You are on page 1of 4

BAB !

PERSANAAN DAN PERT!DAKSANAAN



A.Kalimat terbuka dan Pernyataan
Kalimat terbuka, yaitu suatu kalimat yang belum jelas kebenarannya
(benar (B) atau salah (S)). suatu kalimat dinyatakan jika:
1. Benar (B) berarti isi kalimat tersebut sesuai dengan fakta, atau
sesuai aturan, atau sesuai kesepakatan.
2. Salah (S) jika tidak Benar atau tidak sesuai dengan fakta, aturan,
atau kesepakatan. ]adi bukan karena susunan kalimatnya.
Sebagai Contoh:
1. %epublik !ndonesia beribukota di ]akarta.
2. Semut lebih besar daipada gajah.
3. 2x + S = 13
4. 2 + 3 = 7
S. 3 + 2 < 10
6. n + 3 > S
7. Dimana rumahmu?
8. Berhatihatilah di jalan.
3. 2 adalah adik dari 4.
10.x lebih tinggi daipada pohon kelapa.

Kesimpulan :
O Kalimatkalimat no. 1, 2, 4, S sudah dapat dikatakan B atau S.
Kalimatkalimat yang demikian disebut pernyataan.
O Kalimatkalimat no. 3, 6 dan 10 belum bernilai B ataupun S karena
masih tergantung dari nilai x atau n. Kalimat yang demikian disebut
kalimat terbuka. Sedangkan x dan n pada kalimat terbuka disebut
ariabel. Sedangkan kalimatkalimat no. 7, 8 dan 3 tidak dapat
dikatakan B atau S. variabel merupakan lambang / simbol yang
biasanya berupa huruf, untuk menyatakan anggota sebarang dalam
himpunan smestanya. Sedang lambang untuk menyatakan anggota
yang sudah tertentu disebut konstanta.

B.Persamaan dan Pertidaksamaan
#erhatikan contoh berikut :
1. 2x + 4 = 10. 4. 2x
2
+ 4x - S = 0
2. 3y - 4 = S S. 3x
4
+ 3x
3
+ x +7 = 0
3. 3x - S = 6 + x 6. 2x + 3y + 6 = 0

Contoh di atas merupakan kalimat terbuka, yang mengandung hubungan
sama dengan. Kalimat terbuka yang mengandung hubungan
"samadengan" (=) disebut persamaan.

Contoh 1, 2, 3 ini adalah persamaan linear dengan 1 variabel. Nengapa ?
Karena pangkat variabelnya bulat, dan paling tinggi 1. variabelnya hanya
1 yaitu x atau y
Contoh 4 disebut persamaan kuadrat dengan satu ariabel.
Contoh S disebut persamaan pangkat S dengan 1 ariabel.
Contoh 6 disebut persamaan linear dengan dua ariabel, yaitu
variabelnya x dan y.


]ika lambang "=" diganti dengan "<" atau ">" atau" K" atau" A maka
persamaan di atas menjadi pertidaksamaan.

.Nenyelesaikan Persamaan
Kalimat terbuka dapat diubah menjadi kalimat pernyataan
Salah satu caranya adalah dengan mengganti variabelnya dengan
konstanta dalam semestanya.
Contoh :
2 x + 4 = 10 (kalimat terbuka / persamaan)
]ika "x" diganti "2" menjadi 2.2 + 4 = 10 (adalah pernyataan
yang Salah)
]ika "x" diganti "1" menjadi 2.1 + 4 = 10 (adalah pernyataan
yang Salah)
]ika "x" diganti "

" menjadi 2.

+ 4 = 10 (adalah pernyataan
yang Salah)
]ika "x" diganti "3" menjadi 2.3 + 4 = 10 (adalah pernyataan
yang Benar)

Konstanta pengganti variabel yang mengakibatkan kalimat terbuka itu
menjadi pernyataan yang benar, disebut penyelesaian/solusi kalimat
tersebut.
Dalam contoh di atas, 3 adalah solusi dari persamaan 2x + 4 = 10.

Nenyelesaikan persamaan berarti mencari penyelesaian dari persamaan
tersebut.
Contoh :
Selesaikan persamaan 2 x - 4 = Sx + 8.
]awab : 2x - 4 = S x + 8
2x - Sx = 8 + 4
3x = 12
x = 4
]adi solusinya adalah - 4
Himpunan solusinya adalah H
p
= {4}

Suatu persamaan akan tetap (ekivalen/mempunyai solusi yang sama) jika
ruas kiri dan kanan dari persamaan tersebut, ditambah, dikurangi dikali
atau dibagi (tidak dengan nol) dengan bilangan yang sama.


Sebagai tugas anda semua, buatlah ringkasan materi
tentang Persamaan Linier Dengan Satu Variabel. Kerjakan
secara berkelompok, dengan masing - masing kelompok
beranggotakan 4-5 orang. Pada pertemuan berikutnya silahkan
dipresentasikan. Selamat Bekerja, Semoga Sukses!!!

You might also like