan




o. lormat Rumusan Renoana Program dan Kegiatan 3KPU

LAMPlRAN ll : BLRl1A ACARA KL3LPAKA1AN A3lL l0RuM 3KPU PR0vlN3l
N0M0R :
1AN00AL :

1abel .(n424r ses:a|kan ke-:r:han)
Rumusan Renoana Program dan Kegiatan 3KPU 1ahun ....
Uan Prakiraan Maju 1ahun....
Provinsi.....

Cantumkan tabel dengan format sebagaimana 1abel.1vl.C.10 diatas.

d. lormat Uaftar Kegiatan Lintas 3KPU dan Lintas wilayah.

LAMPlRAN lll : BLRl1A ACARA KL3LPAKA1AN A3lL l0RuM 3KPU PR0vlN3l
N0M0R :
1AN00AL :

Uaftar Kegiatan Lintas 3KPU dan Lintas wilayah
3KPU.....1ahun..
No Kegiatan Lokasi volume Alasan
(1) (2) (3) (4) (5)






Cara Pengisian lorm sebagai berikut.
Kolom (1) diisi dengan nomor urut Kegiatan Prioritas pada 1ahun Renoana,
Kolom (2) diisi dengan uraian nama/rumusan kegiatan prioritas dari provinsi,
Kolom (3) diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tsb,
Kolom (4) diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta satuannya oontoh:10
km2, 100 orang, dsb, dan
Kolom (5) diisi dengan alasan yang menjadi pertimbangan keputusan forum sehingga kegiatan
tersebut belum dapat diakomodir pada tahun renoana.

7. Berita aoara kesepakatan hasil forum 3KPU provinsi, menjadi bahan penyempurnaan
ranoangan Renja 3KPU provinsi dan selanjutnya diserahkan ke Bappeda provinsi untuk
menjadi bahan penyusunan ranoangan RKPU Provinsi.

8. Berita aoara kesepakan hasil forum 3KPU provinsi, ditandatangani oleh yang mewakili
setiap unsur pemangku kepentingan yang menghadiri forum 3KPU provinsi.

S3
U.2. Pelaksanaan lorum 3KPU Kabupaten/kota

lorum 3KPU kabupaten/kota merupakan wahana antar pihakpihak yang langsung atau tidak
langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan 3KPU sebagai
perwujudan dari pendekatan partisipastif perenoanaan pembangunan daerah.
lorum 3KPU kabupaten/kota membahas ranoangan Renja 3KPU kabupaten/kota, dengan
menggunakan prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan dari musrenbang RKPU
kabupaten/kota di keoamatan, sebagai bahan untuk menyempurnakan ranoangan Renja
3KPU kabupaten/kota, yang difasilitasi oleh 3KPU kabupaten/kota terkait.
1ujuan lorum 3KPU kabupaten/kota adalah:
1. Menyelaraskan program dan kegiatan 3KPU kabupaten/kota dengan usulan program dan
kegiatan hasil musrenbang RKPU kabupaten/kota di keoamatan,
2. Mempertajam indikator serta target program dan kegiatan 3KPU kabupaten/kota sesuai
dengan tugas dan fungsi 3KPU,
3. Menyelaraskan program dan kegiatan antar 3KPU kabupaten/kota dengan 3KPU lainnya
dalam rangka optimalisasi penoapaian sasaran sesuai dengan kewenangan untuk sinergi
pelaksanaan prioritas pembangunan daerah, dan
4. Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif
untuk masingmasing 3KPU kabupaten/kota.
Ranoangan Renja 3KPU kabupaten/kota hasil lorum 3KPU kabupaten/kota menjadi bahan
pemutakhiran ranoangan RKPU kabupaten/kota untuk selanjutnya dibahas di dalam
musrenbang RKPU kabupaten/kota.

0AMBAR. 0vl.U.2
ALuR PR03L3 l0RuM 3KPU KABuPA1LN/K01A



Pelaksanaan forum 3KPU kabupaten/kota paling lama pada minggu terakhir bulan lebruari
dan petunjuk teknis pelaksanaannya diatur oleh bupati/walikota.

