You are on page 1of 3

PembeIajaran Sebuah Konsep Karya DaIam Seni Tari

Salam sejahtera to sahabat-sahabat, semoga kita dapat berbagi dalam hal pengem
bangan dan pemahaman dalam seni tari.
Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu
untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.
Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan
memperkuat maksud yang ingin disampaikan.
Nah, bagaimanakah cara kita mengawali pikiran dasar untuk konsep pencapaian pada
karya kita, ada beberapalangkah yang harus kita ketahui disini. Tuliskanlah dasar
pikiran yang rasional dari keinginan kamu mengangkat sebuah obyek, atau apapun
yang secara kuat mendorong perasaan untuk mengetengahkan sebuah ungkapan.
ontoh ;
- Apa yang mendorong keinginan kamu untuk menciptakan sebuah tarian.
- Kapan dorongan itu terjadi dan dimana.
- Mengapa dorongan obyek itu sangat kuat sehingga kamu sangat terkesan.
- Bagaimana efek atau pengaruh jika obyek itu kamu tarikan.
- Apa harapan kamu jika obyek itu berhasil diangkat menjadi sebuah karya tari.

Petanyaan ini penting dalam kita menargetkan sesuatu objek yang akan kita
maksudkan. Setelah kamu mampu menjabarkan latar belakang untuk menciptakan
sebuah koreografi, kemudian melangkah pada pemilihan tema garapan tari.

ontoh ;
Pemilihan tema tari dari obyek yang telah kamu pastikan, coba dicari masalah
utamanya (pokok) yaitu yang disebut dengan Premise. Premise adalah rumusan yang
mengetengahkan masalah utama yang hendak diungkapkan, setiap karya tari selalu
memiliki landasan ideal ini, yaitu guna menentukan arah dan tujuan pokok lakon,
sedangkan fungsi premise pada aspek teknis merupakan landasan untuk membentuk
pola kontruksi.
- meusare-sare ; aktifitas masyarakat pedesaan dan pesisir.
- dll.

Premise dapat dideskripsikan sebagai berikut:
Geudumbak : Perjodohan dua nsan.
Setelah premise dari sebuah obyek ditemukan dan dapat dirumuskan, kemudian baru
menentukan tema. Di mana tema itu berfungsi merumuskan premise dengan cara
menguraikan secara mendalam. Maka hal tersebut sangat bergantung sekali dengan
sudut pandang penggarap (koreografer). Tidak mustahil jika sebuah obyek dengan
premise yang sama akan melahirkan ungkapan yang berbeda. Hal ini dikarenakan
tekanan dari tema yang akan dibangun. Tema yang baik adalah suatu pendeskripsian
premise yang mampu mendorong terbangunnya sebuah jalinan pemikiran yang
konstruktif dan terarah.
Geudumbak dengan premise: perjodohan dua insan dapat dirumuskan temanya
sebagai berikut:
perjodohan dua insan yang telah ditentukan adatnya ataupun oleh paksaan orang tua.
Setelah dapat merumuskan tema, maka kemudian menentukan judul: berikan judul
garapan, yang paling penting adalah sesuai dengan tema. Semua bentuk penyajian tari
pasti memiliki alur yang saling berkaitan. Jalinan alur tersebut akan dapat ditangkap
sebuah makna rangkaian perjalanan. Ungkapan yang menekankan sebuah aspek
naratifnya akan tampak jelas cerita yang disampaikan, tetapi tidak jarang ada ungkapan
tari yang tidak menampakkan aspek naratifnya. Biasanya ungkapan yang demikian itu
disebut penyajian simbolik. Jika orang mengambil dari beberapa sumber cerita, maka
bagian ini dapat dikembangkan penjelasannya.

Sumber Pendukung
Pada bagian ini bertujuan memperkuat keyakinan kamu akan obyek, yang ditangkap
tidak hanya atas dasar kesan sesaat. Tetapi secara diketahui dengan benar, bahkan
dikuasai betul seluk beluknya. Untuk itu perlu merujuk beberapa sumber pendukung
yaitu dari buku (Literatur), hasil wawancara, pengalaman dan atau apa saja yang dapat
memperkuat ide atau gagasan.

Materi Garapan
Pilihlah materi gerak apa saja yang dipergunakan untuk menyusun tarian. Hal ini akan
mempermudah kamu dalam melakukan proses pelatihan dasar terhadap penari-
penarinya. pemilihan materi musik yang dipergunakan untuk mendukung tarian,
Pengembangan Model Materi Tari Bagian ini cara dan bagaimana kamu memulai
Mengembangkan Gerakan. ini merupakan proses dari ide semula, Ada beberapa cara,
yaitu:

Gunakan pendengar
Apabila kamu terkesan oleh adanya obyek tari lewat pendengaran, misalnya: bunyi
sebuah alunan musik, tangisan, rintihan dan banyak lagi. Jika kamu berangkat dari ini,
maka seluruh pola kerja kamu harus mempertimbangkan aspek tersebut. Sebab gerak
tubuh manusia juga mempunyai kemampuan untuk memvisualisasikan hal-hal
semacam ini.

PengIihan Mata
Kadang seseorang tiba-tiba mendapat rangsangan dari penglihatan. penglihatan ini
salah satu bentuk pengembangan materi yang cukup populer. Karena penglihatan itu
salah satu indera yang cukup tajam dalam menangkap kesan, bentuk, warna atau
kualitas permukaan. Maka pola pengembangan materi gerak lebih difokuskan pada
kesan fesik

Dengan Sentuhan/ Raba
Rangsang ini berasal dari kesan permukaan rasa bahan. Rangsang rabaan ini biasanya
tidak langsung mewujudkan bentuk-bentuk gerak, tetapi melalui proses asosiasi. maka
sering kali rabaan sebagai sebuah sarana yang berikutnya melahirkan gagasan bentuk
gerak tertentu.

de/ Gagasan
Rangsangan ini berawal atas kesan-kesan tertentu yang menarik seperti membaca
buku atau mengangan-angankan sesuatu, menikmati panorama yang indah dan lain-
lain. Jika kamu secara sengaja telah berusaha untuk menangkap suatu kesan dari sini.
Cara pengembangan materi gerak semacam ini sangat menguntungkan bagi kamu.
Karena akan muncul berbagai kemungkinan gerak dari berbagai Penari-penari yang
sangat beragam dan memungkinkan untuk tari dikomunitas kamu, karena ada kendala
tertentu yang sering kali menghambat dari penari-penari. Tari klasik dan tari-tari tradisi
membuat anak-anak merasa kesulitan. Beberapa pengembangan materi dengan
menekankan pada sumber dari dasar gerak sampai pada perkembangannya. Maka
pemilihan materinya sudah barang tentu sesuai dengan ide pokoknya.

Penutup
Seperti telah disebutkan di atas, berbagai hal yang meliputi cara, penuntun pola dasar
de/ Konsep materi dasar gerak, trik-trik pengarapan sebuah karya seni tari dapat
dikemukakan. Maka bukan tidak mungkin ada cara-cara tertentu yang lebih baik, tetapi
secara mendasar sebuah karya seni tari adalah suatu konsep yang mampu menuntut
koreografer.


Selamat berkarya dan sukses selalu....


Banda Aceh, 11 Oktober 2010

Ditulis Oleh : Kaka Zafana

You might also like