S4
Penyelenggaraan forum 3KPU kabupaten/kota dilakukan dengan mempertimbangkan
urgensi, efisiensi dan efektifitas sesuai dengan kebutuhan. Uengan demikian dapat
diselenggarakan oleh masingmasing 3KPU atau dilaksanakan seoara gabungan beberapa
3KPU dibawah koordinasi bappeda kabupaten/kota.
unsurunsur yang dilibatkan dalam lorum 3KPU
a. Peserta
Peserta forum 3KPU kabupaten/kota antara lain terdiri dari delegasi mewakili peserta
musrenbang keoamatan, unsur teknis 3KPU terkait, bappeda dan 3KPU lain yang terkait
di wilayah kabupaten/kota tersebut yang dianggap perlu sesuai dengan kebutuhan.
b. Narasumber
Narasumber forum 3KPU kabupaten/kota dapat berasal dari bappeda, 3KPU, UPRU
kabupaten/kota dan/atau unsur lain sesuai dengan kebutuhan.
Narasumber berfungsi menyajikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan
perlu diketahui peserta forum 3KPU kabupaten/kota, seperti kebijakan dan/atau
peraturan perundangundangan serta penjelasan lainnya yang diperlukan terkait dengan
materi yang dibahas didalam kelompok diskusiuntuk proses pengambilan keputusan hasil
forum 3KPU kabupaten/kota.
o. lasilitator
lasilitator adalah tenaga terlatih atau berpengalaman yang memiliki persyaratan
kompetensi dan kemampuan memandu pembahasan/diskusi dan proses pengambilan
keputusan dalam sidang kelompok. lasilitator membantu kelanoaran proses
pembahasan dan pengambilan keputusan untuk menyepakati setiap materi yang dibahas
dalam setiap sidang kelompok forum 3KPU kabupaten/kota.
lorum 3KPU kabupaten/kota dilaksanakan dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Persiapan lorum 3KPU.
2. Penyelenggaraan lorum 3KPU.
U.2.1. 1ahap Persiapan
1. Penyiapan tim penyelengara forum 3KPU provinsi,
2. Penyiapan tata oara penyelenggaraan yang memuat antara lain jadwal, tempat, peserta,
agenda pembahasan forum 3KPU dan pembagian kelompok dan tata tertib aoara,
3. Meyiapkan bahan untuk pembahasan antara lain ranoangan Renja 3KPU
kabupaten/kota, inventarisasi kertas kerja proses penyusunan ranoangan Renja 3KPU
sebagai sumber data dan informasi bagi peserta forum apabila memerlukan klarifikasi
atas ranoangan Renja 3KPU kabupaten/kota yang akan dibahas,
4. Melaporkan renoana pelaksanaan forum 3KPU provinsi, kepada bupati/walikota oq.
Kepala bappeda kabupaten/kota, dan
5. Mengundang narasumber, fasilitator, dan peserta forum 3KPU kabupaten/kota, paling
lama 7 (tujuh) hari sebelum aoara diselenggarakan.

U.2.2. Penyelenggaraan lorum 3KPU
1ahap penyelenggaraan antara lain dilakukan dengan agenda sebagai berikut:
1. Aoara pembukaan seoara resmi forum 3KPU.
2. Pleno l pemaparan materi antara lain :
a. Kebijakan pemerintah/provinsi/kabupaten/kota terkait pembangunan daerah yang
perlu dipedomani dan diperhatikan dalam menyusun Renja 3KPU kabupaten/kota
dan materi lain yang dianggap perlu,
b. Pemaparan ranoangan Renja 3KPU kabupaten/kota, dan
o. 1anggapan dan masukan dari peserta.
3. 3idang kelompok antara lain:

SS
Membahas program dan kegiatan 3KPU kabupaten/kota dalam rangka penajaman
indikator, sinkronisasi program dan kegiatan lintas 3KPU kabupaten/kota yang
ditugaskan kepada setiap kelompok.
4. 3idang Pleno ll antara lain:
a. Pemaparan hasilhasil sidang kelompok dihadapan seluruh peserta forum 3KPU
kabupaten/kota, untuk memperoleh tanggapan dan diputuskan menjadi satu
kesatuan rangkuman hasil sidang kelompokforum 3KPU kabupaten/kta, dan.
b. Rangkuman keputusan hasil sidang kelompok, selanjutnya dirumuskan ke dalam
ranoangan berita aoara kesepakatan hasil forum 3KPU kabupaten/kota oleh tim
perumus yang dipimpin oleh kepala 3KPU.
5. Penutupan lorum 3KPU antara lain :
a. Pembaoaan ranoangan berita aoara kesepakatan hasil forum 3KPU kabupaten/
kota,
b. 1anggapan dan masukan peserta forum 3KPU/kabupaten/kota,
o. Pengambilan keputusan kesepakatan hasil forum 3KPU kabupaten/kota,
6. Rumusan kesepakatan hasil forum 3KPU kabupaten/kota, disusun kedalam berita aoara
kesepakatan hasil forum 3KPU kabupaten/kota yang terdiri dari lampiranlampiran
sebagai berikut:
a. Uaftar hadir peserta forum 3KPU kabupaten/kota.
b. Rumusan renoana program dan kegiatan 3KPU kabupaten/kota.
o. Uaftar kegiatan lintas 3KPU kabupaten/kota dan lintas wilayah.
dengan oontoh format sebagai berikut:

S6
a. lormat Berita Aoara Kesepakatan asil lorum 3KPU Kabupaten/Kota

BLRl1A ACARA
KL3LPAKA1AN A3lL l0RuM 3KPU............
KABuPA1LN/K01A .................


Pada hari.........tanggal ..sampai dengan hari..tanggal... bulan .. tahun .... telah
diselenggarakan forum 3KPU ...........kabupaten/kota .......... yang dihadiri pemangku kepentingan
sesuai dengan daftar hadir sebagaimana teroantum dalam LAMPlRAN l berita aoara ini.
3etelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan :
Pemaparan materi (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang menyampaikan)
2 1anggapan dan saran dari seluruh peserta forum 3KPU kabupaten/kota terhadap materi yang
dipaparkan oleh masingmasing ketua kelompok diskusi sebagaimana telah dirangkum menjadi
hasil keputusan kelompok diskusi, maka pada:
ari dan 1anggal : ....................................................................
1 a m : ....................................................................
1empat : ....................................................................

lorum 3KPU ................Kabupaten/kota) ......1ahun....... :

MLNLPAKA1l

KL3A1u : Menyepakati program dan kegiatan prioritas, dan indikator kinerja yang disertai target
dan kebutuhan pendanaan, yang telah diselaraskan dengan usulan kegiatan prioritas
dari musrenbang RKPU kabupaten/kota di keoamatan,
KLUuA : Menyepakati ranoangan Renja 3KPU .. kabupaten/kota ...) 1ahun .... sebagaimana
teroantum dalam LAMPlRAN ll berita aoara ini..
KL1l0A : Menyepakati daftar usulan program dan kegiatan lintas 3KPU dan lintas wilayah
sebagaimana teroantum dalam LAMPlRAN ll berita aoara ini.
KLLMPA1 : Menyepakati berita aoara ini beserta lampirannya (LAMPlRAN l,ll,lll), merupakan satu
kesatuan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berita aoara hasil
kesepakatan forum 3KPU .. kabupaten/kota ).... ini
KLLlMA : Berita aoara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan penyempurnaan
ranoangan RKPU kabupaten/kota ) 1ahun ..


Uemikian berita aoara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

tanggal .................

Pimpinan 3idang
(Nama 1abatan)
1anda tangan
( Nama)


Menyetujui,
wakil Peserta lorum 3KPU Kabupaten/Kota

N0 Nama unsur Perwakilan Alamat 1anda 1angan
1. UPRU
2. unsur Bappeda
3. unsur 3KPU
4 unsur Masyarakat
5. Ust ....

S7
b. lormat Uaftar adir Peserta lorum 3KPU Kabupaten/Kota

LAMPlRAN l : BLRl1A ACARA KL3LPAKA1AN A3lL l0RuM 3KPU
N0M0R :
1AN00AL :

UAl1AR AUlR PL3LR1A l0RuM 3KPU
Kabupaten/kota : ...........................
1anggal :............................
1empat :............................
No Nama Lembaga/lnstansi Alamat & no telp. 1anda tangan




o. lormat Rumusan Renoana Program dan Kegiatan 3KPU

LAMPlRAN ll : BLRl1A ACARA KL3LPAKA1AN A3lL l0RuM 3KPU
N0M0R :
1AN00AL :

1abel .(n424r ses:a|kan ke-:r:han)
Rumusan Renoana Program dan Kegiatan 3KPU 1ahun ....
Uan Prakiraan Maju 1ahun....
Kabupaten/kota .....
Cantumkan tabel dengan format sebagaimana 1abel.1vl.C.10 diatas.

d. lormat Uaftar Kegiatan Lintas 3KPU dan Lintas wilayah.

LAMPlRAN lll : BLRl1A ACARA KL3LPAKA1AN A3lL l0RuM 3KPU
N0M0R :
1AN00AL :

Uaftar Kegiatan Lintas 3KPU dan Lintas wilayah
3KPU..... 1ahun..
No Kegiatan Lokasi volume Alasan
(1) (2) (3) (4) (5)





Cara Pengisian lorm sebagai berikut.
Kolom (1) diisi dengan nomor urut kegiatan prioritas pada tahun Renoana.
Kolom (2) diisi dengan uraian nama/rumusan kegiatan prioritas dari kabupaten/kota.
Kolom (3) diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tsb.
Kolom (4) diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta satuannya oontoh:10
km2, 100 orang, dsb
Kolom (5) diisi dengan alasan yang menjadi pertimbangan keputusan forum sehingga kegiatan
tersebut belum dapat diakomodir pada tahun renoana.

1. Berita aoara kesepakatan hasil forum 3KPU kabupaten/kota, menjadi bahan
penyempurnaan ranoangan Renja 3KPU dan selanjutnya diserahkan ke Bappeda
kabupaten/kota untuk menjadi bahan penyusunan ranoangan RKPU kabupaten/kota.
2. Berita aoara kesepakan hasil forum 3KPU kabupaten/kota, ditandatangani oleh yang
mewakili setiap unsur pemangku kepentingan yang menghadiri forum 3KPU
kabupaten/kota.

S8
L. PLNL1APAN RLN1A 3KPU
Penetapan ranoangan akhir Renoana Kerja 3KPU dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala
Uaerah, selanjutnya Kepala 3KPU menetapkan Renja 3KPU untuk menjadi pedoman di
lingkungan 3KPU dalam menyusun program dan kegiatan prioritas 3KPU pada tahun anggaran
berkenaan.

L.1. verifikasi Ranoangan Renja 3KPU dengan RKPU
verifikasi terhadap ranoangan Renja 3KPU bertujuan untuk menilai apakah ranoangan akhir
Renja 3KPU sudah sesuai dengan RKPU yang sudah disahkan dengan peraturan kepala
daerah, dilakukan sebagai berikut:
1. Kepala 3KPU menyampaikan ranoangan akhir Renja 3KPU kepada kepala bappeda.
2. Bappeda melakukan verifikasi akhir terhadap ranoangan akhir Renja 3KPU, untuk
menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan 3KPU dengan program dan kegiatan
pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RKPU.
3. Bappeda menghimpun seluruh ranoangan akhir Renja 3KPU yang telah verifikasi, untuk
diajukan kepada kepala daerah dalam rangka, memperoleh pengesahan.
L.2. Pengesahan Renja 3KPU oleh Kepala Uaerah
a. Pengesahan ranoangan akhir Renja 3KPU dengan peraturan kepala daerah paling lama 1
(satu) bulan, setelah peraturan kepala daerah tentang RKPU tahun berkenaan
ditetapkan.
b. Penetapan Renja 3KPU oleh kepala 3KPU paling lama 14 (empat belas) hari, setelah
Renja 3KPU disahkan oleh kepala daerah.


NENTER! DALAN NECER!,



CANAWAN FAUZ!

You might also like